Jumat, 29 Juli 2011

IBM Mendorong Smarter Manufacturing di Batam

Menghantarkan solusi-solusi pintar yang mudah diakses kepada industri manufaktur nasional
 
Jakarta, 29 Juli 2011 – Untuk membuktikan komitmennya dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada dunia usaha di Batam, IBM telah menyelenggarakan acara ‘IBM Manufacturing Day’ pada taggal 27 Juli 2011 di Batam. Acara ini telah menyajikan solusi-solusi pintar yang inovatif, terintegrasi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan sekmen pemanufakturan.

Perusahaan-perusahaan manufaktur saat ini menghadapi berbagai tantangan berat. Salah satunya adalah pengintegrasian dan pemanfaatan berbagai jenis informasi bisnis yang harus ditangkap secara kompehensif, dianalisa dan ditampilkan sesuai kebutuhan industri pemanufakturan. Globalisasi juga menambah tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan manufaktur. Pendekatan IBM yang menyeluruh serta dirancang sesuai kebutuhan segmen pemanufakturan akan menghantarkan solusi-solusi sederhana untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis saat ini.
 
 “Saat ini industri manufaktur sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional, terutama untuk pertumbuhan di Batam. Inilah mengapa IBM terus menyajikan solusi-solusi manufaktur bernilai tinggi dan mengkombinasikan teknologi, wawasan bisnis dan kemampuan layanan kami yang luas bagi kawasan Batam. Penawaran-penawaran ini akan membantu perusahaan-perusahaan manufaktur berfokus pada prioritas bisnis mereka dan mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi,” ungkap Roy Simangunsong, Geo Expansion Leader, IBM Indonesia

IBM telah menciptakan berbagai solusi aplikasi yang berbasis piranti lunak yang dirancang sesuai kebutuhan industri manufaktur sehingga perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan tingkat layanan, mendapatkan wawasan tentang performa profitabilitas dan pendapatannya, mengendalikan biaya, serta mengelola rantai suplai yang rumit dan luas, seperti:
    · Solusi IBM Cognos:
      Suatu solusi perencanaan dan business intelligence (BI) terintegrasi yang pertama dan satu-satunya. Solusi ini menyajikan kemampuan penyusunan laporan, analisa, dashboard, kartu nilai, perencanaan, pembuatan anggaran dan perkiraan. IBM Cognos juga dapat meningkatkan ROI dari investasi yang ada dengan menggabungkan data dari sistem-sistem transaksi seperti SAP, Oracle, Manugistics dan sumber lainnya dalam organisasi, sehingga dapat membuat sebuah kerangka kerja pengelolaan performa yang terintegrasi untuk mempercepat proses pengambilan keputusan.
    · Solusi IBM Maximo Asset Management:
      Solusi yang dapat membantu menciptakan sebuah penyimpanan data terpusat yang mencakup semua aset dan layanan, bagaimanapun mereka disebarkan atau dikelola dalam sebuah organisasi. Dengan demikian, fungsi-fungsi pengelolaan aset dapat diwujudkan melalui sebuah proses bisnis yang terpadu untuk berbagai keperluan, seperti: penemuan aset, pencatatan persediaan, pelacakan status/kondisi, pembelian, penyewaan, kesepakatan tingkat layanan, dan lain-lain.
    · Solusi IBM Webshpere Cast Iron:
      Solusi yang memungkinkan perusahaan untuk secara cepat mengintegrasikan aplikasi sistem mereka. Solusi ini menawarkan sebuah platform yang lengkap untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi. Dengan menggunakan ratusan template Cast Iron Systems yang bersifat pre-built, kita dapat menghilangkan proses custom coding yang mahal, sehingga pengintegrasian aplikasi dapat dilakukan secara mudah dan cepat.

IBM terus memperluas kerja-samanya dengan Mitra-Mitra Bisnis nasional untuk menciptakan solusi-solusi aplikasi yang dapat meningkatkan inovasi di industri. Solusi-solusi IBM untuk industri manufaktur dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan meraih keunggulan kompetitif di pasar serta memperluas dan mempercanggih diri agar siklus hidupnya lebih panjang.

--ooOOoo--


Tentang IBM
Silahkan kunjungi http://www.ibm.com.

Rabu, 27 Juli 2011

Pemecahan Masalah Ketahanan Pangan Dengan IPTEK

NEWS, Jakarta., Menurut FAO jumlah penduduk dunia yang menderita kelaparan pada tahun 2010 mencapai 925 juta orang. Situasi ini diperparah dengan semakin berkurangnya investasi di sektor pertanian yang sudah berlangsumg selama 20 tahun terakhir. Sementara sektor pertanian menyumbang 70% dari lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

Indonesia adalah negara yang memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan global dan juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan FAO pada bulan Maret 2009 sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai program peningkatan ketahanan pangan global dan pembangunan pertanian negara-negara berkembang lainnya, terutama dalam kerangka Kerjasama Selatan-Selatan(South-south Cooperation), kerjasama teknis negara-negara berkembang (KTNB/TCDC) dan percapaian goal dari MDGs. Penandatanganan LoI ini juga diharapkan akan semakin memperkuat peran Indonesia dalam membantu peningkatan pembangunan pertanian di negara-negara berkembang, terutama di negara-negara Asia Pasifik dan Afrika yang telah berjalan sejak tahun 1980
.
Seketaris Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat RI, Prof.Dr. Indroyono Susilo mengatakan " Ketahanan Pangan harus memiliki empat syarat yakni ; keterjangkauan, keamanan, aksesbilitas, ketersedian, dan pemecahan masalah ketahanan pangan dengan mempergunakan ilmu pengetahuan & teknologi " saat diskusi.

Diskusi ini diselenggarakan oleh Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK) bertema  " Ketahanan Pangan Untuk Mengatasi Kemiskinan " dimana pembicaranya ; Prof.Dr. Indroyono Susilo (Sek Menko Kesra RI) ,   Dr. Hermanto ( Kementrian Pertanian RI ),   Dr. Agus Hidayat ( LAPAN ),   Dr. Taswanda Tanyo (BATAN),  Dr. Marlina Ardyanti (LIPI). pada hari Rabu (27/7) di Jakarta.

Kamis, 21 Juli 2011

ASBANDA dan IBM Berkolaborasi untuk Meningkatkan Kemampuan SDM di Bidang TI dalam Upaya Menuju Smarter Banking

Jakarta, 21 Juli 2011 – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan IBM hari ini mengumumkan sebuah kerja sama untuk meraih manfaat dari peluang dan solusi-solusi perbankan pintar. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, kedua organisasi ini akan mengadakan berbagai pelatihan dan lokakarya TI yang bertujuan untuk merangsang inovasi dan meningkatkan efisiensi Bank-bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.

IBM dan ASBANDA percaya bahwa dengan memberikan BPD pengetahuan dan akses ke sistem perbankan pintar, maka pembangunan ekonomi di Indonesia dapat lebih ditingkatkan. Adalah penting bagi BPD untuk menyusun sebuah sistem perbankan yang memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman perbankan yang lebih baik, melalui produk dan layanan perbankan yang kompetitif. BPD berperan penting dalam inisiatif-inisiatif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kolaborasi strategis ini akan menelusuri berbagai pelatihan dan lokakarya TI untuk BPD di seluruh Indonesia seperti memperluas pengetahuan mereka tentang solusi-solusi teknologi perbankan yang berbasis solusi-solusi IBM dengan Thought Leadership and Business Content dari kerangka kerja IBM Smarter Banking. Pelatihan dan lokakarya ini akan diadakan setiap kuartal dan melibatkan para mitra kerja IBM, sehingga BPD dapat langsung meraih manfaat yang terkait dengan sistem-sistem Client Centricity, Risk Management dan Operational serta memperkaya wawasan lainnya akan solusi-solusi inovatif di dunia perbankan.

“Sebuah bank pintar akan dapat mengantisipasi kebutuhan nasabahnya dan menghantarkan produk perbankan secara lebih cepat dan konsisten dari pesaing-pesaing mereka. Sebuah bank pintar akan memiliki visibilitas penuh secara real time atas posisi resikonya, serta dapat merespon berbagai kondisi pasar secara cepat dan tangkas. IBM memiliki keahlian industri, teknologi dan solusi yang tepat untuk membantu ASBANDA mewujudkan visinya memberdayakan BPD melalui pendidikan, inovasi dan penelitian yang berkesinambungan. Pengetahuan atas keahlian teknologi dan bisnis ini akan membantu BPD untuk dapat memfokuskan diri mengembangkan bisnisnya, sehingga dapat meraih peringkat sebagai BPD Regional Champion.” tutur Achirul Djamal Country Manager, General Business, IBM Indonesia.

ASBANDA adalah asosiasi bank pembangunan daerah yang beranggotakan 26 BPD yang tersebar diseluruh Indonesia dan berkomitmen untuk menghantarkan layanan yang inovatif dan efisien kepada masyarakat umum. Nazwar Nazir, Executive Director, ASBANDA menyatakan bahwa bank-bank pembangunan daerah di Indonesia membutuhkan solusi perbankan yang pintar namun sederhana untuk membantu mereka sukses bersaing di lingkungan saat ini. Beliau menambahkan bahwa teknologi memiliki arti yang penting di industri perbankan karena dapat meningkatkan cara bank-bank menghantarkan layanan kepada para nasabah.

“Kerja sama ini akan menyediakan teknologi dan kecakapan berkelas dunia untuk bank-bank pembangunan daerah di Indonesia. Bersama IBM, kami akan menghantarkan pengalaman transformasi bank yang mendalam agar BPD dapat meningkatkan penghantaran layanan dan produktifitas, serta merampingkan proses perbankan mereka. Pengumuman hari ini menandai awal dari upaya pentransformasian mendasar yang penting di sektor perbankan pembangunan daerah di Indonesia,” Nazwar Nazir menambahkan.

###



Tentang IBM
Untuk informasi lainnya tentang IBM, kunjungi www.ibm.com

Tentang ASBANDA
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) merupakan organisasi yang berperan sebagai pemersatu dan mempererat hubungan kerjasama, membawa aspirasi, serta wadah peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di lingkungan Bank Pembangunan Daerah (BPD). ASBANDA beranggotakan 26 BPD di seluruh Indonesia, yang memiliki peranan strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan di segala bidang, dalam rangka membantu dan mendorong pengembangan perekonomian rakyat dan pembangunan daerah demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Rabu, 20 Juli 2011

SEJUMLAH BUMN DAN PII KOMITMEN DALAM PENERAPAN KODE ETIK INSINYUR

JAKARTA-20 JULI 2011 – Sebanyak 10 Kementerian dan Lembaga Negara serta 30 BUMN bersama segenap Pimpinan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) berkomitmen dalam mendorong penerapan Undang-undang Kode Etik Insinyur. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Pertahanan yang hadir saat itu, Purnomo Yusgiantoro diikuti segenap pimpinan Lembaga Negara, BUMN dan PII dalam pembukaan Rapimnas PII di Auditorium BPPT, Rabu (20/7) di Jakarta.

Dalam acara yang bertemakan “Memantapkan Strategi Pembangunan Berbasis Rekayasa Teknik”, juga dihadiri oleh seluruh insinyur yang merupakan anggota PII. Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pakar PII Kuntoro Mangun Subroto mengatakan urgensinya percepatan pembangunan infrastruktur dan energi alternatif dan penerapan kode etik insinyur guna mendukung pembangunan di Indonesia.

Sementara M. Said Didu, Ketua Umum PII dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia sudah sampai level mengkhawatirkan. “Saat ini, gejala turunnya daya saing dibarengi dengan terjadinya deindustrialisasi masih terjadi. Ini berarti kondisinya sudah rawan,” ujar Said.

“Memang tetap harus diakui, laporan perekonomian Indonesia memang menunjukan kemajuan yang berarti dan itu bukan semata publikasi pemerintah, namun juga berdasarkan laporan lembaga-lembaga asing,” ujar Said. Ia mengutip laporan The Economist yang memperkirakan bahwa di tahun ini Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mencapai 806 Milyar USD, artinya Indonesia menempati ranking 16 besar ekonomi dunia melampaui Turki dan Belanda.

“Yang harus dicermati adalah bahwa indikasi pertumbuhan ekonomi 6 % pertahun seharusnya dilandasi meningkatnya nilai tambah dan daya saing dalam jangka panjang, jadi masih sangat rawan,” tukas Said Didu. Menurutnya, pertumbuhan PDB Indonesia saat ini sesungguhnya lebih disebabkan kenaikan harga-harga komoditas, bukan nilai tambahnya.

Oleh karena itu, PII mengusulkan 5 agenda guna mengatasi hal tersebut, yaitu; pertama,  penataan ulang strategi pembangunan nasional, kedua menyempurnakan indikator pembangunan nasional, ketiga memantapkan kebijakan jangka panjang di bidang infrastruktur, energi dan pangan, keempat adalah meningkatkan jumlah dan kualitas SDM Iptek dan percepatan penguasaan teknologi; serta kelima adalah menyelesaikan masalah perangkat hukum profesi insinyur.

Karena itu menurut Said Didu, melalui Rapimnas tersebut ia mengajak seluruh insinyur untuk bergabung membangun dan meningkatkan kompetensi profesi guna menciptakan nilai tambah dan daya saing insinyur Indonesia di kancah internasional.


Senin, 18 Juli 2011

‘Big analytics’ SAS menangani data besar, mempercepat pemecahan masalah

Jakarta, 18 Juli 2011  – Rilis terbaru software SAS® yang powerful membantu membuat keputusan lebih cepat dan baik melalui peningkatan kemampuan analisis untuk jumlah data yang sangat besar dan terus bertambah. Selain membuat para penjual retail dapat mengoptimalkan penentuan harga untuk ribuan barang, rumah sakit juga dapat mengidentifikasi rencana perawatan untuk meningkatkan kesehatan para pasiennya, atau lembaga pemerintah dapat menangani penipuan, SAS, pemimpin dalam business analytics, membantu organisasi dalam memeriksa data yang besar melalui analytics yang kompleks dan manajemen data untuk menemukan wawasan yang tidak terlihat dan menghasilkan keputusan yang lebih baik.

Kemampuan baru SAS menyederhanakan manajemen data yang besar dan menjadikan bisnis dapat memperoleh wawasan dari semua data mereka, tidak hanya berupa sampel. Perusahaan seperti website online travel Expedia saat ini sudah dapat menggunakan aset data mereka yang sebelumnya tidak mungkin dapat mereka lakukan.

"Expedia dapat melakukan tracking dan mengukur semua hal," kata Joe Megibow, VP & General Manager, Expedia USA. "Kami bergantung dengan SAS dalam menangani data besar Expedia. SAS predictive analytics dan data mining menganalisa hampir 200 terabytes data pelanggan dan jumlah click yang masuk ke website dalam data warehouse. Pelanggan memerlukan alasan untuk dapat berbisnis dengan Expedia. Wawasan analytic membantu kami untuk memberikan nilai tambah dan kenyamanan yang menghasilkan customer loyalty dan meningkatkan jumlah pemesanan dan pendapatan."

Upgrade yang saat ini telah tersedia memiliki fitur untuk membantu organisasi mengatasi volume data yang terstruktur dan tidak terstruktur dalam jumlah besar, termasuk  transaksi bisnis, social media, lokasi dan multimedia.
Dengan kemampuan unik untuk menganalisa data dalam volume yang besar – semua data yang ada tanpa sampling – software dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Proses bisnis seperti credit scoring nasabah, optimalisasi inventarisasi dan manajemen risiko secara real-time akan mendapatkan manfaat dari peningkatan presisi ini.

Selain memberikan wawasan nasabah atau pelanggan secara real-time, memprediksi kegagalan atau mengawasi penipuan, SAS saat ini dapat memberikan:

·    Skalabilitas yang lebih besar – komponen baru dapat menganalisa sejumlah data yang jauh lebih besar.
·    Kinerja yang lebih baik – kemampuan komputasi yang lebih baik memberikan penyampaian hasil   keputusan yang lebih cepat.
·    Produktivitas yang meningkat – kemampuan baru dalam merampingkan analisis sehingga pengguna dapat juga menangani proyek tambahan.
·    Pemberdayaan yang lebih luas – fitur baru menggabungkan sumber dan format data non-tradisional menjadi analisis dan alur kerja yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berkolaborasi dan berinteraksi pada proyek analitik.

Upgrade meliputi peningkatan pada paket produk SAS sebagai berikut :  SAS Predictive Analytics dan Data Mining Suite, untuk mengungkapkan pola yang tidak diketahui, kesempatan dan wawasan; SAS Data Management, untuk memberdayakan organisasi dengan data yang konsisten, akurat dan tepat waktu ; SAS Text Analytics, untuk memaksimalkan informasi yang tidak terlihat dalam tumpukan teks pada jumlah yang banyak ; dan SAS Forecasting, untuk memahami kemungkinan perilaku apa yang akan terjadi di masa mendatang untuk meningkatkan perencanaan. 

Analytics yang lebih baik untuk hasil yang lebih baik
Investasi pada SAS memberikan nilai untuk memperoleh kesempatan bisnis baru, meningkatkan pengetahuan tentang nasabah atau pelanggan, cara kerja yang lebih efisien dan keuntungan yang lebih besar.
Menjawab persoalan bisnis di masa mendatang, portofolio analytics SAS yang luas memiliki pengaruh yang mendalam pada cara bisnis mengambil keputusan. Beberapa kemampuan barunya antara lain:

·    Peningkatan kemampuan pada SAS Forecasting memberikan hasil yang lebih baik melalui simulasi lingkungan dan skenario, yang dapat mengoptimalkan manajemen inventarisasi untuk produsen maupun retailer.
·    Fitur keamanan dan integritas data yang baru dalam SAS Data Management membantu industri kesehatan mencapai tujuan untuk menjaga privasi informasi pasien dan melindungi dari pengungkapan informasi yang tidak diinginkan.
·    Kemampuan baru dalam penentuan suku bunga dalam SAS Enterprise Miner membantu pelaku industri asuransi menentukan premi yang optimal bagi calon nasabah individu berdasarkan karakteristik pemohon, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan karena meningkatnya biaya klaim menambah keperluan untuk mengidentifikasi tingkat suku bunga yang tepat.
·    Kumpulan algoritma predictive modelling baru dapat membantu pemerintah dalam menangani penurunan pendapatan pajak dengan meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak, memerangi penipuan dan memaksimalkan layanan publik bagi warga negaranya.
·    Peningkatan kinerja SAS analytic membantu semua perusahaan. Salah satu pelanggan SAS, perusahaan pelayanan finansial global, berhasil mengurangi waktu dari 96 jam menjadi empat jam ketika membuat contoh probabilitas standar, perhitungan risiko yang perlu mempertimbangkan kedua asumsi pembayaran yang berbeda serta riwayat khusus bagi setiap pinjaman yang melewati hipotek senilai 9,5 juta.

Jumlah dan jenis data terus berkembang yang berasal dari jejaring sosial, mobile, email, metering data, stock ticker data, transaksi keuangan dan sebagainya. SAS Data Management menyederhanakan penggunaan aset data, tanpa perlu memikirkan berapa banyak data yang ada atau jenis data yang dipergunakan. Integrasi langsung antara SAS Data Management dan SAS Analytics menghasilkan analisis yang beragam dan tepat waktu untuk pembuatan keputusan yang optimal. Selain itu, SAS memberikan framework untuk mengintegrasikan analytics secara langsung dalam sistem operasional untuk meningkatkan kecepatan dalam pembuatan keputusan.


Tentang SAS
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi yang inovatif dengan framework yang terintegrasi, SAS membantu pelanggan di lebih dari 50.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®. SAS dan semua nama produk dan layanan SAS Institute Inc. merupakan merek terdaftar atau merek dagang SAS Institute Inc. di Amerika dan Negara-negara lainnya. ® menunjukkan terdaftar di Amerika. Merek dan nama produk lainnya merupakan merek dagang dari masing-masing perusahaan. Copyright © 2009 SAS Institute Inc. All rights reserved.

Sabtu, 16 Juli 2011

PII TERUS MENDORONG RUU PROFESI INSINYUR

Jakarta, 15 JULI 2011: Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) terus sosialisasikan dan mendorong di undangkannya Rancangan Undang-Undang Profesi Insinyur Indonesia (RUU-PII). Demikian dikatakan Muhammad Said Didu Ketua Umum PII pada hari ini (15/7) disela-sela persiapan Rapat Pimpinan Persatuan Insinyur Indonesia (RAPIM-PII) yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-21 Juli 2011. “Kami telah menemui Fraksi Demokrat, Badan Legislasi Nasional DPR RI dan Fraksi Demokrat. Mereka sangat mendukung” jelas Muhammad Said Didu.

Menurut Said Didu, Undang-undang profesi Insinyur telah menjadi kebutuhan Indonesia di tengah liberalisasi sektor industri, jasa dan Perdagangan yang akan diberlakukan di Asean pada tahun 2015.  Berdasarkan keputusan Asean Summit yang baru saja dilaksanakan, Para Insinyur di Asean akan masuk ke Indonesia dengan sangat bebasnya tanpa ada undang-undang yang mengaturnya. “Pesatnya pembangunan di infrastruktur Indonesia akan menarik minat para Insinyur negara Asean untuk bekerja di Indoensia pada tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu keberadaan Insinyur asing di Indonesia perlu ada aturan main,” jelas Said.

Lebih lanjut Said Didu menyatakan bahwa keberadaan undang-undang profesi insinyur juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada  masyarakat  supaya tidak terjadi malpraktek yang diakibatkan kesalahan  yang dilakukan para Insinyur. “Profesi Insinyur akan mendapatkan sangsi jika melakukan kesalahan dalam membangun infrastruktur, sebagaimana profesi dokter yang dikenai sangsi jika salah dalam mendiagnosa,” ulas Said.

Disatu sisi RUU Profesi Insinyur akan menguatkan kualitas profesi Insinyur dengan standart kompetensi yang jelas dan berjenjang dengan adanya akreditasi dan sertifikasi serta remunerasi profesi ke-insinyuran. “Akreditasi profesi Insinyur akan mendorong Insinyur Indonesia berkompetisi agar setara dengan Insinyur di negara lainya,”jelas Said. Di negara Asean, hanya Indonesia, Laos dan Myanmar yang belum mengundangkan Undang-undang Profesi Insinyur.

Sementara itu, Teguh Juwarno, Sekretaris FPAN yang telah di temui Pengurus PII mengatakan  Undang-undang ini sangat penting  karena adanya kebutuhan liberalisasi yang  mendesak dan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Ini penting untuk melindungi profesi insinyur juga di masa mendatang,” ungkapnya.

Pada saat ini jumlah insinyur  di Indonesia berjumlah  451.000 orang yang bekerja di berbagai sektor.

Jumat, 15 Juli 2011

Tangani Gigi Sensitif, Nikmati Makanan Favorit

  Pepsodent Sensitive Expert dengan HAP Mineral : Terobosan Termutakhir dari Pepsodent untuk Kembali Menikmati Hidangan Favorit tanpa Gangguan Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif
 
Jakarta, 14 Juli 2011 – Pepsodent Sensitive Expert menemukan adanya persepsi masyarakat yang salah bahwa penyebab gigi sensitif adalah makanan dengan kondisi yang sangat panas, dingin, asam atau manis. Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan tidak sedikit dari pencinta makanan terpaksa melakukan penyesuaian terhadap pemilihan makanan yang mereka konsumsi. Persepsi salah yang berkembang di masyarakat ini didapatkan dari hasil riset Pepsodent Sensitive Expert bekerja sama dengan Synovate dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran mengenai gigi sensitif.
 
”Melalui penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 ini, kami mendapatkan bahwa 65% orang Indonesia mengalami gigi sensitif dan seringnya ditemukan di usia 30 – 45 tahun. Lebih dari 50% masyarakat Indonesia yang menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif ini tidak melakukan tindak lanjut guna mengatasi gigi sensitif mereka,” ungkap Varina Merdekawaty selaku Brand Manager Pepsodent Sensitive Expert.

Membedah lebih lanjut seputar penyebab gigi sensitif yang terbukti kebanyakan menyerang wanita, drg. Hari Sunarto, Sp. Perio (K), staf pengajar di Departemen Periodonsia dan mantan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi-Universitas Indonesia menjelaskan, ”Penyebab utama gigi sensitif adalah terbukanya saluran-saluran kecil pada dentin(1) gigi yang sering disebut dengan tubuli. Saluran dentin ini berhubungan langsung dengan syaraf gigi. Sehingga ketika rangsang makanan dan minuman datang akan segera mengenai dentin dan langsung diteruskan ke syaraf gigi. Lalu hasil berikutnya yang kita rasakan adalah ngilu yang tajam. Hal inilah yang membuat banyak masyarat kita yang akhirnya takut mengonsumsi makanan favorit dengan kondisi yang sangat manis, asam, asin juga terlalu panas ataupun dingin.”
Selama kurun waktu lebih dari tiga tahun, Pepsodent Sensitive Expert bekerja sama dengan dokter gigi dan ilmuwan dan berhasil menciptakan sebuah teknologi dan formulasi yang dapat mengurangi rasa ngilu yang ditimbulkan oleh gigi sensitif dengan segera dan melindungi lebih lama. Proses pengembangan Pepsodent Sensitive Expert dilakukan juga oleh Unilever Research Center dan Universitas Warwick, Inggris.

”Dari hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa kombinasi bahan aktif yang optimal dalam mengurangi rasa ngilu karena gigi sensitif dalam 30 detik (dengan segera) dan melindungi lebih lama seperti Hydroxyapatite (HAP) mineral, Potassium Citrate, Zinc Citrate dan Fluoride. Hydroxyapatite (HAP) mineral merupakan bahan mineral yang sama dengan pembentukan gigi kita. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Hydroxyapatite (HAP) mineral dapat menutupi saluran dentin yang terbuka untuk menghambat rangsangan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi agar tidak mampu mencapai syaraf gigi, sehingga mengurangi rasa ngilu pada gigi. Selain itu terdapat kandungan Potassium Citrate yang mampu mengurangi rasa ngilu pada gigi yang sensitif.,(tanda koma) Zinc Citrate yang mampu memperkuat dan melindungi gusi, serta terdapat Fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang,” jelas Vivi Tri Andari selaku Research & Development Technical Management Manager Unilever Indonesia.

Untuk memperkenalkan teknologi terbaru ini, Pepsodent Sensitive Expert telah menyelenggarakan symposium bertema ”Hydroxyapatite: A Breakthrough Technology for Challenging Dentine Hypersensitivity” dan dihadiri oleh para dekan dan guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia, pada hari Kamis, 23 Juni 2011 lalu.
”Hadirnya Pepsodent Sensitive Expert dengan teknologi dan formula Hydroxyapatite yang merupakan terobosan penting dari Unilever Oral Care, diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi gangguan gigi sensitif sehingga rasa ngilu tidak menjadi hambatan lagi bagi kita untuk menikmati makanan kegemaran,” tutup Varina.
—oo00oo—
(1) Lapisan kuning yang berada di bawah email guna melindungi bagian dalam syaraf gigi

Tentang PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 75 tahun. Sebagai perusahaan penyedia produk konsumen yang mempunyai peran penting di Indonesia, Unilever adalah produsen merek-merek yang sudah sangat dikenal masyarakat, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Pond’s, Citra, Blue Band, Sariwangi, Royco, Bango, Wall’s dan masih banyak lagi. Sebagai perusahaan yang telah ‘go public’ pada akhir tahun 1981 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Unilever memiliki komitmen kuat untuk terus maju bersama Indonesia. Pada tahun 2010 laba bersih tumbuh 11,3% hingga mencapai Rp3,4 triliun, sementara penjualan tumbuh 7.9 % menjadi Rp 19,7 triliun.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat, secara berkelanjutan Unilever menjalankan program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) tidak hanya pada program korporasi, tetapi juga pada brand-brandnya. Beberapa Program sosial masyarakat yang dilakukan Unilever adalah: Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango), Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band) dan masih banyak lagi. Dalam bidang korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever menjalankan tanggung jawab perusahaannya dalam bidang: program pemberdayaan masyarakat/UKM (Program Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam), program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hidup Bersih dan Sehat / PHBS), Program Lingkungan (Green and Clean), dan lain-lain.
Posisi Unilever Indonesia yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang diterima oleh perusahaan. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia menerima 95 penghargaan baik dari dalam dan luar negeri dari berbagai media massa papan atas maupun instansi pemerintah, dan lembaga lainya antara lain: Overall Best Managed Company in Indonesia - Large Cap, dari Asiamoney, Asia’s Best Companies 2010 Award, dari Finance Asia, Stevie Award 2010 as a Distinguished Honoree for Rural Women’s Empowerment (Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam), dari the American Business Awards, ASIAN MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award, dari Teleos, Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award for Best in the Toiletries category, dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia, Indonesian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award 2010 sebagai Juara Tahun 2010 Indonesia Make Study, dari Dunamis Consulting, Indonesia Best Brand Awards 2010, dari Majalah SWA, MARS, Metro TV, dan SWANETWORK, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010, dari majalah SWA Sembada, Frontiers-Marketing Research Consulting, dan SWANETWORK-Corporate event Management, The Most Impactful Brand Activation Award 2010, dari Majalah Komunikasi Pemasaran MIX, Indonesia’s Most Trusted Company Award, dari majalah SWA Indonesia, Indonesia Consumer Packaging Award 2010, dari majalah komunikasi pemasaran MIX & Indonesia Brand Summit, Metro TV MDGs Award untuk Perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, dari Metro TVIndonesia’s Most Favorite Women’s Brand 2010 Award, dari majalah Marketers, Manggala Karya Bakti Husada Arutala Award, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Asia’s Best Employer Brand

Rabu, 13 Juli 2011

RS Royal Progress Memperkenalkan Klinik Okupasi Untuk Meningkatkan Kinerja

NEWS,. Jakarta, Rumah Sakit Royal Progress bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengadakan seminar bertemakan tentang Kesehatan Keselamatan Kerja atau yang biasa disebut dengan K3 pada hari Rabu (13/07).
Dimana peranan rumah sakit dalam K3 adalah untuk meningkatkan pelayanan dalam program Corporate Health Service atau perusahaan rekanan dan serta memberikan pelayanan konsultasi pada lingkungan kerja untuk dapat mengukur keselamatan di tempat kerja dan memberikan saran mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan keselamatan pada karyawan.
Selain itu berperan juga dalam mendiagnosis dan tatalaksana penyakit akibat kerja dan merujuk ke dokter spesialis lainnya untuk diberikan penilaian kelayakan kerja atau kembali bekerja serta penilaian kecacatan, peran lannya  ialah menerima rujukan dari dokter perusahaan,puskesmas, dokter pribadi dan spesialis untuk memeriksa tentang penyakit yang diderita oleh pasiennya yang ada hubungannya dengan pekerjaan

Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan rumah sakit oleh para pekerja dianggap netral karena tidak dipengaruhi oleh management perusahaan yang memiliki klinik , inilah yang menjadi kelebihan dari adanya pelayanan kedokteran okupasi di rumah sakit.

Sebagai bagian dari Progress Group, RS Royal Progress memberikan pelayanan kedokteran okupasi yang mencakup tiga bagian besar yakni ; memberikan pelayanan management kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit, pelayanan klinik kedokteran okupasi dan pelayanan komunitas.
" Tujuan dari pelayanan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit adalah terciptanya cara kerja, lingkungan kerja yang sehat,aman,nyaman dan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan karyawan" ujar Derice A. Sumantri sebagai Vice Chairman Progress Group ( Head of Healthcare division )

Pelayanan klinik kedokteran okupasi itu  adalah :
  • Memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja,berkala dan pemeriksaan berhenti bekerja yang sesuai dengan potensi akibat bahaya yang dialami pekerja dalam melakukan pekerjaannya.
  • Diagnosis dan tatalaksana penyakit akibat kerja, penilaian kelayakan untuk bekerja,kembali bekerja dan pencegahaan penyakit menular ditempat kerja dengan vaksinasi/imunisasi.

Pelayanan komunitas dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan kerja bagi perusahaan yang tidak memiliki dokter spesialis okupasi atau magister kedokteran kerja sendiri dan pelayanan yang diberikan adalah :
  1. Mengunjungi lokasi klien/ dikunjungi untuk mengetahui kebutuhan klien.
  2. Mengunjungi lokasi klien untuk mengevaluasi suatu masalah tertentu.
  3. Survey ekstensif dan penilaian masalah, mungkin diperlukan kunjungan dalam bentuk tim.
  4. Mengunjungi pabrik untuk mengevaluasi kemajuan program dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks.
  5. Provisi klinik di dalam perusahaan.
  6. Safety inspections untuk mencegah kecelakaan.
  7. Supervisi,pelatihan dan pendidikan untuk Staff dalam pabrik.
  8. Program promosi kesehatan.
  9. Konsultasi dengan manajemen untuk menentukan kebutuhan dan mendesain pelayanan kesehatan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
  10. Program konservasi pendengaran.
  11. Job analysis.

" Dengan penunjang diagnosis canggih yang tersedia di RS Royal Progress, dukungan dokter spesialis yang bekerja terintergrasi dan sistim informasi yang handal, menjadikan pemberian layanan yang komprehensif dan efektif " ujar dr. Suryo Wibowo, SpOk, sebagai ketua klinik okupasi RS Royal Progress dan tim kedokteran okupasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Layanan ini menjadikan investasi perusahaan untuk kesehatan pekerjanya dan tidak sekedar memenuhi peraturan perundangan yang ada, tetapi tertuju pada peningkatan kinerja perusahaan dan produktivitas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai RS Royal Progress dapat mengunjungi : www.royalprogress.com



Rabu, 06 Juli 2011

Menjaring Wirausahawan Kreatif Melalui IYCE Awards 2011 & Nokia Fellowship

NEWS., Jakarta,  Lima tahun menyelenggarakan International Young Creative Entrepreuner( IYCE ), British Council menyaksikan kreatifitas anak muda Indonesia ternyata mampu berkompetisi di level international. Sejak partisipasi Indonesia di tahun 2006, setidaknya 250 anak muda Indonesia terjaring untuk kompetisi ini.

" IYCE Awards memang didesain untuk melahirkan wirausahawan bertalenta untuk memajukan  industri kreatif nasional sekaligus membesarkan sektor yang digelutinya. Sebagai pelopor industri kreatif, UK bangga dapat menularkan semangat wirausaha kreatif kepada generasi muda Indonesia " ujar Keith Davies, Country Director British Council Indonesia saat jumpa pers hari Rabu (6/7).

Selain melewati proses penjurian yang ketat, 20 finalis akhirnya terpilih dari 153 aplikasi yang masuk untuk 4 kategori IYCE Awards tahun ini yakni ; Desiggn, Fashion, Interactive dan Screen. Sederet nama besar di bidang tersebut di undang sebagai Dewan Juri IYCE Awards 2011 seperti fashion designer, Edward Hutabarat,  Pemimpin Redaksi RCTI, Arief Suditomo dan Nukman Luthfie, pakar interaktif dan social media.

Tahun ini IYCE Awards menggandeng produsen ponsel Nokia untuk kategori Start-up atau pemula melalui skema Nokia Fellowship.
"Nokia sangat bangga dapat bekerja sama dengan British Council untuk turut berpatisipasi dalam kompetisi tahunan IYCE Awards 2011, melalui Entrepreneur Fellowship ini Nokia akan memberikan dana usaha berkala senilai Rp 200 juta bagi pemenang kreatif sebagai modal usahanya " ujar Andrea Facchini, Marketing Direktur Nokia Indonesia.

" Kami menerima lebih dari 200 aplikasi untuk kategori Nokia Fellowship dengan 5 kategori yang paling di minati yaitu ; IT, pendidikan, abstract creative, social entrepreneur dan usaha makanan. yang datangnya dari seluruh Indonesia, adapun 5 daerah dengan pengiriman terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Tahapan seleksi 20 finalis sudah dilakukan oleh Binus Entrepreneur Centre yang selanjutnya di ikuti seleksi ketat 7 finalis teratas penjurian tanggal 6 Juli 2011. Kami sangat senang terhadap tanggapan masyarakat untuk Nokia Fellowship dan kagum terhadap aplikasi yang masuk dengan ide usaha yang cemerlang hasil karya dari para calon pengusaha muda indonesia", lanjut Andrea.

Sejak diselenggarakan di Indonesia tahun 2006 IYCE Awards telah berhasil membantu mengangkat dan menghubungkan lebih dari 650 wirausahawan kreatif Indonesia dengan industri kreatif international di UK. Nama-nama besar di industri kreatif saat ini seperti Oscar Lawalata, Wahyu Aditya, Sakti Parantean, Yoris Sebastian, Johanssen Samsoedin dan Muhammad Lukman adalah yang merasakan berartinya jejaring dan pengalaman berinteraksi dengan industri kreatif Inggris untuk memajukan usaha yang mereka tekuni.