Jumat, 29 Januari 2021

Transformasi di Era Kolaborasi, Kemendag Fokus Dorong Ekspor Barang Industri dan Industri Berteknologi Tinggi

Jakarta, 29 Januari 2021 – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, Kementerian Perdagangan akan terus mendorong transformasi Indonesia menjadi negara penghasil dan pengekspor barang industri dan industri berteknologi tinggi. Dengan transformasi ini, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari ekspor barang bernilai tambah dan tidak lagi sekadar mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi. Beberapa sektor yang konkret menunjukkan transformasi tersebut antara lain pada ekspor komoditas besi baja, kendaraan bermotor, dan perhiasan.

Dengan transformasi ini, diharapkan dapat mencapai target perdagangan 2021 yang ditetapkan dalam rencana strategis Kemendag, yaitu pertumbuhan ekspor nonmigas 6,3 persen, serta pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) subsektor perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor sebesar 4,8 persen

Komitmen tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam Konferensi Pers “Trade Outlook 2021” secara virtual, hari ini, Jumat (29/1).

“Sepuluh produk utama ekspor nonmigas Indonesia telah berkontribusi sebesar 59,8 persen terhadap kinerja ekspor nonmigas pada 2020. Di antara kesepuluh produk tersebut, ada tiga produk yang telah bertransformasi menjadi barang industri dan industri berteknologi tinggi, yaitu besi baja, kendaraan bermotor dan suku cadangnya, dan perhiasan. Kami berkomitmen terus mendorong transformasi ini,” tegas Mendag Lutfi.

Untuk besi dan baja, Indonesia merupakan negara penghasil komoditas tersebut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Bahkan, lebih dari 70 persen besi baja Indonesia diekspor ke Tiongkok. Pada 2020, komoditas besi baja menempati urutan ke-3 pada ekspor nonmigas Indonesia dengan kontribusi sebesar 7 persen atau senilai USD 10,85 miliar. Pertumbuhan ekspor besi baja juga cukup signifikan mencapai 46,84 persen (YoY). “Capaian ini cukup membanggakan mengingat sebelumnya Indonesia merupakan negara pengimpor besi dan baja,” kata Lutfi.

Sementara itu, produk kendaraan bermotor dan suku cadangnya pada 2020 menempati urutan ke-6 pada ekspor nonmigas Indonesia dengan kontribusi sebesar 4,3 persen atau senilai USD 6,6 miliar. “Walaupun terjadi penurunan pada sektor otomotif akibat kondisi perekonomian global yang tengah lesu terimbas dampak Covid-19, potensi ekspor kendaraan bermotor dan suku cadangnya masih sangat besar,” imbuh Lutfi.

Selain itu, komoditas perhiasan juga menjadi andalan ekspor Indonesia. Produk perhiasan pada 2020 menempati urutan ke-5 pada ekspor nonmigas Indonesia dengan kontribusi sebesar 5,3 persen dengan nilai USD 8,2 miliar. Hampir 80 persen produk perhiasan diekspor ke Singapura, Swiss, dan Jepang. Pertumbuhan ekspornya juga positif, yakni mencapai 24,21 persen (YoY).

“Perhiasan menjadi sektor penting karena merupakan sektor padat karya yang melibatkan banyak pengrajin dan usaha kecil menengah (UKM). Ekspor perhiasan yang maju menunjukkan besarnya kreativitas pengrajin Indonesia, termasuk juga dalam hal pemasarannya,” jelas Mendag Lutfi.

Perjanjian Perdagangan di Era Kolaborasi

Untuk mengoptimalkan transformasi menuju negara penghasil dan pengekspor barang industri dan industri berteknologi tinggi, perlu didukung melalui perjanjian perdagangan internasional. Perjanjian perdagangan sangat penting karena untuk mengekspor produk lebih banyak, perlu membuka pasar yang lebih luas.

“Saat ini merupakan era kolaborasi, bukan lagi era persaingan. Untuk memajukan ekspor di era ini, kita harus membuka pasar Indonesia juga. Untuk itu, diperlukan kesiapan ekspor yang optimal agar kita mampu berkolaborasi dengan berbagai negara melalui perjanjian dagang yang sudah ada untuk saling membuka pasar, sekaligus berupaya meningkatkan nilai tambah masing-masing produk yang diekspor. Kemendag juga menargetkan penyelesaian perundingan perjanjian dagang yang masih berlangsung secepatnya,” terang Mendag.

Selain itu, peluang peningkatan ekspor ke negara-negara nontradisional juga terus digali. Ini sebagai langkah antisipatif menghadapi kondisi perekonomian di negara-negara tujuan ekspor utama Indonesia yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Ekspor Indonesia pada 2020 ke sejumlah kawasan nontradisional tumbuh cukup tinggi di tengah tekanan pertumbuhan ekonomi global, yaitu ke Eropa Barat (meningkat 17,07 persen), Australia (14,52 persen), dan Eropa Timur (99,9 persen).

“Dengan terjalinnya perdagangan yang lebih luas, diharapkan menjadi pemantik datangnya investasi yang mendorong industrialisasi. Dengan demikian, kolaborasi yang menghasilakn barang bernilai tambah dapat terwujud,” lanjut Mendag Lutfi.

Sejumlah strategi lain yang akan dilakukan untuk meningkatkan ekspor, yaitu promosi dagang di dalam dan luar negeri, seperti penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2021 di Indonesia dan keikutsertaan pada Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab. Selain itu, juga ada penguatan misi dagang yang meliputi forum bisnis, business matching, dan dialog bisnis. Pemanfaatan teknologi digital akan menjadi salah satu solusi dalam menggerakkan perekononiman di tengah kondisi pandemi Covid-19 dengan masih terbatasnya mobilitas antarnegara. Adapun untuk meningkatkan daya saing produk ekspor, Kemendag juga menguatkan program Indonesia Design Development Center (IDDC), termasuk penyelenggaraan Good Design Indonesia (GDI), dan Designer Dispatch Services (DDS) untuk eksportir Indonesia dan UKM.

Tak kalah penting, pemerintah akan terus mengawal dan memastikan keamanan perdagangan produkproduk Indonesia di luar negeri dengan diplomasi perdagangan. “Selama pandemi Covid-19, tercatat ada 37 kasus pengamanan perdagangan dari 14 negara, terdiri dari 24 kasus antidumping dan 13 kasus safeguard. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen menjalani proses baku penyelesaian sengketa di WTO terkait bahan mentah Indonesia (DS 592) dan hambatan perdagangan produk biodiesel berbahan baku minyak sawit oleh Uni Eropa (DS 593),” jelas Mendag Lutfi.

Neraca perdagangan Indonesia pada 2020 mencatatkan surplus sebesar USD 21,7 miliar dan menjadi yang tertinggi sejak 2012. Namun, hal ini perlu diwaspadai karena surplus neraca perdagangan disebabkan penurunan impor yang lebih tajam dibandingkan penurunan ekspornya. Ekspor selama 2020 hanya turun 2,6 persen (YoY), sementara impor turun hingga 17,3 persen (YoY).

Penurunan impor yang dalam ini sebagai dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya aktivitas industri dan perdagangan, baik di dalam negeri maupun seluruh dunia. Di dalam negeri, ini tercermin pada penurunan kinerja beberapa sektor di triwulan III-2020, seperti sektor perdagangan (-5,03 persen YoY); transportasi dan pergudangan (-16,7 persen YoY) sebagai konsekuensi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB); serta sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (-11,86 persen).

Perbaikan Struktur Produksi dan Konsumsi Dalam Negeri

Menurut Mendag Lutfi, penurunan impor sekaligus juga mengindikasikan pelemahan sektor produksi barang yang dikonsumsi di dalam negeri, mengingat 72,9 persen impor Indonesia adalah bahan baku dan barang penolong. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya memperbaiki struktur produksi dan konsumsi dalam negeri. Hal ini penting dilakukan karena produksi dan konsumsi merupakan komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi.

“Langkah yang harus segera dijalankan saat ini yaitu memperbaiki konsumsi di dalam negeri dengan memastikan arus barang berjalan normal. Dengan lancarnya arus bahan baku dan barang penolong, industri nasional dapat berjalan baik sehingga memberi pengaruh positif pada konsumsi nasional dan kinerja ekspor. Inilah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mendag Lutfi.

Berkurangnya arus barang masuk ke Indonesia untuk proses produksi akan mengganggu kegiatan konsumsi yang selanjutnya memengaruhi pertumbuhan ekonomi pada 2021 secara langsung. Hal ini karena konsumsi memberikan kontribusi lebih dari 50 persen terhadap PDB.

“Kami berkomitmen memperbaiki tata kelola arus barang yang masuk ke Indonesia agar kembali normal atau lebih baik dari tahun sebelumnya. Akan dipastikan 72,9 persen dari barang impor itu dapat melayani industri kita dengan baik. Jika industri siap, maka sisi konsumsi juga harus disiapkan dengan berbagai insentif, baik dalam bentuk finansial maupun kepercayaan terhadap pasar agar mau terus membeli,” jelas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi yakin kepercayaan terhadap pasar dapat membuat konsumsi dalam negeri berjalan baik dan diharapkan dapat mendatangkan investasi yang pada akhirnya mendorong industrialisasi. Industri yang berkembang baik dapat menghasilkan produk yang bernilai tambah akan berkontribusi bagi transformasi ekspor Indonesia yang dicita-citakan.

Perbaikan struktur produksi dan konsumsi dalam negeri juga diharapkan mendukung kesuksesan pemulihan perdagangan dalam negeri pada 2021. Beberapa sasaran yang ingin dicapai beserta target perdagangan dalam negeri yang ditetapkan untuk 2021 yaitu, pertama pengembangan sarana distribusi perdagangan dengan target pembangunan/revitalisasi 119 unit pasar rakyat.

Sasaran kedua yaitu penguatan pasar untuk produk dalam negeri dengan target peningkatan penggunaan terhadap konsumsi rumah tangga nasional sebesar 94,3 persen. Selanjutnya, sasaran ketiga yaitu stabilisasi harga barang kebutuhan pokok (bapok) dengan target pencapaian nilai maksimum koefisien variasi harga bapok antarwaktu sebesar 6 persen.

Kamis, 28 Januari 2021

Ketangkasan dalam Merespon Perubahan Jadi Kunci Unilever Indonesia Tetap Kompetitif dan Berkelanjutan

Tangerang, 28 Januari 2021 – PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) pada hari ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (“RUPSLB”) yang dilaksanakan di Grha Unilever, kantor pusat Perseroan yang berlokasi di BSD dan juga dihadiri secara elektronik oleh para pemegang saham yang tercatat. Rapat dilaksanakan dengan mengikuti Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan para peserta RUPSLB. Agenda utama dalam rapat ini adalah menyetujui susunan jajaran direktur Perseroan yang baru.

Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Hari ini, dalam RUPSLB telah disahkan jajaran direktur yang baru. Perseroan menyambut perubahan ini dengan positif dan optimis, kami percaya susunan Direksi yang baru ini akan dapat menunjang kinerja dan strategi Perseroan di 2021 dan masa yang akan datang.”

Dalam RUPSLB kali ini, telah disahkan Pengunduran Diri Jochanan Senf yang akan mengemban tugas baru sebagai VP Foods di Unilever membawahi DACH (Germany, Austria, dan Switzerland), juga pengunduran Sri Widowati yang memutuskan untuk berkarir di luar Perseroan. Rapat ini juga secara resmi mengangkat Tran Tue Tri sebagai direktur baru perseroan yang akan membawahi divisi Beauty and Personal Care.

Tran Tue Tri, akrab dipanggil Tri, adalah Warga negara Vietnam yang telah berpengalaman di bidang industri barang konsumsi dan elektronik konsumen. Sejak bergabung dengan Unilever pada tahun 2012, beliau telah mengemban beberapa posisi senior diantaranya Vice President, Global Brand – Clear, Vice President of Personal Care dan merupakan bagian dari anggota dewan direksi Unilever Vietnam.

Beliau memiliki pengalaman hampir selama 13 tahun pada Fabric & Home Care, Beauty Care dan Feminine Care di P&G. Tidak hanya mumpuni dalam bidang Beauty and Personal Care, beliau juga sebelumnya pernah menjadi Head of Marketing (Communication & Trade), serta menjadi bagian dari anggota dewan direksi Samsung Vietnam. Beliau memperoleh B.A. gelar dari University of Economics - HCMC, 1996 dan MBA dari ChicagoBooth, University of Chicago, 2012.

Reski menyampaikan bahwa perubahan adalah hal yang lumrah dan sehat bagi Perseroan. Perubahan kerap terbukti berhasil membuka kesempatan bisnis yang lebih baik karena akan membawa dan menciptakan ide, perspektif dan keahlian baru yang akan mendorong inovasi. Perubahan juga dipercayai Perseroan sebagai hal yang baik bagi karyawan karena akan mendorong peningkatan kapabilitas sumber daya manusia yang diperlukan untuk keberlanjutan organisasi dan individu.

Divisi Ice Cream, sebelumnya dipegang oleh Jochanan Senf, akan diteruskan oleh Hernie Raharja, anggota direksi, yang selanjutnya akan memimpin keseluruhan bisnis Foods and Refreshment. Dengan catatan keberhasilan dalam mengembangkan portfolio bisnis Perseroan di bidang Foods and Refreshment sebelumnya, Hernie dipercaya Perseroan sebagai pimpinan yang tepat untuk perkembangan bisnis Ice Cream Perseroan di masa depan. Perseroan yakin penggabungan divisi Ice Cream dan divisi Foods and Refreshment di bawah satu kepemimpinan akan meningkatkan sinergi dan mendukung pertumbuhan kedua divisi tersebut.

“Agility atau ketangkasan dalam beradaptasi pada perubahan adalah salah satu kekuatan Perseroan. Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, termasuk di posisi-posisi pimpinan, Perseroan optimis untuk—bukan hanya bertahan melainkan juga—terus bertumbuh serta memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” tutup Reski

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

T Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 42 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp32,4 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp22,7 triliun dan Rp9,7 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp5,4 triliun.

Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut, kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:

1. Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020
2. Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030
3. Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020

Rabu, 27 Januari 2021

Insentif Harga Gas Dongkrak Utilisasi Industri Kaca Lembaran

Kebijakan penurunan harga gas untuk sektor manufaktur membawa dampak positif terhadap naiknya utilisasi produksi industri kaca lembaran hingga 67,5 persen pada akhir semester II tahun 2020. Pada semester sebelumnya, utilisasi sempat merosot sebesar 43,25 persen karena adanya pandemi Covid-19.

“Untuk mempertahankan daya saing sektor industri kaca lembaran dan pengaman nasional, diperlukan juga pengendalian impor yang diharapkan dapat meningkatkan utilisasinya,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam di Jakarta, Rabu (27/1).

Dirjen IKFT menjelaskan, implementasi pengendalian impor tersebut, di antaranya akan dilakukan melalui kebijakan pengendalian tata niaga impor kaca dan pembatasan pelabuhan masuk (bongkar) di wilayah Dumai dan Bitung. Selain itu, pemberlakuan dan memperketat pengawasan SNI wajib.

“Kami optimistis, berbagai kebijakan strategis itu dapat lebih memacu daya saing industri kaca lembaran di tanah air. Bahkan, mampu memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional,” tuturnya.

Khayam menyebutkan, potensi industri kaca lembaran nasional saat ini ditopang oleh tiga perusahaan dengan total kapasitas produksi sebanyak 1,3 juta ton per tahun pada 2020. Hasil produksi kaca lembaran ini untuk memenuhi kebutuhan sejumlah sektor hilir, antara lain produk kaca pengaman untuk industri kendaraan bermotor (90%), kaca pengaman untuk bangunan (70%), serta industri cermin kaca mencakup interior dan kosmetik, kaca isolasi (insulating glass unit) dan lain-lain (10%).

“Kami yakin, industri kaca nasional akan terus tumbuh setiap tahunnya, seiring kenaikan permintaan dari pasar domestik dan ekspor,” ujarnya. Oleh karena itu, kebijakan pengembangan sektor manufaktur, seperti industri kaca ini difokuskan pada penguatan rantai pasok untuk menjamin ketersediaan bahan baku energi yang berkesinambungan dan terjangkau.

“Upaya tersebut juga untuk memperdalam dan memperkuat struktur manufakturnya di Indonesia,” imbuhnya.Khayam berharap, para sektor industri yang menerima manfaat insentif harga gas USD6 per MMBTU, dapat meningkatkan kontribusi pajaknya. “Di samping itu, mereka akan didorong melakukan ekspansi. Jadi, kalau performance-nya tidak bagus, akan dinaikkan jadi USD6,5 per MMBTU atau USD7 per MMBTU,” tegasnya.

Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan menilai implementasi kebijakan harga gas untuk industri sebesar USD6 per MMBTU telah membantu menaikkan daya saing dan utilitas para anggotanya. “Efek penurunan tarif gas berdampak positif bagi kinerja pabrikan selama pandemi. Bahkan, permintaan ekspor mulai naik,” ungkapnya.

Yustinus menyatakan, pihaknya mendukung upaya Kemenperin untuk menjalankan program substitusi impor 35 persen pada tahun 2022. “Salah satunya kami ingin untuk menekan impor kaca lembaran tidak berwarna. Sebab, produk tersebut memiliki pangsa pasar terbesar di dalam negeri. Oleh karenanya, produsen lokal perlu didorong memperkuat lini kaca lembaran tidak berwarna,” tandasnya.

AKLP menargetkan pertumbuhan sektornya akan mampu mencapai 5 persen pada tahun 2021. Hal ini ditopang dengan adanya program vaksinasi Covid-19 yang mulai dilakukan oleh pemerintah. “Target pertumbuhan industri kaca tahun ini sejalan dengan estimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen versi pemerintah,” ucap Yustinus.

Selasa, 26 Januari 2021

Sambut 2021, Tiket.com Dukung Kemenparekraf untuk Gercep, Gaspol dan Geber Pulihkan Industri Pariwisata Nasional

Indonesia, 26 Januari 2021 – Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-10, tiket.com, berkesempatan untuk berbincang dengan Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengenai rencana untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia dalam acara tiketLIVE perdana di tahun 2021, pada tanggal 25 Januari yang lalu.

tiketLIVE merupakan salah satu program unggulan persembahan dari tiket.com yang diluncurkan pada tahun 2020 sebagai wadah diskusi dengan para pekerja sektor wisata untuk mengenalkan dan mendorong popularitas destinasi pariwisata sehingga dapat menginspirasi wisatawan serta warga lokal dalam merencanakan perjalanan ataupun liburan mereka.

Dalam penayangan perdana tiketLIVE di tahun 2021, studio tiket.com dikunjungi oleh Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di sela-sela kesibukan agenda kerja beliau. Sebagai tamu kehormatan, Bapak Sandiaga S. Uno berpesan untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Walaupun pemerintah tengah menggencarkan proses vaksinasi berskala nasional, tetapi sungguh penting bagi kita bersama untuk mawas diri dalam menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi dimanapun kita berada. Tidak hanya ketika tengah berlibur, tetapi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain mendukung pemulihan industri pariwisata dengan mengunjungi destinasi yang aman dikunjungi, tetapi menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup pun adalah salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian Indonesia,” jelas Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Selain berpesan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan, Sandiaga S. Uno juga menyoroti program 5 destinasi super prioritas sebagai fokus pokok 2021. “Misi utama Kemenparekraf dari Bapak Presiden Joko Widodo adalah untuk membereskan pengembangan 5 destinasi super prioritas. Saya sungguh bersemangat dalam mengembangkan berbagai ide kreatif dengan dukungan kolaborasi dari para pemangku kepentingan industri pariwisata seperti tiket.com, sehingga misi ini dapat segera terwujud”.

Sejak tahun lalu, tiket.com telah mempersiapkan diri untuk menjadi yang pertama dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan industri pariwisata Indonesia yang menjadi mata pencaharian jutaan warga, terutama bagi para pekerja di sektor formal serta informal. Itulah sebabnya, tahun 2021 menjadi tahun realisasi berbagai macam rencana kerja sembari terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengajak disiplin praktek protokol kesehatan.

Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com kembali mempertegas komitmen untuk mendukung pemulihan pariwisata nasional, “Kami siap mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk gercep, geber, dan gaspol dengan jajaran kegiatan dan program menarik guna mendukung kampanye InDonesia Care – dalam mempromosikan desa wisata dan wisata minat khusus, serta khususnya membantu menyoroti 5 destinasi super prioritas.”

Berikut adalah 5 destinasi super prioritas yang dipilih untuk menjadi ikon pariwisata Indonesia di panggung dunia:

LABUAN BAJO, NUSA TENGGARA TIMUR

Walaupun sungguh terkenal dengan keunikan wisata komodo di Taman Nasional Komodo serta Pink Beach, rekomendasi unik dari Sandiaga S. Uno adalah menyaksikan matahari terbenam di Bukit Sylvia karena daerah ini terkenal dengan istilah seribu sunset, trekking Pulau Padar dan Kanawa, kemudian merasakan pengalaman bawah laut penuh pesona di beberapa titik selam seperti; Batu Bolong, Castle Rock dan Manta Point.

Selain keindahan alam, Kemenparekraf hendak menajamkan fokus untuk mempopulerkan potensi ekonomi kreatif seperti tenun, kopi, dan masih banyak lagi. Sehingga turis yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan nilai lebih dengan berbelanja hasil produk kreatif warga lokal.

MANDALIKA, NUSA TENGGARA BARAT

Hilangkan penat dan lelah dengan mengunjungi Permata Tersembunyi NTB. Tidak hanya menyuguhkan keindahan pantai alami dengan berselancar seperti Pantai Gerupuk, Pantai Kuta, Pantai Seger, atau Tanjung Aan, tetapi juga menawarkan wisata budaya bernilai untuk dipelajari. Yang paling terkenal adalah Festival Bau Nyale (sebuah acara lokal di Mandalika dimana masyarakat berkumpul untuk berburu cacing tanah).

Sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia, Kemenparekraf hendak mengembangkan reputasi dan infrastruktur Mandalika agar siap menjadi tuan rumah wisata olah raga (sports tourism). Kedepannya, Mandalika akan memiliki sirkuit MotoGP dengan dibangunnya Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektar yang terdiri dari Sirkuit Balap Skala Internasional, Convention Center, dan 7 hotel mewah seiring dengan rancangan pengelolaan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika – sebuah kawasan berbasis pariwisata dari pemerintah Indonesia.

DANAU TOBA, SUMATERA UTARA

Kemenparekraf menunjuk Danau Toba sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Sebagai keajaiban dunia yang menakjubkan, danau kawah ini ini begitu besar dan di tengah danau ini ada sebuah pulau yang ukurannya hampir sebesar Singapura. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi, dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan. Ini adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.

Nikmati pengalaman berkayak di Danau Toba dengan memilih tiga jenis rute jelajah danau (Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara). Kemudian, segarkan pikiran dengan menikmati suasana danau sejuk dengan glamping (kemah mewah) di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Sobat Tiket dapat menikmati keindahan alam dengan ragam fasilitas mewah seperti tenda ala Bohemian, tenda gelembung transparan, ecopod atau pod kemah ramah lingkungan, dan juga ruang teater terbuka berkapasitas 300 orang.

Bagi turis yang mencari oleh-oleh, kain tenun Ulos adalah suvenir bernilai yang tidak hanya berfungsi sebagai pakaian saja, tetapi juga sebagai simbol status sosial, barang warisan berharga, serta hadiah perayaan penting dalam kehidupan. Selain itu, biji kopi arabika nikmat bernama Sumatra Mandheling.

LIKUPANG, SULAWESI UTARA

Likupang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Nama daerah ini menjadi perbincangan hangat di tahun 2020 karena pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah satu destinasi super prioritas. Artinya pemerintah akan memaksimalkan pembangunan pariwisata dari berbagai aspek. Daerah ini juga sedang dipersiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Dengan jarak tempuh dua jam perjalanan mobil dari Manado, terdapat banyak pantai eksotis yang dapat menjadi pilihan, yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga.

Bagi turis yang berkelana ke Likupang Barat, terdapat Desa Bahoi yang merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ekowisata Desa Bahoi ini terdiri dari hutan bakau yang berada di tepi laut.

BOROBUDUR, JAWA TENGAH

Salah satu warisan budaya dunia UNESCO, Candi Borobudur ini sering dianggap berada di kota Yogyakarta padahal sebenarnya berada kota Magelang, tepatnya di jalan Badrawati dengan akses mudah karena terletak di pinggir jalan.

Bagi masyarakat yang menjadikan kunjungan ke Candi Borobudur sebagai salah satu impian teratas, maka harus juga memasukkan beberapa lokasi wisata sekitar Candi Borobudur ke dalam rencana perjalanan; Punthuk Setumbu, Bukit Rhema Gereja Ayam, Pemandian Candi Umbul, Pinus Kragilan, Candi Ratu Boko, hingga Tebing Breksi.

Jawa Tengah masih sangat kental dengan budaya dan adat Jawa, maka tidak heran jika banyak destinasi wisata yang merupakan peninggalan sejarah. Saat ini, candi-candi tersebut telah dipugar dan dibuka untuk umum.

“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” tutup George Hendrata, CEO, tiket.com.

Senin, 25 Januari 2021

Dukung Pelaku UMKM Perluas Pangsa Pasar,Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital

Jakarta, 25 Januari 2021 - Telkomsel bersama Gojek terus memperkuat komitmen dalam mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan yang tepat guna, menyusul kerja sama kedua perusahaan yang diumumkan tahun lalu. Kini, kedua perusahaan  berkolaborasi untuk  mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz, yang merupakan super app khusus mitra usaha Gojek.

Integrasi antara Telkomsel MyAds dengan GoBiz akan memungkinkan para mitra usaha Gojek untuk mengakses dan menggunakan berbagai layanan dari Telkomsel MyAds langsung dari aplikasi GoBiz. Hal tersebut memberi peluang baru bagi para mitra usaha Gojek untuk memperluas pangsa pasar tepat sasaran dan mengembangkan bisnis dengan menjangkau lebih banyak pelanggan baru yang  mengandalkan solusi iklan yang terarah dari Telkomsel MyAds.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel merasa senang kolaborasi dengan Gojek dapat semakin erat. Kami pun semakin optimis dalam menatap penguatan kemitraan strategis ini karena melibatkan para pelaku UMKM yang menjadi aktor penting dalam mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia, terlebih kita akan dihadapkan pada masa next normal. Oleh karena itu, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kami berupaya untuk membantu sektor UMKM dalam meningkatkan produktivitasnya dengan menjangkau konsumen yang lebih luas melalui layanan Telkomsel MyAds. Kami harap, kolaborasi antara MyAds dan GoBiz ini dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi UMKM di Tanah Air, sekaligus membantu perekonomian negara untuk kembali tumbuh secara berkelanjutan.”

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, “Gojek terus mendukung pertumbuhan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi, sejalan dengan program pemerintah membangkitkan UMKM Indonesia untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini kami wujudkan melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek yang kami galakkan sejak pertengahan tahun 2020. GoBiz merupakan salah satu solusi komprehensif Gojek untuk memfasilitasi pelaku UMKM go-digital di masa pandemi. Kami percaya kolaborasi dengan Telkomsel melalui integrasi MyAds Telkomsel dan GoBiz akan membantu ratusan ribu pelaku UMKM di dalam ekosistem Gojek untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan potensi pengembangan bisnis mereka.”

Telkomsel MyAds adalah solusi bisnis yang memfasilitasi pelaku usaha dalam membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan berbasis SMS, MMS, dan pesan pop-up secara mandiri. Telkomsel MyAds juga merupakan bagian dari Telkomsel DigiAds, solusi periklanan digital lengkap dengan tiga pilar produk utama, yaitu Messaging, Display, dan Rewards. Solusi yang ditawarkan oleh Telkomsel MyAds telah dipercaya oleh para pelaku bisnis, termasuk UMKM, di berbagai bidang usaha, mulai dari kuliner, otomotif, warung elektronik, hingga edukasi.

Adapun GoBiz merupakan super app yang diciptakan khusus bagi mitra usaha Gojek guna melengkapi solusi bisnis untuk UMKM di dalam ekosistem Gojek. Sejak tahun 2018, GoBiz telah menjadi andalan para mitra dalam memenuhi kebutuhan bisnis sehari-hari dan mendukung pengembangan usaha. Teknologi GoBiz memungkinkan para mitra UMKM untuk mengembangkan usahanya ke tahapan selanjutnya dan membantu operasional usaha sehari-hari.

Mitra UMKM Gojek dapat melakukan pengaturan promosi secara mandiri untuk menarik lebih banyak pelanggan, menyediakan pilihan metode pembayaran nontunai, melakukan pencatatan pesanan dan rekap otomatis seluruh transaksi dan manajemen usaha yang didukung laporan cepat terintegrasi dengan Point of Sale (POS.)

Saat ini, GoBiz telah bekerja sama dengan ratusan ribu mitra usaha Gojek di berbagai sektor termasuk sektor kuliner, ritel, dan lainnya, dan menghubungkan mitra usaha ke jutaan pengguna aplikasi Gojek di Indonesia.

Melalui integrasi ini, para mitra usaha Gojek dapat  mengakses layanan Telkomsel MyAds dari aplikasi GoBiz untuk membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan usaha mereka. Sehingga, mereka dapat memperluas pangsa pasar dan mengembangkan bisnis dengan menjangkau lebih banyak pelanggan baru yang  mengandalkan solusi iklan yang terarah dari Telkomsel MyAds.

Lebih lanjut, Telkomsel juga menyiapkan promo berkala khusus bagi para mitra usaha Gojek dalam menggunakan layanan Telkomsel MyAds. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi mitra-mitra usaha Gojek dalam menikmati solusi periklanan digital terdepan dari Telkomsel.

Implementasi dari kolaborasi terbaru antara Telkomsel dan Gojek ini akan semakin memperkuat sinergi ekosistem keduanya. Sebelumnya, sebanyak lebih dari 20.000 mitra reseller/outlet Telkomsel telah mendapatkan akses untuk berjualan langsung di GoShop dari Gojek, sehingga memudahkan para mitra reseller/outlet Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan dari lebih banyak pelanggan secara digital. Selain itu, Telkomsel turut mendukung produktivitas mitra pengemudi Gojek melalui Paket Swadaya dengan harga mulai dari Rp25.000 yang dapat diakses di aplikasi Gojek untuk driver, MyTelkomsel, dan UMB *168*455#.

“Kolaborasi dengan Gojek menjadi momentum yang baik bagi kami dalam mengawali 2021, karena Telkomsel sebagai leading digital telco company memaknai tahun yang baru ini dengan terus membuka lebih banyak peluang dan kesempatan melalui implementasi teknologi terkini. Ke depan, kami menatap optimis untuk menghadirkan lebih banyak upaya kolaboratif dari Telkomsel dan Gojek yang mampu menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk mengakselerasikan bisnisnya, sekaligus memperkuat komitmen Telkomsel dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia lebih jauh lagi,” kata Setyanto menutup.

Jumat, 22 Januari 2021

Indosat Ooredoo Menjadi Global Rising Star untuk Pengalaman Video dari Opensignal

Jakarta, 22 Januari 2021 – Indosat Ooredoo dinobatkan sebagai Global Rising Star untuk Video Experience dalam Global Mobile Network Experience Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Opensignal*. Penghargaan penting lainnya juga diberikan kepada Indosat Ooredoo sebagai salah satu yang terbaik dalam peningkatan Pengalaman Kecepatan Download dan Pengalaman Kecepatan Upload. Pengakuan ini menunjukkan upaya ekspansi jaringan Indosat Ooredoo yang agresif untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya  telah memberikan hasil.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo melakukan peningkatan jaringan yang signifikan dengan pencapaian pengalaman jaringan berkualitas video (video grade network), perluasan jangkauan, peningkatan kapasitas 'end to end', perjalanan transformasi digital, dan juga penggelaran jaringan di wilayah terpencil  untuk memenuhi kebutuhan digital.

Di tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan dengan fokus pada 4G/LTE dan video grade network untuk memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan, seperti pada saat ini dimana  layanan internet semakin memainkan peran utama dalam kehidupan digital sehari-hari.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan “Kami sangat bangga atas penghargaan Global Rising Star untuk Pengalaman Video dan dua penghargaan penting lainnya dari Opensignal. Penghargaan tersebut menegaskan hasil dari pendekatan agresif berkelanjutan kami untuk perluasan jaringan guna menghadirkan pengalaman berkualitas video kepada pelanggan kami. Kualitas jaringan kami adalah salah satu pendorong utama bagi Indosat Ooredoo untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, mendukung kebutuhan pelanggan kami untuk memperkaya kehidupan digital mereka dan berkontribusi mewujudkan visi Indonesia menjadi bangsa digital.”

Sementara itu, Global Rising Stars diberikan kepada 30 operator teratas di mana pengguna telah melihat peningkatan terbesar dalam pengalaman jaringan seluler dalam setahun terakhir, antara semester pertama tahun 2019, dan semester pertama tahun 2020. Indosat Ooredoo adalah salah satu perusahaan telekomunikasi di dunia yang paling berhasil peningkatan signifikan dalam skor Video Experience.

Peningkatan skor Indosat Ooredoo mencapai 55,8%, pencapaian yang mengesankan dibandingkan rata-rata global sebesar 14,4%. Metrik Pengalaman Video Opensignal mengukur kualitas video yang dialirkan ke perangkat seluler dengan mengukur aliran video melalui jaringan operator.

Indosat Ooredoo juga ditempatkan sebagai Global Rising Star untuk Download Speed ??Experience, peningkatan menunjukkan 101,8%, satu dari hanya 3 operator global yang menggandakan pengalaman kecepatan unduh mereka, sedangkan rata-rata peningkatan global adalah 22,1%. Diukur dalam satuan Mbps, Download Speed ??Experience menunjukkan rata-rata kecepatan unduh yang dialami oleh pengguna di seluruh jaringan data seluler operator. Sedangkan untuk Upload Speed ??Experience, Indosat Ooredoo mencapai peningkatan sebesar 88,3% dibandingkan rata-rata global 27,4%.

Laporan Opensignal tersebut bertujuan untuk mewakili gambaran yang benar dan akurat secara statistik tentang pengalaman pelanggan aktual Secara global, selama periode 1 Januari hingga 28 Juni di tahun 2019 dan 2020, dengan lebih dari 400 miliar pengukuran dikumpulkan dari hampir 96 juta perangkat.

Kamis, 21 Januari 2021

Gandeng Bureau International Des Expositions,Kemendag Gelar Program Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pameran

Jakarta, 21 Januari 2021 – Kementerian Perdagangan RI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis dan Bureau International des Expositions (BIE) menyelenggarakan program pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building) untuk negara anggota BIE yang dilaksanakan secara virtual pada 19—20 Januari 2021. Kegiatan diikuti sekitar 140 peserta yang merupakan para pemangku kepentingan terkait. Pada kegiatan tersebut dibahas seputar penyelenggaraan pameran internasional (expo).

“Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi inisiatif BIE dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kesiapan setiap negara dalam mengikuti berbagai pameran internasional. Termasuk kesiapan Indonesia dalam mengikuti ajang berskala dunia Expo 2020 Dubai,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan.

Menurut Kasan, Indonesia akan kembali berpartisipasi pada ajang Expo 2020 di Dubai dengan menempati lahan seluas 1.860 m2 yang terletak pada zona Opportunity. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai diharapkan akan meningkatkan citra positif Indonesia di mata internasional yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

“Sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Expo 2020 Dubai ini juga akan menjadi hub untuk membangun jembatan ekonomi dengan negara-negara Timur Tengah dan Afrika sebagai negara berkembang,” tambah Kasan.

Beberapa topik menjadi bahasan dalam program pelatihan peningkatan kapasitas ini, di antaranya pengenalan BIE, proses penyelenggaraan pameran internasional, aspek komunikasi dan teknis keikutsertaan dalam pameran, serta peluang dan manfaat penyelenggaraan pameran internasional.

Tujuan dari program ini yaitu mendukung negara anggota BIE untuk memberikan pengetahuan tambahan dan pengetahuan teknis khusus mengenai partisipasi dalam pameran internasional dan penyelenggaraannya.

Selain itu, menurut Sekretaris Jenderal BIE Dimitri S. Kerkentzes, program pelatihan ini bertujuan untuk mendukung keterlibatan negara anggota dalam pameran internasional dan dalam memahami cara kerja BIE agar dapat berfungsi sebagai platform yang menarik dan efektif untuk kerja sama multilateral, diplomasi publik, dan pendidikan publik.

“Salah satu tujuan utama BIE adalah untuk mendampingi negara anggotanya dalam merencanakan paviliun pameran internasional yang efektif, bermanfaat, serta mampu menunjukkan yang terbaik dari setiap negara. BIE merasa bangga dapat bermitra dengan Indonesia untuk berbagi pengalaman, keahlian, dan untuk berkontribusi pada kesuksesan partisipasi Indonesia yang berkelanjutan, ” ujar Dimitri.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Arrmanatha Nasir mengingatkan kepada seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan berbagi ilmu yang diberikan BIE, terutama agar Indonesia dapat memaksimalkan potensinya, baik sebagai peserta maupun sebagai penyelenggara pameran internasional di masa mendatang.

Sekilas Tentang BIE

BIE adalah organisasi antarpemerintah yang mewujudkan komitmen 169 negara anggotanya untuk memimpin, mempromosikan, dan membina pameran internasional, yang tujuan utamanya adalah pendidikan publik. BIE mengawasi empat jenis pameran internasional, yaitu pameran dunia, secara resmi dikenal sebagai pameran terdaftar internasional; pameran khusus, secara resmi dikenal sebagai pameran yang diakui internasional; pameran hortikultura; dan Triennale di Milano.

Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam pameran internasional di World Expo 1970 di Osaka, Jepang. Sejak itu, Indonesia rutin berpartisipasi dalam world expo dan specialized expo. Untuk memperkuat keterlibatannya di pameran internasional, Indonesia bergabung dengan BIE pada 1997. Selama keikutsertaaan dalam berbagai pameran internasional, paviliun Indonesia telah mendapat dua penghargaan perunggu, yaitu untuk pengembangan konten di World Expo 2005 Aichi dan untuk desain di World Expo 2010 Shanghai.

Rabu, 20 Januari 2021

Hingga 2020, Kementerian ESDM Bangun Lebih Dari 3 Ribu Sumur Bor Air Bersih

Sepanjang tahun 2020, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun sumur bor air bersih di 556 titik di 177 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah ini menggenapi 2.848 titik sumur bor yang telah dibangun hingga 2019. Total sumur bor air bersih yang sudah terbangun oleh Kementerian ESDM ada 3.404 titik. 

"Ini yang menjadi program andalan di Badan Geologi, yaitu penyediaan sumur air bersih untuk daerah sulit air. Tahun 2020 sebenarnya kami targetkan 600 titik, tetapi ada satu dan lain hal, tercapai 556 titik," jelas Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono pada Konferensi Pers Capaian 2020 dan Kinerja 2021 Badan Geologi secara virtual, Rabu (20/1).

Eko juga menyebutkan bahwa tahun 2020 menjadi tahun terakhir program pembangunan air bersih dilakukan oleh Kementerian ESDM. Selanjutnya, pelaksanaan pembangunan sumur bor air bersih menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Capaian lain dari Badan Geologi adalah pembangunan Pusat Informasi Geologi (PIG) Natuna dan Maros, serta melakukan 5 verifikasi warisan geologi. Dari sisi regulasi, pada tahun 2020 telah diterbitkan 1 Peraturan Menteri ESDM dan 3 Keputusan Menteri ESDM terkait sektor geologi.

Dari mitigasi bencana geologi, Badan Geologi melakukan peringatan dini, tanggap darurat, penyelidikan, pemetaan, dan sosialiasi terhadap aktivitas gunung api di Indonesia. Badan Geologi juga melakukan pengembangan pada Pos Pengamatan Gunungapi. Untuk tahun 2020, ada 5 pos yang dibangun, yaitu Pos Gunung Marapi di Sumatera Barat, Pos Gunung Guntur (Jawa Barat), Pos Gunung Slamet (Jawa Tengah), Pos Gunung Dieng (Jawa Tengah), dan Pos Gunung Batur (Bali). Dari 74 pos yang ada di seluruh Indonesia, 19 pos pengamatan gunungapi sudah dikembangkan.

"Untuk pengawasan atau pengamatan gunungapi kami juga melakukan pengembangan pos pengamatan gunungapi. Untuk tahun 2020 ada 5 pos yang kita bangun. Total, dari 74 pos pengamatan sampai dengan saat ini 19 yang sudah kami kembangkan. Pengembangan ini dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pengamat. Peralatan yang ada di sana juga kami tingkatkan sehingga mitigasi yang dilakukan lebih akurat mendekati kebenaran," jelas Eko. 

Sementara untuk mitigasi gerakan tanah, Badan Geologi melakukan penelitian dan penyelidikan untuk memperkuat kualitas Peta dan Rekomendasi Peringatan Dini, kaji cepat tanggap darurat dan pascabencana, serta sosialisasi kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

"Yang kita lakukan untuk mitigasi gempa bumi adalah pemeriksaan dampak gempa bumi, pengukuran dan analisis data mikrotremor, koordinasi dan penyampaian rekomendasi kepada Pemda, dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung," tambahnya.

Diseminasi informasi terkait mitigasi bencana geologi telah dilakukan beberapa webinar dan Focus Group Discussion (FGD) pemutakhiran peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) tsunami dan gempa bumi. 

Pada kesempatan tersebut, Eko juga menyebutkan realisasi anggaran Badan Geologi sebesar 92,17% dari target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diperoleh Rp 707 juta dari target Rp2,6 miliar. Sementara nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) mencapai 93. (DKD)

Selasa, 19 Januari 2021

Samsung Fasilitasi Pelatihan Teknologi 3.700 Warga Biak

Jakarta, 19 Januari 2021 – Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang dibangun sejak 2018 di SD YPK Waupnor, merangkul penerima manfaat lebih luas lagi selain siswa dan guru SD YPK Waupnor. Samsung memfasilitasi pelatihan teknologi untuk 3700 masyarakat Biak terdiri dari anak-anak, orang tua, guru, komunitas, hingga aparat pemerintahan setempat untuk mengembangkan diri lewat pemanfaatan teknologi.

Pendidikan, merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, perangkat atau jaringan informasi komunikasi, dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya di Papua, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi, masih menunjukkan angka terendah secara nasional dari skala 0 – 10, yaitu 3,33.

“Kami menyadari bahwa pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak, kami yakini dapat berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut. Melalui pembangunan ekosistem berbasis pendidikan secara menyeluruh di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, SSLC bukan hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang teknologi”, ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, S.T., M.Si. menambahkan, “Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi inisiatif dari Samsung. Seluruh fasilitas dan pembekalan yang ada, memberikan kemudahan serta optimisme kepada masyarakat Papua. Ke depannya kami berharap masyarakat dapat semakin menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dasar yang diimbangi dengan menumbuhkembangkan kompetensi, dan semakin banyak inisiatif serupa yang menyinergikan semua potensi serta memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan di Papua.”

Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru Hadapi Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan tantangan tersendiri bagi para guru di Kabupaten Biak Numfor. Dari hasil asesmen yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI), mitra Samsung untuk program SSLC Biak, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor kepada 35 sekolah, ditemukan fakta bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah minimnya kapasitas guru terhadap penguasaan TIK. Hal ini yang kemudian menggerakkan Samsung, melalui WVI, mengadakan pelatihan TIK dasar, guna meningkatkan kompetensi dan membantu guru dalam menerapkan PJJ secara optimal.

Berkolaborasi dengan DPPAD Provinsi Papua, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Papua, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Samsung beserta WVI berhasil merangkul 136 guru dari 66 sekolah, SD hingga SMA, untuk mengikuti pelatihan. Dilaksanakan pada akhir tahun 2020, pelatihan ini melibatkan 12 relawan dari beberapa komunitas penggiat pendidikan, dan dilakukan secara serentak di 5 lokasi. Salah satunya adalah fasilitas SSLC di SD YPK Waupnor.

Berbagai materi yang diberikan antara lain: cara menginstal dan menggunakan Telegram, membuat akun Google, menggunakan Google Form dan Google Meet, serta Google Classroom.

Unik dari Program SSLC Lainnya

Program SSLC Biak adalah program yang cukup unik jika dibandingkan dengan program SSLC lainnya. Tak hanya memberikan contoh pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa SD YPK Waupnor, SSLC Biak juga berkontribusi dalam membangun pemahaman masyarakat sekitar akan teknologi melalui berbagai pelatihan.

Selain pelatihan TIK dasar kepada guru-guru di Kabupaten Biak Numfor, pelatihan tentang pengoptimalan teknologi juga diberikan kepada para orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka saat belajar di rumah, serta cara menggunakan email dan search engine secara efektif bagi aparat pemerintahan dan komunitas setempat. Ruang dan fasilitas SSLC pun digunakan sebagai pusat belajar atau pelatihan bagi sekolah lain dan masyarakat.

“Membuat perubahan berkesinambungan pada kehidupan anak dan masyarakat tanpa kecuali merupakan misi bersama Samsung dan WVI. Semoga yang kami lakukan melalui program SSLC untuk membantu masyarakat Biak dalam memanfaatkan teknologi, dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dan memperluas program ini di sekolah lainnya sehingga teknologi menjadi faktor pendukung untuk mempercepat dan memajukan pendidikan, serta mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik,” tutup Mega Indrawati, Education Team Leader WVI.

Tentang Samsung Electronics Co., Ltd.

Samsung menginspirasi dunia dan mengukir masa depan melalui ide dan teknologi yang transformatif. Perusahaan ini mendefinisi ulang dunia televisi, smartphone, perangkat wearable, tablet, peralatan rumah tangga digital, sistem jaringan, foundry dan memory, solusi sistem LSI dan LED. Untuk berita terkini, silakan mengunjungi Samsung Newsroom di http://news.samsung.com.

Senin, 18 Januari 2021

Honda Brio Catat Prestasi Sebagai Model dengan Penjualan Tertinggi di Indonesia pada Tahun 2020

Jakarta, 18 Januari 2021 – PT Honda Prospect Motor menutup tahun 2020 dengan mencatat prestasi untuk Honda Brio sebagai model dengan penjualan tertinggi di antara semua merek di Indonesia pada tahun 2020. Sepanjang tahun lalu, Honda Brio mengumpulkan total penjualan sebanyak 43.021 unit di seluruh Indonesia.

Dengan masing-masing penjualan sebesar 31.713 dan 11.308 unit, Honda Brio Satya dan Honda Brio RS sekaligus memberikan kontribusi hingga 54% dari keseluruhan penjualan mobil Honda sepanjang tahun 2020 yang tercatat sebanyak 79.451 unit. Hingga akhir tahun 2020, Honda Brio Satya pun telah menjadi market leader di segmen LCGC dengan pangsa pasar sebesar 27,2%, sementara Honda Brio RS menguasai pangsa pasar sebesar 74,7% di segmen City Car.

Prestasi sebagai model terlaris di Indonesia ini juga merupakan yang pertama kalinya untuk Honda Brio semenjak diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012. Dalam waktu 8 tahun sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Honda Brio telah mencatat penjualan sebanyak 376.304 unit. Tak hanya untuk pasar dalam negeri, PT HPM juga telah melakukan ekspor Honda Brio ke Filipina dan Vietnam, dengan total pengiriman sebesar 5.970 unit di tahun 2020 lalu.

“Kami bangga bahwa Honda Brio menjadi produk yang diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia. Model ini merupakan produk istimewa yang dirancang dan dikembangkan untuk Indonesia, khususnya anak-anak muda dan pembeli mobil pertama, dengan fitur lengkap, tampilan dan performa yang sporty, serta harga dan biaya operasional terjangkau.

Dengan kesuksesan Brio di Indonesia, Honda berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen di Indonesia di masa mendatang,” ungkap Takehiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor.

Yusak Billy sebagai Business Innovation and Marketing & Sales Director mengatakan menjelaskan bahwa pencapaian Honda Brio sejalan dengan perubahan perilaku konsumen di era pandemi, terutama dalam hal peningkatan penggunaan media online dan pergeseran dari penggunaan transportasi umum ke mobil pribadi. Kedua faktor tersebut mendorong bertumbuhnya pasar untuk pembeli mobil pertama, terutama dari kalangan anak muda dan keluarga muda.

“Pencapaian Honda Brio di tahun yang penuh tantangan ini tentunya juga didukung oleh jaringan dealer Honda di seluruh Indonesia yang terus menjalin komunikasi dengan konsumen terutama melalui platform digital, serta menyediakan program-program penjualan yang meringankan dan memudahkan pembelian bagi pembeli mobil pertama.

Namun terutama kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya untuk semua konsumen yang telah mempercayakan Honda Brio sebagai mobil mereka. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik bagi setiap konsumen Honda di Indonesia,” papar Yusak Billy.

Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 2 Agustus 2012 sebagai model pertama Honda di segmen City Car. Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 11 September 2013, memperkenalkan varian Honda Brio Satya yang merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC) berkualitas tinggi dari Honda. Tak hanya ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, Honda Brio Satya juga didukung  mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter dengan tenaga terbesar di kelasnya dan dilengkapi fitur keselamatan dengan standar tinggi.

Model ini juga sepenuhnya diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal yang ditingkatkan hingga mencapai 89%. Sebagai sebuah produk nasional, Brio Satya juga mengusung nama dan logo yang diciptakan khusus untuk Indonesia. Nama “Satya” sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “tulus” atau “setia”. Berbeda dengan produk Honda lainnya, Brio Satya juga menggunakan logo yang mengambil bentuk dari bunga melati, yang merupakan bunga nasional Indonesia.

Pada tahun 2016, Honda juga memperkenalkan Honda Brio RS sebagai varian baru dengan karakter yang lebih sporty. Generasi kedua All New Honda Brio diluncurkan pada 2 Agustus 2018 dengan perubahan desain terutama di bagian depan dan belakang semakin sporty, serta ruang serta kabin dan bagasi yang semakin luas. Dengan menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik dengan nuansa yang sporty dan fun-to-drive sesuai DNA Honda, dengan performa tinggi dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Sesuai dengan karakter dan profil konsumennya, Honda Brio juga banyak terlibat dalam berbagai ajang balap dan aktivitas yang lekat dengan anak muda. Sejak tahun 2014, Honda menggelar ajang balap One Make Race untuk Honda Brio bertajuk Honda Brio Speed Challenge. Sebagai salah satu agenda balap nasional, Honda Brio Speed Challenge juga sangat populer dan telah banyak melahirkan banyak pembalap-pembalap muda berbakat.

Tak hanya itu, Honda Brio Saturday Night Challenge semakin memperkuat citra Honda Brio sebagai mobil sporty dengan membawa ajang slalom lebih dekat dengan anak-anak muda. Aktivitas Honda Brio juga meliputi ajang modifikasi, pencarian musisi berbakat melalui Brio Music Project dan masih banyak lagi. Menyambut era digital, aktivitas Honda Brio juga merambah ke ajang virtual melalui kontes modifikasi digital Brio Virtual Modification Contest, hingga project terbarunya yaitu aplikasi mobile games bertajuk Brio Virtual Drift Challenge.

Sebagai pengakuan terhadap keunggulan, hingga saat ini Honda Brio telah mendapatkan total 36 penghargaan dari media-media di Indonesia untuk berbagai kategori, diantaranya kategori mobil terbaik, konsumsi bahan bakar terbaik, mobil pilihan konsumen, hingga kategori biaya operasional terbaik di kelasnya.

Jumat, 15 Januari 2021

Gelar Tinc Batch 6, Telkomsel Dorong Kolaborasi Dalam Pengembangan Potensi Digital Inovator Lokal

Jakarta, 15 Januari 2021 – Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul di bidang teknologi digital dari seluruh Indonesia untuk berkolaborasi mengakselerasikan ekosistem negeri dengan menghasilkan solusi berbasis digital yang siap untuk berkomersialisasi dan mendukung ekonomi digital Indonesia melalui program Tinc Batch 6.

Pada edisi Tinc Batch 6 yang pendaftaran sudah digelar sejak 6 Januari 2021 lalu, Telkomsel akan menyasar kategori solusi digital atau mobile yang lebih luas seperti pada bidang education tech, health tech, fintech, internet of things, leisure economy tech, cybersecurity, artificial intelligence, machine learning, big data analytics, serta augmented & virtual reality sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.

Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristianto mengatakan, “Tinc Batch 6 kali ini, kami menargetkan dapat berkolaborasi dengan lebih banyak lagi inovator lokal melalui beragam solusi digital dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc selama  ini konsisten berperan menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal untuk dapat memaksimalkan potensi solusi digital mereka untuk menghadirkan solusi untuk berbagai tantangan di tiap fase kehidupan masyarakat. Hal tersebut pun sejalan dengan semangat Telkomsel dalam memaknai awal tahun 2021 untuk senantiasa menghadirkan akses dan membuka potensi digital para inovator secara optimal serta memberi dampak positif bagi masyarakat luas.”

Pada penyelenggaraan Tinc Batch 6 ini, startup akan mendapatkan benefit yang akan mendukung akselerasi solusi digital mereka. Telkomsel akan fokus memberikan unique values programnya melalui pemberian market access, ekosistem digital Telkomsel, innovation lab, dan beberapa turunan programnya seperti fasilitas co-working space, funding, investor demo day, bootcamp, workshop, dan mentorship. Diharapkan melalui pemberian Tinc Unique Values tersebut dapat memperkuat proses pengembangan inovasi yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan.

Tahap pendaftaran program Tinc Batch 6 terdiri dari 5 kriteria berikut. Pertama, startup harus memiliki solusi unik dibandingkan dengan platform yang ada di pasaran. Kedua, startup harus memiliki minimum viable product (MVP) atau prototype. Ketiga, pendiri startup harus memiliki komitmen dan kompetensi yang kuat sebagai tim (hipster, hacker, dan hustler). Keempat, inovasi dan solusi digitalnya harus memiliki potensi yang cukup tinggi, sehingga dapat ditingkatkan market scalability dan financial projection-nya. Kelima, memiliki nilai sinergi dengan bisnis digital di Telkomsel. Untuk melakukan pendaftaran Tinc Batch 6 sekaligus mendapatkan informasi lebih lanjut dari program tersebut, dapat mengakses tinc.id serta akun sosial media resmi Tinc di Instagram dan LinkedIn.

Lebih lanjut Andi menambahkan, sejak awal digulirkan, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sebagai salah satu bentuk perwujudan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company, bersama dengan inovasi digital lainnya seperti The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Ketiga inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia.

Meski memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, namun ketiga program tersebut memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup. The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel dimana Tinc memfokuskan pencariannya terhadap startup pre-series yang dapat bersinergi dengan digital business milik Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment.

“Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini, termasuk Indonesia, telah banyak mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan platform digital. Oleh karena itu, inovasi menjadi sangat penting bagi kami agar solusi bisnis digital yang dihadirkan Telkomsel selalu relevan dan customer-centric.

Maka dari itu, melalui penyelenggaraan Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel, kami akan terus mendorong dan membukakan akses potensi digital bagi para inovator untuk dapat menghasilkan inovasi dan solusi bisnis digital yang relevan dan dapat mendampingi di setiap fase kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia,” tutup Andi.

Kamis, 14 Januari 2021

Dokter Ahyani Raksanagara, Sosok Penggerak Perubahan dari Tanah Pasundan

 Figur pemimpin yang terus berinovasi tampaknya sudah melekat dalam diri dr. Ahyani Raksanagara. Seolah tak kehabisan ide, Ahyani selalu menciptakan terobosan baru di setiap instansi yang dipimpinnya.

“Kepemimpinan dan inovasi itu udah melekat. Selalu menciptakan kreasi yang baru karena tujuan (visi) kita tetap, hanya saja lingkungan internalnya yang berbeda,” ujar Ahyani yang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung tersebut.

Berbagai terobosan telah ia ciptakan bersama tim yang berada di bawah kepemimpinannya. Inovasi terbaru yang ia ciptakan adalah inovasi Tancapkan Tiang Kenangan. Program ini terdiri dari tiga hal, yakni Tancapkan (Tangga Baca Terapkan), Tiang (Perhatian Karena Sayang), dan Kenangan (Kegiatan Senam Peregangan).

Inovasi ini sebagai respon atas wajibnya menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Memastikan hal tersebut terlaksana, ia pun menempelkan stiker di tangga yang menjadi satu-satunya jalan ke instansi tempatnya bernaung sebagai pengingat bagi para pegawai yang melewatinya. Tidak hanya itu, pengingat untuk terus menerapkan protokol kesehatan juga disiarkan tiga kali sehari lewat audio berdurasi 45 detik.

“Saya bertugas membawa perubahan. Tapi perubahan yang saya bawa harus menyenangkan, bukan menakut-nakuti,” ujar wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini.

Baginya, inovasi tidak selalu harus berbasis teknologi. Inovasi menurutnya adalah cara pandang untuk mendapatkan sebuah terobosan. Dalam konteks pemerintahan daerah, maka terobosan yang dimaksud adalah bagaimana meningkatkan performa pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang mudah, murah, dan cepat.

Kemampuan memimpin tersebut ternyata memang telah terasah sejak Ahyani masih belia. Kerap memimpin organisasi sekolah dan hingga kini memimpin organisasi sosial diluar tugas dinasnya, membuat Ahyani menjadi pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan mudah bersosialisasi.

Meski memiliki latar belakang di bidang kesehatan, tidak membatasi dirinya untuk keluar dari zona nyaman. Ia membuktikan diri menjadi salah satu dari 50 perempuan yang berpengaruh di bidang IT dalam E-Government Asia Pasific “Women in Gov Tech 20” versi Govinsider selama dua tahun berturut-turut 2017-2018.

Prestasi tersebut didapatkannya ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kota Bandung. Berkat keinginan untuk belajar hal-hal di luar keahliannya, ia berhasil mengintegrasikan aplikasi SIRA (Sistem Informasi Rencana Anggaran) ke SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah), aplikasi surat online, dan bahkan membawa Smart City Kota Bandung Juara 1 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB.

Ketika ditanya mengenai rotasi jabatan yang kerap dirasakannya, ia memandang penugasan itu sebagai amanah yang harus dijalankannya. “Penugasan itu adalah kepercayaan. Untuk pola karier, networking saya semakin banyak, jadi tidak terbatas di satu keilmuan saja,” tutupnya.

Atas kemampuan memimpinnya tersebut, Ahyani berhasil menjadi 10 besar kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan dalam ajang Anugerah ASN 2020 yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Setelah menerima penghargaan ini, kini ia kembali dipercaya menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung. 

Rabu, 13 Januari 2021

Pertahankan Operation Excellence, Elnusa Petrofin Perkuat Kualitas dan Integritas Pekerja

Jakarta, 13 Januari 2021 – Mengemban tugas dan tanggung jawab besar dalam mendistribusikan energi sampai ke pelosok negeri guna memastikan pasokan BBM Pertamina tetap terjaga sampai di daerah terpencil tentunya bukan hal yang mudah. Beragam tantangan tak menyurutkan semangat PT Elnusa Petrofin (EPN) anak dari PT Elnusa Tbk (ELSA) untuk menjalankan tugas mulia ini.

Beragam kendala dan risiko tinggi dalam operasional penyaluran BBM Pertamina mulai dari faktor eksternal seperti kondisi medan dan infratrusktur yang menantang dan beragam terlebih dalam musim penghujan yang rawan bencana alam sampai dengan faktor internal seperti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menuntut seluruh pekerja terutama Awak Mobil Tangki (AMT) Elnusa Petrofin memiliki profesionalitas dan integritas yang unggul. 

Untuk meminimalisir risiko dari faktor eksternal, EPN mengaplikasikan berbagai terobosan dalam teknologi informasi (TI) yang dapat menunjang faktor keamanan dan keselamatan dalam mendistribusikan BBM. Sedangkan dari segi Internal Elnusa Petrofin juga melakukan beragam langkah terpadu dalam memastikan serta meningkatkan kualitas SDM khususnya bagi AMT sebagai garda terdepan EPN dalam penyaluran BBM Pertamina ke seluruh Indonesia.  

Penilaian kinerja secara berkala dan rutin dilakukan pada hampir sekitar 5.000 Awak Mobil Tangki Elnusa Petrofin diseluruh Indonesia. Penilaian ini meliputi jarak yang telah ditempuh AMT, jumlah kehadiran, ketepatan mutu dan kualitas saat mendistribusikan BBM, serta attitude pekerja selama di jalan raya dan bertemu dengan pelanggan. Selain itu perusahaan juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba secara berkala yang juga menjadi salah satu elemen penilaian AMT.

Dari sisi pengembangan (development) Awak Mobil Tangki juga diberikan berbagai pelatihan yang dapat menunjang dan meningkatkan kinerjanya seperti Defensive Driving Training (DDT), Basic Safety, Basic Survival, Maintenance Management System (MMS), serta berbagai sertifikasi yang dibutuhkan.

Bagi para AMT yang memiliki kinerja baik, secara rutin EPN memberikan reward mulai dari penghargaan AMT terbaik sampai dengan perjalanan ibadah yang menyesuaikan keyakinan  masing-masing. Seperti pada tahun 2019, sebanyak 55 AMT mendapatkan reward tersebut. Ada yang umroh ke tanah suci bagi yang beragama Islam, perjalanan ritual ke Jerussalem bagi penganut Kristen dan Katolik, serta perjalanan ritual ke India bagi mereka yang beragama Hindu.

Elnusa Petrofin juga memberikan apresiasi kepada anak AMT berupa beasiswa anak AMT. Beasiswa yang diberikan pun, bukan hanya kepada para anak AMT yang aktif, namun sampai kepada para AMT yang telah pensiun atau yang meninggal dalam masa bekerja.

Sedangkan bagi AMT dan pekerja yang terbukti melanggar peraturan perusahaan, EPN juga memberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggarannya. Kategori dari ringan, sedang berat. Bagi seluruh pekerja yang melakukan kesalahan berat management Elnusa Petrofin tidak segan untuk melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), terlebih jika terkait dengan isu integritas.

Putiarsa Bagus Wibowo selaku Corporate Communication Head Elnusa Petrofin menyatakan: “Awak Mobil Tangki merupakan ujung tombak kami dalam mendistribusikan BBM, beragam upaya  menyeluruh yang kami lakukan semata-mata agar tercipta operation excellence.

AMT yang bertugas juga mendapatkan motivasi dalam memberikan service terbaik karena berbagai macam reward maupun punishment yang telah mereka ketahui dari awal bergabung dengan kami. Dengan dukungan dari SDM yang unggul dan teknologi yang dimiliki Elnusa petrofin dapat memberikan pelayanan dan operasional yang terbaik. Sehingga pendistribusian BBM Pertamina juga semakin baik”, tutup Putiarsa.

Tentang PT Elnusa Petrofin (EPN)

Elnusa Petrofin (“EPN”) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Juli tahun 1996. EPN adalah anak perusahaan dari PT. Elnusa Tbk, dimana PT. Elnusa Tbk sendiri merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero). PT Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM , terutama Jasa Transportasi BBM, Energy Storage Management (Fuel, Gass, Aviation), Industry and Marine Fuel, Lubricant dan Chemical Integrated Service. Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru Nusantara.