Senin, 30 September 2019

Menteri Rini: Kereta Cepat Beroperasi 2021, Jakarta-Bandung Ditempuh 46 Menit

Cikarang, 30 September 2019 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan on target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur elevated (jalur layang).
Hal ini diungkapkan Menteri Rini saat menyaksikan langsung proses instalasi girder di casting yard #1, Cikarang Barat yang merupakan tempat produksi girder terbesar untuk Proyek KCJB pada Senin (30/9/2019).
Prosesi Instalasi box girder pertama dengan bobot 900 ton tersebut disaksikan juga oleh Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Xiao Qian, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin beserta Direksi perusahaan BUMN lainnya.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa dan suatu lompatan untuk memacu semangat sinergi semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan Kereta Cepat pertama pada 2021.Saya terus mendukung dan mendorong semoga berjalan baik dan dapat beroperasi sesuai yang ditargetkan," tegas Menteri Rini.
Setelah kereta cepar beroperasi, perjalanan Jakarta – Bandung sepanjang lebih dari 140 km akan dapat dinikmati dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Adapun keempat stasiun yang akan dilalui kereta cepat yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.
"Dari total 142,3 km trase Kereta Cepat, jarak Halim hingga Tegalluar akan dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk pejalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung," ungkap Menteri Rini.
Dengan menawarkan kecepatan dan efisiensi waktu, kereta cepat hadir dengan teknologi modern yang dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik sehingga selain kecepatan juga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para penumpang.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, 60% dari total keseluruhan trase KCJB didominasi oleh struktur elevated, pemasangan box girder ini akan mendorong percepatan pembangunan trase yang direncanakan tersambung keseluruhannya pada 2020 dan beroperasi 2021. Ia meyakini bahwa selain sebagai milestone, proses instalasi ini dapat menjadi semangat untuk mewujudkan kereta cepat sebagai solusi masyarakat perkotaan dalam bertransportasi antar kota dengan cara dan nuansa yang baru.
“Kereta Cepat Jakarta Bandung hadir sebagai solusi masyarakat dalam bertransportasi antar kota, menawarkan kecepatan dari segi waktu, sehingga perjalanan lebih aman, efektif, efisien, dan nyaman.” ujar Chandra.
Selain pemasangan box girder, kabar baik berkenaan dengan progress Proyek KCJB juga datang dari Bandung, di mana salah satu bridge continuous beam yang terbentang di atas ramp jalan tol Purbaleunyi telah sukses tersambung.
“Terdapat milestone lain di mana salah satu bridge continuous beam kita di DK131 yang berlokasi di Buah Batu, Bandung telah sukses tersambung pada Rabu, 25 September lalu," terang Chandra, menyampaikan kabar baik tersebut dalam sambutannya.
Sebagai informasi, untuk memenuhi kebutuhan box girder di sepanjang trase, proyek kereta cepat Jakarta Bandung memiliki tiga buah Casting Yard yang tersebar di beberapa titik di Cikarang dan Bandung. Dalam proses pembangunannya, PT KCIC dan kontraktor yang terlibat dalam proyek pembangunan kereta cepat pertama di Indonesia; Sinohydro, WIKA dan CREC, terus mengupayakan proses pengerjaan dengan metode yang efektif dan efisien agar proyek dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
*Permudah aksesibilitas dan integrasi dengan moda transportasi lain sepanjang koridor Jakarta-Bandung*
Dengan waktu tempuh yang cepat dan aman serta ditopang oleh teknologi modern, KCJB hadir untuk menjawab kebutuhan aksesibilitas dan mobilisasi masyarakat yang semakin tinggi. Selain itu, moda transportasi ini juga sangat siap berampingan dengan moda tranportasi massal lainnya di setiap titik pemberhentian, yang terdiri dari 4 stasiun, yaitu: Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.
Pada kawasan Halim, stasiun kereta cepat akan terintegrasi dengan Light Rail Transit Jakarta, Bus Rapid Transit (BRT) dan memiliki akses strategis dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Dari semua advantage tersebut, kelak KCJB dapat membantu memecahkan stagnasi sehingga konsentrasi mobilisasi transportasi publik di ibukota dapat lebih efektif dan efisien, khususnya pada Kawasan timur Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya.
Hal tersebut disambut baik oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat akan terus mengupayakan proses integrasi dengan LRT Bandung Raya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Tak hanya itu, KCJB juga akan terintegrasi dengan Kereta Rel Diesel (KRD) yang akan menghubungkan stasiun kereta cepat dengan stasiun kereta api eksisting di kawasan Cimekar, Bandung. Termasuk dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dibangun di Karawang dan Walini
*Sistem Operasional dan Perawatan Kereta Cepat*
Guna mempersiapkan masa operasi pada 2021 mendatang, sistem operasional dan perawatan kereta cepat telah dipersiapkan secara matang, termasuk manajemen sumber daya manusia, hingga pengembangan TOD dan bisnis non kereta.
Dari sisi tenaga kerja, PT KCIC selaku pemilik proyek saat ini sudah mulai melakukan perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja sama dengan instansi pendidikan yang berkaitan dengan bidang perkeretaapian. SDM yang terpilih akan mengikuti sejumlah program yang telah dipersiapkan oleh perusahaan. Pada saat operasional kereta cepat nanti, tidak kurang dari 1.500 personel professional akan terlibat aktif di dalamnya.
Dalam upaya persiapan SDM mulai dari penyerapan tenaga kerja professional hingga penyusunan peraturan dan standar saat ini terus dipersiapkan. PT KCIC juga turut menjalin kerjasama dengan instansi lain untuk turut terlibat menjadi bagian dari sejarah dalam mewujudkan pembangunan moda transportasi modern antarkota. Hal itu diimpelmentasikan nyata oleh PT KCIC dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama (MoU) dengan MRT Jakarta pada Selasa (10/9) lalu.
Sebagai pionir dalam dunia perkeretaapian modern, PT KCIC dan MRT Jakarta bersepakat untuk melakukan transfer knowledge terkait dengan sistem operasional dan pemeliharaan sarana yang mencakup pengembangan kompetensi sumber daya manusia, inovasi hingga strategi pengembangan TOD dan bisnis non kereta lainnya.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra berpandangan, kerja sama tersebut akan melahirkan sinergi yang baik serta menjadi simbol komitmen perusahaan transportasi massal perkeretaapian tanah air dalam upaya mewujudkan sistem transportasi massal yang terintegrasi untuk mendukung kemudahan mobilisasi masyarakat perkotaan khususnya Jakarta - Bandung di masa depan.

Jumat, 27 September 2019

Balai Kemenperin Temukan Inovasi Cara Ubah Sampah Plastik Menjadi BBM

Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK), salah satu unit lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian di Jakarta, telah melakukan riset pengolahan sampah plastik jenis polietilena (kantong plastik) sejak tahun 2009. Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengubah limbah plastik menjadi senyawa lainnya yang lebih bermanfaat melalui proses pirolisis.

“Pada proses pirolisis, limbah plastik akan diubah menjadi fasa cair dan fasa gas serta residu berupa padatan. Gas yang tidak terkondensasi juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar,” kata Kepala BPPI Kemenperin Ngakan Timur Antara di Jakarta, Kamis (26/9).

Ngakan berharap, hasil litbang tersebut dapat membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan masalah sampah plastik. Berdasarkan laporan Bank Dunia What a Waste 2.0 yang diterbitkan pada tahun 2018, menyebutkan Indonesia menghasilkan sampah cukup besar di dunia dengan volume mencapai 3,22 juta metrik ton per tahun. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan untuk mengurangi sampah plastik hingga 70% pada tahun 2025.

“Untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, banyak yang berpikir, bahwa cara termudah adalah melalui proses pembakaran. Padahal cara tersebut adalah tidak benar. Sampah plastik yang dibakar, mengandung gas rumah kaca bahkan zat diosksin dan furan, yang oleh World Health Organization (WHO) sudah ditetapkan sebagai gas yang memicu kanker pada manusia (karsinogenik),” paparnya.

Oleh karena itu, menurut Ngakan, beberapa keuntungan dari metode pirolisis untuk pembakaran limbah plastik, antara lain beroperasi tanpa membutuhkan udara atau campuran hidrogen dan tidak memerlukan tekanan tinggi, kemudian hidrokarbon yang terbentuk dapat menghasilkan sebuah produk yang dapat dimanfaatkan, polutan-polutan dan pengotor menjadi terkonsentrasi sebagai residu padatan. Selain itu, pirolisis dilakukan pada sistem tertutup maka tidak ada polutan yang keluar.

Kepala BBKK Wiwik Pudjiastuti menjelaskan, reaktor pirolisis untuk mengubah bahan baku limbah plastik menjadi crude oil terdiri dari tabung reaktor tegak dilengkapi dengan inlet katalis untuk memasukkan katalis ke reaktor, inlet bahan baku untuk memasukkan bahan baku ke reactor, dan pencampur mekanis untuk menghasilkan campuran yang homogen sehingga memperluas permukaan sampel dan mudah menguap.

Selanjutnya, dilengkapi pula pemanas elektrik yang dapat diatur suhunya sesuai dengan kebutuhan sifat fasa gas yang terbentuk selama proses, kondensor untuk mengubah fasa gas menjadi fasa cair serta dilengkapi dengan tipe single tube untuk memastikan semua fasa gas terkondensasi sempurna.

Berikutnya, terdapat saluran gas yang tidak terkondensasi dapat ditampung untuk dimanfaatkan sebagai bahanbakar gas, saluran residu pada bagian bawah tabung reaktor untuk mengeluarkan sisa padatan, serta adanya penampung crude oil di ujung bawah kondensor.

“Produk yang dihasilkan oleh alat pirolisis hasil rekayasa BBKK ini memiliki karakteristik setara solar dan setara pelarut yang merupakan hasil uji dari Lemigas,” ungkapnya.

Berdasarkan uji laboratorium yang telah dilakukan, didapatkan spesifikasi pelarut mendekati jenis pelarut produksi PT. Pertamina. Jenis pelarut tersebut, yaitu Pertasol (10%), Minasol (10%), dan Low Aromatic White Spirites (30%) serta solar (40%) dengan cetane number sebesar ± 60 sesuai spesifikasi Euro4.

Selain keempat pelarut itu, hasil samping yang potensial juga bisa dimanfaatkan adalah gas yang jika diproses lebih lanjut dapat  dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas. Gas yang dihasilkan melalui proses  pirolisis, yaitu gas hidrogen 9,1%, metana 4,7%, etana 4,6% dan propana 12,2% dengan nilai kalor 1209,25 BTU/ft3.

Jika dibandingkan dengan nilai kalor gas alam yang sudah diolah (924 BTU/ft3 sampai 1027 BTU/ft3) dan nilai kalor gas pipa (950 BTU/ft3 sampai 1250 BTU/ft3) dengan pengotor H2S maksimum16 ppm, gas hasil proses pirolisis memiliki kandungan nilai kalor lebih tinggi sehingga mutunya lebih bagus sebagai bahan bakar serta tidak mengandung zat yang bersifat korosif.

“Gas yang sudah dipurifikasi dapat dimasukkan ke dalam tabung. Pengemasan dalam tabung akan memudahkan dalam penyimpanan dan aplikasi di lapangan. Gas hasil pirolisis juga telah terbukti dapat diaplikasikan pada kompor gas, burner proses pirolisis serta genset,” tutur Wiwik.

Kamis, 26 September 2019

BNI Syariah Raih Penghargaan Internasional di Alpha Southeast Asia Award 2019



Kuala Lumpur, 26 September 2019. BNI Syariah meraih penghargaan internasional sebagai Best Islamic Finance SME Bank 2019 di wilayah Asia Tenggara dalam acara 13th Annual Best Financial Institution Awards. Penghargaan ini diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala kepada Wakil Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Ferry Hendrawan di Sofitel Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (26/9).
Alpha Southeast Asia yang telah berdiri sejak tahun 2007 merupakan majalah yang berfokus dalam menyampaikan informasi terkait dengan investasi di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Tahun ini merupakan kali ke 13 majalah Alpha Southeast Asia memberikan penghargaan kepada institusi perbankan terbaik di Asia Tenggara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Alpha Southeast Asia kepada perbankan di Asia Tenggara yang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing. Keberhasilan BNI Syariah meraih penghargaan ini tidak lepas dari inovasi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra BNI Syariah.
Apresiasi yang diterima merupakan wujud nyata komitmen BNI Syariah untuk terus meningkatkan kinerja yang optimal dan berkelanjutan. Pencapaian ini tentu tak lepas dari dukungan BNI Group melalui berbagai program sinergi, antara lain penyaluran pembiayaan komersial, baik melalui pembiayaan sindikasi maupun supply chain financing. Pembiayaan sindikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan bank Syariah lainnya. Selain penyaluran pembiayaan, BNI Syariah juga menyediakan berbagai fasilitas layanan untuk korporasi dan institusi, diantaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management. Cash Management merupakan layanan kepada nasabah perusahaan/institusi untuk mengelola aktivitas keuangan by system sehingga lebih efisien.
BNI Syariah dalam ekspansi bisnis juga menyasar Halal Ecosystem, seperti halal tourism, pendidikan (pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi Islam), kuliner, kosmetik, Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF), rumah sakit, pasar modal, serta Haji dan Umroh. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan BNI Syariah kepada Pemerintah terkait cita-cita Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
Selain itu, terkait peningkatan inklusi keuangan syariah, BNI Syariah terus melakukan sinergi program literasi dan inklusi keuangan syariah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sinergi dengan BNI dalam pengembangan Layanan Syariah Bank (LSB), pembukaan outlet, dan kolaborasi dengan fintech.
Dalam kesempatan lain, Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan, “Penghargaan ini tentunya merupakan hasil dari kerja keras dari segenap insan hasanah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada BNI Syariah, pencapaian ini akan menjadi motivasi kami untuk terus mengoptimalkan kinerja pembiayaan yang berkualitas dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.”
Untuk mengoptimalkan kinerja pembiayaan, BNI Syariah menerapkan beberapa strategi diantaranya optimalisasi sinergi dengan BNI induk untuk menggarap value chain financing, bekerjasama dengan bank lain dalam pembiayaan sindikasi, menyasar sektor ekonomi dengan tingkat risiko yang rendah, serta intensif mengembangkan segmen Small and Medium.
Produk dan Layanan Komersial BNI Syariah
Pembiayaan Komersial merupakan penyaluran pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi melalui beberapa produk pembiayaan antara lain Pembiayaan Usaha Besar iB Hasanah, Pembiayaan BNI Sindikasi iB Hasanah, Pembiayaan Koperasi Karyawan iB Hasanah, Pembiayaan BNI Linkage Program iB Hasanah, Pembiayaan BNI Griya IB Konstruksi iB Hasanah, dan Anjak Piutang iB Hasanah.
Layanan yang diberikan oleh BNI Syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah segmen komersial antara lain:
• Layanan Tresuri meliputi Transaksi Valuta Asing, Transaksi Bank Notes, Deposit on Call, dan Transaksi Lindung Nilai Syariah.
• Layanan International meliputi LC, Bank Garansi, Transaksi impor, Transaksi Ekspor, dan BNI Remittance.
• Layanan Cash management meliputi Payroll, E-Collection, Virtual Account, dan Payment Management.
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***
Campaign #Pilihcarabaiknya
Saat ini BNI Syariah menggunakan campaign #pilihcarabaiknya sebagai komitmen untuk terus memberikan kebaikan bagi stakeholdersnya, dimana dalam hidupnya manusia dihadapkan dengan berbagai #pilihcarabaiknya sejak membuka mata di pagi hari hingga kemudian beristirahat di malam hari, sepanjang hidupnya manusia harus menentukan pilihan yang terbaik bagi hidup mereka. Melalui #pilihcarabaiknya, BNI Syariah ingin memperluas cakupan pasar dan menjangkau masyarakat yang lebih umum terutama milenial. Diharapkan bahasa komunikasi ini lebih mudah dimengerti dan langsung berkorelasi dengan target, salah satunya segmen milenial. Disini, BNI Syariah memberikan pandangan bahwa dari dua atau lebih pilihan yang baik, apapun pilihannya, cara baiknya bersama dengan BNI Syariah. Tidak hanya memilih produknya melainkan #pilihcarabaiknya untuk senantiasa berHasanah dalam kebaikan dunia dan akhirat.
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: K.H. Ma’ruf Amin; Anggota: DR. Hasanudin M. AG.
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat*
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.
*) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test.

Rabu, 25 September 2019

Kepala Korlantas Polri: Gojek Aman! Gojek Tertib! Gojek Selamat Sampai Tujuan!

Jakarta, 25 September 2019 - Berdasarkan data World Health Organization, kecelakaan lalu lintas patut menjadi perhatian bersama karena berpotensi merugikan suatu negara sebesar 3% dari Pendapatan Domestik Bruto. Bukan itu saja, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian utama bagi kelompok masyarakat usia muda dan hampir setengahnya merupakan kelompok masyarakat di usia produktif. Hal ini tentunya tidak luput menjadi perhatian Gojek. Bersama dengan jutaan mitra yang sigap melayani ratusan juta pengguna, Gojek menempati posisi strategis untuk berpartisipasi aktif menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
Hari ini, Gojek dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) mengesahkan kerjasama yang meliputi berbagai inisiatif untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, termasuk salah satunya program pelatihan berkendara yang aman dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) untuk mitra-mitra driver Gojek di seluruh Indonesia. Kerjasama ini disahkan melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara Korlantas Polri dan Gojek bertepatan dengan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara.
Acara tersebut turut diramaikan dengan penyematan penghargaan dari Korlantas Polri kepada mitra driver Gojek yang tergabung dalam komunitas Unit Reaksi Cepat yang sudah dilengkapi dengan pengetahuan P3K dan aktif berpartisipasi membantu menangani korban kecelakaan lalu lintas. Peserta acara pun dengan semangat mengumandangkan bersama yel-yel dari Korlantas Polri “Gojek Aman! Gojek Tertib! Gojek Selamat Sampai Tujuan!”.
Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, “Kami bangga menjadi pemain pertama di industri layanan on-demand yang menjalin kerja sama dengan Korlantas Polri. Kesamaan visi antara Gojek dan Korlantas Polri yang mendasari kolaborasi ini, membuat kami mampu menciptakan standar keamanan tertinggi di industri layanan on-demand.”
Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri mengatakan, “Kami mengapresiasi langkah Gojek. Kami melihat Gojek paling serius dalam menjalankan berbagai inisiatif untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan layanannya. Untuk kedepannya, Korps kami yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, siap mendukung komitmen Gojek dan mitranya dalam meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban laka, membangun budaya tertib berlalu lintas dan memberikan pelayanan prima kepada penumpang. Harapannya, keseriusan Gojek menjaga keamanan layanan dapat menjadi teladan bagi pemain di industri sejenis.”
Sejak 2015, Gojek menggalakkan TIGA PILAR KEAMANAN di setiap lini layanannya yakni pencegahan, perlindungan serta penanganan yang sigap dan responsif. Kerja sama dengan Korlantas Polri akan difokuskan untuk memperkokoh pilar pencegahan melalui edukasi mitra. Korlantas Polri berkontribusi memberikan pembinaan dan pelatihan bagi mitra driver serta melakukan sosialisasi SMART SIM (Surat Izin Mengemudi).
Gojek telah melaksanakan pelatihan keselamatan berkendara di semua kota operasional utama yang tersebar di 17 provinsi. Dalam penyelenggaraannya, bukan hanya Korlantas Polri, Rifat Driver Labs (RDL) juga turut berkontribusi sebagai pemateri.
Selain edukasi, upaya pencegahan atas potensi gangguan keamanan juga Gojek lakukan mulai dari proses perekrutan mitra, sosialisasi Kode Etik Mitra secara terus menerus, dan fitur rating dua arah. Sebelum bergabung, calon mitra Gojek diwajibkan untuk menyertakan SKCK serta memenuhi syarat minimal kondisi kendaraan. Setelah bergabung, mitra diberikan edukasi tata cara layanan yang aman dan sopan. Sementara, dalam kesehariannya mitra dan pengguna dapat memberikan rating dan mengisi kolom komentar untuk membantu Gojek memonitor perilaku tidak aman.
Kerja sama Gojek dan Korlantas Polri juga memposisikan Gojek sebagai early adopter sistem SMART SIM yang baru diluncurkan dua hari yang lalu. Irjen. Pol. Refdi Andri menjelaskan, “SMART SIM dilengkapi dengan teknologi yang dapat merekam perilaku pengemudi di seluruh Indonesia. Dengan adanya inovasi ini, Korlantas dapat membantu memberikan rekomendasi dan evaluasi kesuksesan Gojek menjaga keamanan layanannya. Harapan kami, Gojek sebagai early adopter dapat membantu meningkatkan keamanan berlalu lintas bagi masyarakat luas.”
“Melalui kerjasama ini, kami mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan ruang berkendara yang aman. Harapan kami, mitra driver Gojek dapat terus menjadi duta keselamatan berlalu lintas,” tutup Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek.
Tentang Grup Gojek
Grup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, yang lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dalam ekosistemnya.
Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia, dan sejak itu, telah berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Gojek Group kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.
Per semester 1/2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.
Gojek terus menjalankan misinya untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra bisnis dan UMKM, serta mitra penyedia layanan di dalam ekosistemnya. Founder & CEO Gojek, Nadiem Makarim, masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global. Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis di Tokyo, Jepang. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize sejak pertama kali digelar sejak 1996; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini.
Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Selasa, 24 September 2019

UNDP dan KOICA meluncurkan proyek baru untuk memperkuat sistem e-governance di Indonesia


Jakarta, 24 September 2019 – Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations Development Programme (UNDP) dan Badan Kerjasama Internasional Korea/Korea International Cooperation Agency (KOICA) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), hari ini meluncurkan proyek baru untuk memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, yang dikenal sebagai SP4N-LAPOR! 

SP4N-LAPOR! bertujuan untuk memperluas partisipasi publik dalam pemantauan kinerja dan program pemerintah serta penyelenggaraan pelayanan publik. Setelah terhubung ke semua pemerintah daerah (34 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten), sistem ini akan menjadi satu-satunya platform pengaduan online nasional di Indonesia.

“Penguatan SP4N-LAPOR akan memungkinkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyampaikan dan memantau pengaduan dan keluhan mereka tentang kualitas pelayanan publik. Sistem tersebut akan memiliki dampak positif yang kuat pada peningkatan kualitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat, ”kata Drs. Syafruddin, M.Sc., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, didampingi  Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA pada peluncuran proyek ini. 

Proyek LAPOR KOICA-UNDP SP4N! mencakup 3 (tiga) komponen utama. Pertama, proyek akan mendukung pengembangan rencana induk untuk sistem pengelolaan pengaduan nasional yang terintegrasi. Kedua, proyek ini akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan pelatihan teknis untuk meningkatkan kapasitas lokal dalam menggunakan sistem ini. Ketiga, proyek ini akan meningkatkan kesadaran tentang SP4N-LAPOR! baik dalam pemerintahan maupun masyarakat luas, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses sistem tersebut.

Duta Besar Korea, Kim Chang-beom mengatakan proyek baru ini akan memungkinkan Korea Selatan, negara terkemuka dalam inovasi digital, untuk berbagi praktik terbaiknya tentang e-governance dengan Indonesia dan pada saat yang sama menguatkan hubungan dengan Indonesia melalui kolaborasi ini.

“Sebuah survei PBB baru-baru ini telah menempatkan Korea Selatan di peringkat teratas di Asia di antara negara-negara dengan sistem e-governance yang paling efektif. Kami sangat senang berbagi praktik terbaik kami dengan Pemerintah Indonesia dan membantu membangun sistem pengelolaan pengaduan yang lebih komprehensif dan terintegrasi di Indonesia,” kata Kim.

Dalam proyek ini, KOICA akan mengundang pejabat pemerintah RI ke Republik Korea untuk mempelajari praktik terbaik sistem e-People Korea dan menyoroti pentingnya sistem pengelolaan pengaduan dan informasi yang sistematis dan terpusat.

Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Christophe Bahuet mengatakan bahwa inisiatif baru ini adalah bagian dari dukungan UNDP yang lebih luas untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia.

“Menyediakan platform yang efektif untuk menyalurkan pengaduan masyarakat adalah dimensi penting demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. SP4N-LAPOR memainkan peran penting dalam hal ini dan UNDP sangat antusias untuk mendukung pengembangan sistem tersebut lebih lanjut melalui proyek ini. Umpan balik masyarakat memberikan kontribusi untuk menyediakan layanan publik yang efektif, akuntabel, dan inklusif yang sangat penting untuk pencapaian SDGs,” kata Bahuet. 

Senin, 23 September 2019

Gandeng Komunitas Gamer Surabaya, Telkom Luncurkan Indihome Paket Premium dengan Kecepatan Hingga 300 Mbps

Surabaya, 23 September 2019 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya memberikan produk dan layanan yang terbaik bagi seluruh segmen pelanggannya. Kali ini, Telkom mempersembahkan IndiHome Paket Premium 200 Mbps dan 300 Mbps yang secara resmi diluncurkan dengan menggandeng komunitas gamer di Surabaya, Senin (23/9).
Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana dalam acara re-launching IndiHome Paket Premium mengatakan, “Relaunching IndiHome Paket Premium 200 Mbps dan 300 Mbps hari ini merupakan kelanjutan dari launching sebelumnya yang diadakan pertama kali di Sibolga. ini merupakan persembahan Telkom untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konektivitas berkecepatan tinggi serta berbagai konten menarik dan berkualitas. Salah satu komunitas yang selalu membutuhkan internet super cepat adalah komunitas gamer, yang beberapa waktu belakangan berkembang sangat cepat dan tersebar tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah,” ujarnya. Ia mencontohkan Surabaya merupakan salah satu kota dengan komunitas gamer terbanyak dan “militan” selain Jakarta.
Re-launching IndiHome Paket Premium di Surabaya ini, menurut Ana merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam menciptakan masyarakat digital Indonesia dan demi mendukung pemerataan konektivitas sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ana menambahkan, IndiHome saat ini telah hadir hampir di seluruh nusantara termasuk wilayah 3T. Pada pekan lalu, layanan IndiHome resmi hadir di Kabupaten Baa, Rote Ndao disusul daerah lainnya di wilayah 3T, seperti Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Muna, Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Lewoleba. Layanan IndiHome juga segera dapat dinikmati masyarakat di Kecamatan Jereweh di Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten Ana Kalang (Sumba Tengah), Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa dan Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
“IndiHome berkomitmen menghadirkan layanan internet di 514 ibukota kabupaten kota (IKK) termasuk wilayah 3T. Ini merupakan wujud nyata kehadiran Telkom melalui IndiHome dalam mendukung pemerataan konektivitas dengan semangat #WujudkandariRumah. Sejak awal kehadirannya, IndiHome terus berkembang dan meningkatkan kualitas di segala aspek, baik infrastruktur, layanan maupun konten. Semoga IndiHome Paket Premium ini dapat meningkatkan kualitas pengalaman digital keluarga Indonesia,” ujar Ana.
Hingga saat ini, IndiHome secara kontinyu memperluas dan memperkuat jaringannya hingga pulau terluar. Selain untuk mendukung pemerataan konektivitas, IndiHome Paket Premium ini juga merupakan upaya Telkom untuk mempertahankan posisi sebagai market leader di bisnis fixed broadband,” ujar Siti.
Sementara itu, terkait komitmen memberikan best experience kepada pelanggan, Siti menegaskan bahwa fokus IndiHome di tahun 2019 adalah mewujudkan ‘Best in Class Customer Experience’. “Jadi jika ada calon pelanggan yang minta pasang baru, dalam satu hari layanan IndiHome sudah bisa dipasang, begitupun untuk gangguan akan diselesaikan dalam tiga jam,” jelasnya.
Selain internet kecepatan tinggi, IndiHome juga menawarkan 221 channels premium pilihan berkualitas High Definition (HD) dan Standard Definition (SD) dan terus bertambah, yang menjadikan IndiHome sebagai operator Pay TV dengan jumlah channel terlengkap dan HD terbanyak. Selain itu, IndiHome dilengkapi fitur Over The Top (OTT) dengan menggandeng 5 mitra seperti Iflix, CATCHPLAY, HOOQ, Edukids, dan HBO GO, serta memiliki variasi konten inhouse, yaitu Ruang Trampil, Ruang Trampil HD, Usee Photo, Usee Prime, Usee Prime HD, idKU, idKU HD, Usee Today.
IndiHome juga menghadirkan teknologi Dolby Audio, yang mampu menyajikan tayangan dengan suara sangat jernih, detail dan terasa sangat nyata. Dolby Audio saat ini dapat dinikmati pada channel HBO HD (Ch.991), HBO Hits HD (Ch.992), HBO Signature HD (Ch.993), HBO Family HD (Ch.994), Cinemax HD (Ch.996) dan Warner HD (Ch.964), sehingga pelanggan IndiHome dapat merasakan sensasi menonton film layaknya di bioskop. Pelanggan dapat memilih IndiHome Paket Premium dan memperoleh informasi lengkapnya di aplikasi myIndiHome.

Jumat, 20 September 2019

Revolusi Mental di Bidang Pelayanan Publik Adalah Hal Mutlak

BANJARBARU - Banyak capaian yang diperoleh dari Gerakan Revolusi Mental sejak lima tahun terakhir. Gerakan ini meliputi cara berpikir, cara kerja yang membawa perubahan, serta cara hidup berbangsa, tak terkecuali pada bidang pelayanan publik. Revolusi Mental adalah hal mutlak yang harus dilakukan para abdi negara untuk layanan publik yang optimal.
Hal itu disampaikan Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, dalam pembukaan Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani di Banjarbaru, Jumat (20/09). "Revolusi Mental di bidang pelayanan publik mutlak dilakukan agar pelayanan publik kepada masyarakat bisa lebih baik," ujar Diah.
Perlu diakui, pelayanan publik di Indonesia sudah mengalami perbaikan yang signifikan. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya instansi pemerintah yang menciptakan inovasi pelayanan publik. Inovasi milik instansi pemerintah itu pun dilombakan secara nasional melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, bahkan beberapa inovasi terbaik diikutsertakan dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA).
Namun, ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik juga semakin tinggi. Tentu saja, pelayanan publik yang baik akan berpengaruh terhadap kemudahan berusaha di Indonesia, dan ujungnya adalah peningkatan ekonomi negara.
Pemerintah, jelas Diah, tidak berpangku tangan pada kondisi pelayanan publik saat ini. Setiap individu Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang peranan penting dalam mewujudkan pelayanan prima. "Sebagai bagian dari sistem yang terlibat pemerintahan, kita mempunyai peran masing-masing dalam mewujudkan revolusi mental di bidang pelayanan publik," ungkap Diah.
Dari Bumi Lambung Mangkurat ini, Diah memberikan beberapa poin penting untuk kemajuan pelayanan publik di Indonesia. Pertama, adalah keramahtamahan dalam pelayanan. Menurut Diah, dengan keramahan, pelayanan akan terasa lebih menyenangkan.
Kedua, adalah menciptakan inovasi yang tidak boleh berhenti. Dengan inovasi, pemerintah bisa menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kemampuan pemerintah. Kemudian yang ketiga, mental para ASN harus berubah, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Sementara yang keempat, ASN dituntut untuk terus belajar agar kualitas pelayanan publik terus meningkat. Terlebih, saat ini peran teknologi sangat berpengaruh di berbagai sisi. Ilmu pengetahuan buatan tengah marak digunakan dalam berbagai bidang pelayanan publik yang tentu mempermudah masyarakat.
"Siapkah kita menghadapi hal itu? Nantinya peran pelayan publik akan terganti dengan teknologi. Mari kita belajar, kuasai teknologi dan segala perkembangannya," tutup Diah, diringi tepuk tangan para peserta rembuk nasional.
Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani juga diisi oleh para inovator pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top 99 atau Top 40 inovasi pelayanan publik. Total ada tujuh inovasi yang akan membagikan ilmunya kepada para peserta.
Dalam waktu yang sama, juga diadakan seminar yang mengangkat tema Mal Pelayanan Publik dan Budaya Pelayanan Prima. Seminar itu dibagi menjadi dua topik, pertama yakni perubahan budaya kerja ASN menjadi budaya melayani. Sementara kedua, adalah best practice MPP terkait pelaksanaan Gerakan Indonesia Melayani. 

Kamis, 19 September 2019

Rexona Luncurkan Inovasi Baru Deodoran Dry Serum Pertama di Indonesia

Jakarta, 19 September 2019 – Sebagai pemimpin pasar deodoran di dunia termasuk Indonesia[1], Rexona senantiasa berinovasi untuk menghadirkan produk yang dapat menjawab kebutuhan perempuan  Indonesia. Rexona menghadirkan Rexona Dry Serum, inovasi deodoran dry serum pertama di Indonesia yang lebih mudah terserap kulit ketiak, lebih cepat kering, serta mengandung 10 kali pencerah ketiak alami. Rexona Dry serum merupakan produk deodoran yang mencerahkan kulit ketiak unggulan dari Rexona.
Ira Noviarti, Vice President Beauty and Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan, “Sebagai inovator pertama yang menghadirkan produk deodoran dry serum di Indonesia, Rexona menyadari bahwa meskipun jarang terlihat, ketiak merupakan faktor yang mendukung rasa percaya diri. Terbukti, nyatanya 98% perempuan Indonesia merasa bahwa ketiak yang cerah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri mereka[2]. Oleh karena itu, kehadiran Rexona Dry Serum diharapkan dapat menjawab kebutuhan perempuan Indonesia untuk tampil percaya diri dengan memiliki #KetiKece (Ketiak Kering dan Cerah).”
Kebutuhan deodoran ternyata tidak untuk mengatasi bau badan saja tapi juga berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan pandangan diri perempuan. Apa sebenarnya pengaruhnya? Rexona bekerja sama dengan psikolog Tara de Thouars untuk melakukan survey untuk menggali lebih dalam tentang hal ini. Dari riset tersebut, ditemukan bahwa konsep rasa percaya diri dapat tumbuh jika seseorang merawat tubuh dan membangun gambaran positif tentang dirinya (merawat tubuh 52%, meningkatkan gambaran positif diri 10%, keduanya 38%).
“Jika gambaran yang kita miliki tentang tubuh adalah positif maka kita akan menilai diri sendiri secara positif. Hasil riset juga turut membuktikan bahwa dengan memiliki ketiak yang cerah dan pandangan diri yang positif terhadap tubuh, memberi berdampak positif pada relasi dengan diri sendiri maupun saat berelasi dengan orang. Oleh karena itu, penting bagi perempuan Indonesia untuk dapat merawat diri dan merasa nyaman terhadap diri mereka sendiri,” terang Tara de Thouars, psikolog.
Perawatan diri tidak hanya di bagian tubuh yang mudah terlihat, tetapi juga yang tidak terlihat seperti kulit ketiak. Terbukti dari hasil survey Rexona, mayoritas perempuan Indonesia merasa penting untuk memiliki kulit ketiak yang cerah meskipun bagian kulit ketiak tertutup.
Hal ini juga turut dialami oleh Chelsea Islan, aktris berbakat Indonesia sekaligus Brand Ambassador dari Rexona. “Peranku sebagai aktris, menuntut aku untuk tampil optimal setiap saat. Sama seperti semangat yang dibawa Rexona, penting bagi perempuan Indonesia untuk selalu merawat dirinya, termasuk bagian yang jarang terlihat seperti ketiak. Dengan memiliki kulit ketiak yang kering dan cerah, aku bisa tampil percaya diri dalam setiap aktivitas dan juga peran yang aku jalani dengan outfit apapun yang aku gunakan.”
Rexona Dry Serum hadir dalam format Tube yang mudah diaplikasikan ke kulit ketiak. Tersedia dalam 3 varian wangi Fresh Sakura, Fresh Lily, Fresh Rose, Rexona Dry Serum juga memberikan perlindungan terhadap ketiak dan wangi yang segar hingga 48 jam.
Untuk menginspirasi perempuan Indonesia agar tampil percaya diri dengan kulit ketiak yang cerah dan terawat, Rexona melakukan kampanye #KetiKece, Kulit Ketiak Kering dan Cerah mulai dari tanggal 19 September 2019 di Kota Kasablanka. Inspirasi ini juga akan dibawa ke lima kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Bali melalui rangkaian roadshow dan aktivitas menarik. Rexona juga berkolaborasi dengan 3 desainer ternama di Indonesia, yaitu Tities Saputra, Natalia Kiantoro, dan juga Yosep Sinudarsono untuk menghadirkan koleksi busana yang menampilkan kepercayaan diri perempuan Indonesia, terinspirasi dari Rexona Dry Serum bertajuk “Light Up Your Confidence”.

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 42 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 21,5 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 14,8 triliun dan Rp 6,7 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp 3,7 triliun.
Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Pada tahun 2016, seluruh pabriknya telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:
Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020
Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030
Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai capaian USLP silahkan kunjungi: https://www.unilever.co.id/sustainable-living/ dan untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id dan aset sosial media kami, Twitter dan Instagram @UnileverIDN, Facebook Unilever ID dan Youtube Unilever Indonesia

Rabu, 18 September 2019

Trade Expo Indonesia 2019: Ajang Promosi Produk Indonesia Berkualitas ke Pasar Global

Jakarta, 18 September 2019 – Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 akan digelar pada 16—20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini akan menampilkan produk-produk yang berkualitas sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia ke pasar global. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Dody Edward usai menghadiri Pertemuan Teknis TEI di Jakarta, hari ini, Rabu (18/9).
“Fasilitas yang disiapkan dalam TEI ke-34 ini lebih baik dari sebelumnya. Tampilan dan zonasi produk akan tertata lebih baik dan sesuai standar pameran internasional, begitu juga dengan kenyamanan bertransaksi dan bernegosiasi,” jelas Dody.
Mengusung tema “Moving Forward to Serve The World”, TEI 2019 rencananya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. TEI 2019 akan menempati area seluas 24.732 m2 dengan jumlah peserta ditargetkan mencapai 1.250 orang.
Adapun zonasi pameran terbagi atas zona produk potensial dan unggulan nasional. Kuliner Nusantara (Nusantara Culinary) berada di hall 1 & 10; Produk Lokal Unggulan (Local Champion Product) di hall 2; Produk Kreatif dan Premium (Premium & Creative Product) di hall 3 dan 3A; Produk Manufaktur dan Jasa (Manufacturing Products dan Services) di hall 5 dan 6; Produk Makanan dan Minuman (Food & Beverage Product) di hall 7 & 8; serta Produk Dekorasi dan Furnitur (Furniture & Home Decor) di hall 9.
Selain itu, setiap hall akan dilengkapi area pelayanan buyer yang siap melayani kebutuhan para buyer selama berada di lokasi pameran dengan suguhan kuliner nusantara.
“Zonasi ini ditentukan dengan sangat cermat dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Termasuk saran dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri, dari perwakilan perdagangan di luar negeri, serta masukan dari para buyer di penyelenggaraan TEI sebelumnya,” imbuh Dody.
Dody menjelaskan, TEI 2019 juga akan menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung. Seperti, Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (Trade, Tourism and Investment/TTI Forum), yang terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain seminar, lokakarya, temu wicara, diskusi regional, kompetisi ekspor perusahaan rintisan, dan konseling bisnis.
“Pada TEI 2019 akan diselenggarakan pula agenda misi pembelian, misi dagang lokal, serta penjajakan bisnis untuk membicarakan potensi kerja sama bisnis. Selain itu, penganugerahan Primaniyarta Awards juga akan diberikan kepada eksportir yang berprestasi dan Primaduta Awards bagi buyer dan importir yang loyal terhadap produk Indonesia,” terangnya.
Untuk menjaring buyer asing, Kemendag telah berkoordinasi dengan 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, 23 atase perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Duta Besar World Trade Organization (WTO), serta Konsul Perdagangan.
“Upaya tersebut menjadi tindak lanjut reorientasi dan reposisi perwakilan dagang di luar negeri. Tidak hanya menjadi pemasar, tapi juga menjadi pelayanan pelanggan bagi buyer di negara akreditasi mereka yang menjadi mitra pelaku usaha Indonesia,” ungkap Dody.
Selain transaksi dengan buyer asing, diharapkan juga akan terjadi transaksi dengan buyer lokal melalui misi dagang lokal. Di TEI 2019 ini, misi dagang lokal akan semakin diintensifkan. Untuk itu, pemerintah daerah diimbau membawa para pelaku usaha daerah masingmasing ke TEI 2019.
Dody menegaskan, sama seperti dua tahun sebelumnya, pembiayaan TEI kali ini murni ditanggung pihak swasta. Dengan begitu, para peserta TEI yang terjaring adalah pelaku bisnis yang memiliki keinginan dan kemampuan menjalankan bisnis internasional secara produksi, manajemen, serta yang siap masuk ke pasar ekspor dan bersaing di pasar global.
Hingga 17 September 2019, telah terdaftar lebih dari 1.125 buyers dari 56 negara. Permintaan produk paling tinggi tahun ini antara lain adalah bahan makanan, kopi, kerajinan tangan, kemasan makanan dan minuman, coklat, dan barang konsumsi.
“Penyelenggaraan TEI 2018 telah berhasil membukukan nilai transaksi sebesar USD 8,49 miliar dengan produk yang paling diminati antara lain makanan olahan, produk kimia, minyak kelapa sawit, produk perikanan, produk kertas, dan kertas. TEI 2018 berhasil menarik lebih dari 30 ribu pengunjung dari 132 negara, serta menghadirkan 1.160 peserta pameran yang menampilkan produk-produk terbaik Indonesia. Kami berharap TEI 2019 akan melampaui capaian TEI 2018,” pungkas Dody.

Selasa, 17 September 2019

Bekraf Gelar ACBS Dukung Pengembangan Industri Konten Kreatif Asia

Bekraf, Jakarta—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menyelenggarakan Asia Content Business Summit (ACBS) 2019 di Jakarta pada Kamis-Minggu (19-22/9/2019). Sebagai hasil kolaborasi BEKRAF, Salon Media (Hong Kong) dan Kementerian Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, ACBS 2019 akan terdiri dari beberapa pertemuan, konferensi, festival film. Seluruh pertemuan dan konferensi diselenggarakan di Hotel Sultan, sedangkan ACBS Film Festival digelar di CGV fX Sudirman.
Asia Content Business Summit (ACBS) adalah platform Pan-Asia pertama yang mempromosikan pengembangan media kreatif dan industri konten antarnegara di Asia (yaitu Indonesia, Jepang, Cina, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Thailand). Sejak 2008, ACBS digelar untuk meningkatkan dan mengembangkan industri konten di Asia dan berupaya membawa para pemangku kepentingan terkait dari Asia dengan tujuan memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta dalam industri konten.
ACBS 2019 mengambil tema Story of Asia: Strengthening the Competitiveness Together akan membahas empat issue: mulai dari policy, pengembangan skill, bisnis model baru, hingga kolaborasi kawasan. ‘’Kami mengharapkan pertemuan ini akan semakin memfasilitasi dan memperkuat kerja sama dan kolaborasi industri konten di Asia,” ungkap Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di CGV fX Sudirman, Selasa (17/9/2019).
Konferensi akan mempertemukan perwakilan-perwakilan pemangku kepentingan industri konten, seperti content creator, pengusaha, masyarakat umum, pemerintah, media, dan para pakar terkemuka. Konferensi terbagi menjadi 4 sesi dengan subtema Policy Framework to Promote the Development of Content Industries: Lesson Learnt and Best Practices; Ways of Producing Highly-skilled Content CreatorsIdentifying New Business Model for Cross Platform Content; serta Regional Collaboration Initiatives. Para pembicara yang akan tampil, antara lain, produser film Crazy Rich Asia John Penotti, Sutradara/Produser Riri Riza, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI Dr. Hilmar Farid, Komikus Marvel dan DC Comics, Chief Commercial Officer Viddsee Ario Anindito, Derek Tan, dan banyak lagi.
Sedangkan ACBS Film Festival akan menayangkan film-film, antara lain: Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Indonesia), Kahaani 2 (India), Huang Fu Mi (Cina), Daysleepers (Indonesia), Reflections (Jepang), Still Human (Hong Kong), Mencari Rahmat (Malaysia), A Land Imagination (Singapura), Sekala Niskala (Indonesia), Pro May Genius/Must/Build (Thailand), Tarling is Darling (Indonesia), dan film nasional yang telah direstorasi, yakni Bintang Ketjil.
‘’ACBS ke-7 akan menjadi platform untuk mempromosikan inklusivitas dalam industri konten Asia dan memungkinkan semua peserta untuk mengeksplorasi nilai kolaborasi dan rasa saling menghormati di Asia, serta mendorong interaksi yang dinamis di antara negara-negara Asia,’’ pungkas Kepala BEKRAF.
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan AKATARA, Indonesian Film Business & Market. AKATARA menghadirkan 61 proyek terfasilitasi dari 122 orang dan 40 penyandang dana selama pitching forum dan speed dating. Sementara pengunjung dapat mengunjungi booth mini expo yang tahun ini lebih beragam.
Dalam penyelenggaraan tahun ke-3, AKATARA 2019 memberikan perhatian besar pada penguatan badan usaha berupa film company start-up yang saat ini cukup banyak hadir di berbagai daerah. Banyaknya pemain baru ini dirasa  penting untuk memperkuat pondasi dari ketahanan dan kesinambungan industri perfilman nasional ke depan.

Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi & video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisidan radio.
Ekonomi kreatif memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional karena mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp922 triliun pada 2016. Angka ini diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga pada 2018 diprediksi mencapai Rp1.105 triliun.

Senin, 16 September 2019

Menteri ESDM: Cegah Perubahan Iklim dengan Energi Bersih

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengingatkan akan besarnya kontribusi sektor energi dalam mengatasi perubahan iklim global. Jonan pun menyikapinya dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan srategis, terutama di subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Salah satu penyebab global warming yang paling besar itu diakibatkan oleh (sektor) energi, terutama kelistrikan," jelas Jonan, saat menyampaikan orasi ilmiah di Bandung, awal pekan lalu.
Jonan menceritakan dampak langsung dari adanya peningkatan suhu global. Sepuluh tahun lalu saat dirinya masih bertugas di Kereta Api, udara di Bandung masih sejuk. Saat ini kondisinya sudah berubah. "Pengaruhnya banyak sekali, pastinya ekosistem berubah," ungkap Jonan.
Kesepakatan di Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB), sambung Jonan, semua negara berusaha mencegah peningkatan suhu global secara rata-rata 1- 1,5 derajat celcius sampai tahun 2030. Untuk itu, Pemerintah akan memegang komitmen penuh atas Kesepakatan Paris tahun 2015.
"Oleh karena itu, tahun depan untuk kendaraan bermesin diesel kita terapkan B30," jelas Jonan.
Jonan mengakui sampai ini, porsi bauran energi nasional masih masih didominasi oleh energi yang berasal dari Batubara. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi kontributor terbesar penghasil listrik dengan porsi lebih dari 50%.
Untuk menekan dominasi sumber energi tersebut, Pemerintah akan menggenjot pembangunan pembangkit listrik yang meminimalisir adanya emisi gas rumah kaca.
"Orang sekarang mulai protes, pembangunan kok banyak menggunakan tenaga uap dari batubara. Makanya, saya mengatakan akan banyak membangun (pembangkit) bersih dan ramah lingkungan, seperti PLT Bayu, PLT Air dan yang paling mudah adalah PLTS Atap," ungkapnya.
Jonan optimis PLTS Atap akan lebih mencapai harga yang efisien dan mudah dijangkau pada masa mendatang. "Sekarang investasinya memang masih relatif mahal kira-kira Rp 15 juta. Tapi kalau ini bisa ekspor impor (listrik antara pemilik rumah dengan PLN) biaya investasi solar rooftop jadi lebih terjangkau. Mudah-mudahan kita membantu mengurangi tingkat emisi dan pemanasan global," tegasnya.
Langkah lain yang diambil Pemerintah adalah mempercepat kehadiran kendaraan listrik. Jonan berharap dukungan dari para generasi muda dalam mengeksekusi kebijakan tersebut. "Kalau mayoritas anak muda sepakat, ini ada harapan. Semua penemuan baru itu tergantung dari yang eksekusi. Kalau generasi muda menerima, akan berkembang," pungkasnya. 

Jumat, 13 September 2019

Hadiri Peringatan Harhubnas 2019, Wapres JK : Transportasi Berperan Penting Mempersatukan Bangsa Indonesia

Jakarta – Transportasi memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia. Demikian ditegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat membuka pameran “Indotrans Expo 2019” dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (13/9).
“Alat transportasi yang ada, mulai dari bus, mobil, kereta api, pesawat dan kapal laut, semuanya memegang peranan penting dalam mempersatukan bangsa. Kita ini negara kepulauan, maka dengan transportasi laut dan udara lah kita dipersatukan," tambah Jusuf Kalla.
Wapres JK mengatakan, negara Indonesia memiliki transportasi yang paling lengkap mulai dari moda transportasi di sektor darat, laut, udara, dan perekeretaapian.
“Maka dari itu kita harus betul-betul rencanakan dengan keahlian yang baik. Semua sistem ada peranannya dalam transportasi, mulai dari Pemerintah sebagai regulator, BUMN, swasta, dan koperasi," ucap Wapres JK.
Wapres JK meminta, sektor transportasi dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar tercipta sistem transportasi yang semakin baik.
“Teknologi yang berkembang jangan kita tolak namun harus kita kolaborasikan agar tercipta sistem transportasi yang baik," ujar Wapres JK.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam laporannya kepada Wapres menjelaskan, tema Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019 adalah "Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan, Untuk Indonesia Unggul, Indonesia Maju".
"Sesuai tema tadi, peringatan Harhubnas Tahun 2019 ini menjadi momentum yang baik untuk dapat merefleksikan kembali bagaimana kontribusi para insan transportasi, dalam membangun transportasi lebih baik lagi. Bukan hanya melihat apa yang sudah kita bangun dan kita berikan kepada masyarakat, namun juga apa saja yang sebetulnya dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, sehingga kita menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat," kata Menhub Budi.
Menhub mengatakan, peringatan Harhubnas juga menjadi momentum yang baik baik bagi Kemenhub bersama stakeholder sektor transportasi, untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan daya saing SDM sektor transportasi yang saling bersinergi bersama dengan stakeholder dan masyarakat, dalam mewujudkan transportasi yang selamat, aman dan nyaman bagi rakyat Indonesia.
"Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan kualitas SDM sektor transportasi yaitu perubahan mindset dan kapabilitas menghadapi era digital atau Revolusi Industri 4.0," tambah Menhub Budi.
Kegiatan Indotrans Expo 2019 diselenggarakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan transportasi yang ada saat ini.
"Melalui informasi tersebut, diharapkan segala pembangunan sektor transportasi yang telah dilakukan dapat diketahui dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat," ujar Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, jajaran eselon I Kementerian Perhubungan, pimpinan-pimpinan BUMN transportasi dan Taruna-Taruni sekolah dibawah lingkungan Kementerian Perhubungan.
Banyak Diskon Menarik di Harhubnas 2019
Dalam kegiatan Harhubnas Tahun ini, selain ada kegiatan Indotrans Expo Tahun 2019 yang berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari 13 hingga 15 September 2019 yang berisi informasi terkait kinerja Insan Perhubungan membangun berbagai infrastruktur transportasi, juga ada banyak diskon menarik yang diberikan dari berbagai macam moda transportasi, mulai dari diskon tiket Bus, Kereta Api, Pesawat dan lain sebagainya.
Seperti misalnya, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon pembelian tiket KA hingga 20 persen. Lalu kemudian, agen travel online Traveloka memberikan diskon seperti : kupon diskon tiket pesawat 125 ribu rupiah, kupon cashback bus dan travel 40 ribu rupiah, kupon diskon tiket pesawat dan hotel sebesar 500 ribu rupiah, kupon diskon tiket kereta api 20 ribu rupiah, kupon diskon rental mobil 300 ribu rupiah, dank upon diskon antar jemput bandara sebesar 40 persen.