Rabu, 29 Oktober 2014

Indonesia Motorcycle Show 2014


 Jakarta ,.. Peresmian pembukaan acara Indonesia Motorcycle Shows ( IMoS) 2014, yang berlangsung dari tanggal 29 Oktober - 2 November 2014 di Jakarta Convention Center.



Beritanya :

* Pameran Motor Terbesar di Indonesia Dibuka Hari Ini
* Indonesia Motorcycle Show 2014 Resmi Dibuka
* Indonesia Motorcycle Show 2014 Resmi Digelar

Senin, 27 Oktober 2014

ASUS ZenFone 4, Best Entry Level Smartphone


Smartphone Android dengan fitur berlimpah dipasarkan di harga yang terjangkau

Jakarta (27 Oktober 2014)Kabar gembira bagi pengguna yang sedang memilih smartphone Android untuk menemani aktivitasnya sehari-hari. ASUS, pemain utama di industri notebook yang juga terjun ke bisnis smartphone memiliki varian ASUS ZenFone 4 yang dapat dimiliki oleh pengguna Android yang memiliki budget terbatas.

Smartphone Android yang tersedia dengan sistem operasi terbaru yakni Android 4.4.2 KitKat tersebut bisa dibilang memiliki segalanya. Segudang fitur dan aplikasi bermanfaat, fungsi kamera berlimpah, sampai kinerja terbaik di kelasnya hadir di ASUS ZenFone 4. Namun karena dipasarkan dengan harga terjangkau, smartphone ini pantas dinobatkan sebagai entry level smartphone terbaik.

Ossy Indra Wardhani, Marketing Group Head, ASUS Indonesia saat menerima penghargaan Golden Ring Award (GRA) 2014 di Jakarta.

“ASUS mengerti bahwa pengguna awal smartphone Android menginginkan smartphone berkualitas dengan segudang fitur terkini, desain terbaik, tetapi di harga yang sangat terjangkau. Untuk itu, ASUS menghadirkan ZenFone 4 yang sesuai dengan kebutuan para pengguna tersebut,” ucap Ossy Indra Wardhani, Marketing Group Head, ASUS Indonesia pada ajang Golden Ring Award (GRA) 2014 di Jakarta.

Segmen pengguna seperti ini, sebut Ossy, sangatlah luas dan besar pangsa pasarnya di negeri Indonesia. “Terbukti, tanggapan masyarakat pengguna, pengamat, serta rekan-rekan media sangat positif hingga menjadikan ASUS ZenFone 4 sebagai smartphone entry level terbaik,” ucapnya.

Pada event bergengsi Golden Ring Award, ajang penghargaan independen di Industri telekomunikasi bergerak yang tahun ini sudah mencapai tahun ke-6 penyelenggaraan, ASUS ZenFone 4 berhasil meraih predikat sebagai “Best Entry Level Smartphone”. Predikat ini sendiri diberikan oleh dewan juri yang seluruhnya merupakan wartawan yang berpengalaman di industri telekomunikasi di Indonesia.

“Penghargaan yang diberikan dalam ajang GRA ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap pencapaian yang telah diraih para operator dan vendor selama setahun terakhir ini,” ujar Maulia Salamudin, Ketua Steering Comitee GRA 2014.  “Kami berharap penghargaan yang diberikan bisa memacu pelaku di industri telekomunikasi untuk terus memberikan layanan dan produk yang lebih bermutu,” ucapnya.

“Penghargaan yang dianugerahkan pada ASUS ZenFone 4 membuat kami semakin yakin bahwa model yang kami tawarkan ke pengguna ini sangat sesuai untuk mereka,” sebut Ossy. “Selain itu, pengguna juga tidak perlu khawatir karena puluhan wartawan independen telah mengamini bahwa smartphone ini merupakan yang terbaik di kelasnya,” ucapnya.

