Jumat, 29 Desember 2017

Begini Program Menteri Amran Bikin Pemuda Zaman Now Beromset Puluhan Juta

Makassar – Sejarah Pertanian adalah Kejayaan yang pernah dimiliki Bangsa Indonesia, Gerakan Nasional Gempita Kementan sebagai program Regenerasi petani kerangka mengembalikan sejarah kejayaan Indonesia sebagai Bangsa Agraris. Perpaduan keahlian generasi zaman now yang didukung Mekanisasi makin meretas jalan kembalinya kejayaan Nusantara.
Bagaimana tidak, generasi bangsa saat ini khususnya yg masih duduk di bangku Sekolah dasar dan menengah pertama Ketika di tanya, kalau sudah besar mau jadi apa, Sebagian besar menjawab diluar bidang pertanian, Padahal tanpa petani dan pertanian, kita bisa makan apa ?
Pertanyaan Tidak hanya itu, tanpa pertanian Indonesia sebagai bangsa punya sejarah hebat apa yang dapat dibanggakan bagi generasi zaman now dan masa mendatang??
Kids jaman now pertanian tidak lagi identik dengan Lumpur, becek, panas dll. Lagi-lagi teknologi berhasil menciptakan alat pertanian (alsintan) yang semakin mempermudah petani mengolah lahan dan hasil pertaniannya.
Ulil Amri salah satu pengusaha muda tani asal kabupaten soppeng sulawesi selatan yang berhasil memanfaatkan teknologi dan kini sudah beromset puluhan juta perbulannya berkat terjun di dunia pertanian berbasis teknologi.
Ulil bercerita "dari dlu saya memang sangat tertarik pada dunia pertanian sehingga saat masuk di perguruan tinggi saya memilih Fakultas pertanian, ujar Ulil yang masih tercatat mahasiswa aktif di Fakultas pertanian UIM Makassar,
Usaha ini berawal dari pertemuan pak mentan dengan beberapa kelompok pemuda di salah satu tempat di kota makassar dalam rangka pembentukan program yg melibatkan anak muda untuk usaha dalam bidang pertanian agar cita-cita Indonesia dapat menjadi negara lumbung pangan.
Pada proses dialog saya berkesempatan untuk bertanya, saya secara langsung menyampaikan kepada mentan bahwa kendala kita selaku pemuda atau mahasiswa dalam usaha di bidang pertanian adalah minimnya modal, mau mengajukan kredit di perbankan takutnya modalnya tidak kembali, tutur ulil.
Namun secara tegas dan membuat Ulil Kaget Pak amran langsung mengintruksikan salah satu stafnya "Berikan Ulil satu combine untuk di kelola, Combine ini kami berikan untuk adinda kelola dan harus bisa bertambah setelah ada hasilnya dan selanjutnya bisa mandiri " ujar Ulil meniru mentan.
sekedar di ketahui selain kini mengembangkan Usaha KUB Mario Sejahtera, Ulil juga aktif memberikan edukasi kepada petani, mendampingi petani untuk membantu meringankan dan mengatasi kendala petani.
Mimpi ulil terwujud menjalankan usaha pertanian modern sebagai perpaduan antara gaya bertani klasik plus penerapan konsep industri yang efisien dengan pemanfaatan alat-alat modern, serupa dengan strategi pertanian dan hortikultura di negara-negara modern.
“Kini Ulil bersama Kelompok Usaha Bersama Mario Sejahtera dimana anak muda berikan layanan jasa pertanian ini mampu meraup keuntungan besar dan menyejahterakan petani lain.
"Alhamdulillah, saat ini sudah bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam satu bulannya dan sudah bisa memliki mobil pengangkut (tronton) sendiri tanpa harus menyewa lagi. Usaha ini kami kelola dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) yg jumlah anggotanya sudah belasan orang anak muda, Tutup Uilil amri.

Kamis, 28 Desember 2017

Kemenperin-Ruangguru Kolaborasi Buat Konten Digital Pelatihan Industri

Kementerian Perindustrian dan PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com) sepakat untuk melakukan kerja sama dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor industri melalui pemanfaatan teknologi informasi digital. Langkah ini guna mendukung strategi manufaktur nasional agar lebih inovatif sehingga mampu berkompetisi di tingkat global.

“Melalui platform Ruangguru ini, kami akan terus mendorong pembangunan kapasitas SDM lokal termasuk dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) supaya semakin produktif dan berdaya saing,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Direktorat Jenderal IKM Kemenperin dengan Ruangguru di Jakarta, Kamis (28/12).

Ruang lingkup Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dan CEO PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com) Adamas Belva Devarameliputi pembuatan Konten Digital Pelatihan Industri (KDPI) seperti video, soal, dan rangkuman sebagai penunjang peningkatan kapasitas sumber daya manusia industri.

Selanjutnya, pemanfaatan platform Ruangguru sebagai sarana pembelajaran online secara mandiri untuk pelaku industri, serta sosialisasi dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) terkait dengan pemanfaatan platform digital. “Dalam kerja sama ini, unit satuan kerja di Kemenpern akan membuat konten video mengenai peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM industri,” jelas Airlangga.

Konten yang akan diunggah di platform Ruangguru tersebut, antara lain mengenai program pendidikan vokasi, fasilitas pengembangan IKM, peningkatan keahlian dan kompetensi bagi pelaku IKM, serta beberapa materi dari workshop e-Smart IKM. “Kami berharap, upaya ini turut memacu daya saing Indonesia melalui penyiapan kualitas dan ketersediaan pekerja dengan keterampilan tinggi,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Airlangga, Ruangguru juga bakal menjadi rujukan bagi para guru Sekolah Menengah Kejuruan yang jumlahnya sekitar 30 persen dari keseluruhan tenaga pengajar di Indonesia. “Melalui pemanfaatan teknologi digital ini bisa memaksimalkan akses pasar yang lebih besar,” tuturnya.

Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, di masa mendatang, diharapkan muncul konten-konten video atau ruang kelas di Ruangguru.com mengenai materi peningkatan kapasitas SDM untuk pelaku industri dan aparat pembina khususnya pegawai Kemenperin. “Materi-materi tersebut dapat berupa materi tentang kewirausahaan, pemasaran, maupun capacity building yang berkaitan dengan pembinaan sentra untuk Tenaga Penyuluh Lapangan IKM,” jelasnya.

Dukung e-Smart IKM

Selanjutnya, kerja sama dalam pemanfaatan platform Ruangguru ini sekaligus juga untuk mendukung kegiatan workshop e-Smart IKM. “Program e-Smart IKM bertujuan membantu pelaku IKM memperluas pasar mereka melalui platform digital,” ungkapnya.

Pada tahun 2017, jumlah peserta workshop e-Smart IKM mencapai 1700 pelaku usaha atau melebihi target awal sebanyak 1000 pelaku usaha. Periode 2018-2019, Ditjen IKM menargetkan sekitar 4000- 5000 pelaku usaha yang akan mengikuti workshop e-Smart IKM.

Tahun 2019, ditargetkan sebanyak 10.000 IKM akan mengikuti workshop e-Smart IKM. “Mereka dapat memasarkan produknya secara online di marketplace yang telah bekerja sama dengan kami. Lewat Ruangguru ini, kami juga mau bikin pelatihan yang lebih murah dan bisa menjangkau lebih banyak lagi pelaku IKM," lanjut Gati.

Sementara itu, CEO PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com) Adamas Belva Devara megungkapkan, pihaknya melihat bahwa kemitraan ini adalah kesempatan baik untuk kami dapat berkontribusi dalam memajukan perindustrian di Indonesia, khususnya sektor IKM. “Platform kami sejauh ini sudah dimanfaatkan oleh jutaan pelajar dalam kegiatan belajar dan kami melihat peluang bahwa platform kami dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Belva menambahkan, masih banyak IKM yang butuh pelajaran tentang menjalankan praktik bisnis yang baik. Contohnya, teknik pemasaran, hak cipta, pembukuan, penentuan harga, proses restrukturisasi, dan deskripsi produk yang menarik. “Banyak usaha di luar sana yang belum mampu melakukannya, padahal produknya bisa bersaing dengan kualitas bagus,” ujarnya.

Untuk itu, Belva optimistis, kerja sama kedua pihak ini bakal berhasil dan bisa menghemat biaya sosialisasi yang dilakukan secara offline. Selain itu menjangkau masyarakat yang ingin mendapatkan informasi untuk belajar bisnis. “Kami merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan pendidikan. Berdiri sejak 2014, Ruangguru telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna, baik siswa maupun guru,” ungkapnya.

Saat ini, Ruangguru mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, termasuk layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya yang bisa diakses melalui web dan aplikasi. Startup yang didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman ini juga telah bermitra dengan 32 Pemerintah Provinsi serta 326 Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menyediakan fasilitas pendidikan online bagi siswa setempat.

Rabu, 27 Desember 2017

Harga BBM Premium, Solar, dan Minyak Tanah, serta Tarif Listrik Bulan Januari s.d. Maret 2018 Tidak Naik

Pemerintah menetapkan bahwa tarif listrik mulai 1 Januari 2018 tidak mengalami perubahan. Tarif ini berlaku hingga Maret 2018.
"Tarif listrik untuk 1 Januari sampai 31 Maret 2018 dinyatakan tetap, jadi sama dengan periode 3 bulan terakhir di tahun ini. Jadi tidak ada kenaikan, karena memang penetapan tarif listrik tiap 3 bulan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/12).
Dengan ketetapan tersebut, maka besaran tarif rata-rata untuk beberapa pelanggan listrik adalah sebagai berikut:
  1. Rumah tangga 450 VA, tetap sebesar Rp. 415 per kWh.
  2. Rumah tangga 900 VA tidak mampu, tetap sebesar Rp. 586 per kWh.
  3. Rumah tangga 900 VA mampu, tetap sebesar Rp. 1.352 per kWh.
  4. pelanggan non subsidi (tariff adjustment), tetap sebesar Rp. 1.467 per kWh.
Selain itu, Menteri Jonan juga menyatakan bahwa harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis BBM Tertentu jenis Solar dan minyak tanah, serta Jenis BBM Khusus Penugasan yakni Premium mulai 1 Januari 2018 tidak mengalami perubahan.
"Harga eceran BBM untuk yang Gasoline RON 88 atau yang biasa disebut Premium dan juga Gasoil 48 atau Solar ditetapkan harganya sama atau tidak naik untuk periode 1 Januari sampai 31 Maret 2018," tegasnya.
Maka dari itu, terhitung 1 Januari mendatang harga Jual BBM Tertentu dan Khusus Penugasan adalah sebagai berikut:
No - Komoditi - Harga Jual Eceran (Rp/Liter)
  1. Minyak Tanah - 2.500
  2. Minyak Solar - 5.150 (termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor)
  3. Bensin Premium RON 88 - 6.450 (termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor)
Di samping harga jual yang telah ditetapkan tersebut, ketentuan harga BBM Premium untuk wilayah distribusi Jawa-Madura-Bali ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan tetap berpedoman kepada kebijakan Pemerintah dan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Penetapan tarif listrik dan harga BBM tersebut, sebut Jonan semata-mata mempertimbangkan daya beli masyarakat.
"Penetapan Pemerintah tidak naik ini satu-satunya itu karena mempertimbangkan daya beli masyarakat," tutur Menteri Jonan.
Untuk tarif listrik dan harga BBM Jenis BBM Tertentu dan Khusus Penugasan periode tiga bulan selanjutnya, yakni 1 April - 30 Juni 2018 akan ditetapkan kemudian.
"Nanti (periode) selanjutnya kita lihat lagi karena penetapannya setiap 3 bulan," tutup Jonan.

Jumat, 22 Desember 2017

WAGUB SANDIAGA UNO RESMIKAN FISH SHELTER NUSANTARA REGAS

Jakarta,  22 Desember 2017- Selain bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Hari Ibu di Kepulauan Seribu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno juga berkesempatan untuk meresmikan beberapa kegiatan CSR, diantaranya CSR Fish Shelter (rumah ikan) PT Nusantara Regas. Penandatanganan Prasasti disaksikan oleh Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah dan Direktur Utama PT Nusantara Regas Tammy Meidharma.

Sandiaga Uno dalam wawancara menyampaikan apresiasi kepada PT Nusantara Regas yang telah secara aktif berkontribusi pada melalui serangkaian program CSR di Kepulauan Seribu

“Fish Shelter ini merupakan salah satu bentuk CSR yang tepat untuk kepulauan Seribu yang terkenal dengan wisata lautnya. Selain itu program ini juga bermanfaat untuk melestarikan ekosisitem di perairan Kepulauan Seribu” jelas Sandiaga.

Direktur Utama PT. Nusantara Regas Tammy Meidharma menyampaikan jika program Fish Shelter sudah digulirkan Nusantara Regas sejak tahun 2012 dan tersebar di Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka. Untuk Fish Shelter yang diresmikan Wagub Sandiaga Uno rencana akan diletakkan di antara Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Total jumlah Fish Shelter pada CSR Nusantara Regas mencapai 465 unit.

CSR digulirkan PT Nusantara Regas sejak berdiri di tahun 2012 meliputi bidang pendidikan, lingkungan, bantuan sarfas umum dan pemberdayaan masyarakat. Nusantara Regas terus berkomitmen untuk berkontribusi melalui program CSR sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat/komunitas di sekitar area operasional.

Nusantara Regas merupakan perusahaan patungan antara Pertamina dan PGN dengan tugas utama menyuplai kebutuhan gas PLN untuk pembangkit listrik di area Jawa Bagian Barat.

Kamis, 21 Desember 2017

Kawal Digital Experience Pelanggan Saat Momen Libur Akhir Tahun

Jakarta – Memasuki periode akhir tahun yang akan dibarengi dengan momen libur Hari Raya Natal dan pergantian tahun, Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar sejak awal beberapa bulan terakhir telah melakukan sejumlah persiapan dan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan trafik komunikasi yang kini di dominasi dengan semakin tingginya utilisasi akses layanan seluler berbasis broadband, terutama di beberapa kota dengan jumlah pengguna layanan data yang cukup besar, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung.
Langkah antisipasi awal yang dipersiapkan Telkomsel Area Jabotabek Jabar antara lain dengan melakukan identifikasi sekitar 142 lokasi yang diprediksi setiap tahunnya selalu menjadi titik pusat keramaian masyarakat dalam memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru, seperti tempat beribadah, pusat perbelanjaan baik modern maupun pasar tradisional, alun-alun kota, destinasi wisata dan hiburan, hingga titik transit massa seperti pelabuhan, stasiun kereta, terminal dan bandar udara.
Vice President ICT & Network Management Area Jabotabek Jabar Telkomsel Juanita Erawati mengatakan “Telkomsel secara konsisten selalu melakukan antisipasi dalam menghadapi sejumlah momen yang diprediksi akan mendorong peningkatan trafik layanan komunikasi seluler, seperti jelang hari raya keagamaan dan liburan akhir tahun. Setelah sukses mengawal periode Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, kini Telkomsel juga memastikan kesiapan jaringan di sejumlah titik keramaian, terutama menjamin kenyamanan pengalaman akses layanan broadband para pelanggan dalam mengabadikan momen libur Natal dan pergantian tahun.”
Selain memaksimalkan BTS yang sudah menjangkau 142 titik pusat keramaian, Telkomsel Area Jabotabek Jabar juga telah menyiagakan tambahan 24 Compact Mobile BTS (COMBAT) yang difokuskan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi seluler, baik secara kualitas maupun kapasitas layanan. Seluruh COMBAT yang telah beroperasi sejak awal bulan Desember 2017 ini pun juga sudah dilengkapi fasilitas layanan broadband berkecepatan tinggi berteknologi 4G LTE.
Juanita lebih lanjut menambahkan, Telkomsel Area Jabotabek Jabar juga telah memprioritaskan pengamanan jaringan dengan melakukan optimalisasi jaringan 3G dan 4G di sejumlah lokasi destinasi wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan massa saat momen pergantian tahun, antara lain Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta), Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Botani Square (Bogor), dan Pantai Pangandaran (Kab. Pangandaran), serta kawasan pusat perbelanjaan modern seperti Bundaran Kelapa Gading Jakarta, Depok Town Square, Mall Living World Alam Sutera, Paskal 23 Bandung.
Sementara itu, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan menjelaskan, “Kami telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima sehingga pelanggan selalu nyaman berkomunikasi selama menikmati liburan Natal dan Tahun Baru, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun. Kami juga secara rutin melakukan uji jaringan, baik dalam kondisi bergerak maupun tidak bergerak, untuk menjamin kelancaran penggunaan layanan data yang biasanya dimanfaatkan pelanggan untuk mengunggah foto atau video aktivitas pergantian tahun melalui perangkatnya.”
Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload di wilayah operasional Area Jabotabek Jabar diperkirakan meningkat 32% dibandingkan hari biasa. Umumnya pada periode ini layanan data digunakan pelanggan untuk menyaksikan video dan mendengarkan musik secara streaming, bermain online games, maupun berinteraksi di aplikasi pesan instan dan media sosial. Berbanding terbalik dengan layanan data yang semakin tumbuh, trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun seiring dengan tingginya adopsi pelanggan terhadap layanan berbasis broadband dan digital di wilayah Telkomsel Area Jabotabek Jabar.
Dari sisi pelayanan pelanggan, Telkomsel telah menyiagakan 63 Mobile GraPARI (MoGi) dan yang akan membantu memenuhi kebutuhan pembelian kartu perdana, layanan isi ulang pulsa, aktivasi berbagai layanan broadband dan digital. Selain itu, sekitar 39 Telkomsel Distribution Center (TDC) yang dikelola oleh Mitra Authorized Dealer (AD) Telkomsel juga akan tetap beroperasi secara normal untuk memastikan ketersediaan produk Telkomsel tetap bisa terdistribusi untuk outlet reseller di wilayah operasional Telkomsel Area Jabotabek Jabar.
Pelanggan pun bisa memperoleh layanan di sekitar 88 GraPARI Siaga di seluruh wilayah operasional Area Jabotabek Jabar, termasuk dua GraPARI yang tetap beroperasi 24 jam di Wisma Alia (Jakarta Pusat) dan Dago (Bandung). Bagi pelanggan yang terbiasa menggunakan layanan pesan instan, layanan self-service GraPARI Virtual siap berinteraksi secara langsung untuk menjawab berbagai permintaan informasi seputar produk dan layanan Telkomsel selama 7 x 24 jam yang dapat diakses melalui LINE, Facebook Messenger, dan Telegram.
Secara keseluruhan, untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 33.000 BTS dengan sekitar 8.300 eNode B (BTS 4G) di lebih dari 100 kota kabupaten juga disiagakan di wilayah operasional Area Jabotabek Jabar untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dalam layanan data.

Rabu, 20 Desember 2017

Dirjen PPI Ingatkan Pemblokiran Bertahap Kartu Prabayar

Jakarta, -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli kembali mengingatkan masyarakat akan mekanisme pemblokiran bertahap jika belum mendaftarkan kartu prabayarnya hingga Februari 2018. Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers tentang Pencapaian Registrasi Prabayar Seluler pada angka 110 juta kartu prabayar yang telah terdaftar ulang di Le Meridien Jakarta, Rabu (20/12/2017).
“Mekanisme pemblokiran, jika 30 hari setelah 28 Februari 2018 masih tidak mendaftar maka layanan outgoing call dan SMS diblokir. 15 hari setelahnya incoming call dan SMS diblokir, tapi masih boleh gunakan data. Data ditutup total 15 hari setelah layanan incoming diblokir," jelas Dirjen Ramli.
Pemberian jeda waktu hingga dua bulan ini menurut Dirjen PPI dilakukan untuk menghargai uang masyarakat yang telah dibayarkan ke operator dalam bentuk data. “Ini kita lakukan karena kita hargai betul uang masyarakat yang ada di operator, jadi 2 bulan terakhir datanya baru kita blok,” jelasnya.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu hingga batas akhir pendaftaran. “Kita masih punya waktu kurang lebih 2 bulan (hingga Februari 2018, red.), tapi kita harapkan masyarakat tidak menghabiskan begitu saja menunggu akhir. Namun jika memang karena hal teknis tertentu, kira-kira hingga akhir April 2018 masih bisa menikmati layanan walau makin terbatas, tapi pendaftaran masih dimungkinkan,” jelas Merza.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen ATSI sekaligus Wakil Direktur Hutchitson 3 Indonesia (H3) Danny Buldansyah memaparkan dampak penerapan kebijakan registrasi kartu prabayar tersebut. “Ketika mulai diterapkan kebijakan registrasi prabayar itu, pengaktifan kartu baru secara bertahap berkurang, pengisian pulsa secara bertahap bertambah, mudah-mudahan ini berlangsung terus,” harap Danny.
Konferensi pers itu merupakan rangkaian acara Capaian Kinerja dan Peluncuran Inovasi Bidang Pos dan Informatika yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo. Turut hadir sebagai narasumber dalam konferensi pers tersebut Direktur Sales Telkomsel, Sukardi; serta Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Jamalul Izza.

Selasa, 19 Desember 2017

Menkeu Ingin Jajarannya Hilangkan Praktek Korupsi dan Gratifikasi

Jakarta, 19/12/2017  - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menginginkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memaknai peringatan Hari Anti Korupsi sebagai suatu bentuk kesadaran, suatu pembulatan tekad dan keinginan bersama untuk menghilangkan praktek korupsi dan gratifikasi yang akan berdampak bagi kesejahteraan rakyat. 

"Kita harus semuanya terus-menerus memicu kesadaran kita, membulatkan tekad kita dan terus memupuk keinginan kita untuk menghilangkan praktek korupsi dengan melakukan upaya pemberantasan. Meskipun kita tahu ini bukan hal yang mudah," pesan Menkeu dalam amanatnya sebagai Pembina Apel Peringatan Hari Anti Korupsi DJBC di Kantor Pusat DJBC pada Selasa (19/12).

Menurut Menkeu, lahirnya Undang-Undang Anti Korupsi bukanlah suatu jaminan bebas korupsi, tapi merupakan awal perjuangan secara konsisten dalam memberantas korupsi. Selain membutuhkan peran aktif masyarakat  juga memerlukan peran dari para pegawai dan instansi pemerintah termasuk pegawai di jajaran DJBC.

"Secara khusus, saya ingin menekankan bahwa tema hari ini 'Bergerak Bersama-sama Berantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera' merupakan suatu tekad untuk kita semua dari pimpinan hingga seluruh jajaran untuk terus bergerak, memberantas korupsi," tambahnya.

Menkeu menutup pidatonya dengan menyampaikan dukungan kepada jajaran DJBC untuk terus-menerus meningkatkan kualitas diri, maju dan bergerak ke zona bersih.

"Saya akan menggunakan seluruh kemampuan saya, kewenangan saya, pengaruh saya untuk terus memberi dorongan dan melindungi anda semua sehingga DJBC merasa mantap dan memiliki keteguhan yang tidak tergoyahkan sedikitpun untuk masuk ke zona bersih, dan keseluruhan DJBC untuk terus melaksanakan komitmen pemberantasan korupsi baik dari level Dirjen hingga level pegawai pelaksana," tukasnya.

Senin, 18 Desember 2017

Tumbuh 10 Persen, Generasi Milineal Dongkrak Industri Digital

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak generasi milenial (generasi yang lahir diantara tahun 1980-an sampai 2000-an) agar terus memanfaatkan peluang dan potensi industri digital di Indonesia. Dalam enam tahun terakhir, industri digital di Indonesia tumbuh 9,98-10,7 persen per tahun, dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional.

“Mulai tahun 2019, industri digital nasional diproyeksikan tumbuh di atas 11 persen per tahun karena seluruh wilayah nusantara akan terhubung oleh jaringan internet,” kata Menperin di Jakarta, Senin (18/12). Hal ini seiring dengan target proyek pembangunan broadband serat optik Palapa Ring yang rencananya rampung pada akhir 2018.

Airlangga melihat, beberapa perusahaan startup e-commerce di Indonesia, perintisnya berasal dari kalangan generasi milenial. Namun, generasi ini perlu didorong agar bisa menentukan strategi jangka panjang supaya bisnis mereka mampu bertahan lama. “Mereka semestinya dipertemukan dalam sebuah ekosistem sehingga komposisinya seimbang berdasarkan generasinya,” ungkapnya.

Berdasarkan riset Michael Page tahun 2016, perkembangan industri digital yang marak belakangan ini di Indonesia, menjadi pemacu tumbuhnya jumlah lowongan pekerjaan di sektor ini hingga 60 persen dalam setahun terakhir. Adapun segmen perusahaan yang diprediksi akan menyumbang lowongan pekerjaan terbesar di sektor teknologi digital ini, antara lain e-commerce, teknologi keuangan (fintech), logistik, dan big data.

Sementara itu, merujuk hasil riset terbaru mengenai investasi usaha rintisan (startup) berbasis digital di Asia Tenggara dari Google dan Temasek yang berjudul "e-Economy SEA Spotlight 2017" yang dirilis pada pekan lalu, dua perusahaan itu menghitung nilai investasi yang masuk ke startup digital Asia Tenggara mencapai USD12 miliar sepanjang 2016 hingga kuartal III tahun 2017.

Dari total dana tersebut, sebanyak 34 persen atau USD4,08 miliar masuk ke Indonesia. Diperkirakan, nilai investasi saat ini semakin besar, mengingat setelah kuartal III/2017 sudah ada dana USD7 miliar yang mengalir ke Asia Tenggara, termasuk ke Tanah Air. Riset ini juga menyebutkan sebagian besar investasi masuk ke startup yang menyandang status Unicorn atau memiliki valuasi lebih dari USD 1 miliar. Keempat Unicorn Indonesia itu adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mencatat, saat ini jumlah perusahaan yang bergerak di sektor jasa industri digital di dalam negeri sebanyak 305 perusahaan dengan beragam jenis core business-nya. Adapun jenis-jenis industri digital yang ada di Indonesia, yaitu industri perbankan, advertising, trading, dailydeals, directory, infrastruktur digital, sistem operasi, mesin pencarian, konsultan IT, marketplace, online retail, payment gateway, dan travel.

Untuk menunjang pengembangan ekonomi digital di Indonesia, menurut Airlangga, pemerintah sedang berupaya untuk menarik lebih banyak minat investor agar menanam modalnya di Tanah Air.  “Berbagai cara dilakukan, dari mulai pembangunan infrastruktur hingga fasilitas perizinan dibenahi agar semakin banyak pelaku bisnis yang berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Strategi Kemenperin
Menperin pun menegaskan, pihaknya tidak hanya mengajak kepada pelaku industri berskala besar, tetapi juga industri kecil dan menengah (IKM) agar ikut menangkap peluang dalam pengembangan era digital seperti kemajuan teknologi artificial intelligentrobotic, dan 3D printing.

“Pemerintah juga sudah menyiapkan pembangunan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam, yang akan menjadi basis sejumlah pelaku industri kreatif di bidang digital seperti pengembangan startup, web, aplikasi, program-program digital, film, dan animasi,” tuturnya.

Sejauh ini, upaya strategis yang telah dilakukan Kemenperin dalam rangka mendorong implementasi ekonomi digital, antara lain melakukan pemilihan sektor industri yang sudah siap untuk di-upgrade secara masif menuju sistem Industry 4.0. Sektor tersebut, di antaranya adalah industri makanan dan minuman, industri elektronik, dan industri otomotif.

“Terkait penelitian dan pengembangan sistem dan teknologi Industry 4.0, Kemenperin telah menjajaki kerja sama untuk melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua University dari China dan Institute of Technical Education (ITE) dari Singapura,” paparnya.

Kemudian, Kemenperin telah mencanangkan program e-Smart IKM dalam rangka mendorong para pelaku IKM nasional agar tidak tertinggal di era digitalisasi yang sedang dihadapi saat ini. Program ini akan memanfaatkan platform digital melalui fasilitasi kerja sama antara IKM dengan perusahaan start-up di Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang e-commerce dan perusahaan ekspedisi.

“Manfaat program ini bagi pelaku IKM adalah dapat memperluas akses pasar, mendapatkan promosi online, mengurangi biaya promosi dan pemasaran, serta berkesempatan mendapatkan pembinaan dari pemerintah,” jelas Airlangga.

Menperin meyakini, dengan jumlah populasi yang sangat besar, Indonesia menyimpan potensi ekonomi digital di masa yang akan datang seiring berkembangnya teknologi dan media sosialBerdasarkan data Kepios (September 2017), jumlah populasi di Indonesia mencapai 264 juta jiwa, dan merupakan jumlah populasi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dari jumlah tersebut, 55 persen merupakan kaum urban yang tinggal di daerah perkotaan yang notabene sudah sangat melek terhadap perangkat – perangkat digital (digital devices).

Adapun penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 133 juta jiwa atau sekitar 50 persen dari total populasi. Sementara pengguna aktif media sosial mencapai 115 juta jiwa atau sekitar 44 persen dari total populasi. Selain itu, penggunaan smartphone sudah mencapai 371 juta atau 141 persen dari total populasi. Artinya, sebagian orang yang menggunakan smartphone berjumlah lebih dari satu unit.

Sedangkan, pengguna media sosial aktif dengan menggunakan ponsel mencapai 106 juta atau 40 persen dari pengguna smartphone terdaftar. “Dengan iklilm seperti itu, perusahaan retail online akan terus bermunculan dan sedikit demi sedikit akan bertransformasi menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional,” tutur Airlangga. Dari keadaan tersebut, Indonesia berpeluang menjadi negara ketiga terbesar di dunia setelah China dan Amerika yang memiliki pendapatan dari bisnis online.

Jumat, 15 Desember 2017

Sucofindo Sinergi dengan SIER, Dukung Pengembangan Kawasan Industri

Surabaya (15/12), Dua perusahaan plat merah, PT SIER dan PT SUCOFINDO (Persero) bersinergi dalam rangka peningkatan pelayanan kawasan industri, pelayanan satu pintu ekspor/impor dan pengelolaan serta pengembangan bisnis logistik kawasan Industri. Kerjasama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin dan Plt. Direktur Utama SIER Fattah Hidayat di Graha SIER Surabaya. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Sucofindo, Beni Agus Permana serta Direktur SIER, Agus Hendardi.
Direktur Utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin mengatakan bahwa kerjasama SUCOFINDO dengan SIER merupakan wujud sinergi BUMN dalam meningkatkan pelayanan investor di kawasan industri milik SIER di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. “Harapannya MoU ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, serta bagi investor, agar mendapatkan manfaat dari kerjasama ini hingga pada akhirnya bermanfaat bagi kepentingan Bangsa dan Negara”, ungkap Bachder.
Lebih lanjut, Bachder menjelaskan bahwa dengan ditandatanganinya MoU ini diharapkan akan terjalin kerjasama antara SUCOFINDO dan SIER maupun SUCOFINDO dengan para investor di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). “Lingkup kerjasamanya adalah sesuai lingkup usaha bisnis SUCOFINDO di bidang Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi, Konsultansi dan Training. 
Beberapa layanan untuk kawasan SIER diantaranya adalah inspeksi produk ekspor impor, pengujian mutu barang. Sertifikasi Manajemen Pengamanan (SMP), Sertifikasi Alat Berat dan Peralatan Industri, Sertifikasi ISO di bidang mutu dan lingkungan, Jasa Survey Pemetaan dengan UAV dan Pelayanan Jasa analisa Laboratorium, pengelolaan gudang Pusat Logistik Berikat, pengendalian hama, analisa dampak lingkungan, pelatihan & konsultasi terkait program Corporate Social Responsibility (CSR)”.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Fattah menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan akan menambah kelengkapan fasilitas kawasan dalam mendukung kelancaran bisnis bagi pelaku usaha dalam kawasan SIER dan PIER khususnya, maupun pelaku bisnis di Jawa Timur pada umumnya.
Selanjutnya Fattah menjelaskan “Saat ini SIER sedang memproses pendirian Pusat Logistik Berikat (PLB) dan segera membangun gudang untuk PLB baik dikawasan SIER maupun PIER. Banyak manfaat yang didapatkan oleh pelaku usaha dengan adanya fasilitas PLB tersebut, diantaranya penangguhan bea masuk dan Inspeksi barang langsung dilakukan di gudang oleh SUCOFINDO sehingga menambah kelancaran arus barang termasuk mengurangi masa tunggu barang di pelabuhan”
“Tidak hanya itu, SIER akan melayani kegiatan-kegiatan logistik yang dibutuhkan oleh pelaku usaha mulai dari Pergudangan, Manajemen Gudang, Konsultasi Pergudangan, Perdagangan,Transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya”, ujar Fattah menutup uraiannya. 

Hal ini sejalan dengan pemerintah yang sedang giat mendorong pertumbuhan industri, peningkatan investasi, termasuk menciptakan kebijakan industri yang kondusif, memberikan fasilitas ekspor dan mengembangkan kawasan berikat.


Tentang SUCOFINDO 

PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Merupakan perusahaan BUMN, dengan kepemilikan saham 95 persen Pemerintah Indonesia. 

Bisnis jasa SUCOFINDO bermula dari pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan, membantu pemerintah dalam menjaga kelancaraan distribusi barang dan pengamanan devisa negara. 

SUCOFINDO terus melakukan diversifikasi produk jasa di berbagai bidang, seperti laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi. 

Dengan dukungan 28 kantor cabang, 32 unit layanan dan 45 laboratorium terintegrasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. 


Tentang SIER 

PT SIER adalah perusahaan pengembang kawasan industri di Indonesia didirikan pada tanggal 28 Februari 1974. Dengan kepemilikan saham 50% Pemerintah Indonesia, 25% Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan 25% Pemerintah Kota Surabaya. 

Tujuan awal SIER didirikan adalah mengelola dan mengembangkan kawasan industri di Jawa Timur untuk mendukung tujuan Pemerintah untuk menarik investasi langsung yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 

SIER mengelola kawasan industri miliknya di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Saat ini SIER memiliki lahan seluas 250 Ha di Pasuruan yang siap dimanfaatkan oleh investor. 

Bisnis SIER saat ini antara lain penjualan lahan industri, persewaan bangunan pabrik, properti/perkantoran, kontraktor, pengolahan limbah industri dan total logistik yang terdiri dari persewaan gudang, management gudang, konsultasi pergudangan, perdagangan dan transportasi.

Kamis, 14 Desember 2017

Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Diharapkan Tingkatkan Keterlibatan Swasta

Jakarta, 14/12/2017 Kemenkeu - Sekretaris Jenderal (Sesjen) Hadiyanto mengatakan bahwa pemerintah memiliki inovasi regulasi pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keterlibatan swasta, yaitu antara lain Viability Gap Funding (VGF), Project Development Fund, dan berbagai pembiayaan infrastruktur melalui instrumen seperti pendirian Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Hal tersebut diungkapkannya pada acara National Infrastructure Conference yang diadakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) pada Kamis (14/12) di Hotel Four Season, Jakarta. 

Dalam hal inovasi pada bidang struktur pembiayaan, pemerintah dengan intensif terus mendorong agar skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tidak lagi menjadi skema alternatif, namun menjadi core structure dari skema pembiayaan. 

“Kemenkeu juga telah menyiapkan skema  Availibility Payment. Sehingga dengan anggaran yang terbatas ini, infrastruktur tetap dapat terus dibangun sesuai dengan rencana,” ungkapnya. 

Sebagai informasi, PT PII berdiri pada tanggal 30 Desember 2009. Dalam jangka waktu 8 tahun, PT PII telah memberikan penjaminan atas 15 proyek infrastruktur nasional berskema KPBU pada sektor strategis, yaitu jalan tol, komunikasi, ketenagalistrikan, dan air minum.  
Sesjen berharap PT PII dapat terus berkiprah tidak hanya di infrastruktur ekonomi, tetapi juga infrastruktur sosial, seperti sekolah, rumah sakit, dan lainnya. 

“Seiring dengan bertambahnya usia perusahaan, ke depan, kami harapkan PII semakin mampu menjadi lembaga penjamin yang tidak hanya kredibel namun memberikan solusi dan fasilitasi, dan komunikasi bagi segenap stakeholders terkait. PT PII harus bisa menjadi guardian yang mampu memastikan disiplin pengelolaan risiko infrastruktur proyek dari sisi PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama) dan swasta dapat terwujud secara berkesinambungan,” pungkasnya.

