Selasa, 31 Maret 2015

Desa Membangun Indonesia


Jakarta 31 Maret 2015,. Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar memberikan sambutan pada acara Rapat Kordinasi Nasional dan Peresmian Pedamping Desa dengan Tema; " Desa Membangun Indonesia ".



Beritanya :

- Ingin Membangun Desa, Marwan Jafar Launching 16 Ribu Pendamping

Selasa, 17 Maret 2015

SEMINAR INTERNASIONAL -Dalam Rangka Memperingati Hari Pekerjaan Sosial Sedunia

Jakarta 17 Maret 2015,. Menteri Sosial  Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan pada acara Seminar Internasional dengan Tema : Kesiapan Peluang dan Tantangan  Pekerja Sosial Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Beritanya :
- Libatkan Pekerja Sosial Susun Kebijakan
- Mensos Tinjau Hasil Karya Disabilitas

Selasa, 10 Maret 2015

Kurs Rupiah Melemah, Harga ASUS Tak Berubah

Harga notebook, tablet, smartphone sampai PC desktop dan All in One masih tetap

Jakarta (10 Maret  2015) – Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dolar AS terus menunjukkan tren yang melemah. Berada di kisaran Rp12.400 per USD pada awal tahun 2015, kini kurs sudah mencapai kisaran Rp13.000 per dolar AS. Menurut sejumlah analis, tren pelemahan nilai Rupiah akan terus berlangsung setidaknya pada semester pertama tahun ini.

Tren melemahnya nilai mata uang Rupiah ini tentu berimbas pada berbagai sektor industri dan mempengaruhi pasar. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri IT, yang sangat terpengaruh oleh pergerakan nilai mata uang, ASUS juga terkena dampak dari perkembangan tersebut. Meski demikian, ASUS melihat tren melemahnya nilai Rupiah tersebut sebagai tantangan.

“Meski kurs Rupiah melemah, namun harga produk-produk ASUS mulai dari notebook, tablet, smartphone, sampai PC desktop dan All in One tidak mengalami kenaikan. Ini bisa terlihat pada pameran Mega Bazaar Consumer Show 2015 yang baru berakhir,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia. “Tidak seperti sejumlah pemain lain di industri IT yang terpaksa harus menaikkan harga produknya, ASUS Indonesia belum mengambil langkah tersebut.”

Alasannya, Juliana menyebutkan, manajemen produk, sistem distribusi dan strategi marketing ASUS Indonesia sudah sangat efisien, sehingga ASUS masih bisa mempertahankan harga produk-produk yang dipasarkan di Indonesia mesk kondisi sedang tidak bersahabat. “Ini kami lakukan semata-mata agar pengguna tetap bisa memiliki produk terbaru dan terbaik ASUS di harga yang masuk akal,” ucapnya.

Produk Terbaru Tetap Terjangkau
Sebagai bukti komitmen untuk terus menghadirkan produk-produk terbaru dengan harga terjangkau, baru-baru ini ASUS merilis dua smartphone unggulannya ke pasaran Indonesia, yakni ZF451CG atau New Zenfone 4S dan juga varian terbaru dari ASUS Zenfone 5. “Kedua smartphone baru ini kami harapkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan anggaran terbatas,” ucap Juliana.

New Zenfone 4S, atau ZC451CG, merupakan smartphone Android KitKat berukuran 4,5 inci. Generasi penerus dari Zenfone 4S yang fenomenal itu kini dilengkapi dengan baterai removable yang lebih besar, yakni 2.100mAh.

New Zenfone 4S juga telah dilengkapi fitur noise cancellation lewat dual microphone untuk kualitas suara percakapan telepon yang lebih bersih dan jelas. Modul kameranya juga di-update. Kini kamera utama 5MP PixelMaster yang tersedia sudah mendukung Low Light Mode. Untuk memanjakan pengguna, ZC451CG dipasarkan di harga Rp1.399.000.

Untuk melengkapi lini produk ASUS Zenfone 5, ASUS juga menambah SKU terbaru pada lini produk tersebur dengan versi yang menggunakan CPU Intel Z2520 @1.2GHz dan internal storage 8GB eMMC. Penggunaan prosesor ini akan mampu memperpanjang masa aktif baterai dibandingkan dengan sebelumnya.

Adapun untuk penjualan, Zenfone 5 versi baru ini akan tersedia di open channel dan juga di Online Store ASUS di harga Rp1.799.000.
Tak hanya smartphone, notebook-notebook ASUS terbaru juga hadir di harga yang ramah pengguna. Model terkini seperti Transformer Book T100TAM yang memiliki desain lebih premium dan spesifikasi yang ditingkatkan justru dipasarkan di harga yang lebih terjangkau, yakni di Rp4.799.000, dibandingkan dengan Transfomer Book T100TA yang sebelumnya sudah hadir.

Demikian pula untuk ultrabook dan notebook gaming terkini yakni Zenbook UX303LN dan ROG G550JK. Kedua produk ini, dipasarkan di harga yang terjangkau meski merupakan produk premium di kelasnya. UX303LN di kisaran harga Rp14 jutaan, sementara G550JK yang memiliki spesifikasi tinggi untuk bermain game, tersedia di harga hanya Rp15.299.000 saja.

###

Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-Uhari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.326 penghargaan di 2014. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. ASUS sangat fokus untuk menyediakan produk yang berkualitas, dengan desain yang menarik.

Di Indonesia, Pada kuartal keempat2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis Notebook di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan tetap menempati posisi Pertama yang kuat dengan market share sebesar 31,17 persen. Di industri tablet, per Desember 2014, ASUS juga berhasil meraih posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia, dengan perbedaan hanya 0.5% dari Samsung. Di industri smartphone, pada kuartal keempat 2014, ASUS juga menjadi posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, penjualan ASUS sudah separuh Samsung.

Kontak ASUS Indonesia

http://id.asus.com

Jumat, 06 Maret 2015

ASUS Masuk Daftar Fortune World's Most Admired Companies 2015

Mengalahkan ACER & HP, ASUS berada di posisi ke-6 sebagai perusahaan yang paling dikagumi di seluruh dunia

Jakarta (6 Maret 2015) Fortune Magazine, majalah bisnis terkemuka yang setiap tahunnya merilis daftar perusahaan-perusahaan terkemuka dunia terbaik di bidangnya, kembali merilis daftar Fortune World's Most Admired Companies 2015.

Dalam studinya, Fortune yang bekerjasama dengan lembaga survey independen memantau sekitar 1400 perusahaan multinasional di seluruh dunia. Setelah itu dipilih 15 perusahaan terbesar di setiap industri, dan perusahaan yang terpilih harus berada di peringkat atas di industrinya.

Hasilnya, ASUSTek Computer, induk perusahaan dari ASUS Indonesia berhasil masuk ke dalam 15 besar perusahaan terbaik di industri komputer, tepatnya berada di peringkat ke-6 sebagai Most Admired Companies 2015.

Prestasi ini merupakan raihan yang positif bagi ASUSTek Computer. Adapun dari beberapa Key Attributes of Reputation Industry Rank, kriteria Innovation dan People Management merupakan dua kriteria unggulan ASUS. 

Inovasi Tiada Henti dan User Experience
“Sesuai dengan moto perusahaan, In Search of Incredible, ASUS terus berinovasi terhadap teknologi dan produk-produk yang dihasilkan,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia. “Berbeda dengan perusahaan global lainnya yang lebih fokus ke tim marketing dan penjualan, lebih dari sepertiga total SDM ASUS secara global adalah insinyur di tim riset dan pengembangan. Ini memastikan ASUS terus menghasilkan inovasi-inovasi terbaik di Industri,” ucapnya.

Sama halnya dengan ASUS global, di Indonesia, Juliana menyebutkan, ASUS juga terus melakukan riset dan mencari masukan dari seluruh pihak mulai dari mitra distribusi sampai end user dan melakukan feedback ke tim riset dan pengembangan di pusat. “Tujuannya tentunya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan user experience pengguna produk-produk ASUS,” ucapnya.

“ASUS sudah menyediakan banyak sarana bagi end user atau pihak lain yang ingin melakukan feedback ke tim ASUS untuk meningkatkan kualitas produk ataupun pelayanannya,” sebut Juliana. “Mulai dari hotline ke tim teknisi service center, form technical support ataupun complaint untuk umum ataupun ASUS member sampai ke layanan online chat telah disediakan,” ucapnya.

Pengguna smartphone atau tablet ASUS juga dapat mencari bantuan teknis atau melakukan feedback ke tim ASUS secara langsung dari device yang mereka gunakan. “Fitur ini sudah menjadi bagian dari user experience yang ditawarkan ASUS sejak hadirnya antarmuka ZenUI,” sebut Juliana.

Dalam waktu dekat, Juliana menyebutkan, ASUS juga akan menghadirkan layanan baru untuk meningkatkan pelayanan bagu pengguna yakni ASUS Zentalk. “Di sana, pengguna nantinya bisa langsung berdiskusi ataupun sharing melalui wadah resmi yang dipantau langsung oleh tim ASUS Indonesia dan juga ASUS pusat,” sebut Juliana.
###

Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-Uhari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.326 penghargaan di 2014. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. ASUS sangat fokus untuk menyediakan produk yang berkualitas, dengan desain yang menarik.

Di Indonesia, Pada kuartal keempat2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis Notebook di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan tetap menempati posisi Pertama yang kuat dengan market share sebesar 31,17 persen. Di industri tablet, per Desember 2014, ASUS juga berhasil meraih posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia, dengan perbedaan hanya 0.5% dari Samsung. Di industri smartphone, pada kuartal keempat 2014, ASUS juga menjadi posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, penjualan ASUS sudah separuh Samsung.

Kontak ASUS Indonesia

Penjualan Smartphone ASUS Meningkat Tajam

Hanya dalam beberapa bulan, penjualan ASUS kini mencapai separuh Samsung

Jakarta (6 Maret 2015) Selain merilis data terkait industri tablet PC di Indonesia, lembaga riset dan analisis data terkemuka IDC yang melakukan studi hingga kuartal keempat 2014, juga merilis hasil penelitian mereka terkait pasar smartphone di Tanah Air. Data yang dirilis tersebut juga mengungkapkan beberapa fakta yang menarik.

Pada kuartal terakhir tahun 2014 lalu, ASUS berhasil memasarkan 801.489 unit smartphone. Penjualan ini mencapai separuh penjualan smartphone dari produsen yang pada Q4 2014 memimpin pasar dengan penjualan 1.591.490 unit. Adapun total penjualan dengan produsen yang berada di peringkat kedua di pasar smartphone Android di Indonesia hanya terpaut 8.312 unit saja (0.5%) saja.

“Hadirnya smartphone ASUS Zenfone berhasil mengubah peta persaingan industri smartphone di Indonesia. Ini bisa kita lihat dari data lembaga riset terkemuka IDC,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia. “Pengguna smartphone Android di Tanah Air kini memiliki alternatif pilihan smartphone lain yang memiliki desain premium dan kinerja bagus serta berbagai fitur, namun di harga yang masuk akal,” ucapnya.

Juliana menyebutkan, konsumen di Indonesia sudah semakin teredukasi dan pintar. “Kini mereka sangat teliti dan mempertimbangkan masak-masak saat akan menentukan smartphone mana yang akan mereka pilih yang nilainya paling optimal dengan uang yang mereka keluarkan,” ucapnya. “Faktor ini yang membuat banyak di antara mereka yang memilih untuk beralih ke ASUS Zenfone,” sebut Juliana.

ASUS Zenfone, Smartphone Terbaik di Kelasnya
Setelah peluncurannya di Indonesia, ASUS Zenfone series mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari kalangan pengguna dan industri smartphone. “Hal ini dikarenakan setiap lini smartphone ASUS Zenfone menawarkan banyak kelebihan dibandingkan dengan smartphone-smartphone lain yang menjadi kompetitor di kelasnya masing-masing,” sebut Juliana.

Dari sisi produk, lini smartphone ASUS Zenfone memiliki desain yang premium yang tak kalah dengan smartphone flagship dari kompetitor. Demikian pula dari sisi spesifikasi dan fitur-fitur yang ditanamkan pada ASUS Zenfone. “Padahal, untuk produk yang sekelas, vendor-vendor lain yang sudah lebih dulu terjun di industri smartphone di Indonesia, menawarkannya di harga yang lebih mahal,” ucap Juliana.

Tak hanya dari sisi produk, Juliana menambahkan, ASUS juga memperhatikan dan menerima masukan dari pengguna yang telah membeli produknya. “Sejumlah perbaikan dan fitur-fitur baru kami hadirkan berdasarkan feedback dari pengguna,” ucap Juliana.

“Bahkan sistem operasi Android pada lini ASUS Zenfone terus kami tingkatkan. Mulai dari Jelly Bean, sampai ke KitKat, bahkan rencananya kita akan hadirkan pula update ke Android Lollipop. Semua ini kami hadirkan demi kepuasan pengguna yang sudah memilih produk smartphone ASUS Zenfone,” ucap Juliana. “Jadi, tidak ada kata ASUS jual putus. Setiap pengguna yang telah membeli smartphone ASUS Zenfone akan kami perhatikan, dan ini merupakan bagian dari layanan purna jual yang kami tawarkan,” ucapnya.

Tak hanya menghadirkan smartphone ASUS Zenfone 4, 5, dan 6, ASUS juga terus menghadirkan pilihan-pilihan lain bagi pengguna yang ingin mencari smartphone berkualitas di harga yang terjangkau. “ASUS juga telah memasarkan seri Zenfone 4S dan segera akan menghadirkan update-nya yakni the New Zenfone 4S dalam waktu dekat. Ke depan, tentunya masih akan ada banyak inovasi pada lini produk ASUS Zenfone yang akan kami hadirkan ke Indonesia,” sebut Juliana.

New Zenfone 4S, atau ZF451CG, merupakan smartphone Android KitKat berukuran 4,5 inci. Generasi penerus dari Zenfone 4S yang fenomenal itu kini dilengkapi dengan baterai removable yang lebih besar, yakni 2.100mAh. New Zenfone 4S juga telah dilengkapi fitur noise cancellation lewat dual microphone untuk kualitas suara percakapan telepon yang lebih bersih dan jelas. Modul kameranya juga di-update. Kini kamera utama 5MP PixelMaster yang tersedia sudah mendukung Low Light Mode.

ASUS juga menambah SKU terbaru pada lini produk Zenfone 5. Varian terbaru ini menggunakan CPU Intel Z2520 @1.2GHz dan internal storage 8GB eMMC. Penggunaan prosesor ini akan mampu memperpanjang masa aktif baterai dibandingkan dengan sebelumnya. Adapun untuk penjualan, Zenfone 5 versi baru ini akan tersedia di open channel dan juga di Online Store ASUS.

###

Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-Uhari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.326 penghargaan di 2014. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia.

Di Indonesia, Pada kuartal kedua 2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis perangkat mobile computing di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan mengakhiri kuartal tersebut dengan market share sebesar 38,41 persen. Di industri tablet, per Desember 2014, ASUS juga berhasil meraih posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia, dengan perbedaan hanya 0.5% dari Samsung. Di industri smartphone, pada kuartal keempat 2014, ASUS juga menjadi posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, penjualan ASUS sudah separuh Samsung.

Kontak ASUS Indonesia
http://id.asus.com


Selasa, 03 Maret 2015

ASUS Mencapai Pangsa Pasar 11,6 Persen untuk Tablet, Selisih dengan Samsung Hanya Terpaut 0,5 Persen

Jakarta (3 Maret  2015) Lembaga riset dan analisis data terkemuka IDC merilis laporan terbaru mereka terkait industri tablet di Indonesia hingga kuartal keempat 2014. Dalam laporannya yang mencatat pergerakan pasar tablet Android di Tanah Air hingga 31 Desember 2014 lalu, IDC mengungkapkan data yang menarik.

Pada kuartal keempat 2014, secara total ASUS berhasil memasarkan 180.562 unit tablet Android ke pasaran Indonesia. Total penjualan tersebut mengkokohkan posisi ASUS di posisi ketiga, pasar tablet Android Indonesia. Adapun selisihnya dengan produsen yang berada di posisi kedua hanya terpaut 0,5 persen saja.

Yang menarik, Angka ini meningkat pesat dibandingkan dengan kuartal pertama 2014 lalu. Ketika itu ASUS memasarkan 14.262 unit tablet dan baru berada di posisi kesembilan.

"Hanya dalam waktu tiga kuartal saja, ASUS Indonesia berhasil mendongkrak penjualan dan menaikkan market share, dari posisi ke sembilan, menjadi ke posisi ketiga seperti saat ini," sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia. "Jika kami mampu mempertahankan tren seperti ini, kami yakin peringkat ASUS di pasar tablet Android akan kembali naik di kuartal depan," ucapnya.

Sepanjang tahun 2014 lalu, ASUS berhasil memasarkan total sebanyak 392.084 unit tablet Android di seluruh Indonesia. Sebagai gambaran, target ASUS Indonesia sendiri untuk penjualan tablet di 2014 adalah 200 ribu unit. Secara total, hingga Q4 2014, IDC mencatat total penjualan tablet Android di Indonesia  mencapai 5.317.757 unit.

"Ini merupakan prestasi luar biasa bagi ASUS dan merupakan buah kerja keras dari seluruh tim dan mitra distribusi ASUS di Indonesia," sebut Juliana. "Selain produk yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau, layanan purna jual yang semakin meluas dan terus ditingkatkan merupakan kunci keberhasilan ini," ucapnya.

ASUS Fonepad, Tablet Android yang Fenomenal
Juliana menyebutkan, salah satu faktor pendorong keberhasilan ASUS meraih sukses di pasaran tablet Android di Indonesia adalah lewat produk andalannya, ASUS Fonepad FE170CG. Tablet Android 7 Inci dengan prosesor Intel quad thread berfitur 3G HSPA dan mampu melakukan panggilan suara ini sangat diminati pengguna.

“Fonepad 7 FE170CG sangat fenomenal. Dengan performa yang cukup baik dan dipasarkan di harga yang terjangkau, produk ini berhasil meraih perhatian pengguna tablet Android. Banyak di antara mereka yang beralih menggunakan ASUS Fonepad 7 FE170CG untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Juliana.

Melanjutkan tren positif tersebut, Juliana menambahkan, ASUS juga telah menghadirkan ASUS Fonepad 7 FE375CXG dan Fonepad 8 FE380CG ke Indonesia.

“Kedua produk ini kami hadirkan bagi pengguna yang ingin mendapatkan kinerja yang lebih tinggi lagi dibandingkan seri Fonepad 7 sebelumnya,” sebut Juliana. “Keduanya sudah diperkuat oleh prosesor Intel quad core 64-bit yang menawarkan pengalaman penggunaan yang jauh lebih nyaman. Adapun Fonepad FE380CG hadir bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih lega, yakni 8 inci,” ucapnya.

ASUS Fonepad 8, Ramping dengan Performa Tinggi
Tablet berukuran 8 inci di pasaran umumnya memiliki dimensi yang cukup lebar dan besar. Namun demikian, ASUS berhasil mendesain Fonepad FE380CG sehingga tetap nyaman digenggam dalam satu tangan. Dengan merampingkan ukuran bezel, ASUS telah membuat Fonepad 8 hanya memiliki ukuran lebar 12 cm saja.

Pada tablet seri Fonepad 8 FE380CG ASUS sudah menggunakan salah satu prosesor tercanggih di dunia mobile saat ini yakni Intel Atom Z3530 yang memiliki empat inti (quad core) dan bekerja pada kecepatan 1,33GHz.

“Tablet ASUS Fonepad 8 FE380CG diperkuat oleh prosesor Intel Atom Z 3530 yang merupakan prosesor andalan kami untuk segmen mobile” ucap Juliana. “Prosesor Intel Atom Z3530 yang dulu dikenal dengan kode nama Moorefield memiliki 4 core dan yang sudah mendukung teknologi pemrosesan 64-bit menawarkan performa komputasi handal, kemampuan grafis yang memukau dan ketahanan baterai yang mumpuni,” lanjutnya.

Selain sudah mendukung instruksi 64-bit untuk pengolahan proses yang lebih cepat, prosesor terbaru ini dilengkapi dengan cache yang lebih besar, 1MB, agar tidak terjadi bottleneck saat mengolah data. Ia juga sudah mendukung memori jenis DDR3 sebesar 2GB yang mampu bekerja lebih cepat namun dengan penggunaan energi yang lebih rendah.

Hadirnya prosesor quad core Intel Atom Z3530 tersebut akan membuat ASUS Fonepad 8 FE380CG mampu menjalankan aplikasi mutakhir saat ini yang tersedia di Google Play tanpa hambatan yang berarti. Bahkan kinerja prosesor tersebut mampu melampaui kinerja prosesor lain yang biasa menghuni gadget-gadget Android kelas atas.

Untuk penyimpanan, ASUS Fonepad 8 FE380CG menyediakan storage internal yang cukup lega, sebesar 16GB dan masih dapat ditingkatkan lewat slot ekspansi microSD yang mampu menampung kapasitas hingga 64GB. Jika pengguna membutuhkan, ASUS juga menawarkan media penyimpanan online ASUS WebStorage sebesar 5GB gratis sehingga mereka bisa menyimpan dan membuka data-data mereka kapanpun, di manapun, dan lewat perangkat apapun yang terhubung ke Internet.

Suara Mantap dengan Dual Front Speaker
Demi memanjakan pengguna aplikasi multimedia, ASUS juga sudah menyempurnakan tata suara pada tablet ASUS Fonepad 8 FE380CG dengan menggunakan dual front speaker. Tak hanya speaker biasa, kedua speaker tersebut juga memiliki kualitas tinggi dengan sertifikasi SonicMaster.

Oleh tim desain ASUS, kedua speaker Fonepad 8 FE380CG sengaja ditempatkan di bagian depan tablet untuk menghadirkan efek audio surround, yang akan memaksimalkan pengalaman pengguna. Artinya, apakah pengguna tersebut sedang melakukan panggilan telepon dengan modus speakerphone, bermain game, menyaksikan video HD, ataupun menjalankan aplikasi multimedia lainnya, suara yang dihasilkan akan terasa lebih dahsyat.

###

Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-Uhari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.326 penghargaan di 2014. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 13.600 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 4.500 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia.

Di Indonesia, Pada kuartal kedua 2014, IDC juga melaporkan bahwa di bisnis perangkat mobile computing di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan mengakhiri kuartal tersebut dengan market share sebesar 38,41 persen. Di industri tablet, per Desember 2014, ASUS juga berhasil meraih posisi ketiga di pasar tablet Android dengan market share 11,6 persen.

Kontak ASUS Indonesia