Jumat, 24 Februari 2012

IBM Memperkenalkan Solusi-solusi Teknologi Informasi Terbaru untuk Dunia Pendidikan di Surabaya

Solusi IBM Power Systems membantu Universitas UIN Yogyakarta mengintegrasikan proses bisnis dan meningkatkan kinerja akademik

Surabaya, 23 Februari 2012 – Hari ini IBM (NYSE: IBM) menegaskan komitmennya di dunia TI dengan menghadirkan dunia pendidikan yang lebih pintar dengan menyelenggarakan workshop IBM Smarter Solutions for Education di Surabaya. IBM terus berupaya memenuhi kebutuhan sistem pendidikan pintar melalui berbagai inovasi dari perangkat keras, piranti lunak dan layanan IBM yang mudah diinstal, dikelola dengan harga terjangkau.

Perluasan geografis adalah salah satu strategi pertumbuhan utama IBM dan Indonesia merupakan salah satu negara yang di fokuskan di kawasan ASEAN, dimana IBM memiliki program perluasan bisnis yang dapat mendukung dan memanfaatkan perkembangan di kawasan ini seperti Surabaya. IBM berkomitmen untuk membantu universitas, perusahaan, lembaga pemerintah dan industri di kota-kota ini untuk mengembangkan kecakapan teknologi dan meningatkan produktifitas.

Workshop ini juga mengedepankan berbagai solusi pendidikan IBM terbaru yang dapat membantu sekolah-sekolah dan universitas-universitas melakukan transformasi TI mereka, serta mengurangi biaya kepemilikan total dan biaya operasional secara keseluruhan. Solusi-solusi IBM untuk sektor pendidikan meliputi komputasi awan, sistem sumber terbuka (open source), virtualisasi dan analitik, yang akan membuat industri pendidikan terinterkoneksi untuk mengakses dan berbagi sumber daya, terinstrumentasi untuk mengumpulkan data penting, dan semakin pintar untuk mewujudkan inovasi. Selain itu, teknologi perangkat keras dan piranti lunak IBM memungkinkan lembaga-lembaga pendidikan untuk mengelola aplikasi dan layanan yang ada dengan biaya yang lebih rendah. Solusi-solusi ini akan menumbuhkan inovasi dan efisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas dan memperbaiki layanan.

Universitas Islam Nasional (UIN) Sunan Kalijaga, salah satu universitas Islam terkemuka di Yogyakarta telah mengimplementasikan IBM Power Systems, yang terdiri dari IBM BladeCenter, IBM Storwize V7000 dan Layanan (Jejaring & Fasilitas), untuk membangun infrastruktur universitas ini secara keseluruhan. Sebelumnya, sistem server dan penyimpanan UIN terpisah-pisah dan mengalami kesulitan dalam meningkatkan kinerja layanan network untuk civitas akademiknya. Kini, dengan IBM Power Systems, UIN dapat mengintegrasikan proses bisnisnya, meningkatkan performa, mendorong tingkat penggunaan, mempertahankan pertumbuhan data dan mengurangi biaya operasi secara keseluruhan.

IBM Storwize V7000 dirancang untuk secara efisien dan hemat biaya mengelola luapan data yang mengalir ke dalam perusahaan. Dengan demikian, data dapat dengan cepat disajikan untuk berbagai beban kerja, seperti pemrosesan transaksi. IBM Storwize V7000 dirancang agar mudah digunakan dan dikelola, mudah disebarkan dengan sumber daya minimal, menawarkan efisiensi dan fleksibilitas melalui optimalisasi teknologi “thin provisioning” dan SSD built-in, serta memungkinkan pengguna untuk memvirtualisasikan dan menggunakan kembali sistem disk yang ada. Ini adalah sistem penyimpanan berpeforma tinggi yang dikembangkan IBM untuk membantu perusahaan-perusahaan mencapai tujuan bisnis dan pertumbuhannya, yaitu tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan mengkapitalisasikan peluang-peluang yang ada di negeri ini.

Teknologi dan penawaran IBM BladeCentre menawarkan sebuah alternatif bagi pelanggan untuk mengatasi masalah ruang yang panas dan rak yang berantakan. Dengan desainnya yang modular, server IBM Blade Centre dapat mengurangi biaya karena memanfaatkan ruang lantai secara lebih efisien. Selain itu pengelolaannya yang lebih sederhana membantu mempercepat pekerjaan, seperti penyebaran, pembaruan dan perbaikan ratusan server blade. Server IBM BladeCentre juga menawarkan performa yang lebih baik dengan melipat-gandakan densitas rak yang ada serta dengan mengintegrasikan sumber daya dan berbagi komponen-komponen utama. Hal ini membantu mengurangi biaya dan meningkatkan ketersediaan, tanpa mengorbankan performa.

“Sebuah sistem TI yang kokoh dan skalabel sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan institusi kami. Setelah mengevaluasi semua vendor, kami memutuskan bahwa teknologi IBM adalah pilihan terbaik untuk menjalankan kesulurah sistem TI kami,” tutur Agung Fatwanto, Ketua UPT Pusat Komputer dan Sistem Informasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Selain kehandalan dan performanya yang baik, teknologi IBM juga dapat membantu menyederhanakan lingkungan kami dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan institusi kami. Hal ini memberikan hasil yang positif bagi keseluruhan proses adminsitrasi dan pembelajaran di institusi kami dan mendukung tujuan UIN untuk menjadi yang terbaik di bidang akademis maupun profesional dengan mengintegrasikan ilmu pendidkan dan Islam melalui TI,” tambah Agung.

“Meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses TI dan mengurangi biaya operasional adalah beberapa tantangan yang dihadapi lembaga-embaga pendidikan di kota-kota besar. Solusi IBM untuk dunia pendidikan dapat membantu mereka meningkatkan performa dan hasil secara bermanfaat, efisien dan transparan. IBM berkomitmen untuk menghantarkan solusi-solusi TI yang terintegrasi dan lebih pintar berbasis proses bisnis dan teknologi terkini untuk industri pendidikan. Kami percaya bahwa dengan memfasilitasi akses menuju dunia pendidikan yang lebih pintar kami dapat membantu mewujudkan ekonomi yang pintar dan memperluas pembangunan ekonomi di Indonesia,” tutur Tienniwaty, Territory Leader Central Indonesia, IBM Indonesia.

Komponen penting lainnya dari strategi IBM untuk memajukan industri pendidikan adalah upayanya untuk terus memupuk bakat-bakat setempat di bidang teknologi. Untuk itu, IBM telah bermitra dengan berbagai perguruan tinggi dan universitas di seluruh Indonesia, seperti Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Informatika dan Manajemen Poiteknik Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara, Universitas Maranatha, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bina Nusantara sebagai bagian dari sebuah program akademis global untuk membekali siswa-siswi dengan kecakapan TI yang mereka butuhkan untuk bersaing di tempat kerja.

Sebagai perusahaan yang bertanggung-jawab dan peduli tentang masyarakat sekitar, IBM juga memiliki komitmen yang kuat untuk membantu dunia pendidikan dengan berpartisipasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada tahun 2010, IBM telah menyumbangkan IBM KidSmart Early Learning Programme sebanyak 30 unit ke lebih dari lima sekolah SD di Surabaya, hingga kini IBM telah menyumbangkan lebih dari 400 sekolah di seluruh Indonesia yang hasilnya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 1200 siswa. KidSmart memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memiliki akses terhadap teknologi terutama di bidang membaca, matematika dan bahasa.

“IBM berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program yang memperdalam pemahaman pelajar Indonesia tentang sains, teknologi matematika dan teknik. Pendidikan adalah salah satu bidang fokus filantropis utama IBM. Kami percaya bahwa pendidikan adalah faktor yang penting dalam membangun bangsa,” Tien menambahkan.                                                        
--ooOOoo--

Jumat, 17 Februari 2012

SAS berada di posisi “Leaders quadrant” untuk platform business intelligence

JAKARTA (16 Feb 2012) – Gartner Inc. telah menempatkan SAS dalam posisi “Leaders quadrant” berdasarkan laporan terbaru Magic Quadrant for Business Intelligence Platforms.  1

Gartner menyebutkan bahwa posisi Leaders "adalah yang cukup kuat baik secara kelengkapan maupun kedalaman kemampuan platform Business Intelligence (BI) dan mampu memberikan implementasi menyeluruh di organisasi yang mendukung strategi BI yang luas. Posisi Leaders menunjukkan penawaran rencana bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, didukung dengan kemampuan yang dapat diterapkan dan operasional untuk di implementasikan di seluruh dunia.”

"Pengalaman kami selama 35 tahun pada kepemimpinan business analytics memberikan keuntungan untuk SAS® Business Intelligence," kata Jim Davis, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS. "Keahlian SAS yang mendalam di advanced analytics dan fokus terhadap pemecahan masalah secara riil membantu pelanggan dalam memperoleh nilai dari BI SAS sehingga jauh melampaui penawaran lainnya."

SAS Enterprise BI Server mendukung sumber data besar dan kompleks – ini merupakan persyaratan yang perlu dipenuhi karena perusahaan mengumpulkan informasi terus menerus dan menjadi sangat banyak sebagai bagian dari tren big data saat ini. Davis menyatakan jika hanya sekedar data, maka tidak memiliki nilai yang dapat bermakna kecuali perusahaan dapat mengeksplorasi, menganalisa dan mengambil keputusan berdasarkan hasil analisa tersebut – barulah kemudian akan memiliki nilai yang tak terbatas.

Organisasi yang menggunakan BI SAS sering mengakses dan menarik nilai dari sumber data tidak berstruktur seperti data teks di internet. Davis mengatakan, Data mining menghasilkan data yang sangat banyak baik yang berstruktur maupun tidak berstruktur dari sumber internal maupun eksternal dan dapat menjadi aset yang sangat potensial dalam pembuatan berbagai keputusan.

Saat ini, banyak perusahaan yang berinvestasi dalam BI dan analytics agar tetap dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Untuk membantu pelanggan agar tetap berada di jalur bisnisnya, SAS telah menjalin kerja sama yang erat dengan perusahaan-perusahaan utama, seperti perusahaan raksasa dalam bidang services, Accenture dan vendor untuk database appliance, Teradata dan EMC. Selain itu, teknologi SAS Data Management mampu menarik informasi dari berbagai sumber data utama yang banyak digunakan di berbagai perusahaan.

"Bagi perusahaan yang mencari teknologi yang lengkap dan powerful serta sumber-sumber industri untuk membuatnya bekerja, maka SAS lah yang dapat memberikannya,” Tambah Davis. "BI, analytics, information management dan solusi aplikasi SAS dapat melakukan semuanya."

Tentang Magic Quadrant Gartner
Gartner tidak mendukung vendor, produk atau layanan manapun yang dimasukkan dalam publikasi riset, dan tidak menyarankan pengguna teknologi untuk memilih hanya vendor yang berada dalam rating tertinggi. Publikasi riset Gartner terdiri atas opini organisasi penelitian Gartner dan tidak harus dikonstruksikan sebagai pernyataan fakta. Gartner menolak seluruh jaminan, baik secara lisan maupun tulisan, yang disampaikan berkenaan dengan penelitian ini, termasuk jaminan atas jual-beli apapun atau kebetulan untuk tujuan tertentu.

Tentang SAS
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi inovatif, SAS membantu pelanggan di lebih dari 55.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.

Kamis, 16 Februari 2012

IBM Memperkenalkan Solusi-solusi Teknologi Informasi Terbaru untuk Dunia Pendidikan di Semarang

Membangun Peta Perjalanan Teknologi Menuju Pendidkan yang Pintar

Semarang, 16 Februari 2012 – Hari ini IBM (NYSE: IBM) menegaskan komitmennya di dunia TI dengan menghadirkan dunia pendidikan yang lebih pintar dengan menyelenggarakan IBM Smarter Solutions for Education di Semarang. IBM terus berupaya memenuhi kebutuhan sistem pendidikan pintar melalui berbagai inovasi dari perangkat keras, piranti lunak dan layanan IBM yang mudah diinstal, dikelola dengan harga terjangkau.

Pameran ini juga mengedepankan berbagai solusi pendidikan IBM terbaru yang dapat membantu sekolah-sekolah dan universitas-universitas melakukan transformasi TI mereka, serta mengurangi biaya kepemilikan total dan biaya operasional secara keseluruhan. Solusi-solusi IBM ini akan menumbuhkan inovasi dan efisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas dan memperbaiki layanan.

Jawa Tengah, dimana Semarang berada, adalah salah satu propoinsi yang mengalami tingkat urbanisasi tertinggi dan IBM memiliki program perluasan bisnis yang dapat mendukung dan memanfaatkan perkembangan kawasan ini. IBM berkomitmen untuk membantu universitas, perusahaan, lembaga pemerintah dan industri di kota-kota seperti Semarang untuk mengembangkan kecakapan teknologi dan meningatkan produktifitas. Perluasan geografis adalah salah satu strategi pertumbuhan utama IBM dan Indonesia merupakan salah satu negara yang di fokuskan di kawasan ASEAN.

“Meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses TI dan mengurangi biaya operasional adalah beberapa tantangan yang dihadapi lembaga-embaga pendidikan di kota-kota besar seperti Semarang. Solusi IBM untuk dunia pendidikan dapat membantu mereka meningkatkan performa dan hasil secara bermanfaat, efisien dan transparan. IBM berkomitmen untuk menghantarkan solusi-solusi TI yang terintegrasi dan lebih pintar berbasis proses bisnis dan teknologi terkini untuk industri pendidikan. Kami percaya bahwa dengan memfasilitasi akses menuju dunia pendidikan yang lebih pintar kami dapat membantu mewujudkan ekonomi yang pintar dan memperluas pembangunan ekonomi di Indonesia,” tutur Tan Wijaya, Country Geo Expansion Leader, IBM Indonesia.

Solusi-solusi IBM yang berladaskan berbagai teknologi canggih seperti komputasi awan, sistem sumber terbuka (open source), virtualisasi dan analitik akan membuat industri pendidikan terinterkoneksi untuk mengakses dan berbagi sumber daya, terinstrumentasi untuk mengumpulkan data penting, dan semakin pintar untuk mewujudkan inovasi. Selain itu, teknologi perangkat keras dan piranti lunak IBM memungkinkan lembaga-lembaga pendidikan untuk mengelola aplikasi dan layanan yang ada dengan biaya yang lebih rendah melalui penghematan energi dan terobosan baru di bidang vitualisasi dan pengguaan memori yang lebih hemat biaya, sehingga dapat menyederhanakan lingkungan TI secara efektif.

Komponen penting lainnya dari strategi IBM untuk memajukan industri pendidikan adalah upayanya untuk terus memupuk bakat-bakat setempat di bidang teknologi. Untuk itu, IBM bermitra dengan berbagai perguruan tinggi dan universitas di seluruh Indonesia, seperti Institut Informatika dan Manajemen Poiteknik Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Maranatha, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bina Nusantara sebagai bagian dari sebuah program akademis global untuk membekali siswa-siswi dengan kecakapan TI yang mereka butuhkan untuk bersaing di tempat kerja.

Sebagai perusahaan yang bertanggung-jawab dan peduli tentang masyarakat sekitar, IBM juga memiliki komitmen yang kuat untuk membantu dunia pendidikan dengan berpartisipasi dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memelihara warisan budaya bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2009, IBM menyumbangkan IBM KidSmart Early Learning Programme ke tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB) di Semarang, hingga kini IBM telah menyumbangkan lebih dari 400 sekolah di seluruh Indonesia yang hasilnya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 1200 siswa. KidSmart memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memiliki akses terhadap teknologi terutama di bidang membaca, matematika dan bahasa.

“IBM berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program yang memperdalam pemahaman pelajar Indonesia tentang sains, teknologi matematika dan teknik. Pendidikan adalah salah satu bidang fokus filantropis utama IBM. Kami percaya bahwa pendidikan adalah faktor yang penting dalam membangun bangsa,” Tan menambahkan.

--ooOOoo--


Tentang IBM
Merayakan hari jadinya yang ke-100 pada tahun 2011, IBM adalah pelopor di bidang teknologi informasi dan layanan yang membantu dunia ini bekerja secara lebih baik. Tujuan IBM adalah untuk membantu planggannya agar menjadi lebih inovatif, efisien dan kompetitif dengan wawasan bisnis dan solusi TI. Melalui strategi Smarter Planet-nya, IBM membantu perusahaan, pemerintah dan perkotaan memasukkan inteligensia ke dalam sistem dan proses yang membuat dunia ini berputar – muai dari jaringan listrik, bangunan jalan raya, hingga sistem pertanian dan saluran air. Pelanggan IBM datang dari berbagai jenis perusahaan dan industri.

Silahkan kunjungi http://www.ibm.com.

Rabu, 01 Februari 2012

SAS meraih pertumbuhan double-digit, meroket sebesar 12 persen atau US$2,725 miliar

Milestone  pendapatan  terakhir  berasal  dari  tingginya  permintaan  business  analytics  untuk  memanfaatkan big data

JAKARTA (1 Februari 2012) –SAS, pemimpin software dan jasa business analytics, meraih pendapatan global sebesar US$2,725 miliar pada 2011. SAS menandai pertumbuhan double-digit pada tahun ke 36 dengan memberikan keuntungan kepada organisasi yang berusaha untuk menemukan peluang bisnis dalam mengembangkan penyimpanan data mereka sendiri melalui advanced analytics.

“Perusahaan mempercayakan SAS® Business Analytics untuk memecahkan permasalahan terberat mereka, yaitu meningkatkan pendapatan melalui strategi harga yang lebih baik untuk menghentikan kerugian akibat fraud (penipuan),” kata CEO SAS, Jim Goodnight. “Setiap industri utama memiliki SAS success stories yang memberikan nilai berharga untuk diperhatikan. Kami dapat terus bertahan untuk menjawab tantangan yang diberikan pelanggan kami. Itulah alasan mengapa kami masih terus ada. Kami menjalankan peran kami secara serius untuk memberikan keberhasilan bagi pelanggan.”

Goodnight mengatakan jika hasil di tahun 2011 juga menegaskan efek positif bagaimana SAS telah melakukan investasi terhadap para karyawan dan memperoleh penghargaan atas budaya perusahaan kendati kondisi ekonomi yang masih sulit. SAS, kembali masuk dalam daftar FORTUNE’s Best Companies to Work For di Amerika Serikat, yaitu pada posisi No. 3. Inovasi, kata Goodnight, dimulai dengan memprioritaskan karyawan.

“Inovasi merupakan satu hal yang terus kami jaga dan membuat SAS tetap berkembang selama 36 tahun ini,” kata Goodnight. “Kami tidak dapat berhasil tanpa adanya inovasi, produk, ide dan layanan yang baru. Karyawan yang setia, kreatif dan sehat maka akan menjadi inovatif.”

Pada 2011, pertumbuhan karyawan SAS meningkat sebesar 9,2 persen dan menginvestasikan kembali 24 persen dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan. Amerika memperoleh 46 persen dari total pendapatan; Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) memperoleh 42 persen; dan Asia Pasifik sebesar 12 persen. Pertumbuhan SAS sangat kuat di semua wilayah utama dan negara, bahkan di wilayah-wilayah yang mengalami tekanan ekonomi.

SAS MENCATATKAN PENINGKATAN PENDAPATAN LINTAS NEGARA

Pendapatan yang melonjak terjadi di semua solusi dan kategori industri. Software untuk mendeteksi penipuan melonjak hingga triple-digit. Pendapatan dari solusi on-demand tumbuh hampir 50 persen. Pertumbuhan dari analytics dan solusi manajemen informasi mencapai double digit, yang berasal dari solusi customer intelligence, retail, risk dan supply chain.
SAS mengalami pertumbuhan di emua industri, hal ini menunjukan bahwa banyak bisnis yang mengetahui manfaat analytics. Perkembangan yang kuat terlihat jelas pada perusahaan jasa keuangan dan peningkatan double-digit pada bidang pemerintah, kesehatan dan life sciences.

Erwin Sukiato, Country Manager SAS Indonesia mengatakan, “Indonesia memiliki potensi besar dalam Business Analytics (BA) terutama untuk bisnis yang mengalami kejenuhan, seperti perbankan dan perusahaan jasa keuangan dan juga perusahaan Telekomunikasi. Pemerintah juga merupakan sektor yang memerlukan BA dan solusi SAS memungkinkan pemerintah untuk lebih memahami, menggunakan dan melindungi data mereka, tanpa mengkhawatirkan tentang volume, kondisi, Negara ataupun lokasi. Kami menyadari jika berbagai industri telah memberikan perhatian terhadap Big Data dan solusi untuk menemukan kesempatan dari timbunan data yang tersembunyi. BA SAS merupakan yang terbaik dan memenuhi syarat dalam menyaring Big Data untuk mengidentifikasi pola baru serta hubungan yang relevan dan dapat ditindaklanjuti. Itulah alasan mengapa pelanggan kami setia menggunakan SAS.”

Berkaitan dengan hasil keuangan, Erwin menambahkan, “Untuk 2011, pertumbuhan SAS Indonesia melampaui prosentase hasil global. Pertumbuhan ini dihasilkan dari semua industri, yaitu perbankan dan perusahaan jasa keuangan, pemerintah, perusahaan riset, manufaktur dan juga sektor pendidikan.”

SAS®ANALYTICS MEMBERIKAN HASIL

Lingkaran kepercayaan di antara SAS, baik dari karyawan maupun pelanggannya telah menghasilkan kesuksesan, antara lain:
  • Berlingske Media, penerbit terbesar di Denmark, menggunakan demand forecasts untuk mengurangi volume pengiriman sebesar 12 persen tanpa mengganggu penjualan.
  • Chartis menargetkan US$14 juta bisnis yang baru dengan risiko rendah – mewakili 100 persen pertumbuhan dalam segmen penyedia asuransi – dan menghindari kemungkinan kerugian sebesar US$75 juta.
  • Invacare, yaitu perusahaan manufaktur yang mendistribusikan produk kesehatan untuk rumah dan perawatan jangka panjang, berhasil mengembalikan investasinya menggunakan SAS dalam sembilan bulan.
  • Janssen Pharmaceutical Companies of Johnson & Johnson meningkatkan jalur marketing hingga naik menjadi 30 persen.
  • Kansas Department of Wildlife and Parks menggunakan marketing yang tertarget untuk menjual lisensi memancing, sehingga menambahkan pendapatan ekonomi Negara sebesar US$3,8 juta.
  • Macys.com mengurangi tingkat perpindahan pendaftaran email sekitar 20 persen dan meningkatkan produktifitas analis, menghemat divisi e-commerce untuk iconic retailer sebesar US$500.000 setahun.
  • Loyalty New Zealand membuat model perilaku pembeli dalam waktu kurang dari 30 menit dan dapat mengembangkan dan meluncurkan kampanye dalam satu hari, dibandingkan dengan cara yang sebelumnya dilakukan selama lebih dari 20 hari.
  • Statistics Estonia mempercepat proses pemberian informasi sebanyak 50 persen atau menghemat lebih dari 1 juta Euro.
  • North Carolina Department of Transportation memangkas biaya proyek hingga US$500.000 dan 20 persen dari perencanaan waktu.
  • Twiddy& Company mengurangi kesalahan penagihan hingga 15 persen dan membuat keputusan yang lebih baik tentang vendor mana yang menyewa untuk melakukan perawatan pada 900 properti liburan yang dikelola bersama North Carolina’s Outer Banks.
  • University of Central Florida memperoleh data anggaran secara real-time dan laporan lainnya sehingga dapat mengarahkan pembuatan keputusan penting untuk mahasiswa, program, sumber daya dan fasilitas di universitas negeri kedua terbesar di Amerika.


AKUISISI MENJAWAB MANAJEMEN DATA, ROI CUSTOMER INTELLIGENCE
Akuisisi SAS menambah teknologi krusial yang meningkatkan solusi SAS yang powerful. Pada 2011, SAS menambahkan dua perusahaan ke dalam portfolio-nya:
  • Assetlink di Pleasanton, California, perusahaan terkemuka dalam bidang teknologi manajemen operasi marketing untuk pasar.
  • Baseline Consulting di Sherman Oaks, California, untuk ROI manajemen data.

PARTNER YANG EFEKTIF MEMBERIKAN HASIL
Pada tahun 2011, SAS memperkenalkan satu-satunya penawaran in-memory di pasar yang memberikan analytics high-end dan big data untuk menghasilkan wawasan dengan sangat cepat. SAS High-Performance Analytics (tersedia dalam data warehouse dari partner Teradata dan EMC Greenplum) mengkombinasikan keahlian SAS dalam analytics dan pemahaman yang mendalam dari partnernya tentang skenario proses paralel secara masif. Hasilnya yaitu menawarkan pelanggan dengan peralatan in-memory analytical yang teroptimalisasi secara maksimal agar dapat percaya diri dalam mengatasai permasalah bisnis kompleks secara lebih cepat.

Selain teknologi, SAS dan partnernya memberikan kebutuhan teknologi pelanggannya dan membantu mereka agar memiliki arah secara analytical. Berpartisipasi dalam proyek penelitian, SAS/Teradata Product Advisory Council dan International Institute for Analytics membantu pelanggan untuk mengidentifikasi kesempatan. Formasi Accenture SAS Analytics Group membantu eksekutif senior untuk memperoleh wawasan dari data, membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan bisnis mereka.

Pelanggan yang bekerja dengan SAS dan partnernya antara lain: National Australia Bank dan Commonwealth Bank of Australia, Generali Insurance Italia, Oita Bank Jepang, Hana Financial Group Korea, Samsung Securities, National Bank of Abu Dhabi dan MTS Rusia. 

OUTLOOK
Salah satu prediksi menyebutkan jika informasi global akan berlipat ganda tiap dua tahun, dan data yang dihasilkan tahun lalu melebihi 1,8 triliun gigabytes. Prediksi lainnya menyebutkan jika pada tahun 2020, data akan meningkat sebesar 50 kali lipat. “Pencarian akan nilai bisnis dalam big data merupakan gold rush saat ini,” kata Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS, Jim Davis. “Big data akan menjadi menarik jika Anda dapat memperoleh nilai dari itu, dan alat untuk memperolehnya adalah analytics. Big data analytics, bukan hanya sekedar big data, yang memberikan nilai dan wawasan yang nyata.”

Pada 2012, SAS akan terus melanjutkan inovasi, dengan teknologi baru untuk menganalisa big data, membangun hubungan pelanggan dengan lebih kuat, mengatasi fraud dan masih banyak lainnya. Hal-hal yang dilakukan SAS antara lain:
  • Mengembangkan jajaran produk SAS High-Performance Analytics untuk memberikan nilai yang lebih besar melalui analytical, solusi bisnis untuk industri tertentu dan horizontal, membantu mengurangi waktu proses untuk operasi kompleks dari berhari-hari menjadi jam dan dari jam menjadi menit.
  • Membangun momentum dalam solusi SAS Customer Intelligence dengan versi terbaru SAS Social Media Analytics dan SAS Marketing Automation.
  • Membantu perusahaan jasa keuangan dan perusahaan lainnya dalam mengatur kredit dan risiko operasional dengan lebih baik.
  • Memberikan update tentang software anti-fraud untuk membantu organisasi dalam bidang perbankan, pemerintah, kesehatan dan asuransi dalam menangani kejahatan keuangan dengan lebih baik.
  • Melanjutkan investasi dalam SAS Analytics, menjawab kebutuhan akan berbagai jenis teks dan predictive analysis, forecasting dan operations research. Dengan analytics berkapasitas lebih tinggi, SAS akan meningkatkan kemampuan organisasi dalam menggunakan volume massif pada data terstruktur dan tidak terstruktur untuk pembuatan keputusan dengan lebih baik dan cepat.

"Apa yang akan Anda lakukan dengan waktu ekstra yang Anda dapat jika kode Anda berjalan dalam dua menit dibandingkan dalam lima jam?” Tantang Goodnight. “Saya ingin mengubah pola pikir orang tentang permasalahan bisnis. Hal-hal yang dulu tidak mungkin dilakukan, sekarang dapat dilakukan."


Tentang SAS
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi yang inovatif dengan framework yang terintegrasi, SAS membantu pelanggan di lebih dari 50.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.