Jumat, 28 Februari 2020

Connected 2 Yamaha, Kolaborasi Yamaha Musik dan Yamaha Motor di Java Jazz Festival 2020

Mengulang kesuksesan tahun lalu, ini adalah kedua kalinya Yamaha Musik dan Yamaha Motor berkolaborasi di perhelatan Java Jazz Festival yang akan berlangsung mulai tanggal 28 Februari sampai 1 Maret 2020.
Bertemakan “Connected 2 Yamaha”, kolaborasi kali ini akan memamerkan kecanggihan aplikasi dan produk dari Yamaha Musik maupun Yamaha Motor.
Smart Pianist sebagai salah satu aplikasi andalan dari Yamaha Musik akan disandingkan dengan Clavinova CSP-170, sebuah piano digital dengan suara otentik dan respon keyboard kayu asli. Smart Pianist adalah sebuah aplikasi khusus untuk perangkat pintar dengan pengoperasian intuitif yang menyediakan berbagai fungsi terkait musik pada saat terhubung dengan instrumen musik Anda. Dengan aplikasi Smart Pianist, siapa pun dapat bermain piano!
Sedangkan Yamaha Motor semakin connected bersama motor keluaran terbarunya, All New NMAX 155 Connected/ABS dengan teknologi Comunication Control Unit (CCU)** yang terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth yang dapat diunduh pada smartphone.
Melalui aplikasi ini, penggunanya dapat terhubung dan mudah berinteraksi dengan motor All New NMAX 155 Connected/ABS. Kemudahan yang ditawarkan seperti dapat mengetahui lokasi parkir motor terakhir saat motor disconnected dengan smartphone, kondisi oli mesin dan voltase baterai (accu), analisa penggunaan bahan bakar, notifikasi kendala pada motor hingga notifikasi telepon atau pesan masuk pada smartphone yang dapat muncul pada layar speedometer.
Semua inovasi yang telah ditemukan dan dikembangkan oleh Yamaha Musik dan Yamaha Motor tidak lepas dari sejarah panjang Yamaha. Hal ini divisualisasikan dengan adanya Yamaha Innovation Road, sebuah peta perjalanan inovasi dari Yamaha.  Sejarah Yamaha bermula pada tahun 1887, saat Torakusu Yamaha berhasil memperbaiki sebuah reed organ. Setelah mempelajari lebih mendalam, beliau akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan pembuat reed organ, dan sukses yang menyertai perjalanan perusahaan baru ini membuatnya berkembang menjadi pabrikan grand piano, sebuah produk yang tetap menjadi produk utama dari Yamaha sampai saat ini. Mulai dari reed organ pada tahun 1900-an dan produk pertama Yamaha Motor YA-1, kemudian perkembangan piano selama 100 tahun terakhir dan DX7, synthesizer Yamaha dengan harga terjangkau, yang mampu memberikan dobrakan besar dalam sejarah musik tahun 1980-an, gitar, piranti mixing dan produk lainnya telah tercatat dalam sejarah Yamaha.
Pada tahun ini tepat 50 tahun keberadaan Yamaha Musik di Indonesia. Semua di mulai ketika Yamaha, perusahaan asal Jepang tertarik untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan pendidikan popularisasi musik di Indonesia yang pada akhirnya keinginan tersebut terealisasikan dengan dibukanya kursus Electone pertama di Indonesia. Dari sinilah Yamaha Musik berkembang pesat di Indonesia sebagai perusahaan yang juga ikut memajukan pendidikan musik di tanah air, hal ini sejalan dengan komitmen Yamaha Musik untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat melalui suara dan musik
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berdiri secara resmi pada tahun 1974. Selama lebih dari 45 tahun kehadirannya di Indonesia, dengan mengusung semangat Semakin Di Depan, YIMM berkomitmen untuk senantiasa memperkenalkan inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas perjalanan berkendara masyarakat di Indonesia.
Keterlibatan Yamaha Musik di Java Jazz Festival dimulai pada tahun 2006, dan dari kerjasama tersebut Yamaha telah banyak berkontribusi mendukung baik artis lokal maupun internasional yang tampil di acara festival Jazz tahunan tersebut.
Pada Java Jazz di tahun ini, akan ada berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan di booth utama Yamaha seperti Instagram Photo Contest  bertemakan “Yamaha & Me” yang bisa diikuti oleh seluruh pengunjung Java Jazz. Pemenang dari kontes foto ini akan mendapatkan berbagai hadiah seperti keyboard, gitar ataupun pianika. Tidak kalah menariknya juga akan ada quiz Yamaha serta penampilan artis lokal dan internasional yang akan mempertunjukkan kebolehan mereka.
Masih dalam semangat kolaborasi, Yamaha Musik juga resmi meluncurkan Official Online Store melalui kerja sama dengan Blibli.com. Peluncuran ini memudahkan Yamaha Musik untuk menjangkau lebih banyak lagi pecinta musik dan pengguna instrumen dengan jaminan pengiriman aman dan gratis dari Blibli.com.
Pada momen spesial Java Jazz 2020, seluruh pelanggan berkesempatan mendapatkan diskon tambahan 10%. Pengunjung Java Jazz 2020 juga dapat bertransaksi langsung di booth Yamaha Musik dengan pembelian dengan metode Click & Collect Blibli.com. Pengunjung hanya perlu mengunjungi booth Yamaha Musik, melakukan pesanan serta pembayaran melalui Blibli.com, dan pengunjung bisa langsung mengambil barang yang dibeli. Pengunjung akan mendapatkan tambahan voucher belanja Rp100.000 serta merchandise apabila mereka melakukan transaksi langsung di sana. Keseruan lainnya di booth Yamaha Musik adalah lelang alat musik secara online melalui Blibli.com, di mana ada 4 produk yang akan dilelang setiap harinya selama Java Jazz berlangsung.
**Hanya tersedia pada All New NMAX 155 Connected/ABS Version
Tahun ini adalah kali ke-7 Yamaha Music Project ikut meramaikan panggung Java Jazz Festival 2020 dengan bertemakan “Music is Defined, Stay Connected to Yamaha”, Tema ini mendefinisikan keterlibatan Yamaha Musik Indonesia dalam memajukan industri musik di Indonesia dengan melahirkan musisi kenamaan melalui sekolah musik dan acara kompetisi. Selama 50 tahun, Yamaha Musik Indonesia telah berkontribusi untuk masyarakat Indonesia melalui suara dan musik. Bersama Andien, Marcell, dan Shanty, Yamaha Music Project dengan aransemen musik dari Bonar Abraham sebagai Music Director akan menghadirkan kolaborasi musik unik yang mendefinisikan suara dan musik itu sendiri.

Kamis, 27 Februari 2020

Shopee Kenalkan Tren Fashion Muslim 2020 melalui #ShopeeAlif

JAKARTA, 27 FEBRUARI 2020 – Sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta penduduk muslim, potensi perkembangan pasar syariah Indonesia dilihat dari keberhasilan menduduki peringkat kelima tahun 2019 dalam Indikator Ekonomi Islam Global (GIEI) oleh DinarStandard. Hal ini menunjukkan adanya ruang bagi industri halal dari berbagai sektor untuk bertumbuh dengan pesat. Tren ini juga sejalan dengan data internal Shopee, di mana kategori fashion muslim selalu menjadi kategori favorit secara berturut-turut di kampanye besar sepanjang tahun.
Shopee, perusahaan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan menegaskan komitmennya dalam mendukung digital ekonomi Indonesia melalui berbagai upaya, termasuk dalam meluncurkan fitur khusus Shopee Barokah, yang mengkurasi ragam produk dan layanan syariah. Selain itu, sebagai bagian dari Shopee Barokah, Shopee juga meluncurkan #ShopeeAlif (Alhamdulillah It’s Friday), kampanye yang didedikasikan untuk memberikan diskon dan eksposur untuk kategori fashion muslim yang telah dikurasi di setiap hari Jum’at. Kali ini, Shopee, menghadirkan BincangShopee bertajuk “Hijab Jaman Now” untuk mengenalkan berbagai tren fashion muslim terkini dan bagaimana peluang bisnis di bidang fashion muslim bersama Elzatta dan @ameliaelle sebagai hijab enthusiast.
Daniel Minardi, Head of Brands Management Shopee Indonesia mengatakan “Sebagai e-commerce terdepan di Indonesia, kami menyadari pentingnya mengikuti tren fashion muslim terkini untuk menjawab permintaan belanja yang variatif dari para pengguna Shopee. Beberapa upaya yang kami lakukan untuk terus mengikuti tren ini adalah dengan menggandeng berbagai mitra brand terpercaya dan memberikan kampanye dedikasi melalui #ShopeeAlif untuk memudahkan pengguna melengkapi kebutuhan sehari-hari sebagai umat muslim.”
Di Indonesia, hijab bukan lagi menjadi sekedar penutup aurat bagi wanita Muslim, tetapi juga menjadi bagian penting saat berbusana. Temukan tren gaya hijab terkini menurut @ameliaelle yang tentunya dapat kamu aplikasikan agar tetap terlihat stylish dengan hijab favoritmu.
Casual Pashmina
Gaya hijab casual dengan jenis hijab pashmina ini memang sudah banyak digunakan orang. Tapi tidak ada salahnya untuk mix and match gaya hijab ini dengan streetwear yang nyaman. Tampilan ini bisa kamu aplikasikan sehari-hari dan akan berkesan lebih energetik dari biasanya. Bisa juga ditambahkan aksesoris lain untuk mempertegas sisi santai di penampilan kamu seperti topi, waist bag, sneakers, dan lainnya.
Formal Square
Jika kamu ingin bepergian ke acara formal, pertimbangkan gaya hijab ini. Untuk mengimbangi pakaian yang sudah formal, gaya hijab kamu akan terlihat lebih manis dan elegan dengan menggunakan jenis hijab square. Jangan lupa untuk padu padankan model hijab square yang sesuai dengan bentuk wajahmu!
Semi Formal
Untuk penampilan semi formal, kamu bisa mengandalkan jenis hijab manapun, termasuk square ataupun pashmina. Kedua jenis hijab ini biasa disesuaikan dengan pakaian semi formal apapun, termasuk dress gamis, tunik, outer jumbo, dan lain-lain.
Tika Latifani Mulya, Vice President Brand Elzatta & Dauky menambahkan, “Shopee merupakan salah satu mitra bisnis terpercaya Elzatta. Sejak pertama kami bergabung dengan Shopee, kami melihat perkembangan bisnis Elzatta yang signifikan di ranah online. Terlebih lagi, dengan adanya kampanye dedikasi untuk kategori fashion muslim, #ShopeeAlif, saya yakin akan sangat membantu pertumbuhan pasar syariah di Indonesia.”
Masih dalam periode kampanye 3.3 Shopee Fashion Sale, nikmati diskon #ShopeeAlif hingga 70% untuk produk-produk yang terkurasi. Tidak hanya itu, pada puncak kampanye 3.3 Shopee Fashion Sale di 3 Maret 2020, pengguna juga bisa menikmati berbagai penawaran spesial seperti:
Gratis Ongkir XTRA potongan s/d 50rb;
Late Night Sale, Semua Diskon 90% di setiap jam 20.00 - 24.00 WIB;
Pengguna juga berkesempatan mendapatkan pilihan koleksi fashion semua dibawah 99rb; dan Cashback sampai dengan 33rb;
TV Show 3.3 Shopee Fashion Sale Super Diskon di GTV jam 12.00 - 13.00 WIB pada tanggal 3 Maret 2020 dan dapatkan hadiah fantastis yang bisa didapatkan khusus untuk para penonton.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai rangkaian 3.3 Shopee Fashion Sale, kunjungi https://shopee.co.id/3.3. Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play.   

Rabu, 26 Februari 2020

Kemenperin Apresiasi Produsen Pipa Fiberglass di Tangerang Tembus Pasar AS



Pemerintah fokus memacu sektor industri agar lebih gencar meningkatkan nilai investasi dan ekspornya. Upaya ini diyakini mampu mendorong penguatan daya saing sektor manufaktur dan struktur ekonomi nasional. Terlebih, potensi industri dalam negeri diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal, baik di pasar domestik maupun ekspor.
“Sampai saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional didorong oleh industri pengolahan nonmigas dengan kontribusi 17,58%. Dengan adanya tekanan ekonomi global, industri pengolahan juga masih menjadi penyumbang ekspor terbesar dengan kontribusi 75,6% dari total ekspor nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Perluasan Investasi dan Pelepasan Ekspor ke Amerika Serikat oleh PT. Future Pipe Industries di Balaraja, Tangerang, Banten, Rabu (26/2).
Tantangan tersebut, ujar Menperin, perlu dijawab dengan kebijakan responsif yang relevan untuk menjawab ketidakpastian. “Dukungan pemerintah bagi sektor industri memang sangat diperlukan, misalnya untuk industri composite pipe ini yang berpeluang dikembangkan untuk masa depan,” paparnya.
Agus menjelaskan, produk pipa komposit sangat efisien karena sifatnya yang kuat, anti korosi sehingga tidak meninggalkan jejak lingkungan, serta tidak membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. “Mendatang, industri harus berkontribusi terhadap circular economy, karena pada saatnya nanti semua waste dari proses industri bisa diolah dan digunakan kembali sebagai bahan baku. Ini adalah kontribusi dari sektor industri manufaktur,” jelas Menperin.
Sehingga, Menperin memberikan apresiasi kepada PT. Future Pipe Industries atas realisasi komitmen penanaman modalnya di Indonesia serta keberhasilan memperluas pasar ekspornya hingga ke Negeri Paman Sam. “PT. Future Pipe Industries telah menginvestasikan  sekitar USD40 juta, dan pada tahun 2020 berencana untuk kembali menambah investasi dalam rangka memenuhi kebutuhan domestik yang semakin besar dan pemenuhan kebutuhan pasar dunia, khususnya ASEAN,” ungkapnya.
Penambahan investasi terseut, menurut Agus, akan membawa efek berganda bagi perekonomian nasional. Dampaknya antara lain, penerimaan negara dalam bentuk pajak dan devisa, penyerapan tenaga kerja, penyerapan produk atau jasa industri pendukung, serta pemberdayaan dan alih teknologi kepada perusahaan lokal dalam hal instalasi dan perawatan.
“Bahkan, dapat pula semakin memperkuat branding produk Indonesia di kancah global,” tutur Agus. Sebelumnya, PT. Future Pipe Industries telah melakukan ekspor pipa fiberglass ke sejumlah negara, seperti Singapura, China, Malaysia, dan Abu Dhabi.
Menperin menyebutkan, salah satu upaya menarik investor adalah melalui program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). “Kami percaya, implementasi program tersebut akan lebih menarik minat investor dari di negara lain untuk masuk Indonesia, karena menunjukkan sebagai negara yang punya kekuatan pasar domestik,” imbuhnya.
PT. Future Pipe Industries mulai tahun ini mengekspor produk pipa ke Amerika Serikat untuk proyek pembangunan infrastruktur sistem pembuangan yang menghubungkan beberapa kota di area San Francisco, Belmont, Redmond, dan San Carlos. Momentum ekspor ini menunjukkan bahwa produk industri di Indonesia dapat kompetitif di pasar internasional dengan memiliki standar yang tinggi. Perusahaan tersebut mengekspor pipa komposit serat kaca (fiberglass) berdiameter 3,4 meter dengan panjang total 5,3 kilometer.
Chief Commercial Officer Future Pipe Industries, Imad Makhzoumi menyampaikan, proyek pengiriman pipa fiberglass senilai USD20 juta tersebut merupakan yang pertama di Indonesia, dengan didukung oleh tim ahli dalam negeri, mulai dari proses desain, perencanaan, hingga produksi akhir. “Kegiatan ekspor ke Amerika Serikat akan terus berlanjut ke depan, mengingat kebutuhan akan produk yang sustained seperti pipa fiberglass akan terus meningkat dalam 10-20 tahun ke depan,” ujarnya.

Selasa, 25 Februari 2020

Goodyear Menjadi Pemasok Ban Dunia Pertama Dalam Ajang Balap Pure ETCR 2020

Akron, Ohio - AS, 24 Februari 2020 --- Melalui pengembangan inovatif produknya, Goodyear ikut berpartisipasi dalam ajang perlombaan Pure ETCR di tahun 2020 mendatang. Pada ajang balap ini, Goodyear mengembangkan ban secara khusus dengan menggabungkan kombinasi teknologi yang terinspirasi dari ban mobil listrik terbaru Goodyear serta produk terbaru Eagle F1 SuperSport ultra-high performance range. Spesifikasi ban inovasi milik Goodyear ini akan segera diumumkan pada musim semi mendatang, jelang Pure ETCR pertama.
Produk yang menggunakan karkas yang telah teruji ini memaksimalkan desain telapak, dimana pembalap Pure ETCR tetap dapat menggunakan ban yang sama dalam setiap kondisi basah maupun kering sehingga dapat mengurangi jumlah ban yang perlu dibawa ke setiap acara. Hal ini selaras dengan misi Goodyear dan Pure ETCR untuk bekerjasama memberikan solusi berkelanjutan demi kemajuan masa depan balap mobil dunia.
Mike Rytokoski, Wakil Presiden dan Kepala Pemasaran Goodyear di Eropa mengatakan bahwa “Goodyear telah menjadi pemimpin teknologi pengembangan ban untuk kendaraan listrik. Di Eropa, setengah dari peralatan pengembangan ban kami ditujukan untuk kendaraan listrik (EV) dan hibrida.”
“Goodyear akan memberi pengalaman seru dalam ETCR dengan mengembangkan ban untuk kendaraan listrik ini. Mobil listrik performa tinggi ini memiliki kebutuhan sangat berbeda untuk bensin atau dieselnya. Mereka lebih berat dan memiliki torsi lebih banyak, yang responsive. Goodyear telah mengembangkan ban yang dapat mengatasi hal tersebut, menghadirkan daya cengkeram dan traksi maksimal yang bekerja seiring rendahnya daya tahan hambatan yang menghasilkan dara pacu dan efisiensi. Kerjasama Goodyear dengan Pure ETCR tidak terbatas hanya pada memasok ban balapan. Bersama kita akan menggunakan teknologi balap untuk mengguncang generasi berikutnya pada gaya pengemudian tingkat tinggi.
Pure ETCR akan dipromosikan oleh Eurosport Events, organisasi yang juga menangani WTCR - FIA World Touring Car Cup. Pada ajang tersebut, Goodyear akan berkontribusi sebagai pemasok ban di tahun 2020, perhelatan balap mobil tersebut akan menghadirkan mobil dengan performa tinggi yang mewakili banyak produsen.
 Ajang perlombaan ini akan menjadi ajang balap yang sengit dan penuh aksi berjibaku dengan putaran roda yang cepat di atas panasnya aspal demi menggapai tahap final. Maka dari itu dibutuhkan ban dengan kinerja yang prima. Goodyear akan memfokuskan dan memastikan ban memiliki waktu pemanasan yang cepat serta konsisten untuk berpacu dengan kencang sepanjang acara. Hal ini berarti para pembalap dapat memacu performa yang tinggi sejak awal perlombaan, tanpa perlu peralatan penghangat ban yang mahal seperti yang terlihat di kejuaraan lainnya.
François Ribeiro, Ketua Acara Eurosport, promotor Pure ETCR mengatakan “Kami sangat senang menyambut Goodyear di Pure ETCR sebagai mitra pendiri acara. Goodyear memiliki warisan balap yang unik dan segala hal yang terkait dengan kinerja dan inovasinya; hal ini membuatnya menjadi mitra yang sempurna untuk ajang balap mobil listrik. Ini adalah suatu hal yang sempurna karena melengkapi kemitraan kami dengan Goodyear di WTCR, kami berharap acara ini akan sangat sukses. Dengan performa yang tinggi dan dapat dipakai disegala cuaca, maka hanya perlu memproduksi sedikit ban untuk Pure ETCR dan ini selaras  dengan komitmen keberlanjutan. Kami tidak ragu bahwa Goodyear akan menjadi mitra kelas satu di bidang teknis dan pemasaran Pure ETCR, wadah yang hebat untuk mengaktifkan Goodyear #backtoracing."
Goodyear Kembali ke Ajang Balap Mobil
Sejak pengumuman kembalinya Goodyear ke ajang balap mobil internasional musim panas lalu, Goodyear telah memenangkan FIA World Endurance Championship LMP2 bersama dengan Jota Sport, dan Jackie Chan DC Racing yang memimpin kompetisi. Kembalinya Goodyear juga ditandai dengan Goodyear sebagai pemasok ban resmi untuk FIA World Touring Car Cup, kembali ke Jerman dan UK motorsport, sebagai pemasok ban tunggal baru untuk Kejuaraan Mobil Touring Inggris serta pemasok ban untuk tim di ajang adu balap Seri Le Mans Eropa.
Tentang Goodyear Indonesia
Berdiri di atas lahan seluas 17 hektar diantara wilayah kecamatan Tanah Sereal dan kelurahan Kebon Pedes, Bogor, fasilitas yang telah berdiri sejak tahun 1935 hingga saat ini masih menjadi satu dari tiga fasilitas lainnya di Asia Tenggara, selain Malaysia dan Thailand. Mempekerjakan sekitar 1.300 orang staff dan karyawan manufakturing, Goodyear Indonesia mengekspor produknya ke Negara lain se kawasan dan beberapa kawasan seperti Eropa, Australia dan Negara ASEAN lainnya selain untuk pasar dalam negeri. Semua produk yang dihasilkan oleh PT Goodyear Indonesia, Tbk telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan melalui nomor registrasi SNI.

Senin, 24 Februari 2020

Targetkan 8,3 Juta Pelanggan, Indihome Tingkatkan Pelayanan Pelanggan Hingga Inovasi Produk Digital di Tahun 2020

Jakarta, 24 Februari 2020 – IndiHome yang merupakan bisnis fixed broadband PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus bertumbuh sangat pesat dan menutup tahun 2019 dengan sangat baik di mana jumlah pelanggan mencapai tujuh juta dengan pertumbuhan revenue sebesar 48%. Tidak hanya itu, IndiHome juga telah tersedia di 489 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Mengawali tahun 2020, IndiHome semakin menguatkan posisinya sebagai market leader fixed broadband dengan target 8,3 juta pelanggan serta pertumbuhan revenue hingga 20%. Hal ini dilakukan IndiHome melalui peningkatan pelayanan pelanggan, inovasi produk dan juga program-program menarik yang meningkatkan kualitas pengalaman digital pelanggan.
Sebagai langkah untuk mencapai target, IndiHome telah memiliki strategi penjualan di antaranya, fokus pada penetrasi penjualan IndiHome melalui digital aktivasi yang terintegrasi dengan new platform digital marketing, mengoptimalkan alat produksi yang sudah dan akan dibangun, serta mengemas penjualan IndiHome dengan berbagai gimmick yang menarik seperti IndiHome Semarak Kebahagiaan, IndiHome Wujudkan Rumah Ceria 2020 dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan IndiHome, IndiHome memiliki standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan. Untuk segmen apartmen dan premium klaster, IndiHome fokus untuk menggelar secara cepat jaringan fiber ke lokasi tersebut dan menawarkan business model partnership yang baru dan lebih menarik untuk apartmen dan premium klaster.
Dalam menyukseskan targetnya, IndiHome juga terus berinovasi dalam menciptakan produk digital yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kali ini, IndiHome melakukan inovasi produk dengan menciptakan IndiHome Lite, produk yang menawarkan konsep berlangganan secara berpasangan untuk dua pelanggan sekaligus dengan harga yang terjangkau.
Siti Choiriana selaku Direktur Consumer Service Telkom Indonesia mengatakan, “IndiHome Lite merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat serta menciptakan digital lifestyle kepada masyarakat Indonesia. Ini juga merupakan salah satu langkah IndiHome dalam menghapus kesenjangan digital di Indonesia.”
Pada TV interaktifnya, IndiHome berupaya menyediakan tayangan yang menghibur serta berkualitas, dibuktikan dengan tayangan yang akan menjadi spesial di tahun 2020, yaitu UEFA EURO 2020. IndiHome bekerja sama dengan Mola TV App dalam menayangkan 51 pertandingan UEFA EURO 2020 secara lengkap di Mola TV App yang tersedia di TV Interaktif IndiHome.
“Melalui Mola TV App yang tersedia di TV Interaktif IndiHome, pelanggan dan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan 51 pertandingan UEFA EURO 2020 secara lengkap, termasuk tayangan eksklusif atas 12 pertandingan yang tidak tersedia di TV lainnya. Oleh karena itu, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersiap-siap menikmati berbagai momen spesial bersama IndiHome,” ujarnya.
Pelayanan pelanggan pun terus IndiHome tingkatkan melalui platform digitalnya, yaitu myIndiHome. myIndiHome merupakan suatu aplikasi yang dibuat khusus untuk memudahkan pelanggan dalam mengelola IndiHome di mana dan kapan saja. Melalui aplikasi myIndiHome, pelanggan baru dapat dengan mudah melakukan pengecekan jaringan fiber IndiHome hingga permintaan pemasangan IndiHome di lokasi yang dinginkan. Tak hanya untuk pemasangan baru, aplikasi myIndiHome juga memudahkan pelanggan dalam menambahkan layanan (add-on), layanan keluhan pelanggan, hingga mendapatkan informasi tagihan, informasi promo serta tukar poin IndiHome yang dapat digunakan di berbagai merchant yang telah bekerja sama. Diharapkan dengan adanya myIndiHome, dapat terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan IndiHome.
Dari aspek peningkatan pelayanan pelanggan IndiHome, IndiHome terus melakukan improvement menuju layanan one day service, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk ditangani teknisi IndiHome. IndiHome juga memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan melalui berbagai billing payment point. Saat ini, pembayaran tagihan IndiHome dapat dilakukan melalui berbagai moda baik online maupun offline. Untuk pembayaran offline dapat dilakukan melalui pembayaran via, ATM, autodebit rekening, kartu kredit serta pembayaran tunai di Loket Pembayaran Bank, Plasa Telkom, Kopegtel, Alfamart, Alfamidi, Pegadaian, Indomaret, Bright Food and Drink, dan Kantor Pos. Sementara untuk pembayaran secara online dapat melalui internet banking, mobile banking, phone banking/call center bank, SMS banking dan tentunya melalui aplikasi myIndiHome.
Program marketing IndiHome pun tidak luput dari inovasi. Di tahun 2020 ini, IndiHome meluncurkan tema campaign “Semua Rumah Semua Bisa” untuk membangun keyakinan setiap keluarga Indonesia bahwa mereka mampu menembus dunia dari rumah melalui layanan dan konten IndiHome. Selaras dengan ini, IndiHome juga mencerminkan semangat serta citra baru dalam menjadi bagian dari langkah kemajuan bangsa Indonesia guna mewujudkan Indonesia unggul. IndiHome percaya bahwa kemajuan bangsa berpusat dari lingkup terkecil masyarakat, yaitu rumah, melalui layanan telekomunikasi, informasi media, dan edutainment yang berkualitas.
“IndiHome selalu mengedepankan kepentingan dari pelanggan dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan hingga produknya agar dapat mewujudkan masyarakat digital serta menghapus kesenjangan digital di Indonesia. IndiHome juga berharap dapat selalu menjadi bagian dari langkah keluarga Indonesia untuk terus menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing global,” tutup Ana.

Jumat, 21 Februari 2020

Pentingnya Membangun Kebiasaan Baik dan Citra Diri Positif Demi Meraih Kesuksesan Berkarir di Segala Bidang

Jakarta, 21 Februari 2020 – Kesuksesan adalah sebuah titik yang ingin dicapai oleh semua orang dalam hidupnya. Walau begitu, kesuksesan memiliki makna dan pemahaman yang berbeda-beda, karena hampir setiap orang memiliki beragam pandangan terkait pencapaian akan kesuksesan. Seiring perkembangan dunia dari berbagai sisi, mulai dari pendidikan, sosial hingga teknologi, Wanita di masa kini mulai berani memiliki beragam mimpi untuk mencapai kesuksesan. Ditilik dari perspektif gender, ini adalah hal yang tak mungkin dibayangkan terjadi di masa lampau, terutama ketika pandangan masyarakat jaman dahulu terhadap pekerjaan wanita yang tak lebih dari mengurus rumah, keluarga dan berkutat dengan dapur.
Wanita di masa kini memiliki peran yang seimbang dengan pria dalam hal kesetaraan gender untuk berkarya dan mencapai kesuksesan. Hal ini bisa dilihat dari beragam latar belakang dan profesi dari para Wanita hebat yang mencapai kesuksesan di berbagai bidang, mulai dari bidang seni peran/aktris, tarik suara/penyanyi, fashion/perancang busana, hingga karir dalam manajemen bisnis dan dunia perkantoran. Bukan suatu hal yang mudah untuk bisa mencapai titik sukses dalam berbagai bidang tersebut, dan salah satu faktor penentu kesuksesan adalah dengan memiliki serta membentuk kebiasaan yang dapat mendukung perkembangan diri dan karir seseorang dalam bidang yang sedang digeluti.
Usaha yang keras serta konsistensi sangat dibutuhkan oleh setiap wanita untuk dapat membentuk kebiasaan baik demi meraih kesuksesan. Kebiasaan baik bukan hal yang datang dengan tiba-tiba, karena ini harus dilakukan dengan penuh kesadaran dari hari ke hari. Kemampuan tubuh untuk melakukan sesuatu secara rutin terpusat pada pikiran bawah sadar atau sering disebut subconscious mind, dimana  kemampuan ini hanya akan terbentuk saat otak sudah merekam sebuah aktifitas dengan maksimal. Oleh karena itu, jika sudah berkomitmen dan konsisten melakukan kebiasaan baik, tentu hal ini akan terekam dalam pikiran bawah sadar sehingga pada akhirnya tubuh dan pikiran akan terbiasa untuk melakukan kebiasaan yang baik secara terus menerus sehingga mendukung performa dan kepribadian menuju kesuksesan.
Hal ini diakui juga oleh Clara Bernadeth, aktris pendatang baru di dunia perfilm-an Indonesia. Aktris berusia 25 tahun tersebut kini tengah naik daun. Selain membintangi film layar lebar dari berbagai genre, mulai dari Sebelum Iblis Menjemput, Ikut Aku Ke Neraka hingga Imperfect serta serial Cinta dan Rahasia yang sempat tayang di salah satu televisi swasta, dirinya kini juga menjadi Brand Ambassador Royale Parfum Series by SoKlin. Dalam sesi special workshop Royale Parfum Series bertajuk My Success Habits yang diselenggarakan di kota Bandung beberapa waktu lalu, dirinya mengungkapkan bahwa dalam menjalani rutinitas diperlukan konsistensi dan kedisiplinan, sehingga kesuksesan pun akan semakin mudah dicapai. “Dalam membangun habit yang baik, tentunya diperlukan time management dan persiapan yang tepat. Kita harus bisa mengatur semua jadwal kita dengan baik, mengeksekusi kegiatan kita dengan sempurna serta mengevaluasi hal-hal yang telah kita lakukan, tentunya dengan mengadopsi prinsip berpikir positif dan penuh percaya diri,” ujar Clara Bernadeth.
Clara Bernadeth memaparkan bahwa dirinya memiliki beberapa kebiasaan positif yang sangat berguna yakni selalu bangun pagi dan beryoga. Wanita kelahiran Jakarta ini dalam setiap kesempatan juga  selalu mencatat hal-hal penting sehingga bisa mengevaluasi dan terus belajar dan juga selalu menjaga penampilan secara professional, segar dan wangi. Dirinya menjelaskan dengan detil, “Menjaga penampilan agar terlihat profesional adalah suatu hal yang sangat penting untuk perkembangan karir. Tampil segar dan wangi juga merupakan salah satu hal kecil namun memiliki dampak yang begitu besar untuk semakin menambah daya tarik dan membuat diri seseorang tersebut semakin berharga. Selain itu, kita juga akan dinilai secara lebih positif oleh orang lain. Hal ini tentunya menjadi semakin mudah dengan adanya Royale Parfum Series by SoKlin, terutama varian terbarunya yaitu Pink Satin Black Special Edition yang wanginya begitu mewah, elegan dan tahan sepanjang hari.”
Special workshop yang digelar Royale Parfum Series by SoKlin, pelembut pakaian konsentrat dari WINGS tersebut mengajak para wanita untuk meraih kesuksesan dengan membangun rutinitas positif secara disiplin melalui kampanye My Success Habits. Melalui kampanye tersebut, Royale Parfum Series by SoKlin, tak hanya mengajak para wanita masa kini untuk memiliki kebiasaan atau habits yang baik nan produktif, namun juga untuk berani tampil stylish dan wangi di segala aktivitas profesional sehari-hari, yang didukung dengan personal branding yang tepat. Semua ini tentunya harus dibalut dengan wangi yang elegan dan mewah dari Royale Parfum Series by SoKlin Pink Satin Black Special Edition untuk menyempurnakan success habits tersebut.
Meliana Widodo selaku Marketing Manager Fabric Conditioner WINGS Group, menjelaskan bahwa Royale Parfum Series by SoKlin Pink Satin Black Special Edition ini adalah bentuk inovasi dari WINGS yang selalu mengutamakan kebutuhan para konsumen, terutama para wanita, agar dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam meraih kesuksesan. “Varian terbaru Royale ini memiliki aroma citrus dan fresh red fruit, keharuman sakura yang memberikan rasa kelembutan yang menyegarkan, dipadu dengan pink rose dan sweet jasmine, menciptakan kenyamanan yang lembut sepanjang hari. Pink Satin Black Special Edition ini akan menciptakan wangi yang elegan dan mewah, meningkatkan kepercayaan diri para wanita, sehingga rutinitas yang dijalani akan menjadi lebih berkesan,” tuturnya.
Personal Branding dan Pemilihan Busana yang Tepat
Special Workshop My Success Habits yang diadakan di Bandung juga menghadirkan presenter dan aktris Ivy Batuta dan perancang busana serta founder ByArra, Mita Hutagalung, sebagai pengisi materi workshop. Ivy Batuta membawakan materi personal branding, salah satu faktor penting yang mempengaruhi usaha seseorang dalam meraih kesuksesan. Menurutnya, personal branding merupakan kombinasi antara image dan reputasi seseorang. “Personal branding menjadi sangat penting karena dapat memberikan dampak positif seperti menumbuhkan kepercayaan orang lain terhadap Anda, membuat hidup lebih mudah dan tentunya memberikan kebahagiaan tersendiri. Persona, kreasi, dan brand story merupakan tiga aspek penting dalam membangun personal branding yang kuat,” jelas Ivy Batuta.
Persona menurutnya merupakan gambaran dan kualitas diri yang menyangkut penampilan, karakteristik, visi dan nilai-nilai diri. Kreasi sendiri bermakna sebagai hasil karya, hasil kerja dan hasil pikiran dari seseorang. Ini merupakan proses atau tindakan yang mengubah dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dari sulit menjadi mudah. Aspek terakhir adalah brand story, yang bercerita terkait hal-hal di luar tentang diri seseorang, contohnya seperti pemanfaatan sosial media dengan bijak dan benar.
Pada kesempatan yang sama, Mita Hutagalung, menegaskan bahwa penampilan juga mempunyai andil besar bagi wanita dalam merengkuh kesuksesan. Penggunaan busana profesional seperti suit, slacks (celana formal), atau tailored dress akan membuat tampilan para wanita semakin stylish di lingkup profesional. Tentunya, busana tersebut harus digunakan dalam kondisi bersih dan rapi agar terlihat meyakinkan. Mita juga menambahkan bahwa penggunaan parfum dan aksesoris pendukung yang tepat juga diperlukan dalam menyempurnakan penampilan bagi seorang wanita.
“Selain busana, parfum dan aksesoris pendukung yang tepat, make up natural dan gaya rambut yang simple juga menjadi elemen yang sangat penting bagi para wanita agar terlihat lebih anggun dan mempesona,” tutur Mita. Ibu beranak dua ini juga menyebutkan bahwa warna classic blue akan menjadi tren di tahun 2020 ini. “Warna classic blue ini akan mendorong kita, para wanita, untuk berfikir secara terbuka dari sudut pandang yang lebih luas serta memperlancar komunikasi dengan lebih baik,” tutupnya.
Kampanye My Success Habitsini dapat menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan oleh para wanita untuk menjalani tahun 2020 dengan lebih baik. Melalui rutinitas yang baik, didukung dengan perpaduan busana, make up dan parfum yang sesuai, serta personal branding yang tepat, meraih kesuksesan tidak akan menjadi mimpi belaka. Dengan aroma mewah dan elegan yang ditawarkan Royale Parfum Series by SoKlin Pink Satin Black Special Edition ini, tahun 2020 ini tentunya bisa dilewati dengan manis dan sukses.
Royale Parfum Series by SoKlin Pink Satin Black Special Edition hadir untuk memberikan semangat baru dalam meraih kesuksesan. Teknologi RoyaleActiv Touch menebar parfum di setiap sentuhan, sehingga wangi mewah dan elegannya selalu tercium sepanjang hari. Selain varian Pink Satin, Royale Parfum Series juga menawarkan empat parfum berbeda lainnya yang dapat disesuaikan dengan mood atau occasion Anda, yaitu Hot Summer, Winter Breeze, Starry Night dan Purple Dawn.
Tentang Royale Parfum Series by SoKlin – Wings
Royale Parfum Series by SoKlin adalah pelembut pakaian konsentrat premium dengan keharuman mewah dengan wangi yang tahan lama sehingga dapat merasakan keharuman di pakaian kapanpun. Royale Parfum Series by SoKlin, The right choice for every women hadir dengan 5 varian, yaitu Hot Summer, Starry Night, Purple Dawn, Winter Breeze dan Pink Satin.
Selama lebih dari 30 tahun, SoKlinproduksi Wings telah ada bersama dengan para ibu di Indonesia untuk dapat memberikan hasil maksimal dan akan terus melakukan inovasi untuk dapat memberikan produk berkualitas bagi para ibu di Indonesia.SoKlinhadir di Indonesia dengan 2 kategori utama, yakni fabric care (SoKlin Detergent dan SoKlin Softener) dan home care(SoKlin Lantai dan SoKlin Fresly). Dengan berbagai varian yang ada, SoKlinmenjadi solusi tepat yang menjawab semua kebutuhan kebersihan para ibu di Indonesia.

Kamis, 20 Februari 2020

Kemendag Perkuat Eksportir Asal Sumatra dengan Pemahaman Pemberlakuan Sertifikasi Mandiri REX GSP Uni Eropa di Batam

Batam, 20 Februari 2020 – Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan pemahaman mengenai sistem eksportir teregistrasi dalam skema tarif preferensial umum Uni Eropa (Registered Exporter Generalized System of Preferences-European Union/REX GSP EU) dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi eksportir dan Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) di wilayah Sumatra di Batam, Kepulauan Riau, hari ini, Kamis (20/2).
Kegiatan yang digelar Kemendag melalui Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor ini merupakan persiapan implementasi sertifikasi mandiri pada sistem REX GSP EU yang akan dilaksanakan per 1 Juli 2020. Saat ini masih dalam masa transisi berlangsung selama enam bulan, yaitu pada 1 Januari 2020--30 Juni 2020.
"Melalui bimtek ini diharapkan para peserta khususnya eksportir dapat memahami mekanisme kerja sistem REX GSP EU, terutama untuk mendorong ekspor Indonesia ke Uni Eropa,” jelas Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Johni Martha.
Pada 2019, total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa tercatat sebesar USD 26,9 M, dan surplus bagi Indonesia sebesar sebesar USD 2 M.
Johni menjelaskan, IPSKA Pulau Sumatra mencatat ada 341 eksportir pengguna SKA Form A tujuan Uni Eropa dengan nilai ekspor mencapai USD 4,9 M. Lanjut Johni, pemberlakukan sertifikasi mandiri REX GSP EU bertujuan mempermudah ekspor Indonesia dalam skema GSP ke Uni Eropa. Dengan sertifikasi mandiri, eksportir Indonesia dapat melakukan Deklarasi Asal Barang (Origin Declaration) dengan mudah melalui sistem penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) secara elektronik.
“Mekanisme sertifikasi mandiri melalui REX GSP EU merupakan simplifikasi alur ekspor yang sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo, yaitu penyederhanaan peraturan dan birokrasi dalam mendukung serta mendorong perdagangan dan investasi Indonesia. Simplifikasi ini diharapkan dapat mendukung tercapainya peningkatan ekspor Indonesia,” ujar Johni.
Sejalan dengan kebijakan ini, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permendag No. 111 tahun 2018 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pembuatan Deklarasi Asal Barang untuk Barang Ekspor Asal Indonesia yang menjadi payung hukum dalam implementasi sertifikasi mandiri melalui Sistem REX GSP EU. Permendag tersebut mengatur ketentuan dan persyaratan yang perlu diketahui para pejabat IPSKA dan pelaku usaha.
Selain itu, bimtek ini menghadirkan juga narasumber dari Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam dan Kasubdit Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan. Berbagai materi yang diberikan kepada peserta, antara lain gambaran umum mengenai skema GSP dan sistem REX, tata laksana kepabeanan ekspor, aturan mengenai Deklarasi Asal Barang GSP EU dan prosedur sistem REX, serta Deklarasi Asal Barang di Indonesia.

Rabu, 19 Februari 2020

Sinergi Bersama Telkom Group, Telkomsel Dukung Gerakan #Indonesiabutuhanakmuda

Jakarta, 19 Februari 2020 - Kemajuan bangsa Indonesia di era digital tidak terlepas dari peran generasi muda sebagai digital native. Mereka menjadi agen perubahan untuk mewujudkan pemerataan ekosistem digital di Indonesia dengan berbagai inovasi yang dihasilkan. Hal tersebut menginspirasi Telkomsel bersama generasi muda dalam mengakselerasikan negeri melalui implementasi teknologi digital secara luas. Komitmen tersebut kini ditunjukkan Telkomsel yang bersinergi sebagai bagian Telkom Group dengan mendukung perhelatan Indonesia Butuh Anak Muda (IBAM) yang diselenggarakan pada 19 Februari 2020 di Jakarta.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, “Generasi muda bertalenta selalu menjadi inspirasi bagi Telkomsel dalam berkontribusi positif untuk negeri. Kami terus bercermin dari mereka untuk merancang berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang salah satunya berfokus pada pengembangan talenta digital muda dalam negeri agar menjadi sumber daya unggul yang memiliki daya saing. Kesamaan komitmen kami dengan tujuan penyelenggaraan IBAM membuat kami yakin bahwa IBAM menjadi tempat yang tepat bagi generasi muda untuk menyalurkan minatnya dan bertukar pikiran dengan orang lain yang memiliki spirit yang sama.”
IBAM sendiri merupakan gerakan dari Narasi yang menyediakan ruang dialog, interaksi, serta akses kolaborasi dan bertukar gagasan untuk mendorong anak muda ikut aktif sebagai bagian dari ekosistem solusi untuk membentuk Indonesia yang lebih baik. Sejumlah pembicara seperti Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Pandji Pragiwaksono, Kunto Aji, hingga Fiersa Besari hadir untuk memberikan inspirasi kepada anak muda untuk memberikan aksi nyata bagi perkembangan bangsa. Pada perhelatan IBAM kali ini, Telkomsel menghadirkan showcase program The NextDev Hub dan Digital Creative Millenials (DCM) yang merupakan bagian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel, yang terkait dengan segmen  anak muda dalam mengembangkan kapasitasnya melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital.
Pada showcase The NextDev Hub, Telkomsel menggandeng pengembang aplikasi "Cakap" sebagai salah satu lulusan The NextDev 2018, yang aktif membantu generasi muda produktif di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) untuk memperoleh keterampilan bahasa asing. Pengunjun IBAM dapat melakukan konsultasi bisnis dan latihan pitching serta mendaftarkan startup yang didirikannya untuk program The NextDev Talent Scouting 2020 yang segera akan diluncurkan. Selain itu, pengunjung juga bisa mengetahui program pengajaran Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak di daerah 3T yang sedang dijalankan oleh Cakap.
Selain itu, Telkomsel berkolaborasi dengan NAH Project untuk menghadirkan showchase terkait program DCM di IBAM. NAH Project sendiri merupakan peserta program DCM dan sukses menjadi pelopor di Indonesia dalam menerapkan metode transparency pricing. Pengunjung dapat mendaftarkan merek miliknya di program DCM secara langsung di booth untuk mengembangkan bisnisnya melalui pelatihan dan asistensi yang diperlukan untuk mengubah pola usaha yang konvensional menjadi berbasis data.
Founder & CEO Cakap, Tomy Yunus mengatakan "Acara IBAM2020 memacu kami para generasi muda memimpin perubahan yang positif dan berani bertindak untuk membuat dampak sosial yang nyata bagi Indonesia, dimana semua itu bisa dimulai dari lingkungan sekitar dan bidang masing-masing. Cakap bersama Telkomsel semakin termotivasi menggunakan teknologi kelas jarak jauh yang kami terus kembangkan untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kecakapan berbahasa Asing untuk seluruh penduduk Indonesia."
Managing Director NAH.Project, Ifa Hanifah mengatakan "NAH Project brand sneakers lokal yg berdiri sejak 2017 dan bergerak dengan jiwa yang exploratif. Anak muda Indonesia harus berani explore karena Indonesia mempunyaai resource yang banyak sekali. Dengan berani explore kita bisa menghasilkan sebuah produk dengan value yang jauh lebih besar. Jadi untuk kamu anak-anak muda Indonesia yang punya ide-ide kreatif, jangan pernah takut untuk mengambil langkah. Jangan pernah bingung karena sudah ada platform yang bisa membantu kamu untuk mewujudkan itu, yaitu melalui program Telkomsel, Digital Creative Millennials."
“Kami optimis bahwa generasi muda sebagai digital native mampu membawa Indonesia menjadi negara dengan ekosistem digital yang merata dan berkelanjutan. Maka dari itu, Telkomsel sebagai digital telco company yang didukung sinergi aktif bersama Telkom Group secara konsisten akan terus bergerak maju mengakselerasikan negeri untuk mengembangan kapasitas anak-anak muda melalui inisiatif berbasis teknologi digital di berbagai bidang, baik itu memperkuat soft skill maupun harf skill. Kami juga percaya kegiatan IBAM akan semakin memperluas kesempatan bagi generasi muda sebagai SDM Unggul untuk lebih aktif menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” tutup Denny.

Selasa, 18 Februari 2020

Zurich Innovation Championship Memberikan Platform bagi Perusahaan Startup Indonesia untuk Go-International

Jakarta, 18 Februari 2020 – Zurich Indonesia mengumumkan enam kandidat startup terpilih dari Indonesia, Singapura, Hong Kong dan Amerika Serikat untuk mempresentasikan inovasi mereka di depan panel juri untuk mendapatkan kesempatan menuju putaran tingkat Asia Pasifik pada kompetisi tahunan kedua Zurich Innovation Championship (ZIC).  ZIC adalah kompetisi global bagi para startup untuk menyampaikan inovasi mereka guna memenangkan kesempatan untuk mengembangkan inovasi mereka bersama Zurich.
Lebih dari 1.300 pendaftaran diterima setelah kompetisi ini diluncurkan pada 24 September 2019 di Las Vegas dengan inovasi-inovasi yang mencerminkan tema kompetisi ‘Protecting the Next Generation’, termasuk 27 pendaftar dengan inovasi yang ditujukan untuk Indonesia, dimana empat di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka berasal dari beragam bisnis seperti produsen cat yang menggunakan sinar matahari untuk pendinginan, peternakan serangga, dan platform berbasis komunitas yang memberdayakan perempuan dengan memperkuat pengetahuan keuangan mereka. Jumlah pendaftar kali ini meningkat tiga kali lipat dari kompetisi tahun sebelumnya.
Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia, mengatakan, “Sebagai perusahaan asuransi terkemuka dengan jangkauan global, kami berada di posisi yang tepat untuk bergabung dengan startup yang gesit, inovatif, dan mendukung ide-ide yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Melalui Zurich Innovation Championship, kami mengembangkan alat untuk beradaptasi dan memprediksi perubahan kebutuhan pelanggan kami. Dengan melibatkan startup, kami dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan meningkatkan ketahanan terhadap risiko bagi individu dan bisnis.”
Fadjar Hutomo, Deputi Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut menghadiri putaran kompetisi tingkat negara. Pada putaran ini, 6 finalis mempresentasikan inovasi mereka kepada dewan juri yang terdiri dari Hassan Karim, Zurich Underwriting; David Fike, Regional Head of Strategy, Zurich Asia Pacific; Ashvin Uttamsingh, Chief Operating Officer, Zurich Topas Life; Hengky Prihatna, Executive Director of Northstar Group; dan Wayah Wiroto, Managing Director, Endeavor Indonesia.
Para startup yang berpartisipasi akan melalui tiga putaran seleksi – tingkat negara, regional, dan global. Putaran seleksi regional dan global akan berlangsung di bulan Juni dan Agustus 2020. Pada putaran global, Zurich akan memilih tiga startup pemenang (emas, perak, dan perunggu) untuk dapat mengeksekusi inovasi mereka (dengan sumber daya gabungan dari Negara dan Group) di negara mereka masing-masing.
“ZIC menyediakan platform untuk wirausahawan dan startup dengan solusi-solusi terkini untuk masalah-masalah yang kita hadapi. Kami ingin mendorong batas transformasi untuk melayani pelanggan dan komunitas dengan lebih baik. Bersama kita dapat menjadikan dampak kemajuan teknologi dan pertumbuhan populasi menjadi peluang besar untuk memberi manfaat bagi Indonesia dan negara lainnya,” tambah Hassan Karim, Zurich Underwriting.
ZIC mempertegas komitmen Grup Asuransi Zurich untuk berinovasi tanpa batas. Dalam kompetisi ini, Zurich memberikan startup kesempatan untuk mengembangkan basis pengguna layanan mereka pada skala komersial dan dengan pengalaman Zurich di industri asuransi selama hampir 150 tahun.
Informasi tambahan tentang Zurich Innovation Championship tersedia di: www.zurich.com/zic. Situs web ini akan diperbarui secara berkala.
Tentang Zurich
Zurich Insurance Group (Zurich) adalah perusahaan asuransi multi-line terkemuka yang melayani Nasabah di pasar global dan lokal. Dengan sekitar 55.000 karyawan, Zurich menyediakan berbagai produk asuransi umum, serta produk dan layanan asuransi jiwa di lebih dari 215 negara dan wilayah. Nasabah Zurich meliputi individu, usaha kecil, perusahaan menengah dan besar, serta perusahaan multinasional. Zurich Grup ini berkantor pusat di Zurich, Swiss, dan didirikan pada tahun 1872. Perusahaan induk, Zurich Insurance Group Ltd (ZURN), terdaftar di SIX Swiss Exchange dan berada di Level 1 American Depositary Receipt (ZURVY), yang diperdagangkan secara bebas di OTCQX. Informasi lebih lanjut tentang Zurich dapat ditemukan di www.zurich.com.
Zurich Indonesia melayani nasabah pada segmen asuransi Jiwa dan P&C melalui PT Zurich Topas Life (ZTL) dan PT Asuransi Adira Dinamika (Asuransi Adira). Asuransi Adira dimiliki oleh Zurich sebesar 80%. Melalui jaringan distributor (agen, broker dan mitra bank), ZTL menawarkan produk perlindungan dan perencanaan keuangan yang komprehensif, sementara Asuransi Adira menyediakan produk dan layanan konvensional dan berbasis syariah.

Senin, 17 Februari 2020

Bogasari Dukung UKM Serap Komoditas Pertanian

Pelaku usaha kecil  dan menengah (UKM) berbahan dasar tepung terigu tidak hanya bertambah secara jumlah, tapi semakin berkembang dalam keanekaragaman pangan yang menyerap komoditas pertanian lokal. Hal ini ditunjukkan para UKM mitra Bogasari yang semakin kreatif dalam inovasi produk.
Para UKM mitra Bogasari  semakin menunjukkan kearifan lokal dan menjadi oleh-oleh khas daerah masing-masing. Sebagai contoh, di Bandung ada Bagelen Ganyong Nana Mi yang menggunakan ubi sebagai bahan baku di luar tepung terigu. Di Samarinda ada Roti Durian Panglima, Cake Salak Kilo di Balikpapan, Nut Safir di Lombok yang menggunakan aneka biji-bijian sebagai bahan membuat kue kering dicampur dengan terigu, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari selaku pabrik tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia akan terus mendukung pertumbuhan UKM melalui berbagai program pembinaan yang dimiliki. Demikian disampaikan Ivo Ariawan, Senior Vice President Commercial Bogasari dalam siaran pers terkait acara Gelegar Hadiah Bogasari Mitra Card (BMC) Tahap 2 dan penganugerahan Bogasari SME Award 2019, di Bandung, Minggu (16/2/2019).
"Berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan melalui program keanggotaan BMC antara lain edukasi seputar produk, strategi promosi dan pemasaran, dan perijinan. Bentuknya bisa berupa seminar, pelatihan, festival kuliner, dan kunjungan pelanggan," kata Ivo.
Ia mencontohkan, di tahun ini Bogasari akan kembali menggelar pelatihan bernama KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) di sekitar 20 kota. Selain itu, Bogasari juga akan menggelar festival mie dan jajanan, seperti yang berlangsung di 13 kota di tahun 2019 sebagai ajang promosi produk UKM.
"Bahkan untuk pengurusan perijinan seperti sertifikasi halal produk yang diwajibkan pemerintah, Bogasari akan memfasilitasi UKM seperti yang sudah diawali di tahun 2019 dengan pembuatan sertifikat halal produk untuk anggota UKM mie yang tergabung dalam Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro," ujar Ivo.
Terkait penyelenggaraan Gelegar Hadiah BMC Tahap 2 yang berlangsung Minggu (16/2/2019) di Bandung, Ivo mengatakannya sebagai bentuk apresiasi Bogasari atas kemitraannya dengan UKM yang menjadi anggota BMC.  Program Gelegar Hadiah BMC yang berlangsung 2 kali setahun dengan skala nasional ini akan mengundi ratusan hadiah dengan hadiah utama 5 paket umrah. Hadiah lainnya adalah  5 sepeda motor niaga, 60 smartphone, 80 hand mixer dan 150 kupon belanja total senilai Rp 30 juta.
Sementara itu, penganugerahan Bogasari SME Award adalah program puncak pembinaan Bogasari terhadap UKM yang digelar setiap tahun dari sejak 2010. Dari tahun ke tahun, para peserta yang diseleksi menjadi nominator Bogasari SME Award ini tidak hanya bertambah tapi semakin meluas asal daerahnya.
Seperti nominator Bogasari SME Award 2019, 15 nominator berasal dari 11 kota dari 9 provinsi yakni Aceh, Medan, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Surabaya, Malang, Sleman, Samarinda dan Balikpapan. Para UKM mitra Bogasari yang lolos menjadi Nominator Bogasari SME Award 2019 ini adalah hasil penilaian dewan juri yakni dari pihak perbankan diwakili Bank BTPN, akademisi dari Universitas Prasetya Mulya, dan pemerintah diwakili Kementerian Koperasi dan UKM.
15 nominator ini dibagi dalam  3 kategori yakni Platinum, Gold dan Silver. Pembagian 3 kategori ini sesuai dengan jenis keanggotaan BMC yang ditentukan dari konsumsi pemakaian terigu Bogasari. Untuk kategori Platinum dengan pemakaian terigu di atas 759 sak atau 18,75 ton per bulan adalah Dea Bakery asal Malang, Bakpia Kencana (Sleman), Roti Jepang Morinaga (Samarinda), Monica Loren (Lampung), dan Home Made Bakery (Jakarta).
Kategori Gold dengan pemakaian terigu antara 250 -749 sak atau 6,25 ton sampai 18,75 ton per bulan adalah Papa Cookies asal Bantul, Dynamic Natural Damai (Jakarta Utara), Indofrozen Food Sukses Mandiri (Surabaya), Cahaya Nikmah Bakery (Samarinda), dan Serba Jadi Bakery (Aceh). Sementara kategori Siver yang pemakaian terigu di bawah 249 sak atau 6,25 ton per bulan adalah Cake Salakilo (Balikpapan), Adila Snack (Jambi), My Bakery (Palembang), Ivan Bakery (Jambi), dan Mchery Pizza (Medan).  
Dari setiap kategori ini akan dipilih satu The Best Achievment dan berhak atas hadiah senilai Rp 20 juta, sedangan untuk nominator Rp 7,5 juta. "Keberhasilan para UKM menjadi nominator dan pemenang di ajang Bogasari SME Award ini sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat bahwa peluang usaha makanan berbasis terigu cukup besar dan menjanjikan secara keuntungan," ujar Ivo.
Hal ini juga dibuktikan dengan UKM yang menjadi anggota BMC yang saat ini secara nasional mencapai sekitar 43 ribu. Dari angka tersebut, hampir 9 ribu berlokasi di wilayah Jawa Barat dan 2 ribu diantaranya berada di Bandung. "Yang juga menarik, secara nasional sekitar 10 ribu anggota BMC berada di kelompok usia 25-40 tahun atau kelompok milenial.

Jumat, 14 Februari 2020

Gojek Kembangkan Startup Anak Bangsa di Gojek Xcelerate Batch 3



JAKARTA, 14 Februari 2020 - Teknologi membawa dampak perubahan pola konsumsi di industri ritel Indonesia, yang diperkirakan tumbuh 10% tiap tahunnya. Seiring dengan digitalisasi, preferensi konsumen bergeser dari yang dulu berbelanja di distributor atau gerai, menjadi direct to consumer. Konsumen kini mengharapkan pengalaman yang jauh lebih cepat dan nyaman dalam mengakses produk atau jasa. Hal ini menjadi tantangan bagi para startup lokal di industri ritel - khususnya yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Agar tetap unggul, startup harus fokus mengembangkan inovasi untuk memastikan produk dan jasa mereka selalu cocok dengan kebutuhan pasar.
Untuk itu, program akselerator startup Gojek Xcelerate batch 3 melatih startup di sektor ritel dalam menerapkan inovasi kebutuhan keseharian konsumen (daily consumer innovation), sehingga mereka bisa bersaing dan tumbuh lebih cepat. Melalui Gojek Xcelerate, Gojek berbagi metode efektif dalam mengembangkan produk secara efisien kepada 9 startup anak bangsa terpilih. Metode yang kerap digunakan Gojek ini disebut sebagai growth hacking untuk mencapai product-market fit - atau kondisi dimana sebuah perusahaan sukses memberikan nilai tambah penciptaan produk atau jasa yang memang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai wujud komitmen Gojek mengembangkan industri startup Indonesia, Gojek Xcelerate dihadirkan sebagai wadah berbagi ilmu Gojek membangun decacorn pertama Indonesia. Diluncurkan di bulan September 2019, Gojek Xcelerate menargetkan membina 35 startup terbaik asal Indonesia dan Asia Pasifik melalui pelatihan berbasis kurikulum dari Gojek dan partner global lainnya, yaitu McKinsey & Co, UBS Bank, dan Google Developers Launchpad. Batch pertama Gojek Xcelerate berfokus pada Machine Learning dan telah meluluskan 5 startup tanah air, sedangkan batch kedua Women Founders telah meluluskan 9 startup asal Asia Pasifik yang dipimpin oleh perempuan.
Berkolaborasi dengan Digitaraya dan partner kelas dunia lainnya, Gojek Xcelerate batch 3 berbagi insight yang dibutuhkan startup untuk memastikan produk yang ditawarkan menjawab kebutuhan konsumen. Materi yang diajarkan, diantaranya “Growth Experimentation 101” atau eksperimentasi untuk meningkatkan penggunaan produk/jasa melalui uji hipotesis yang berasal dari data perilaku pengguna; “Supercharge your Products with Web Apps” atau pengembangan platform digital melalui framework yang lebih cepat dikembangkan dan dapat digunakan di berbagai kanal digital; serta “Building High Impact Learning Culture” atau strategi membangun budaya perusahaan yang efektif dengan pengembangan cara berpikir karyawan.
Chief Marketing Officer Gojek, Ainul Yaqin mengatakan, “Dalam perkembangan sebuah startup, penting untuk para founder menemukan cara yang paling efektif dan efisien dalam mengembangkan produk mereka, salah satu caranya adalah menggunakan growth-hacking. Metode ini mirip dengan disiplin Marketing, dimana kita selalu mengupayakan cara memasarkan produk dan jasa yang paling sesuai dengan target konsumen kita, bahkan sampai level individu. Dalam growth-hacking, startup menganalisa data perilaku konsumen untuk mencari solusi yang pasti bagi konsumen, dan ini penting untuk membantu percepatan pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis.”
Executive Director UBS Indonesia, Riaz Hyder mengapresiasi konsistensi serta komitmen Gojek Xcelerate dalam menghadirkan startup yang berkualitas. “Berdasarkan temuan Google e-Conomy SEA 2019, ekonomi berdasar internet (internet economy) bertumbuh dengan sangat cepat, mencapai valuasi hingga 100 miliar dolar AS pada tahun 2019, dan pertumbuhan yang paling besar ada di dalam sektor e-commerce, dengan kontribusi sebesar 38 miliar dolar AS dan diperkirakan akan naik hingga 153 miliar dolar AS pada tahun 2025. Hal ini memberikan potensi yang besar bagi startup-startup Asia Tenggara dikarenakan belum ada pemimpin yang terlihat jelas dalam lingkungan kompetisi yang sangat beragam dan terfragmentasi.”
Managing Director Digitaraya, Nicole Yap menambahkan, “Dalam hasil temuan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy SEA 2019, Indonesia memang memiliki pertumbuhan tertinggi dalam 5 tahun silam, dengan pertumbuhan sebesar 49 persen dari tahun 2015 hingga 2019, dan berpotensi untuk mencapai 133 miliar dolar AS dalam 5 tahun berikutnya, namun hingga tahun 2019, tingkat kegagalan untuk sebuah startup, termasuk startup teknologi, masih mencapai lebih dari 70 persen Selanjutnya, Forbes menyebutkan 70 persen dari kegagalan startup disebabkan oleh pertumbuhan yang prematur, dimana startup menggunakan dana yang sudah di investasi untuk memperbaiki produk yang sudah ada daripada menguji produk tersebut agar cocok dengan konsumen. Pada kondisi inilah akselerator startup dapat membantu, memberikan startup petunjuk agar mereka dapat menghindari kegagalan-kegagalan yang sudah pernah ada dan mendorong mereka untuk menguji asumsi mereka lebih awal bersama dengan mentor serta ahli di bidangnya.”
Kesembilan startup anak bangsa yang berkesempatan untuk belajar langsung dari Gojek dan perusahaan global lainnya di Gojek Xcelerate batch 3 diantaranya marketplace penyewaan mainan dan perlengkapan bayi, Gigel.id; produk kosmetik dan perawatan tubuh, Callista; serta startup penyedia perangkat pintar pendukung aktivitas sehari-hari, Sugar Technology.
Pada sesi demo day yang digelar hari ini, para startup mempresentasikan model bisnis mereka di hadapan calon investor asal Indonesia dan global, VC, dan partner lainnya. Melalui kesempatan ini, Gojek Xcelerate membuka akses yang luas kepada para startup untuk mendapatkan dukungan bagi bisnisnya, termasuk kesempatan untuk bisa terintegrasi ke dalam platform dan ekosistem Gojek.
Tentang Gojek Group
Gojek merupakan perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, yang memelopori model Super App dan ekosistem terintegrasi. Gojek didirikan dengan keyakinan bahwa teknologi dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.
Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.
Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Per kuartal keempat 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh hampir 170 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. Melansir data dari App Annie ‘2020 State of Mobile Report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sepanjang 2019.
Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan misinya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra penyedia layanan, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya, pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).
Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.
Tentang Digitaraya
Digitaraya merupakan akselerator kelas dunia yang didukung oleh Google Developers Launchpad dan Google for Startups yang bertujuan untuk membawa Indonesia menjadi pemain terkemuka di ekosistem startup digital global dengan menghubungkan startup yang paling menjanjikan dari regional Asia Pasifik dengan para pelaku industri lokal dan global. Sejak pertengahan 2018 Digitaraya telah meluluskan lebih dari 50 startup dari 12 negara di Asia Pasifik.

Kamis, 13 Februari 2020

Revisi UU Minerba Didorong Optimalkan Hilirisasi Industri



Kementerian Perindustrian terus mendorong hilirisasi industri agar tetap berjalan dengan baik, karena selama ini aktivitas tersebut dinilai mampu memberikan dampak yang luas bagi perekonomian nasional. Efek positif itu antara lain adanya penerimaan devisa dari ekspor dan penyerapan tenaga kerja.
“Kami akan senantiasa mengoptimalkan terhadap peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, supaya bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya di Indonesia dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI dengan agenda pembahasan tentang RUU Minerba di Jakarta, Kamis (13/2).
Menurut Menperin, guna memacu hilirisasi industri, perlu adanya aturan mengenai pemberian izin yang berkaitan dengan pertambangan dan proses produksi. “Kemenperin dan Kementerian ESDM sudah sepakat bahwa kalau ada investor atau perusahaan yang berdiri sendiri, kemudian melakukan kegiatan smelting, maka dia akan menggunakan Izin Usaha Industri (IUI),” jelasnya.
Sedangkan, bagi perusahaan smelter yang lokasinya sudah terintegrasi dengan lahan pertambangannya, menggunakan Izin Usaha Pertambangan (IUP). “Oleh karena itu, kami sangat mendukung upaya dari revisi UU minerba ini. Sebab, akan mengakselerasi langkah hilirisasi itu sendiri,” tegasnya.
Dalam hasil raker hari ini, DPR dan pemerintah akhirnya mengesahkan Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Mineral dan Batu Bara (RUU Minerba). Ketua dan anggota Panja terdiri atas 26 orang perwakilan DPR dan 60 orang perwakilan pemerintah.
Panja tersebut, nantinya membahas mengenai Daftar Isian Masalah (DIM) dari RUU Minerba yang sudah dibuat oleh pemerintah. DPR menargetkan kerja Panja ini selesai pada Agustus tahun 2020.
Sebelumnya, Agus menegaskan, hilirisasi perlu ditopang dengan penggunaan teknologi baru, termasuk penerapan era industri 4.0 untuk menggenjot produktivitasnya secara lebih efisien. “Kita semua punya pandangan yang sama mengenai pentingnya inovasi. Pandangan hilirisasi harus didorong di Indonesia. Ini menjadi salah satu program utama dari pemerintah,” tuturnya.
Lebih lanjut, dengan tekad pemerintah tersebut, sejumlah industri besar skala global sudah ada yang berminat masuk dan membuka kegiatan produksi serta risetnya di Indonesia. “Sejalan hal itu, pemerintah sedang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kegiatan litbang untuk inovasi. Itu menjadi keunggulan komparatif Indonesia dibanding negara lain,” imbuhnya.
Kemenperin mencatat, hilirisasi industri telah berjalan baik di berbagai sektor, misalnya di sektor pertambangan. Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah menjadi salah satu contohnya, yang saat ini sudah berhasil melakukan hilirisasi terhadap nickel ore menjadi stainless steel.
Sebagai gambaran, harga jual nickel ore sekitar USD40-60, sedangkan ketika sudah menjadi stainless steel harganya bisa di atas USD2000. Sementara itu, nilai ekspor Kawasan Industri Morowali sudah mampu menembus USD4 miliar, baik itu pengapalan produk hot rolled coil maupun cold rolled coil ke Amerika Serikat dan China.
Kontribusi Kawasan Industri Morowali juga terlihat dari capaian investasi yang terus menunjukkan peningkatan, dari tahun 2017 sebesar USD3,4 miliar menjadi USD5 miliar sepanjang tahun 2018. Jumlah penyerapan tenaga kerjanya pun terbilang sangat besar, yaitu hingga 30 ribu orang.
Harga energi kompetitif
Pada kesempatan yang sama, Menperin Agus menyampaikan, pihaknya fokus untuk meningkatkan daya saing industri di dalam negeri. Salah satu langkah strategis yang diperlukan adalah ketersediaan energi dengan harga yang kompetitif.
“Kita mesti lihat beberapa komponen utama biaya produksi yang dikeluarkan sektor industri, antara lain dari bahan baku dan energi. Nah, dari hasil rapat terbatas kabinet, telah diputuskan bahwa harga gas untuk industri harus di bawah USD6 per MMBTU,” ungkapnya.
Guna mengakselerasi langkah tersebut, Kemenperin sudah intensif berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN. “Dalam waktu dekat akan diumumkan terkait harga gas industri. Sudah ada skema-skemanya,” imbuh Agus.
Bahkan, Menperin telah mengusulkan untuk memperluas sektor industri yang layak mendapatkan harga gas kompetitif. “Sebelumnya, yang sudah masuk adalah industri sarung tangan karet. Kami nanti ingin revisi lagi, jadi tidak hanya industri sarung tangannya saja, tetapi juga industri karet itu sendiri. Ada beberapa penambahan sektor lain, kami sedang pelajari,” jelasnya.
Menurut Agus, selain gas, yang juga diperlukan industri saat ini adalah harga listrik yang kompetitif. “Sebenarnya industri tidak terlalu banyak minta diturunkan, dan tidak sampai sepanjang hari. Artinya, pada jam-jam tertentu saja yang bisa mendapatkan diskon, seperti mulai pukul 22.00 hingga 06.00,” sebutnya.
Namun untuk kepastian berapa besar diskon yang akan diberikan, menurutnya masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan kementerian terkait. “Yang terpenting prinsipnya kebijakan ini sudah disetujui," ungkapnya.
Agus pun memaparkan, paling tidak tarif listrik industri selayaknya turun sekitar 15%. Jika, misalnya saat ini industri membayar listrik sekitar 7,1 sen per kWh, dengan adanya diskon diharapkan menjadi 6 sen per kWh.
Melalui penerapan harga energi yang kompetitif, Agus optimistis, target pertumbuhan ekonomi nasional serta kinerja industri manufaktur Tanah Air akan terus membaik, meskipun di tengah tekanan kondisi ekonomi global.
“Sebelumnya, kami menyampaikan tujuh isu di sektor industri yang harus ditindaklanjuti, apabila isu harga energi untuk industri bisa diselesaikan, kami yakin pertumbuhan sektor industri bisa terbang tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor industri pengolahan nonmigas masih menjadi motor penggerak utama bagi perekonomian nasional. “Terlebih, aktivitas industri membawa efek ganda yang luas bagi peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor,” ucapnya.

Rabu, 12 Februari 2020

Tingkatkan Bisnis Internasional, BNI Syariah Tandatangani Kerjasama dengan Kyodai Remittance & Solindo



Jakarta, 12 Februari 2020. Dalam rangka ekspansi bisnis internasional, BNI Syariah tandatangani kerjasama dengan Unidos Co.,Ltd (KYODAI Remittance) terkait pengiriman uang. Selain itu pada kesempatan yang sama BNI Syariah juga melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan SOLINDO, yang merupakan salah satu asosiasi lembaga pelatihan kerja (Sending Organization) untuk tenaga kerja migran yang akan berangkat ke Jepang. Penandatangan kerjasama ini bertempat di Kantor Pusat BNI Syariah, Gedung Tempo Pavilion 1, Jakarta, Rabu (12/2).
Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional BNI Syariah, Moh. Toyib; dan Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson beserta Pemimpin Divisi lainnya dan Pemimpin Cabang BNI Syariah se Jabodetabek.
Turut hadir dari KYODAI Remittance danSOLINDO, CEO Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance), Yuichiro Kimoto; Representation Head of KYODAI Remittance Indonesia, Mensa Toegiono; dan Ketua SOLINDO, Syafaat.
Abdullah Firman Wibowo mengatakan kerjasama dengan KYODAI Remittance dan SOLINDO ini dalam rangka menunjang pengembangan bisnis internasional khususnya remitansi dengan memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi tenaga kerja migran Indonesia di Jepang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis internasional baik dari sisi volume transaksi maupun fee based income.
“Hal ini selaras dengan tema strategis Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis serta menjadi partner yang lebih baik,” kata Abdullah Firman. Untuk mencapai target pertumbuhan transaksi remitansi, beberapa strategi telah diterapkan salah satunya kerjasama dengan perusahaan remitansi internasional khususnya untuk layanan Incoming Transfer. Sehingga pekerja migran Indonesia di Jepang dapat melakukan pengiriman uang yang lebih cepat, mudah dan efisien.
Saat ini terdapat sekitar 56.000 WNI yang tinggal di Jepang dan mayoritas merupakan pelanggan dari Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance) dan di tahun 2020 melalui program kerjasama pemerintah Indonesia dengan Jepang ada sebanyak 20.000 specified skill worker akan diberangkatkan ke Jepang sehingga bisnis remitansi memiliki potensi yang besar dan masih terus berkembang.
Terkait kerjasama dengan KYODAI Remittance dan SOLINDO, diharapkan BNI Syariah dapat menjadi One Stop Service Solution bagi para migran Indonesia. Layanan yang diberikan BNI Syariah diantaranya pembukaan rekening serta kebutuhan pembiayaan pelatihan (BNI Multiguna iB Hasanah)  sebelum berangkat, hingga layanan remitansi untuk memfasilitasi para migran yang sudah berangkat ke Jepang. BNI Syariah juga memiliki produk-produk lainnya yang dapat dimanfaatkan diantaranya Tabungan Haji dan Umrah BNI Baitullah iB Hasanah dan pembiayaan kepemilikan rumah maupun kendaraan.
Dengan berbagai layanan tersebut, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para migran Indonesia di Jepang untuk mendapatkan layanan keuangan syariah yang terbaik dan mewujudkan Hasanah Global Banking Partner.
Dalam rangka meningkatkan bisnis remitansi di tahun 2020, BNI Syariah melakukan perluasan organisasi dengan membentuk unit baru remittance business. BNI Syariah akan terus melakukan berbagai kerjasama dengan perusahaan remittance Internasional serta berencana menempatkan remittance representative untuk meningkatkan transaksi incoming dari berbagai pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri khususnya Malaysia, Jepang, Hongkong, Taiwan serta Arab Saudi.
Selain bisnis remitansi, BNI Syariah juga memiliki produk-produk internasional trade finance diantaranya Letter of Credit (L/C), SKBDN, Bank Guarantee & Stanby L/C, BNI Pembiayaan Anjak Piutang iB Hasanah, dan BNI Pembiayaan Anjak Hutang iB Hasanah.  
Sebagai gambaran, Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance) merupakan perusahaan remitansi asal Tokyo Jepang dengan jaringan kantor remitansi yang tersebar di Tokyo, Osaka, Kanagawa, Fukuoka, Okinawa dan kota besar lainnya serta didukung oleh 27.000 gerai ATM Japan Post Bank. Dengan jaringan ini, para pekerja migran Indonesia dapat melakukan transaksi lebih mudah, dimanapun dan kapanpun dengan biaya yang lebih murah.
Tentang BNI Syariah
BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia melalui lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.747 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***
Tentang Hasanah
Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.
Tentang Hasanah Banking Partner
BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.
Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*
Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode;  Komaruddin Hidayat**
Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.
*) belum  efektif, masih proses persetujuan OJK
**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test