Rabu, 30 September 2020

Pertemuan Menteri Energi G20 Sepakati Peran Penting Biofuel bagi Transisi Energi Bersih

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menghadiri pertemuan hari kedua tingkat Menteri Energi G20. Pertemuan tersebut berhasil mencapai kesepakatan Komunike Bersama Menteri Energi G20 dan menyepakati dokumen terkait Circular Carbon Economy (CCE) Platform.

Dalam komunike bersama, Menteri Energi G20 mengakui bahwa krisis saat ini, selain berdampak langsung terhadap kesehatan, ekonomi, dan sosial, telah menyebabkan destabilisasi pasar energi global. Mereka juga mencatat adanya efek tidak proporsional yang ditimbulkan pandemi terhadap masyarakat dan komunitas yang paling rentan yang menggarisbawahi perlunya memastikan bahwa upaya pemulihan sektor energi tidak meninggalkan siapa pun.

Maka dari itu, para Menteri Energi G20 sepakat pentingnya kerja sama internasional dalam memastikan ketahanan sistem energi yang menguntungkan seluruh pihak.

"Kami menekankan bahwa tantangan langsung yang ditimbulkan oleh pandemi tidak menyurutkan tekad kami untuk memajukan upaya kami dengan mengeksplorasi berbagai pilihan dan memanfaatkan beragam teknologi dan bahan bakar sesuai dengan konteks nasional untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan tidak terputus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi," bunyi butir keempat Komunike Bersama tersebut.

Sementara pada dokumen CCE Platform, Menteri Energi G20 sepakat bahwa biofuel adalah salah satu komponen penting untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca melalui teknologi dan inovasi (elemen reduce) serta menetralkan emisi karbon melalui proses alami dan dekomposisi (elemen recycle).

Terkait pemanfaatan biofuel, Indonesia tengah melakukan upaya membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional dengan mendorong peningkatan pemanfaatan biofuel. Salah satu inovasi yang berhasil dilakukan adalah implementasi Biodiesel 30% (B30) di sektor transportasi, yang diperkirakan dapat menurunkan emisi sebesar 16,9 juta ton CO2e.

"Program pemanfaatan biodiesel ini menjadi bentuk nyata partisipasi aktif Indonesia dalam aksi penurunan emisi GRK global," ujar Arifin.

Selain itu, Indonesia juga telah menemukan katalis yang efektif dalam proses produksi fraksi (jenis bentukan) minyak bumi dengan bahan bakar minyak sawit atau green fuels di kilang Pertamina, yakni Katalis Merah Putih.

Biofuel Bersama hidrogen diyakini dapat memainkan peranan unik dalam percepatan transisi energi menuju sistem energi yang lebih bersih di masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. "Kami juga mencatat peranan lintas sektor bioenergi dan biofuel di antara keempat elemen dalam CCE," sebagaimana ditegaskan dalam komunike Menteri Energi G20.

Sebagaimana diketahui, CCE Platform memiliki 4 elemen. Elemen pertama adalah reduce, yakni upaya menurunkan emisi GRK dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Elemen kedua adalah reuse, yaitu penggunaan kembali emisi karbon dan menjadikannya bahak baku industri. Selanjutnya adalah recycle, proses menetralkan emisi karbon melalui proses alami dan dekomposisi. Elemen yang keempat adalah remove, yaitu menghapus emisi dari atmosfer serta industri berat dan fasilitas melalui penangkapan dan penyimpanan karbon.

Sebagai penutup, Menteri-menteri Energi G20 sepakat untuk mendorong transisi menuju energi bersih dengan berbagai opsi, teknologi dan bahan bakar yang lebih luas sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing negara. 

Selasa, 29 September 2020

SPBU BBM Satu Harga Hadir Lagi di Lampung Barat, Pengepul Kopi Sumringah

Lampung Barat, 29 September 2020 –  Penantian Andang untuk bisa mendapatkan akses BBM dengan harga sama dengan SPBU terjawab sudah. Dengan wajah sumringah pria berusia 54 tahun itu  membeli Premium seharga Rp 6.450 per liter di SPBU BBM Satu Harga, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.

“Saya berterima kasih pada Pertamina, karena ada SPBU Satu Harga ini selisih harga lumayan banyak, bisa buat tambah-tambah biaya lainnya. Sebelum ada SPBU ini, saya beli Premium Rp 10 ribu per liter di pengecer,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul kopi. Andang terpaksa beli di pengecer, karena untuk ke SPBU harus menempuh perjalanan jauh sekitar 40 km.

Tak hanya Premium, Warga Pagar Dewa, juga bisa membeli Solar seharga Rp 5.150 per liter, serta produk Pertamina lainnya seperti Pertamax dan Bright Gas dengan harga yang sama dengan di SPBU yang lain.

Kehadiran SPBU BBM Satu Harga sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat di pelosok untuk mendapatkan akses energi dengan harga yang sama di wilayah lainnya. 

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, hari ini meresmikan 3 SPBU BBM Satu Harga, yang berada di Lampung Barat, antara lain di Kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan Kebun Tebu, dan Kecamatan Air Hitam. Di tahun depan, rencananya akan ada dua lagi SPBU BBM Satu Harga yang akan beroperasi di Lampung Barat, yaitu di Kecamatan  Lombok Seminung dan Gedung Surian.

Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga  dilaksanakan serentak oleh Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, S.Pd,  Direktur BBM BPH Migas, Dr. Ir. Patuan Alfon S., MM, MKKK di SPBU PT. Berkah Rayon Empat, Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (29/9). Turut hadir perwakilan Pertamina Sales Area Manager (SAM) Lampung Bengkulu, Donny Brilianto, serta Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Lampung Bengkulu, Ferry Fernando. 

Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus menyatakan bahwa kehadiran 3 penyalur BBM Satu Harga ini menjadi kado ulang tahun Lampung Barat yang ke-29, diharapkan pula kehadirannya dapat menambah jumlah UMKM yang masih sedikit, mengurangi angka kemiskinan, dan dapat mendongkrak pariwisata.

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengungkapkan sesuai mandat dari Pemerintah terkait Program BBM 1 Harga Tahun 2020, Pertamina Sumbagsel mendapat target pembangunan di 15 titik, antara lain 3 titik di Provinsi Bengkulu, 5 titik di Sumatera Selatan, dan 7 titik di Provinsi Lampung. 

Saat ini, 7 titik SPBU BBM 1 Harga beroperasi di Sumbagsel, sebarannya meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Bengkulu Utara, Lampung Barat,  dan Musi Rawas Utara. Empat titik BBM 1 Harga eksisting sejak 2018, dan 3 titik baru saja diresmikan.

"Kami berharap dengan BBM Satu Harga ini,  tidak sekadar memberikan keseragaman harga BBM di masyarakat tetapi juga memberikan kemudahan akses BBM bagi warga di wilayah 3T Tertinggal, Terdepan dan Terluar sehingga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat,” kata Dewi.

Senin, 28 September 2020

Mitras DUDI Kemendikbud Perkuat Kompetensi Guru SMK Di Bidang Artificial Intelligence (AI)

Depok, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) melakukan penguatan kompetensi Guru SMK di Bidang Artificial Intelligence (AI). Direktur Mitras DUDI, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Ahmad Saufi menyampaikan hal ini penting untuk mensinergikan peran pemerintah dengan lembaga pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
 
“Pola kerja sama seperti ini harapannya bisa ditingkatkan dan diperluas, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri bisa terwujud,” tutur Ahmad Saufi pada kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SMK di Bidang Artificial Intelligence (AI) di Depok, Jawa Barat, Senin (28/9).
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, sumber daya manusia merupakan keunggulan kompetitif manakala kita ingin bersaing dengan negara lain. Oleh karenanya, kolaborasi membangun negeri guna memenuhi kebutuhan SDM kompeten menjadi suatu keniscayaan.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI), Baiq Hana Susanti, menyampaikan bahwa kecerdasan buatan atau (AI) merupakan suatu ilmu yang harus diajarkan kepada siswa-siswi sejak dari tingkat SD/MI sampai Perguruan Tinggi.
 
Hal ini bertujuan untuk merespon revolusi industri 4.0 yang sangat tinggi mengadaptasi teknologi pada dunia industri di Indonesia. Selain itu, AiCI menyambut baik inisiatif dari Direktorat Mitras DUDI, Kemendikbud untuk melaksanakan kegiatan ini. “Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru bidang AI agar dapat mempersiapkan siswa-siswi SMK menjadi enterpreneur muda dan tenaga terampil yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0,” terang Baiq Hana. 
 
Pemerintah Republik Indonesia menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam menjalankan agenda tersebut, Kemendikbud berperan untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas dan mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing melalui pendidikan vokasi yang berbasis link and matchsesuai kebutuhan industri.
 
Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan kompetensi guru SMK, Direktorat Kemitraan Mitras DUDI bekerja sama dengan AiCI Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru SMK di bidang AI atau sering disebut kecerdasan buatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran AI pada tingkat SMK di Indonesia, sehingga lulusannya dapat berkontribusi di era industri 4.0 terutama dalam bidang AI.
 
Sebanyak 50 guru kejuruan SMK yang mengajar kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dari berbagai provinsi mengikuti kegiatan workshop yang dilaksanakan di AiCIGedung Lab Riset Multidisplin FMIPA UI – Pertamina, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
 
Workshop diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan diikuti oleh 21 orang selama enam hari, mulai tanggal 28 September-3 Oktober 2020. Tahap kedua akan diikuti oleh 29 orang selama enam hari, mulai tanggal 5-10 Oktober 2020.
 
Di masa pandemi COVID-19, pelaksanaan workshoptetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pada workshoptersebut akan disampaikan materi tentang Pengenalan Mikrokontroler dan Sensor hingga Kompetisi Robot Transformer dan Kompetisi Smart Factory. Selain diisi oleh narasumber dari AiCI, peserta yang merupakan perwakilan guru dari seluruh propinsi di wilayah Indonesia akan mendapat kesempatan untuk berinteraksi dan mendapatkan ilmu secara langsung dari para CEO perusahaan yang bergerak di bidang AI.
 
Di akhir pidatonya, Direktur Mitras DUDI mengingatkan, bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya AI menjadi bidang yang sangat menjanjikan dari sisi kebutuhan SDM. “SMK memiliki kesempatan untuk memastikan kompetensi adik-adik atau lulusan SMK memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan perkembangan industri. Era industri 4.0 tentunya memunculkan kesempatan kebutuhan SDM yang tidak sedikit, maka perlu kita songsong kesempatan itu dengan sebaik-baiknya”, tekannya.
 
Turut hadir dalam acara pembukaan, Direktur Keuangan, MSDM, dan Umum LKBN Antara, Ibu Nina Kurnia Dewi. Kehadiran Ibu Nina untuk memperkuat jejaring kerja sama yang telah dijalin sebelumnya antara Ditjen Vokasi Kemendikbud dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Jumat, 25 September 2020

Telkomsel Dukung Program Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud RI untuk Kenyamanan Belajar Jarak Jauh

Jakarta, 25 September 2020 – Telkomsel terus bergerak maju menunjukan konsistensi dalam mendampingi masyarakat di berbagi fase kehidupan, terutama untuk menghadirkan kemudahan aktivitas digital yang mendukung upaya adaptasi terhadap kebiasaan baru. Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan mendukung implementasi kebijakan pemerintah Republik Indonesia (RI) di sektor pendidikan melalui program Bantuan Kuota Data Internet yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen, yang penyalurannya telah dilaksanakan mulai 22 September 2020.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel selalu berinisiatif mengambil peran terdepan untuk memastikan kenyamanan masyarakat menjalankan aktivitas di masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan ini. Sebagai bentuk dukungan bagi sektor pendidikan yang sudah menjalankan kebijakan pembelajaran jarak jauh, Telkomsel sejak awal masa darurat pendemi ini telah menghadirkan ragam program kolaboratif bersama sejumlah platform pendidikan e-learning serta ratusan institusi pendidikan formal di Indonesia dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta memastikan kesiapan kualitas dan kapasitas jaringan broadband berteknologi terdepan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh.”

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel juga telah memastikan dukungan dalam kelancaran penyaluran program Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud RI. Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan kesepakatan penyaluran bantuan program tersebut bersama seluruh perwakilan perusahaan telekomunikasi bergerak seluler yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Kemendikbud RI pada 21 September 2020 lalu.

Penyaluran bantuan kuota data internet Tahap 1 telah dilaksanakan secara berkala oleh Telkomsel pada 22-24 September 2020, dengan tujuan penerima manfaat sudah sesuai data yang telah terdaftar dan terverifikasi di sistem Kemendikbud RI. Adapun proses keseluruhan penyaluran bantuan kuota data internet tersebut dibagi ke beberapa tahap setiap bulannya, sesuai Peraturan Sekretaris Jendral Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI.

Bantuan kuota data internet yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI dibagi atas Kuota Umum dan Kuota Belajar. Kuota Umum merupakan kuota data yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan Kuota Belajar adalah kuota data yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar dalam tautan http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Telkomsel mengajak masyarakat yang telah terverifikasi dan ternotifikasi secara resmi sebagai penerima manfaat untuk segera memanfaatkan fasilitas bantuan kuota data internet yang diterima guna menunjang kelancaran dan kenyamaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Bagi masyarakat yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi pendaftaran data dalam program ini, dapat segera menghubungi perwakilan sekolah/kampus yang telah ditunjuk dan memiliki kewenangan mendaftarkan peserta didik dan pendidik melalui aplikasi DAPODIK Kemendikbud RI.

Setyanto menjelaskan lebih lanjut bahwa pengadaan kuota data internet dari seluruh penyedia layanan telekomunikasi bergerak seluler menggunakan tarif yang diatur melalui kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI. Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif dengan berkoordinasi bersama Kemendikbud RI secara intensif guna memastikan kelancaran penyaluran bantuan kuota data internet di tiap tahap.

Sejak diberlakukannya status darurat pandemi COVID-19, Telkomsel melalui gerakan program #DiRumahTerusMaju telah meluncurkan beragam produk dan layanan penunjang aktivitas digital di sektor pendidikan, antara lain paket data Ilmupedia dan Conference. Untuk memberi nilai tambah pada pelaksanaan program bantuan kuota data dari Kemendikbud RI ini, Telkomsel juga telah menghadirkan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp10 yang menggabungkan keunggulan dari paket Ilmupedia dan paket Conference untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses sejumlah aplikasi e-learning, ratusan situs sekolah/kampus yang terdaftar, serta sejumlah layanan konferensi video seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, Microsoft Teams, dan CloudX.

Setyanto menambahkan, dalam memastikan ketersediaan produk dan layanan terdepan bagi masyarakat selama menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh, Telkomsel juga menggelar program pendukung “Merdeka Belajar Jarak Jauh” (MBJJ), yang menghadirkan kartu perdana MBJJ bertanda khusus bagi masyarakat yang belum atau ingin menggunakan layanan Telkomsel.

Dalam kartu perdana MBJJ terdapat keunggulan paket Kuota Belajar 10GB serta paket kuota data renewal 11GB senilai Rp5.000 yang dapat diaktifkan berulang selama masa periode promo. Kartu perdana MBJJ ini dapat dibeli di outlet reseller terdekat atau dengan mendaftarkan sekolah/kampus di tsel.me/perdanabelajar.

Untuk memastikan ketersediaan akses jaringan broadband yang nyaman dan merata, hingga kuartal tiga tahun ini, Telkomsel telah mengoperasikan tambahan 23.000 unit BTS 4G LTE dari 25.000 unit BTS 4G LTE baru yang telah ditargetkan hingga akhir tahun. Penambahan BTS 4G LTE baru tersebut akan memperkuat lebih dari 228.000 unit BTS Telkomsel yang kini telah melayani sekira 95% populasi masyarakat dan menjangkau hingga pelosok negeri.

Telkomsel juga memprioritaskan penambahan BTS 4G LTE tersebut untuk dapat melayani cakupan area residensial dan permukiman padat. Bersama BAKTI Kominfo RI, Telkomsel juga telah merampungkan konektivitas 4G LTE di 1.083 BTS USO untuk melayani kebutuhan akses broadband di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) hingga kawasan perbatasan di seluruh Indonesia.

“Telkomsel berkomitmen untutk melanjutkan upaya kolaboratif dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti Kementerian Agama RI dan pemerintah daerah, yang salah satunya dengan mendistribusikan kartu perdana MBJJ melalui Dinas Pendidikan terkait kepada peserta didik dan pendidik di wilayah setempat. Kami selalu yakin dan terus berharap, bersama seluruh elemen masyarakat kita dapat menjaga semangat gotong royong dalam menjalani masa yang penuh tantangan ini, serta terus mendorong pemanfaatan teknologi sebagai solusi dalam percepatan adaptasi kebiasaan baru,” pungkas Setyanto.

Informasi lebih lanjut mengenai program Merdeka Belajar Jarak Jauh Telkomsel dapat diakses melalui tautan tsel.me/kuotabelajar.

Kamis, 24 September 2020

Kemenhub Dukung Implementasi INPRES 5 Tahun 2020 Tentang Penataan Sistem Logistik Nasional

Jakarta - Kementerian Perhubungan siap mendukung implementasi atas ditetapkannya Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Konferensi Bersama dengan Kementerian Keuangan secara virtual di Jakarta, Kamis (24/9).

Menhub menyatakan dukungan terhadap INPRES 5/2020 tersebut melalui konektivitas dan aksesibilitas antar kawasan dengan mengintegrasikan dan menghubungkan insfrastruktur dengan simpul transportasi (pelabuhan, Bandara, stasiun kereta apai, terminal, pusat distribusi) dan jaringan transportasi (angkutan truk, laut, udara).

"Di sektor transportasi kami memiliki tugas mengintegrasi sistem perizinan di ekspor impor dan tidak dipisahkan dengan sistem logistik nasional. Hal ini tidak bisa dipisahkan. Oleh karenanya kami telah mengamplifikasi dan menggabungkan platform digital yang diharapkan dapat lebih mengefisiensi proses bisnis dan biaya dengan penerapan one biling one gate dan mengintegrasi semua sektor transportasi, " ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyebutkan berbagai strategi dan kebijakan Kemenhub di berbagai sektor transportasi untuk mendukung sistem logistik nasional.

Di sektor perhubungan darat strategi dan kebijakan Kemenhub meliputi pengembangan dan penguatan SPIONAM untuk mempermudah akses layanan logistik melalui kolaborasi sistem perizinan dan pengawasan dalam hal lintasan, perilaku pengemudi, tracking, dan tracing muatan. Adapun pengembangan yang direncanakan meliputi digitalisasi pengawasan angkutan barang, integrasi e-manifest, Global Position Systen, E-logbook.

Di sektor perhubungan laut strategi kebijakan yang dilakukan yaitu menghabungkan platform logistik meliputi Government to Government, Bussiness to Governement, Bussiness to Bussiness; melakukan simplifikasi bussiness clearence melalui program single submission pengangkut; penerapan one billing one gate pada pelabuhan utama; dan joint inspection karantina. "Di perhuhungan laut kami juga berusahan untuk penyederhanaan proses pre- clearence melalui digitalisasi seperti Inaportnet dan INSW (Indonesia National Single Wondow)," lanjut Menhub.

Di sektor perhubungan udara, kebijakan dan langkah yang diambil melalui butir kegiatan mengkolaborasikan sistem Kementerian/Lembaga terkait penyampaian manifest, pemberitahuan kedatangan, pemberitahuan kedatangan, pemberitahuan keberangkatan pengangkut udara. Butir kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga terkait yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan.

Menhub Budi melanjutkan bahwa Kemenhub telah bekerjasama melakukan kajian dengan ITB terkait logistik. "Hasil kajian menyebutkan angkutan barang bukanlah media utama dalam penyebaran Covid 19. Dengan demikiam pelaku usaha logistik/angkutan barang dapat melakukan aktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," jelas Menhub.

Berdasarkan kajian tersebut, Menhub berharap penurunan impor yang lebih besar dibandingkan penurunan ekspor dapat menaikkan cadangan devisa. "Selain itu hal tersebut diharapkan mendorong perusahaan logistik dapat menjalin kerjasama dengan pelaku usaha angkutan orang untuk terlibat dalam pengiriman barang karena armada angkutan barang yang terbatas.

Pada akhir konferensi pers, Menhub menyatakan apresiasi kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian/Lembaga terkait, serta berbagai pihak swasta terkait yang turut membantu penataan ekosistem logistik nasional.

"Saya berharap penataan logistik ekosistem ini bisa menjadi solusi bagi semua pihak untuk menyederhanakan proses bisnis dan hambatan yang muncul dalam sistem logistik," kata Menhub.

Rabu, 23 September 2020

Gojek dan AJI Indonesia Gelar Penghargaan Karya Jurnalistik Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2020

Jakarta, 23 September 2020 - Gojek menyelenggarakan penghargaan karya jurnalistik bertajuk Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2020 (KPAB 2020) mulai 23 September 2020 hingga 21 Oktober 2020.

KPAB 2020 merupakan program Gojek untuk memberi apresiasi kepada jurnalis yang menghasilkan karya jurnalistik berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat, di samping sebagai ajang perayaan semangat optimisme, kerja keras dan kegigihan yang ditunjukkan para rekan jurnalis.

Berkolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI Indonesia), KPAB 2020 ini bertujuan untuk turut meningkatkan literasi soal perkembangan industri digital di Indonesia, serta mengedukasi masyarakat terkait isu keamanan layanan di tengah pandemi COVID-19.

Program KPAB 2020 ini juga merupakan bagian dari perayaan satu dekade (10 tahun) Gojek, yang menandakan perjalanan untuk terus tumbuh bersama dan membuat perubahan positif, untuk masyarakat dan bangsa.

VP Corporate Communications Gojek sekaligus Ketua Penyelenggara Kreasi Pewarta Anak Bangsa, Audrey Progastama Petriny mengatakan, “Insan pers berkontribusi sangat besar dalam menginspirasi dan mencerdaskan bangsa melalui karya-karya jurnalistik. Bagi Gojek, insan pers merupakan mitra yang mendorong kami untuk selalu berinovasi dalam mendukung keseharian masyarakat termasuk dalam menghadapi tantangan COVID-19.”

“Di tengah pandemi, di mana masyarakat semakin intensif bertransaksi online, Gojek dan insan pers bersama-sama dapat membawa perubahan positif dengan meningkatkan literasi keamanan digital agar masyarakat terhindar dari modus-modus kriminalitas yang menggunakan manipulasi psikologi di ranah daring.”

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyambut baik kolaborasi ini. “Inisiatif ini sejalan dengan semangat kami untuk mendorong lahirnya lebih banyak karya-karya jurnalistik yang berkualitas. Kami berharap kompetisi ini dapat meningkatkan literasi masyarakat tentang keamanan digital dan perkembangan teknologi serta pentingnya gaya hidup sehat dan bersih,” kata Ketua Umum AJI Indonesia, Abdul Manan.

Gojek dan AJI mengundang jurnalis cetak dan online di nasional dan daerah untuk berpartisipasi mengirimkan karya terbaiknya. Tema utama lomba: “Peran Platform Digital Mendukung Berbagai Aktivitas dengan Mengedepankan Aspek Keamanan & Kebersihan di Tengah Pandemi COVID-19”.

Tema utama dibagi menjadi 2 tema khusus:

Kategori Nasional - untuk media di Jakarta atau memiliki jangkauan nasional.
               Tema di Kategori Nasional:

“Upaya platform digital meningkatkan keamanan dalam menangkal kejahatan rekayasa sosial di tengah meningkatnya transaksi online.”

Kategori Regional - untuk jurnalis media regional (lokal) di Medan, Palembang, Padang & Pekanbaru, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, Makassar dan Balikpapan.
              Tema di Kategori Regional:

“Upaya platform digital menghadapi tantangan untuk tetap menjadi andalan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan mengedepankan aspek Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan.”

Karya tulis yang dapat diikutsertakan dalam lomba adalah straight news dan feature yang dimuat di media cetak dan online mulai periode 23 September-21 Oktober 2020.

Para pemenang untuk masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah berupa:

Kategori Nasional

Panitia akan memilih 26 peraih penghargaan dengan rincian kategori dan hadiah sebagai berikut:

Straight News
-        Juara 1         : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 10 juta serta akses gratis GoPlay selama satu tahun

-        Juara 2         : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 7,5 juta serta akses gratis GoPlay selama enam bulan

-        Juara 3         : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 5 juta serta akses gratis GoPlay selama tiga bulan

-        10 Cerita Pilihan masing-masing mendapatkan saldo GoPay senilai Rp 1 juta

Feature
-        Juara 1       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 10 juta serta akses gratis GoPlay selama satu tahun

-        Juara 2       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 7,5 juta serta akses gratis GoPlay selama enam bulan

-        Juara 3       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 5 juta serta akses gratis GoPlay selama tiga bulan

-        10 Cerita Pilihan masing-masing mendapatkan saldo GoPay senilai Rp 1 juta

Kategori Regional
Panitia akan memilih 143 pemenang untuk kategori straight news di masing-masing kota, yaitu di Medan, Palembang, Padang & Pekanbaru, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, Makassar dan Balikpapan.

Rincian kategori juara dan hadiah untuk di masing-masing kota di atas sebagai berikut:

Straight News

-        Juara 1       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 10 juta

-        Juara 2       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 10 juta

-        Juara 3       : Piagam penghargaan dan uang tunai Rp 5 juta

-        10 Cerita Pilihan masing-masing mendapatkan saldo GoPay senilai Rp 1 juta

KRITERIA PENILAIAN

Juri akan menilai karya jurnalistik berdasarkan kriteria penilaian seperti: kesesuaian dengan tema, orisinalitas ide, kualitas dan kedalaman penulisan, dan penyajian karya jurnalistik.

Dewan juri untuk penghargaan ini berasal dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Centre for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS) serta perwakilan dari Gojek.

Terdapat voucher gratis berlangganan GoPlay selama 30 hari bagi 50 pendaftar pertama.

PENDAFTARAN

Informasi lebih lanjut mengenai KPAB 2020 dan pendaftaran dapat diakses melalui www.gojek.com/kpab atau email kreasipewartaanakbangsa@go-jek.com.

Selasa, 22 September 2020

Topang Industri 4.0, Pembangunan Infrastruktur Digital Buka Peluang USD 150 Miliar

Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor manufaktur di tanah air untuk dapat memanfaatkan teknologi industri 4.0. Hal ini sesuai implementasi program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0 yang bertujuan meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global.

“Salah satu visi Making Indonesia 4.0 adalah menjadikan Indonesia masuk jajaran 10 ekonomi terbesar di tahun 2030,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (22/9).

Menurut Menperin, penerapan program prioritas tersebut secara langsung bakal berdampak terhadap revitalisasi sektor manufaktur dan diharapkan mampu meningkatkan kontribusi ekspor netto hingga 10 persen dari PDB. “Dengan adanya roadmap Making Indonesia 4.0 akan memberikan arah dan strategi yang jelas bagi pergerakan industri di Indonesia pada masa yang akan datang,” jelasnya.

Lebih lanjut, pemanfaatan teknologi industri 4.0 diyakini memberikan keuntungan bagi perusahaan, antara lain dapat menaikkan efisiensi dan mengurangi biaya sekitar 12-15 persen. “Oleh karena itu, guna mencapai target yang ditetapkan, infrastruktur digital perlu dikembangkan,” imbuhnya.

Adapun sejumlah teknologi digital yang menjadi kunci pembangunan sistem industri 4.0, di antaranya Artificial Intelligence, Internet of Things (IoT), Cloud, Augmented Reality, Virtual Reality, Advanced Robotic dan 3D printing.

“Berdasarkan penelitian dari McKinsey & Company, pembangunan infrastruktur digital di Indonesia akan membawa peluang positif hingga USD150 miliar terhadap perekonomian global dunia pada tahun 2025,” ujarnya.

Apalagi, potensi tersebut didukung karena Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet tertinggi di dunia. Merujuk data dari HootSuite, masyarakat Indonesia yang menggunakan koneksi internet di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet mencapai 338,2 juta pengguna atau melebihi dari jumlah penduduk.

“Sebab, rata-rata orang Indonesia punya dua ponsel. Sedangkan, penetrasi internet mencapai 175,4 juta orang atau sekitar 64 persen total penduduk di Indonesia, dengan pengguna sosial media sebanyak 160 juta,” papar Menperin.

Di samping itu, pangsa pasar IoT di Indonesia diperkirakan berkembang pesat dan akan mencapai nilai Rp444 triliun pada tahun 2022. Nilai tersebut disumbang dari konten dan aplikasi sebesar Rp192,1 triliun, disusul platform Rp156,8 triliun, perangkat IoT Rp56 triliun, serta network dan gateway Rp39,1 triliun. “Bisa dibayangkan perkembangan pesat ini merupakan kesempatan bagi kita semua,” tandasnya.

Bahkan, selesainya proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring pada tahun 2019 bisa menopang akses internet berkecepatan tinggi, yang diharapkan menjadi solusi bagi konektivitas di Indonesia. “Dengan begitu, diyakini tidak akan ada permasalahan dalam konektivitas IoT, baik dengan konektivitas langsung (dari end device ke server atau cloud) atau dari gateway ke server atau cloud,” ungkapnya.

Sementara itu, upaya mengajak sektor industri kecil menengah (IKM) agar bisa melek digital, sejak tahun 2017 Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM. Langkah ini untuk memperkenalkan dan membiasakan pelaku IKM nasional dalam pemanfaatan e-commerce atau digital platform, supaya mereka bisa lebih fleksibel sekaligus memperluas penetrasi pasar dalam menjual produknya.

“Kemenperin juga mempunyai program Startup4Industry yang berjalan dengan baik. Secara ekonomis, pemanfaatan teknologi dari program bisa dirasakan oleh seluruh industri, baik IKM maupun industri besar,” sebut Agus.

Menteri AGK menambahkan, di awal peluncuran Making Indonesia 4.0 pada tahun 2018, telah ditetapkan lima sektor prioritas, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, serta elektronik. Namun, belakangan ini Kemenperin menambahkan dua sektor lagi, yaitu industri farmasi dan alat kesehatan. Sektor tersebut mengalami permintaan tinggi di masa pandemi Covid-19.

“Indonesia memperoleh lesson learned yang sangat berharga, yang kemudian diadopsi oleh Kemenperin menjadi kebijakan strategis. Kami menyadari bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mandiri di sektor kesehatan, berarti mempunyai industri yang kuat di sektor alat kesehatan dan juga farmasi,” pungkasnya.

Senin, 21 September 2020

Indonesia Coffee Week: Mendag Ajak Pemangku Kepentingan Promosikan Kopi Indikasi Geografis Indonesia

Jakarta, 21 September 2020 – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak berbagai pihak untuk mempromosikan produk indikasi geografis (IG) seperti kopi arabika gayo di pasar global, khususnya Uni Eropa. Untuk itu, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan diperlukan untuk meningkatkan ekspor kopi di tengah tekanan krisis global.

Hal ini disampaikan Mendag saat membuka acara Indonesia Coffee Week dan Coffee Tasting of Gayo Arabica Coffee yang berlangsung secara virtual di Jakarta, pada hari ini, Senin (21/9). Turut Hadir dalam acara ini Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Duta Besar RI untuk Budapest Hungaria Dimas Wahab, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam Vincent Piket, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan, Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko, Plt. Sekretaris Daerah Aceh Tengah Arslan Abdul Wahab, Ketua ARISE Plus Marc Kwai Pun, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, dan perwakilan Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG).

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan melalui bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, MPKG, serta ASEAN Regional Integration Support-Indonesia Trade Support Facility (ARISE Plus) Indonesia.

“Indonesia Coffee Week merupakan upaya bersama dalam mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan IG sebagai komponen penting untuk meningkatkan ekspor melalui branding dan pemasaran produk,” kata Mendag.

Mendag menyampaikan, IG merupakan cirri khas produk di wilayah tertentu di mana kualitas, reputasi, atau karakteristik melekat dengan daerah asal produk serta memiliki faktor lingkungan geografis produk. “Ciri-ciri tersebut meliputi faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, yang memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang atau produk yang dihasilkan,” ungkapnya.

Dikatakan Mendag, Indonesia dan Uni Eropa telah memperkuat kerja sama ekonomi melalui ARISE Plus Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekspor dan integrasi Indonesia dalam rantai nilai global.

Saat ini, Indonesia dan Uni Eropa dalam proses negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Salah satu kesepakatannya adalah pertukaran registrasi produk IG serta membuka jalan bagi pengakuan produk IG Indonesia di Uni Eropa dan sebaliknya.

“Produk IG Indonesia merupakan pembawa identitas bangsa Indonesia di pasar Eropa. Kopi arabika gayo merupakan produk IG Indonesia pertama yang diakui Eropa sejak 2017. Diharapkan dengan finalisasi IEUCEPA ini berbagai jenis kopi dan produk IG lainnya dapat diakui serta dilindungi di pasar Uni Eropa,” jelas Mendag.

Sementara itu, Dubes Vincent Piket mengatakan, perlindungan IG merupakan hal yang penting, baik secara ekonomi maupun budaya. Hal ini dapat membantu menciptakan nilai bagi masyarakat lokal melalui produk yang berakar kuat pada tradisi, budaya, dan geografi. “Uni Eropa bangga memiliki sistem IG yang kuat dan mendukung perlindungan IG di Indonesia. Kedua pihak telah bertukar daftar IG yang akan tertuang dalam IEU CEPA setelah negosiasi selesai,” tandasnya.

Senada dengan hal itu, Dirjen Kasan mengungkapkan, produk IG berpotensi menjadi kontributor utama kinerja ekspor nasional. Untuk itu, diperlukan kesiapan data dan informasi yang lengkap sebagai faktor kunci sebelum melakukan promosi produk. Pengelolaan informasi produk IG sangat penting dan akan memudahkan pengambilan keputusan terkait promosi dan pemasaran, serta dalam menjalin kemitraan dengan pihak ketiga.

“Indonesia Coffee Week yang berlangsung pada 17—25 September 2020 dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan kopi Indonesia. Diharapkan juga perwakilan perdagangan Eropa dapat memberi perhatian terhadap produk IG Indonesia, termasuk kopi arabika gayo, sehingga dapat menembus pasar global,” ungkap Kasan.

Kasan juga menyampaikan, untuk meningkatkan ekspor, Ditjen PEN juga melakukan berbagai langkah dan strategi. Langkah tersebut di antaranya, pertama peningkatan daya saing dan pengembangan produk/design ekspor seperti klinik produk ekspor dan design, kolaborasi kerja dengan disainer, serta optimalisasi Indonesia Design Development Center (IDDC).

Kedua, penguatan standar produk dan persyaratan internasional untuk meningkatkan akses pasar global melalui fasilitasi sertifikasi Hazard analysis and critical control points (HACCP), Good Manufacturing Practice (GMP), Halal, Organik serta Hak Kekayaan Intelektual (paten, merek, indikasi geografis, dan desain industri). Ketiga, pelatihan kepada calon eksportir baru, khususnya UKM, melalui program pendidikan dan pelatihan ekspor indonesia.

Di sisi lain. Plt. Sekda Arslan menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemendag dan Uni Eropa yang telah membantu mempromosikan kopi arabika gayo sebagai IG Indonesia sehingga diakui di EROPA. “Diharapkan kerja sama ini terus berlanjut dan menghasilkan kontrak dagang serta dapat menyejarterakan eksportir dan petani kopi gayo di Aceh Tengah,” tutupnya.

Kopi arabika gayo merupakan salah satu kopi IG yang memiliki rasa dan ciri khas rasa yang telah dikenal dunia. Pada 2017, melalui bantuan dengan EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF, 2011—2016) kopi gayo mendapatkan status Protected Geographical Indications (PGI) dari Uni Eropa. Kerja sama bilateral untuk mempromosikan dan meningkatkan branding kopi gayo berlanjut melalui program ARISE+Indonesia senilai EUR 15 juta (2019—2023).

Ekspor kopi gayo berpotensi meningkatkan kontribusi terhadap ekspor kopi Indonesia, terutama ke pasar utama seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat. Pada 2019, ekspor kopi Indonesia mencapai USD 883 juta, meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 815 juta.

Selain kopi Aceh Gayo, program ini memberikan bantuan teknis untuk peningkatan kapasitas dan branding kopi arabika Bali Kintamani, kayu manis Koerintji (Jambi), gula merah Kulon Progo (Yogyakarta), lada putih Luwu Timur (Sulawesi Tenggara), madu Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), dan garam Amed (Bali).

Jumat, 18 September 2020

Antusiasme Peserta SKB CPNS 2019 Saat Wawancara Virtual

JAKARTA – Tahapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS T.A 2019 di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memasuki tahap wawancara. Untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, wawancara dengan pimpinan unit kerja ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom. Meski demikian, para pewawancara tetap dapat melihat antusiasme dari para peserta ketika berinteraksi secara daring.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB T. Eddy Syah Putra saat ditemui usai wawancara peserta SKB CPNS 2019, di Jakarta, Jumat (18/09). Menurutnya, para peserta yang mengikuti wawancara tersebut telah menunjukkan integritas dan kemampuan komunikasi yang baik.

“Secara umum kita lihat sudah bagus, mereka tampak antusias dan optimis bisa membangun cita-citanya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Mereka juga merasa bangga bisa melamar di Kementerian PANRB,” terangnya.

Wawancara ini dilakukan untuk melihat potensi dan kemampuan para peserta SKB CPNS 2019, tidak hanya berdasarkan keilmuan yang berkaitan dengan jabatan yang dilamarnya, tapi juga kemampuan dalam berkomunikasi. Kemampuan komunikasi ini dinilai penting karena pekerjaan ASN yang tak luput dari pelayanan kepada publik.

“Justru inilah tujuan kami melakukan wawancara. Kami bisa melihat seberapa baik peserta mempersiapkan diri untuk bertemu tatap muka dan langsung berinteraksi. Karena pekerjaan tidak cuma berupa soal berbasis komputer, tapi juga perlu komunikasi antarpersonal dalam pekerjaan pelayanan publik,” ujar Sub-Koordinator Asesmen dan Koordinasi Kelembagaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Redi Kalingga yang juga menjadi salah satu pewawancara.

Walau dilaksanakan secara virtual, Redi mengaku tidak menemukan kendala yang berarti dalam pelaksanaan wawancara kali ini. Mimik wajah, intonasi, dan juga bahasa tubuh peserta yang diinterview tetap tampak saat berinteraksi. Bahkan, ia mendukung agar pelaksanaan wawancara secara virtual dapat terus dilakukan di kemudian hari karena dinilai memudahkan peserta dan juga pewawancara.

“Kedepan, mungkin hal-hal seperti ini bisa dilakukan sehingga tidak menyulitkan peserta yang harus datang langsung tatap muka. Selain hemat, juga bisa menjangkau peserta yang lebih luas lagi dari seluruh penjuru Indonesia,” pungkasnya. Ia pun berharap agar infrastruktur dari sisi ruangan maupun teknologi yang sudah ada saat ini, agar lebih dipersiapkan lebih baik lagi kedepannya untuk meminimalisir kendala teknis.

Sementara itu, wawancara SKB CPNS 2019 di lingkungan Kementerian PANRB telah berjalan selama empat hari. Pelaksanaan wawancara secara daring ini akan berlangsung hingga 30 September 2020 mendatang.

Pada wawancara hari ini, tujuh peserta yang diinterview merupakan pelamar pada jabatan Analis Pengelolaan Keuangan dan Ahli Pertama Perencana di unit kerja Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, serta Analis Laporan Keuangan dari unit kerja Sekretariat Kementerian PANRB. 

Kamis, 17 September 2020

Layanan Syariah LinkAja Gelar Rangkaian Pelatihan untuk Dukung UMKM di Tengah Pandemi

Jakarta, 17 September 2020 – Sebagai uang elektronik syariah pertama di Indonesia, Layanan Syariah LinkAja kembali mengamalkan komitmennya dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah melalui pelatihan virtual bertajuk ‘Layanan Syariah LinkAja untuk UMKM Indonesia’ bersama Katadata. Inisiatif ini berangkat dari kesadaran LinkAja terhadap kondisi sulit yang dialami oleh para pelaku UMKM di tengah pandemi dan diharapkan dapat membangkitkan optimisme untuk tetap produktif.

Turut dihadiri oleh Hanung Harimba Rachman selaku Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM  sebagai keynote speaker, beserta pembicara lainnya dari BPJPH , LPPOM MUI dan beberapa UMKM yang telah berhasil. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 1.000 mitra UMKM untuk sama-sama membekali diri guna meningkatkan ketahanan bisnis di era pandemi.

Hanung Harimba Rachman, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengatakan, “kami sangat mengapresiasi upaya Layanan Syariah LinkAja dalam mendukung Pemerintah mengimplementasikan program mitigasi dampak COVID-19 untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

Besarnya potensi industri syariah di Indonesia yang belum tergarap secara maksimal dapat dijadikan peluang bagi UMKM untuk bertahan di era pandemi. Melalui berbagai program Pemerintah dan kerja sama lintas sektor, salah satunya pelatihan virtual bersama Layanan Syariah LinkAja ini, diharapkan dapat membangkitkan optimisme UMKM di Indonesia untuk tetap bertahan dan berkembang. Besar harapan saya agar Layanan Syariah LinkAja dapat menjadi solusi mitigasi yang efektif dan bermakna bagi seluruh pelaku UMKM Indonesia.”

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, “pemberdayaan UMKM merupakan tanggung jawab berbagai pihak, tidak terkecuali Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama di Indonesia. Kami menyadari bahwa di masa pandemi ini rekan-rekan UMKM dihadapkan dengan keadaan yang sulit, namun, kami melihat adanya peluang bagi UMKM untuk dapat terus berkembang, salah satunya dengan memaksimalkan teknologi digital dan menyasar pada pasar industri halal yang berpotensi besar. Kami mengajak para UMKM untuk dapat menyesuaikan pola bisnis sesuai dengan perubahan perilaku konsumen, khususnya di masa pandemi.”

“Pelatihan ini juga merupakan salah satu wujud nyata implementasi misi besar kami dalam membangun ekosistem dan platform layanan keuangan digital yang melayani kebutuhan masyarakat kelas menengah/ aspiran & UMKM di Indonesia, serta komitmen Layanan Syariah LinkAja dalam memperkuat ekosistem syariah digital di Indonesia, khususnya industri halal. Kami harap, seiring dengan tumbuhnya kesadaran UMKM terhadap potensi industri halal, dapat semakin mengakselerasi terwujudnya misi besar Indonesia untuk menjadi pusat perekonomian syariah global,” lanjut Haryati Lawidjaja.

Pelatihan Virtual ‘Layanan Syariah LinkAja untuk UMKM Indonesia’ mengangkat 4 topik utama yang dibahas secara mendalam oleh pakar. Topik pertama mengenai ‘Manajemen Bisnis dan Keuangan Selama Pandemi COVID – 19’ yang dibawakan oleh M. Nurul Rahman – Kepala Bidang Lembaga Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM dan Adjie Wicaksana – Co – Founder & CEO Halofina, aplikasi perencanaan keuangan dan investasi.

Dilanjutkan dengan topik ‘Strategi Branding dan Pemasaran Digital dengan Prinsip Keberlanjutan’ oleh Yana Hawi Arifin – Pendiri Keripik Karuhun dan Bima Aji Rogo Wibowo selaku Direktur Marketing dan Creative Macarina.id. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk dapat memanfaatkan platform digital sebagai salah satu strategi pemasaran efektif di masa pandemi COVID-19.

Menyadari besarnya potensi industri halal di Indonesia, pelatihan ini juga turut mengangkat topik ‘Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Pengembangan Bisnis’ yang dibawakan oleh Prof. Ir. Sukoso, MSc., Phd – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Republik Indonesia dan Ir. Muti Arintawati, M.Si. – Wakil Direktur II LPPOM MUI.

Guna memberikan edukasi praktis yang mendalam, para peserta juga dibekali pengetahuan terkait proses audit sertifikasi halal untuk produk UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menjalankan amanat UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mewajibkan para produsen produk yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat memperoleh sertifikat halal produk. Topik ini diharapkan dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mempersiapkan produknya agar dapat tersertifikasi halal.

“Kami harap Pelatihan Virtual Layanan Syariah LinkAja untuk UMKM Indonesia ini dapat menjadi batu loncatan teman-teman UMKM untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin progresif. Semoga upaya ini dapat semakin memajukan perekonomian dan industri halal di Indonesia,” tutup Haryati Lawidjaja.

Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 200 ribu merchant di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS,  hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Di dalam ekosistem holistiknya saat ini, hingga pertengahan bulan September 2020, 2020, Layanan Syariah LinkAja telah dapat dinikmati di seluruh Indonesia dengan ekosistem khusus Syariah yang telah dibangun di 69 Kotamadya dan 273 Kabupaten, yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam. 

Hingga saat ini Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 567.000 pengguna terdaftar, yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa partner strategis seperti pemerintah daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia.

Rabu, 16 September 2020

Permudah Penempatan Pekerja Migran Indonesia Melalui Inovasi Tersemat SP2T

JAKARTA – Selama ini penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang dilakukan melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) atau agen menimbulkan sejumlah persoalan salah satunya overchargingOvercharging tersebut tentunya sangat membebani pihak PMI yang hendak ke Taiwan.

Sekretaris Utama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tatang Budie Utama Razak mengatakan bahwa di Taiwan, cost structure mencapai 60 juta. Untuk itu dilakukan pendekatan dengan pihak Taiwan dan dicapai suatu capaian kesepakatan mekanisme baru yakni direct hiring atau Special Placement Program To Taiwan (SP2T). “Jadi tidak lagi melalui P3MI ataupun agen. Supaya aman, maka user dari pihak perusahaan meminta kepada Kementerian Tenaga Kerja melalui Direct Hiring Service Center (DHSC),” ujarnya saat diwawancarai Tim Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara virtual beberapa pekan lalu.

Namun dalam implementasinya, masih banyak calon PMI yang belum mengetahui manfaat dari direct hiringtersebut. Mengatasi hal tesebut, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inovasi Terobosan Sosialisasi Penempatan Mandiri Taiwan (Tersemat) melalui penerapan SP2T pada UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta. “Inovasi ini muncul supaya sosialisasi sampai kepada calon pekerja migran sehingga mereka lebih memilih dengan sistem SP2T daripada P3MI, karena P3MI itu akan mengenakan charge yang cukup tinggi,” ungkap Tatang.

Inovasi Tersemat SP2T diharapkan dapat menjadi salah satu trigger guna memastikan bahwa biaya untuk pembelian job order dan atau biaya lain-lain yang membebani PMI dapat dan harus ditiadakan. Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) No. SE. 02/KA/VII/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang Penempatan TKI ke Taiwan untuk Jabatan Formal.

Melalui inovasi Tersemat SP2T, biaya penempatan dapat ditekan secara drastis hingga PMI rata-rata hanya mengeluarkan biaya penempatan sebesar Rp. 1.500.000. Tatang menambahkan bahwa inovasi tersebut merupakan suatu langkah yang besar. Sebelum masa pandemi Covid-19, BP2MI telah mengirimkan sebanyak 40 orang.

Inovasi yang meraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 tersebut merupakan inovasi asli dan bukan merupakan adaptasi atau replikasi dari konteks lain. Proses bisnis Tersemat SP2T merupakan kebaruan dan inovasi dari skema mandiri dengan menambahkan fungsi fasilitasi pemerintah yang belum pernah diberlakukan sebelumnya.

Dalam implementasinya, pemberlakuan Tersemat SP2T diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Deputi Penempatan BP2MI No. SOP. 51/PEN/VI/2019 tentang Skema Special Placement Program to Taiwan (SP2T). Dijelaskan, dalam menjangkau masyarakat yang berada di wilayah terpencil, BP2MI menyosialisasikan program tersebut melalui pemanfataan media yang ada seperti media sosial dan UPT BP2MI yang berada di berbagai provinsi dan kabupaten. “Mereka juga melakukan kerja sama dengan institusi terkait, sehingga informasi ini bisa sampai seluas-luasnya,” imbuh Tatang.

Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan secara baik sehingga jumlah pekerja migran Indonesia ke Taiwan dapat menggunakan SP2T daripada P3MI. Kedepan, inovasi ini juga diharapkan dapat diimplementasikan di negara lainnya. "Harapan berikutnya bahwa best practiceke Taiwan ini juga bisa segera diterapkan di negara-negara tujuan lainnya," pungkas Tatang

Selasa, 15 September 2020

Merdeka Copper Gold Jaga Kinerja Positif Selama Semester I-2020 di Tengah Pandemi

Jakarta, 15 September 2020 - PT Merdeka Copper Gold Tbk (Kode saham: ‘MDKA’) mencapai kinerja keuangan dan operasional yang positif selama Semester I-2020. Berkat komitmen yang sungguh-sungguh, perusahaan berhasil menjaga fundamental bisnis di tengah pandemi Covid-19. MDKA mencatat pendapatan sebesar US$199 juta, naik 3,7% dari tahun sebelumnya US$192 juta (year on year – yoy),  serta laba bersih sebesar US$35,42 juta selama Semester I-2020.

“Perseroan memahami bahwa sepanjang paruh pertama 2020, dan untuk beberapa waktu ke depan, pandemi COVID-19 masih akan terus menjadi tantangan serta berpengaruh pada perekonomian nasional. Di tengah tantangan ini, MDKA terus menerapkan protokol kesehatan dan keamanan untuk memperkuat posisinya sebagai produsen emas. Hal ini tercermin dari kinerja bisnis yang positif di Semester I 2020,” kata Presiden Direktur Merdeka Copper Gold, Tri Boewono saat Paparan Publik Virtual di Jakarta, Selasa (15/9).

Sampai dengan Semester I 2020, MDKA berhasil menjalankan fundamental bisnis yang positif. Produksi emas MDKA mencapai 108.823 ounces dan tembaga 2.926 ton.  “MDKA juga melanjutkan komitmen untuk menjaga pertumbuhan perseroan serta memberikan dampak positif. Caranya, meningkatkan produktivitas perseroan jangka panjang dengan mengembangkan aset-aset kami yang sudah ada maupun aset baru. Semuanya untuk menjadikan Merdeka sebagai perusahaan nasional penyedia emas dan tembaga terkemuka,” ujar Tri.

Tri juga menambahkan bahwa pada Sabtu, 12 September 2020, telah terjadi insiden penurunan muka tanah di permukaan heap leach pad Proyek Tujuh Bukit. Perseroan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka pada pekerja yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung dan juga tidak ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

“Insiden ini berpotensi terhadap penundaan realisasi target produksi proyek tujuh bukit namun Perseroan akan bekerja maksimal untuk meminimalisir dampak insiden terhadap kinerja dan produksi. Saat ini kami sedang melakukan investigasi atas insiden tersebut dan akan menginformasikan lebih lanjut mengenai kejadian ini secepatnya,” jelas Tri.

Sampai saat ini, MDKA mengoperasikan  dua aset tambang produksi, tambang emas Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI) dan tambang tembaga Wetar (PT Batutua Kharisma Permai/BKP dan PT Batuatua Tembaga Raya/BTR),  dan  mengembangkan tiga proyek: Proyek Tembaga Tujuh Bukit (PT Bumi Suksesindo/BSI), Proyek Emas Pani JV (JV MDKA dan J Resources), dan Proyek Acid Iron Metal (“AIM”) Wetar/Morowali (JV MDKA dan Eternal Tsingshan Group Limited (“Tsingshan”), serta bertindak selaku penyedia jasa pertambangan melalui  PT Merdeka Mining Servis (MMS).

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Gold Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan bahwa perusahaan akan terus melakukan pengembangan. “Proyek Tembaga Tujuh Bukit, dengan potensi produksi tembaga sebesar 70.000 - 90.000 ton dan emas 200.000 – 300.000 ounces per tahun untuk lebih dari 20 tahun ke depan, akan menjadikan Merdeka market leader.  PT Bumi Suksesindo (BSI), anak perusahaan Merdeka yang mengelola Tujuh Bukit, berhasil mengembangkan aktivitas dan sistem kerja yang optimal dan efisien,” ujar Adi.

Dari pengembangan dari proyek Emas Pani, MDKA berpotensi memproduksi emas lebih dari 250.000 ounces per tahun lebih selama dari 15 tahun. Sementara itu, proyek AIM berpotensi menyumbang pendapatan lebih dari US$200 juta per tahun selama 20 tahun dengan studi kelayakan ditargetkan akan selesai pada Kuartal IV-2020.

Obligasi Berkelanjutan

Pada 2020, MDKA melanjutkan aksi korporasi untuk menjaga fundamental bisnis tumbuh positif. MDKA  memiliki kemampuan keuangan yang kuat untuk mengembangkan proyek-proyek berkelas dunia. Tahun ini, MDKA  berhasil menuntaskan proses penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold 2020 yang mendapatkan respon positif dari investor dengan ditandai adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar Rp3,4 T dari Rp1,7 T yang ditawarkan atas obligasi MDKA tersebut. Total dana Rp1,7 triliun yang dihimpun terbagi dalam dua tahap: Rp 1,4 triliun yang telah selesai dilaksanakan pada Juli 2020 dan Rp300 miliar yang selesai pada September 2020.

“Perusahaan akan terus mengoptimalkan peluang bisnis dan pengoperasian tambang yang prospektif yang lebih menguntungkan lagi bagi Perseroan. Apalagi, dalam enam bulan pertama 2020, harga emas dunia sudah meningkat lebih dari 17%, bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi barunya. Strategi pengembangan proyek dan optimalisasi produksi akan menjaga pertumbuhan bisnis Merdeka yang positif,” ujar Adi.

Tentang PT Merdeka Copper Gold Tbk.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (“Merdeka”) didirikan pada 2012, sebagai perusahaan induk dengan anak-anak perusahaan yang beroperasi di dalam kegiatan-kegiatan usaha pertambangan, meliputi (i) eksplorasi dan (ii) produksi emas, perak, tembaga (dan mineral terkait lainnya), dan (iii) jasa pertambangan.

Anak-anak perusahaan tersebut adalah (i) PT Bumi Suksesindo (“BSI”) sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Tambang Tujuh Bukit, (ii) PT Damai Suksesindo (“DSI”) yang memegang izin eksplorasi yang berdekatan dengan Tambang Tujuh Bukit, (iii) PT Batutua Tembaga Raya (“BTR”) sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian, (iv) PT Batutua Kharisma Permai (“BKP”) sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Tambang Tembaga Wetar; (v) PT Merdeka Mining Servis ("MMS") sebagai pemegang izin usaha jasa pertambangan; (vi) PT Pani Bersama Tambang (“PBT”), sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian, dan (vii) PT Puncak Emas Tani Sejahtera (“PETS”), sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Proyek Emas Pani.

Merdeka saat ini terdiri atas lima aset/proyek utama, yaitu (i) Proyek Tembaga Tujuh Bukit, (ii) Proyek Emas Pani, (iii) Proyek Wetar/Morowali Acid Iron Metal, (iv) Tambang Emas Tujuh Bukit dan (v) Tambang Tembaga Wetar

Deposit tembaga dan emas Proyek Tembaga Tujuh Bukit adalah salah satu sumber daya mineral porfiri tembaga dan emas kelas dunia, mengandung sekitar 28 juta ounces emas dan 8,8 juta ton tembaga. Tambang Emas Tujuh Bukit yang telah beroperasi memiliki deposit oksida emas dan perak di dekat permukaan yang hingga 31 Desember 2019 mengandung Sumber Daya Mineral sebesar 2,3 juta ounces emas dan 89,8 juta ounces perak.

Sebagai perusahaan tambang mineral Indonesia berkelas dunia, Merdeka dimiliki oleh pemegang saham besar yang bereputasi baik (prominent shareholders), yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., PT Provident Capital Indonesia dan Garibaldi Thohir. Pemegang saham Merdeka memiliki rekam jejak yang terbukti sukses dalam mengantarkan perusahaan-perusahaan dengan bisnis model dan prospek usaha menjadi perusahaan terbuka terkemuka di Indonesia.