Jumat, 29 November 2019

Jeli Melihat Peluang, “Sampah” Kayu Sengon Diminati Korea Selatan

Busan, 29 November 2019 – Limbah pengolahan kayu sengon ternyata diminati di Korea Selatan. Limbah pengolahan kayu sengon dapat berupa serbuk gergaji (sawdust) dan serpihan kayu (wood chips). Salah satu perusahaan yang sudah mengimpor kedua produk tersebut dari Indonesia ke Korea Selatan adalah Inakor Co.,Ltd.

“Kejelian para pelaku usaha bisa membantunya mendapatkan peluang ekspor. Siapa sangka limbah pengolahan kayu sengon ternyata diminati di Korea Selatan,” kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ari Satria saat mengunjungi Inakor Co., Ltd di Sacheon, Korea Selatan.

Kunjungan ini dilakukan pada Kamis (28/11) yang merupakan rangkaian kegiatan delegasi misi dagang Indonesia di Korea Selatan. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Humas Olvy Andrianita dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center Busan Ni Made Kusuma Dewi.

Sawdust kayu sengon dapat dimanfaatkan sebagai ‘animal bedding’. Sedangkan wood chips kayu sengon dapat digunakan sebagai media untuk budi daya jamur. Saat ini Inakor telah mengimpor sawdust dari kayu Sengon asal Indonesia ke Korea Selatan sebanyak 48 kontainer atau 10.000 ton per tahun.

Pemilik perusahaan Inakor Co.,Ltd Hartono mengatakan, selama ini tidak mendapat masalah dalam mengimpor produk-produk Indonesia. "Proses impor produk Indonesia sejauh ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Aturan perizinan untuk memasukkan hasil limbah kayu terebut ke Indonesia sudah sangat jelas. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan tol membantunya mengekspor produk Indonesia dengan waktu lebih cepat dan biaya lebih murah," jelasnya.

Selain limbah kayu sengon, Inakor saat ini mengimpor peralatan dapur/peralatan makan dari kayu dengan merek Indonesia “Oesing Craft” dari Banyuwangi. Oesing Craft terdaftar sebagai produsen produk impor di Korea Selatan sehingga bisa menggunakan merek asalnya. Hal ini merupakan keistimewaan tersendiri karena tidak semua produk Indonesia bisa masuk ke Korea Selatan dengan merek sendiri.

Saat ini jumlah impornya sebanyak satu kontainer per bulan. Selain itu, produk-produk tersebut telah tersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) karena terbuat dari kayu. Produk-produk tersebut juga juga telah dilengkapi dengan sertifikasi ‘food grade’ dari Ministry of Food and Drugs Safety Korea Selatan.

“Kerajinan tangan dari kayu dan produk-produk dapur/alat makan dari kayu juga memiliki prospek di Korea Selatan. Masyarakat Korea Selatan menggemari produk-produk tersebut,” kata Hartono

Sandal Jepit Indonesia Segera Masuk ke Korea Selatan.
Tidak hanya limbah kayu sengon dan kerajinan dari kayu, kini Hartono tengah dalam proses mengimpor sandal jepit merek Indonesia ke Korea Selatan. “Sandal jepit yang bagi sebagian orang tidak menarik, ternyata juga menyimpan peluang ekspor. Di Korea Selatan, sandal jepit Indonesia mulai diminati,” ujar Hartono.

Hartono juga menjelaskan, produk lain yang memiliki nilai jual yang menjanjikan di pasar Korea adalah sedotan dari bambu yang ramah lingkungan. Pesaing Indonesia adalah Filipina dan Vietnam. Namun, dengan kualitas dan konsistensi kualitas dan kontinuitas pasokan, produk asal Indonesia menjadi lebih berdaya saing. Konsumen Korea sangat berminat dengan produk-produk ekspor Indonesia.

Inakor. Co.Ltd adalah perusahaan eksportir dan importir yang didirikan diaspora Indonesia pada September 2018. Inakor juga aktif mengikuti pameran perdagangan yang difasilitasi Kementerian Perdagangan seperti Cafeshow, Seoul Food, Entech, dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala ITPC Busan Dewi menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu para importir di Korea Selatan yang berminat dengan produk-produk dari Indonesia. “ITPC Busan siap membantu para importir di Korea Selatan untuk memasarkan produk-produk Indonesia ke Korea Selatan,” pungkas Dewi.

Kamis, 28 November 2019

Dell Perkenalkan PC Ringkas Modular Paling Fleksibel di Dunia

Jakarta, Indonesia, 28 November 2019. Hari ini, Dell Technologies di Indonesia memperkenalkan produk PC komersial terbaru, OptiPlex 7070 Ultra, sebuah desktop inovatif berukuran kecil dan teknologi tangguh yang disimpan secara vertikal di dalam penyangga monitor yang berukuran tipis dan ringan. Sebagai PC dengan desain ringkas yang paling fleksibel di industri, OptiPlex 7070 Ultra menghadirkan desain yang indah, hemat ruang, dan tidak berantakan; serta modular, sehingga pelanggan bisa mengkonfigurasi dan memperbaharui PC sesuai kebutuhan, sepanjang usia produk tersebut. Artinya, monitor4 dan PC dari desktop ringkas ini dapat diperbaharui dan diperbaiki secara terpisah.
“Para pemimpin TI harus selalu mencari cara untuk memangkas biaya, tanpa mengurangi fleksibilitas dan kebebasan pekerja untuk bekerja dengan cara paling produktif bagi mereka. Sejalan dengan semakin banyaknya organisasi yang mengadopsi konsep kantor terbuka, mereka mencari teknologi yang mampu memaksimalkan ruang meja kerja, produktivitas pekerja, dan investasi TI,” kata Richard Jeremiah, General Manager, Indonesia, Dell Technologies. “Tiga puluh lima tahun yang lalu, Dell mengubah cara PC dibuat dan digunakan di seluruh dunia. Kini, dengan OptiPlex 7070 Ultra, kami kembali mengubah kategori PC ini dengan inovasi solusi desktop yang tersembunyi di depan mata.”
“OptiPlex 7070 Ultra baru ini memenuhi kebutuhan pekerja modern dari sebuah desktop, yaitu desain dengan ringkas dan fleksibel, tapi para penggunanya bisa memperbaharui teknologi yang mereka butuhkan secara independen,” kata Primawan Badri, Commercial Client Solutions Lead, Indonesia, Dell Technologies. “Kombinasi yang fleksibel antara form factor PC AIO dan Micro ini memungkinkan para pemimpin bisnis membantu karyawan mereka meraih tingkat produktivitas optimum, sekaligus memiliki lingkungan kerja yang rapi yang mereka inginkan.”
Riset yang dilakukan Dell menunjukkan bahwa perusahaan ingin memiliki kemampuan untuk memperbaharui berbagai sistem yang mereka miliki. Mereka juga suka unsur estetika dari sistem All-in-One ini. Karena biasanya pelanggan lebih sering memperbaharui komputer daripada monitor mereka, kemampuan untuk memperbaharui PC Ultra ini secara independen memungkinkan mereka untuk menikmati fitur-fitur terbaik dari sebuah desktop tradisional dan All-in-One yang semuanya terdapat dalam satu platform baru dan inovatif.
Desain yang Fleksibel, Bisa Diperbaharui, dan Inovatif
OptiPlex 7070 Ultra menghadirkan berbagai elemen yang dapat dikonfigurasi untuk fleksibilitas dan kinerja optimal. Berikut adalah fitur-fitur unggulan dari OptiPlex 7070 Ultra:
• Pembaharuan PC dan monitor5 dapat dilakukan secara terpisah atau independen, sehingga pelanggan dapat mengganti, memperbaharui atau memperbaiki komponen apa pun, kapan pun
• Unit PC yang dapat disimpan di dalam penyangga monitor, berikut berbagai pilihan fitur keamanan fisik yang dirancang khusus untuk melindungi dari kerusakan
• Berbagai konfigurasi fleksibel yang ideal bagi berbagai tipe pengguna dan ruang kerja terbuka
• Bisa dikonfigurasi sesuai penggunaan atau gaya bekerja dengan produk-produk yang kompatibel, seperti penyangga monitor yang ketinggiannya dapat disesuaikan, penyangga permanen (fixed), dudukan monitor VESA, Dell Single Monitor Arm | MSA20 bagi yang menginginkan kemudahan penyesuaian akses PC yang cepat dan Dell Dual Monitor Arm | MDA20 bagi yang menginginkan konfigurasi akses meja kerja yang cepat.
• Memiliki kinerja dan skalabilitas sesuai kebutuhan, tersedia hingga prosesor Intel® Core™ vPro™ i7, RAM hingga 64GB6 , SSD NVMe 1TB7dan HDD 2TB.
Selain itu, studi terbaru dari Dell menunjukkan bahwa penggunaan dua monitor dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 21%8 . OptiPlex 7070 Ultra ini dapat mendukung hingga tiga monitor9 – dari 19 hingga 27 inci – untuk peningkatan produktivitas. Daya, data, video, dan audio ditransmisikan melalui sebuah kabel tunggal ketika sistem ini dihubungkan dengan monitor Dell USB-C.
OptiPlex Dioptimalkan dengan Dell Technologies Unified Workspace
Awal tahun 2019 ini, Dell Technologies mengumumkan Unified Workspace, sebuah pendekatan visioner pada komputasi end-user yang didesain untuk menghadirkan pengalaman bebas masalah dan langsung-siap-digunakan, sekaligus memberdayakan bagian TI dengan solusi-solusi manajemen yang terotomatisasi, terbuka dan cerdas. Portofolio OptiPlex terbaru ini dioptimalkan dengan Dell Technologies Unified Workspace sehingga bagian TI bisa dengan mudah mengimplementasikan, mengamankan, mengelola, dan mendukung semua perangkat tersebut, dan para pengguna dapat langsung bekerja sejak hari pertama menerima PC mereka.
Ketersediaan
• Dell OptiPlex 7070 Ultra sudah tersedia dengan harga mulai dari Rp 9.900.000
Sumber informasi tambahan
• Terhubung dengan Dell Technologies Indonesia dengan mengikuti Twitter

Tentang Dell Technologies
Dell Technologies (NYSE:DELL) adalah kelompok bisnis unik yang membantu organisasi dan individu membangun masa depan digital mereka dan mentransformasi cara mereka bekerja, hidup, dan bergembira. Dell Technologies melayani pelanggan dengan menyediakan portofolio teknologi dan layanan terlengkap dan paling inovatif mulai dari edge ke core hingga cloud.

Rabu, 27 November 2019

IM3 Ooredoo Berikan Bonus Kuota hingga Diskon Jutaan Rupiah sebagai Apresiasi bagi Pelanggan

Jakarta, 27 November 2019 - Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia merayakan 52 tahun berinovasi untuk Indonesia dengan memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih promo dan penawaran khusus berdasarkan kebutuhan mereka mulai dari Kuota Internet, bebas Nelpon dan SMS untuk semua pelanggan IM3 Ooredoo, hingga cashback jutaan rupiah untuk bundling smartphone.
Ritesh Kumar Singh, Chief Marketing Officer of Indosat Ooredoo mengatakan, "Kami sangat senang dapat merayakan HUT Indosat Ooredoo ke-52 dan bagi kami “52 is the new 25”. Oleh karena itu kami ingin berterima kasih kepada seluruh pelanggan atas dukungan dan loyalitas selama ini sehingga kami bisa terus berinovasi sampai saat ini. Sebagai bentuk apreasi kepada pelanggan setia, kami memberikan promo dan penawaran spesial dan berharap pelanggan dapat selalu menikmati produk dan layanan Indosat Ooredoo yang simple dan transparan.
Bonus kuota Internet 520 MB, 52 SMS, dan 52 menit bebas nelpon ke nomor IM3 Ooredoo
Pada momen ulang tahun ini, melalui brand IM3 Ooredoo, Indosat Ooredoo memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan bisa mendapatkan bonus kuota Internet 520 MB, 52 SMS, dan 52 menit bebas nelpon ke nomor IM3 Ooredoo hanya dengan Rp1. Untuk menikmati promo tersebut, pelanggan hanya perlu mengisi ulang pulsa minimal Rp10.000 atau mengaktifkan paket Freedom Internet khusus pada tanggal 28 November 2019, dan bisa langsung mendapatkan bonus dengan menekan *123*52# atau melalui aplikasi myIM3. Bonus kuota Internet 520 MB, 52 SMS, dan 52 menit bebas nelpon ke nomor IM3 Ooredoo akan berlaku selama 24 jam setelah melakukan pembelian isi ulang pulsa atau pengaktifan paket Freedom Internet.
Promo Bundling Smartphone, Cashback Pulsa 52%
Selain itu masih dalam rangka ulang tahun ke-52, IM3 Ooredoo juga meluncurkan promo untuk paket bundling smartphone khusus pelanggan prabayar. Pelanggan dapat memilih smartphone impian seperti Oppo A9 2020 atau Samsung Galaxy Note10|10+, dan berlaku juga untuk tipe lainnya dari Samsung dan Oppo, pelanggan juga berkesempatan untuk mendapatkan cashback pulsa 52% hingga senilai Rp 52.000 yang berlaku selama 7 hari disetiap isi ulang pulsa hingga satu tahun ke depan. Untuk mendapatkan cashback pulsa 52% ini pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 10.000 dan mendaftar via SMS dengan mengetik CB52 dan kirim ke 990. Pelanggan dapat melakukan isi ulang pulsa berulang kali dan akan mendapatkan cashback pulsa 52%.
Promo Bundling Smartphone, Super Plan dengan Diskon mulai dari 52%
Untuk pelanggan pascabayar, IM3 Ooredoo juga memberikan banyak diskon untuk paket bundlingnya. Pelanggan yang membeli smartphone Realme 5, Oppo Reno 2 ,dan Samsung Galaxy Note 10 dengan paket bundling Superplan atau Freedom Postpaid Plus dengan masa berlangganan 12 dan 24 bulan akan mendapatkan potongan harga sebesar 52% dan bahkan lebih. Promo ini berlaku untuk pelanggan yang melakukan pembayaran dengan uang tunai dan kartu kredit serta tersedia di seluruh gerai Indosat Ooredoo dan toko yang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo (Erafone).
Promo Bundling Smartphone di Blibli.com dengan Diskon hingga Rp10juta
IM3 Ooredoo juga bekerja sama dengan e-commerce Blibli.com menawarkan cashback hingga Rp10juta. Cashback ini berlaku bagi pelanggan pascabayar yang memilih berlangganan Paket Superplan 600 melalui merchant Blibli.com. Pelanggan yang ingin mendapatkan cashback harus memilih paket Superplan 600 seharga Rp600.000 per bulan dengan periode langganan 24 bulan. Cashback hingga Rp10juta akan diberikan dalam bentuk voucher langsung di akun Blibli,com pelanggan. Voucher cashback dapat digunakan untuk pembelian produk dalam kategori handphone dan tablet di Blibli.com.
Untuk informasi lebih lanjut terkait promo 52 Big Deals, pelanggan dapat mengakses informasi melalui https://indosatooredoo.com/id/personal/indosat-ooredoo-promo/52-big-deals .
Tentang Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kepada setiap orang dan bisnis. Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui dunia digital.
Pada kuartal 3 tahun 2019, Indosat Ooredoo memiliki 58,8 juta pelanggan dan mengoperasikan 29.317 BTS 4G yang mencakup 83,5% total populasi penduduk di Indonesia.

Tentang Ooredoo
Ooredoo adalah sebuah perusahaan komunikasi internasional yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara. Melayani konsumen dan bisnis di 10 negara, Ooredoo memberikan pengalaman data terdepan melalui berbagai konten dan layanan yang canggih, data-sentris seluler dan jaringan fixed.
Ooredoo melayani membukukan pendapatan QAR 30 miliar pada tanggal 31 Desember 2018. Sahamnya tercatat di Bursa Efek Qatar dan Abu Dhabi Securities Exchange.

Selasa, 26 November 2019

Senin, 25 November 2019

Pemegang Saham Tetapkan 1 Direktur dan 3 Komisaris Baru Pertamina

Jakarta 25 November 2019 - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan beberapa perubahan di level Direksi maupun Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Emma Sri Martini ditunjuk menjabat Direktur Keuangan, Basuki Tjahaja Purnama menjadi Komisaris Utama, Budi Gunadi Sadikin menjadi Wakil Komisaris Utama dan Condro Kirono sebagai Komisaris.
Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-282/MBU/11/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT Pertamina dan SK-283/MBU/11/2019, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 22 November 2019.
Keputusan tersebut juga memberhentikan dengan hormat Pahala N Mansury dari jabatan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak September 2018. Selain itu, keputusan ini juga memberhentikan dengan hormat Tanri Abeng dari jabatan Komisaris Utama, Arcandra Tahar dari jabatan Wakil Komisaris Utama dan Gatot Trihargo dari Komisaris. Tanri Abeng telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Mei 2015, Arcandra Tahar menjabat Wakil Komisaris Utama sejak November 2016 dan Gatot Trihargo menjabat posisi Komisaris sejak April 2019.
"Pergantian direksi dan komisaris merupakan kewenangan Pemegang Saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan," ujar Vice President Communication Pertamina Fariyah Usman, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Emma Sri Martini sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Telkomsel sejak Mei 2019. Emma merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1993 dan peraih gelar Master di Harvard Kennedy School Executive Education bidang Infrastruktur dan Ekonomi Pasar tahun 2011.
Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama terakhir menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 2014-2017. Beliau juga merupakan lulusan Geologi Universitas Trisakti tahun 1989 dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya tahun 1994.
Sedangkan Budi Gunadi Sadikin merupakan Wakil Menteri BUMN yang dilantik pada 25 Oktober 2019 lalu. Beliau merupakan Sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1988 serta Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute tahun 2004. Budi juga pernah menjadi Direktur Utama PT Inalum dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri pada 2013-2016.
Sementara itu, Condro Kirono merupakan Perwira Tinggi Polri berpangkat Komjen Pol. Condro saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri sejak 8 November 2019. Sebelumnya, lulusan Akpol tahun 1984 ini juga mengenyam Pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan Lemhanas. Condro juga pernah menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri tahun 2019, Kapolda Jateng tahun 2016 dan Kakorlantas Polri tahun 2014.

Jumat, 22 November 2019

Serahkan Hasil Evaluasi Pelayanan Publik, Menteri Tjahjo Tekankan Inovasi

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan kepemimpinan menjadi kunci dalam menciptakan terobosan untuk meningkatkan pelayanan publik. Inovasi diharapkan dapat membuat pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif.
"Prinsipnya pemerintah harus optimal berani membuat inovasi sekecil apapun tujuannya untuk melayani masyarakat. Jadi kuncinya adalah kepemimpinan kepala daerah atau pimpinan yang berani membuat terobosan," ujar Menteri Tjahjo dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah II Tahun 2019, di Jakarta, Jumat (22/11).
Perbaikan pelayanan publik harus meningkatkan kemudahan berusaha. Tak hanya itu, melalui pelayanan publik, pemerintah harus bisa memfasilitasi masyarakat yang terbatas. "Hal-hal kecil sampai warga masyarakat yang tidak mampu, yang tidak bisa makan pun juga digerakkan dan diorganisir," ungkapnya.
Menteri Tjahjo menegaskan, kunci utama perbaikan pelayanan publik adalah komitmen pimpinan daerah dan kepala OPD. Di sisi lain, instansi pemerintah harus bisa memangkas alur birokrasi dan bekerja di luar rutinitas. "Harus berani membuat terobosan, sehingga masyarakat bisa tersenyum dapat pelayanan terbaik," imbuhnya.
Kementerian PANRB menyerahkan hasil evaluasi sekaligus memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah di wilayah II. Tahun 2019, ada 73 kabupaten/kota dan 11 provinsi di wilayah II yang pelayanan publiknya dievaluasi oleh Kementerian PANRB.
Jumlah ini merupakan hasil dari penambahan tahun 2018, yaitu lima kabupaten dan dua kota yang dievaluasi. Ketujuh kabupaten dan kota yang baru pertama kali dievaluasi ini antara lain Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Jombang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kotabaru, Kota Mataram, dan Kota Bima.
Berdasarkan hasil evaluasi maka perolehan Indeks Pelayanan Publik (IPP) secara keseluruhan lingkup wilayah II adalah sebesar 3,39 atau tergolong kedalam predikat B-. Jika dibanding dengan tahun 2018, maka capaian IPP ini meningkat, dimana pada tahun 2018 capaian IPP adalah 3,03. “Secara kualitas dan rata-rata menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang cukup baik secara regional,” ungkap Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa.
Pada acara ini Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang telah dievaluasi dengan kategori nilai Pelayanan Prima (A) dan Sangat Baik (A-). Selain itu penghargaan juga diberikan kepada kepada 4 (empat) Kepala Daerah sebagai Pembina Pelayanan Publik yang berhasil meraih predikat Sangat Baik. Kepala daerah yang meraih penghargaan tersebut ialah Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Menurut Diah, penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi Pimpinan Instansi Pemerintah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik agar tetap mempertahankan komitmen dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan di lingkup tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dapat memperbaiki layanannya menuju pelayanan prima sebagai percontohan bagi unit pelayanan publik lainnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, wilayah II melingkupi Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali. Fokus pemantauan dan evaluasi pelayanan publik pada pemerintah kabupaten dan kota masih tetap sejak tahun 2015, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sementara, pada pemerintah provinsi unit pelayanan yang dievaluasi adalah DPMPTSP Provinsi, RSUD Provinsi, dan UPTD Samsat.
Diah menerangkan instrumen yang digunakan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan publik tahun 2019 adalah berdasarkan PermenPANRB No. 17/2017 tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, ada enam aspek yang dinilai dalam evaluasi, antara lain kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi. 
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima
1. RSUD Kabupaten Sidoarjo
2. UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I, Provinsi Kalimantan Barat
3. RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung
4. RSUD Beriman Kota Balikpapan
5. RSUD Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan
6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Metro
7. RSUD Aji Muhammad Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara
8. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung

DPMPTSP Kategori Sangat Baik
1.   DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan
2.   DPMPTSP Kota Malang
3.   DPMPTSP Kabupaten Malang
4.   DPMPTSP Kabupaten Hulu Sungai Selatan
5.   DPMPTSP Kabupaten Lamongan
6.   DPMPTSP Kota Surabaya
7.   DPMPTSP Kota Bontang
8.   DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta
9.   DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo
10. DPMPTSP Kota Balikpapan
11. DPMPTSP Kabupaten Banyuwangi
12. DPMPTSP Kota Administrasi Jakarta Selatan
13. DPMPTSP Kota Samarinda
14. DPMPTSP Kabupaten Tabalong
15. DPMPTSP Kabupaten Kutai Kartanegara
16. DPMPTSP Kota Banjarmasin

Rumah Sakit Kategori Sangat Baik
1.   RSUD Ahmad Yani Kota Metro
2.   RSUD Wangaya Kota Denpasar
3.   RSUD dr. Soegiri Kabupaten Lamongan
4.   RSUD Mangusada Kabupaten Badung
5.   RSUD Taman Husada Kota Bontang
6.   RSUD Pasar Minggu Provinsi DKI Jakarta
7.   RSU Haji Surabaya Provinsi Jawa Timur
8.   RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
9.   RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
10. RSUD Ade Muhammad Sjoen Kabupaten Sintang
11. RSUD Kota Malang
12. RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
13. RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi
14. RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi

Disdukcapil Kategori Sangat Baik
1.   Disdukcapil Kabupaten Badung
2.   Disdukcapil Kota Administrasi Jakarta Selatan
3.   Disdukcapil Kota Bandar Lampung
4.   Disdukcapil Kota Surabaya
5.   Disdukcapil Kota Denpasar
6.   Disdukcapil Kabupaten Banyuwangi
7.   Disdukcapil Kota Banjarmasin
8.   Disdukcapil Kota Madiun
9.   Disdukcapil Kota Mojokerto
10. Disdukcapil Kota Samarinda

Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik
1. Wali Kota Banjarmasin
2. Bupati Badung
3. Wali Kota Jakarta Selatan
4. Bupati Banyuwangi

Kamis, 21 November 2019

Penuhi Kebutuhan Supply Tower Listrik, Waskita Dirikan Pabrik Baja di Serang



Jakarta, November 2019, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) terus memperkuat lini bisnis perseroan sehingga memberi dampak maksimal bagi stakeholder. Untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan, WSKT secara konsisten dan berkesinambungan mengembangkan lini bisnis manufaktur industri konstruksi, di antaranya dengan segera menghadirkan produk fabrikasi baja.
Fabrikasi baja yang dibangun PT Waskita Karya Infrastruktur ini berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Pada tahap awal produksi, fabrikasi baja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dilaksanakan Waskita yaitu proyek transmisi 500 Kilo Volt Ampere (KVA) di Sumatera dengan total produksi tower mencapai 4000 ton per bulan. Selain itu fabrikasi baja ini juga memproduksi guard rail sebagai variabel keselamatan proyek jalan tol.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti menyampaikan, pabrik baja dengan total investasi sebesar Rp230 miliar ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2019. Pabrik baja ini didukung teknologi mesin CNC dari Eropa yang mampu menopang pertumbuhan Waskita dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional.
Pembangunan pabrik baja untuk mendukung penyediaan kebutuhan tower transmisi, di mana kebutuhan listrik di Sumatera masih belum mencukupi. Mengingat jaringan listrik merupakan kebutuhan penting dalam pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur sebagai salah satu esensi utama dalam mendorong penanaman modal baik dalam negeri maupun asing.
“Pembangunan pabrik ini juga dimaksudkan agar kontrak proyek infrastruktur yang diperoleh dapat dikerjakan oleh WSKT dengan lebih cepat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang merupakan semangat kami dalam bekerja sebagai BUMN Karya” ujar Shastia.
Ke depan Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40 ribu sampai 50 ribu pada tahun 2020. Perseroan optimis investasi pabrik baja akan menjadi salah satu backbone dari WSKT dalam jangka panjang.

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "WSKT". Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Rabu, 20 November 2019

Indonesia Economic Forum 2019

Towards A $ 7 Trillion Economy: Opportunities and Challenges

Jakarta, 20 November 2019 – Indonesia Economic Forum (IEF) yang ke 6 dibuka secara resmi oleh Deputi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Affandi Lukman di JW Marriott Hotel Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pidatonya, Rizal membahas mengenai tantangan utama yang dihadapi Indonesia selama lima tahun ke depan dan strategi pemerintah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun iklim investasi global tidak pasti.

IEF 2019 ini telah mempertemukan 300 pemimpin politik, bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil terkemuka, membahas bagaimana Indonesia dapat bertransisi dari ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam menjadi ekonomi yang didorong oleh bakat dan layanan manusia. IEF 2019 mengusung tema “Towards a $7 Trillion Economy: Opportunities and Challenges”. Tema ini mencerminkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai 5 besar ekonomi global pada tahun 2045 dan mempromosikan pengembangan sumber daya manusia.

Pembicara utama lainnya yang hadir yaitu: Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional; Ilham Habibie, Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS); Kishore Mahbubani, Distinguished Fellow, National University of Singapore, Asia Research Center; Gita Wirjawan, Founder Ancora Foundation dan mantan Menteri Perdagangan; Thomas Lembong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Sumit Dutta, Country Manager dan CEO HSBC Indonesia; Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI  Jakarta; Shinta Kamdani, Wakil Ketua Kadin dan CEO Sintesa Group; Jean-Pierre Diserens, CEO Fidurhone SA dan Sec Gen CIFA.

"Agar Indonesia mendapat manfaat dari lanskap global baru, maka harus terhubung ke jaringan pengetahuan global. Universitas-universitas harus berkolaborasi dengan institusi pembelajaran terkemuka lainnya; perusahaan harus membentuk kemitraan dengan merek global; dan negara secara keseluruhan harus berinvestasi lebih banyak dalam R&D,” kata Shoeb Kagda, Founder Indonesia Economic Forum.
"Indonesia Economic Forum adalah platform multi-stakeholder yang menyatukan semua pihak. Visi kami untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial untuk Indonesia dengan mengidentifikasi tren dan peluang utama." tambah Kagda. IEF ke-6 hadir untuk membantu memetakan jalan ke depan untuk Indonesia dengan mengidentifikasi peluang baru bagi investor dan bisnis di sektor-sektor seperti pendidikan, pariwisata, transportasi, keuangan dan ekonomi digital.

Munculnya EduTech dan peran start-up di sektor pendidikan, sebagai contoh, dibahas dalam panel yang dipandu oleh Intel dan Kementerian Pendidikan. Para pemimpin bisnis juga berdiskusi mengenai pentingnya tata kelola perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, yang sangat penting bagi ekonomi luas maupun pasar modal. “Intel berkomitmen penuh dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan melalui teknologi, baik itu penggunaan lingkungan belajar yang terintegrasi melalui konten yang mendalam untuk siswa, kurikulum pembelajaran yang dipersonalisasi atau cara yang lebih baik untuk menilai kemajuan belajar siswa menggunakan analisis data. Kami senang menjadi bagian dari Indonesia Economic Forum dalam diskusi kritis tentang bagaimana kami dapat membantu memberikan keterampilan abad ke-21 kepada generasi inovator siswa berikutnya,” kata Sumner Lemon, Regional Director, Asia Pacific & Japan, Intel.

Sachin Gopalan, Co-Founder Indonesia Economic Forum mengatakan: “Indonesia Economic Forum sangat bangga telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Intel, Deloitte Indonesia, Microsoft, KPMG, Fidurhone SA dan Schoology Asia untuk menemukan solusi dan menciptakan peluang baru bagi pengusaha Indonesia.” “Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Kementerian-kementrian atas dukungan mereka karena kami percaya bahwa pemerintah akan selalu memberi peran sentral di masa depan negara ini,” tambah Sachin. Sejak didirikan pada tahun 2014, Indonesia Economic Forum telah terlibat dengan pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, komunitas bisnis, akademisi dan organisasi pemuda. Melalui platform digital, Indonesia Economic Forum menjangkau lebih dari 3.000 pemimpin eksekutif dan bisnis senior serta lebih dari satu juta pengikut di seluruh kawasan.

Selasa, 19 November 2019

Menko Luhut : Kami Tidak Akan Korbankan Lingkungan Demi Ekonomi

Jakarta, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dengan tegas menyatakan, bahwa pemerintah tidak akan mengorbankan lingkungan demi kemajuan ekonomi.
“Tapi ada equilibrium yang kita cari, tidak bisa juga kita memakai standar Amerika atau standar Eropa, mereka punya sendiri dan kita pun punya sendiri, kami punya tanggung jawab kepada masyarakat. Indonesia berkomitmen untuk energi baru terbarukan atau EBT, dan konsisten untuk melaksanakan itu. Saya garis bawahi disini, saya tidak akan pernah membuat kebijakan yang mencederai anak cucu saya,” ujar Menko Luhut dalam acara Diskusi Panel Institute Essential Services Reform (IESR) bertema Strategi Indonesia Menuju Perekonomian Nir Emisi 2050, dihelat di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Menurut Menko Luhut, potensi dari EBT di Indonesia masih sangat besar, namun belum digarap optimal, seperti, Panas Bumi dari yang tersedia 17,5 GW dan pemanfaatan baru 1,95 GW, Micro Hydro potensi sebesar 94,3 GW pemanfaatan 0,03 GW, Bio Energi potensi 32,6 GW dan pemanfaatan Bio Massa hanya 1,859 GW.
“Saat ini yang kita manfaatkan masih rendah, kepada kalian generasi muda, ayo ini masalah sekaligus potensi, identifikasi masalahnya, setelah diidentifikasi masalahnya, baru tentukan siapa dan berbuat apa. Di era kalian lah nantinya yang akan menikmatinya,” jelasnya.
Pemerintah, lanjut Menko Luhut juga memiliki program Bio Diesel untuk meningkatkan pemenuhan EBT non listrik, dimulai dari program bauran energi sejak tahun 2006 yaitu B7,5, B20 di tahun 2018 dan B50 ditargetkan akan dimulai di 2020.
“Setelah B20, nanti per 1 Desember kita akan buat B30, tahun depan kita akan buat B40, lanjut B50, kemudian B100. Setelah itu jalan semua, akan terjadi equlibrium jumlah produksi palm oil kita dengan penggunaan dalam negeri hampir sama jumlahnya. Dampaknya 17,5 juta petani sawit kita akan menikmati harga sawit yang bagus, itu membuat angka kemiskinan kita akan menurun,” tambah Menko Luhut.
Selanjutnya, ia menyatakan Indonesia juga berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar 29 persen. Kedua hal tersebut menurutnya, terus dikerjakan oleh Pemerintah secara bersungguh-sungguh, di antaranya dengan program re-planting, rehabilitasi mangrove dan peat land (lahan gambut) dan lainnya.
“Kita punya peat land itu 7,5 juta hektar yang dalam kondisi baik, bahkan dulu saya melihat sendiri sewaktu menjadi koordinator penanganan kebakaran hutan, peat land kita ada yang dalamnya sampai 15-20 meter, dan ini tidak ada bahkan di Skandinavia sekalipun. Kita punya 3,1 juta hektar mangrove namun setengahnya sudah rusak, sekarang kita adakan re-planting program, ditambah lagi dengan forestry, dan ditambah lagi dengan rehabilitasi coral reef. Dan kita sudah berkontribusi carbon credit kira-kira 75-80 persen, dan itu cukup besar. Yang paling penting kita jangan hanya bicara, tapi apa aksi kita,” tutup Menko Luhut.
Berdasarkan temuan Brown to Green Report 2019 diterbitkan oleh Climate Transparency, sebuah kemitraan global beranggotakan lembaga think tank dan lembaga non pemerintah dari negara-negara anggota G20, emisi CO2 terkait energi di negara-negara anggota G20 melonjak 1,8 persen pada 2018 karena meningkatnya permintaan energi. Dan, emisi transportasi meningkat 1,2 persen pada tahun 2018.

Senin, 18 November 2019

Catat Surplus, Kemenperin Terus Genjot Ekspor Industri Aneka

Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri aneka agar lebih berdaya saing di kancah global. Sebab, sektor tersebut memiliki potensi dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.
“Industri aneka merupakan sektor hilir yang senantiasa dipacu pengembangannya karena masih memiliki peluang pasar yang sangat prospektif baik di dalam maupun luar negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih pada pembukaan Gebyar Produk Industri Aneka di Jakarta, Senin (18/11).
Dirjen IKMA menjelaskan, beberapa subsektor yang termasuk dalam industri aneka, antara lain produsen perhiasan, mainan dan alat permainan, alat musik, alat tulis, alat olahraga, kacamata hingga berbagai produk aneka lainnya seperti payung, korek api gas, rambut palsu dan bulu mata palsu.
“Produk aneka banyak digunakan sebagai barang kebutuhan bagi masyarakat luas seperti untuk keperluan pendidikan, kesehatan hingga barang keperluan rumah tangga. Oleh karena itu, industri aneka diharapkan bisa menjadi salah satu sektor andalan dalam menopang perekonomian Indonesia,” paparnya.
Berdasarkan catatan Kemenperin, terdapat 639 perusahaan di dalam negeri yang termasuk sektor industri aneka skala menengah dan besar, dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 160 ribu orang. Adapun nilai ekspor industri aneka tercatat sebesar USD4,23 miliar sepanjang tahun 2018, dengan menunjukkan neraca positif dibandingkan nilai impornya sekitar USD2,41 miliar.
“Sedangkan, nilai ekspor industri aneka pada periode Januari-September 2019 mencapai USD3,35 miliar, naik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang menyentuh angka USD3,04 miliar,” ungkap Gati.
Kemenperin juga mencatat, nilai investasi di sektor industri aneka dari tahun 2014 hingga triwulan II tahun 2019 telah menembus Rp1,48 trilyun. “Capaian ini menunjukkan bahwa industri aneka merupakan sektor yang potensial dan prospektif untuk terus ditumbuh kembangkan,” imbuhya.
Oleh karena itu, guna mendongkrak daya saing industri aneka nasional di kancah global, Kemenperin akan memfasilitasi berbagai langkah strategis seperti melalui pembebasan bea masuk melalui program Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), bimbingan teknis serta pendampingan desain dan teknis produksi.
“Kemudian, kami juga memfasilitasi program restrukturisasi mesin dan peralatan, serta promosi melalui pameran di dalam maupun luar negeri, yang salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan Gebyar Produk Industri Aneka,” tuturnya.
Gati berharap, pameran tersebut dapat menjadi ajang promosi sekaligus penyebaran informasi tentang produk-produk industri aneka yang telah diproduksi di dalam negeri dan bahkan telah mampu berkiprah di pasar internasional. Kegiatan yang diikuti sebanyak 42 peserta ini dibuka secara umum mulai tanggal 18-22 November 2019 di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta.

Jumat, 15 November 2019

JNE Memanfaatkan Kekuatan Cloud untuk Mencapai Visi Dalam Era Ekonomi Baru

Jakarta – 15 November, 2019 – Pada acara Oracle OpenWorld 2019 di San Francisco yang diadakan baru-baru ini, JNE mendapatkan Oracle Excellence Award. Perusahaan ini dinyatakan sebagai pemenang melalui penerapan inovasi dibidang teknologi Cloud untuk mendorong transformasi digitalisasi dan nilai bisnis dengan meningkatkan inovasi, menurunkan biaya, dan mengurangi kompleksitas TI.
Kunci keberhasilannya dalam penghargaan ini adalah bagaimana JNE menunjukkan keberhasilannya mengubah proses dan sistem back-end untuk menciptakan hasil yang berkualitas, khususnya untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Pendukung bisnis dalam hal ini adalah implementasi bisnis dari Oracle Management Cloud dan Oracle Autonomous Data Warehouse.
Menurut Rusly Askar, Head of Cloud Platform Oracle Indonesia: "Ada banyak kunci utama yang dapat diperoleh perusahaan lain dari transformasi bisnis JNE tersebut. Untuk organisasi yang ingin unggul dalam ekonomi berbasis data saat ini, strategi yang komprehensif dan terintegrasi untuk meningkatkan data adalah pendorong utama untuk pertumbuhan bisnis. Data menceritakan kisah-kisah penting, dan memahami kisah-kisah itu dapat secara positif mempengaruhi arah bisnis, operasi, dan pengalaman khalayak yang berinteraksi dengannya. Menurut penelitian terbaru oleh Oracle, hal tersebut menunjukkan bahwa ada korelasi langsung antara memiliki strategi data yang terhubung dengan keberhasilan suatu perusahaan. Dengan strategi yang komprehensif, organisasi seperti JNE dapat membuka kemungkinan yang dapat memberikan dampak positif bagi bisnis, karyawan, dan pengalaman pelanggan mereka serta diberdayakan untuk membantu dampak positif bagi komunitas mereka.
Membuka kemungkinan tak terbatas dan mendorong inovasi
Dengan menggabungkan platform terpadu Oracle Management Cloud untuk Operasi TI dan kemampuan Machine Learning (ML) yang inovatif seperti pengelompokan data dan korelasi, perusahaan dapat menemukan wawasan baru pada pengalaman pelanggan, kinerja aplikasi dan ketersediaan untuk mencapai ketersediaan yang lebih besar dan biaya operasional yang lebih rendah.
“Melalui penggunaan Oracle Management Cloud dan kemampuan ML, organisasi kami telah dapat memperoleh manfaat yang terukur, seperti mampu mengidentifikasi dan secara proaktif memperbaiki insiden dalam hitungan menit, sehingga mereka dapat merespons jauh lebih cepat terhadap keluhan pelanggan dan dapat mengurangi keluhan tersebut sampai dengan 70 persen,” kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE. Dengan hasil yang signifikan, organisasi berencana untuk memperluas penerapan teknologi ke bagian lainnya dari bisnisnya.
Hal lain yang mendapatkan pengakuan JNE adalah penggunaan Oracle Autonomous Database, inovasi andalan Oracle hingga saat ini. Staf TI perusahaan sekarang dapat mengurangi jumlah pekerjaan manual yang perlu mereka lakukan karena sifat otonom Database Self-driving, self-secure dan self-repairing, yang misalnya memungkinkan lingkungan dengan data warehouse lengkap untuk dibuat dalam hitungan menit. Hasilnya, para staf TI dapat fokus pada inovasi dan berkolaborasi lebih banyak dengan seluruh tim departemen, memungkinkan mereka untuk membuat laporan perusahaan secara real-time dan bertindak berdasarkan wawasan dengan cepat. Selain itu, solusi otonom telah memungkinkan perusahaan untuk menyediakan pelanggannya kemampuan untuk melihat di mana pengiriman mereka setiap saat online, dan berdasarkan layanan mandiri. Ini secara dramatis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia, menjelaskan “Saat ini bisnis tidak bisa berhenti karena takut kalah dalam persaingan. Keandalan dan keamanan, serta teknologi otonom adalah hal yang sangat penting. Di masa lalu, IT ditugaskan untuk menyediakan data dan menganalisis lini bisnis yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan mereka, tetapi prosesnya membutuhkan waktu dan upaya — sering kali terlalu banyak waktu dan upaya yang digunakan. Saat ini, analis bisnis telah memimpin dengan alat intelijen bisnis yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan analisis mereka sendiri. Masa depan analitik adalah akses yang dapat bekerja secara otomatis dalam mendapatkan wawasan yang pintar. Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin yang tertanam dan mengintegrasikan analitik, wawasan yang pintar dapat menyajikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat dengan menggunakan perangkat pilihan. "

Tentang Oracle
Oracle Cloud menawarkan rangkaian lengkap aplikasi terintegrasi untuk Penjualan, Layanan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Rantai Pasokan dan Manufaktur, ditambah dengan Infrastruktur Generasi ke-2 yang otomatis dan aman 2 yang menampilkan Basis Data Otonom Oracle. Untuk informasi lebih lanjut tentang Oracle (NYSE: ORCL), silakan kunjungi kami di www.oracle.com
Merek Dagang
Oracle dan Java adalah merek dagang terdaftar dari Oracle dan / atau afiliasinya. Nama lain mungkin merupakan merek dagang dari pemiliknya masing-masing.
Tentang JNE
JNE didirikan pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang melengkapi bidang jasa pengiriman dan distribusi. JNE juga telah membuka lini bisnisnya ke layanan pengiriman makanan khusus regional (PESONA), layanan bea cukai, penjemputan di bandara, dan transfer / pengiriman uang. Mulai tahun 2013, JNE siap berkembang dalam bidang logistik, dengan menerima layanan yang mencakup pergudangan, kargo, pengiriman darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Pada tahun 2014, JNE menyiapkan JNE e-Commerce dan Aplikasi Mobile yang dioptimalkan, dan membangun 250 kantor operasional dan juga menerbitkan jaringan lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing di Kawasan Perdagangan Bebas Asia yang telah berjalan sejak 2015.

Kamis, 14 November 2019

Halodoc Gandeng BCL Luncurkan Kampanye #TanyaDokterAsli

Jakarta, 14 November 2019 - Bertepatan dengan momentum Hari Kesehatan Nasional, Halodoc sebagai platform layanan kesehatan digital karya anak bangsa, meluncurkan kampanye #TanyaDokterAsli dengan menggandeng BCL (Bunga Citra Lestari), sosok pekerja seni sekaligus ibu dengan mobilitas tinggi namun tetap memprioritaskan kualitas kesehatan keluarga. Kampanye ini diluncurkan guna mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkomunikasi langsung dengan dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi dan saran seputar kesehatan.
Perputaran informasi yang begitu cepat dan mudah membuat masyarakat terpapar begitu banyak referensi yang belum tentu kredibel, termasuk seputar kesehatan. Merujuk pada data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sepanjang Agustus 2018-Februari 2019, hoaks terkait kesehatan menjadi salah satu hoaks tertinggi setelah hoaks politik. Terlebih di tengah kondisi literasi tentang kesehatan masyarakat yang masih cenderung rendah, masyarakat dituntut semakin bijak untuk mengakses informasi dari profesional dan ahli kesehatan yang tepercaya.
Vice President of Marketing Halodoc - Felicia Kawilarang mengatakan, “Sejak didirikan pada 2016, Halodoc fokus untuk memperluas akses kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat yang tidak hanya mudah diakses namun juga aman dan tepercaya. Salah satu fitur terbaik dan menjadi yang terbanyak digunakan oleh pengguna adalah fitur ‘Bicara dengan Dokter’, karena melalui fitur ini pengguna dapat berkomunikasi dengan dokter asli dan tepercaya. Kini, melalui kampanye #TanyaDokterAsli, kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk bisa berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter terverifikasi yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc.”
Lebih lanjut, komitmen Halodoc untuk memberikan akses kesehatan yang tepercaya dan aman semakin diperkuat dengan kredibilitas para dokter yang telah bermitra dengan Halodoc. Dalam proses kurasi dokter, Halodoc memiliki beberapa tahap mulai dari pemeriksaan lisensi yang harus dimiliki oleh para dokter, hingga proses pelatihan bagi dokter tentang bagaimana cara menjawab pasien dengan menggunakan teknologi dalam aplikasi Halodoc. Selain itu, lebih dari 60% dokter yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik lebih dari 5 tahun. Hal ini yang membuat Halodoc semakin dipercaya oleh masyarakat dengan peningkatan jumlah pengguna saat ini mencapai hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Perwakilan Dokter - dr. Iman Teguh Badruzzaman mengatakan, “Saat ini, di tengah banyaknya berbagai informasi yang beredar, masyarakat juga dituntut semakin kritis dalam menyaring informasi kesehatan yang tepercaya. Hal ini lantas menjadi tantangan kita bersama dalam mewujudkan ekosistem di industri kesehatan Indonesia yang kondusif. Sebagai seorang tenaga kesehatan, saya sangat menyambut baik dan mendukung kampanye #TanyaDokterAsli guna mengedukasi masyarakat untuk mengakses informasi kesehatan langsung dari dokter yang tepercaya. Selain itu, melalui pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh Halodoc, juga memberikan kesempatan bagi saya untuk turut memperluas akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia.”
Di kesempatan yang sama, public figure sekaligus pengguna setia Halodoc, Bunga Citra Lestari BCL menceritakan, “Sebagai seorang pekerja seni yang memiliki mobilitas tinggi, saya semakin sadar bahwa kebutuhan akses kesehatan yang mudah, aman, dan tepercaya menjadi hal yang sangat penting saat ini. Terlebih di tengah banyaknya informasi seputar kesehatan yang belum jelas kebenarannya. Melalui kampanye #TanyaDokterAsli, saya bersama Halodoc ingin mengajak masyarakat, terutama para orang tua yang memegang peran vital dalam mengupayakan kesehatan keluarganya untuk langsung berkomunikasi dengan dokter-dokter di Halodoc yang sudah tepercaya untuk memberikan informasi kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan keluhan kita. Selain itu, aplikasi Halodoc juga memberikan layanan kesehatan yang terintegrasi seperti Layanan Apotik Antar dan pemeriksaan laboratorium.”

Tentang Halodoc
Halodoc adalah aplikasi kesehatan terintegrasi berbasis online yang menyediakan solusi kesehatan lengkap dan andal untuk memudahkan kita mendapatkan akses kesehatan. Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan empat fitur utama, yaitu; Bicara Dengan Dokter (chat with a doctor) yang memungkinkan pasien untuk chat, video call, atau voice call dengan dokter berpengalaman dan tepercaya kapan pun di mana pun dari HP. Beli Obat (Buy Medicines) sebuah layanan yang dapat membantu pengguna membeli suplemen, vitamin, dan obat-obatan dengan cepat, aman & nyaman karena diantar langsung ke tempat dengan ojek online. Pasien juga bisa upload resep fisik ke aplikasi. Kunjungi Rumah sakit (Visit a hospital) memungkinkan pasien untuk membuat janji dengan dokter dari HP sehingga saat sampai rumah sakit mereka tidak perlu mengurus administrasi dan langsung konsultasi dengan dokter tanpa antri lama, dan Layanan Lab. Halodoc bekerja sama dengan Prodia dalam memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, baik di rumah atau di kantor. Pada tahun 2018, Halodoc menerima penghargaan “The Most Innovative Start Up” dari Galen Growth Asia dan dipilih langsung oleh Forbes Indonesia sebagai “Choice Start Up” untuk tahun itu. Sementara itu pada 2019, Halodoc terpilih sebagai “Startup Pilihan Tempo 2019” dalam kategori People's Choice.

Rabu, 13 November 2019

Presiden: Jalin Komunikasi Harmonis untuk Sinergitas Pembangunan

Bogor, - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah dan jajaran dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya menjalin komunikasi yang harmoni. Hal itu ditujukan sebagai salah satu upaya untuk menyinergikan dan mendukung program pembangunan. 
“Komunikasi Gubernur dengan Kapolda, Pangdam, Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi penting sekali untuk dibangun, ada masalah dibicarakan, hubungan harmonis seperti itu akan memengaruhi tensi di daerah, kalau ada masalah dan ada yang tidak rukun, satu saja akan menjadi masalah besar dalam menangani problem (masalah) di daerah. Bupati/Walikota juga harus menjalin hubungan yang baik dengan Forkopimda,” kata Presiden saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Perubahan teknologi komunikasi dan informasi yang menyebabkan tatanan sosial berubah, harus serta diantisipasi melalui tindakan preventif. Oleh karenanya Presiden meminta jajarannya untuk berhati-hati dalam menangani persoalan yang terjadi, terutama di pemerintahan daerah.
“Karena pola interaksi komunikasi berubah, hubungan sosial antar orang sangat mudahnya lewat WA (WhatsApp), SMS, oleh karenanya banyak perubahan-perubahan perilaku manusia karena perubahan interaksi sosial dan berkomunikasi. Saya pesan, hati-hati dalam menangani setiap peristiwa sekecil apapun, jangan menganggap sepele,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan penanganan preventif dalam persoalan hukum yang berpotensi memunculkan konflik dan menghambat pembangunan.
“Saya titip pada kesempatan yang baik ini, kalau ada persoalan hukum dan sudah kelihatan di awal-awal, preventif dulu, diingatkan dulu, jangan ditunggu peristiwa teradi baru diatasi. Harus kita akhiri seperti ini,” tegas Presiden.
Oleh karena itu, menurut Presiden dibutuhkan sinergi dan kerjasama dalam memajukan Indonesia dan mengimplementasikan Program Prioritas Pembangunan Nasional untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semua harus mengerti mengenai ini (komunikasi), harus bersinergi bersama-sama, tidak ada lagi yang namanya saling menyalahkan, sekarang kita blak-blakan, tidak ada lagi yang saling menjegal, sekarang kiat saling bekerja sama, mumpung suasana politik kita saat ini sedang bagus. Ini yang harus kita jaga, semua saling komunikasi, terbuka, dan kita menjaga agenda besar bangsa ini yaitu menjaga persatuan nasional, itu wajib,” imbuhnya.