Kamis, 24 Maret 2011

Bantuan untuk Modernisasi Perkotaan

NEWS,Jakarta 25 November 2010. IBM meresmikan program Smarter Cities Challenge, yaitu program hibah kompetitif dimana IBM akan memberikan hadiah sebesar $50 juta dalam bentuk teknologi dan layanan untuk membantu 100 pemerintahan kota di seluruh dunia.
Berbagai pakar dari IBM akan memberikan berbagai rekomendasi untuk mewujudkan pertumbuhan yang sukses, layanan perkotaan yang lebih baik, keterlibatan masyarakat yang lebih luas, dan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.
Program baru ini adalah investasi filantropis terbesar dan satu-satunya yang saat ini direncanakan IBM. Perlu diketahui, tahun lalu IBM memberikan sumbangan sosial sebesar US$186 juta dalam bentuk teknologi dan layanan konsultasi.
Selama tiga tahun yang akan datang, IBM akan mengirimkan pakar-pakar terbaiknya ke kota-kota yang telah memberikan alasan terkuat mengapa mereka berpartisipasi dalam program Smarter Cities Challenge ini. Para konsultan IBM akan meninjau berbagai masalah setempat yang terkait dengan tatausaha kesehatan, pendidikan, keselamatan, sosial, transportasi, komunikasi, daya tahan, pengelolaan anggaran, energi, dan utilitas.
Para konsultan dan ahli teknologi IBM akan membantu pemerintah-pemerintah kota dalam menganalisa dan memprioritaskan kebutuhan mereka, meninjau kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengambil pelajaran dari strategi yang telah berhasil diterapkan oleh kota-kota lain.
Setelah mempelajari peran teknologi pintar dalam menyatukan dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan kota, IBM akan merekomendasikan strategi-strategi konkrit yang dirancang untuk membantu kawasan tersebut menjadi lebih sehat, aman, pintar, makmur, dan menarik bagi penduduk dan perusahaan-perusahaan yang ada maupun yang akan datang.
Tema yang sama akan digunakan dalam mengumpulkan, berbagi, menganalisa dan mengolah data. Misalnya, pakar-pakar IBM dapat menyarankan cara yang lebih baik untuk memilih proses dan tujuan berbagai departemen untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktifitas. Program pendidikan suatu kota mungkin akan lebih efektif jika dikoordinasikan secara lebih baik dengan layanan sosial, transportasi, taman-taman dan rekreasi, kesehatan publik, dan keselamatan. Petugas kepolisian akan dapat bertindak secara lebih efektif jika informasi yang terkostumisasi dilakukan secara elektronik ketika mereka berpatroli. Keterlibatan masyarakat dapat ditingkatkan jika akses komputer tersedia secara lebih luas. Tim-tim penghalau banjir dapat dikerahkan secara lebih efisien jika data cuaca dapat diperoleh dan dianalisa secara lebih akurat.
Program Smarter Cities Challenge akan didukung oleh kemampuan teknologi intrinsik IBM, selain pengalamannya selama tiga tahun melaksanakan program hibah Corporate Service Corps yang hingga kini masih berlangsung. Program Corporate Service Corps ini menyebarkan karyawan-karyawan terbaik IBM di seluruh dunia di bidang teknologi, penelitian ilmiah, pemasaran, keuangan dan pengembangan bisnis. Mereka bekerjasama dengan pemerintah setempat, LSM-LSM dan perusahaan-perusahaan kecil untuk mengembangkan suatu cetak biru yang bersinggungan dengan masalah bisnis, teknologi, dan kemasyarakatan.
Tiim-tim ini telah dikirimkan ke Kota Surabaya - Indonesia, Ho Chi Minh, Vietnam; Rio de Janeiro, Brazil; Chengdu, Cina; dan Katowice, Polandia.
Nilai setiap hibah dalam program Smarter Cities Challenge ini kurang lebih adalah US$400.000. Setiap tim akan terdiri dari karyawan-karyawan terbaik IBM yang akan mendedikasikan keahlian khusus mereka dalam program ini. Proyek ini akan dilaksanakan secara kolaboratif, konstruktif dan transparan, dimana anggota tim IBM akan bekerjasama dengan para pemimpin dari sektor publik, swasta, dan relawan.
Perlunya membangun pengelolaan kota yang lebih baik memang semakin terasa. Pada tahun 2008, Menurut PBB, lebih dari setengah populasi dunia tinggal di kota-kota besar. Padahal sebelumnya, jumlahnya tidak begitu besar.
“Kota-kota besar memainkan peranan yang penting dalam menunjang perekonomian suatu negara,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia. “Namun demikian, kota-kota ini menghadapi berbagai tantangan dan memerlukan inovasi, kreatifitas dan pengetahuan teknis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sudah lama mereka hadapi dan merancang masa depan. Kami senang mendapat kesempatan untuk membantu para pemimpin kota mengatasi masalah terberat mereka dan membuat kota-kota tersebut menjadi tempat yang lebih nyaman untuk dihuni.”
Pemerintah-pemerintah kota akan dipilih berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kemampuan untuk secara jelas mengartikulasikan antara dua hingga empat permasalahan strategis yang berpotensi dan memungkinkan untuk ditindak-lanjuti. Hal lain yang dipertimbangkan adalah catatan kota tersebut dalam mengatasi masalah secara inovatif, komitmen mereka menggunakan teknologi dan data terbuka, dan bukti kemamuan mereka untuk memberikan akses dan waktu kepada pemimpin kota dan keterlibatan publik.
Proposal-proposal terbaik akan memuat bukti-bukti yang lugas dan menarik bahwa kota tersebut siap memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam program Smarter Cities Challenge, bahwa hibah ini berpotensi meningkatkan kemampuan kota tersebut untuk mengatasi berbagai isu penting, dan bahwa kota tersebut sudah siap untuk menandingi investasi IBM dengan mendedikasikan waktu dan talenta terbaiknya. Semua jenis dan ukuran pemerintah kota dapat berpastisipasi. Tetapi kota berpenduduk antara 100.000 dan 700,000 lah yang akan paling merasakan manfaatnya.
Kota-kota yang tertarik untuk dipelajari, dan berpotensi mengajukan lamaran untuk mengikuti program hibah Smarter Cities Challenge, dapat mengunjungi:
www.smartercitieschallenge.org
Program Smarter Cities Challenge disponsori oleh yayasan filantropis internasional di IBM, yang telah mempelopori upaya-upaya tanggung jawab sosial korporat dan kewargaan korporat selama hampir 100 tahun. IBM mengimplementasikan inisiatif-inisiatif untuk mengatasi isu-isu penting, seperti lingkungan hidup, perkembangan perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan, penghapusan buta huruf, bahasa dan budaya. IBM menggunakan sumber daya terbaiknya — teknologi dan SDM - untuk menjamin keberhasilan program ini. Sejak tahun 2003, lebih dari 150.000 karyawan IBM telah meluangkan lebih dari 10 juta jam kerjanya untuk mentransformasikan masyarakat di lebih dari 70 negara. Keahlian dan waktu yang digunakan selama itu diperkirakan setara dengan seperempat juta dolar AS.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang inisiatif kewargaan korporat IBM, silahkan kunjungi: ibm.com/blogs/citizen-ibm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar