Jumat, 28 Juni 2019

RI-Korsel Kolaborasi Riset Penopang Industri 4.0



Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan konsisten untuk terus menjalin hubungan diplomatik yang lebih erat di berbagai bidang, termasuk dalam kerja sama pada pengembangan riset dan ilmu pengetahuan untuk menyongsong era revolusi industri 4.0. Lengkah strategis ini diwujudkan melalui kolaborasi antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dengan Dewan Riset Nasional untuk Ekonomi, Kemanusiaan, dan Ilmu Sosial atau National Research Council for Economic, Humanities, and Social Sciences (NRC) Korea Selatan.
“NRC ini lembaga di bawah kantor Presiden Korea, dan dalam kerja sama tersebut terdapat frame work yang lebih detail untuk Indonesia dan Korea, terutama upaya mengantisipasi industri 4.0. Kami sudah bahas sektor-sektornya secara mendalam,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (28/6).
Sebelumnya, Menteri Airlangga bersama Chairman NRC Seong Kyoung Ryung menyaksikan penandatanganan perjanjian kerangka kerja sama teknis antara Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin RI Harjanto dengan Sekretaris Jenderal NRC Hong Keun Gil di Sejong, Korea, 26 Juni 2019.
Menperin menjelaskan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan antara Kemenperin RI dengan NRC pada 10 September 2018, yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan dari kerangka kerja teknis ini untuk mendirikan dan menjalankan sub-komite bersama.
“Kerangka kerja teknis antara Kemenperin dengan NRC ini mengatur pembentukan sub-komite bersama untuk implementasi aktivitas kerja sama terkait Industri 4.0,” ujarnya. Fungsi sub-komite bersama, antara lain memformulasikan rencana aksi untuk implementasi aktivitas kerja sama yang mencakup sektor industri, otomotif, tekstil dan produk tekstil, kimia, makanan dan minuman, elektronik, serta sektor-sektor lainnya yang telah disepakati.
Sub-komite bersama juga bertugas menetapkan dukungan administrasi dan teknis, menetapkan sektor-sektor prioritas di dalam sektor-sektor industri, mengusulkan aktivitas kerja sama, memfasilitasi pertukaran informasi, serta melakukan monitor dan evaluasi. Kerjasama ini juga untuk memfasilitasi penempatan tenaga ahli teknis di Kemenperin dalam implementasi industri 4.0 di lima sektor industri yang menjadi unggulan.
“Selain itu untuk membangun kerangka kerja yang saling menguntungkan untuk mengembangkan dan mendukung kerja sama yang sistematis antara para partisipan sehubungan dengan Industri,” imbuhnya.
Airlangga menyebutkan, pada kesepakatan kedua belah pihak tersebut, tertuang kegiatan penelitian bersama, pertukaran untuk pendidikan, pembentukan jejaring antara para ahli dan profesional di masing-masing negara, serta membuka peluang proyek kerja sama. “Inovasi dapat dihasilkan dari kegiatan riset dan pemanfaatan teknologi. Dengan inovasi, daya saing industri nasional akan lebih kompetitif di kancah global,” terangnya.
Menperin optimistis kolaborasi antara Kemenperin dengan NRC mampu meningkatkan kapasitas industri manufaktur nasional, terutama untuk lima sektor yang akan menjadi pionir dalam penerapan Making Indonesia 4.0. Melalui adopsi teknologi dan inovasi, diaharapkan pula mampu memacu peningkatan produktivitas serta terbukanya lapangan kerja baru sebanyak 10 juta orang pada tahun 2030.
“Kemitraan ini sebagai tanda bahwa Indonesia dan Korea memiliki hubungan diplomatik yang sangat erat dan ingin terus dilanjutkan dalam rangka sama-sama membangun pertumbuhan ekonomi," paparnya.
Airlangga menambahkan, adanya kolaborasi antara Kemenperin dan NRC ini dinilai akan mampu mendorong suksesnya implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 dan memberikan multiplier effect pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Implementasi Making Indonesia 4.0 sendiri diproyeksi memacu pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun, sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari baseline sebesar 5 persen menjadi 6-7 persen selama tahun 2018-2030.
“Selain itu, angka ekspor netto akan meningkat kembali sebesar 10 persen dari PDB. Kemudian, terjadi peningkatan produktivitas dengan adopsi teknologi dan inovasi, serta mewujudkan pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 10 juta orang pada tahun 2030. Aspirasi besarnya adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia tahun 2030,” ungkapnya.

Kamis, 27 Juni 2019

Atasi Krisis Air Bersih, 750 Sumur Bor Terbangun di Tahun 2020

Sebanyak 750 unit sumur bor air tanah bakal terbangun di tahun 2020. Pembangunan ini diperkirakan akan menelan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp429,1 miliar. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menegaskan kelanjutan pembangunan sumur bor merupakan bukti konkrit kepedulian Pemerintah memberikan akses energi secara nyata kepada masyarakat.

"Komitmen Kementerian ESDM dalam pembangunan sumur bor adalah bagian dari peningkatan pelayanan berkeadilan sosial.
Uang rakyat sudah semestinya kembali ke rakyat," tegas Agung ditemui di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (27/6).

Selain daerah sulit air, Kementerian ESDM akan menyediakan 50 titik pengeboran air tanah dangkal untuk tanggap daerah. "Kami sudah alokasikan dana sekitar Rp7,1 miliar apabila ada kejadian bencana alam," jelas Agung. 

Sumur bor yang akan dibangun oleh Badan Geologi fokus di daerah sulit air. Setiap sumur memiliki kedalaman sekitar 125 meter dengan rata-rata debit air 1 hingga 2,4 liter per detik serta dapat memenuhi kebutuhan sekitar 2.000 orang.

Tahun 2019, Kementerian ESDM telah merencanakan pembangunan 650 titik sumur bor air bersih untuk masyarakat di daerah sulit air yang tersebar di seluruh Indonesia, terletak di 232 Kabupaten/Kota di 31 Provinsi. Dengan adanya program ini, diharapkan permasalahan sulit air bersih dapat dikurangi sehingga setiap warga Indonesia bisa mendapatkan haknya untuk menikmati air bersih.

Sejak tahun 2005 hingga tahun 2018, Kementerian ESDM telah membangun sebanyak 2.290 unit sumur bor dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun dan dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa. Sepanjang tahun 2018, dibangun 506 titik sumur bor di 175 Kabupaten/Kota dan 55 titik sumur bor untuk pengungsi bencana Bali, Lombok dan Sulawesi.

Rabu, 26 Juni 2019

Gojek Fasilitasi Pelatihan Pengelolaan Keuangan lewat BBM

JAKARTA, 26 Juni 2019 – Sebagai perusahaan super-app terdepan di Indonesia, GOJEK berkomitmen untuk menyejahterakan mitra driver serta para pelaku ekonomi mikro lain yang tergabung dalam ekosistemnya. Dalam memastikan kesejahteraan terus berjalan GOJEK selalu melihat secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek pendapatan yang berkesinambungan, tapi juga dari segi pengelolaan keuangan yang baik, serta pengembangan skill dan pengetahuan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, GOJEK terus menjalankan ragam inisiatif, salah satunya Bengkel Belajar Mitra (BBM). Sebagai wadah pengembangan keterampilan pertama dan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, BBM kembali menggandeng Jouska Indonesia, konsultan keuangan independen, untuk memberikan Pelatihan Pengelolaan Keuangan khusus mitra driver.
Pingkan Irwin, Head of Communications Transport Marketing GOJEK mengatakan, “Mitra driver merupakan garda depan pelayanan GOJEK sekaligus bagian penting dalam ekosistem. Kami sangat menghargai perjuangan mitra driver kami, setiap hari mereka mengabdi dan bekerja keras untuk kesejahteraan keluarganya. Melalui BBM kali ini kami memfasilitasi pelatihan agar mitra GOJEK terampil mengelola keuangan sehingga semakin mapan dan aman secara finansial.”
Inisiatif BBM dihadirkan secara rutin tiap bulan untuk mitra driver di Jakarta agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas. Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dengan Pelatihan Bahasa Inggris, P3K, dan Anti Kekerasan Seksual, serta Pengembangan Kemampuan Diri dengan Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan ini sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta pada November 2019 dan kembali digelar karena tingginya permintaan dari mitra. Kali ini BBM akan hadir bersama Jouska Indonesia dengan membawakan materi pengelolaan keuangan yang telah dirancang khusus agar sesuai dengan kondisi keseharian mitra GOJEK di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Farah Dini Novita, CO-CEO Jouska Indonesia menjelaskan, “Mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu mengenai pengelolaan keuangan bagi para mitra GOJEK memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Apalagi, Jouska Indonesia memiliki visi untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia. Peran mitra GOJEK dalam membuat hidup kita menjadi lebih mudah patutlah diapresiasi dengan membantu membuat hidup mereka menjadi lebih sejahtera. Salah satunya adalah dengan meningkatkan literasi keuangan untuk para mitra.”
Materi yang dibawakan oleh Jouska Indonesia dalam pelatihan BBM juga diintegrasikan dengan program GOJEK SWADAYA agar mitra dapat semakin mudah mengelola keuangan dengan baik. Melalui program GOJEK SWADAYA, GOJEK bekerja sama dengan ragam institusi yang memiliki kesamaan visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau.
Farah Dini Novita menambahkan, “Inisiatif GOJEK yang menyeluruh untuk mitra drivernya ini tak hanya bisa meningkatkan taraf hidup para mitra mereka, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarganya. Apalagi selain BBM, GOJEK memiliki program GOJEK SWADAYA, di mana mitra driver bisa langsung memilih kebutuhan finansial yang sesuai dan dikombinasikan dengan ilmu mengelola keuangan yang telah didapat.”
Farah Dini Novita juga berharap bahwa dengan pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik dan juga perkenalan mengenai produk keuangan, maka para mitra GOJEK dapat memiliki kehidupan finansial yang lebih baik kedepannya dan tujuan keuangan yang diinginkan dapat terpenuhi.
Sejak Oktober 2018, BBM telah menjangkau lebih dari 2.000 mitra yang bisa menambah kemampuan diri mereka sekaligus lebih banyak konsumen yang merasakan pelayanan prima dari mitra driver GOJEK. Selain itu, GOJEK berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan topik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi mitra dan konsumen. GOJEK juga mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke mitra GOJEK di Indonesia.
Dengan rencana pengembangan ini, Pingkan berharap agar program BBM dapat menjangkau dan menaikkelaskan lebih banyak mitra driver dari Sabang sampai Merauke. “Kami mengajak mitra GOJEK untuk gali ilmu baru dalam program BBM sehingga teman-teman mitra makin sejahtera.” tutup Pingkan.

Tentang GOJEK
GOJEK merupakan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, yang hadir menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnya. GOJEK berhasil menjadi penghubung antara seluruh penggunanya dengan lebih dari 1 juta mitra driver, hampir 300.000 mitra usaha penjual makanan (merchant), serta lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya. Kini, GOJEK memiliki 19 ragam layanan mulai dari transportasi, pesan-antar makanan, belanja keperluan harian, layanan pijat profesional, membersihkan rumah, hingga logistik (GO-RIDE, GO-CAR, GO-BLUEBIRD, GO-FOOD, GO-SHOP, GO-SEND, GO-BOX, GO-PULSA, GO-MED, GO-BILLS, GO-TIX, GO-MASSAGE, GO-CLEAN, GO-GLAM, GO-AUTO, GO-DAILY, GO-FIX, GO-DEALS), serta 1 pembayaran uang elektronik/e-money (GO-PAY) dan 1 program loyalitas pelanggan (GO-POINTS).
Fokus utama GOJEK adalah memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama GOJEK, mitra dapat memiliki akses kepada layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR dan cicilan terjangkau. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2017 mengungkapkan GOJEK telah berkontribusi Rp 9,9 triliun per tahun untuk ekonomi nasional dari penghasilan mitra pengemudi dan mitra UMKM. Sumbangan ini dihitung berdasarkan selisih penghasilan mitra setelah dan sebelum bergabung dengan ekosistem GOJEK. 

Seluruh aktivitas operasional GOJEK berlandaskan pada tiga nilai inti: speed (kecepatan), innovation (inovasi), dan social impact (dampak sosial). Per bulan Oktober 2018, aplikasi GOJEK telah diunduh lebih dari 125 juta kali oleh para pengguna GOJEK. Hingga kini, GOJEK telah beroperasi di 200 kota dan kabupaten di Indonesia. Aplikasi GOJEK tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Selasa, 25 Juni 2019

Pabrik Engineer-to Order Schneider Electric yang Terbesar di Asia Gunakan Teknologi IIoT dan Energi Terbarukan

CIKARANG, Indonesia – 25 Juni 2019 – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomatisasi, menegaskan kembali kepemimpinannya di industri manufaktur yang cerdas dan berkelanjutan melalui transformasi pabriknya di Cikarang - pabrik Engineer-to-order Schneider Electric terbesar di Asia - yang menggabungkan sistem otomasi industri dan pemanfaatan energi terbarukan. Langkah ini juga merupakan bagian dari program transformasi digital Schneider Electric secara global dan komitmen perusahaan terhadap netralitas karbon pada tahun 2030.
Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia mengatakan, “Pabrik Cikarang merupakan pabrik Engineer-to-Order, salah satu pabrik global kami yang memproduksi panel untuk kebutuhan domestik maupun ekspor dengan spesifikasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu proses produksi di pabrik ini sangat bergantung pada sumber daya manusia. Transformasi digital di pabrik Cikarang ini lebih menekankan pada peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan merampingkan proses komunikasi dan meningkatkan keakuratan data / informasi melalui pemanfaatan solusi EcoStruxure. Transformasi digital ini meningkatkan visibilitas dan koordinasi antar operator, serta meningkatkan efisiensi energi dan pelestarian lingkungan. Digitalisasi pabrik memungkinkan presisi yang lebih baik dalam pemeliharaan perangkat operasional sehingga mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan kualitas produk bagi pelanggan dan yang lebih penting, mengembangkan keterampilan tenaga kerja terhadap kemampuan analisa dan trend teknologi industri terkini. "
Pabrik pintar Cikarang merupakan salah satu dari yang pertama yang menggunakan energi terbarukan dalam kegiatan operasionalnya dari seluruh pabrik Schneider Electric di Asia. Sumber energi terbarukan berasal dari panel tenaga surya di atap gedung yang menyediakan listrik yang dihasilkan tenaga surya untuk operasi gedung. Pemanfaatan tenaga surya ini sekaligus mengurangi jejak karbonnya hingga mencapai 181 ton CO2 per tahun. Lebih dari dua puluh persen (> 20%) dari konsumsi energi bulanan di pabrik saat ini dihasilkan dari tenaga surya dan ditargetkan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada tahun 2030.
Sebagai pabrik Engineer-to-Order Schneider Electric terbesar di Asia, Cikarang adalah pabrik perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk dari peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah. Terletak di Kawasan Industri Jakarta Timur, dengan area seluas 33.000 meter persegi, pabrik Cikarang mempekerjakan 800 karyawan dan memiliki sertifikasi berdasarkan standar nasional dan internasional mencakup ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 50001 dan SMK3.
Pabrik pintar Cikarang memulai perjalanan transformasi digitalnya pada tahun 2017 secara bertahap menggunakan solusi di bawah arsitektur EcoStruxure™ yang mencakup produk yang terhubung, kontrol tepi dan aplikasi, analisis & layanan untuk pengelolaan energi, operasional & pemeliharaan: EcoStruxure™ Augmented Operator Advisor, EcoStruxure™ Power Monitoring Expert, EcoStruxure™ Building Advisor, EcoStruxure™ Resource Advisor, EcoStruxure™ Grid, Lean Digitalization System for shop floor management, Remote FAT, Versatility Tool, 3D Printing, dan Paperless on Production Auto Control. Sistem panel surya juga terintegrasi dengan solusi EcoStruxure™ Power yang memungkinkan operator untuk memonitor kapasitas energi yang dihasilkan oleh tenaga surya.
EcoStruxure ™ adalah solusi yang menggerakkan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Sebagai platform digital berbasis Internet of Things (IoT) yang terdiri dari produk yang terhubung; solusi kontrol tepi; dan aplikasi, perangkat lunak analitik, dan layanan. Platform ini memberikan visibilitas dan kontrol terhadap seluruh perusahaan melalui pemantauan yang real-time, mobile insights, kemampuan digital twin, dan mitigasi risiko secara proaktif. Saat ini, EcoStruxure hadir di 500.000 instalasi, menghubungkan 20.000 pengembang perangkat lunak, 3.000 utilitas dan 650.000 penyedia layanan dan mitra dalam sebuah komunitas.
“Pabrik pintar kami di Cikarang menunjukkan bagaimana transformasi digital menghasilkan peningkatan efisiensi, mengurangi waktu dan biaya, kesalahan operator dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada para staff dalam kegiatan operasional dan pemeliharaan melalui visibilitas yang lebih baik. Pabrik pintar Cikarang, sejauh ini, telah menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi energi hingga 15%,” jelas Hemant Lakhotiya, Wakil Presiden APAC Region Equipment & Transformers Schneider Electric.
Sebelumnya Schneider Electric juga telah melakukan transformasi digital untuk pabriknya di Batam. Pabrik pintar ini berbasis IIoT (Industri Internet of Things) dan menjadi percontohan Kementerian Perindustrian Indonesia dalam upaya untuk mempercepat Industri 4.0 di sektor manufaktur. Schneider Electric di Batam juga bermitra dengan Kementerian Perindustrian dalam melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku industri yang akan ingin berdiskusi dan membangun kompetensi dalam penerapan digitalisasi dan otomatisasi dengan merujuk pada praktik terbaik.
Pabrik pintar Schneider Electric di Cikarang dan Batam melengkapi portofolionya dalam mentransformasi pabrik disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional yang berbeda untuk menunjukkan bagaimana teknologi digital meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Selain pabrik Cikarang dan Batam, Schneider Electric Group juga telah mentransformasi pabrik di Cina, Prancis, Filipina, India, Amerika Serikat dan Meksiko.
Selain itu, grup Schneider Electric baru-baru ini juga mengumumkan pencapaiannya sebagai peringkat ke11 dalam Gartner Supply Chain Top 25 for 2019 dan memperoleh penghargaan 2019 Industrial Chain Supply Chainnovator Award 2019 dalam Chainnovator Supply 2019 Gartner sebagai perusahaan dengan inisiatif rantai pasokan yang tidak konvensional, inovatif, dan berdampak tinggi di sektor industri manufaktur.

Tentang Schneider Electric
Schneider Electric memimpin Transformasi Digital di Pengelolaan Energi dan Otomasi di Perumahan, Bangunan, Data Center, Infrastruktur dan Industri. Melalui perwakilan di lebih dari 100 negara, Schneider merupakan pemimpin di Power Management – Medium Voltage, Low Voltage and Secure Power, dan Sistem Otomasi. Kami menyediakan solusi efisiensi yang terintegrasi dan terpadu yang mengombinasikan energi, otomasi dan perangkat lunak. Dalam ekosistem global, kami berkolaborasi dengan rekan bisnis, integrator dan komunitas developer terbesar dalam platform terbuka kami untuk memberikan kontrol yang real-time dan efisiensi operasional. Kami percaya bahwa orang-orang dan mitra kerja yang hebat menjadikan Schneider sebagai perusahan besar dan bahwa komitmen kami terhadap Inovasi, Keragaman dan Keberlanjutan memastikan Life Is On dimanapun, untuk siapapun dan kapanpun. https://www.se.com/id

Senin, 24 Juni 2019

Grab dan Kementerian Pariwisata Genjot Pariwisata Lokal dengan Moda Transportasi Ikonik



Jakarta, 24 Juni 2019 - Grab, everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, bersama Kementerian Pariwisata meluncurkan terobosan moda transportasi lokal ikonik di Indonesia. Saat ini moda transportasi lokal ikonik ini sudah tersedia di tiga kota, yaitu GrabBajay di Jakarta, GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo. Terobosan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Grab dan Kementerian Pariwisata untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ dan memberikan pengalaman unik bagi 20 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan tahun ini. Dengan menggunakan GrabBajay, wisatawan yang datang ke Jakarta dapat berkeliling dan mengunjungi pusat perbelanjaan hingga pusat budaya Jakarta ataupun destinasi wisata di daerah lainnya dengan GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo.
“Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya dan ‘Wonderful Indonesia’ telah menjadi inisiatif berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung ‘Wonderful Indonesia’ untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik yang dapat memberikan pengalaman baru dan unik serta menjadi daya tarik wisatawan ini. Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, di bulan April 2019, terdapat sekitar 1,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, meningkat 0,11% dibandingkan dengan bulan April 2018. Oleh karena itu, dengan sekitar 11.000 angkutan bajay di Jakarta yang digunakan untuk mengunjungi beberapa destinasi ikonik Jakarta, peningkatan kualitas transportasi lokal juga berpotensi menambah daya tarik destinasi pariwisata, sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman unik ketika berwisata.
“Kami sangat senang dapat terus berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata untuk menghadirkan teknologi digital untuk mendukung pariwisata Indonesia yang kaya akan destinasi menarik dan kaya akan budaya. Dengan memanfaatkan teknologi, kami ingin meningkatkan kualitas dari moda transportasi lokal ikonik ini, sehingga dapat dinikmati wisatawan lokal dan mancanegara dengan lebih mudah dan nyaman. Melalui kolaborasi ini kami harap dapat menggenjot pariwisata di Jakarta dan daerah-daerah lainnya di Indonesia,” jelas Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.
Tahun lalu, Grab juga telah meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang mengunjungi Indonesia[1]. Kali ini, Grab melihat potensi dukungannya yang besar terhadap pariwisata Indonesia dengan melakukan terobosan untuk menggandeng transportasi bajay untuk diintegrasikan dengan teknologi Grab. Melalui fitur GrabBajay, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari mitra pengemudi dan pemilik bajay melalui peningkatan produktivitas mereka. Di samping itu, dengan solusi transportasi yang unik, cepat, aman, nyaman, dan dengan harga yang terjangkau bagi wisatawan, masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan tersebut.
Sebagai everyday super app, Grab berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang dapat memberikan dampak positif bagi mitra pengemudi dan pengguna. Oleh karena itu, dengan kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata Indonesia, kehadiran GrabBajay, GrabBetor, dan GrabBentor dapat menjadi solusi yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Indonesia.

Tentang Grab
Grab adalah super app terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan banyak layanan harian yang paling berarti bagi konsumen. Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh sebanyak lebih dari 152 juta kali, memberikan pengguna Grab kemudahan untuk terhubung dengan 9 juta mitra pengemudi dan agen. Grab memiliki armada transportasi darat yang besar dan telah mencapai lebih dari 3 miliar perjalanan sejak didirikan pada tahun 2012. Grab menyediakan layanan transportasi on-demand di Asia Tenggara, serta layanan pengantaran makanan dan barang di lebih dari 336 kota di 8 negara.

Jumat, 21 Juni 2019

Ditargetkan Operasi Akhir 2019, Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Memperlancar Distribusi Logistik Antar Kawasan Industri di Jatim

Jakarta – Pemerintah terus menambah panjang jalan tol di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa. Salah satu ruas yang tengah diselesaikan pembangunannya adalah Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM) di Provinsi Jawa Timur sepanjang 38,29 Km. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir Mei 2019, progres konstruksi pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 70,24 %.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kepadatan lalu lintas di wilayah sekitarnya, terutama memperlancar distribusi yang dapat mengurangi biaya logistik secara ekonomis.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pada akhir tahun 2019 ditargetkan seksi 1-3 jalan tol tersebut yakni dari Krian-Bunder sudah rampung dan beroperasi, kemudian menyusul Seksi 4 Bunder-Manyar (9,39 km) yang akan beroperasi pada tahun 2020.
Dari keempat seksi tersebut, seksi 2 ruas Kademean Mengganti – Boboh (13,53 Km) dan seksi 3 ruas Boboh – Bunder (6,02 Km) menjadi yang paling tinggi progres konstruksinya dengan progres masing-masing 81,64 % dan sebesar 84,89 % sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2019. Sedangkan untuk seksi 1 ruas Krian – Kademean Mengganti (9,45 Km) saat ini progres konstruksinya sebesar 67,06 persen dan ditargetkan beroperasi pada Desember 2019.
Pembangunan jalan tol non Trans Jawa tersebut dilaksanakan oleh PT. Waskita Bumi Wira sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut. Konstruksi dilakukan sejak semester I 2017 setelah dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada Desember 2016 lalu dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Total biaya investasi pembangunannya sebesar Rp. 12,22 triliun, dengan alokasi untuk biaya konstruksi Rp 8,4 triliun.
Jalan Tol KLBM merupakan jalan tol yang menghubungkan antar kawasan industri utama di wilayah penyangga utama Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo dan Gresik. Selain itu akan mengurangi kemacetan di jalan tol Surabaya – Gempol, mendukung mobilitas kendaraan logistik pada sekitar kawasan Pelabuhan di Jawa Timur dan mempermudah akses ke daerah wisata di wilayah Jawa Timur.
BPJT Kementerian PUPR menargetkan hingga Desember 2019 realisasi pengoperasian jalan tol di seluruh Indonesia akan mencapai sepanjang 1.852 Km. Pada periode tahun 2015 hingga Mei 2019 untuk jalan tol yang sudah beroperasi saat ini yaitu sepanjang 985 Km.
Pemerintah bersama BUJT terus berupaya meningkatkan pelayanan jalan tol diantaranya menjaga kemantapan jalan, peningkatan layanan rest area, dan mengurangi antrian transaksi melalui rencana penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tanpa henti. 

Kamis, 20 Juni 2019

Usung Konsep 4.0, Kawasan Industri Senilai USD 300 Juta Berdiri di Karawang

Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya kawasan industri karena berperan strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional. Kawasan industri juga memberikan efisiensi bagi operasional perusahaan di dalamnya karena ketersediaan fasilitas yang terintegrasi sehingga dapat mendongkrak daya saing sektor manufaktur tersebut.
“Bahkan, dengan adanya kawasan industri ini, dapat pula membuka lapangan kerja yang banyak dari investasi sektor industri yang masuk,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara 2019 Group Groundbreaking Ceremony for Karawang New Industry City Tenants di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/6).
Menurut Menperin, dengan bertambahnya penyerapan tenaga kerja, pendapatan masyarakat akan ikutnaik dan berdampak pula pada peningkatan ekonomi wilayah setempat. Di samping itu, mampumenggenjot produktivitas perusahaan yang berlokasi di kawasan industri dalam upaya menciptakan nilai tambah tinggi.
“Hari ini, kita menyaksikan milestone besar dari CFLD International maupun sektor perindustrian di Indonesia. Kami mengapresiasi pembangunan KNIC ini, terlebih lagi sebagai kawasan industri yang diarahkan menuju kawasan industri 4.0,” paparnya. KNIC akan dikelola oleh CFLD International, perusahaan perencana, pengembang, dan operator kota industri baru berskala internasional.
Pembangunan KNIC yang meggelontorkan dana mencapai USD300 juta ini mampu menarik investasi hingga USD100 juta dari enam perusahaan yang telah berkomitmen menjadi tenant-nya. Investor tersebut antara lain berasal dari China, Taiwan, Jepang, dan Indonesia. Kawasan industri terpadu ini ditargetkan mampu menciptakan 4.000 lapangan pekerjaan baru.
Dalam kesempatan ini, dilakukan groundbreaking enam perusahaan yang akan beroperasi, yaitu PT Wook Global Technology, PT Ikimura Indotools Centre, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation and Development, PT Wonderful Food International, PT Brightgene Biomedical Indonesia, dan PT Binamitra Kwartasedaya. Mereka di antaranya bergerak di sektor industri makanan, farmasi, kemasan, dan alat presisi.
KNIC dinilai memiliki lokasi strategis karena terletak 47 km di timur Jakarta dan berada tepat di tengah-tengah jalur ekonomi antara kota Jakarta dan Bandung. Apalagi didukung oleh  infrastruktur utama, seperti jalan tol Cikampek, LRT Jabodetabek, rencana kereta cepat Bandung Jakarta, tol elevated, Bandara Kertajati, dan Pelabuhan Patimban.
Kawasan industri ini memiliki luas sebesar 205 hektare serta akan dilengkapi dengan infrastruktur kelas dunia koneksi digital. Saat ini, telah dilengkapi kantor pengelola serta sarana dan prasarana seperti jalan, jaringan listrik, dan sarana pendukung lainnya.
Selain itu, akan disiapkan fasilitas yang dirancang khusus untuk mendukung program bangunan hijau, industri pangan, industri elektronika, industri logistik modern, serta ruang inovatif untuk industri kecil dan menengah (IKM).
“Sebagai pengelola kawasan industri, KNIC perlu tetap meningkatkan pelayanan kepada perusahaan industri serta menguatkan hubungan kerja sama dengan pemerintah dan bidang usaha lainnya, termasuk turut serta meningkatkan sumber daya manusia industri yang kompeten,” ujar Airlangga.

Memberikan apresiasi

Menperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan KNIC sebagai salah satu investasi tercepat dalam upaya pengembangan kawasan industri di Indonesia. “Investasi KNIC ini merupakan hasil dari realisasi kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 sebelum G20 di Hangzhou. CFLD International menjadi mitra pada acara seminar di Shanghai,” tuturnya.
Menurut Airlangga, investasi tersebut sekaligus menunjukkan Indonesia masih menjadi negara tujuan utama untuk penanaman modal khususnya di sektor industri. “Ini sesuai yang diharapkan Bapak Jokowi bahwa perlu adanya peningkatan investasi, dan di Karawang ini kita bisa melihat bahwa sektor industri masih bergairah. Apalagi nanti paket insentif fiskal akan dikeluarkan untuk mendukung iklim usaha semakin bergerak,” imbuhnya.
Menperin pun menilai, infrastruktur yang dibangun di KNIC memiliki trademark design dan kualitas kelas global. “Kami senang, CFLD terus percayaterhadap pasardi Indonesia, karena mereka telah membangun kawasan industri diTangerang, yang ukurannya 10 kali lipat di Karawang,” ungkapnya.
Bagi Indonesia, koridor utara Jawa memiliki lokasi strategis dalam pengembangan kawasan industri. Sebab, wilayah Karawang dan Bekasi dianggap menjadi Detroit-nya Indonesia. “Banyak sektor otomotif di sana menjadikan salah satu hub mereka di tingkat regional,” kata Airlangga.
Lebih lanjut,pemerintah terus bertekad untukmembangundan memperbaiki infrastruktur. Salah satunya proyekPelabuhan Patimban yang dapat menopang kebutuhanindustri otomotif. “Kamiberharap pelabuhan tersebutmenjadisalah satu benchmark bagi industrial citiesSelain itu juga menjadi showcase best practice industrial city,” imbuhnya.
Berdasarkan program prioritas di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0,Menperin juga mendorongperusahaan-perusahaan yang beroperasi di KNIC dapat menciptakan produk dengan nilai tambah tinggi sesuai perkembanganera industri 4.0.“Dengan digitalisasi, produktivitas akan lebih tinggi serta bisa support untuk logistik dan pasar e-commerce bisa semakin unggul di Jawa Barat,” ujarnya.
Zhao Hongjing dari CFLD International menyatakan, pihaknya bertekad ikut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan kawasan industri di Indonesia. Salah satunya yang baru, yakni KNIC. “Kami dengan senang hati menyambut seluruh mitra kami di Karawang ini,” ujarnya.
Apalagi, CFLD International mendapatkan banyak respons positif dari para pemangku kepentingan di Indonesia maupun negara lain. “Menurut mereka, kami telah memberikan model bisnis berbeda dan mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi semua pihak terkait,” imbuhnya.
Melalui integrasi semangat work-live-play yang berfokus pada pembangunan industri, CFLD International dapat mencapai efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis dengan optimal. Diperkirakan hingga akhir tahun 2018, CFLD International telah memiliki 2.000 bisnis usaha dan membuka 105.000 lapangan pekerjaan yang tersebar di 80 negara. Selain KNIC, sebelumnya CFLD International telah mengembangkan Tangerang New Industry City (TNIC).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, pengembangan KNIC di Karawang menegaskan posisi dari Jawa Barat sebagai salah satu pusat industri yang penting bagi Indonesia. Sebagai zona industri ke-25 di daerah Jawa Barat, KNIC akan menciptakan lapangan kerja yang menguntungkan dan memfasilitasi knowledge-sharing dari komunitas yang ada dan akan menjadi stimulan bagi perekonomian lokal.
“Hal ini juga akan memperkuat kepercayaan para investor di wilayah setempat dan Indonesia. Kami berharap untuk dapat bekerja sama dengan CFLD International dan para mitra kerjanya di KNIC, menjadi katalisator yang mampu mendorong Industri 4.0,” paparnya.
Yu Ruisheng, Chairman dari Qingdao Ruiyuan Engineering Group turut memberikan pendapatnya, bhawa KNIC berdiri di atas lokasi yang sangat menguntungkan dengan infrastruktur yang lengkap. “Kami bangga untuk dapat bekerja sama dengan CFLD International dalam mengembangkan kawasan industri ini,” ujarnya.

Pertumbuhan pesat

Pada kesempatan yang sama, Menperin mengemukakan, pertumbuhan jumlah kawasan industri di Indonesia terus tumbuh.Hingga saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 90 kawasan industri yang sudah beroperasi. Sementara itu, pada tahun 2014, baru ada 74 kawasan indutri.
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kawasan industri terbanyak, yaitu lebih dari 25kawasan industri,” ungkapnya.
Airlangga menegaskan, berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, bahwa perusahaan industri wajib berlokasi di dalam kawasan industri. Oleh karena itu, kawasan industri berperan penting dalam mendorong peningkatan investasi sektor manufaktur.
“Sebab, kawasan industri menyediakan lahan yang siap dibangun, adanya fasilitas dan infrastruktur yang lengkap serta berbagai kemudahan di dalamnya dengan pelayanan prima kepada para calon investor,” tuturnya.
Namun demikian, menurut Menperin, pertumbuhan kawasan industri tersebut perlu dibarengi dengan pengembangan infrastruktur teknologi digital, seperti jaringan internet 5G. Hal ini dapat menopang akselerasi penerapan industri 4.0 di Indonesia.
“Tentunya, teknologi baru itu memberi dampak positif terhadap peningkatan daya saing industri manufaktur kita sesuai dengan implementasi Making Indonesia 4.0,” tutur Airlangga. Untuk itu, perlu adanya pemetaan klaster-klaster industri yang sudah siap memasuki era digital.
Menperin menambahkan, pengembangan kawasan industri perlu memperhatikan terhadap pengelolaan limbah dalam rangka mendukung konsep ekonomi berkelanjutan. “Pemerintah juga tengah melihat konsep ekonomi keberlanjutan sebagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing sektor industri manufaktur. Upaya yang perlu dilakukan, misalnya melalui pelestarian lingkungan serta penggunaan teknologi bersih, biokimia, dan energi terbarukan,” paparnya.
Kemudian, sektor-sektor industri yang menjadi prioritas dalam pengembangan industri 4.0 di Indonesia, diharapkan menjadi tenant utama di dalam kawasan industri. Berdasarkan Making Indonesia 4.0, lima sektor manufaktur yang akan menjadi pionir, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, serta elektronika.
“Seperti logistik dan warehouse itu menjadi bagian utama yang kami lihat demand-nya semakin tinggi. Jadi, smart logistic juga perlu diperhitungkan untuk meningkatkan pengembangan klaster industri. Kemudian, yang terkait dengan data center, ini menjadi penting karena merupakan otak dari industri 4.0 itu ada di big data,” paparnya.

Rabu, 19 Juni 2019

Rayakan Ulang Tahun Jakarta dengan Produk Lokal Favorit Asli dari Ibukota

JAKARTA, 19 JUNI 2019 - Bulan Juni selalu menjadi waktu yang istimewa bagi Kota Jakarta. Di bulan inilah Ibu Kota Indonesia merayakan ulang tahunnya. Di usianya yang sudah mencapai 492 tahun ini, Jakarta tidak hanya berkembang menjadi sebuah kota modern yang megah secara fisik namun juga marak dengan beragam hasil karya masyarakatnya.
Tidak sedikit hasil kreasi asli warga Jakarta yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Itu menjadi pertanda bahwa merek-merek lokal Jakarta semakin banyak diterima dan mendapat apresiasi dari masyarakat luas, tidak kalah istimewa dari brand-brand besar kelas dunia.
Salah satunya adalah Merché, sebuah brand fesyen yang memproduksi berbagai produk pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris. Saat ini, brand yang satu ini rupanya sedang digemari pecinta fesyen, khususnya kaum perempuan. Selain kreasi unik dan menarik bagi kaum milenial, harganya pun bersahabat.
Tengok saja tas Ashley Zipper Black. Dengan desain yang tidak kalah dengan brand besar asal luar negeri, tas model tote itu dibanderol hanya Rp 150 ribu. Atau, intip juga sepatu Meghan Cream yang cantik seharga Rp 225 ribu saja.
Menurut Tari Puji Lestari, Founder dari Merché, adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi brand Merché menjadi brand favorit penggunanya, "Sebagai produsen dan ritel tas lokal yang berkembang pesat, Merché selalu menyesuaikan tren dan minat fesyen pengguna nya terhadap produk - produk yang diproduksi. Selain itu, kami didukung oleh pengrajin dan penyedia bahan dari dalam negeri sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat daerah dan membuat biaya produksinya menjadi lebih efisien. Kami yakin, bersama mitra dan pengrajin lokal, kami dapat menghadapi tantangan bisnis yang lebih luas secara global," ucap Tari.
Apresiasi masyarakat terhadap brand lokal seperti Merché dirasakan betul oleh Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan. Tahun 2018 silam, Shopee juga telah meluncurkan Kreasi Nusantara, sebuah program yang mendukung produk lokal dan UMKM dalam mengembangkan bisnis online baik dalam pasar Indonesia maupun untuk ekspor ke pasar internasional.
“Kreasi Nusantara diluncurkan sebagai bentuk komitmen Shopee dalam mendukung para pelaku UMKM mengembangkan bisnis online, yang terbukti telah berhasil hingga sekarang. Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global merupakan upaya kelanjutan kami dalam mendorong agar para UMKM dapat memperluas jangkauannya ke negara - negara tempat Shopee beroperasi. Kami yakin, melalui dukungan edukasi dan pemasaran yang tepat, produk lokal dapat bersaing dengan baik di pasar internasional," ujar Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia.
Selama setahun program ini berjalan, terjadi lonjakan penjualan hingga delapan kali lipat! Hal tersebut menunjukkan bahwa produk lokal dapat diterima oleh masyarakat, sekaligus memberi bukti bahwa program yang dicanangkan Shopee dapat memberi arti bagi pengusaha lokal dalam mengembangkan bisnis.
Dalam rangka ulang tahun DKI Jakarta tahun ini, Pemprov DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk merayakannya melalui acara Pasar Raia Keliling 2.0 yang akan diselenggarakan di Lapangan Banteng tanggal 22 - 23 Juni 2019 mendatang. Menampilkan berbagai produk lokal favorit asal Jakarta, salah satunya Merché di booth Shopee dengan diskon spesial.
Masih banyak produk lain yang dapat dinikmati masyarakat, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner buatan warga Jakarta lainnya. Untuk lebih jelasnya yuk, klik https://shopee.co.id/m/kreasi-nusantara dan nikmati diskon hingga 70% dari tanggal 18 - 25 Juni.