Main Spec.
ZenFone 4 A400CG
OS
Android 4.3 Jelly Bean (Android 4.4.2 KitKat Ready)
CPU
Intel Z2520 (2x2 core 1,2GHz) with Hyper-Threading Technology
GPU
PowerVR SGX544MP2
Display
4, 800 x 480 (WVGA), Scratch resistant glass with anti-fingerprint coating
RAM
1GB
Storage
8GB + 5GB ASUS WebStorage Lifetime
Camera
0,3MP (front), 5MP Auto Focus (rear)
Connectivity
HSPA+ UL/DL 5.76Mbps/42Mbps
3G/WCDMA 850/900/1900/2100, EDGE/GSM 850/900/1800/1900
WLAN802.11 b/g/n, Bluetooth V4.0
Audio
Rear Speaker with SonicMaster technology
Sensor
G-Sensor, Proximity, e-compass
Navigation
GPS, GLONASS & AGPS
Battery Life
1.600 mAh Lithium
Dimension/Weight
124.4 x 61.4 x 6.3-11.2mm / 115gr

Dipasarkan di harga Rp1.199.000, ASUS ZenFone 4 tersedia lewat mitra distribusi ASUS di Indonesia yakni Erajaya, Metrodata, dan Datascrip.

Foto-foto resolusi tinggi ZenFone 4 A400CG dapat diunduh dari URL berikut:

###
Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.256 penghargaan di 2013. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. Di tahun 2013 sendiri, pendapatan ASUS mencapai US$14 miliar.

Di Indonesia, Pada kuartal kedua 2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis perangkat mobile computing di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan mengakhiri kuartal tersebut dengan market share sebesar 38,41 persen. Selain itu, lembaga riset GfK juga merilis data bahwa pada Juli 2014, ASUS menguasai pasar di Indonesia dengan market share sebesar 34,6 persen. Posisi nomor satu ASUS di pasar tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam.

Kontak ASUS Indonesia
http://id.asus.com

Selasa, 21 Oktober 2014

Blue Bird Siap Hadirkan Interactive Taxi Entertainment demi Memperkaya Pengalaman Penumpang


 Didukung oleh Empat Perusahaan Teknologi Dunia, Blue Bird Bersiap Hadirkan Hiburan dalam Armada Taksi

Jakarta, 21 Oktober 2014Penumpang Taksi Blue Bird akan dapat segera memanjakan diri mereka dengan film dan musik ketika terjebak kemacetan di ibu kota Jakarta, berkat teknologi yang disiapkan oleh empat perusahaan teknologi raksasa, yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer.

Saat ini, Blue Bird tengah bekerjasama dengan keempat perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk mengembangkan konsep Interactive Taxi Entertainment (ITE). ITE merupakan sebuah aplikasi dalam taksi yang bersifat interaktif, dimana penumpang dapat mencari sendiri hiburan yang mereka inginkan. ITE dapat memperkaya pengalaman penumpang selama berada dalam perjalanan, sekaligus ketika terjebak di tengah kemacetan.

“Penduduk Jakarta sering sekali terjebak kemacetan. Karena itu, Microsoft merasa senang dapat bekerjasama dengan Taksi Blue Bird dan perusahaan teknologi lain untuk menghadirkan ITE,” ujar Andreas DiantoroPresident Director, Microsoft Indonesia dalam preview pertama ITE di hari pertama TechDays 2014.

Dalam preview pertama ITE, Blue Bird dan seluruh partner terkait memberikan gambaran jelas mengenai konsep pengembangan ITE yang hingga saat ini masih terus mereka lakukan.

“Di Blue Bird, kami selalu mencoba untuk memberikan inovasi kepada pelanggan kami. ITE, yang didukung oleh operasi sistem Microsoft Windows, adalah salah satu bentuk usaha kami dalam memperkaya pengalaman penumpang,” kata Noni Purnomo – Presiden Director, Blue Bird Group Holding. Ia menambahkan bahwa ITE merupakan medium interaksi yang baik, dimana penumpang dapat menggunakan teknologi untuk mencari hiburan dan memenuhi kebutuhan mereka. Di saat bersamaan, ITE juga memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya pada aplikasi ini, selama konten tersebut sesuai dengan visi dan misi Blue Bird.

Menegaskan kemampuan ITE dalam menjadi medium interaksi yang baik, Channel Business Director Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, mengatakan bahwa kualitas suara dan tingkat konektivitas internet ITE akan terjamin karena didukung oleh Prosesor Intel Atom Z3740 1.8GHz Bay Trail-T Quad-core. “Performa komputasi yang ditawarkan oleh Prosesor Intel Atom Bay Trail memungkinkan berbagai Aplikasi ITE dapat dijalankan di waktu yang bersamaan, sehingga memberikan pengalaman komputasi terbaik bagi pengguna.“

Eko Widianto, General Manager Acer Indonesia, menyampaikan bahwa selama tahap uji coba, penumpang dapat menikmati ITE melalui Tablet Acer Iconia W4, sebuah tablet berukuran 8 inci berbasis Windows 8.1 yang dilengkapi dengan teknologi zero air gap. Zero air gap merupakan teknologi yang mampu menghilangkan refleksi cahaya, sehingga gambar yang ditampilkan akan tetap tajam dan tablet dapat tetap dibaca dengan mudah, sekalipun berada di dalam taksi yang disinari cahaya matahari terik.
“Kami sangat senang mendukung pengembangan aplikasi ITE, karena inovasi seperti ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia,” ujar Eko.

ITE juga didukung oleh NEC Live, sebuah teknologi yang mengintegrasikan fungsi iklan dan media interaktif. Takayuki Kano, President Director PT NEC Indonesia, mengatakan, “Pengembangan ITE saat ini masih berada dalam tahap yang sangat dini. Kedepannya, aplikasi NEC Live akan dilengkapi dengan layanan e-payment, games, GPS (location-based features), dan fitur-fitur menarik lainnya.”

Noni menyatakan bahwa ketika aplikasi ITE telah selesai dikembangkan, maka ITE akan diperkenalkan ke kota-kota lain di Indonesia.

Pengalaman Mobile First, Cloud First, dan Digital Life Bantu Berikan Kenyamanan kepada Penumpang

Berbicara mengenai pengembangan aplikasi ITE, menurut Lucky GaniBusiness Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, aplikasi ITE memberikan pengalaman yang bernilai kepada pelanggan taksi. Windows sebagai platform Sistem Operasi pun sangat mudah diintegrasikan dengan perangkat keras, sehingga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar.

“Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan rencana dan timeline yang sudah ditetapkan, sehingga pada akhirnya kami dapat mengaplikasikan ITE ke seluruh unit Blue Bird,” tutup Lucky.

-Selesai-

TechDays 2014 Tingkatkan Produktivitas Perusahaan dan UKM Indonesia



1.500 Pemimpin IT, Profesional, dan Developer Hadiri Salah Satu Acara IT Terkemuka di Indonesia

Jakarta, 21 Oktober 2014 – Bertempat di Balai Kartini, Jakarta, teknologi terbaru Microsoft yang dapat membantu meningkatkan produktivitas serta daya saing Usaha Kecil Indonesia dan Menengah (UKM) Indonesia akan dipamerkan di TechDays 2014 pada tanggal 21-22 Oktober.

TechDays 2014 yang mengangkat tema Connect, Refresh, dan Update, akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 1.500 pemimpin TI, profesional, developer, serta pelanggan Microsoft dari perusahaan dan UKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Selama TechDays 2014, peserta akan memperoleh informasi serta update inovasi terbaru dari layanan Microsoft melalui workshop dan sesi hands-on," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro. "Para peserta akan dapat mengevaluasi berbagai layanan dan solusi, yang kebanyakan ada pada platform mobile dan cloud di acara ini. Mereka dapat memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka,” lanjut Andreas. "Hal ini sesuai dengan visi Microsoft dalam Mobile First, Cloud First."

"Kami juga akan berbagi pengalaman mengenai bagaimana Microsoft membantu beberapa mitra kami, seperti SpeedUp dan Blue Bird Group, yang telah diakui sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia. Mereka telah menggunakan Sistem Operasi Windows untuk membuat bisnis mereka lebih kompetitif," tambah Andreas.

Acara ini akan diselenggarakan dalam beberapa sesi. Sesi umum akan menampilkan teknologi Microsoft dan mitra Microsoft, yang memberikan pengalaman mengesankan serta unik bagi perusahaan maupun UKM.

Sementara itu, Tech Corner akan menampilkan workshop dan membuka kesempatan bagi peserta untuk memperoleh sertifikasi dari Microsoft Virtual Academy. Ask-the-Expert memberikan kesempatan kepada peserta untuk berkonsultasi dengan para ahli. Sedangkan Device Corner memungkinkan peserta untuk mencoba berbagai perangkat terbaru dan tablet dari berbagai merk lokal maupun global, yang telah dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta perusahaan.

Sebagai tambahan, TechDays 2014 juga akan menampilkan 66 track session lain. Termasuk di antaranya adalah pembahasan mendalam mengenai sesi teknis pada Sistem Operasi Cloud, Private & Public Cloud, Windows Deployment, Kewirausahaan Teknologi Sosial, Office 365, Application Lifecycle Management, dan DevOps.

"Mitra kami, seperti PT Mitra Integrasi Informatika, PT Asaba Computer Center, dan Vision Solutions juga akan berbagi pengalaman tentang layanan inovatif mereka kepada para peserta," tambah Andreas.

“Sebagai Microsoft Partner of The Year 2014, kami merasa terhormat dapat berpartisipasi bersama Microsoft dalam TechDays 2014. Visi Mobile First, Cloud First Microsoft sangat sesuai dengan pandangan kami akan besarnya potensi Cloud, Mobility dan Big Data di masa depan,” ujar Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Selain menawarkan solusi kepada pelanggan, kami juga sudah menerapkan layanan software as a service, yakni Office 365, sejak bulan Maret 2014. Penggunanya adalah frontliner atau sales & product, agar mereka dapat melakukan demo ke pelanggan, sehingga pelanggan mendapatkan “Real Live Demo” dari tim kami. Lini bisnis kami dalam bidang Cloud Computing Services, Enterprise Mobility, Business Discovery, Business Application Implementation Services, Systems and Network Integration Services, ICT Consulting Services, serta ICT Managed Services juga sangat relevan dengan program kegiatan yang terdapat di TechDays 2014. Pada acara ini, kami akan berbagi dalam track session tentang infrastructure & Microsoft Azure serta Cloud Opportunity,” lanjut Sjafril.

Sponsor TechDays 2014 lainnya yakni Vision Solutions, merupakan penerima penghargaan Microsoft’s Partner Innovation dalam acara Microsoft Worldwide Partner Conference yang berlangsung di Washington D.C. “Pada kesempatan ini, kami akan membagikan pengalaman kami dalam hal perlindungan cloud dan pain-free, serta proses near-zero downtime migrations dari atau ke platform dan lingkungan apapun. Kebutuhan pengguna serta aplikasi untuk tetap produktif selama proses migrasi kini menjadi kebutuhan yang sangat mendasar,” ujar Allan Campbell, Wakil Presiden Penjualan, Vision Solutions APAC.

Sponsor lain yakni Direktur PT Asaba Computer Center, Sugiri Santoso, mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman selama 20 tahun dalam mengubah kompleksitas sistem informasi pelanggan ke sistem yang lebih sederhana dan produktif. Tanpa ragu-ragu, mereka juga akan membagikan pengalaman mereka di TechDays 2014.

-Selesai-

Selasa, 14 Oktober 2014

Permintaan Meningkat, ASUS Kembali Banjiri Pasar dengan PadFone Mini

PadFone Mini merupakan kombinasi smartphone 4 inci dan tablet 7 inci

Jakarta (14 Oktober 2014)ASUS Indonesia kembali menghadirkan PadFone Mini A400CG, satu set smartphone 4 inci berdesain mewah yang dapat dengan mudah diselipkan ke dalam tablet elegan 7 inci. Produk ini merupakan pelengkap lini produk ASUS PadFone yang inovatif dan sudah diperkuat prosesor Intel Atom Z2560, storage internal 8GB dan slot microSD yang dapat menampung data hingga 64GB.

“PadFone Mini A400CG kembali kami hadirkan ke pasaran Indonesia setelah pertamakali hadir pada pertengahan 2014 lalu, kurang lebih bersamaan waktunya dengan kehadiran lini produk smartphone ASUS ZenFone yang sangat fenomenal,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia.

Juliana menambahkan, tingginya minat pasar akan produk 2-in-1 yang inovatif namun terjangkau membuat ASUS Indonesia memutuskan untuk kembali membanjiri pasar dengan PadFone Mini. “Produk ini kembali disediakan lewat jalur distribusi mitra kami yakni Metrodata dan Erajaya. Sebagai gambaran, sejak hadir Juni 2014, pengiriman PadFone Mini ke dua distributor tersebut sudah mencapai batch ketiga, setelah unit yang dikirimkan pada dua batch sebelumnya habis diserap pasar,” ucap Juliana.

 Amazing Design
PadFone Mini merupakan perangkat pertama yang menghadirkan kenyamanan sebuah smartphone 4 inci dan kemampuan untuk berubah menjadi tablet 7 inci yang sangat portabel atau dapat digenggam dan mudah dibawa dengan satu tangan. Artinya, pengguna tidak perlu repot dan berat-berat membawa dua alat, smartphone dan tablet, karena saat digabung pun, kombinasi berat keduanya hanya 376gram.

PadFone Mini juga sangat tipis. Smartphone-nya hanya memiliki ketebalan 6,3 milimeter di sisi tertipisnya. Tetapi meski tipis, bobot yang ringan dan desain elegan, namun ASUS berhasil melengkapi PadFone Mini dengan kapasitas total baterai sebesar 3.270mAh. Artinya, kombinasi smartphone dan tablet PadFone Mini menawarkan masa aktif penggunaan seharian tanpa perlu mengkhawatirkan kehabisan daya. Apalagi tablet 7 inci itu juga berfungsi sebagai charger bagi smartphone 4 inci PadFone Mini.

Dynamic Display
Layar smartphone dan tablet PadFone Mini sudah  mendukung teknologi IPS+ untuk memastikan tampilan tetap cerah dan tajam dalam sudut pandang yang luas. Untuk memastikan peralihan yang mulus antara modus smartphone dan tablet, teknologi ASUS DynamicDisplay mampu me-redesign tampilan aplikasi secara otomatis saat ditayangkan pada layar 4 inci atau 7 inci. Bukan hanya pembesaran layar saja.

Cara kerjanya, sesaat setelah smartphone dimasukkan ke dalam tablet, maka aplikasi yang sedang berjalan akan melakukan resize secara otomatis. Namun tidak hanya sekadar memperbesar, aplikasi tertentu yang mendukung DynamicDisplay yang dikembangkan bersama oleh ASUS dan Google akan mengalami pengayaan fitur dan perubahan layout.

Sebagai contoh, aplikasi email, yang jika ditampilkan pada smartphone hanya akan menayangkan body email yang sedang kita buka, saat dimasukkan ke dalam station maka pengguna juga bisa melihat email-email lain yang ada di inbox mereka. Ini dimungkinkan karena saat pada modus smartphone, aplikasi ditampilkan pada layar 480x800. Sementara setelah dimasukkan ke station, resolusi layar bertambah menjadi 1280x800 pixel.

Koneksi Internet Cepat dan Luas
Sebagai kombinasi antara smartphone dan tablet 2-in-1, PadFone Mini juga mendukung dual SIM, sehingga pengguna memiliki kebebasan untuk menggunakan memilih dua operator GSM untuk layanan data ataupun telepon dalam satu perangkat. Namun, tak hanya sekadar dual SIM card, PadFone mini juga memberikan dukungan terhadap komunikasi data GSM berkecepatan tinggi.

Pada PadFone Mini PF400CG, pengguna bisa menikmati koneksi HSPA+ yang mampu menawarkan kecepatan upload 5,76Mbps dan download 42Mbps jika operator selular yang digunakan sudah mendukung. Selain itu, frekuensi jaringan yang kompatibel juga sangat luas, karena PF400CG mendukung quad band GSM. Artinya, pengguna bisa membawa perangkat ini ke berbagai penjuru dunia, tanpa perlu khawatir adanya masalah kompatibilitas dengan operator seluler setempat.

PixelMaster untuk Kualitas Gambar Prima
Sama seperti jajaran smartphone besutan ASUS lainnya, ASUS PadFone Mini PF400CG juga mendukung teknologi PixelMaster. Dengan teknologi ini, kamera mampu menangkap gambar hingga 400% lebih cerah meski foto diambil di ruangan yang bercahaya minim dan dilakukan tanpa menggunakan lampu flash.

