Senin, 30 November 2020

Kementrian BUMN Tetapkan Direksi Baru PT Hotel Indonesia Natour (Persero)

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada hari Senin, 30 November 2020, Menteri BUMN, Erick Thohir menetapkan Direksi Baru PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN.

Iswandi Said  yang sebelumnya menjabat Direktur Utama  diangkat kembali sebagai Direktur Utama        PT Hotel Indonesia Natour (Persero) dan Indomora Harahap diangkat sebagai Direktur Keuangan  dan SDM menggantikan pejabat sebelumnya Andy F Manvuladi.

Dengan penetapan Direksi baru tersebut, maka susunan Direksi PT Hotel Indonesia Natour (Persero) saat ini adalah sebagai berikut :
1.    Direktur Utama             - Iswandi Said
2.    Direktur Keuangan & SDM         - Indomora Harahap
3.    Direktur Pengembangan Bisnis     - Christine Hutabarat
4.    Direktur Operasi             - Seno Andhikawanto

Pengangkatan kembali Iswandi Said sebagai pimpinan HIN menandai kelanjutan transformasi yang sebelumnya telah dilaksanakan. Melalui langkah, program, dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan, dari mulai peningkatan services/pelayanan, pengembangan budaya perusahaan (corporate culture), pengembangan sistem human capital, program pengembangan pemasaran serta berbagai aspek kegiatan perusahaan yang lain, HIN mampu tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang kompetitif di industri perhotelan.

Sejalan dengan program holding yang dilaksanakan oleh Kementrian BUMN, saat ini HIN dalam proses untuk  menjadi holding di dua bidang, yaitu holding hotel BUMN dan holding Pariwisata dan Pendukung.

Sementara itu, bagi Indomora Harahap yang sebelumnya memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai penugasan di BNI, pengangkatan sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Hotel Indonesia Natour (Persero) akan menjadi kiprah barunya di industri hospitality dan perhotelan.

Jumat, 27 November 2020

MacBook Pro dan MacBook Air Hadir di Erafone dan Urban Republic

Jakarta, 27 November 2020 – Erajaya Group dengan bangga mengumumkan tersedianya rangkaian laptop popular dari Apple, seri MacBook, di seluruh jaringan ritel Urban Republic dan gerai Erafone tertentu. Lini produk laptop yang tersedia mulai hari ini adalah MacBook Pro dan MacBook Air.

Jika sebelumnya produk-produk laptop MacBook telah tersedia di gerai iBox, yang juga merupakan bagian dari jaringan ritel Erajaya Group, dengan inisiatif strategis ini distribusinya telah diperluas secara signifikan. Jaringan ritel Erafone dan Urban Republic selama ini telah menjual produk-produk smartphone iPhone, tablet iPad, smartwatch Apple Watch dan aksesoris pendukungnya, dan kini koleksi produk yang ditawarkan diperlengkap dengan laptop MacBook Pro dan MacBook Air, melengkapi keseluruhan ekosistem-nya.

Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, mengatakan, “Kami telah lama bekerja sama dengan Apple untuk menghadirkan produk smartphone dan aksesoris pendukungnya di jaringan Erafone dan Urban Republic. Dengan hadirnya seri-seri MacBook yang sangat diminati masyarakat ini, kami melengkapi ekosistem produk Apple di jaringan ritel tersebut dan membuat pengalaman berbelanja produk Apple di jaringan ritel kami lebih menyenangkan. Harapan kami inisiatif ini akan mendapat sambutan positif dari masyarakat luas pencinta produk Apple.”

Saat ini produk MacBook Pro dan MacBook Air telah tersedia di jaringan ritel Erafone tertentu dan di semua gerai Urban Republic sebagai berikut

No Nama Outlet Kota
Erafone
1 Megastore Pondok Indah Mall Jakarta
2 Megastore Ruko Kemang Jakarta
3 Megastore 2 Teuku Umar Bali
4 Megastore Cibinong City Mall Bogor
5 Megastore Galaxy Mall Surabaya
Urban Republic
1 UR Gandaria City Jakarta
2 UR Kota Kasablanka Jakarta
3 UR Mal Kelapa Gading Jakarta
4 UR Pondok Indah Mall Jakarta
5 UR Senayan City Jakarta
6 UR Lippo Mall Puri Jakarta
7 UR Summarecon Mal Serpong Tangerang
8 UR Trans Studio Mall Cibubur Depok
9 UR Grand Indonesia Jakarta

Selama masa perkenalan ini, pelanggan setia Erafone dan Urban Republic dapat menikmati promo menarik dan program cicilan 0% dari dengan menggunakan Kartu Kredit bank BCA, BNI, CIMB, dan Mandiri* untuk pembelian produk tertentu.

*Syarat dan ketentuan berlaku

Tentang PT Erajaya Swasembada Tbk.

Berdiri pada tahun 1996, Erajaya menjalankan kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi selular seperti telepon selular dan tablet, subscriber identity module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan selular, aksesoris, serta gadget dan produk Internet of Things (IoT) seperti drone, action camera, wearable devices, dan lain-lain. Pada tahun 2011, Erajaya resmi menjadi perusahaan terbuka dan menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia, langkah tersebut menjadikan Erajaya sebagai perusahaan terbesar dan terpercaya dalam bisnisnya di Indonesia.

Tentang Urban Republic (UR)

Urban Republic adalah jaringan ritel lifestyle yang membawa produk-produk Internet of Thingsterkini dan ekosistemnya ke konsumen urban, dengan konsep immersive retail experience. Membawa produk andalan dari merek-merek ternama, konsep ritel ini dibagi dalam 6 kategori utama: wearables, gaming, smarthome, camera, audio dan electrical. Saat ini Urban Republic memiliki 8 gerai yang tersebar di area Jabodetabek, dengan rencana untuk memperluas jaringan ke kota-kota besar lain di seluruh Indonesia. Info lebih lanjut mengenai Urban Republic dapat dijumpai di urbanrepublic.id

Kamis, 26 November 2020

Tiga BUMN Sinergi Wujudkan Angkutan Logistik yang Efisien

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, dan PT Kawasan Industri Medan (Persero) atau KIM menandatangani Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Angkutan Barang Berbasis Kereta Api. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama, dan Plt. Direktur Utama KIM Adler Manarissan Siahaan yang dilakukan secara virtual di Jakarta dan Medan, Kamis (26/11/2020).

Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan bagi para pihak untuk kerja sama lebih lanjut ke depannya. Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman yaitu peningkatan kerja sama angkutan barang berbasis kereta api, pembuatan kajian bersama rencana pembuatan jalur atau prasarana kereta api dari segi komersial dan segi operasional terkait dengan pelaksanaan Rencana Kerja Bersama, dan bentuk kerja sama potensial lainnya yang disepakati para pihak.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kerja sama ini merupakan perwujudan dari sinergi BUMN untuk Indonesia yang lebih maju.

“Kolaborasi ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna layanan logistik baik yang menggunakan angkutan kereta api, jasa kepelabuhanan Pelindo 1, maupun Kawasan Industri Medan,” ujar Didiek.

Dengan terintegrasinya jalur KA pada kawasan-kawasan tersebut, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, dan mendukung program Pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.
Saat ini, di wilayah Sumatera Utara KAI melayani angkutan barang berupa petikemas, BBM, Crude Palm Oil (CPO), lateks, retail, dan lain sebagainya. Kinerja angkutan barang KAI di kawasan tersebut menunjukkan tren positif dimana pada Oktober 2020 KAI mengangkut 88,2 ribu ton barang, naik 19% dibandingkan dengan periode September 2020 dengan total angkutan 74,3 ribu ton barang.
“Semoga MoU ini bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional ke depannya," ujar Didiek.

Direktur Utama Pelindo 1, Dani Rusli Utama menjelaskan bahwa Pelindo 1 memiliki dua pelabuhan besar yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara yaitu Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung yang sudah dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan bongkar muat yang terintegrasi dengan sistem IT untuk memudahkan para pengguna jasa.

“Kerjasama ini menjadi sinergi dan kolaborasi yang baik dari Pelindo 1, KAI, dan KIM yang memiliki kapasitas dan kompetensi masing-masing yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara pelabuhan dan kawasan industri melalui jalur kereta api. Kerjasama ini juga sejalan dengan visi Pelindo 1 untuk mengintegrasikan kawasan pelabuhan dengan hinterland, dimana KIM adalah hinterland utama dari Pelabuhan Belawan.

Selain itu Pelindo 1 juga fokus untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan adanya alternatif multimoda, sehingga ada peningkatan aksesibilitas dari hinterland ke pelabuhan dan sebaliknya, dengan memberikan layanan barang yang lebih cepat, murah, dan efisien. Melalui sinergi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi arus logistik di Indonesia, khususnya Sumatera Utara, sehingga berdampak positif untuk mendongkrak perekonomian bangsa,” jelas Dani Rusli Utama.

Plt.Direktur Utama KIM Adler M Siahaan mengatakan, dengan hadirnya angkutan Kereta Api baik untuk melayani penumpang maupun barang maka kegiatan yang diprakarsai atas sinergi BUMN ini akan menambah kelengkapan infrastruktur kawasan industri medan dan juga akan berdampak terhadap penghematan biaya, efisiensi waktu dan kepastian terhadap transportasi angkutan barang yang aman untuk sampai ke pelabuhan yang nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi nasional.

Jalur Kereta Api dalam kawasan akan dibangun sepanjang 4.266 m, yang menghubungkan lokasi dryport PT.KIM menuju pelabuhan belawan. Fasilitas ini akan menjadi kemudahan bagi mitra industri sebanyak 554 usaha industri yang telah mempekerjakan sebanyak 75.000 pekerja.

Tentang KAI:

PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan operator Kereta Api di Indonesia dengan jumlah angkutan pada 2019 mencapai 429 Juta pelanggan dan 48 juta ton barang.
Untuk layanan Angkutan Penumpang, KAI memiliki layanan Kereta Jarak Jauh, Kereta Lokal, Kereta Wisata, KRL Commuterline, KA Bandara di Medan, Padang, Jakarta, Yogyakarta , Solo juga di Palembang melalui layanan LRT Sumatera Selatan. Untuk Angkutan Barang, KAI melayani komoditas seperti batu bara, semen, peti kemas, perkebunan, BBM, produk sayur mayur, buah-buahan, UMKM, E-commerce dan lainnya.

Pada masa Adaptasi Kebiasaan baru, KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api sesuai aturan pemerintah. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai ditujuan.

Tentang Pelindo 1:

BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 15 cabang pelabuhan, 8 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama ekspor CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Pelindo 1, Indonesia Gateway.

Tentang KIM:

Kawasan Industri Medan berlokasi hanya 10 kilometer menuju pelabuhan belawan, 28 Kilometer menuju bandara kualanamu, dan 10 kilometer menuju kota medan. Kawasan Industri Medan menjadi sangat strategis dengan lokasi yang berdekatan dengan pelabuhan belawan sehingga waktu tempuh ke negara lain sangat singkat, menuju Penang ditempuh hanya 30 menit, Kuala Lumpur hanya 45 menit, Singapura hanya 1 Jam 5 menit, Taipei 5 Jam 45 menit, memberikan kenyaman dan kelancaran dalam melakukan eksport dan Import.

Lokasi Kawasan Industri Medan yang sangat dekat dengan Sumber Bahan Baku, tenaga kerja, dan Kawasan Industri lain sehingga menjadikan Kawasan Industri yang menjadi pilihan alternatif bagi Investor untuk melakukan Expansi Usaha atau Investasi.

Kawasan Industri Medan memiliki fasilitas :
- Waste Water treatment plant sebanyak 25 unit dengan kapasitas 18 ribu m3 dan 36 ribu m3 dengan operator yang bekerja selama 24 jam. Waste Processing System, mempermudah Mitra Industri untuk melakukan proses pembuangan sampah produksi.
- Lebar Jalan sampai dengan 62 meter sehingga memperlancar lalu lintas di Kawasan Industri Medan - Green and pedestrian area yang sangat nyaman.
- Underground utility system. Konstruksi fasilitas utilitas yang di bangun di bawah tanah, sehingga tidak mengganggu kenyamanan mitra industri.
- Keamanan yang beroperasi 24 jam membuat mitra Industri merasa aman dalam melakukan seluruh kegiatan usaha
- Water System menjamin ketersediaan air bersih bagi Mitra Industri
 - Lampu jalan yang berada pada setiap titik persimpangan Jalan di Kawasan Industri Medan
 - Sambungan Telepon dan Fasilitas Jaringan Internet berbasis Fiber Optik
 - Pemadam Kebakaran
- Fasilitas Publik seperti Pusat Olah raga, Bank, SPBU, Gate Pass, Metering Station Gas, Akses Jalan Tol, memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam melakukan seluruh kegiatan operasionalnya.

Kawasan Industri Medan dengan luas lahan 1000 hektar telah memfasilitasi 554 Mitra Industri dilahan seluas 1000 hektar,  yang telah mempekerjakan 75.000 pekerja yang merupakan  Perusahaan Modal Dalam Negeri dan Perusahaan Modal Asing, dengan asal Investor dari Negara Jepang, Taiwan, Thailand, Philiphine, Malaysia, Swiss, Yaman, Jerman, Singapore, Korea, Norwegia, dan India.

Rabu, 25 November 2020

Lebih Pahami Kebutuhan Pelanggan XL Axiata Terapkan Omnichannel CVM

Jakarta, 25 November 2020. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis di tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi dan besarnya tekanan pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Salah satunya adalah dengan meningkatkan penjualan produk. Untuk itu, XL Axiata mengadopsi inovasi teknologi digital guna meningkatkan kemampuan dalam memahami kebutuhan setiap pelanggan, dan juga sebagai bagian dari pelaksanaan program transformasi digital. Sejak 2018, XL Axiata telah menerapkan Omnichannel Customer Value Management (CVM), platform inovatif tersebut.

David Arcelus Oses Direktur Commerce XL Axiata mengatakan, “Kemampuan memahami kebutuhan setiap pelanggan adalah salah satu kunci untuk bisa meningkatkan penjualan. Dengan memahami kebutuhan mereka, maka kita bisa memberikan penawaran-penawaran yang tepat. Kita pun bisa dengan cepat memberikan solusi atas problem yang mereka temui. Tantangannya adalah bagaimana caranya untuk mengidentifikasi kebutuhan setiap pelanggan kami yang jumlah totalnya ada lebih dari 56 juta. Untuk itulah kami menerapkan Omnichannel CVM.”

David melanjutkan, dengan platform inovatif tersebut XL Axiata mampu menawarkan kepada setiap pelanggan produk yang tepat, harga yang tepat, juga pada saat yang tepat. Pada dasarnya setiap pelanggan memiliki karakteristik khusus yang melekat pada diri masing-masing yang kemudian akan mempengaruhi keputusan untuk membeli produk yang paling tepat.

Sebagai ilustrasi, untuk pelanggan yang membutuhkan paket data, XL Axiata telah memiliki penawaran paket mulai 1GB hingga 50GB, dengan harga yang juga beragam, demikian juga dengan paket untuk booster-nya. Dengan demikian, setiap pelanggan bisa terpenuhi kebutuhannya baik dari besar kuota, harga, juga kualitas layanan. Setelah 2 tahun berjalan, sudah lebih dari 32 juta penawaran yang dibeli oleh pelanggan kami, dimana setiap saatnya ada lebih dari 1 juta profil penawaran yang ditampilkan.

Omnichannel CVM bekerja dengan menganalisa karakter setiap pelanggan secara 360 berdasarkan kebiasaan-kebiasaan mereka dalam pemakaian produk XL Axiata, paket yang biasa dibeli, frekuensi pembelian, juga 200+ variabel relevan lainnya. Dengan menggunakan machine learning dan artificial intelligence (AI), hasil analisa tersebut kemudian menjadi rujukan bagi XL Axiata untuk menawarkan produk yang paling tepat kepada setiap pelanggan. Metode complex event processing juga digunakan untuk mengirimkan pesan kontekstual sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

One contact policy yang diterapkan memungkinkan XL Axiata untuk mengatur pengiriman atau penampilan penawaran di lebih dari 14 channel internal yang dimiliki, antara lain UMB, aplikasi digital, SMS, maupun iklan digital.

“Hasil penerapan Omnichannel CVM memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam mendorong penjualan. Kami juga melihat adanya 10x peningkatan pembelian penawaran dari yang sebelumnya dijalankan di CVM. Selain itu, penggunaan plarform ini juga menjadi solusi untuk bisa menjaga kinerja selama masa-masa penuh tekanan akibat kondisi ekonomi yang berat akibat pandemi Covid-19,” kata David

XL Axiata menjamin penggunaan data pelanggan akan selalu mematuhi regulasi yang berlaku. Data pelanggan juga tetap terjaga kerahasiaannya. Data yang menjadi materi analisa platform Omnichannel CVM adalah data-data terkait kebiasaan penggunaan produk. Menurut David, penggunaan platform digital ini ditujukan untuk memberikan layanan yang lebih baik dan dibutuhkan pelanggan. Dengan mengetahui detail kebutuhan setiap pelanggan, XL Axiata juga bisa menghindarkan pelanggan salah dalam memilih suatu produk yang bisa berujung menjadi tidak puas dan membiarkan kartu tidak terpakai.

Tentang XL Axiata

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan digital guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak Desember 2014, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015.  XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group termasuk Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), dan Ncell (Nepal).

Selasa, 24 November 2020

Pantjoran PIK Diresmikan, ShopeePay Jadi Pembayaran Digital Pertama

Jakarta, 24 November 2020 - Dalam rangka memperluas penerimaan dan mendukung protokol kesehatan, ShopeePay, penyedia layanan pembayaran digital yang mudah, aman, dan memuaskan, menggandeng destinasi kuliner Pantjoran PIK untuk menyediakan pembayaran digital yang contactless agar pengunjung lebih aman dan nyaman saat bertransaksi.

Pantjoran PIK baru diresmikan pada 20 November 2020 lalu dan ShopeePay menjadi pembayaran digital pertama di gerai-gerai tenant favorit masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penularan virus COVID-19. Berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Pantjoran PIK terinspirasi dari kawasan kuliner di Pancoran Kota, Jakarta Pusat, dan menampilkan arsitektur dan nuansa budaya Pecinan.

Lebih dari 50 tenant menawarkan beragam jajanan, makanan, dan minuman mulai dari roti, kopi, chi chong fan, hingga nasi campur. Beberapa di antaranya merupakan tenant legendaris seperti Wong Fu Kie, Kopi Es Tak Kie, Kari Lam, Ponggol Nasi Lemak, dan Es Pluit Acen. Didukung oleh arsitektur dan desain interior yang unik dan kental akan suasana Kota Tua, pengunjung dapat mengambil gambar di berbagai Instagramable photo spots yang tersedia, sambil menikmati makanan lezat yang ditawarkan.

Natalia Kusumo, CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group menyampaikan, “Pantjoran PIK hadir untuk memenuhi kebutuhan kita akan pilihan kuliner terbaik, yang beberapa di antaranya berhasil bertahan secara turun-temurun. Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Pantjoran PIK tidak perlu khawatir karena kami menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dan tentunya berkolaborasi dengan ShopeePay sebagai salah satu sarana meminimalisir kontak fisik ketika bertransaksi di tenant.”

Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay menambahkan, “ShopeePay telah berkolaborasi dengan Agung Sedayu Group melalui penyediaan pembayaran digital di Food Street PIK dan Gading Food Festival Sedayu. Kali ini, ShopeePay hadir di Pantjoran PIK untuk mendorong antusiasme pelanggan dalam menikmati sajian kuliner yang menarik dan sebagai pilihan pembayaran digital yang contactless. Hal ini semakin menambah jangkauan ShopeePay di destinasi kuliner yang baru. Kami harap kehadiran ShopeePay dapat menambah pengalaman transaksi yang mudah, aman, dan memuaskan.”

Pantjoran PIK berdiri di atas lahan seluas 5.500 m2 yang merupakan bagian dari Golf Island Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk, persembahan Agung Sedayu Group dan Salim Group. Lokasi di pesisir Jakarta Utara ini terhubung oleh jembatan sepanjang 300 meter dari kawasan Pantai Indah Kapuk. “Kami harap hadirnya Pantjoran PIK akan membuka peluang usaha bagi pengusaha lokal—khususnya UKM Kuliner di Jakarta—dan juga menciptakan penyerapan tenaga kerja oleh para tenant kami,” tutup Natalia.

Pantjoran PIK dibuka setiap hari, mulai Senin–Minggu pukul 07.00 hingga 23.00, beberapa tenant pun sudah mulai berjualan dari pukul 06.00 pagi. Dalam rangka mendukung dan mematuhi protokol terkait COVID-19, Pantjoran PIK menerapkan peraturan khusus seiring dengan berjalannya kondisi new normal. Bagi semua pengunjung dan tenant, Pantjoran PIK akan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan penjagaan jarak antara satu sama lain. Pihak manajemen juga menyediakan hand sanitizer di berbagai titik strategis di kawasan Pantjoran PIK dalam upaya mendorong pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan. Pengunjung juga disarankan untuk bertransaksi dengan ShopeePay agar dapat meminimalisir kontak fisik dan meningkatkan adopsi pembayaran digital.

Unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay.

Senin, 23 November 2020

Genjot Ekspor ke Amerika Serikat, Kemendag melalui ITPC LA dan ITPC Chicago Jalin Kerja Sama dengan Perbankan

New York – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles dan ITPC Chicago melakukan kerja sama dengan pihak perbankan yaitu PT BRI (persero) dan PT BNI (persero) dalam rangka peningkatan ekspor, khususnya ke Amerika Serikat (AS). Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) untuk memfasilitasi pengusaha Indonesia melakukan bisnis di AS dan pengusaha AS yang akan berinvestasi di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala ITPC LA Bayu Nugroho dengan General Manager BRI New York Agency Tri Hartono, di kantor PT BRI Cabang New York, di New York, AS pada Kamis (19/11) waktu setempat. Selanjutnya di hari yang sama, penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala ITPC Chicago, Billy Anugrah, dan General Manager BNI New York, Aidil Azhar di kantor PT BNI Cabang New York, di New York, AS. Penandatanganan tersebut disaksikan Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, serta Atase Perdagangan Indonesia pada KBRI Washington DC, AS, Wijayanto.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan sinergi yang sangat baik antara ITPC LA dan ITPC Chicago yang merupakan lembaga di bawah Kemendag dengan bank BUMN terbesar di Indonesia. Saya sangat yakin kerja sama ini akan berdampak positif untuk memacu peningkatan ekspor Indonesia ke AS sebagaimana selalu ditekankan Menteri Perdagangan untuk melakukan langkah-langkah nyata menggenjot ekspor Indonesia,” ujar Arlinda.

Arlinda menjelaskan, kerja sama ini akan meliputi pemberian dukungan layanan perbankan terkait perdagangan seperti layanan pembiayaan, layanan jasa pembayaran perdagangan, serta layanan lainnya kepada pelaku usaha Indonesia yang akan melakukan aktivitas perdagangan ke dan dari AS. Selain itu, juga pemberian dukungan kegiatan promosi ekspor ke AS, pembinaan dan pelatihan pengusaha Indonesia yang akan maupun yang sudah melakukan ekspor ke AS, serta pertukaran data dan informasi

“Kerja sama yang dituangkan dalam MoU ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku bisnis Indonesia yang menargetkan pasar AS,” jelas Arlinda.

Hal senada juga disampaikan Kepala ITPC Bayu. “Kerja sama antara perwakilan perdagangan di AS dengan kedua bank BUMN dimaksud dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mendorong kinerja ekspor nasional,” kata Bayu.

Sementara Kepala ITPC Chicago Billy mengungkapkan, MoU antara ITPC Chicago dengan PT BNI New York kali ini merupakan kerja sama antara ITPC Chicago dengan perbankan untuk kedua kalinya. Sebelumnya, ITPC Chicago bekerja sama dengan Bank BRI New York melalui penandatanganan MoU yang dilakukan sejak 2019.

“Kerja sama yang sudah berjalan dengan Bank BRI New York telah membuahkan hasil yang sangat positif. Berangkat dari hal itu serta dalam rangka meningkatkan kolaborasi yang sinergis demi mewujudkan semangat Indonesian Incorporated, kami sangat antusias melakukan MoU dengan Bank BNI New York. Kami berharap MoU ini dapat mendatangkan hasil nyata seperti dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengikuti kegiatan promosi perdagangan di AS, pertukaran data dan informasi, serta coaching clinic dari ITPC Chicago terhadap pelaku UKM binaan yang akan melakukan ekspor ke AS,” jelas Billy.

General Manager BNI Aidil Azhar meyampaikan, MoU ini akan sangat membantu BNI sebagai Bank BUMN yang memiliki cabang di AS dalam menjangkau nasabah yang melakukan ekspor ke AS, juga yang akan melakukan kegiatan usaha di Indonesia.

“MoU ini merupakan langkah kemitraan sinergis yang sangat positif dan dapat membantu kami meningkatkan perdagangan Indonesia dengan AS melalui dukungan fasilitasi skema pembiayaan kepada pelaku ekspor Indonesia yang melakukan ekspor ke AS, baik melalui kredit ekspor maupun fasilitas kredit lainnya,” imbuh Aidil.

Jumat, 20 November 2020

Kemenperin Bidik Nilai TKDN Naik Jadi 50 Persen Tahun 2024

Kementerian Perindustrian terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

“Dalam rangka menguatkan stuktur industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan produk impor, nilai TKDN rata-rata ditargetkan mencapai sebesar 43,3% pada tahun 2020 dan naik menjadi 50% pada tahun 2024 seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Jumat (20/11).

Sekjen Kemenperin menyebutkan, jumlah produk yang memiliki sertifikat TKDN sekurang-kurangnya sebesar25% ditargetkan sebanyak 6.000 produk pada tahun 2020, dan meningkat menjadi 8.400 produk pada tahun 2024.Tentunya target tersebut bisa tercapai melalui sinergi yang kuat antara kementerian dan lembaga-lembaga terkait

"Kemenperin sangat berterima kasih karena telah mendapat tambahan anggaran untuk program sertifikasi TKDN, sehingga bisa langsung melaksanakan program untuk mencapai target yang telah ditentukan,” paparnya.

Selanjutnya, untuk mendorong terserapnya produk-produk lokal, pemerintah mengeluarkan regulasi untuk optimalisasi penggunaan barang dengan standar TKDN. Regulasinya, tertuang dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.  

Aturan tersebut mengamanatkan program penggunaan produk dalam negeri wajib didukung oleh berbagai instansi pemerintah seperti kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN serta BUMD yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui pembiayaan APBN, APBD ataupun hibah.

Kemenperin juga telah membuat ketentuan dan tata cara penghitungan TKDN yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Pada aturan tersebut, disebutkan peran perusahaan industri di tanah air dalam peningkatan produk dalam negeri.

Adapun kewajiban penggunaan produk dalam negeri adalah apabila terdapat produk yang telah memiliki penjumlahan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal sebesar 40%, dengan nilai maksimal BMP sebesar 15%.Sehingga jika sudah ada produk lain yang telah memenuhi persyaratan wajib, maka produk lain hanya perlu memiliki nilai TKDN minimal sebesar 25%.

“BMP diberikan kepada perusahaan berdasarkan beberapa faktor penentu, antara lain adalah pemberdayaan usaha mikro dan kecil, termasuk koperasi kecil melalui kemitraan. Kemudian, kepemilikan sertifikat kesehatan dan keselamatan kerja serta sertifikat manajemen lingkungan. Berikutnya, pemberdayaan lingkungan (community development), dan ketersediaan fasilitas pelayanan purna jual,” sebut Sekjen Kemenperin.

Produk prioritas

Guna meningkatkan TKDN dalam produk hasil industri, Kemenperin juga melakukan pembinaan kepada produsen barang atau jasa untuk memenuhi rencana penggunaan produk dalam negeri.  Untuk itu, Kemenperin menyusun rencana pengembangan peningkatan nilai TKDN atas produk prioritas yang akan dikembangkan.

Sekjen Kemenperin menjelaskan, produk yang telah mendapat standar TKDN menjadi prioritas belanja barang dan jasa. “Apabila barang-barang tersebut sudah memiliki standar TKDN, tentunya produk-produk impor yang sejenis tidak perlu masuk e-katalog. Selanjutnya, instansi pemerintah bisa memanfaatkan barang di e-katalog dengan bobot TKDN yang sudah sesuai standar,” terangnya.

Pada kelompok barang mesin dan peralatan migas, terdapat 358 produk dengan TKDN 25%-40% dan sebanyak 388 produk dengan TKDN lebih dari 40%. Di kelompok peralatan kelistrikan, sebanyak 631 produk memiliki TKDN lebih dari 25%-40% dan 1.918 produk dengan kandungan lebih dari 40%.

Untuk kelompok barang bahan dan peralatan kesehatan, terdapat TKDN 25%-40% pada 1.628 produk dan 40% pada 234 produk. Sementara, di kelompok mesin dan peralatan pertanian terdapat 35 produk dengan TKDN 25%-40% dan 86 produk yang memiliki TKDN lebih dari 40%.

Lalu, capaian TKDN pada kelompok barang bahan penunjang adalah enam produk dengan bobot 25%-40% serta 20 produk dengan kandungan lebih dari 40%. “Semakin tinggi capaian TKDN, akan semakin banyak komponen dalam negeri yang digunakan. Oleh sebab itu, capaian TKDN pada setiap sektor industri perlu ditingkatkan,” tutur Sigit.

Dalam rangka mendukung peningkatan penggunaan produksi dalam negeri pada pengadaan barang/jasa, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kemenperin, R Hendro Martono mengemukakan, Kemenperin dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah menginisiasi kerja sama dalam hal integrasi data TKDN yang dimulai sejak bulan Agustus 2019.

“Pada tanggal 1 Juli 2020, nota kesepahaman telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saat ini sedang dilakukan proses penyusunan perjanjian kerja sama. Kami sangat mengapresiasi upaya LKPP dalam mendukung produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa,” ujar Hendro.

Selain itu, Kemenperin melakukan kerja sama dengan LKPP untuk menyusun dan mengelola katalog elektronik sektoral yang ke depan diharapkan dapat mendukung produk-produk unggulan dalam negeri.

“Kemenperin sangat siap menjadikan TKDN sebagai pintu dalam setiap pengadaan yang masuk kategori wajib menggunakan produk dalam negeri sehingga memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional,” tegasnya.


Kamis, 19 November 2020

Digital Creative Millennials Dorong Creativepreneur untuk Bertransformasi Digital

Jakarta, 19 November 2020 - Digital Creative Millennials, salah satu program corporate social responsibility (CSR) unggulan dari Telkomsel, memperkuat perannya dalam mendorong kemajuan industri kreatif dan mendukung generasi muda di Indonesia untuk berani berbisnis menggunakan saluran digital. Peran tersebut kini diupayakan dengan menyelenggarakan workshop secara virtual pada 19 November 2020. Workshop tersebut memberikan insight bermanfaat untuk mendorong transformasi digital di berbagai lini bisnis kepada 143  pemilik usaha dan creativepreneur yang hadir.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, “Workshop dari Digital Creative Millennials menjadi sebuah kegiatan interaktif yang mampu memfasilitasi para pemilik usaha dan creativepreneur untuk mengembangkan potensi bisnisnya berbekal transformasi digital yang diterapkan secara holistis. Diharapkan, kegiatan ini akan mendorong semakin banyak inovasi yang muncul dari para pelaku industri yang muda, kreatif, dan digital-savvy sehingga berbagai industri di Indonesia dapat terus bergerak maju mengikuti perkembangan terkini.”

Tema besar transformasi digital yang diangkat dalam workshop ini diturunkan menjadi beberapa topik bahasan, mulai dari ideation concept strategy, business analytics, production planning, selling automation, business advertising, serta webstore development. Dalam mengupas materi-materi tersebut, workshop yang digelar Digital Creative Millennials menggandeng para creativepreneur dan praktisi ahli, meliputi Yukka Harlanda (Founder Brodo), Samuel Sabandar (Founder SSDC), Adrian Gilrandy (Co-Founder Prakasa Triputra Solusi), Laura Mellisa Minnesota (Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel) serta Dipta Imanto (CEO Prakasa Triputra Solusi).

Pada topik webstore development, Samuel Sabandar selaku Founder SSDC, yang merupakan mitra Shopify di Indonesia, menjelaskan pentingnya pengembangan situs dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk beradaptasi terhadap dampak pandemi. Sedangkan dalam pembahasan ideation concept strategy, Yukka Harlanda sebagai Founder Brodo menekankan pentingnya melakukan riset yang dapat mendukung berjalannya ide serta menangkap feedback yang dapat memperbaiki ide tersebut.

Founder SSDC Samuel Sabandar mengatakan, “Bisnis online di Indonesia akan terus hidup dan berkembang. Secara statistik, Indonesia punya lebih dari 260 juta penduduk, jadi pasar Indonesia itu sangat besar. Dengan sebuah fenomena yang membuat orang-orang semakin memanfaatkan platform online, ini menjadi kesempatan bagi UMKM dan pelaku usaha lokal untuk bisa bersaing, karena saat ini semua punya kesempatan yang sama di dunia maya. Kuncinya adalah dengan segera membangun bisnis online yang memiliki media sosial dan situs resmi.”

Founder Brodo Yukka Harlanda mengatakan, “Masa depan industri memang sulit ditebak, tapi sekarang ini merupakan momentum bagi bisnis digital untuk menjadi pilihan bagi masyarakat. Maka dari itu, kita semua sudah harus punya kehadiran yang kuat di dunia maya, karena industri sedang mengarah ke online. Selain itu, kita bisa terus maju di situasi seperti ini dengan menyesuaikan produksi yang mampu dimodifikasi secara cepat sesuai feedback dari pelanggan, serta memaksimalkan produksi di dalam negeri.”

Di sesi selanjutnya, Adrian Gilrandy dan Dipta Imanto dari Prakasa Triputra Solusi menjelaskan manfaat dari pengelolaan data menggunakan platform berbasis cloud seperti ePTS, sehingga data yang disimpan dan diolah sudah terintegrasi ke berbagai perangkat dan memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan business analytics, production planning, hingga selling automation. Lalu, Laura Mellisa Minnesota (Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel) memberikan insight mengenai solusi Telkomsel MyAds yang mampu memudahkan pemilik usaha dalam beriklan digital secara efektif.

Co-Founder Prakasa Triputra Solusi Adrian Gilrandy mengatakan, “Masih banyak bisnis yang dijalankan para pelaku usaha dan creativepreneur di Indonesia yang merupakan UMKM. Maka dari itu, UMKM memiliki potensi yang besar, selama bisnis-bisnis ini fokus terhadap core competencies yang dimiliki sehingga produk dan layanan yang diberikan tetap unik dan otentik. Satu yang tak kalah penting, pelaku UMKM harus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar bisa terus tumbuh besar ke depan.”

CEO Prakasa Triputra Solusi Dipta Imanto mengatakan, “UMKM di Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa besar. Maka dari itu, bisnis-bisnis kreatif di Indonesia punya potensi yang besar untuk bisa menembus pasar internasional melalui strategi penjualan hingga pengolahan data yang tepat. Selain itu, dalam hal produksi, para pelaku UMKM perlu memaksimalkan kegiatannya di dalam negeri untuk memajukan potensi industri dan SDM di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.”

Digital Marketing for SME Specialist Telkomsel Laura Mellisa Minnesota mengatakan, “Segmentasi menjadi hal yang penting bagi para pelaku usaha dan creativepreneur dalam menjalankan bisnisnya. Melalui segmentasi yang akurat, para pemilik bisnis bisa menjalankan strategi pemasaran yang tepat, termasuk dalam menyasar kelompok orang yang paling potensial dalam melakukan pembelian melalui iklan dengan pesan yang tepat dan menarik.”

“Kami bersyukur bahwa sepanjang penyelenggaraannya selama dua tahun terakhir, Digital Creative Millennials dapat mengumpulkan para creativepreneur muda di Indonesia untuk saling bertukar pikiran dalam mempererat relasi hingga melahirkan inovasi-inovasi baru. Telkomsel akan terus bergerak maju memperkuat peran dan kontribusi dari Digital Creative Millennials, yang diharapkan dapat mendorong kemunculan lebih banyak bisnis kreatif dari anak-anak muda Indonesia,” tutup Denny.

Workshop ini merupakan lanjutan webinar dari Digital Creative Millennials yang diadakan pada 28 Oktober lalu. Rangkaian inisiatif dari Digital Creative Millennials untuk tahun 2020 akan terus berlangsung hingga Desember mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai program-program Digital Creative Millennials dapat diperoleh di akun Instagram @digitalcreativemillenials dan situs www.digitalcreativemillennials.com.

Rabu, 18 November 2020

Unilever Tetapkan Tujuan Baru yang Besar dan Ambisius Mengenai Pangan Masa Depan atau Future Foods

Jakarta, 18 November 2020 - Unilever hari ini mengumumkan target penjualan baru dari bisnis alternatif daging dan susu nabati yang akan mencapai €1 miliar untuk lima hingga tujuh tahun ke depan. Pertumbuhan ini akan didorong melalui berbagai produk Unilever seperti The Vegetarian Butcher dan alternatif vegan dari merek-merek termasuk Hellmann's, Magnum, dan Wall's.

Target ini merupakan bagian dari ambisi Unilever terkait Future Foods atau Pangan Masa Depan yang diluncurkan hari ini dengan dua tujuan utama, yaitu: membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat dan mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.

Unilever sebagai produsen merek-merek ternama seperti Lipton, Ben & Jerry, Magnum, Bango, Royco, Buavita, SariWangi, dan Wall’s juga berkomitmen untuk:
o    Memangkas sisa limbah makanan hingga separuhnya pada tahun 2025, di sepanjang rantai operasional langsung Unilever dari pabrik hingga rak – lima tahun lebih cepat daripada komitmen awal (sebagai bagian dari target Champions 12.3 coalition).
o    Menggandakan jumlah produk yang memberikan nutrisi baik – didefinisikan sebagai produk yang mengandung jumlah sayuran, buah-buahan, protein, atau nutrien mikro seperti vitamin, zinc, zat besi, dan iodium yang berdampak besar - pada tahun 2025.
o    Terus berupaya mengurangi kandungan kalori, garam, dan gula di semua produk.
o    Setidaknya 85% dari portofolio makanan Unilever akan mendukung pola makan yang memberikan asupan maksimal 5gr garam per hari pada tahun 2021
o    Dalam hal es krim kemasan, 95% produk akan mengandung kurang dari 22gr gula total dan 250 Kkal per porsi pada tahun 2025

Hanneke, Presiden Divisi Foods & Refreshment Unilever, mengatakan "Sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia, kami memiliki peran yang besar dan penting dalam membantu melakukan transformasi pada sistem pangan global. Kami tidak bisa menentukan apa yang dikonsumsi oleh masyarakat, tetapi kami bisa mengupayakan agar makanan dengan alternatif nabati dan lebih sehat bisa diakses oleh semua orang. Ini merupakan target yang sangat berani dan luas, tapi ini adalah komitmen kami untuk bisa menjadi force for goods, atau untuk menjadi kekuatan pendorong kebaikan.

Sudah diakui secara luas bahwa sistem pangan global saat ini tidak adil dan tidak efisien. Satu miliar orang di seluruh dunia kelaparan,  sementara dua miliar lainnya mengalami obesitas atau kelebihan berat badan . Sepertiga dari semua makanan yang diproduksi terbuang begitu saja . Peternakan adalah kontributor terbesar kedua dari emisi gas rumah kaca (GRK) sesudah bahan bakar fosil, dan menjadi penyebab utama deforestasi, polusi air dan udara, serta punahnya keanekaragaman hayati .

Laporan EAT-Lancet 2019 menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan makanan nabati dan lebih sedikit makanan hewani akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan .
Jessica Fanzo, Bloomberg Distinguished Associate Professor bidang Kebijakan dan Etika Makanan & Pertanian Global di Universitas Johns Hopkins dan salah satu penyusun laporan EAT-Lancer mengatakan, "Pola makan harian masyarakat perlu berubah secara drastis selama tiga dekade ke depan untuk memastikan setiap orang mendapatkan makanan tanpa mengeksploitasi sumber daya planet ini.

Dengan meningkatkan produksi makanan dan melindungi lingkungan makanan, mentransformasi kebiasaan makan, serta mengurangi sampah makanan, kita dapat mulai menyelesaikan berbagai masalah. Komitmen Unilever adalah bagian tidak terpisahkan dalam membantu masyarakat melakukan perubahan pola makan dengan produk-produk makanan yang lebih sehat, berkelanjutan, mudah diakses, dan terjangkau bagi konsumen."

Liz Goodwin, Senior Fellow dan Director Food Loss and Waste di World Resources Institute menambahkan, "Makanan yang terbuang dan sampah makanan berdampak sangat besar bagi ekonomi global, lingkungan, dan masyarakat. Faktanya, makanan yang terbuang dan sampah makanan berkontribusi pada sekitar 8% dari emisi  gas rumah kaca, serta menyia-nyiakan lahan dan air yang digunakan dalam produksi makanan.

Kita perlu sebanyak mungkin perusahaan untuk memikul tanggung jawab, memprioritaskan masalah makanan yang terbuang dan sampah makanan, serta mengambil tindakan untuk menguranginya. Kami mengapresiasi Unilever yang telah memperlihatkan kepemimpinan dalam bidang ini. Mengingat ukuran dan jangkauan Unilever, komitmen mereka untuk memangkas sampah makanan hingga separuhnya di seluruh operasi global mereka akan mendorong pihak-pihak lain untuk turut mengambil tindakan."

Selama beberapa tahun terakhir, Unilever telah memperluas bisnisnya dengan menyediakan produk nabati sebaai alternatif pengganti daging dan susu. Setelah mengakuisisi The Vegetarian Butcher pada tahun 2018, Unilever telah mengembangkan produk daging nabati ini ke lebih dari 30 negara dan dipilih sebagai pemasok Whopper Nabati dan Nugget Nabati Burger King di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Unilever Indonesia juga memiliki ambisi yang sama untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat dan mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan. Hernie Raharja selaku Director of Foods and Beverages PT Unilever Indonesia, Tbk. menerangkan, “Merupakan tanggung jawab kami sebagai salah satu perusahaan FMCG yang telah berada hampir 87 tahun di Indonesia untuk menyediakan produk-produk makanan yang baik bagi masyarakat, yang mendukung pola makan yang lebih sehat. Saat ini, 82% dari portofolio makanan, minuman, dan es krim kami telah memenuhi Standar Nutrisi Tertinggi yang secara internal kami terapkan – standar ini mengacu kepada standar World Heath Organization (WHO).”

“Kami secara konsisten melakukan inovasi dengan meluncurkan produk yang baik seperti Royco yang menggunakan garam beriodium, Royco Kaldu Jamur yang mendukung pangan nabati dengan inovasi memberikan rasa gurih tanpa penguat rasa, dan Buavita yang penuhi 100% Vitamin C harian. Kami juga secara konsistem mengurangi kadar gula, garam, dan lemak, misalnya Bango Light yang 30% lebih rendah gula dibandingkan Bango yang biasa. Es Krim Paddle Pop kami juga dibuat secara bertanggungjawab untuk anak-anak dimana setiap sajian es krim mengandung tidak lebih dari 110 kkal, 12 gr gula total dan 3 gr lemak jenuh.

Tidak hanya menghadirkan produk yang berkualitas, dan baik untuk dikonsumsi masyarakat, kami juga melakukan serangkaian program edukasi mengenai nutrisi dan pola makan sehat untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia,” lanjut Hernie.

Salah satunya melalui program Royco Nutrimenu yang digagas sejak 2019, berupa rangkaian kegiatan edukasi mengenai permasalahan gizi di Indonesia dan pentingnya gizi seimbang sesuai prinsip Isi Piringku yang dianjurkan pemerintah. Kami memastikan bahwa resep pada Royco Nutrimenu sesuai dengan Standar Nutrisi Tertinggi kami dan prinsip Isi Piringku. Kami berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Institut Pertanian Bogor dalam meluncurkan program ini.

Hingga kini, program Royco Nutrimenu telah disebarluaskan di Lombok, Garut, Cianjur, Kalimantan, Jawa Tengah dan menjangkau lebih dari 20.000 rumah tangga dan 180.000 remaja di pondok pesantren untuk bergabung dalam Gerakan 21 hari Nutrimenu. Royco juga mengaktifkan edukasi Nutrimenu ini secara digital, dan telah berhasil menjangkau 2 juta keluarga.

Sedangkan untuk mendukung ketahanan pangan yang bekelanjutan, Bango telah meluncurkan kampanye Bango Pangan Lestari sebagai payung besar dari keseluruhan inisiatifnya dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan – baik yang selama ini telah dijalankan, seperti pemeliharaan kedelai hitam Malika, maupun inisiatif lainnya di masa depan. Program ini menggarisbawahi tiga pilar penting, yaitu: Pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan; Perlindungan kesejahteraan petani dan keluarganya; dan Penggalakkan regenerasi petani.

Pada tahun 2019, Unilever secara global berkomitmen untuk melakukan investasi senilai €85 juta untuk 'The Hive', pusat inovasi makanan di Universitas Wageningen, Belanda yang mendukung penelitian tentang bahan-bahan nabati dan alternatif daging, tanaman pangan yang efisien, kemasan makanan yang berkelanjutan, dan makanan bergizi.

Lebih lanjut, target dari Divisi Food & Refreshment kami sejalan dengan komitmen perusahaan secara global bahwa pada tahun 2023 akan mencapai rantai pasokan bebas deforestasi. Target ini juga mendukung komitmen investasi €1 miliar untuk Iklim & Alam baru; serta mendukung emisi nol bersih untuk semua produk pada tahun 2039. Secara global perushaan juhga berkomitmen untuk beralih menggunakan kemasan yang 100% bisa dipakai ulang, didaur ulang, atau dijadikan kompos pada tahun 2025.


CATATAN
Pasar daging nabati global tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 15,8 persen , dan akan mencapai $35,4 miliar pada tahun 2027. Pada tahun 2019, Barclays memperkirakan bahwa pasar nabati dapat tumbuh hingga lebih dari 1.000% dalam sepuluh tahun ke depan, mencapai $140 miliar pada tahun 2029. Penelitian itu juga menemukan bahwa 92% dari makanan nabati di Inggris dikonsumsi oleh 22 juta orang "flexitarian" non-vegan di pasar tersebut.

Penelitian tahun 2020 oleh jaringan investor beretika FAIRR menyoroti bahwa dua dari lima raksasa makanan global kini memiliki tim khusus untuk mengembangkan dan menjual alternatif daging dan susu nabati. Unilever adalah salah satu dari hanya dua perusahaan yang disebut sebagai 'pelopor' dalam peringkat 25 peritel dan produsen makanan terbaik dunia oleh FAIRR tahun ini karena peralihannya ke sumber protein yang lebih berkelanjutan.

CONTOH PROYEK INOVASI
Pengumuman kemitraan Unilever dengan pakar mikroalga Algenuity baru-baru ini menandai langkah penting dalam membuat peralihan menuju pengembangan alternatif makanan yang berkelanjutan. Meskipun penuh dengan protein, antioksidan, vitamin, dan mineral, pilihan mikroalga tidak pernah benar-benar menjadi arus utama, terutama karena warnanya yang hijau tua, rasanya yang pahit, dan baunya.

Untuk mengatasi hal ini, Algenuity telah mengembangkan teknologi inovatif bernama Chlorella Colours® yang menghilangkan rasa yang tidak enak tanpa mengurangi kandungan nutrisi penting mikroalga. Sifatnya yang mengemulsi dan memperkaya mirip dengan bahan-bahan tradisional seperti telur, yang artinya mikroalga dapat digunakan dalam berbagai makanan termasuk mayones, sup, saus, alternatif daging, kue/roti, dan pasta. Hal ini tentunya juga menjadikan mikroalga sangat relevan bagi merek-merek Unilever seperti Hellmann's, Knorr, dan The Vegetarian Butcher.

MENGENAI THE VEGETARIAN BUTCHER

The Vegetarian Butcher didirikan oleh Jaap Korteweg, petani generasi kesembilan dan pencinta daging sejati yang berubah menjadi vegetarian. Dengan aneka ragam produk favorit bagi pencinta daging, The Vegetarian Butcher bertujuan untuk menjadi produsen daging terbesar di dunia dengan memproduksi protein nabati yang bersaing dengan daging hewan dalam hal rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi.

The Vegetarian Butcher diakuisisi oleh Unilever pada tahun 2018, dan produk-produknya dijual di hampir 30 pasar. Pendiri perusahaan, Jaap Korteweg, dua kali menerima penghargaan Entrepreneur of the Year dan berada di posisi lima teratas dalam peringkat Sustainable 100 dari surat kabar Trouw di Belanda selama tiga tahun terakhir. Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.TheVegetarianButcher.com.

TENTANG PT UNILEVER INDONESIA, TBK

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 43 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp32,4 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp22,7 triliun dan Rp9,7 triliun.  Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp5,4 triliun.

Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:
1.    Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020
2.    Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030
3.    Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai capaian USLP silahkan kunjungi:  https://www.unilever.co.id/sustainable-living/ dan untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id dan aset sosial media kami, Twitter dan Instagram @UnileverIDN, Facebook Unilever ID dan Youtube Unilever Indonesia.

Selasa, 17 November 2020

Terapkan Platform MCCM Kerjasama XL Axiata - Tokopedia Tingkatkan Layanan kepada Pelanggan

Jakarta, 17 November 2020. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan agar mampu mendorong penjualan. Menyesuaikan dengan tren belanja masyarakat melalui saluran digital, XL Axiata bekerja sama dengan Tokopedia menerapkan platform Multi Channel Campaign Management (MCCM) yang mampu memberikan penawaran produk berdasarkan profil setiap pelanggan. Penerapan teknologi inovatif ini tentu juga mempertimbangkan sisi keamanan dan perlindungan atas data pribadi pelanggan.

Octavia Kurniawan, Chief Sales Officer XL Axiata, mengatakan, “XL Axiata akan terus mencari peluang untuk bisa meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan inovasi pada teknologi terbaru, termasuk pada bidang penjualan. Kami sangat sadar benar, apabila pelanggan mendapatkan banyak kemudahan untuk mengakses produk-produk XL Axiata, termasuk bagaimana bisa mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya, maka pada akhirnya akan bisa meningkatkan penjualan.”

Octavia melanjutkan, XL Axiata menjadi operator pertama yang menerapkan MCCM di saluran e-commerce, bekerja sama dengan Tokopedia. Karena itu ini merupakan satu terobosan di Industri Telekomunikasi dari sisi marketing. Lebih jauh lagi, XL Axiata juga berharap penerapan platform inovatif yang berkolaborasi dengan Tokopedia, perusahaan teknologi buatan Indonesia, juga akan menjadi salah satu solusi di masa yang sangat menantang selama pandemi ini.

MCCM akan memungkinkan setiap pelanggan XL Axiata mendapatkan penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhannya di Tokopedia. Tidak hanya itu, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan promo-promo menarik dari segi harga dan juga disesuaikan dengan kebutuhannya.

MCCM mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan berdasarkan data pemakaian atas produk layanan XL Axiata. Karena itu pula, system inovatif tersebut mampu membedakan kebutuhan setiap pelanggan yang berbeda satu sama lain. Pada penjualan biasa, bahkan jika ada promo, pelanggan belum tentu mendapatkan produk promo yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Product Senior Lead Tokopedia, Yosep Susanto, mengungkapkan, “Kolaborasi antara Tokopedia dengan XL Axiata sejalan dengan komitmen kami untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah kehidupan masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk digital XL Axiata, termasuk pulsa dan paket data, lewat pemanfaatan teknologi yang lebih terpersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.”

Di era serba digital yang juga sarat dengan kompetisi antar penyedia layanan yang sama, suatu solusi yang bisa menghadirkan kemudahan bagi pelanggan akan bisa membawa dampak besar. Apalagi, masyarakat Indonesia juga semakin terbiasa dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan oleh dunia digital. Karena itu, sebisa mungkin XL Axiata akan terus menyesuaikan diri dengan memberikan beragam kemudahan dan inovasi menarik untuk pelanggan.

Untuk mendapatkan penawaran-penawaran spesial melalui Tokopedia, pelanggan cukup membuka halaman pembelian paket data yang ada di Tokopedia, maka secara otomatis penawaran produk promo yang sesuai utk MSISDN pelanggan akan muncul di halaman paket data tersebut. Pelanggan cukup memilih promo tersebut dan melakukan check out/pembayaran.

Tentang XL Axiata

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan digital guna memberikan kemudahan bagi aktivitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak Desember 2014, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015.  XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), & Ncell (Nepal).


Tentang Tokopedia

Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.

Senin, 16 November 2020

Resmi Ditutup, TEI-ve Ke-35 Sukses Catat Total Transaksi Sementara USD 678,1 Juta

Jakarta, 16 November 2020 – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto resmi menutup Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) ke-35 di Jakarta, hari ini, Senin (16/11). Hingga hari terakhir penyelenggaraannya, TEI-VE tahun ini berhasil mencatat total nilai transaksi sementara sebesar USD 678,1 juta.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. TEI-VE tahun ini berhasil mencatat nilai transaksi sementara sebesar USD 678,1 juta yang meliputi perdagangan barang, investasi, dan jasa. Nilai tersebut akan terus bertambah, mengingat ada beberapa transaksi yang masih dalam tahap negosiasi hingga penutupan showcase produk pada 10 Desember 2020,” ujar Mendag.

Mendag menyampaikan, dalam TEI-VE kali ini, negara dengan transaksi perdagangan barang tertinggi adalah Jepang, Mesir, Australia, Malaysia, dan Belanda. “Produk-produk dengan nilai transaksi terbesar yaitu kertas, kopi, kendaraan dan komponen kendaraan, produk industri strategis, serta rempahrempah,” jelas Mendag.

Hingga hari terakhir, TEI-VE ke-35 telah dikunjungi 7.156 orang yang berasal dari 127 negara. Jumlah pengunjung terbanyak berasal dari India (424 orang), Pakistan (160 orang), Amerika Serikat (160 orang), Nigeria (144 orang), dan Arab Saudi (118 orang). Sedangkan, untuk jumlah penjajakan kesepakatan dagang (business matching), tercatat sebanyak 178 permintaan yang menghasilkan transaksi lebih dari USD 435 ribu. Selain itu, TEI-VE tahun ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor 'Ekshibisi Produk Ekspor Terbanyak secara Virtual'.

Menurut Mendag, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan transformasi kegiatan luring ke daring dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk unggulan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam TEI-VE ke-35 ini.

Kegiatan tesebut diantaranya penandatanganan nota kesepahaman Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia; Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi; peluncuran platform IDN Store; forum bisnis (business forum), kegiatan penyuluhan bisnis (business counseling), dan pertemuan virtual bisnis kerja antara Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan buyer kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa; serta berbagai penandatanganan nota kesepahaman antara para eksportir dan buyer

“Tidak kurang dari 4.415 peserta telah mengikuti forum bisnis dan kegiatan penyuluhan bisnis. Hal ini merupakan kabar gembira, mengingat di tengah pandemi yang masih berlangsung, para pelaku usaha tetap memiliki semangat untuk bertahan bahkan mencari peluang di pasar global,” jelas Mendag.

Mendag turut menyampaikan apresiasinya kepada para perwakilan perdagangan di luar negeri yang aktif mempromosikan TEI-VE ke-35 dengan menggelar berbagai kegiatan seperti sosialisasi TEI-VE, pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia, membuka help desk, dan mengadakan business gathering. Selanjutnya, untuk mengawal tindak lanjut seluruh kerja sama peserta dengan buyer yang terjadi selama TEI-VE, para perwakilan perdagangan diharapkan terus mendampingi di setiap prosesnya.

“Pada pelaksanaan TEI-VE ke-35 ini kembali terlihat aktualisasi sinergi antar kementerian. Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam peningkatan ekspor nasional akan terus kita tingkatkan di masa yang akan datang. Dengan begitu, kinerja ekspor akan terus meningkat serta memberi kontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” pungkas Mendag.

Jumat, 13 November 2020

Kemenparekraf Promosi Wisata Minat Khusus dalam PATA Indonesia Adventure Travel Mart

Jakarta, 13 September 2020 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mempromosikan potensi pariwisata minat khusus melalui ajang PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 yang digelar pada 12-13 November 2020 secara daring.

Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Adella Raung dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (12/11/2020) menjelaskan, tingginya minat pelaku bisnis pariwisata dunia, khususnya dari kawasan Asia Tenggara, terhadap produk pariwisata Indonesia harus dijadikan momentum promosi dan branding Wonderful Indonesia.

“Kemenparekraf berupaya untuk mengaktifkan kembali wisata petualangan di Indonesia, dan juga menggerakkan kembali ekonomi pariwisata kita. Tingginya wisatawan dari wisata minat khusus ini bisa jadi momentum untuk rebound usai pandemi. Terlebih dengan pola perjalanan saat ini, wisatawan lebih memilih ke tempat wisata dengan konsep terbuka atau fresh air serta menghindari kerumunan,” ujarnya.

Tidak hanya promosi, Kemenparekraf juga akan menyosialisasikan panduan protokol kesehatan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) pada wisata minat khusus. Adella menjelaskan dengan penerapan simulasi protokol CHSE ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan untuk beraktivitas wisata minat khusus.

“Sehingga wisatawan bisa tetap menikmati sensasi berwisata dengan rasa aman dan nyaman,” katanya.

Adella juga menjelaskan, acara ini diinisiasi oleh PATA Indonesia Chapter sebagai rangkaian kegiatan menuju penyelenggaraan PATA Adventure Travel Conference & Mart (ATCM) 2022. Sebagai platform untuk menjalin relasi dan kontrak bisnis bagi penjual (seller) dan pembeli (buyer) wisata minat khusus (petualangan/adventure).  

“Format acara akan digelar secara ‘Online Conference’. Peserta diajak mempelajari tren dan dinamika pada salah satu sektor pariwisata dengan pertumbuhan tercepat yaitu petualangan. Serta akan ada Online Travel Mart diisi oleh 200 (appointment slot) yang dibuat antara penjual (seller) dan pembeli (buyer) dari seluruh dunia,” ujarnya.

Kamis, 12 November 2020

Berusia Satu Dekade, Gojek Perkuat Fundamental Bisnis dan Dukungan untuk Pertumbuhan UMKM

Jakarta, 12 November 2020 - Memasuki usia ke-10, Gojek, platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis. Pada tahun 2020, layanan-layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi yang semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek, antara lain meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

Selain itu, fundamental perusahaan di tahun 2020 semakin kuat didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (Gross transaction value - GTV) yang mencapai US$12 miliar (sekitar Rp170 triliun) atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu. Pencapaian ini didorong oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi; hal ini  seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

Gojek akan terus mendorong pertumbuhan ini dengan memfokuskan investasi di beberapa area utama di tahun 2021 dan seterusnya:

Mendukung Digitalisasi dan Pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara

Salah satu pendorong utama pertumbuhan Gojek adalah ekosistem merchant, yang jumlahnya terus bertumbuh hingga 80% menjadi 900 ribu merchant dari 500 ribu di tahun lalu. Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi.

Gojek hadir dengan layanan dan solusi komprehensif untuk pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, agar mereka bisa mempertahankan kestabilan usaha terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas online.

Komitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM untuk #MelajubersamaGojek antara lain ditandai dengan dihadirkannya layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.

Di samping itu, Gojek juga melakukan berbagai inisiatif, termasuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperluas akses bagi pelaku UMKM menawarkan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Sebagai contoh, layanan belanja sehari-hari, GoMart dan GoShop,  yang makin dikembangkan di awal 2020 untuk merespon kebutuhan masyarakat di masa pandemi, mengalami peningkatan GTV sebesar 500% sejak awal pandemi, dan telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.

Investasi pada infrastruktur dan integrasi platform Gojek secara global

Investasi pada teknologi dan sumber daya manusia terus menjadi fokus Gojek ke depannya untuk bisa meningkatkan user experience baik bagi para konsumen maupun mitra, serta meningkatkan efisiensi untuk bisnis yang berkelanjutan. Salah satu investasi strategis yang dilakukan Gojek pada 2020 adalah mengintegrasikan aplikasi Gojek secara global di Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat brand Gojek di pasar internasional sekaligus memberikan keleluasaan untuk percepatan pengembangan layanan di negara-negara Gojek beroperasi.

Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, “Gojek memasuki usia ke-10 di saat terjadi krisis pandemi; kami melihat ekosistem Gojek terus memainkan peran penting dalam mempertemukan supply dan demand, memenuhi kebutuhan masyarakat. Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami bangga Gojek dapat tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan.  Kedepannya, kami akan terus mengoptimalisasi pertumbuhan di layanan utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

“Kami juga akan terus memperkokoh komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan berbagai solusi komprehensif termasuk melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu usaha mereka untuk bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.”

Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek mengatakan, “Komitmen Gojek sebagai superapp dengan misi memberikan solusi dari permasalahan sehari-hari tengah diuji, ketika pandemi ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap digital platform seperti Gojek menjadi semakin besar. Di ulang tahun ke-10 ini, saya bangga dan bersyukur dengan pencapaian Gojek hingga saat ini, juga dengan cara kami merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di Gojek.”

“Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang. 2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami.”