Jumat, 15 Juli 2011

Tangani Gigi Sensitif, Nikmati Makanan Favorit

  Pepsodent Sensitive Expert dengan HAP Mineral : Terobosan Termutakhir dari Pepsodent untuk Kembali Menikmati Hidangan Favorit tanpa Gangguan Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif
 
Jakarta, 14 Juli 2011 – Pepsodent Sensitive Expert menemukan adanya persepsi masyarakat yang salah bahwa penyebab gigi sensitif adalah makanan dengan kondisi yang sangat panas, dingin, asam atau manis. Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan tidak sedikit dari pencinta makanan terpaksa melakukan penyesuaian terhadap pemilihan makanan yang mereka konsumsi. Persepsi salah yang berkembang di masyarakat ini didapatkan dari hasil riset Pepsodent Sensitive Expert bekerja sama dengan Synovate dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran mengenai gigi sensitif.
 
”Melalui penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 ini, kami mendapatkan bahwa 65% orang Indonesia mengalami gigi sensitif dan seringnya ditemukan di usia 30 – 45 tahun. Lebih dari 50% masyarakat Indonesia yang menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif ini tidak melakukan tindak lanjut guna mengatasi gigi sensitif mereka,” ungkap Varina Merdekawaty selaku Brand Manager Pepsodent Sensitive Expert.

Membedah lebih lanjut seputar penyebab gigi sensitif yang terbukti kebanyakan menyerang wanita, drg. Hari Sunarto, Sp. Perio (K), staf pengajar di Departemen Periodonsia dan mantan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi-Universitas Indonesia menjelaskan, ”Penyebab utama gigi sensitif adalah terbukanya saluran-saluran kecil pada dentin(1) gigi yang sering disebut dengan tubuli. Saluran dentin ini berhubungan langsung dengan syaraf gigi. Sehingga ketika rangsang makanan dan minuman datang akan segera mengenai dentin dan langsung diteruskan ke syaraf gigi. Lalu hasil berikutnya yang kita rasakan adalah ngilu yang tajam. Hal inilah yang membuat banyak masyarat kita yang akhirnya takut mengonsumsi makanan favorit dengan kondisi yang sangat manis, asam, asin juga terlalu panas ataupun dingin.”
Selama kurun waktu lebih dari tiga tahun, Pepsodent Sensitive Expert bekerja sama dengan dokter gigi dan ilmuwan dan berhasil menciptakan sebuah teknologi dan formulasi yang dapat mengurangi rasa ngilu yang ditimbulkan oleh gigi sensitif dengan segera dan melindungi lebih lama. Proses pengembangan Pepsodent Sensitive Expert dilakukan juga oleh Unilever Research Center dan Universitas Warwick, Inggris.

”Dari hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa kombinasi bahan aktif yang optimal dalam mengurangi rasa ngilu karena gigi sensitif dalam 30 detik (dengan segera) dan melindungi lebih lama seperti Hydroxyapatite (HAP) mineral, Potassium Citrate, Zinc Citrate dan Fluoride. Hydroxyapatite (HAP) mineral merupakan bahan mineral yang sama dengan pembentukan gigi kita. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Hydroxyapatite (HAP) mineral dapat menutupi saluran dentin yang terbuka untuk menghambat rangsangan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi agar tidak mampu mencapai syaraf gigi, sehingga mengurangi rasa ngilu pada gigi. Selain itu terdapat kandungan Potassium Citrate yang mampu mengurangi rasa ngilu pada gigi yang sensitif.,(tanda koma) Zinc Citrate yang mampu memperkuat dan melindungi gusi, serta terdapat Fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang,” jelas Vivi Tri Andari selaku Research & Development Technical Management Manager Unilever Indonesia.

Untuk memperkenalkan teknologi terbaru ini, Pepsodent Sensitive Expert telah menyelenggarakan symposium bertema ”Hydroxyapatite: A Breakthrough Technology for Challenging Dentine Hypersensitivity” dan dihadiri oleh para dekan dan guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia, pada hari Kamis, 23 Juni 2011 lalu.
”Hadirnya Pepsodent Sensitive Expert dengan teknologi dan formula Hydroxyapatite yang merupakan terobosan penting dari Unilever Oral Care, diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi gangguan gigi sensitif sehingga rasa ngilu tidak menjadi hambatan lagi bagi kita untuk menikmati makanan kegemaran,” tutup Varina.
—oo00oo—
(1) Lapisan kuning yang berada di bawah email guna melindungi bagian dalam syaraf gigi

Tentang PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 75 tahun. Sebagai perusahaan penyedia produk konsumen yang mempunyai peran penting di Indonesia, Unilever adalah produsen merek-merek yang sudah sangat dikenal masyarakat, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Pond’s, Citra, Blue Band, Sariwangi, Royco, Bango, Wall’s dan masih banyak lagi. Sebagai perusahaan yang telah ‘go public’ pada akhir tahun 1981 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Unilever memiliki komitmen kuat untuk terus maju bersama Indonesia. Pada tahun 2010 laba bersih tumbuh 11,3% hingga mencapai Rp3,4 triliun, sementara penjualan tumbuh 7.9 % menjadi Rp 19,7 triliun.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat, secara berkelanjutan Unilever menjalankan program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) tidak hanya pada program korporasi, tetapi juga pada brand-brandnya. Beberapa Program sosial masyarakat yang dilakukan Unilever adalah: Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango), Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band) dan masih banyak lagi. Dalam bidang korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever menjalankan tanggung jawab perusahaannya dalam bidang: program pemberdayaan masyarakat/UKM (Program Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam), program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hidup Bersih dan Sehat / PHBS), Program Lingkungan (Green and Clean), dan lain-lain.
Posisi Unilever Indonesia yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang diterima oleh perusahaan. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia menerima 95 penghargaan baik dari dalam dan luar negeri dari berbagai media massa papan atas maupun instansi pemerintah, dan lembaga lainya antara lain: Overall Best Managed Company in Indonesia - Large Cap, dari Asiamoney, Asia’s Best Companies 2010 Award, dari Finance Asia, Stevie Award 2010 as a Distinguished Honoree for Rural Women’s Empowerment (Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam), dari the American Business Awards, ASIAN MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award, dari Teleos, Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award for Best in the Toiletries category, dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia, Indonesian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award 2010 sebagai Juara Tahun 2010 Indonesia Make Study, dari Dunamis Consulting, Indonesia Best Brand Awards 2010, dari Majalah SWA, MARS, Metro TV, dan SWANETWORK, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010, dari majalah SWA Sembada, Frontiers-Marketing Research Consulting, dan SWANETWORK-Corporate event Management, The Most Impactful Brand Activation Award 2010, dari Majalah Komunikasi Pemasaran MIX, Indonesia’s Most Trusted Company Award, dari majalah SWA Indonesia, Indonesia Consumer Packaging Award 2010, dari majalah komunikasi pemasaran MIX & Indonesia Brand Summit, Metro TV MDGs Award untuk Perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, dari Metro TVIndonesia’s Most Favorite Women’s Brand 2010 Award, dari majalah Marketers, Manggala Karya Bakti Husada Arutala Award, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Asia’s Best Employer Brand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar