Rabu, 22 Agustus 2012

IBM MEWUJUDKAN KOMITMEN NYATA BAGI DUNIA PENDIDIKAN DI DKI JAKARTA

Jakarta, 10 Agustus 2012 – IBM hari ini mengumumkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu dunia pendidikan dan membuka akses terhadap teknologi informasi bagi anak – anak tingkat pendidikan dasar di Propinsi DKI Jakarta. Kerjasama ini dibuka secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Bpk Fauzi Bowo.

Wujud nyata dari komitmen IBM membantu dunia pendidikan di Jakarta adalah melalui bantuan teknologi edukatif KidSmart terhadap 500 Sekolah Dasar, pelatihan bagi guru – guru serta mengadakan lokakarya tentang Anti Cyber Bullying di DKI Jakarta. Tujuan dari keseluruhan kegiatan ini adalah agar anak – anak di Jakarta dan sekitarnya mendapatkan kesempatan maju terutama dalam mengembangkan kemampuan dasar bidang Teknologi Informasi dan Bahasa Inggris serta langkah awal untuk mengurangi Cyber Bullying di Indonesia.

Dua program kemampuan dasar dalam Kidsmart berupa Teknologi Informasi dan Bahasa Inggris merupakan program pemerintah dalam menggalakan kurikulum sekolah bertaraf internasional. Selain itu, memberikan pengertian tentang berbagai potensi kejahatan di dunia maya juga menjadi salah satu agenda pelatihan yang diberikan kepada 500 guru Sekolah Dasar di Jakarta.

”IBM mendedikasikan keahlian dan sumber daya teknisnya untuk mengatasi berbagai masalah pelik yang dihadapi sekolah – sekolah umum,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia. ”Sebagai wujud nyata komitmen IBM kepada dunia pendidikan di Indonesia, IBM hadir secara khusus di Jakarta secara sukarela berbagai keahlian dan menyajikan pelatihan bagi para pengajar dan anak-anak sekolah dasar untuk mempersiapkan mereka memasuki abad ke-21,” Suryo menambahkan.

Sejak tahun 2002, IBM telah melakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dalam membuka kesempatan bagi anak – anak usia dini untuk lebih mengenal teknologi, salah satunya melalui program KidSmart Early Learning Program. Lebih dari 30,000 pelajar, serta sekitar 6000 guru baik dari sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah umum, maupun sekolah luar biasa termasuk sekolah inklusi telah berpartisipasi dalam program ini.


Tentang IBM
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program IBM KidSmart, silakan kunjungi www.ibm.com/ibm/ibmgives


Rabu, 08 Agustus 2012

IBM Menyediakan Solusi-solusi TI untuk Industri Keuangan

Mengambil keputusan keuangan yang lebih pintar dengan Analitik

Jakarta, 08 Agustus 2012 - IBM (NYSE: IBM) hari ini menyelenggarakan IBM Finance Forum 2012 untuk membantu para profesional keuangan mengatasi tantangan dalam mengukur performa bisnis, menyediakan input untuk strategi perusahaan, mendorong penghematan biaya di tingkat perusahaan dan mengelola resiko.

Saat ini ada desakan untuk meraih visibilitas, wawasan dan kendali yang lebih tinggi untuk mewujudkan stabilitas keuangan perusahaan. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan ini, perusahaan harus lebih berfokus pada pelaporan yang komprehensif, pembuatan model skenario, pengoptimalisasian, serta perencanaan dan peramalan yang lebih efektif. Bagian keuangan harus dapat mewujudkan sebuah perusahaan yang lebih pintar melalui efisiensi operasional, sehingga merangsang transparansi dalam mengelola resiko dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

IBM Finance Forum ini akan membahas bagaimana para eksekutif keuangan dapat membantu mewujudkan keputusan perusahaan yang lebih baik melalui wawasan bisnis yang lebih kokoh dengan menggunakan solusi-solusi IBM, seperti IBM Analytics dan Cognos. Solusi-solusi ini memungkinkan para manajer keuangan untuk mengantisipasi kesenjangan performa antara ramalan, target dan hasil nyata dalam pengelolaan keuangan penting. Solusi yang dikedepankan adalah Key Risk Indicators (KRI) pengelolaan pendapatan, pengeluaran dan modal dalam format executive dashboard. Format ini terdapat Built-in Key Risk Indicators (KRIs) yang merupakan sarana peringatan dini jika terjadi kerentanan di bidang bisnis utama.

IBM memiliki alat ukur kematangan analitik perusahaan yang disebut AQ atau Analytic Quotient. Pada dasarnya, AQ mengukur kesenjangan antara hasil nyata dan hasil potensial yang harus diraih perusahaan. Solusi Business Analytics dapat mentransformasikan proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama di bidang lembaga dan layanan keuangan lainnya, dengan otomatisasi proses, kegesitan organisasional yang lebih baik, serta wawasan-wawasan baru yang menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan yang dapat dieksploitasikan secara berkala.

Kepatuhan dan pengelolaan resiko tetap menjadi permasalahan utama yang dihadapi perusahaan-perusahaan. Tingginya biaya kepatuhan dan upaya untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi keuangan dan resiko operasional adalah beberapa keprihatinan utama mereka. Selain itu, data yang semakin menggunung, banyaknya sistem yang tidak terhubung, peraturan yang berubah-ubah dan iklim bisnis yang dinamis, semakin menambah kerumitan dalam mewujudkan sebuah gambaran lengkap tentang resiko yang dihadapi perusahaan.

“Banyak perusahaan yang menghadapi tantangan mengatasi tingginya biaya kepatuhan, selain kesulitan mewujudkan gambaran yang lengkap dan handal tentang resiko keuangan dan operasional yang mereka hadapi. Program kepatuhan dan resiko yang dijalankan perusahaan-perusahaan ini berbiaya tinggi, terkotak-kotak dan tidak memberikan informasi resiko yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang efektif,” jelas Nina K. Wirahadikusumah, Country Manager Software Group, IBM Indonesia.

Di IBM Finance Forum ini, sesi tentang Kepengaturan, Resiko dan Kepatuhan menjelaskan sebuah pendekatan yang lebih baik untuk menjalankan program-program resiko dan kepatuhan, dengan pembahasan khusus tentang platform Governance, Risk and Compliance (GRC) kelas Enterprise yang mendemontrasikan sebuah arsitektur resiko dan kepatuhan yang umum.

Direktur Pelaksana Indonesia Bankers Association for Risk Management (BARa), Mr. Pardi Sudrajat mengatakan, “Pengimplementasian pengelolaan resiko (risk management) melibatkan penggunaan data secara intensif dalam proses pengukuran dan pemonitoran berbagai resiko perbankan. Solusi TI benar-benar diperlukan agar bank dapat menyediakan data yang butuhkan, selain untuk proses pengukuran resiko itu sendiri. Di samping itu, bank juga harus memiliki sebuah sistem informasi manajemen yang handal untuk membuat laporan tentang profil resiko bank agar manajemen senior dapat mengambil keputusan secara lebih baik, di sini suatu solusi TI juga berperan penting.”

Forum ini juga menampilkan solusi IBM Cognos 10 terbaru yang dapat merubah inovasi menjadi proses pembuatan model perencanaan, analisa dan profitabilitas. Sesi ini juga menjelaskan kemajuan di bidang piranti lunak IBM Business Analytics, menjabarkan bagaimana perusahaan dapat membuat sistem pembuatan model perencanaan, analisa dan profitabilitas yang menghubungkan performa operasional dengan performa keuangan agar perusahaan dapat mengantisipasi dan menindak-lanjuti peluang dan resiko bisnis secara lebih efektif.

Forum ini juga memiliki sesi yang menjelaskan kemampuan IBM Cognos BI v10.1, IBM Cognos BI – Scorecarding, v10.1, IBM Cognos TM1 v9.5 dan SPSS Modeler v14.1. Solusi ini memungkinkan para manajer keuangan untuk mengantisipasi kesenjangan performa antara ramalan, target dan hasil nyata dalam pengelolaan keuangan penting, KRI pengelolaan pendapatan, pengeluaran dan modal dalam sebuah format executive dashboard. Built-in KRIs merupakan sarana peringatan dini jika terjadi kerentanan di bidang bisnis yang utama.

--ooOOoo--

Kamis, 02 Agustus 2012

Bank ICB Bumiputera Bekerjasama dengan IBM Mewujudkan Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis di Waktu Mendatang

IBM dipercaya mendukung implementasi dan pengoperasian sistem informasi di Bank ICB Bumiputera untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan bisnis.

Jakarta, 01 Agustus 2012 – Bank ICB Bumiputera Bank, salah satu bank ritel yang terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan kerjasama dengan IBM untuk penyediaan layanan Pengelolaan Pusat Data (DC) dan Pemulihan Bencana (DRC) untuk memastikan kelangsungan operasional Bisnis Bank, serta menawarkan fasilitas, peralatan dan solusi pendukung operasional untuk aplikasi core banking yang dimiliki Bank ICB Bumiputra.

Solusi-solusi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalam kegiatan operasional sehari-hari telah sesuai dengan teknologi terkini dan sesuai dengan tuntutan teknologi untuk rencana perluasan bisnis. Hal ini juga mendukung Bank ICB Bumiputera untuk membuktikan komitmennya: Untuk selalu menyediakan layanan yang terbaik kepada nasabah-nasabahnya, mendukung strategi bisnis yang berfokus pada nasabah dari segmen UKM dan personal serta mematuhi panduan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana yang tidak terduga.


IBM secara konsisten akan mendukung Bank ICB Bumiputera di dalam penyediaan sistem perbankan inti yang ditujukan untuk merampingkan infrastruktur TI, meningkatkan efisiensi dalam pengeluaran operasional dan modal. Layanan baru ini akan membantu mengurangi kompleksitas infrastruktur teknologi dan mengintegrasikan sistem yang ada melalui model IBM
Scalable Modular Data Centre.

Hal tersebut akan memberikan kemampuan Bank ICB Bumiputera untuk melakukan perluasan pusat data tanpa mengganggu kegiatan opersional TI-nya dan pada saat yang sama memiliki kapasitas komputasi yang lebih besar. Hal lainnya adalah meningkatkan ketersediaan pusat data dan efisiensi energi untuk membantu mengurangi biaya modal dan operasional pusat data. Bank ICB Bumiputera akan dapat menyebarkan pusat data secara lebih cepat sehingga meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas.


Dengan memperluas kemampuan TI-nya melalui dukungan IBM untuk aplikasi perbankan inti, kini Bank ICB Bumiputera dapat mewujudkan sistem administrasi yang handal, mampu mendukung pertumbuhan dan perluasan bisnis di waktu mendatang, serta meningkatkan layanan pelanggannya. Melalui kesepakatan ini, jika terjadi bencana, Bank ICB Bumiputera akan dapat terus menjalankan bisnis operasionalnya, melalui replikasi online antara pusat data (DC) dengan situs pemulihan bencana (DRC).


“Sesuai dengan visinya menjadi bank ritel terdepan di Indonesia, Bank ICB Bumiputera senantiasa berupaya untuk mengimplementasikan solusi-solusi teknologi yang terdepan agar dapat mempertahankan kepuasan pelanggan. Kami percaya bahwa dengan mengedepankan kemampuan TI kami, kami akan dapat memberikan layanan terbaik untuk nasabah-nasabah kami,” jelas
Rajuendran, Plt. Presiden Direktur, Bank ICB Bumiputera. “Kami senang bahwa untuk membuktikan komitmen kami untuk menyediakan layanan terbaik bagi nasabah-nasabah kami, kami mendapatkan dukungan dari IBM, sebuah perusahaan penyedia layanan TI yang terkemuka di dunia. IBM memiliki pandangan dan semangat yang sama dalam mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan memanfaatkan kecakapan IBM di bidang layanan pusat data dan pemulihan bencana, kami akan dapat meningkatkan efisiensi TI dan menyediakan sebuah pusat data yang efisien, handal dan aman. Ini akan memungkinkan kami untuk berfokus pada proses bisnis kami guna melayani nasabah secara lebih baik.”

Setelah melalui proses evaluasi yang seksama, Bank ICB Bumiputera memilih IBM dari sekian banyak pesaing karena kecanggihan teknologi yang dimiliki solusi-solusi perangkat keras IBM, terutama model
Scalable Modular Data Centre miliknya, serta solusi-solusi penghematan energi dan lingkungan yang telah terbukti. Selain itu, IBM juga menerapkan sebuah pendekatan pengelolaan pintar yang menghubungkan perlengkapan, sistem-sistem bangunan dan operasional pusat data, serta dilengkapi teknologi pendinginan komputer dan sistem server terbaru IBM yang hemat energi.

“Layanan Pusat Data dan Pusat Data Terkelola adalah bagian penting dari bisnis IBM Global Technology Services. Layanan-layanan ini semakin berperan penting karena proses-proses, infrastruktur-infrastruktur dan sistem-sistem yang mendefinisikan bisnis saat ini menjadi semakin terhubung dan pintar,” tutur
Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia. “Kami sangat antusias menjalin kemitraan dengan Bank ICB Bumiputera dan kami yakin bahwa pengalaman kami yang luas di bidang pusat data dan pemulihan bencana, serta pengetahuan dan kecakapan kami di industri perbankan akan bermanfaat bagi bisnis dan nasabah Bank ICB Bumiputera. Kami berharap dapat secara konsisten mendukung Bank ICB Bumiputera meningkatkan daya saing operasionalnya dalam industri perbankan nasional.”
-ooOOoo-