Ada dua metode yang digunakan dalam PixelMaster. Pertama adalah Pixel Merging yang bertugas untuk meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya hingga 400%. Ia akan menangkap tiap detail saat memotret dalam kondisi redup dengan cara menggabungkan piksel-piksel yang berdekatan. Adapun fitur Pixel Perfecting akan mengurangi level noise hingga 400% dan meningkatkan contrast secara cerdas hingga 200% dengan mengatur secara otomatis noise level, contrast dan warna.

Berkat sensor lima elemen dari lensa Sony BSI 8MP yang digunakan, serta aperture f/2.0, kualitas foto yang ditangkap juga lebih baik dibanding perangkat lain di kelasnya. Adapun untuk video, kamera tersebut mampu merekam video Full HD 1080p dengan 30fps ataupun video HD 720p hingga 60fps.
Antarmuka ZenUI yang Intuitif
Sama halnya dengan lini produk smartphone dan tablet independen ASUS, perangkat 2-in-1 ASUS PadFone, termasuk PadFone mini juga sudah menggunakan antarmuka khas ASUS, yakni ZenUI. Dari sisi tampilan, ZenUI menawarkan desain icon yang segar, tema-tema warna yang bisa disesuaikan dengan cover perangkat yang dimiliki, homescreen dan desain aplikasi yang baru. Fitur utamanya, yakni What's Next dan Do it Later juga tersedia.

Sebagai informasi, What's Next akan mengingatkan pengguna akan jadwal ataupun agenda yang sudah direncanakan, sehingga pengguna tidak akan melewatkan rapat penting, atau jadwal kumpul bareng dengan teman-teman, misalnya. Adapun aplikasi Do it Later bisa digunakan jika kita sedang sibuk dan mengumpulkan hal-hal yang akan dilakukan setelah kesibukan usai, mulai dari menelpon balik, membaca informasi web atau video YouTube yang belum terselesaikan, ataupun menjawab email penting.

Dipasarkan di harga yang sangat terjangkau, Rp3.599.000 untuk dua perangkat dalam satu paket, ASUS PadFone Mini hadir dengan pilihan warna merah, hitam, biru, kuning dan putih yang cerah ceria.

Main Spec.
PadFone Mini PF400CG
OS
Android 4.3 Jelly Bean (upgradable to 4.4 KitKat)
CPU
Intel Atom Z2560 multi core 1,6GHz with Hyper-Threading Technology
GPU
PowerVR SGX544MP2
Display
4, 800 x 480 (WVGA), 233PPI, IPS+ panel (Smartphone)
7, 1280 x 800 (WXGA), 216PPI, IPS+ panel (Tablet)
Scratch resistant glass with anti-fingerprint coating
RAM
1GB
Storage
8GB + 5GB ASUS WebStorage Lifetime
Camera
2MP (front), 8MP Auto Focus (rear)
Connectivity
HSPA+ UL/DL 5.76Mbps/42Mbps
3G/WCDMA 850/900/1900/2100, EDGE/GSM 850/900/1800/1900
WLAN802.11 b/g/n, Bluetooth V4.0
Audio
Front Speaker with SonicMaster technology
Sensor
G-Sensor, Proximity, e-compass
Navigation
GPS, GLONASS & AGPS
Battery Life
1.200 mAh Lithium (smartphone) / 2.200 mAh Lithium (tablet)
Dimension/Weight
124.42 x 61.44 x 11.2 mm / 116gr (smartphone)
199.85 x 119.43 x 13.91 mm / 260gr (tablet)

Foto-foto resolusi tinggi PadFone Mini PF400CG dapat diunduh dari URL berikut:
###
Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.256 penghargaan di 2013. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. Di tahun 2013 sendiri, pendapatan ASUS mencapai US$14 miliar.

Di Indonesia, Pada kuartal kedua 2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis perangkat mobile computing di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan mengakhiri kuartal tersebut dengan market share sebesar 38,41 persen. Selain itu, lembaga riset GfK juga merilis data bahwa pada Juli 2014, ASUS menguasai pasar di Indonesia dengan market share sebesar 34,6 persen. Posisi nomor satu ASUS di pasar tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam.

Kontak ASUS Indonesia

http://id.asus.com