Selasa, 17 Juli 2012

BINA NUSANTARA dan IBM Global Business Services Beraliansi Mewujudkan Sistem Pendidikan dan Proses Sumber Daya Manusia yang Berkualitas


 IBM Mengimplementasikan SAP Human Capital Management (Tahap 2) dan Material Manajemen untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis

 Jakarta, 17 Juli 2012 – IBM Indonesia hari ini mengumumkan penunjukkan IBM Global Business Services (GBS) sebagai mitra bisnis BINA NUSANTARA (BINUS) Group, sebuah institusi pendidikan yang telah berhasil mengembangkan group nya dari level TK hingga tingkat Doktoral (S3). Kerja sama yang disepakati adalah pengimplementasikan berbagai solusi bisnis sebagai bagian dari proses Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk proses pembelian dan inventori BINUS.

Di tahap ini, IBM akan memanfaatkan inovasi teknologi terkini agar BINUS dapat meraih nilai bisnis lebih dari solusi SAP yang digunakan sebagai sistem pendukung Enterprise Resource Planning (ERP).  Inisiatif ini sejalan dengan rencana BINUS untuk terus memperkokoh proses SDM serta pembelian dan inventori BINUS.  Sebelumnya, IBM juga telah mendukung pengimplementasian tahap pertama solusi SAP yang digunakan untuk  proses keuangan dan sebagian proses SDM BINUS.

Melalui inisiatif Human Capital Management yang baru, karyawan BINUS dapat menjalankan proses swalayan karyawan, seperti mengajukan permohonan cuti, penggantian pengeluaran dan mendapatkan berbagai informasi kepegawaian sampai dengan manajemen kinerja dan karier secara online. Lebih dari 2000 karyawan dan dosen BINUS akan menikmati fitur berstandar internasional ini. Proses Perencanaan Biaya Personalia dan Pengembangan Personalia juga akan disediakan dalam tahap pengimplementasian ini. Diharapkan, hal ini akan memudahkan para Manajer dan manajemen BINUS untuk secara efisien mengelola dan mengembangkan karyawannya.

Sedangkan dengan inisiatif Material Management atau Pembelian dan Inventori, BINUS akan dapat mengelola proses pembelian dan inventori secara terpusat untuk meningkatkan efisiensi dan pengendalian.

“BINUS, sebagai institusi pendidikan yang terdepan, senantiasa mencari cara inovatif untuk terus mengoptimalkan organisasinya. Melalui pemanfaatkan TI dan mengintegrasikan proses-proses bisnis yang lebih efisien, kami harapkan para karyawan kami dapat bekerja dan juga mendapatkan support secara lebih maksimal.” jelas Stephen Wahyudi Santoso, Managing Director, BINUS Group.

"Pengalaman IBM dalam mensupport dan pengimplementasian pada lembaga-lembaga pendidikan dan pengintegrasian sistem memungkinkan kami untuk menyederhanakan sistem operasi dan optimalisasi proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan institusi kami yang unik,” Stephen menambahkan.

"Strategi Human Capital Management adalah sebuah inovasi peta biru untuk menghadapi perkembangan bisnis saat ini. Melalui kemampuan serta pengalaman IBM untuk mengelola proyek di bidang pengelolaan aplikasi dan teknologi, kami percaya akan semakin membantu BINUS memperluas diri dan menjadi yang terdepan di dunia pendidikan Indonesia," tutur Widita P. Sardjono, Associate Partner, IBM Global Business Services, IBM Indonesia. Solusi-solusi IBM untuk dunia pendidikan dapat membantu lembaga-lembaga pendidikan meningkatkan performa dan hasil operasional mereka secara bermanfaat, efisien dan transparan. IBM berkomitmen untuk menyajikan solusi-solusi TI yang lebih pintar dan terintegrasi, serta dilandasi proses bisnis dan teknologi terkini untuk industri pendidikan,” Widita menambahkan.

Solusi-solusi IBM yang pintar membantu lembaga-lembaga pendidikan menjadi lebih terinterkoneksi: mengakses dan berbagi sumber daya manusia, terinstrumentasi: mengumpulkan data penting dan lebih pintar untuk mewujudkan inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana. Solusi-solusi IBM memungkinkan mereka untuk menggalakkan inovasi dan efisiensi yang berujung pada produktifitas dan pelayanan yang lebih baik.

--ooOOoo--



Tentang IBM
Silahkan kunjungi www.ibm.com


Tentang BINA NUSANTARA Group
Silakan kunjungi www.binus.edu 

Jumat, 13 Juli 2012

IBM Memperluas Solusi-solusi Pengembangan Piranti Lunak Kolaboratif ke Teknologi Bergerak dan Awan

Jakarta, 13 Juli 2012: IBM (NYSE: IBM) telah mengumumkan serangkaian solusi piranti lunak baru yang dapat membantu pelanggan membuat aplikasi piranti lunak secara lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik di berbagai lingkungan pengembangan, termasuk awan, bergerak dan sistem-sistem rumit lainnya.

Tren yang berkembang di dunia piranti lunak saat ini mengarah ke sistem-sistem yang terus berubah, mengharuskan konsistensi dan kolaborasi di seluruh daur hidup piranti lunak dan rantai suplai. Tim-tim pengembang piranti lunak juga sering kali mengalami kesulitan memenuhi harapan perusahaan kurang tersedianya bukti nyata – data yang digunakan bersama dan konteks yang konsisten di seluruh bagian perusahaan serta disajikan dengan ukuran yang jujur dan jelas.

Untuk mengatasi semua tantangan ini, IBM memperkenalkan sebuah versi baru dari solusi piranti lunaknya yang terintegrasi, Collaborative Lifecycle Management (CLM), yang dilengkapi kemampuan pengelolaan desain yang sudah diperluas. Solusi CLM ini dibangun pada platform pengembangan terbuka IBM – Jazz – serta memadukan IBM Rational Requirements Composer, IBM Rational Team Concert, dan IBM Rational Quality Manager dalam sebuah solusi yang mudah diinstal dan digunakan. Piranti lunak CLM yang baru ini memastikan bahwa rancangan piranti lunak terintegrasi dengan daur hidup pengembangan aplikasi piranti lunak lainnya. Dengan demikian, tim-tim pengembang akan dapat berkolaborasi secara lancar dalam merancang dan mengembangkan piranti lunak dengan para pemangku kepentingan perusahaan.

Menurut hasil awal dari penelitian yang diadakan IBM Institute for Business Value Global Study tentang penghantaran piranti lunak*, lebih dari tiga per empat perusahaan yang berpartisipasi menyatakan bahwa mereka tidak siap menghadapi tren-tren teknologi penting yang mempengaruhi daya saing mereka. Tren-tren ini meliputi proliferasi perangkat bergerak, kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya berbasis awan untuk mewujudkan fleksibilitas dan penghematan, serta meningkatnya jumlah produk-produk pintar dengan piranti lunak tertanam. Di lain pihak, 50% responden mengatakan bahwa penghantaran piranti lunak yang sukses penting untuk meningkatkan daya saing mereka, dan baru 25% yang saat ini memanfaatkannya.

“Dilema yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah pentingnya penghantaran yang cepat dan pengendalian dalam proses pengembangan piranti lunak,” tutur Nina K. Wirahadikusumah, Country Manager IBM Software. “Kita harus membuat keseimbangan antara kebutuhan akan kecepatan dan kegesitan dengan kepengaturan yang lebih baik untuk mengelola biaya dan kualitas, mentaati regulasi, menjamin keamanan dan mencapai tingkat prediktibilitas keuangan tertentu.”

Penyedia Jaringan, Jasa dan Konten Telekomunikasi Mentransformasikan Proses Intinya
PT Indonesia Comnet Plus (ICON+) yang berpusat di Jakarta, merupakan perusahaan yang berfokus pada jaringan, jasa dan konten telekomunikasi untuk sistem informasi dan teknologi PT PLN dan publik. Icon+ mempunyai tantangan utama dalam mempercepat waktu ke pasar serta mendapatkan visibilitas untuk kemajuan pembangunan peranti lunak yang dilakukan oleh tim internal dan vendor perangkat lunak. Icon+ memanfaatkan kemampuan piranti lunak IBM Rational CLM dan IBM Rational BuildForge untuk menciptakan sebuah lingkungan application lifecycle management (ALM) yang bersifat multi-platform untuk membantu mengotomatisasikan proses pengembangan mereka dan menguak silo-silo kecakapan guna mewujudkan kerja sama lintas tim yang lebih efektif dan agile.

“Melalui IBM Rational, memungkinkan tim proyek Icon+ untuk berkolaborasi lebih baik sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Icon+ juga mendapatkan visibilitas yang lebih baik untuk kualitas proyek, sehingga kami mampu untuk mengarahkan proyek ke arah yang benar dan waktu yang lebih cepat,” jelas Doddi Priyambodo, IT Application Head, PT Indonesia Comnet Plus (ICON+)


Dev/Ops di Awan
Pada umumnya, perusahaan membutuhkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mewujudkan perubahan pengembangan. Hal ini terkendala infrastruktur dan konfigurasi, pengujian dan penyebaran panduan, serta kurangnya kolaborasi antara tim pengembang dan tim operasional. Dengan penghantaran piranti lunak di awan secara terus-menerus memungkinkan pelanggan untuk secara kontinu dan otomatis menghantarkan perubahan di seluruh daur hidup penghantaran piranti lunak – pengembangan, pengujian aplikasi dan pengoperasian. Dengan pendekatan “DevOps” di awan, pelanggan dapat mengurangi waktu ke pasar dan mengotomatisasikan perubahan dalam pengembangan, pengujian dan produksi. IBM mendukung penghantaran, pengembangan dan pengoperasian awan dengan solusi-solusi baru, termasuk:

IBM Rational solution for Collaborative Lifecycle Management on IBM SmartCloud Enterprise yang menyediakan sebuah infrastructure as a service (IaaS) komputasi awan yang gesit untuk pengembangan dan pengujian. Solusi ini dirancang untuk menyediakan akses cepat ke lingkungan server virtual kelas enterprise yang aman.
Proyek perintis IBM SmartCloud Application Services menyediakan layanan pay-as-you-go yang dapat mengkoordinasikan kegiatan di seluruh perusahaan sesuai persyaratan sistem, perancangan, pengembangan, pembangunan, pengujian dan penghantaran.
Platform pengembangan dan pengujian IBM SmartCloud for Government sebagau layanan yang menghantarkan alat-alat Rational yang terkemuka di industri untuk lembaga-lembaga pemerintah dalam sebuah lingkungan komputasi yang sangat skalabel dan elastis. Ini sangat berguna bagi lembaga-lembaga yang menginginkan biaya rendah yang ditawarkan lingkungan awan bersama dan keamanan yang dijanjikan Federal Information Security Management Act (FISMA).
IBM SmartCloud Continuous Delivery managed beta melalui sebuah hosted sandbox di awan menjanjikan pengalaman langsung tentang kemampuan DevOps yang memungkinkan proses code-to-deploy yang lebih cepat melalui otomatisasi, proses berulang standarisasi serta koordinasi dan visibilitas yang lebih baik antara tim-tim pengembangan, pengujian dan pengoperasian.http://www.ibm.com/tivoli/apm
IBM SmartCloud Application Performance Management menyediakan kemampuan pemonitoran dan pengelolaan yang komprehensif dan memungkinkan tim-tim pengembangan dan pengoperasian untuk mengurangi troubleshooting yang mahal dan membebaskan sumber daya agar dapat berfokus pada pengembangan inovasi-inovasi dan layanan-payanan baru untuk pelanggan. Dengan pengintegrasian yang lebih ketat ini, permasalahan aplikasi dapat dilacak dan dibenahi secara lebih cepat, di samping secara proaktif mencegah gangguan layanan di waktu mendatang.

Pengembangan Teknologi Bergerak Enterprise
IBM Rational CLM juga telah diperluas ke platform IBM Mobile Foundation untuk berbagi kode secara terpusat dan pengembangan aplikasi bergerak terdistribusi. Saat ini, fragmentasi alat-alat, platform dan perangkat bergerak, membuat penghantaran aplikasi bergerak menjadi rumit, terutama yang memiliki waktu ke pasar yang lebih cepat dan yang sering dirilis. Solusi IBM Enterprise Mobile Development membantu tim-tim menerapkan sebuah proses pengelolaan daur hidup ujung-ke-ujung untuk mendesain, mengembangkan, menguji dan menyebarkan aplikasi bergerak, di samping mewujudkan pengintegrasian yang mulus dengan sistem belakang perusahaan dan layanan awan melalui middleware yang dioptimalkan untuk perangkat bergerak. Solusi Enterprise Mobile Development memadukan berbagai penawaran yang mengoptimalkan akuisisi Worklight baru-baru ini, selain lingkungan pengembangan IBM yang berkelas enterprise, seperti:

    Rational Solution for Collaborative Lifecycle Management
    IBM Worklight Studio 5.0 and IBM Worklight Server 5.0
    Rational Application Developer v8.5
    Rational Developer for System z v8.5
    Rational Developer for Power Systems v8.5
    IBM Application Center 5.0
    Android SDK and Emulator

Teknologi Green Hat dalam Solusi Otomatisasi Pengujian IBM yang Baru
Produk-produk yang dimanufaktur dan aplikasi yang ada saat ini semakin mendesak tim-tim pengembang untuk mencari cara-cara inovatif guna mempertahankan kegesitan dan meningkatkan frekuensi penghantaran pembaruan piranti lunak yang akan diuji. IBM telah mengintegrasikan teknologi Green Hat yang baru-baru ini diakuisisinya dengan IBM Rational CLM untuk mengatasi tantangan dalam pengujian sistem-sistem yang sangat terintegarsi dan rumit, serta menyederhanakan proses pembuatan lingkungan pengujian virtual. Solusi otomatisasi pengujian IBM yang baru memanfaatkan lingkungan pengujian tervitualisasi dan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan proses pemasangan, pemeliharaan dan pembongkaran infrastruktur pengujian tradisional atau pegimplementasian berbasis awan.

Lebih Dari Satu Dekade Kempemimpinan IBM Software Development
Selama sebelas tahun berturut-turut, IBM adalah pemegang pangsa pasar terbesar di pasar piranti lunak pengembangan aplikasi dunia (25%), menurut Gartner. Gartner juga melaporkan bahwa IBM dapat mempertahankan kepemimpinannya di segmen-segmen utama dan segmen-segmen yang berkembang, termasuk Distributed Software Change & Configuration Management, Requirements Elicitation and Management, Design dan Java Platform AD Tools, serta mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 25 persen di segmen Security Testing (DAST & SAST).

Selain itu, menurut Users' Choice: 2012 Software Development Platforms yang diterbitkan Evans Data Corporation, dalam peringkat platform secara keseluruhan, IBM Rational terus memimpin dan dinobatkan sebagai penawaran yang mendapat nilai tertinggi, suatu kehormatan karena gelar ini diraih enam kali dalam 7 tahun terakhir di penelitian Evans Data ini yang melibatkan 1.200 pengembang di seluruh dunia. *Penelitian akan diterbitkan bulan Oktober 2012