Rabu, 13 Desember 2017

GMF dan Garuda Indonesia Sepakati Komitmen Kerja Sama Jangka Panjang Perawatan Pesawat

Tangerang, 13 Desember 2017 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF) menandatangani Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama perawatan pesawat dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto dan Direktur Teknik & Pemeliharaan Garuda Indonesia, I Wayan Susena di Hangar 4 GMF, Cengkareng (13/12). MoU ini merupakan suatu bentuk komitmen kedua belah pihak untuk melanjutkan kontrak kerja sama jangka panjang untuk perawatan armada Garuda Indonesia yang sebelumnya sudah dilakukan sejak GMF berdiri tahun 2002 dan akan berakhir pada Juni 2018 mendatang.
Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto menyampaikan bahwa GMF akan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap Garuda Indonesia sebagai salah satu Key Account Customer nya. “Dari kesepakatan bersama ini akan dibentuk tim khusus baik dari GMF maupun Garuda Indonesia untuk melakukan penyempurnaan layanan yang diberikan GMF untuk Garuda Indonesia,” kata Iwan. Sejalan dengan itu, Direktur Teknik & Pemeliharaan Garuda Indonesia, I Wayan Susena mengatakan bahwa selama ini GMF yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia Group ini telah memberikan pelayanan yang optimal dalam menjaga armada Garuda Indonesia tetap dalam kondisi laik terbang. “Kami mengapresiasi kualitas layanan GMF sebagai MRO kelas dunia yang semakin baik dari waktu ke waktu. Apalagi sinergi Garuda Indonesia Group juga akan secara optimal kita lakukan. Namun sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik kami juga melakukan performance review kepada seluruh rekanan bisnis kami tanpa terkecuali termasuk GMF sebagai maintenance provider kami,” ujar Wayan. 

Sejak GMF berdiri 15 tahun yang lalu, Garuda Indonesia telah mempercayakan keseluruhan perawatan pesawatnya (total maintenance) kepada GMF, baik dalam bentuk Power-By-The-Hour (PBTH) maupun Time & Material Basis, dimana layanan yang diberikan GMF ini akan memudahkan pelanggannya dalam perawatan menyeluruh serta merencanakan biaya perawatan pesawat. 

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto juga menambahkan bahwa layanan yang diberikan kepada Garuda Indonesia merupakan bagian dari strategi GMF sebagai Total Solutions Provider. “Layanan ini kami berikan kepada seluruh customer yang memercayakan keseluruhan perawatan pesawatnya di GMF. Kami memberlakukan ‘equal treatment ‘ kepada seluruh pelanggan. Dengan terus meningkatnya kualitas layanan Garuda Indonesia, maka persyaratan untuk GMF pun semakin tinggi, dan kami berkomitmen untuk bisa memehuhinya,” tambah Iwan. 

Iwan juga mengatakan bahwa Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang 5 dapat menjadi etalase bisnis GMF untuk mengembangkan usahanya baik ke dalam dan keluar negeri. “Kedepan kami memang mencoba untuk meraih lebih besar lagi pasar perawatan maskapai di luar Garuda Indonesia. Namun portofolio Garuda sebagai maskapai kelas dunia pun tetap menjadikan GMF memiliki rekam jejak yang diperhitungkan dalam industri MRO global,” tutup Iwan.

Selasa, 12 Desember 2017

Pertamina Perkuat Bisnis Energi Terbarukan

Jakarta – Pertamina terus berkomitmen meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan (EBT), sejalan dengan target porsi nasional sebesar 23 persen dari total bauran energi nasional pada tahun 2025. Direktur Gas Pertamina, Yenni Andayani mengatakan sebagai perusahaan negara, Pertamina terus berkomitmen meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan (EBT), di tengah pergeseran bisnis energi yang mengarah ke pengembangan energi baru terbarukan. Pertamina juga melakukan beberapa transformasi bisnis yang berfokus kepada pengembangan EBT.

"Ini adalah komitmen kuat dari Pertamina untuk kita mengembangkan potensi bisnis energi baru dan terbarukan di Indonesia," ujar Yenni.

Dia mengungkapkan, Pertamina melihat dari dua parameter dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan, yakni economy attractiveness atau seberapa menarik sebuah proyek dari sisi ekonomi serta technology maturity atau ketersediaan teknologi yang mendukung.

"Kedua paramater tersebut adalah pertimbangan kita dalam mengeksekusi kesempatan bisnis," ujarnya.

Energi Baru Terbarukan masuk ke dalam high priority (high economy attractiveness & technology maturity) dan telah dieksekusi Pertamina, yaitu geothermal, biodiesel, biomass, mini hydro, dan solar PV. Disamping itu, ada juga beberapa EBT yang masih harus dilakukan evaluasi dan pengembangan komersil, seperti wind power, hydro large, bioavture dan bioethanol.

"Salah satu yang kita kembangkan saat ini adalah solar PV. Saat ini sudah terinstal sebesar 1 Mega Watt dari instalasi PV di kantor pusat Pertamina dan area perumahaan kilang Cilacap. Hal ini akan terus berkembang ke area, unit dan anak perusahaan Pertamina yang lain di seluruh Indonesia," ucapnya.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di China, India dan Asia Tenggara sejak tahun 2000 telah mendorong peningkatan permintaan akan energi. Sejauh ini minyak dan gas bumi masih menjadi sumber energi utama, namun ke depan peran sumber energi terbarukan akan semakin signifikan.

Peran penting sektor energi terbarukan terlihat dari terus meningkatnya investasi dan permintaan terhadap energi terbarukan, serta perhatian negara-negara di Asia terhadap investasi di sektor energi terbarukan. Disamping itu secara global, pertumbuhan sektor energi terbarukan saat ini, telah melewati pertumbuhan sektor batubara.

"Bahan bakar fosil, khususnya minyak memang masih akan mendominasi bauran energi, namun inisiatif kebijakan baru telah membantu kawasan ini menuju era energi baru," ujar Ashees Sastry, Partner and Managing Director Boston Consulting Group (BCG) Singapore. 

Toshiyuki Shirai, Analis Energi Senior World Energy Outlook(WEO), International Energy Agency saat berbicara di Pertamina Energy Forum (PEF) 2017, Selasa (12/12) mengatakan saat ini Asia Tenggara tengah dihadapkan oleh permintaan energi terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi global.

Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa negara di kawasan China, India dan Asia Tenggara mulai menyadari pentingnya pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam mengurangi dampak pemanasan global.

Beberapa inisiatif kebijakan baru pun mulai dikeluarkan guna mengimplementasikan gerakan energi bersih, salah satunya yakni pengurangan anggaran subsidi bahan bakar fosil dan menaikkan anggaran untuk energi baru dan terbarukan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

“China saat ini menyumbang seperempat investasi di sektor energi terbarukan. Sementara China, India dan Asia Tenggara menyumbang 40 persen investasi di sektor energi terbarukan,” ujar Toshiyuki Shirai.

Pada saat yang bersamaan, imbas dari kebijakan energi bersih di China dan Amerika Serikat diproyeksi mampu mengurangi permintaan bahan bakar sekitar 12 persen di 2040 secara global, menurut Nick Sharma Executive Director Asia Pacific, Upstream Research and Consulting, IHS Markit.

Menurutnya, kendaraan listrik diprediksi akan menjadi pilihan logis yang akan dipilih oleh masyarakat di masa depan. Saat ini terdapat lebih dari 99 persen (1.28 miliar unit) mobil di dunia berbahan bakar minyak, semetara 0.2 persennya menggunakan tenaga listrik.

"Di 2040 nanti, kami memproyeksikan sepertiga dari penjualan mobil baru di pasar otomotif dan energi terbesar di dunia - China, Eropa, India, dan Amerika Serikat - sekitar 16 persen mobil di jalan akan beralih tenaga ke listrik," ujar Nick.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa mengakui sektor minyak dan gas bumi masih menjadi bisnis utama Pertamina. Namun, Pertamina menyadari sumber daya minyak dan gas bumi terbatas. Karena itu, Pertamina sudah mulai melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan

Elia Massa mengatakan “energi terbarukan adalah energi masa depan”. Beberapa perusahaan minyak dan gas bumi besar dunia seperti Saudi Aramco pun sudah melakukan investasi besar-besaran di sektor energi terbarukan. Pertamina sendiri turut aktif mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan terhadap konsumsi energi nasional (energy mix).

Menurut Deputi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Montty Girianna, pemanfaatan EBT yang maksimal, akan mampu mengantarkan ekonomi Indonesia menjadi ekonomi yang berkelanjutan. Artinya, ekonomi Indonesia tidak hanya kuat, tapi dapat bertahan hingga berabad-abad ke depan.

Memang jika dibandingkan negara lain, Monty mengakui bahwa pemanfaatan EBT di Indonesia masih tertinggal. India misalnya, saat ini tengah membangun proyek “Nehru National Solar Mission”, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 200 GW. Tiongkok, kini menjadi pemain EBT yang cukup diperhitungkan karena memiliki PLTS sebesar 78.1 GW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu sebesar 149 GW.

"Di Indonesia sendiri, pemanfaatan EBT masih sangat rendah dibandingkan potensi yang ada. Saat ini kita baru memanfaatkan 8,8 GW dari potensi EBT sebesar 443,208 GW. Namun, dengan berbagai dampak positif EBT bagi perekonomian, saya berpandangan bahwa sudah saatnya kita lebih serius dalam menggarap sektor ini," ujarnya.

Senin, 11 Desember 2017

Nelayan Cirebon Kembali Mendapat Bantuan Konkit dari Pemerintah

CIREBON - Pemerintah cq. Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali memberikan bantuan konverter kit (konkit) bagi nelayan Cirebon. Setelah tahun lalu mendapatkan bantuan paket perdana konverter kit (konkit) BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil sebanyak 229 konkit, tahun ini Kementerian ESDM kembali mengalokasikan tambahan untuk nelayan Cirebon sebanyak 100 konkit.

Penyerahan bantuan dilakukan di tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ambulu, Kabupaten Cirebon oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang juga Plt Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, Ego Syahrial kepada dua nelayan Cirebon hari ini, Senin (11/12). Hadir dalam acara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik Hadi Mustofa, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, serta Project Coordinator Kerosene to LPG Conversion PT Pertamina, Zulfikar.

Ego Syahrial mengatakan, pembagian mesin gas pengganti dari mesin minyak bagi nelayan kecil ini bertujuan untuk memberikan bahan bakar murah bagi nelayan sehingga nelayan dapat lebih sejahtera.

"Rata-rata nelayan itu membutuhkan bensin 7 liter per hari, harga 1 liter bensin itu Rp 6.450 per liter dengan menggunakan gas LPG 3 kg yang harganya paling mahal Rp 18.000 per tabung maka para nelayan dapat berhemat hingga 50%. 1 tabung LPG 3 kg setara dengan 7 liter bensin yang harganya jika disetarakan dengan harga bensin mencapai Rp 45.150," ujar Ego.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron menyatakan, bantuan konkit bagi nelayan patut kita syukuri, program ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi rakyat sehingga dalam pembahasannya di DPR tidak perlu diperpanjang.

"Pemberian konkit ini juga merupakan bagian dari hak rakyat yang harus diberikan sesuai denga pasal 33 undang-undang 1945. Pemerintah mengelola hajat hidup rakyat banyak dan memberikannya manfaat sebanyak-banyak untuk rakyat," ujar Herman.

Herman menambahkan, "Tidak ada satupun pemerintahan yang menginginkan rakyatnya sengsara, pasti program-programnya menginginkan rakyatnya sejahtera, Kementerian ESDM yang saat ini dipimpin oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan juga demikian program-programnya ingin mensejahterakan nelayan".

Pembagian paket perdana konkit merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 terkait Penyediaan, Pendistribusian & Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil.

Kementerian ESDM telah melaksanakan kegiatan pembagian konkit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil sejak tahun 2016 sebanyak 5.473 unit di 10 kabupaten/kota. Pada tahun 2017, dilaksanakan pembagian sebanyak 17.081 unit di 28 kabupaten/kota dengan dana Rp 120,92 miliar.

Paket perdana yang dibagikan terdiri dari mesin penggerak berbahan bakar bensin, tabung LPG 3 kg sebanyak 2 unit beserta isinya, konkit berikut aksesorisnya (reducer, regulator, mixer, dll) serta as panjang dan baling-baling.