Tentang Shopee
Shopee merupakan perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan. Shopee merupakan wadah yang secara khusus disesuaikan untuk kebutuhan pasar Asia Tenggara, yang menyediakan pengalaman belanja online yang mudah, aman, dan fleksibel untuk para pelanggan melalui sistem pembayaran dan dukungan sistem logistik yang kuat.
Shopee berkeinginan untuk terus meningkatkan kualitas platform dan menjadi tujuan pilihan e-commerce di kawasan ini. Shopee memiliki beragam pilihan kategori produk yang luas, mulai dari elektronik, perlengkapan rumah, perawatan & kesehatan, bayi & anak, fesyen, serta perlengkapan olahraga.
Shopee, bagian dari Sea Company, pertama kali diperkenalkan di Singapura pada 2015, dan telah memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Sea merupakan pemimpin di industri hiburan digital, e-commerce,dan keuangan digital di Greater Southeast Asia. Misi Sea adalah untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi para konsumen dan juga usaha kecil melalui teknologi. Sea sudah terdaftar di NYSE di bawah simbol SE.
Tentang Merché
Merché merupakan salah satu produsen dan ritel tas yang berkembang cepat di Indonesia.
Hingga saat ini Merché sudah memiliki 373 ribu followers Instagram, enam (6) toko offline dan merupakan salah satu mitra resmi Shopee ternama dalam kategori tas.
Kekuatan Merché terletak pada inovasi warna, produk yang khas dan komunitas pelanggan setianya bernama #merchebebe. Identitas Merché terdiri dari warna, mode otentik, kualitas dengan harga terjangkau dan rasa cinta untuk berkarya: nilai-nilai ini tercermin dalam kepribadian dinamis yang kuat dari merek Merché.

Selasa, 18 Juni 2019

Ekspor Teh Indonesia Berpeluang Meningkat di Tengah Perang Dagang AS-China

Las Vegas, 18 Juni 2019 – Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor teh di tengah perang dagang Amerika Serikat-China. Peluang tersebut dimanfaatkan salah satunya dengan mengikuti pameran World Tea Expo (WTE) 2019 pada 11-13 Juni 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Hasilnya, Indonesia meraih potensi transaksi sebesar USD 529 ribu dalam pameran tersebut dan diprediksi akan meningkat. Hal ini disampaikan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Antonius Budiman.
"Perang dagang AS-China merupakan momentum yang memberikan peluang lebih besar bagi para produsen teh seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan teh hijau dan teh hitam China dengan kemasan di bawah 3 kg kemungkinan besar akan dikenakan tarif 25 persen, sehingga hal tersebut menjadi celah teh Indonesia merebut pangsa pasar teh China yang dikenakan tarif," ujar Anton.
Paviliun Indonesia menampilkan tujuh perusahaan, untuk kategori produk teh dan minuman herbal terdiri dari lima perusahaan yaitu Harendong Tea Estate, PT Bukit Sari, PT Kepala Djenggot, Mustika Ratu, dan Rowadu. Sedangkan, untuk kategori produk makanan ringan terdiri dari dua perusahaan, yaitu Jans Food dan Ladang Lima dengan produk-produknya yaitu sweet potato chips, salted butter cookies, Danish cookies dan vegan almond cookies.
Paviliun Indonesia mendapatkan lokasi strategis, yaitu di depan pintu masuk pameran. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri, yaitu bisa mendapatkan eksposur yang tinggi terhadap para pembeli.
Gaya hidup sehat generasi muda AS menggeser gaya konsumsi minuman soda ke produk teh siap minum. Hal tersebut mempengaruhi perkembangan produk minuman teh yang semakin berinovasi misalnya blended tea yang menggunakan bunga (bunga telang/butterfly pea, mawar, melati, dan lavender) sebagai campuran teh, teh rempah instan dengan berbagai kemasan yang menarik, teh untuk diet keto, chia seeds bubble tea, cider tea, sparkling tea, kombucha, dan teh rasa buah-buahan tropik seperti sirsak.
Teh kombucha mengalami pertumbuhan pesat sejak 2017 karena digadang sebagai minuman “elixir of life” yang memberikan manfaat kesehatan untuk sistem pencernaan dan detoksifikasi. Nilai pasar teh Kombucha diperkirakan mencapai USD 556 juta pada 2018. “Tidak hanya importir daun teh, industri teh siap minum, khususnya Kombucha di AS juga dapat dibidik sebagai buyer sasaran," imbuh Anton.
Pameran kali ini diikuti 260 peserta pameran (eksportir dan label privat) dari 22 negara dan dihadiri 100 ribu buyer yang terdiri atas distributor, peritel, pemilik kedai teh, pemilik restoran, pemasok jasa makanan/restoran. Beberapa paviliun negara selain Indonesia adalah China, Sri Lanka, India, Jepang, Taiwan, Inggris, dan Kanada.
Sekilas Data Perdagangan Minuman AS-Indonesia
Indonesia berada di peringkat ke-12 pemasok teh dengan nilai ekspor USD 7,1 juta yang terbagi menjadi ekspor teh hitam senilai USD 5,1 juta dan USD 2 juta untuk teh hijau. Pasar teh paling besar di AS adalah teh hitam dan teh fermentasi yang merupakan bahan pembuatan teh kombucha.
Berdasarkan data Departemen Perdagangan Amerika Serikat, total nilai impor produk teh AS dari seluruh dunia pada 2018 tercatat sebesar USD 467 juta, dengan rincian nilai impor teh hitam USD 302,4 juta dan teh hijau USD 165,3 juta. Total impor teh AS dari China tertinggi di antara negaranegara lain yaitu sebesar USD 89,9 juta. Impor teh hijau AS dari China senilai USD 48,1 juta dan impor teh hitam yang telah difermentasi tercatat sebesar USD 41,8 juta. Tingginya nilai impor teh yang telah difermentasi ini sejalan dengan tren minuman teh siap minum di AS, khususnya untuk produksi teh kombucha siap minum.

Senin, 17 Juni 2019

Indosat Ooredoo Bantu Ribuan Pengungsi Bencana Banjir Samarinda dan Konawe

Jakarta, 17 Juni 2019 – Bencana banjir melanda masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur dan Konawe, Sulawesi Tenggara. Pemerintah Kota Samarinda telah menetapkan status tanggap darurat sejak 8 Juni 2019, sementara itu Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menyatakan status tanggap darurat sejak 5 Juni 2019. Bencana banjir tersebut mengakibatkan ribuan masyarakat sekitar yang terdampak harus tinggal di pengungsian. Indosat Ooredoo melalui pilar CSR: Community Development, segera membantu masyarakat terdampak bencana banjir.
“Indosat Ooredoo sangat prihatin atas bencana banjir yang melanda Samarinda dan Konawe. Kami berempati kepada masyarakat yang tinggal di pengungsian, dimana jauh dari rasa nyaman dan rentan terhadap penyakit pasca banjir. Oleh karena itu, Indosat Ooredoo bersama dengan Palang Merah Indonesia memberikan bantuan bagi para pengungsi untuk meringankan derita mereka dan mempercepat pemulihan seiring dengan semakin surutnya banjir yang melanda. Kami berharap kondisi segera normal agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk.
Indosat Ooredoo menerjunkan mobil klinik di Samarinda dan Konawe yang memberikan layanan kesehatan gratis, kebutuhan darurat bagi korban banjir, dan pemberian makanan tambahan serta trauma healing bagi anak-anak. Indosat Ooredoo juga menyalurkan donasi melalui Palang Merah Indonesia untuk membantu pemulihan korban banjir yang ada di lokasi pengungsian. Selain itu, Indosat Ooredoo turut memberikan bantuan komunikasi berupa kartu perdana dan pulsa gratis untuk memudahkan para pengungsi berkabar dengan sanak saudara mereka.
Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan “Kami mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo yang sigap membantu pemulihan korban bencana setelah ditetapkannya status tanggap darurat oleh Pemerintah Daerah setempat. Palang Merah Indonesia terus berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo agar bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat terdampak banjir yang tinggal di pengungsian. Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat dan masyarakat sekitar dapat kembali ke aktivitas normal sesegera mungkin.”
Indosat Ooredoo terus mengembangkan cakupan Mobil Klinik yang hingga akhir 2018 telah menjangkau masyarakat kurang mampu di 1.950 lokasi, tersebar di 14 provinsi. Sejak awal tahun lalu, Mobil Klinik Indosat Ooredoo telah diterjunkan di berbagai lokasi bencana alam, diantaranya: Pandeglang, Lampung Selatan, Sukabumi, Madiun dan terakhir di Sentani - Jayapura. Melalui program Mobil Klinik sebagai implementasi CSR di bidang Kesehatan (Health) yang telah diinisiasi sejak 2007, Indosat Ooredoo telah menyediakan solusi layanan kesehatan mobile kepada 884.959 orang melalui program reguler dan 33.400 orang melalui program bantuan bencana alam di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2018.

Jumat, 14 Juni 2019

Libur Lebaran, PT KAI Daop 1 Jakarta Diskon Tiket sampai 50%

Momen libur Lebaran selain dimanfaatkan masyarakat untuk mudik juga dapat diisi dengan kegiatan travelling. Travelling atau liburan saat ini telah menjadi agenda rutin oleh banyak keluarga di Indonesia. Destinasi wisata yang semakin banyak saat ini membuat masyarakat memiliki banyak alternatif untuk berlibur. Kota, seperti di daerah Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya memiliki banyak tujuan wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Sejalan dengan hal tersebut serta guna meningkatkan pelayanan dan minat pengguna kereta api (KA) sebagai moda transportasi selama angkutan Lebaran 2019, PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan harga spesial. Masyarakat bisa mendapat tiket kereta kelas eksekutif mulai dari Rp 150.000, kelas bisnis mulai dari Rp 165.000, dan kelas ekonomi mulai harga Rp 90.000 untuk perjalanan pada periode 8-16 Juni 2019. Promo ini diterapkan untuk KA yang masih tersedia baik untuk KA regular maupun KA tambahan pada masa angkutan Lebaran ini.
Tiket promo ini sudah bisa dipesan di semua kanal penjualan kereta api baik melalui situs kai.id, aplikasi KAI Access, contact centre 121, maupun kanal penjualan eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI. Sebagai contoh ilustrasi promo tersebut yakni:
• Perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi pada liburan lebaran tahun ini dikenakan tarif Rp 600.000 – Rp 750.000, khusus pemberangkatan tanggal 10 – 16 Juni 2019 tarifnya hanya Rp 430.000 saja atau mendapat diskon 28% - 43%.
• Perjalanan KA Gajayana dan KA Bima relasi Gambir – Malang tarif pada liburan lebaran tahun ini dikenakan tarif Rp 670.000 – Rp 760.000, khusus pemberangkatan tanggal 10 – 16 Juni 2019 tarifnya hanya Rp 480.000 atau diskon 28% - 37%, khusus KA Gajayana promo tiket murah diberikan dari tanggal 9 – 16 Juni 2019.
• Perjalanan KA Argo Dwipangga dan Argo Lawu relasi Gambir – Solo pada liburan lebaran tahun ini dikenakan tarif Rp 570.000 – Rp 650.000, khusus pemberangkatan tanggal 9 – 16 Juni 2019 tarifnya hanya Rp 340.000 atau diskon 40% - 48%, khusus KA Argo Lawu promo tiket murah diberikan dari tanggal 7 – 16 Juni 2019.
• Perjalanan KA Argo Muria dan Argo Sindoro relasi Gambir – Semarang Tawang pada liburan lebaran tahun ini dikenakan tarif Rp 410.000 – Rp 540.000, khusus khusus pemberangkatan tanggal 7 – 16 Juni 2019 tarifnya hanya Rp 280.000 atau diskon 31% - 48%.
• Perjalanan KA Cirebon Ekspres relasi Gambir – Cirebon pada liburan lebaran tahun ini kelas Eksekutif dikenakan tarif Rp 230.000 – Rp 250.000 dan kelas Ekonomi dikenakan tarif Rp 150.000 – Rp180.000, khusus pemberangkatan tanggal 8 – 16 Juni 2019 kelas Eksekutif tarifnya hanya Rp150.000 atau diskon 34% - 40% dan kelas Ekonomi tarifnya hanya Rp90.000 atau diskon 40% - 50%.
• Perjalanan KA Sawunggalih relasi Pasar Senen – Kutoarjo pada liburan lebaran tahun ini kelas Eksekutif dikenakan tarif Rp 380.000 – Rp 430.000 dan kelas Ekonomi dikenakan tarif Rp310.000 – Rp 320.000, untuk pemberangkatan tanggal 8 – 16 Juni 2019 kelas Eksekutif tarifnya hanya Rp280.000 atau diskon 26% - 35% dan kelas Ekonomi tarifnya hanya Rp 190.000 atau diskon 39% - 41%.
“Dalam momen arus balik ini, KAI menyadari betul animo masyarakat untuk menggunakan transportasi KA, baik itu dalam rangka pulang ke kampung halamannya maupun sekedar untuk liburan bersama keluarga. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan tarif yang kami sediakan tersebut, serta promo ini bisa meningkatkan pelayanan dan juga minat masyarakat menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik,” jelas Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah.