Rabu, 31 Agustus 2016

Indonesia ICT Summit 2016, Ajang Penyusunan Strategi Dunia Digital Indonesia

Jakarta, 31 Agustus 2016,.- Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghadiri Indonesia ICT Summit 2016 yang diselenggarakan Masyarakat Telekomunikasi (Mastel) di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu (31/8/2016).

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan telekomunikasi menjadi teknologi yang paling sering berubah dan memerlukan investasi dan inovasi terus menerus. "Telekomunikasi bisa tiap 1.5 tahun mengalami perubahan. Sehingga diperlukan inovasi agar tidak ketinggalan. Kepentingan kita besar pada ICT, sehingga diharapkan kita tidak hanya jadi pengguna tapi produsen. Jangan hanya melihat pameran tapi buat pameran seperti ini," ungkap Jusuf Kalla.

Menkominfo Rudiantara menjelaskan perkembangan bisnis ICT yang pesat. "Bisnis ICT merupakan bisnis yang menggiurkan hingga mencatat nilai transaksi USD2 Miliar. Bisnis ICT di Indonesia menjadi penyumbang nomor 2 GDP kita. Industri ini tumbuh rata-rata sebesar 8%," paparnya.

Indonesia ICT Summit 2016 merupakan ajang pertemuan para pelaku bisnis dan elit pemerintahan di industri ICT dan penyiaran untuk membahas dan menyusun strategi bagi dunia digital di Indonesia. Ajang pertemuan stakholders itu berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 1 September 2016 dan menampilkan lebih dari 120 pembicara dalam tema Broadband; Internet of Things (IoT), E-Commerce; dan Digital Broadcasting. (VE)