Kamis, 24 Maret 2011

“Batiknya” Film Ketika Cinta Bertasbih

NEWS,.Pemerintahan Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Upakarti 2010 kepada PT. Weida Sejahtera, produsen batik merk Arjuna Weda dan Adikusuma, sebagai apresiasi tertinggi dalam mengembangkan usaha skala kecil dan menengah yang sehat dan modern.
Upakarti yang diterima ini dalam kategori Industri Kecil dan Menengah ( IKM ) Modern, yang penyerahaannya langsung diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara,pada hari senin 20 Desember 2010 kepada Sidah Moh.Alaydrus yang biasa dipanggil dengan nama Ibu Ida Alaydrus sebagai Presiden Director dari PT. Weida Sejahtera.
“Kami merasa bersyukur karena pemerintah memberikan apresiasi pada usaha dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini dalam mengembangkan usaha berbasis seni tradisional namun dikelola dengan manajemen modern. Bukti batik ini berkualitas ialah banyaknya selebriti di Indonesia yang sudah mengenakan dan dapat dilihat pada film Ketika Cinta Bertasbih atau dalam film Mihrab Cinta, dimana para pemainya mengenakan batik yang merupakan produksi dari PT. Weida Sejahtera”, ujar Ibu Ida Alaydrus disaat jumpa pers hari Rabu (22/12) di Jakarta.
Batik Arjuna Weda adalah merupakan produk yang exclusivenya sedangkan Adikusuma yang standar dan telah dipasarkan diseluruh Indonesia, setidaknya ada 200 outlet lebih  yang dapat ditemui di jaringan berbagai department store seperti Matahari, Centro, Pasar Raya, Ramayana, Jogya, Carrefour Lotus dan Lotte.
Pada proses produksi, selain melakukan pengerjaan garmen dan konveksi sendiri, juga melibatkan banyak pengrajin tradisional dengan menggunakan sistim plasma yang bebasis modern. Untuk menjalan usahanya PT.Weida Sejahtera melibatkan lebih dari 1000 pekerja baik dari bagian produksi maupun pemasaran dan secara rutin memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatan pelayanan agar dapat menghasilkan produk yang sangat berkualitas.

Untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi : http://www.arjunawedabatik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar