Rabu, 23 Maret 2011

Potensi Raksasa di Industri Kreatif

NEWS,. Hal ini dikemukan dalam seminar yang di selenggarakan oleh Harian Umum Sore Sinar Harapan di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Rabu (29/9/10).
Radhar Panca Dahana, seorang sastrawan dan budayawan yang merupakan salah satu nara sumber memaparkan sebagai berikut , “Potensi kesenian sebagai produk budaya, sebenarnya memiliki kemampuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara sangat signifikan, dimana negara Inggris yang disebut sebagai negara ketiga di eropah diawal tahun 90-an, industrinya telah mengalami kekalahaan dengan ekspansi dari produk negara Jepang dan Korea Selatan, melakukan pemetaan yang komprehensif mengenai potensi ekonominya. Mereka ternyata pada tahun 1998 menemukan bahwa industri kreatif yang sampai th 1997 dipandang sebelah mata terbukti telah memberikan sumbangan  yang sangat significant bagi pertumbuhan ekonominya dan hingga membuat para pengambil kebijakan memberikan perhatian yang khusus untuk industi ini.
Pertumbuhan industri kreatif di Inggris mencapai 9% per tahun, tiga kali lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasionalnya sebesar 2,8%, dan pada tahun 2003 telah menyumbang 8% dari PDBnya sekitar 121,6 miliar poundsterling yang merupakan 15% dari nilai ekspornya dengan pertumbuhan annual 10%, serta menjadi sumber penghasilan kedua setelah jasa perbankan dan merekrut tidak kurang dari dua juta tenaga kerja.
Industri kreatif di Amerika Serikat merupakan penghasil uang terbanyak setelah bisnis senjatanya, di Singapura menyumbang 5% dari PDB dengan pertumbuhan annual 10%, dan di Kolumbia 4% dari PDB, jauh lebih tinggi dari produk unggulannya yaitu kopi.
Di Indonesia potensinya begitu meraksasa, bukan hanya  kreativitas seniman yang tinggi dan penuh ide saja yang mampu menembus pasar international pada bidang game dan animasi, tapi juga fakta-fakta kecil seperti 1500 gerai pakaian independen(distro) di Jakarta, Bandung, Yogya, Medan dan Surabaya, yang memberi penghasilan pada pengusaha muda hingga US$ 75.000-100.000 setiap bulannya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar