Senin, 31 Januari 2022

Menteri Trenggono dan NU Teken MoU Pembangunan Sektor KP Lewat Pemberdayaan Potensi UMKM

Balikpapan, 31 Januari 2022. - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Yahya Cholil Staquf menandatangani kesepakatan bersama mengenai dukungan program pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui pemberdayaan potensi umat.

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran umat dalam mendukung program pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui pemberdayaan potensi umat," ujar Menteri Trenggono.

Hal itu diselenggarakan saat menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 yang juga bertepatan dengan

Hari Lahir (Harlah) NU ke-96 tahun di Gedung Dome, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Adapun kesepakatan bersama KKP dan NU ini meliputi pengembangan kampung nelayan maju, pengembangan kampung perikanan budidaya, pengembangan usaha garam rakyat, pengarusutamaan gender, pengembangan kapasitas dan karakter sumber daya manusia, dan penyadartahuan pengelolaan ekologi dan kesehatan laut.

Menteri Trenggono menyampaikan bahwa penandatangan tersebut menjadi langkah awal yang baik, dan diharapkan dapat membangun kolaborasi dan sinergi antara KKP dan PBNU.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil berharap kesepakatan bersama ini mampu memberikan kemaslahatan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Sebagai informasi, Pengukuhan PBNU serta  Harlah ke-96 ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Kalimantan Timur, Jajaran Forkopimda Kalimantan Timur, PWNU se-Indonesia (yang mewakili), tokoh lintas agama, serta pimpinan pondok pesantren.

Jumat, 28 Januari 2022

Huawei Dukung Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia lewat Teknologi Smart Maritime

Indonesia, Jakarta, 28 Januari 2022. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih memiliki peluang yang sangat luas untuk memaksimalkan potensinya. Tercatat bahwa baru 10 persen kekayaan maritim Indonesia yang hasilnya dinikmati oleh negara dan segenap penduduknya, sementara potensi ekosistem lautan dan perairan pun masih menunggu untuk dimanfaatkan sepenuhnya dalam perjalanan Indonesia menuju Industry 4.0, selaras dengan visinya untuk menjadi Poros Maritim Dunia.

Upaya mewujudkan strategi Poros Maritim Dunia yang dikumandangkan pemerintah tidak lepas dari pemanfaatan teknologi mutakhir dan cerdas. Pelaksanaan upaya tersebut menjadi bahasan pokok pada webinar yang bertemakan Recover Together and Recover Stronger: Technology Audit for Smart Maritime and Smart Agriculture pada tanggal 26 Januari 2022, diselenggarakan oleh IATI dan KORIKA.

Ajang ini pun didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan penyedia teknologi terkemuka Huawei.

Huawei bersama mitranya Pilot National Library for Marine Science and Technology (Qingdao) dan Highlander Digital Technology Co., Ltd. turut memberikan informasi mengenai pemanfaatan teknologi Smart Maritime yang sebelumnya telah diimplementasikan di Tiongkok.

Teknologi ini memiliki sejumlah kapabilitas, antara lain pemetaan laut, pemrosesan informasi yang berhubungan dengan kelautan, platform big data dan AI khusus maritim, dan platform aplikasi pintar. Kapabilitas-kapabilitas tersebut dapat diterapkan untuk kegiatan seperti penangkapan ikan, eksplorasi berbagai sumber daya maritim lainnya, pelestarian biota laut, dan peringatan dini bencana.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kembali akan pentingnya agro-maritim cerdas dan pertanian cerdas di era pasca-pandemi. Dukungan terhadap rantai pasok di bidang maritim dan agrikultur akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin tinggi.

“Situasi pandemi COVID-19 yang relatif terkendali berdampak terhadap pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Kami estimasikan angka pertumbuhan ekonomi yang kuat di kisaran 5 hingga 6 persen menuju tahun 2024, yang tidak lepas dari dukungan industri terhadap ekonomi digital dan ekonomi hijau. Teknik produksi akan semakin meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Agro-maritim cerdas dan pertanian cerdas dapat membantu terdorongnya produktivitas, pemanfaatan data dan informasi, SDM yang mumpuni, dan teknik-teknik pemasaran digital untuk membawa hasil bumi dan laut Indonesia ke pasar global,” tegas Luhut.

Seperti teknologi dari Tiongkok di mana Huawei beserta mitra teknologi globalnya telah memimpin industri, hal tersebut tentunya akan memajukan agro-maritim cerdas dan pertanian cerdas Nusantara.

Senada, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan penerapan transformasi digital adalah sebuah opsi yang harus dipilih setiap kementerian dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kepada masyarakat. “Keberhasilan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi bagian tidak terpisahkan dari budaya kerja dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Untuk itu, kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak di bidang teknologi sangat dibutuhkan dalam pembangunan kelautan dan perikanan, seperti yang dilakukan melalui acara yang bergengsi ini,” katanya.

Pendiri KORIKA Bambang Brodjonegoro menambahkan, “Teknologi digital memberikan kontribusi yang tidak ternilai di setiap bidang dan sektor industri yang disentuhnya, tak terkecuali di bidang maritim, kelautan, dan perikanan. Peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam setiap kegiatan operasional hanyalah beberapa manfaat yang dapat dihadirkan teknologi digital.

Apresiasi yang tinggi bagi Huawei dan para mitranya yang telah berbagi pengalaman serta pengetahuannya, dan kiranya pelaku industri teknologi lainnya juga terpanggil untuk membagikan pengalamannya agar dapat dijadikan studi kasus dan tolok ukur bagi pemerintah maupun pemangku kepentingan.”

President of Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang menimpali, “Seiring meningkatnya investasi pemerintah maupun industri di sektor maritim, pemanfaatan teknologi digital menjadi bahasan yang semakin bernilai strategis. Huawei dan para mitra kami ingin turut mewujudkan strategi Poros Maritim Dunia yang dicita-citakan oleh pemerintah Indonesia melalui berbagai bentuk alih teknologi dan pengetahuan, dimulai dengan kegiatan webinar yang diadakan hari ini. Niscaya, pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan dapat bergandengan tangan untuk menghadirkan teknologi digital mutakhir di bidang maritim.”

Sependapat dengan Jason, Ketua Umum IATI/KORIKA Hammam Riza mengatakan bahwa ekosistem inovasi harus didirikan dengan melibatkan pemangku kepentingan quad-helix yakni akademisi, komunitas, pemerintah, dan industri, dengan menggandeng Huawei sebagai salah satu mesin pendorong utamanya.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Dengan solusi terintegrasi di empat domain utama – jaringan telekomunikasi, IT, perangkat pintar, dan layanan cloud – Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran.

Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh karyawannya.

Kamis, 27 Januari 2022

Jaga Stok dan Stabilitas Harga Minyak Goreng, Kemendag Terapkan Kebijakan DMO dan DPO

Jakarta, 27 Januari 2022 – Menteri Perdagangan menyampaikan, mulai 27 Januari 2022, Kementerian Perdagangan menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk terus menjaga dan memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Kebijakan ini ditetapkan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan minyak goreng satu harga yang telah berlangsung selama satu minggu terakhir.

Hal ini disampaikan Mendag Lutfi pada konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, hari ini, Kamis (27/1).

“Mekanisme kebijakan DMO atau kewajiban pasokan ke dalam negeri berlaku wajib untuk seluruh produsen minyak goreng yang akan melakukan ekspor. Nantinya, seluruh eksportir yang akan mengekspor wajib memasok minyak goreng ke dalam negeri sebesar 20 persen dari volume ekspor mereka masing–masing,” jelas Mendag.

Mendag menjelaskan, kebutuhan minyak goreng nasional pada 2022 adalah sebesar 5,7 juta kilo liter. Untuk kebutuhan rumah tangga diperkirakan sebesar 3,9 juta kilo liter, yang terdiri dari 1,2 juta kilo liter kemasan premium, 231 ribu kilo liter kemasan sederhana, dan 2,4 juta kilo liter curah. Sedangkan, untuk kebutuhan industri adalah sebesar 1,8 juta kilo liter.

“Seiring dengan penerapan kebijakan DMO, kami juga akan menerapkan kebijakan DPO yang kami tetapkan sebesar Rp9.300/kg untuk CPO dan Rp10.300/liter untuk olein,” ungkap Mendag.

Dengan kebijakan DMO dan DPO tersebut, lanjut Mendag, di dalam negeri juga akan diberlakukan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan rincian, minyak goreng curah sebesar Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000/liter. Kebijakan HET ini akan mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

Mendag juga menyampaikan, selama masa transisi yang berlangsung hingga 1 Februari 2022, kebijakan minyak goreng satu harga sebesar Rp14.000/liter tetap berlaku. “Hal tersebut dengan mempertimbangkan memberikan waktu untuk penyesuaian serta manajemen stok minyak goreng di tingkat pedagang hingga pengecer,” jelasnya.

Mendag menginstruksikan para produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng serta memastikan tidak terjadi kekosongan di tingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

“Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying karena pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau. Selain itu, Pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah hukum yang sangat tegas bagi para pelaku usaha yang melanggar ketentuan,” tegas Mendag.

Diharapkan, dengan dilaksanakannya kebijakan ini, masyarakat dapat terus mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau dan pedagang serta produsen tetap diuntungkan. “Dengan kebijakan ini, maka kami berharap harga minyak goreng dapat menjadi lebih stabil dan terjangkau untuk masyarakat, serta dapat tetap menguntungkan bagi para pedagang kecil, distributor, hingga produsen,” pungkas Mendag.

Rabu, 26 Januari 2022

Wujudkan Pengembangan Talenta Digital, Indosat Ooredoo Hutchison Umumkan Pemenang Video Challenge Local Content Creator

Solo, 26 Januari 2022 – Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan pemenang video challenge dari Program Local Content Creator (LCC) Solo 2021. Pengumuman tersebut merupakan rangkaian penutup program yang berjalan sejak Desember 2021 lalu.  Lebih dari 1.000 peserta yang didominasi berasal dari Solo dan sekitarnya, telah mendapatkan pelatihan pembuatan konten kreatif yang dilaksanakan secara hybrid dan dibagi dalam 5 kelompok.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “Program LCC Solo 2021 termasuk dalam salah satu program komitmen Indosat Ooredoo Hutchison bagi pemulihan ekonomi Kota Surakarta. Berkat kerja sama yang baik dengan Dinas-dinas dari Pemerintahan Kota Surakarta, aspek teknologi digital yang dilengkapi dengan unsur kemanusiaan dan kreativitas, akan mampu mempercepat kota ini bangkit dan semakin maju di masa menantang ini. Membawa misi perusahaan, kami berharap kerja sama akan terus terjalin seiring kami terus menghadirkan pengalaman digital telekomunikasi kelas dunia, menghubungan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.”

Pengumuman pemenang video challenge LCC Solo 2021 berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat di Bale Tawangarum, Balai Kota Surakarta, hari ini. Wali Kota Surakarta dan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyerahkan hadiah secara langsung kepada para pemenang yang berkesempatan menghadiri lokasi acara. Salah satu pemenang mengungkapkan kesannya mengikuti program ini yang dirasa bermanfaat bagi pengembangan dirinya dan nantinya dapat berkontribusi lebih kepada kotanya.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, “Kami mengapresiasi komitmen berkelanjutan dari Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung pemulihan ekonomi di Kota Solo melalui beragam inisiatif, mulai dari peluncuran komersial 5G, Mobile Vaksinasi, Kampung Digital–TV SI Pintar, dan program Local Content Creator. Saya senang melihat banyak juga perempuan yang aktif mengikuti program ini. Saya berharap lebih banyak lagi konten kreator asli Solo yang menonjolkan sisi kearifan lokal, seperti juara 1 tadi yang membuat konten untuk mengangkat usaha kecil di Solo.”

Program LCC Solo 2021 diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang dengan antusiasme tinggi mengikuti sesi pelatihan secara langsung maupun daring, pada 11, 12, dan 18 Desember 2021 lalu. Peserta perempuan sebanyak sekitar 92%, menunjukkan bahwa program ini dibutuhkan bagi mereka agar bisa semakin berdaya melalui teknologi digital, dalam hal ini konten kreatif.

Dengan hampir 90% peserta berdomisili di Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, dan Boyolali, menjadi bukti bahwa Solo menjadi magnet bagi para kreator konten dengan potensi pariwisata, UMKM, budaya, dan kulinernya. Sejumlah konten kreatif juga berhasil terkumpul, hasil karya para peserta pelatihan dalam waktu dua minggu. Sepuluh di antara karya terbaik tersebut mendapatkan hadiah uang tunai dan berkesempatan tampil di TV SI Pintar yang tersebar di beberapa titik di Kota Surakarta.

Tentang Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) memiliki visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Melalui layanan telekomunikasi digital kelas dunia dan jaringan unggulannya, Indosat Ooredoo Hutchison berusaha untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Dikendalikan bersama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison, Indosat Ooredoo Hutchison dibentuk melalui penggabungan PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia pada tahun 2021.

Selasa, 25 Januari 2022

Kemenperin Buka Program D1 Penjaminan Mutu Industri Pangan Berbasis Digitial

Kementerian Perindustrian proaktif mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor industri. Upaya strategis yang telah dijalankan antara lain menjalin kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDM) dengan sektor industri.

“Kolaborasi yang terjalin misalnya antara Politeknik AKA Bogor selaku salah satu perguruan tinggi vokasi yang dibina BPSDMI Kemenperin dengan perusahaan pengolahan susu PT Indolakto yang telah menerapkan industri 4.0. Kerja sama ini dalam rangka menyelenggarakan pendidikan setara Diploma 1 (D1) bidang penjaminan mutu industri pangan,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Selasa (25/1).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BPSDM Kemenperin, Arus Gunawan dengan GM Human Resources PT Indolakto, Tito Rianto di gedung Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI).

Kepala BPSDMI menjelaskan, program D1 yang diinisiasi oleh BPSDMI Kemenperin merupakan upaya untuk menyelaraskan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi modern. Misalnya, calon peserta akan dibekali dengan mata kuliah terkait penerapan industri 4.0. “Total ada sebanyak 40 SKS, yang terdiri dari 70% praktik dan 30% teori,” tuturnya.

Untuk mengimplementasikan hasil perkuliahan, calon lulusan diwajibkan mengikuti program magang di perusahaan tersebut untuk belajar mengenai penerapan industri 4.0. “Program setara D1 ini akan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari empat pabrik Indolakto yang berlokasi di Jakarta, Cicurug, Pandaan dan Purwosari,” imbuhnya.

Arus menyampaikan, program setara D1 tersebut juga merupakan Langkah awal yang sejalan dengan kebijakan pembangunan vokasi industri bertaraf global menuju corporate university. Hal ini merupakan inisiatif strategis program transformasi kelembagaan BPSDMI dan unit-unit pendidikan untuk melakukan perubahan menuju arah global. “Upaya transformasi sebagai corporate university dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan dual system dengan science, technology, engineering, and mathematics (STEM) learning model berstandar global dan pengembangan kelas industri,” paparnya.

BPSDMI Kemenperin terus melakukan upaya penguatan dan pengembangan SDM industri melalui program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri. Selain itu, dalam menyiapkan kompetensi SDM dalam menghadapi era industri 4.0, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) sebagai solusi satu atap implementasi Industri 4.0 di Indonesia dan sebagai Jendela Industri 4.0 Indonesia pada dunia.

“PIDI 4.0 akan menyediakan layanan transformasi industri 4.0 bagi seluruh pelaku industri dalam bentuk showcase, capacity building, ekosistem industri 4.0, pendampingan, serta rekayasa dan pengembangan kecerdasan buatan,” paparnya.

GM Human Resources PT Indolakto, Tito Rianto menyampaikan, kerja sama ini merupakan wujud nyata sinergi antara PT Indolakto dengan pemerintah khususnya Kemenperin. “Dalam pengembangan industri 4.0, kami berhasil meraih Award INDI 4.0 yang digagas oleh Kemenperin,” ujarnya.

PT Indolakto ditetapkan sebagai light house program digitalisasi untuk kategori industri makanan dan minuman. PT Indolakto merupakan anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang memiliki program Indofood Riset Nugraha sejak tahun 2006. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau kerja sama dengan 642 mahasiswa dan 122 universitas.

“Terkait pengembangan industri 4.0, PT. Indolakto juga akan menjadi bagian dari showcase PIDI 4.0 dengan menyediakan mini plant industri makanan di PIDI 4.0. Tujuannya untuk pembelajaran bagi masyarakat dan industri terkait industri 4.0, dan implementasinya pada industri manufaktur,” ungkap Tito.

Sementara itu, Menurut Direktur Politeknik AKA Bogor Henny Rochaeni, perkuliahan Program Diploma 1 tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 1 Maret 2022 sampai akhir tahun 2022. Perkuliahan teori dilaksanakan secara online, sedangkan praktik digelar secara offline di Laboratorium Learning Center PT Indolakto Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, calon lulusan diberikan kesempatan mengikuti uji kompetensi dengan skema “Menyusun Dokumentasi HACCP” oleh LSP yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Melalui program setara D1 ini, seluruh lulusan dapat terserap industri dan dapat meningkatkan daya kinerja perusahaan, khususnya PT Indolakto, terutama pada implementasi industri 4.0 bidang industri pengolahan susu,” tutur Henny.

Lebih lanjut, program setara D1 ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama pengembangan prodi Penjaminan Mutu Industri Pangan melalui pengembangan showcase industri 4.0 pengolahan susu sebagai bagian dari implementasi kurikulum industri 4.0. “Selain itu, PT Indolakto bisa dijadikan tempat praktik mahasiswa Politeknik AKA Bogor dalam menerapkan industri 4.0 di industri pengolahan susu,” tandasnya.

Senin, 24 Januari 2022

Telkomsel Hadirkan Paket Halo Unlimited, BukaSemuaKeunggulan Beraktivitas Digital

Jakarta, 24 Januari 2022 – Telkomsel terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan paskabayar Telkomsel Halo guna memenuhi beragam kebutuhan aktivitas digital yang semakin dinamis, dengan menghadirkan paket Halo Unlimited.

Paket bagi pelanggan Telkomsel Halo yang dapat dinikmati dengan harga berlangganan mulai Rp80 ribu per bulan ini, menawarkan beragam keunggulan kuota data unlimited hingga 150GB, akses tanpa batas ke 27 aplikasi yang terdaftar dalam MAXstream, GamesMAX, MusicMAX, aplikasi pesan instan (LINE, WhatsApp) dan e-commerce (Shopee, Tokopedia, dan Lazada). Paket tersebut kini sudah dapat dinikmati bagi pelanggan yang sudah berlangganan Telkomsel Halo, pelanggan baru Telkomsel Halo, serta pelanggan Telkomsel Prabayar yang ingin melakukan migrasi ke layanan Telkomsel Halo.

Vice President Postpaid Consumer, International Roaming and Interconnect Telkomsel Bernadus W Wijayanto mengatakan, “Sebagai leading digital telecommunication company, inovasi Telkomsel secara konsisten terus menghadirkan beragam manfaat lebih pada setiap produk dan layanan yang mengedepankan prinsip customer-centric.

Melalui paket Halo Unlimited, kami berharap dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi pelanggan Telkomsel Halo untuk #BukaSemuaKeunggulan dalam beraktivitas digital kesehariannya. Keunggulan dari paket Halo Unlimited ini juga akan semakin ditunjang dengan dukungan jaringan broadband 4G/LTE terdepan dari Telkomsel yang telah hadir merata dan dengan kualitas yang setara hingga pelosok negeri.”

Paket Halo Unlimited menyediakan berbagai pilihan paket data mulai dari Rp80 ribu dengan kuota data hingga 150GB, ditambah bebas telepon hingga 1000 menit dan bebas kirim SMS hingga 2000 SMS ke semua operator, serta kuota roaming internasional hingga 500MB. Paket ini juga memberikan nilai tambah lain berupa bebas akses tanpa batas untuk aplikasi yang tergabung di layanan MAXstream (aplikasi MAXstream, HBO GO, VIU, UseeTV GO, Vidio, Sushiroll, Genflix, RCTI+, dan Disney+ Hotstar), GamesMAX (Free Fire, Mobile Legend Bang Bang, Arena of Valor, PUBG Mobile, LINE Let’s Get Rich, Marvel Super War, dan Rise of Nowlin), MusicMAX (LangitMusik, JOOX, Smule, Spotify, Svara, dan Resso), aplikasi pesan instan (WhatsApp, LINE), dan layanan e-commerce populer (Shopee, Tokopedia, dan Lazada).

Telkomsel memberi kemudahan lebih bagi pelanggan yang telah berlangganan Telkomsel Halo untuk mengaktifkan paket Halo Unlimited, antara lain melalui layanan walk-in GraPARI, aplikasi MyTelkomsel, website Telkomsel, maupun mengakses UMB *363#. Untuk di aplikasi MyTelkomsel, pelanggan dapat menemukan paket Halo Unlimited pada pilihan menu Shop/Belanja. Sedangkan untuk akses melalui UMB *363#, pelanggan dapat menemukannya pada pilihan Paket Bulanan Utama.

Paket Halo Unlimited juga tersedia bagi pelanggan baru Telkomsel Halo serta pelanggan Telkomsel Prabayar yang ingin bermigrasi ke layanan Telkomsel Halo. Pendaftaran/registrasi layanan paskabayar Telkomsel Halo dapat dilakukan di GraPARI, agent sales call center, dan website Telkomsel, serta layanan channel mitra Telkomsel, baik mitra distributor offline maupun online via e-commerce (Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan JD.ID). Untuk mengetahui lebih lengkap berbagai keunggulan dan aktivasi paket Halo Unlimited serta mekanisme registrasi layanan Telkomsel Halo dapat mengakses tsel.me/daftarhalo.

“Hingga kuartal tiga 2021 lalu, Telkomsel mencatat pertumbuhan payload layanan data pelanggan (baik prabayar maupun paskabayar) lebih dari 50% dengan peningkatan konsumsi payload tiap pengguna mencapai sekira 38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan begitu, hadirnya paket Halo Unlimited diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi pelanggan Telkomsel Halo dalam mengakselerasikan adopsi ragam keunggulan gaya hidup digital. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lebih banyak lagi solusi produk dan layanan yang relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, guna mendorong penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia” pungkas Bernadus.

Jumat, 21 Januari 2022

Indika Energy Perluas Investasi di Sektor Kendaraan dan Baterai Listrik

Jakarta, 21 Januari 2022 – PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) melakukan kerja sama pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan di Indonesia melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan berbagai industri pendukungnya. Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada 21 Januari 2022 oleh Indika Energy, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Gogoro Inc. (Gogoro). Kolaborasi ini dilakukan melalui skema Build – Operate – Localize (BOL) di Indonesia.

Skema BOL dilakukan melalui tiga tahap, yaitu membangun, mengoperasikan dan melokalisasikan, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas industri Indonesia di bidang industri baterai listrik, industri kendaraan listrik, dan industri pendukungnya. Indika Energy bersama dengan IBC, Foxconn, dan Gogoro akan menjajaki kerja sama investasi yang luas untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik (termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai), hingga ke pengembangan industri EV 4 roda, EV 2 dan bus listrik (E-Bus). Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange atau swap station, baterai daur ulang, serta penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang baterai elektrik dan EV.

Penandatanganan MoU dilakukan di kantor Kementerian Investasi / BKPM dan turut dihadiri oleh Menteri Investasi / Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. Menteri Bahlil menyatakan antusiasmenya dengan rencana investasi Foxconn dan Gogoro ke Indonesia bersama dengan mitra lokal.

“Investasi Foxconn dan Gogoro tidak hanya membawa modal, tetapi juga akan membawa teknologi dan pengetahuan sehingga industri otomotif Indonesia akan dapat bertransformasi dari sistem rantai pasokan otomotif lama dan tradisional menjadi ekosistem kendaraan listrik (EV) akses terbuka modern, seperti sistem operasi android di smartphone,” ungkap Menteri Bahlil.

Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand, yang ikut menandatangani MoU ini menyatakan Indika Energy sebagai pihak swasta siap mendukung pengembangan industri kendaraan listrik nasional. “Kolaborasi ini selaras dengan upaya Indika Energy dalam melakukan diversifikasi bisnis termasuk dalam industri kendaraan dan baterai listrik. Kolaborasi ini sangat menjanjikan karena mengkombinasikan pengalaman dan keahlian kami di bidang energi dengan IBC yang fokus dalam pengembangan baterai, juga Foxconn dan Gogoro sebagai perusahaan global yang telah mengembangkan kendaraan listrik roda empat dan dua dengan didukung platform digital dan berbasis teknologi battery swap,” tutur Azis.

Langkah Indika Energy untuk memasuki ekosistem motor listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis yang akan membantu pencapaian target perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batubara sebesar 50% pada tahun 2025.

”Pada April 2021 lalu, Indika Energy telah mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI) yang bertujuan untuk mengakselerasi pasar motor listrik dan ekosistemnya sehingga dapat menjadi salah satu merek utama di industri kendaraan listrik nasional. Hal ini juga merupakan kontribusi kami terhadap penurunan kadar emisi nasional dan mendukung upaya kami untuk menjadi perusahaan dengan net-zero emissions di tahun 2050. Kami berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi salah satu negara pengembang ekosistem kendaraan dan baterai listrik terdepan, dengan rantai pasokan yang lengkap dan bersaing,” pungkas Azis.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (“Indika Energy”) adalah perusahaan energi nasional yang terpadu dan terdiversifikasi melalui investasi strategis di Sumber Daya Energi - produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama); perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), Jasa Energi - EPC minyak & gas (PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); EPC kontraktor pertambangan (PT Petrosea Tbk.), dan Infrastruktur Energi – transportasi, pelabuhan, dan logistik laut untuk barang curah dan sumber daya alam (PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Interport Mandiri Utama, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia); terminal penyimpanan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi); pembangkit listrik tenaga uap batubara (PT Cirebon Electric Power, PT Prasarana Energi Cirebon). Portofolio Terdiversifikasi termasuk perusahaan pertambangan emas (PT Masmindo Dwi Area); perusahaan investasi energi terbarukan (PT Tripatra Multi Energi, PT Indika Tenaga Baru); enterprise IT (PT Xapiens Teknologi Indonesia); jasa teknologi digital (PT Zebra Cross Teknologi); energi terbarukan (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya); solusi berbasis alam (PT Indika Multi Properti); dan kendaraan motor listrik (PT Electra Mobilitas Indonesia).

Kamis, 20 Januari 2022

Dimulainya Tahapan Penting Proyek Pembangunan Smelter, AMMAN Lakukan Pertemuan dengan Gubernur NTB & Bupati KSB

Sumbawa Barat, 20 Januari 2022 - Dalam rangka memulai proses konstruksi proyek smelter, Presiden Direktur PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) melakukan pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pertemuan yang dilakukan secara terpisah tersebut membicarakan tahapan konstruksi dan kebutuhan tenaga kerja.

Pelaksanaan konstruksi proyek smelter berkapasitas input 900 ribu ton konsentrat tembaga ini dilakukan oleh PT Pengembangan Industri Logam (PT PIL Indonesia), yang telah menandatangani kontrak dengan PT AMIN pada Desember 2021 lalu. Presiden Direktur PT AMIN, Rachmat Makkasau, menjelaskan bahwa fokus pada enam bulan pertama adalah pembangunan fasilitas akomodasi untuk karyawan dan fasilitas pendukung proyek.

“Untuk pembangunan tahap awal ini dibutuhkan sekitar 100 tenaga kerja. Berikutnya kebutuhan tenaga kerja untuk tahap konstruksi akan bervariasi seiring dengan perkembangan proyek, di mana penyerapan karyawan diperkirakan adalah sekitar 2.700 orang pada proses konstruksi. Angka ini tentunya akan bervariasi sesuai dengan perkembangan proyek dan tentunya akan menurun menjelang akhir konstruksi yang ditargetkan selesai di akhir tahun 2023,” jelas Rachmat.

Gubernur Provinsi NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., mengapresiasi perkembangan proyek smelter yang telah disampaikan. “Hal ini merupakan berita yang sangat baik bagi kita semua khususnya masyarakat Nusa Tenggara Barat. Proyek ini akan membuka kesempatan kerja baru dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal di wilayah Nusa Tenggara Barat,” ujar Zulkieflimansyah.

Sementara itu, Bupati KSB, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., memastikan bahwa Pemerintah KSB akan bekerja secara erat dengan PT PIL Indonesia dan AMMAN untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan lancar. “Kami akan memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan juga melalui proses penerimaan karyawan yang transparan guna mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk proses konstruksi tersebut,” papar Musyafirin.

Proses rekrutmen akan dilakukan melalui berbagai tahapan, dengan mempertimbangkan beberapa kriteria utama, antara lain keterampilan, jejak rekam, serta tes kesehatan. Proses rekrutmen akan dilakukan berdasarkan ketentuan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, serta tahapan dan jumlah rekrutmen akan disesuaikan dengan kebutuhan dan fase proyek.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Pemerintah Provinsi NTB dan KSB. Kami terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Smelter dan PMR sesuai dengan peraturan pemerintah dan undang-undang termasuk dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, mitra bisnis, dan juga masyarakat sekitar sangat menentukan kelancaran proyek ini, agar bisa selesai tepat waktu. Mari kita terus bersinergi,” tutup Rachmat.

Tentang AMMAN

AMMAN merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Grup AMMAN di antaranya terdiri dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang mengoperasikan tambang Batu Hijau serta PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) yang membangun dan mengoperasikan fasilitas smelter.

Sejak mengakuisisi tambang Batu Hijau di tahun 2016, AMMAN berhasil melakukan transformasi secara signifikan untuk menjadikan operasi pertambangan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. Mulai November 2020, AMMAN secara resmi memperkenalkan logo dan visi misi perusahaan yang baru, demi mendorong inovasi dan mewujudkan diri sebagai organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik.

Rabu, 19 Januari 2022

Outlook Perdagangan 2022, Mendag: Kita Jaga Momentum Pertumbuhan Ekspor dan Kendalikan Inflasi

Jakarta, 18 Januari 2022 – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekspor dan pengendalian inflasi volatile food di tahun 2022 melalui stabilisasi harga bahan pokok. Sejumlah langkah strategis akan dilakukan agar pemulihan kinerja perdagangan terus berlanjut.

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam “Konferensi Pers Outlook Perdagangan 2022” yang digelar secara virtual hari ini, Selasa (18/1). Turut hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof. Dr. Muhammad Ikhsan, SE., MA.

Momentum pertumbuhan ekspor perlu dijaga mengingat capaian kinerja ekspor Indonesia pada 2021, yang terdiri atas ekspor migas dan nonmigas, telah memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah dengan nilai USD 231,54 miliar. Besaran ini bahkan mengalahkan nilai ekspor tertinggi Indonesia yang selama ini dicatatkan pada 2011 sebesar USD 203,50 miliar.

“Ekspor Indonesia di 2021 menembus angka USD 231,54 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi, melampaui catatan nilai ekspor tertinggi Indonesia selama ini di 2011 yang sebesar USD 203,50 miliar,” ungkap Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menambahkan, nilai ekspor 2021 yang menjadi rekor baru ini didominasi oleh produkproduk manufaktur. Produk-produk tersebut adalah CPO dan turunannya, besi baja, produk elektronik dan elektronika, serta kendaraan bermotor dan suku cadangnya. “Empat dari lima produk ekspor utama di 2021 merupakan produk manufaktur,” kata Mendag Lutfi.

Secara rinci, lima komoditas ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada 2021 adalah batu bara dengan nilai USD 32,84 miliar, CPO (USD 32,83 miliar), besi baja (USD 20,95 miliar), produk elektronik dan elektronika (USD 11,80 miliar), serta kendaraan bermotor dan suku cadangnya (USD 8,64 miliar).

Sementara itu, neraca perdagangan kumulatif Indonesia periode 2021 mencatatkan surplus sebesar USD 35,54 miliar. Surplus tersebut diperoleh dari defisit neraca migas sebesar USD 13,25 miliar dan surplus neraca nonmigas sebesar USD 48,60 miliar. Nilai surplus nonmigas 2021 tersebut turut mencatatkan rekor sebagai surplus nonmigas terbesar sepanjang sejarah.

Bila dibandingkan dengan ekspor 2020 yang mencatatkan nilai USD 163,19 miliar, ekspor 2021 tumbuh hingga sebesar 41,88 persen. Di sisi lain, impor 2021 tercatat sebesar USD 196,20 miliar atau tumbuh 38,59 persen dibanding impor 2020 yang sebesar USD 141,57 miliar.

Mendag Lutfi menyampaikan, pada 2021 surplus perdagangan tertinggi Indonesia dengan negara mitra dicatatkan oleh perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) dengan nilai USD 14,52 miliar, disusul dengan Filipina (USD 7,33 miliar), dan India (USD 5,62 miliar).

Sementara perdagangan Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 2021 mengalami defisit sebesar USD 2,45 miliar. Namun, defisit ini berkurang hingga 68,84 persen dibandingkan pada 2020 yang sebesar USD 7,85 miliar.

Lebih lanjut Mendag Lutfi juga menyampaikan, Kemendag akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekspor di tahun 2022. Sejumlah tantangan yang menjadi perhatian utama Mendag Lutfi adalah kebijakan tapering off, hambatan logistik dunia, krisis energi, serta strategi menghadapi pandemi Covid-19.

“Indonesia memperhatikan kebijakan tapering off oleh Amerika Serikat. Selain itu, diharapkan penyelesaian gangguan logistik global akan lebih baik pada 2022. Pemerintah juga tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi krisis energi dalam perekonomian global serta terus melakukan upaya pengendalian pandemi Covid-19. Langkah ini perlu dilakukan untuk mendorong kinerja perdagangan dan menjaga momentum pertumbuhan ekspor,” tegasnya.

Terkait perjanjian dagang, Mendag Lutfi menambahkan saat ini yang sedang diupayakan dan menuju tahap penyelesaian di antaranya dengan Uni Emirat Arab yang diharapkan dapat selesai Maret 2022. Selanjutnya, Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Bangladesh yang juga dalam tahap penyelesaian di tahun 2022.

“Selanjutnya, Tunisia yang akan dipercepat. Sedangkan dengan Turki dan Iran akan segera dimulai kembali putarannya. Untuk Uni Eropa juga sudah memasuki putaran kesebelas dan ditargetkan selesai akhir 2022. Beberapa perundingan dengan negara mitra dagang lainnya yang sudah memasuki tahap awal juga akan diteruskan, di antaranya India, Kanada, Pakistan untuk perdagangan barang, dan Chile untuk perdagangan jasa,” tutup Mendag Lutfi.

Stabilitas Harga Bahan Pokok Tekan Inflasi Volatile Food

Sementara itu, di sektor perdagangan dalam negeri, Mendag Lutfi mengungkapkan, secara umum inflasi volatile food sepanjang 2021 sebesar 3,20 persen YoY, relatif rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,62 persen YoY. Pada 2021, volatile food menyumbang 16 persen dari keseluruhan inflasi yang tercatat sebesar 1,87 persen YoY.

Jika dilihat dinamika inflasi selama empat tahun terakhir, terdapat dua periode kenaikan harga setiap tahunnya, yakni pada periode Puasa–Lebaran serta Natal–Tahun Baru. Namun, pada periode Puasa– Lebaran 2021, inflasi volatile food di bawah satu persen. Hal ini menunjukan tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu signifikan. Hal ini disebabkan oleh pasokan pangan yang cukup dan permintaan yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi. Sementara pada periode Natal dan Tahun Baru 2021, komoditas yang menyumbang inflasi antara lain telur, daging ayam, minyak goreng, cabai rawit merah, dan daging sapi.

Akan tetapi jika dilihat dari harga-harga tersebut, saat ini cabai sudah turun signifikan dibanding akhir tahun lalu. Sementara, telur saat ini harganya sudah mendekati harga acuan,” jelas Mendag Lutfi.

Sementara Ikhsan menyampaikan, inflasi harus dijaga di tingkat normal yaitu 3+1 persen. Sementara pada 2021, inflasi tercatat sebesar 1,87 persen yang artinya di bawah normal. Capaian 2021 merefleksikan permintaan yang masih rendah. Selain itu, juga karena keberhasilan dalam mengendalikan inflasi volatile food yang terendah selama empat tahun terakhir. Menjaga inflasi tetap normal dilakukan dengan menjaga produksi, menjaga perubahan suplai agar stok di dalam negeri tetap ada, serta menjaga agar administered prices tidak naik.

Menurut Ikhsan, pada 2022 terdapat beberapa risiko yang harus dihadapi. Di antaranya mengenai volatile food, kenaikan harga pangan pada Lebaran, Natal, dan Tahun Baru harus dijaga. Selain itu, adanya kenaikan harga komoditas seperti minyak goreng serta antisipasi kondisi cuaca.

“Hal tersebut harus diwaspadai terutama pada triwulan pertama. Untuk itu perlu disiapkan mitigasi, misalnya dengan meningkatkan stok supaya inflasi pada volatile food dapat dijaga. Yang harus juga diantisipasi adalah kenaikan harga energi. Diharapkan hal ini akan bergerak ke pola normal sehingga tekanan pada administered prices bisa berkurang,” terang Ikhsan.

Di sisi lain, Arsjad mengungkapkan, sisi kebijakan maupun reformasi struktural yang sedang dijalankan sangat membantu. Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja akan membuat investasi lebih banyak lagi dan meningkatkan kemudahan berusaha bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Pada 2022, hal yang harus ditingkatkan bersama-sama adalah penyerapan tenaga kerja. Dilihat dari sisi investasi, penyerapan tenaga kerja tercatat sebesar 5,9 persen secara tahunan. Jadi, masih ada pekerjaan rumah bagaimana penyerapan tenaga kerja lebih optimal. Selain itu, yang harus diperhatikan juga terkait logistik agar peluang yang ada dapat dimaksimalisasi,” ujar Arsjad.

Selasa, 18 Januari 2022

Terapkan ASO, Menkominfo: Pemerintah Bagi 112 Wilayah Layanan Siaran di 341 Daerah

Pemerintah telah memulai tahapan implementasi siaran televisi digital mulai tanggal 31 Agustus 2019. sebelumnya telah dimulai pada tanggal 31 Agustus 2019. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, Pemerintah menerapkan Analog Switch Off (ASO) dalam tiga tahap meliputi 112 wilayah layanan.

“Sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 sektor Postelsiar, kami telah membagi pelaksanaan Analog Switch Off ke dalam tiga tahapan,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/01/2022).

Menteri Johnny merinci tiga tahapan ASO meliputi tahap pertama tanggal 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota, tahap kedua dilaksanakan paling lambat tanggal 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota.

“Dengan demikian, terdapat total ada 112 wilayah layanan siaran di 341 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah implementasi ASO,” jelasnya.

Sementara itu, daerah yang tidak tercakup layanan ASO terdapat 113 wilayah siaran di 173 kabupaten dan kota. Menkominfo menjelaskan untuk wilayah yang tidak tercakup ASO tersebut akan menjadi sasaran implementasi Digitalization Broadcasting System (DBS).

“Pembagian wilayah layanan siaran yang akan menjalankan Analog Switch Off berdasarkan tahapan tadi sudah kami siapkan daftarnya. Tahap 1 di 56 wilayah layanan siaran, tahap 2 di 31 wilayah layanan siaran dan tahap 3 ada di 25 wilayah layanan siaran,” tandasnya.

Wilayah Tahap 1

Dalam tahapan pertama, cakupan wilayah layanan siaran di 56 daerah dengan rincian: (1) Aceh-1: Kab. Aceh Besar dan Kota Banda Aceh; (2). Aceh-2: Kota Sabang; (3). Aceh-4: Kab. Pidie, Kab. Bireuen, dan Kab. Pidie Jaya; (4). Aceh-7: Kab. Aceh Utara dan Kota Lhoksumawe; (5). Sumatra Utara-2: Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Batu Bara, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjung Balai;  (6). Sumatra Utara-5: Kab. Dairi dan Kab. Pakpak Bharat.

Kemudian, (7). Sumatra Barat-1: Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab, Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman; (8). Riau-1: Kab. Kampar dan Kota Pekanbaru; (9). Riau-4: Kab. Bengkalis, Kab. Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai; (10). Jambi-1: Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kota Jambi, dan Kab. Sarolangun; (11). Sumatra Selatan-1: Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Ilir, dan Kota Palembang; (12). Bengkulu-1: Kab. Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

(13). Lampung-1: Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Timur, Kab. Pesarawan, Kab. Pringsewu, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; (14). Kepulauan Bangka Belitung-1: Kab. Bangka Tengah dan Kota Pangkal Pinang; (15). Kepulauan Riau-1: Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang; (16). Jawa Barat-2: Kab. Garut; (17). Jawa Barat-3: Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kota Cirebon; (18). Jawa Barat-4: Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya;  (19). Jawa Barat-7: Kab. Cianjur; (20). Jawa Barat-8: Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang; (21). Jawa Tengah-2: Kab. Blora.

(22). Jawa Tengah-3: Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal; (23). Jawa Tengah-6: Kab. Rembang, Kab. Pati, dan Kab. Jepara; (24). Jawa Tengah-7: Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, dan Kab. Brebes; (25). Jawa Timur-3: Kab, Sampang, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep; (26). Jawa Timur-4: Kab. Lumajang, Kab, Jember, dan Kab. Bondowoso; (27). Jawa Timur-5: Kab. Situbondo; (28). Jawa Timur-6: Kab. Banyuwangi; (29). Jawa Timur-10: Kab. Pacitan; (30). Banten-1: Kab. Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang; (31. Banten-2: Kab. Pandeglang.  

(32). Bali: Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Buleleng, dan Kota Denpasar; (33). Nusa Tenggara Barat-1: Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, dan Kota Mataram; (34). Nusa Tenggara Timur-1: Kabupaten Kupang dan Kota Kupang; (35). Nusa Tenggara Timur-3: Kab. Timor Tengah Utara; (36). Nusa Tenggara Timur-4: Kab. Belu dan Kab. Malaka; (37). Kalimantan Barat-1: Kab. Mempawah, Kab. Kubu Raya, dan Kota Pontianak; (38). Kalimantan Selatan-2: Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, dan Kab. Balangan; (39). Kalimantan Selatan-3: Kab. Kotabaru.

40). Kalimantan Selatan-4: Kab. Tabalong; (41). Kalimantan Tengah-1: Kab. Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya; (42). Kalimantan Timur-1: Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang; (43). Kalimantan Timur-2: Kab. Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan; (44). Kalimantan Utara-1: Kab. Bulungan dan Kota Tarakan; (45). Kalimantan Utara-3: Kab. Nunukan; (46). Sulawesi Utara-1: Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon;  (47). Sulawesi Tengah-1: Kab. Sigi dan Kota Palu; (48). Sulawesi Selatan-1: Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Maros, Kab. Pangkajene Kepulauan, dan Kota Makassar; (49). Sulawesi Tenggara-1: Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe Utara, Kab. Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari.

Selanjutnya, (50). Gorontalo-1: Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kab. Boalemo; (51). Sulawesi Barat-1: Kab. Mamuju; (52). Maluku-1: Kab. Seram Bagian Barat dan Kota Ambon; (53). Maluku Utara-1: Kab. Halmahera Barat dan Kota Ternate; (54). Papua-1: Kab. Jayapura, Kab. Keerom, dan Kota Jayapura; (55). Papua Barat-1: Kab. Sorong dan Kota Sorong; dan (56). Papua Barat-2: Kab. Manokwari, Kab Manokwari Selatan, dan Kab. Pegunungan Arfak.

Tahap 2 dan 3

Untuk tahap dua, Kementerian Kominfo menerapkan untuk  31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota dengan rincian: (1). Sumatera Utara-1: Kab. Langkat, Kab. Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Binjai, dan Kota Tebing Tinggi; (2). Sumatera Barat-4: Kab. Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh; (3). Sumatera Barat-7: Kab. Pesisir Selatan; (4). Riau-5: Kab. Pelalawan, Kab. Siak, dan Kab. Kuantan Sengingi; (5). Jambi-2: Kab. Tanjung Jabung Barat dan Kab. Tanjung Jabung Timur; (6). Jambi-3: Kab. Bungo dan Kab. Tebo; (7). Jambi-5: Kab. Merangin; (8). Sumatera Selatan-2: Kab. Musi Banyuasin; (9). Sumatera Selatan-3: Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang, Kab. Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuk Linggau; (10). Sumatera Selatan-4: Kab. Muara Enim, Kab. Penukal Abab Lematang Ilir, dan Kota Prabumulih.

Selanjutnya, (11). Sumatera Selatan-5: Kab. Lahat dan Kota Pagar Alam; (12). Sumatera Selatan-6: Kab. Ogan KomeringUlu dan Kab. Ogan KomeringUlu Timur; (13). Lampung-3: Kab. LampungUtara, Kab. Way Kanan, dan Kab. Tulang Bawang Barat; (14). Kepulauan Bangka Belitung-2: Kab. Bangka dan Kab. Bangka Barat; (15). DKI Jakarta: Kab. Adm. Kep. Seribu, Kota Adm. Jakarta Pusat, Kota Adm. Jakarta Utara, Kota Adm. Jakarta Barat, Kota Adm. Jakarta Selatan, Kota Adm. Jakarta Timur, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

16). Jawa Barat-1: Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi; (17). Jawa Tengah-1: Kab. Boyolali. Kab. Sragen, Kab. Grobogan, Kab. Kudus, Kab. Demak, Kab. Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang; (18). DI Yogyakarta: Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab. Gunungkidul, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta, Kab. Klaten. Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyar, dan Kota Surakarta; (19). Jawa Timur-1: Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangka;lan, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya; (20). Nusa Tenggara Timur-2: Kab. Timor Tengah Selatan.

(21). Kalimantan Barat-3: Kab. Bengkayang dan Kota Singkawang; (22). Kalimantan Selatan-1: Kab. Tanah Laut, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru; (23). Kalimantan Tengah-6: Kab. Kotawaringin Timur dan Kab. Katingan; (24). Sulawesi Utara-2: Kab. Bolaanng Mongondow, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Bolaang Mongondow Timur, dan Kota Kotamobagu; (25). Sulawesi Tengah-2: Kab. Donggala.

Kemudian, (26). Sulawesi Tengah-6: Kab. Poso dan Kab. Tojo Una Una; (27). Sulawesi Selatan-5: Kab. Luwu, Kab. LuwuUtara, dan Kota Palopo; (28). Sulawesi Selatan-7: Kab. Bone, Kab. Soppeng, dan Kab. Wajo; (29). Sulawesi Selatan-8: Kab. Sinjai;  (30). Sulawesi Tenggara-2: Kab. Muna, Kab. Muna Barat, Kab. Buton Tengah, dan Kota Bau Bau; (31). Maluku Utara-3: Kab. Halmahera Selatan dan Kota Tidore Kepulauan.

Sedangkan pada tahap 3 akan dilaksanakan pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota dengan rincian (1). Riau-3: Kab. Rokan Hilir; (2). Riau-7: Kab. Indragiri Hilir; (3). Jambi-4: Kab. Kerinci dan Kota Sungai Penuh; (4). Kepulauan Bangka Belitung-4: Kab. Belitung dan Kab. Belitung Timur; (5). Jawa Barat-5: Kab. Sukabumi dan Kota Sukabumi; (6). Jawa Barat-6: Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, dan Kab. Subang; (7). Jawa Tengah-5: Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Kendal, Kab. Batang, dan Kota Magelang; (8). Jawa Tengah-8: Kab. Banjarnegara, Kab. Kebumen Kab. Purworejo, dan Kab. Wonosobo; (9). Jawa Timur-2: Kab. Malang, Kab. Probolinggo, Kota Malang, Kota Probolinggo, dan Kota Batu.

Selanjutnya, (10). Jawa Timur-7: Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Nganjuk, dan Kota Kediri, dan Kota Blitar;  (11). Jawa Timur-8: Kab. Bojonegoro dan Kab. Tuban; (12). Jawa Timur-9: Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, dan Kota Madiun; (13). Banten-3: Kab. Lebak; (14). Nusa Tenggara Barat-5: Kab. Dompu, Kab. Bima, dan Kota Bima; (15). Kalimantan Barat-6: Kab. Sintang; (16). Sulawesi Utara-6: Kab. Kepulauan Sangihe;  (17). Sulawesi Tengah-3: Kab. Toli Toli.

Kemudian, (18). Sulawesi Selatan-6: Kab. Sidenreng Rappang, Kab. Pinrang, Kab. Enrekang, dan Kota Pare Pare; (19). Maluku-2: Kab. Maluku Tengah dan Kab. Seram Bagian Timur; (20). Maluku-6: Kab. Maluku Tenggara dan Kota Tual; (21). Papua-4: Kab. Merauke; (22). Papua-7: Kab. Jayawijaya, Kab. Yahukimo, Kab. Memberamo Raya, Kab. Memberamo Tengah, dan Kab. Yalimo; (23). Papua-9: Kab. Mimika; (24). Papua-11: Kab. Nabire dan (25). Papua-13: Kab. BiakNumfor dan Kab. Supiori.

Dalam Raker bersama Komisi I, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal, Mira Tayyiba; Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; Juru Bicara Dedy Permadi, serta Staf Khusus Philip Gobang dan Rosarita Niken Widiastuti.

Senin, 17 Januari 2022

Kemenhub Konsisten Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

JAKARTA – Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Touring Mobil Listrik dari Jakarta menuju ke Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan secara masif.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (17/1), melepas keberangkatan peserta touring yang mengambil start di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

“Untuk menjadikan penggunan kendaraan listrik berbasis baterai ini lebih masif, tentunya dibutuhkan suatu kampanye. Kegiatan touring ini menjadi simbol bahwa kami selalu konsisten untuk mewujudkan hal itu,” kata Menhub.

Menhub mengatakan, adanya permasalahan lingkungan seperti: pemanasan global, efek gas rumah kaca, dan emisi karbon, mengharuskan semua pihak melakukan upaya penanganan yang serius. “Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo, mengharuskan kita mulai menggunakan kendaraan dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, kegiatan kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang dilakukan saat ini merupakan momentum yang tepat, dimana Indonesia pada tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan internasional G20, yang mempunyai fokus agenda penciptaan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan.  

“Ini bertepatan juga dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diselenggarakan di Jambi pada Rabu mendatang, dimana pada bulan Januari Kemenhub bertindak sebagai campaign manager,” tutur Menhub.

Menhub berharap, momentum Presidensi Indonesia pada G20 dan Gerakan Nasional BBI, dapat lebih memasifkan kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga dapat memunculkan produk-produk kendaraan ramah lingkungan dari dalam negeri yang berdaya saing dengan produk luar negeri.

“Gerakan Nasional BBI merupakan salah satu sarana bagi para pengusaha lokal, khususnya UMKM untuk menampilkan produk-produknya. Sekitar 90% ekonomi dilakukan oleh para pelaku usaha UMKM, untuk itu mari kita semua bangga menggunakan produk Indonesia. Ini harus kita dukung agar ekonomi kita bangkit dan lebih baik menuju Indonesia Emas di Tahun 2045,” ucap Menhub.

Pelaksanaan Touring kendaraan listrik Jakarta-Jambi Tahun 2022 diikuti oleh 11 unit kendaraan listrik yang terdiri dari 1 unit kendaraan listrik Nissan Leaf; 1 Unit kendaraan listrik DFSK Gelora EV; 1 Unit Kendaraan listrik Hyundai Ionic; 8 Unit Kendaraan listrik operasional Kementerian Perhubungan RI; 2 Unit Kendaraan Service (Non Listrik); 4 unit kendaraan service dan pendamping.

Jarak Jakarta – Jambi ditempuh sekitar 826 Kilometer, dengan estimasi perjalanan selama 2 (dua) hari. Diperkirakan para peserta sampai di Jambi pada Rabu, 19 Januari 2022, yang akan disambut pula oleh Menhub di garis finish.

Dalam perjalanan touring, akan berhenti di sejumlah lokasi charging kendaraan atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah didukung oleh PT. PLN Pesero. Pada setiap titiknya, juga akan dilakukan kegiatan sosialisasi percepatan kendaraan listrik bersama dengan sejumlah pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan touring mobil listrik, Sekretaris Jenderal Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Firman Santyabudi, dan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Jumat, 14 Januari 2022

Inovasi yang Mengubah Passion Menjadi Sebuah Epic Fan Power

Jakarta, 14 Januari 2022 - Samsung selalu berfokus menghadirkan teknologi kelas dunia yang membuat kehidupan konsumen menjadi lebih baik. Kami mendengarkan dan memahami apa yang mereka inginkan dengan menghadirkan pengalaman dan perangkat mobile berinovasi terdepan sebagai bentuk dukungan bagi para fans untuk mengekspresikan setiap sisi epik dalam diri mereka sendiri.

Galaxy S21 FE 5G adalah salah satu contoh nyata. Kami menggali insight dari ribuan Galaxy Fans dan mengidentifikasi aspek mana yang paling mereka sukai di lini premium kami. Salah satu insight yang kami temukan, bahwa banyak para fans menyukai perangkat Galaxy karena adanya konsistensi inovasi yang ditawarkan. Ini adalah sesuatu yang dimiliki rangkaian premium dengan mendorong inovasi pada perangkat mobile selama lebih dari satu dekade

Ini juga menjadi filosofi utama yang harus dimiliki oleh lini FE, bahwa Samsung ingin memberikan kepada lebih banyak orang pengalaman premium dan membuat mereka terinspirasi untuk membuat kehidupan mereka lebih baik.

Memahami tren, beradaptasi dalam segala keadaan, dan tetap dinamis adalah kunci bagi Samsung dalam beradaptasi dengan situasi dan membangun kisah sukses pengalaman mobile kami kedepannya, terutama untuk Generasi Z, generasi masa depan.

“Inilah salah satu cara Samsung dalam terus memimpin inovasi yang mengubah passion menjadi Epic Fan Power bagi para fans. Semakin hari semakin banyak Galaxy Fans kami dari kalangan milenial muda dan Gen Z. Kami menyebut mereka sebagai generasi yang otentik. Mereka ingin menampilkan diri mereka apa adanya, berlawanan dengan apa yang mereka pikir dunia inginkan.

Di sinilah kami ingin menghadirkan diri, bersama dengan semua inovasi dan teknologi yang dimiliki untuk mendukung mereka dalam menunjukkan setiap sisi epik dari kehidupan mereka,” ujar Lo Khing Seng, Head of Mobile eX-perience Business, Samsung Electronics Indonesia.

Di region Asia Pacific, hampir sepertiga Gen Z menghabiskan enam jam atau lebih dalam sehari di smartphone mereka, jauh lebih tinggi daripada generasi milenial (22%) dan Gen X (10%). Termasuk salah satunya adalah Gen-Z Indonesia yang rata-rata  menghabiskan 8,5 jam sehari pada smartphone mereka[1].

Berdasarkan riset terpercaya, 70% dari Gen Z dan milenial muda gemar untuk membagikan konten menarik secara langsung di media sosial kepada khalayak luas, dimana 40% dari generasi muda gemar membagikan kreasi konten di media sosial mengenai berbagai hal yang memiliki nilai penting bagi mereka, seperti contoh adalah hal-hal yang memiliki nilai yang inspiratif dari yang mereka ketahui serta isu-isu relevan masa kini[2]. Para social savvy creators ini memanfaatkan smartphone sebagai alat untuk mengubah ide dan passion mereka menjadi kenyataan dan membagikannya kepada dunia.

Khing Seng menambahkan, “Untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen yang selalu berubah, Samsung memprioritaskan produk kami terkait fungsionalitas, pengalaman mobile pengguna, keterjangkauan, serta memperhatikan tanggung jawab terhadap sustainability. Harapan kami,  semua hal ini dapat menjangkau konsumen di Indonesia sekaligus mendukung cara mereka bekerja, berekspresi, dan berkreasi. Kami mewujudkan passion menjadi inovasi dan teknologi yang diinginkan oleh konsumen, Epic Fan Power yang sesungguhnya bagi para Galaxy Fans.”

Inilah beberapa cara epik Samsung mengubah passion menjadi Epic Fan Power melalui inovasi.

Samsung konsisten merilis produk premium terbaik dengan dukungan integrasi ekosistem yang seamless.

Dari gadget hingga perangkat elektronik harian Anda, Samsung memiliki semuanya. Inovasi kami yang paling berarti, SmartThings, memberikan nilai lebih dalam kehidupan hybrid konsumen, dengan menghadirkan Connected Life dimana pun mereka berada dan kapanpun mereka inginkan.

Terus berinovasi dan berani mendobrak norma.

Berbicara tentang inovasi smartphone Samsung, tahun lalu kami merilis salah satu ponsel terhebat yang pernah dibuat – Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang lebih kecil dan trendi. Kami tidak hanya berhasil menyempurnakan model tersebut secara konsisten dari tahun ke tahun sejak 2019 hingga mendekati kesempurnaan teknologi saat ini, namun kami berhasil membuat smartphone yang dapat dilipat menjadi smartphone paling trendi di antara Gen-Z, yang pernah ada. Produk ini telah mendapat penghargaan Best Invention dari majalah TIME.

Seri unggulan kami, Galaxy S Series – Galaxy S21 memenangkan Smartphone Terbaik oleh Trusted Review, dan oleh karena itu, awal tahun ini Samsung meluncurkan Galaxy S21 FE 5G untuk fandom yang mencari inovasi S21 dengan harga lebih terjangkau.

Galaxy S21 FE 5G merupakan smartphone Galaxy pertama di tahun 2022, dengan teknologi yang telah ditingkatkan untuk menemani konsumen generasi muda agar dapat tampil epik sepanjang hari dengan dukungan sederet fitur premium. Yang menjadikan Galaxy S21 FE begitu istimewa adalah menghadirkan pengalaman mobile unggulan seri S21 dengan desain kontur-cut ikonik yang sama, kamera berkualitas AI yang luar biasa, layar Dynamic AMOLED 2X, dan performa unggulan. Kamera merupakan bagian penting dari smartphone.

Milenial dan Gen-Z khususnya memanfaatkan kamera depan dengan berbagai cara berbeda untuk menginspirasi dirinya bahkan orang lain. Itulah sebabnya Samsung melengkapi Galaxy S21 FE 5G dengan kamera depan beresolusi tinggi 32MP yang memungkinkan mereka mengambil foto berkualitas tinggi kapan saja, dimana saja. Dan sederet fitur menarik seperti dual recording hingga object eraser yang mendukung konten inspiratif mereka

Kami menghadirkan pengalaman mobile serba bisa dan kaya fitur.

Gen-Z menyukai brand yang memiliki kepribadian, keunikan, dan dikenali banyak orang. Mereka mengharapkan berbagai layanan dan fitur, seperti personalisasi, kustomisasi, produk eksklusif atau terbatas, dan kolaborasi. Pembaruan konsisten yang selalu dilakukan oleh Samsung sebagian besar berfokus pada peningkatan area seperti privasi, kemudahan penggunaan, personalisasi, dan komunikasi. Salah satu contoh yang cukup membanggakan adalah tampilan One UI kami yang saat ini telah hadir paling update yaitu One UI 4. Saat Anda menggunakan produk Samsung, kami tidak hanya menjual smartphone. Lebih dari itu, kami menawarkan pengalaman mobile yang serba bisa dan kaya akan fitur.

Pilihan lengkap, jangkau setiap konsumen.

Kami memahami bahwa ada begitu banyak lapisan konsumen di Indonesia. Kami ingin ada untuk mereka, dalam situasi apapun dan berapapun budget yang dimiliki. Kami mendominasi pasar premium dengan market share sebesar 77%, namun kami memahami bahwa ada segmen konsumen lain yang ingin kami pertahankan dengan sangat baik. Kami memiliki Galaxy A & M Series, untuk jiwa muda yang ingin memiliki beragam pilihan lain di tangan mereka dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Akhir tahun lalu, kami meluncurkan Galaxy A03 Core, lini entry smartphone yang disambut dengan baik oleh target marketnya.

Samsung mendengarkan para fans, se-menantang apapun permintaan mereka.

Generasi Z adalah pemikir masa depan yang ditentukan oleh kesuksesan, koneksi, ekspresi. Cara mereka berperilaku secara online dapat dilihat sebagai indikator masa depan industri. Dengan teknologi di ujung jari, mereka bersedia untuk memecahkan kebutuhan spesifik mereka dan terus mengikuti tren yang sesuai dengan jati diri. Kami hadir untuk mendukung mereka menghadapi semua tantangan dengan menyediakan pengalaman mobile epik yang paling mereka butuhkan dalam hidup, untuk mencapai kebahagiaan ideal versi mereka. Penyempurnaan terbaik di setiap lini seperti yang dilakukan di Seri Foldable kemarin adalah komitmen kami menjawab tantangan konsumen dalam menghadirkan inovasi yang bukan sekedar inovatif namun juga tepat guna dan tetap powerful.

Melihat perilaku dan passion Gen-Z di dunia digital yang semakin aktif memberikan inspirasi berarti bagi komunitasnya, tentunya mereka membutuhkan sebuah perangkat yang dapat mendukung hal tersebut. Semuanya bisa terjadi dengan dukungan berbagai penawaran pengalaman mobile dari Samsung yang ditujukan untuk generasi muda yang memiliki beragam aktivitas dan passion unik, serta selalu menginginkan pengalaman hidup yang epik, setiap hari.

Generasi ini perlu didukung dengan perangkat pendukung pengalaman mobile yang dapat menemani mereka sepanjang hari karena memiliki daya tahan baterai yang lama, fitur kamera terbaik untuk mendukung aktivitas pembuatan konten berkualitas, dukungan layar yang nyaman dan responsif, serta konektivitas yang cepat; semua dalam satu tangan. Dan, Samsung ada untuk tetap di hati mereka mendukung masa depan mereka.

Kamis, 13 Januari 2022

Qlue Bersama Dell Mendorong Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Skalabilitas Bisnis di Indonesia

Jakarta, 13 Januari 2022 - Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong optimalisasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) bagi sektor bisnis di Indonesia. Optimalisasi teknologi AI dan IoT diharapkan akan meningkatkan skalabilitas dunia usaha ke level yang lebih tinggi dalam aspek operasional harian.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, perkembangan teknologi akan semakin masif sehingga seluruh aspek bisnis harus cepat beradaptasi dengan baik. Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu katalis utama yang mendorong seluruh sektor untuk bertransformasi secara bisnis demi menciptakan operasional yang lebih optimal.

Teknologi AI dan IoT sendiri merupakan teknologi yang pemanfaatannya terus meningkat karena dimensi perkembangan kebutuhan bisnis yang terpengaruh kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Rama mencontohkan, pemanfaatan teknologi berbasis AI dan IoT untuk optimalisasi bisnis itu diantaranya berupa analisis visual demografi pengunjung sebuah toko untuk mendeteksi minat dan ketertarikannya terhadap sebuah produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, analisis heat map yang dapat diolah melalui solusi Qlue juga bisa dioptimalkan untuk mengetahui lokasi maupun titik-titik strategis yang ramai pengunjung di suatu area sehingga dapat menjadi masukan bagi pengembangan bisnis. Pemanfaatan teknologi tersebut juga diprediksi mampu meningkatkan efisiensi hingga 30% dan meningkatkan produktivitas bisnis hingga lebih dari 200%.

“Pandemi memperlihatkan tren pemanfaatan AI dan IoT yang meningkat di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Dan tentu saja situasi ini akan mendorong sektor bisnis untuk mengembangkan organisasi digital yang semuanya berbasis data. Kita tidak bisa menghindari era teknologi berbasis data dan ini merupakan peluang untuk meningkatkan skalabilitas dunia bisnis di berbagai sektor,” kata Rama.

Pemanfaatan AI dan IoT yang menghasilkan teknologi berbasis data sendiri menunjukan tren yang terus meningkat. Lembaga riset Fortune Business Insight merilis hasil penelitian bahwa valuasi pasar kecerdasan buatan secara global pada 2021 mencapai US$ 47 Miliar atau setara Rp 673 triliun, sesuai persentase rata-rata pertumbuhan sejak 2017 yang berada di angka 31% per tahunnya. Angka itu diperkirakan terus meningkat menjadi US$ 360 Miliar pada 2028 mendatang, seiring meningkat permintaan pasar akan yang terus tumbuh hingga 33% setiap tahunnya.

Pemanfaatan teknologi AI dan IoT juga akan memberikan dampak semakin banyaknya data-data yang bisa diproses untuk menghasilkan insight yang berkualitas. Dell Indonesia, dalam acara bertajuk Future Making For Tomorrow Vision yang dilaksanakan secara virtual pada Desember 2021 lalu juga memprediksi potensi pemanfaatan teknologi IoT yang semakin tinggi. Hal itu karena perkiraan aktivasi sekitar 1 juta gawai per hari dan terhubung secara online, mulai dari telepon genggam, komputer, kendaraan transportasi, hingga gawai di kawasan perkantoran maupun pabrik.

Menurut Country Business Lead Dell Indonesia Ryan Renaldy, aktivasi gawai itu akan memberikan dampak linier dengan kebutuhan pengolahan data yang berpengaruh pada hampir seluruh aspek. Situasi ini akan semakin mendorong penyesuaian pengelolaan data dari sentralisasi menjadi desentralisasi. Hal tersebut mendorong perkembangan komputasi ujung atau edge computing yang mampu mengelola data menjadi lebih cepat sesuai dengan kebutuhan.

“Suatu proses analitik akan muncul saat ada data yang diterima dan karena itu proses pendistribusian menjadi penting karena akan mempengaruhi kualitas insight yang dihasilkan. Artinya, tidak hanya diperlukan data yang baik sebanyak mungkin, tetapi juga distribusinya yang baik. Kebutuhan itu bisa difasilitasi oleh teknologi edge computing yang menjadi salah satu keunggulan dari Dell,” ujar Ryan.

Tentang Qlue

Didirikan pada 2016 lalu, saat ini Qlue telah menjadi startup teknologi yang menghadirkan solusi kota pintar paling komprehensif di Indonesia. Dengan misi mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, Qlue membangun platform solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce. Selama 5 tahun, Qlue menerima berbagai penghargaan, seperti pemenang Global Smart City oleh World Smart City Organization di London (2018), Best M-Government Service Award dari World Government Summit di Dubai (2019), Startup of the Year (Asia Pacific) dari Jumpstart Magazine, Hong Kong (2019), The Best IoT ASEAN dari RiceBowl Startup Awards, Malaysia (2020), Silver Award pada Open and Inclusive City dari WeGo (2020) dan Socio Digitechnopreneur Innovation Awards dari Brain Society Center (2021). Selain itu, Qlue juga terpilih dalam berbagai ajang bergengsi seperti, 200 besar Global Tech Leader 2021 pada ajang The World Technology Leader Award dan juga masuk dalam 5 besar finalis di kategori infrastruktur transportasi pada IDC Smart City Asia Pacific Award.

Qlue berkomitmen untuk menerapkan berbagai solusi teknologi kota pintar untuk sektor pemerintah dan swasta di Indonesia. Solusi Qlue saat ini terdiri dari QlueApp (aplikasi pelaporan warga), QlueVision (analisis video CCTV berbasis kecerdasan buatan), QlueWork (mobile workforce management), QlueDashboard (platform visualisasi data), QlueSense (solusi produk berbasis IoT), dan QlueThermal (solusi pemindai suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis).

Solusi teknologi Qlue membantu pemerintah dan swasta dalam pengambilan keputusan berbasis data. Saat ini, Qlue dipercaya oleh lebih dari 70 klien dari lembaga pemerintah, organisasi bantuan bencana, kota satelit, perusahaan swasta di berbagai industri, dan agen pemerintah di Indonesia.