NEWS.,Kompetisi Publikasi Rumah Aman Gempa berlangsung selama satu bulan dimulai dari tanggal 30 Oktober hingga 30 November 2010. Digelar untuk pertama kalinya pada tahun ini, suatu ajang karya pulikasi yang merupakan bagian dari kampanye program rumah aman gempa.
Kompetisi ini di selenggaraka oleh KOJI Communications atas prakarsa Idep Foundation yang didanai AIFDR (Australia-Indonesia Facility for Disarter Reduction ).
Kompetisi Publikasi Rumah Aman Gempa telah berakhir dan para pemenang berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 3 (Tiga) juta yang diserah terimakan hari Sabtu (4/12) di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta-pusat.
Gusriyono, wartawan harian Padang Ekspress, terpilih sebagai pemenang untuk kategori media cetak, dari kategori media online dimenangi oleh Asnil Bambani Amri dari situs berita Kontan.co.id, sedangkan kategori multimedia non konvensional dimenangi oleh Blogger Yose Hendra. Mereka berhasil menyisihkan sedikitnya 30-an kandidat dari berbagai kota di Indonesia.
Dewan juri kompetisi ini antara lain ialah Wahyu Dhyatmika,ketua AJI Jakarta, Dandhy Dwi Laksono,praktisi broadcast dan Eric Sasono,pengelola program media darurat bencana di Aceh dan Yogyakarta. Menurut dewan juri, karya Gusriyono berjudul “Meninjau Arsitektur Rumah Gadang Aman Gempa” layak menang karena mencerahkan, unik, berhasil mengangkat kearifan lokal dan dikemas dengan bagus.
Pada kategori media online, karyanya berjudul “Saat Si Bundar Berguru pada Pohon Kelapa” dinilai paling bagus dalam menyajikan teknik penulisan yang berisi fakta aktual yang rinci, sedangkan tulisan dari Blog berjudul “Memasyarakatkan Rumah Aman Gempa di Indonesia ” dimenangkan karena kontennya lengkap dan persuasif.
Kompetisi ini di selenggaraka oleh KOJI Communications atas prakarsa Idep Foundation yang didanai AIFDR (Australia-Indonesia Facility for Disarter Reduction ).
Kompetisi Publikasi Rumah Aman Gempa telah berakhir dan para pemenang berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp 3 (Tiga) juta yang diserah terimakan hari Sabtu (4/12) di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta-pusat.
Gusriyono, wartawan harian Padang Ekspress, terpilih sebagai pemenang untuk kategori media cetak, dari kategori media online dimenangi oleh Asnil Bambani Amri dari situs berita Kontan.co.id, sedangkan kategori multimedia non konvensional dimenangi oleh Blogger Yose Hendra. Mereka berhasil menyisihkan sedikitnya 30-an kandidat dari berbagai kota di Indonesia.
Dewan juri kompetisi ini antara lain ialah Wahyu Dhyatmika,ketua AJI Jakarta, Dandhy Dwi Laksono,praktisi broadcast dan Eric Sasono,pengelola program media darurat bencana di Aceh dan Yogyakarta. Menurut dewan juri, karya Gusriyono berjudul “Meninjau Arsitektur Rumah Gadang Aman Gempa” layak menang karena mencerahkan, unik, berhasil mengangkat kearifan lokal dan dikemas dengan bagus.
Pada kategori media online, karyanya berjudul “Saat Si Bundar Berguru pada Pohon Kelapa” dinilai paling bagus dalam menyajikan teknik penulisan yang berisi fakta aktual yang rinci, sedangkan tulisan dari Blog berjudul “Memasyarakatkan Rumah Aman Gempa di Indonesia ” dimenangkan karena kontennya lengkap dan persuasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar