Kamis, 30 April 2020

Eka Hospital Berkolaborasi dengan Alibaba Cloud Deteksi Covid-19 Menggunakan Teknologi AI



Jakarta, Indonesia, 28 April 2020– Teknologi digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali dalam aspek kesehatan. Oleh karena itu, Eka Hospital bekerja sama dengan Alibaba Cloud siap menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) guna membantu dokter spesialis radiologi menegakkan diagnosa hasil pemeriksaan CT scan Thorax pasien dengan suspect Covid-19.
Drg. Rina Setiawati, selaku COO Eka Hospital menyambut baik kerja sama dengan Alibaba Cloud. “Pelayanan dengan teknologi adalah hal yang berkaitan erat dengan Eka Hospital. Kami selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan memperbarui sistem teknologi di bidang kesehatan. Kami berharap kerja sama dengan Alibaba Cloud dapat melayani pasien lebih baik,  nyaman dan aman, yang selalu menjadi prioritas kami.”
Teknologi analitik gambar CT scan berbasis AI dari Alibaba Cloud ini telah digunakan di lebih dari 160 rumah sakit di China dan berhasil membantu dokter dalam menegakkan diagnosa 60 kali lebih cepat daripada tenaga manusia. Teknologi ini diuji dengan menggunakan 5.000 model CT scan, dengan tingkat akurasi hingga 96% dalam mendiagnosis pasien yang terjangkit Covid-19.
Leon Chen selaku Country Manager Alibaba Cloud di Indonesia mengatakan, "Kemitraan dengan rumah sakit seperti Eka Hospital dan komunitas kesehatan di Indonesia sangat penting dalam upaya membantu mengendalikan penyebaran Covid-19. Melalui teknologi Cloud dan AI yang telah teruji, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam memerangi pandemi.”
Pasien dengan indikasi Covid-19 akan menjalani proses pemeriksaan CT scan Thorax, lalu hasil CT scan akan diproses oleh sistem AI milik Alibaba Cloud yang setelah itu akan diverifikasi langsung oleh tim radiologist Eka Hospital. Semua data pasien akan dianonimkan sebelum dianalisis. Proses hasil identifikasi langsung terbaca dalam hitungan menit. Pemanfaatan sistem AI milik Alibaba Cloud ini membuat hasil pembacaan CT scan yang dipakai oleh radiologist menjadi lebih cepat dan akurat sehingga waktu tunggu di rumah sakit pun akan lebih singkat.

Rabu, 29 April 2020

Indosat Ooredoo Mencatatkan 8% Pertumbuhan Total Pendapatan Dibandingkan Tahun Lalu



Jakarta, 29 April 2020 – Indosat Ooredoo melaporkan kinerja triwulan pertama tahun 2020 pada hari ini. Total pendapatan tumbuh sebesar 7,9% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun, Pendapatan seluler tumbuh sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp5,4 triliun, dan EBITDA mencapai Rp2,4 triliun atau meningkat sebesar 10,4% dibandingkan tahun lalu. Jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 56,2 juta pada akhir Maret 2020, dan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp29,6 ribu, dari sebelumnya Rp 26,5 ribu periode yang sama tahun lalu, yang terutama diakibatkan oleh peningkatan traffic Data sebesar 63%.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan “Membangun atas momentum pertumbuhan tahun 2019, Indosat Ooredoo kembali menghasilkan kinerja yang kuat di triwulan I 2020 ini. Sejauh ini Kami berada di posisi yang sesuai dengan rencana turnaround 3 tahun Perusahaan, berharap momentum positif ini akan terus berlanjut di triwulan yang akan datang. Kita semua saat ini sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Indosat Ooredoo telah mengambil langkah proaktif dan progresif untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan komunitas kami di situasi menantang ini. Kami salah satu perusahaan pertama yang menerapkan cara kerja virtual untuk karyawan guna memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Kami juga mempercepat rencana penggelaran jaringan kami untuk memastikan semua orang dapat tetap terhubung. Langkah-langkah juga telah diambil unuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan korporat kami. Indosat Ooredoo juga terus mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menghadapi masa sulit ini. Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan dukungan untuk membantu negara kita mengatasi pandemi ini.”
Pendapatan tercatat sebesar Rp6.523,1 miliar pada triwulan I tahun 2020, meningkat sebesar Rp476,9 miliar atau naik 7,9% dibandingkan triwulan I tahun 2019. Layanan Seluler, MIDI, dan Telekomunikasi Tetap milik Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 15%, dan 3% terhadap pendapatan usaha konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020. Indosat Ooredoo membukukan rugi bersih sebesar Rp605,6 miliar atau naik sebesar Rp313,1 milliar dibandingkan rugi bersih di TW1 2019 yang utamanya disebabkan oleh dampak penyesuaian organisasi dan rugi selisih kurs.
Indosat Ooredoo mengakhiri triwulan I tahun 2020 dengan total basis pelanggan seluler sebesar 56,2 juta, naik sebesar 5,4% dibandingkan triwulan I tahun 2019 sebagai hasil dari penawaran produk yang baik serta kualitas jaringan yang baik. Perusahaan mengoperasikan total 133,186 BTS pada 31 Maret 2020 yang meningkat sebesar 51.680 BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sampai dengan saat ini, Indosat Ooredoo mengoperasikan sebanyak total 52.174 BTS 4G.
Tentang Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kepada setiap orang dan bisnis. Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui dunia digital. Pada triwulan I tahun 2020, Indosat Ooredoo memiliki 56,2 juta pelanggan dan mengoperasikan 52.174 BTS 4G yang mencakup hampir 90% total populasi penduduk di Indonesia.
Tentang Ooredoo
Ooredoo adalah sebuah perusahaan komunikasi internasional yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara. Melayani konsumen dan bisnis di 10 negara, Ooredoo memberikan pengalaman data terdepan melalui berbagai konten dan layanan yang canggih, data-sentris seluler dan jaringan fixed. Ooredoo membukukan pendapatan QAR 30 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Sahamnya tercatat di Bursa Efek Qatar dan Abu Dhabi Securities Exchange.

Selasa, 28 April 2020

2.500 Petani Dapat Akses Jual Hasil Panen di Lazada

Jakarta – Lazada bekerja sama dengan Rumah Sayur Group, memperkenalkan laman khusus untuk memudahkan konsumen Lazada memperoleh beragam sayur mayur segar yang merupakan hasil panen dari 2.500 petani di daerah Jawa Barat, binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB University). Ketersediaan sayuran segar para petani ini membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terutama di kala pandemik COVID-19.
Sebagai platform e-commerce yang selalu menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama, Lazada mengedepankan ketersediaan bahan pangan pokok di platformnya. Seiring dengan beralihnya pola belanja masyarakat dari yang diinginkan ‘want’ menjadi yang dibutuhkan ‘needs’ pada saat pandemi COVID-19 ini, Lazada melihat bahwa salah satu kebutuhan penting bagi pelanggan adalah produk kebutuhan pokok dan bahan-bahan makanan seperti sayuran dan daging.
Bobby Gandasaputra, EVP Commercial FMCG Category, Lazada Indonesia berkata, “Saat ini, terutama menjelang bulan Ramadan, umumnya kebutuhan sembako dan bahan pangan meningkat pesat sementara ada keterbatasan pergerakan. Oleh karena itu, Lazada meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar di platform kami melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga. Selain dari kerja sama kami baru-baru ini dengan Badan Logistik Nasional (BULOG) untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok, sekarang kami senang sekali juga berkesempatan menyediakan platform kami sebagai akses berjualan bagi Rumah Sayur Group, untuk menyediakan sayur-mayur segar bagi konsumen kami”
Menurut Rektor IPB, Arif Satria, Rumah Sayur Group adalah sebuah unit usaha penjualan sayuran segar dari program Desa Sejahtera Astra dan Pembinaan Petani Muda (Destra Agro), Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, IPB University. Destra Agro sendiri bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di bawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia yang bertugas untuk membina dan mengembangkan 2.500 mitra tani yang tersebar di 6 kabupaten dan 53 desa di Jawa Barat. Pengembangan program ini melibatkan mahasiswa dan alumni muda IPB University dengan konsep One Village One CEO. Sebelumnya, Rumah Sayur Group sudah memiliki kios di area Jakarta Selatan. Namun, sejak penerapan PSBB bahan-bahan segar ini dipusatkan di gudang di Depok dan tetap dapat melayani pembeli setianya melalui platform Lazada. IPB mendukung program ini, sebagai bagian dari gerakan “Mari Belanja Sayur dari Rumah” yang sudah digagas IPB belum lama ini.
Bahan makanan segar yang dibeli oleh konsumen di Lazada dapat segera diantar dengan jasa pengiriman instan dan bahan makanan segar yang dibeli akan tiba di rumah pembeli dalam waktu 3 jam setelah paket dijemput oleh mitra kurir – salah satu di antaranya adalah Gojek. Selanjutnya, secara bertahap layanan pengiriman instan ini akan tersedia untuk mengakomodasi lebih banyak penjual sembako dan bahan makanan segar lainnya.
Tubagus Diahinnur Hadikusma, VP Sales & Product, Rumah Sayur Group, mengatakan, “Sebagai bagian dari Desra Agro yang mengayomi ribuan mitra petani binaan yang umumnya berjualan secara tradisional, kami senang sekali saat ini bisa bekerja sama dengan platform e-commerce terkemuka seperti Lazada. Sejak adanya pandemi Covid-19, kapasitas penjualan kami menurun dari yang biasanya 10-12 ton/ hari, menjadi 3-4 ton/hari. Sehingga tidak dipungkiri dengan adanya kerja sama ini kami tetap bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan usaha dan juga kesejahteraan para mitra tani kami tetap dapat berjalan dengan baik walau di tengah situasi yang menantang ini.”
Selain Rumah Sayur Group, konsumen Lazada juga dapat membeli sayur-mayur segar dari laman Cari Sayur, yang merupakan koperasi pedagang Pasar Induk di bawah PasKomNas (Pasar Komoditi Nasional). Lebih dari itu, ke depannya Lazada juga sedang dalam tahap menjajaki kerja sama dengan Pasar Mitra Tani, Duta Milenial, Kostratani dan Ayomart yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian – hal ini tentunya agar konsumen kami dapat memperoleh rangkaian bahan pangan segar yang terbaik dari lebih banyak penjual pilihan.
Saat ini, konsumen Lazada, sudah dapat membeli barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, gula, tepung dan lain sebagainya, melalui laman resmi BULOG. Lazada juga sedang menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara bidang pangan lain untuk bergabung dalam menyediakan sembilan bahan pokok bagi konsumen, tanpa melupakan fokus untuk membangun dan membantu penjual UKM, karena UKM adalah satu landasan perekonomian bangsa.
Sebagai pelopor teknologi Shoppertainment, Lazada memadukan livestream hariannya dengan ide-ide dan tips memasak. Khususnya di bulan Ramadan, livestream Lazada LazLive dengan tema #BerkahAdaDiRumah juga akan menampilkan sesi memasak dengan chef ternama yang akan memberikan inspirasi masakan sahur dan buka puasa.
“Membina penjual yang melek digital tentu menjadi fokus industri e-commerce. Namun Lazada bertekad untuk membawa para penjual lokal dan tradisional ke tingkatan berikutnya, tidak hanya dapat menjual produk mereka di platform online, namun juga mendapatkan sukses komersial secara nasional, hal ini tentunya sesuai dengan visi dasar kami, yaitu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara pada umumnya, dan Indonesia secara khusus, melalui perdagangan dan teknologi.” tutup Bobby.
About Lazada Group
Didirikan pada tahun 2012, Lazada Group adalah pemimpin platform eCommerce di Asia Tenggara. Kami mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi. Dengan jaringan logistik dan pembayaran terbesar di kawasan ini, Lazada adalah bagian dari kehidupan sehari-hari konsumen kami di kawasan ini dan kami menargetkan melayani 300 juta pembeli pada tahun 2030. Sejak 2016, Lazada adalah platform utama di Asia Tenggara dari Alibaba Group yang didukung oleh infrastruktur teknologinya yang mutakhir.
Lazada Indonesia sendiri telah meraih penghargaan Platinum Award sebagai e-Commerce terbaik pilihan konsumen Indonesia untuk kategori Business to Customer (B2C) dari idEA pada tahun 2016. Lazada juga memperoleh penghargaan Wow Brand sebagai Brand terbaik untuk e-commerce dari Marketeers pada awal tahun 2017. Lazada Indonesia juga didaulat oleh Line sebagai official account dengan kampanye terbaik. Diawal tahun 2018 Lazada berhasil memperoleh 3 penghargaan sekaligus dari Marketeers sebagai : Branding campaign of the year for Above the Line category, Branding campaign of the year for Digital category & Brand of the year 2018 for E-commerce and marketplace category.

Senin, 27 April 2020

Lanjutkan Kampaye SejernihDepanMata Oppo Ajak Media dan Konsumen Ikut Berdonasi


Jakarta, 27 April 2020 – Setelah melakukan penandatangan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dompet Dhuafa. OPPO lanjutkan kampanye #SejernihDepanMata dengan melibatkan rekan-rekan jurnalis dan konsumen untuk turut berpatisipasi berdonasi melalui lelang perangkat smartphone.
“Kami melanjutkan kampanye #SejernihDepanMata dengan melibatkan rekan-rekan jurnalis dan konsumen. Kampanye ini berupa lelang perangkat smartphone OPPO terbaru, dimulai dari perangkat Reno3 Pro. Lelang ini akan mulai berlangsung pada 27 April 2020 untuk rekan-rekan jurnalis dan keesokannya akan dibuka untuk umum. Hasil lelang perangkat ini 100% akan didonasikan melalui Dompet Dhuafa untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di situasi pandemik COVID-19 dan bulan Ramadan ini,” ujar Aryo Meidianto A., PR Manager OPPO Indonesia.
Untuk berpartisipasi dalam donasi melalui lelang ini, konsumen dan rekan-rekan jurnalis dapat mendaftarkan diri melalui website #AuctionAtHome Bersama OPPO yang beralamat di https://oppomobile.id/auctionathome/. Kemudian mengisi data diri berupa nama, nomor WhatsApp, e-mail dan foto KTP. OPPO akan mengirimkan chat melalui nomor WhatsApp resmi OPPO 0815-955-0000 ke nomor telepon yang sudah didaftarkan. Chat tersebut berupa link atau tautan untuk melakukan verifikasi. Setelah terverifikasi, OPPO akan memberikan kombinasi angka sebagai kode bagi peserta untuk dapat mengikuti lelang.
Lelang #AuctionAtHome Bersama OPPO akan berlangsung selama 24 jam mulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pada waktu yang sama. Lelang ini akan dimulai dari nominal kelipatan sepuluh ribu rupiah. Dana yang terkumpul dalam proses lelang ini, nantinya akan disalurkan melalui Dompet Dhuafa.
Sebelumnya, OPPO telah melakukan beberapa inisiasi dalam membantu Indonesia menghadapi pandemik COVID-19. Hingga 22 April 2020, OPPO memberikan sumbangan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kepolisian Metro Jakarta Selatan, serta dilanjutkan donasi langsung berupa Paket Sembako bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek. OPPO sepakat untuk menyerahkan seluruh hasil dari rangkaian kegiatan donasi dalam kampanye #SejernihDepanMata yang akan berakhir pada 31 Mei mendatang melalui Dompet Dhuafa.

Jumat, 24 April 2020

Industri Pengalengan Ikan Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19



Industri pengalengan ikan merupakan salah satu sektor yang mendapat keberkahan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, permintaan terhadap produk olahan di sektor tersebut cenderung semakin meningkat khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
“Stok nasional untuk produk sarden dan makarel kaleng saat ini berjumlah 35 juta kaleng. Selain diserap melalui pasar ekspor, ritel dan online, olahan ikan kaleng dapat dimanfaatkan sebagai salah satu produk bantuan sosial yang memenuhi kebutuhan protein masyarakat,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim di Jakarta, Jumat (24/4).
Kemenperin mencatat, hingga kini terdapat 718 unit usaha pengolahan ikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah produksi sektor pengolahan ikan ini mencapai 1,6 juta ton pada tahun 2019, meningkat 300 ribu ton dibanding tahun 2016. “Untuk nilai ekspornya, sektor industri ini juga meningkat pada tahun 2019 menjadi USD4,1 juta,” ungkap Rochim.
Menurut Dirjen Industri Agro, industri pengolahan ikan masuk dalam kategori sektor padat karya dan berorientasi ekspor. Oleh karena itu, perlu mendapat prioritas pengembangan. “Setidaknya sektor ini telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 336 ribu orang. Dengan tidak adanya kendala supply bahan baku perikanan lokal, maka penyerapan tenaga kerja dapat dioptimalkan,” paparnya.
Meskipun mencatatkan kinerja yang positif, industri pengalengan ikan juga menghadapi berbagai tantangan terhadap dampak pandemi Covid-19. Tantangan tersebut, antara lain kenaikan harga kaleng, pasta saus dan terigu pengental yang diimpor serta berkurangnya bahan baku ikan yang diimpor dari negara yang memberlakukan lockdown.
“Ekspor olahan ikan ke negara yang terkena wabah Covid-19 juga mengalami gangguan akibat operator shipping yang belum beroperasi normal dan pihak buyer menunda pembelian sehingga stok menumpuk di cold storage,” tuturnya.
Oleh karena itu, guna menjaga keberlangsungan usaha bagi industri pengalengan ikan di dalam negeri, Kemenperin memandang sektor ini perlu mendapat stimulus. “Misalnya, stimulus berupa soft loan, relaksasi perizinan, pembebasan bea masuk bahan baku, dan program peningkatan konsumsi dalam negeri untuk menyerap produk jadi ini,” sebut Rochim.
Kemenperin telah mengusulkan berbagai kebijakan untuk mengawal sektor industri makanan dan minuman sehingga dapat memperoleh kemudahan dalam berproduksi khususnya di masa darurat Covid-19. “Kami mengusulkan pos tarif pembebasan bea masuk impor dalam rangka penanganan dampak Covid-19 yang ada pada stimulus jilid II,” ujarnya.
Selain itu, terdapat juga kebijakan berupa relaksasi penerapan SNI wajib melalui Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pengecualian Sementara Penambahan Zat Fortifikan pada Tepung Terigu dan SE Menperin No. 6 Tahun 2020 tentang Pengecualian Sementara Kandungan Vitamin A dan/atau Provitamin A pada Minyak Goreng Sawit.
Kemenperin memproyeksikan bahwa sektor industri makanan dan minuman akan tetap tumbuh di tengah dampak pandemi Covid-19. “Kami memperkirakan pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman berada di angka 4 sampai 5 persen, ini sudah cukup bagus,” tegasnya.
Lebih lanjut, industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang mendapatkan izin untuk beroperasi selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang diterapkan di sejumlah wilayah Indonesia. Dengan demikian, industri ini dapat tetap beraktivitas dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kami tetap mendorong agar industri dapat melakukan aktivitas produksinya dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja sesuai prosedur dan protokol kesehatan dalam menghadapi wabah Covid-19,” pungkasnya.

Kamis, 23 April 2020

Teknologi Dukung Masyarakat Beraktivitas DiRumahAja Secara Cerdas



Jakarta - 23 April 2020] – Salah satu hasil dari penelitian yang dilakukan Lenovo menunjukkan bahwa karyawan dan bisnis beradaptasi dengan pengaturan work from home (WFH). Teknologi cerdas telah memungkinkan untuk menunjang masyarakat tetap terhubung dan menerapkan bekerja dari mana saja.
Kebijakan WFH di seluruh dunia telah didukung oleh meningkatnya kecanggihan dan keterjangkauan teknologi selular cerdas, yang telah memungkinkan banyak karyawan untuk bekerja di luar kantor. Perubahan pada demografi tenaga kerja juga berperan dalam hal ini. Karyawan Millennials dan Generation Z yang membentuk hampir 60% dari tenaga kerja hari ini tumbuh dengan video on demand, networked video games dan platform komunikasi video. Para digital native ini mendorong pengembangan dan adopsi teknologi untuk bekerja dan berkolaborasi secara remote.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk mengurangi penyebaran virus corona, salah satunya adalah arahan beraktivitas di rumah, termasuk WFH, dan menerapkan physical distancing. Hal ini tentunya berdampak pada perubahan perilaku masyarakat diantaranya pada peningkatan waktu konsumsi di media digital termasuk berita, video, media sosial, dan messenger di Indonesia[1]. Data ini juga diperkuat oleh laporan dari Kantar yang menemukan bahwa ada peningkatan 32% untuk online shopping dikarenakan berkurangnya waktu untuk beraktivitas outdoor[2]. Sedangkan berdasarkan laporan BrandIQ, terdapat beberapa peningkatan yang drastis dalam kebiasaan belanja orang Indonesia saat WFH di beberapa kategori. Dibandingkan data Januari 2020, pembelian produk laptop meningkat hampir 4 kali lipat; digital games & software meningkat 55%; games top-up meningkat hampir 7 kali lipat; dan buku meningkat 135%[3].
Menanggapi kebutuhan dan kebiasan baru masyarakat terkait dengan diterapkannya kebijakan WFH serta meningkatnya kebiasaan berbelanja online, Lenovo Indonesia meluncurkan Lenovo Virtual Store. Lenovo Virtual Store adalah toko online yang memenuhi kebutuhan konsumen untuk membeli produk Lenovo dengan mudah dari rumah mereka masing-masing. Melalui Lenovo Virtual Store, konsumen bisa mendapatkan informasi mulai dari produk Lenovo hingga mitra penjualan di masing-masing kota dan etailer yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Etailer yang dapat menjadi pilihan konsumen di Lenovo Virtual Store adalah JD.ID, Blibli, Lazada, Tokopedia, dan Shopee.
“WFH telah mengubah kebiasaan konsumen menjadi menggunakan media digital lebih sering termasuk dalam berbelanja, menyusul banyaknya toko dan mall yang tutup. Hal ini juga membuat para mitra penjualan offline kami harus membuka platform online untuk tetap dapat menjual produknya. Oleh karena itu, Lenovo Virtual Store ini hadir untuk menjawab kebutuhan para konsumen dan mitra kami. Kehadiran Lenovo Virtual Store akan mempermudah para konsumen melihat produk kami secara detil dan memilih mitra penjualan mana yang mereka inginkan, di mana pun mereka berada,” kata Julius Tjhin, Consumer Lead Lenovo Indonesia.
Bagi konsumen yang membeli laptop ataupun desktop, hampir semua lini PC Lenovo sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019. Lenovo memberikan memberikan better value senilai Rp1.799.000 sehingga konsumen mendapatkan program yang orisinil tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Program ini dapat dinikmati oleh seluruh konsumen Lenovo Indonesia bertujuan untuk menjawab kebutuhan para konsumen yang menginginkan laptop atau desktop baru dan sudah dibenamkan Microsoft Office Home & Student 2019 orisinil dengan validitas seumur hidup. Dengan adanya program ini, para digital native akan lebih mendapatkan kemudahan untuk bekerja saat WFH dan fleksibilitas dalam satu perangkat yang bisa memberikan keamanan memadai yang selalu bisa diperbarui secara rutin.
Selain itu, setiap pembelian produk Lenovo melalui Lenovo Virtual Store, konsumen akan mendapatkan voucher Grabgift senilai hingga Rp1 juta. Setiap voucher yang didapatkan dapat digunakan untuk layanan Grab Food dan Grab Mart. Promo ini berlangsung dari 17 April hingga 30 Juni 2020. Untuk rincian periode promo dapat dilihat di masing-masing website e-tailer.
Untuk mengetahui lebih lanjut atau melakukan pembelian, silakan kunjungi lenovopromo.com.
Tips Lenovo untuk “Bekerja dari Mana Saja” yang Produktif
·         Memiliki teknologi yang menunjang: Tim akan membutuhkan teknologi yang tepat untuk bekerja secara remote. Laptop harus mudah dibawa, terintegrasi dengan infrastruktur perusahaan, dan memiliki teknologi konferensi video dan alat kolaborasi lainnya. Aksesoris seperti headphone dan monitor besar tambahan juga penting bagi sebagian pekerja.
·         Mengadakan rapat tim pada waktu yang sama setiap hari: Ketika tim bekerja secara remote, sangat penting untuk selalu berkomunikasi rutin. Daripada melalui email, lebih baik melakukan rapat tim untuk membahas prioritas harian yang akan membantu semua anggota tim untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
·         Jadikan konferensi video menjadi rutinitas baru: Konferensi video dan content-sharing tools membuat karyawan tetap terhubung di seluruh kota ataupun di seluruh dunia dan membantu mereka menghindari perasaan terisolasi. Karyawan menyukai video yang menarik, tetapi mereka harus memiliki teknologi yang tepat dan kepercayaan diri untuk menggunakannya.
·         Membuka chatroom tim sepanjang hari: Sebuah chatroom grup akan lebih melibatkan banyak orang untuk berinteraksi daripada konferensi video. Hal ini karena akan membuka obrolan santai dan candaan ringan. Profesional muda akan lebih nyaman menggunakan media ini serta membantu anggota lainnya untuk bergabung.
·         Mendorong jadwal kerja yang fleksibel: Karena virus corona memengaruhi sekolah, pengasuhan anak, dan layanan lainnya, perlu dipahami bahwa karyawan mungkin berusaha menjalani tanggung jawab pekerjaan dan rumah secara bersamaan dengan cara-cara baru dan berbeda.

Rabu, 22 April 2020

Jual Alkes Berkualitas Rendah dan Harganya Mahal,Kemendag Tutup Ratusan Akun Pedagang Daring



Jakarta, 22 April 2020 - Selain membahas realokasi dan refokusing anggaran dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, perlawanan terhadap COVID-19 juga dilakukan Kementerian Perdagangan melalui pengawasan perdagangan daring.
“Masih ada pedagang yang nekat menjual alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer berkualitas rendah di tengah kondisi sulit pandemi COVID-19,” tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, dalam RDP tersebut, Rabu (22/04).
Oke melanjutkan, untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen, Kementerian Perdagangan melakukan pengawasan secara intensif di semua platform lokapasar (marketplace). Selama pengawasan dilakukan, Kementerian Perdagangan telah berhasil menjaring 169 pedagang yang menjual alat kesehatan berkualitas rendah dan 143 pedagang yang menjual bahan pangan di atas harga eceran tertinggi.
“Secara total terdapat 312 akun pedagang daring di semua lokapasar yang diberikan sanksi dengan menutup (takedown) akunnya dan menghilangkan tautan (link) dari toko daring (merchant). Perusahaan atau mereka yang memanfaatkan situasi pandemi COVID-19 ini dengan menjual produk alat kesehatan berkualitas rendah dan menjual harga kebutuhan pokok secara tidak wajar di atas harga eceran tertinggi (HET) seperti diatur dalam Permendag No. 7 Tahun 2020, tentu dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 dan bahkan UndangUndang Perdagangan No. 7 Tahun 2014,” tambah Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono.
Veri mengungkapkan, produk alat kesehatan yang terindikasi menjual dengan harga tinggi dan berkualitas rendah, yaitu hand sanitizer (95 pedagang daring di 9 lokapasar), masker (25 pedagang daring di 8 lokapasar), dan produk kalung Virus Shut Out (49 pedagang daring di 8 lokapasar).
“Sedangkan produk barang kebutuhan pokok yang terindikasi menjual di atas HET adalah gula kristal putih atau GKP (terkait harga) sebanyak 53 pedagang daring di 8 lokapasar, 52 pedagang daring minyak goreng (terkait harga) di 8 lokapasar, 38 pedagang daring bawang putih (terkait harga) di 5 lokapasar, dan 3 pedagang daring gula kristal rafinasi atau GKR (tidak sesuai peruntukan) di 1 lokapasar,” ujar Veri.
Pengawasan terkait dengan harga juga dilakukan terhadap produk makanan yang dikemas ulang (repacking) dan daging beku yang dijual melalui lokapasar dan media sosial. “Saat ini pedagang GKR sedang dalam proses tindak lanjut pemeriksaan. Sedangkan, untuk produk makanan yang dikemas ulang dalam proses tindak lanjut penegakan hukum berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan bahkan Undang-Undang Pangan, serta untuk daging beku masih dalam proses pengawasan,” ujar Dirjen Veri.
Menurut Veri, Kemendag telah mengantisipasi pelanggaran kegiatan perdagangan daring dengan memanggil operator niaga elektronik untuk mengikuti aturan yang ada dan menguatkan perlindungan konsumen sehingga tidak ada pelanggaran dalam kegiatan perdagangan.
“Setiap pelaku usaha yang tidak taat aturan akan ditindak tegas. Penerapan sanksi kepada para pedagang mengacu kepada Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 dan UndangUndang Perdagangan No. 7 tahun 2014,” kata Veri.
Selain melakukan pengawasan barang dalam perdagangan daring, Kemendag juga telah menerima total 127 pengaduan terkait niaga elektronik dari 2018 sampai dengan 2020. Pada 2018 Kementerian Perdagangan menerima sebanyak 44 jumlah pengaduan, pada 2019 sebanyak 76 pengaduan, dan pada 2020 sebanyak 7 pengaduan.
Pengaduan niaga elektronik meliputi pembelian barang yang tidak sesuai dengan perjanjian (barang yang datang berbeda dengan yang ditampilkan pada iklan); barang yang dibeli tidak datang (belum diterima oleh konsumen); barang yang sampai rusak/tidak bisa digunakan; pembatalan sepihak yang dilakukan pelaku usaha; waktu kedatangan barang tidak sesuai yang diperjanjikan; pengembalian dana (refund) yang sangat lama; dan terjadi penipuan pada sistem lokapasar yang menyebabkan kerugian pada konsumen.
“Penyelesaian pengaduan yang telah dilakukan berupa penggantian barang pelaku usaha dan/atau mengembalikan dana secara tunai,” ujar Veri.
Veri menegaskan, Kemendag melakukan berbagai upaya melindungi konsumen dalam perdagangan daring ini, di antaranya melalui penyebarluasan iklan layanan masyarakat terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbelanja secara daring dan edukasi terkait hak-hak konsumen, seperti melaksanakan gelar wicara dan kegiatan penyelesaian pengaduan.
Pengaduan konsumen untuk permasalahan niaga elektronik dapat dilakukan melalui WhatsApp: 0853 1111 1010, surel: pengaduan.konsumen@kemendag.go.id, hotline: 0213441839, situs web: www.siswaspk.kemendag.go.id, atau datang langsung.
Sementara itu, khusus perlindungan konsumen dalam perdagangan berjangka komoditi, Kementerian Perdagangan sedang memfinalisasi rancangan peraturan tentang pengaduan nasabah secara daring untuk memudahkan keluhan nasabah. “Draf rancangan peraturan menteri perdagangan telah selesai. Saat ini sedang tahap finalisasinya,” ujar Dirjen Veri.
“Ke depan, sesuai kesepakatan dengan Komisi VI DPR RI, Kemendag akan menguatkan layanan pengaduan perdagangan dan perlindungan konsumen, khususnya di tengah kondisi sulit pandemi COVID-19 ini,” pungkas Sekjen Oke Nurwan.

Selasa, 21 April 2020

Ekspor Naik 10%, Industri Manufaktur Masih Bergeliat Hadapi Pandemi Covid-19



Industri pengolahan di tanah air masih mampu menunjukkan geliat yang positif di tengah tekanan dari dampak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin melalui capaian nilai ekspor sepanjang triwulan I tahun 2020, hingga mengalami surplus pada neraca perdagangan.
“Industri pengolahan mengalami tekanan mulai Maret 2020 akibat Covid-19, namun data ekspor industri pengolahan memberikan optimisme untuk tetap bertahan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (21/4).
Menperin mengungkapkan, kinerja pengapalan sektor manufaktur nasional pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat 10,11% dibanding periode yang sama tahun lalu (y-o-y). Sepanjang triwulan I-2020, ekspor dari industri pengolahan menembus angka USD32,99 miliar, sedangkan nilai impornya tercatat sekitar USD31,29 miliar.
“Sehingga terjadi surplus sebesar USD1,7 miliar. Bahkan, ekspor industri pengolahan pada triwulan I-2020 memberikan kontribusi signfikan hingga 78,96% terhadap total ekspor nasional yang mencapai USD41,78 miliar,” paparnya.
Lima sektor sebagai penyumbang terbesar pada nilai ekspor manufaktur nasional selama tiga bulan pertama tahun ini, yaitu industri makanan yang membukukan senilai USD7,17 miliar, diikuti industri logam dasar (USD5,48 miliar), industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (USD2,99 miliar), industri pakaian jadi (USD2,02 miliar), serta industri karet, barang dari karet dan plastik (USD1,78 miliar).
Sementara itu, kinerja pengapalan sektor manufaktur pada Maret 2020, juga mengalami peningkatan sebesar 7,41% dibanding capaian Maret 2019. Ekspor dari industri pengolahan di bulan ketiga tahun ini, tercatat menembus angka USD11,12 miliar, sedangkan nilai impornya sekitar USD10,80 miliar.
“Sehingga mengalami surplus pada neraca perdagangan sebesar USD0,32 miliar. Industri pengolahan pada Maret 2020 juga berkontribusi gemilang hingga 78,92% terhadap total nilai ekspor nasional yang mencapai USD14,09 miliar,” imbuhnya.
Adapun lima sektor yang menjadi champion pada perolehan ekspor manufaktur nasional selama Maret 2020, yakni industri makanan dan minuman yang membukukan nilai ekspor sebesar USD2,47 miliar, diikuti industri logam dasar (USD1,96 miliar), industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (USD1,04 miliar), industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik (USD1,02 miliar), serta industri tekstil dan pakaian jadi (USD0,96 miliar).
“Kami melihat bahwa terjadi shifting pertumbuhan ekspor yang awalnya didorong oleh CPO dan produk hilirnya serta tekstil di tahun 2019, di triwulan I-2020 khususnya bulan Maret ini, kedua komoditas tersebut tergantikan oleh besi baja termasuk logam mulia, serta kertas dan permesinan,” ujar Menperin.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi dari komoditas besi baja, didorong oleh perusahaan di Kawasan Industri Morowali dengan tujuan pasar utamanya ke China dan beberapa negara lainnya. “Walaupun demikian, komposisi nominal ekspor terbesarnya masih ditempati oleh CPO dan produk hilirnya, serta tekstil dan alas kaki,” tandasnya.
Masih agresif
Agus menambahkan, beberapa sektor manufaktur lainnya masih agresif mendobrak pasar ekspor, meskipun di tengah kondisi sulit karena dampak dari pandemi Covid-19. Misalnya, di sektor agro, industri oleokimia mencatatkan nilai ekspor sebesar USD658 juta pada Januari-Februari 2020 juta atau naik 31% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Selain itu, industri minyak goreng sawit dan oleofood, nilai ekspornya mampu tumbuh 2,5% pada periode Januari-Februari 2020.
Selanjutnya, industri otomotif di tanah air, pada periode Januari sampai per tanggal 15 April 2020, telah melakukan pengapalan kendaraan roda empat secara CBU sebanyak 87.879 unit. Sedangkan, untuk ekspor kendaraan roda dua, mencapai 215.347 unit.
Peningkatan ekspor produk otomotif juga sesuai dengan data PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), yang menunjukkan jumlah bongkar muat kendaraan CBU mencapai 29.622 unit pada Maret 2020, meningkat 18,40% dibandingkan Maret 2019 sekitar 25.019 unit.
“Selain itu, industri otomotif kita melakukan ekspor komponen untuk kendaraan roda empat, hingga April 2020 telah menembus 11.099.550 pieces. Bahkan, perusahaan-perusahaan komponen pesawat, kereta api, dan alat berat, juga masih aktif melakukan ekspor,” tutur Menperin.
Menteri AGK optimistis, Indonesia akan menjadi salah satu dari negara yang diprediksi mengalami recovery lebih cepat dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pascapandemi Covid-19. “Ini merupakan sebuah optimisme yang harus kita jaga,” tegasnya.
Hal itu berdasarkan laporan International Monetary Fund (IMF), yang menyatakan Indonesia merupakan satu dari tiga negara di dunia yang diprediksi pertumbuhan ekonominya tetap positif pada tahun 2020, meski diterjang pandemi Covid-19. Dua negara lainnya adalah China dan India. Karena itu, momentum tersebut bisa menjadi modal bagi sektor industri Tanah Air untuk bersama-sama bangkit.
“Kita masih punya modal yang kuat. Artinya, kemungkinan kita bisa rebound cukup besar. Apalagi kita lihat bahwa kompetensi bangsa kita juga cukup besar. Jadi sesungguhnya, apa yang akan terjadi dalam sektor manufaktur nanti setelah Covid-19 sangat tergantung dengan apa yang kita lakukan sekarang,” pungkasnya.

Senin, 20 April 2020

Gojek melalui GoSend Distribusikan Bantuan Sosial Sembako di DKI Jakarta

JAKARTA, 20 April 2020 - Mitra Gojek memulai pengiriman pertama bantuan sosial Kebijakan Jaringan Pengaman Sosial bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di wilayah DKI Jakarta, yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) atas arahan Presiden Republik Indonesia. Bersama dengan armada distribusi lain, mitra driver yang membawa bantuan sosial berupa Paket Sembako, secara simbolik diberangkatkan dari depan Gerbang Istana Merdeka, disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Keterlibatan Gojek dalam program terjadi setelah mendapat kepercayaan PT Pos Indonesia Kantor Regional IV untuk  mengerahkan mitra driver dalam mendistribusikan bantuan sosial berupa Paket Sembako. Kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan Gojek, lewat layanan logistik terdepan GoSend, terhadap program Kebijakan Jaringan Pengaman Sosial bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 Kemensos RI.
Dengan sistem pengiriman dan armada yang andal, GoSend mengerahkan para mitra driver dalam memastikan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat rentan yang terdampak COVID-19 dapat tepat waktu dan sasaran.
Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan, “Sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek terpanggil untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam melewati masa sulit ini. Kami berterima kasih atas kepercayaan Kemensos RI dan PT Pos Indonesia yang menggandeng Gojek, melalui layanan GoSend untuk  menyalurkan bantuan sosial kepada para keluarga rentan di wilayah DKI Jakarta. Pada program ini, para mitra driver akan bersiaga di wilayah-wilayah yang telah ditentukan oleh Pos Indonesia dan membagikan bantuan berupa paket sembako ke lokasi-lokasi tujuan.”
Mitra driver akan menjemput bantuan paket sembako dari lokasi drop point dan mengirimkan ke alamat penerima, berdasarkan data yang diberikan oleh PT Pos Indonesia. Dalam proses pengiriman, Gojek memastikan kemasan yang baik dan layak untuk mencegah kerusakan selama proses pengiriman. Untuk setiap paket yang terkirim, para mitra driver akan memberikan laporan berupa foto penerima dan foto kopi KTP penerima.
Bantuan sosial berupa Paket Sembako ini akan disalurkan kepada 1,2 juta keluarga yang membutuhkan, berdasarkan data Pemerintah DKI Jakarta. Adapun Paket Sembako tersebut berisi bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, kecap manis, sambal, mie instan, sarden, kornet sapi, teh celup, susu UHT, dan sabun batang. Dari bulan April sampai Juni 2020, tiap kepala keluarga penerima bantuan akan menerima distribusi Paket Sembako dua (2) kali per bulan, senilai Rp300.000 per paket.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam siaran pers, Jumat (17/4) mengatakan bahwa dalam distribusi bantuan sembako, Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan ojek online. Menurutnya, “Mekanisme penyaluran bansos dimulai dari penyediaan dan pengemasan sembako di gudang penyedia barang untuk dikirimkan langsung ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM). Mekanisme ini ditempuh agar penerima bansos tidak keluar rumah di masa pencegahan pandemi COVID-19 ini. Mekanisme ini sesuai dengan yang selalu saya sampaikan agar masyarakat #dirumahaja, karena bansos kami antar.”
Selama masa darurat pandemi COVID-19 ini mitra driver Gojek senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik untuk untuk memastikan masyarakat tetap dapat menerima pengiriman makanan, obat-obatan, bahan pangan, dan barang kebutuhan lainnya. Agar dalam menjalankan tugas para mitra tetap sehat dan aman, Gojek beroperasi dengan menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus, termasuk contactless delivery.
Sejalan dengan SOP tersebut,  mitra wajib menggunakan masker dan sarung tangan dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu (1) meter dengan orang lain, melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan, dan tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.
“Kami berharap bahwa kebijakan jaringan pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 ini akan memberikan manfaat yang positif bagi saudara-saudara kita agar dapat terus menjalani kehidupan mereka di masa darurat ini,” tutup Junaidi.

Jumat, 17 April 2020

Bantu Pekerja Informal Terdampak Covid-19, OVO, Tokopedia, Grab Kembali Luncurkan Patungan untuk Berbagi THR

Jakarta, 17 April 2020 - Ekosistem digital terbesar di Indonesia, Tokopedia, OVO, dan Grab, menghadirkan kembali kampanye 'Patungan Untuk Berbagi THR', untuk memperkuat program jaring pengaman sosial pemerintah, dengan menggalang bantuan sembako bagi pekerja informal yang terdampak pandemi COVID-19. Ramadan menjadi momen yang tepat untuk membangun kolaborasi, solidaritas dan semangat berbagi sebagai sesama masyarakat Indonesia melalui program ini.
Pengguna Tokopedia, OVO dan Grab dapat berdonasi secara digital dari ponsel pintar masing-masing, sehingga memungkinkan masyarakat untuk berdonasi dengan nyaman dari rumah mereka. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako oleh BenihBaik bersama komunitas sosial rekanan seperti Jaringan Gusdurian dan PP Pemuda Muhammadiyah, dan didistribusikan kepada puluhan ribu pekerja informal yang berada di Jabodetabek secara minim kontak.
Selain menghimpun dana donasi masyarakat, OVO, Tokopedia dan Grab juga berkomitmen untuk melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan Rp1,5 miliar. Dengan 115 juta perangkat dalam ekosistemnya, OVO, Tokopedia, dan Grab berfungsi sebagai jembatan yang kuat untuk berbagi dan memperkuat semangat Ramadan, menjadikan Patungan Untuk Berbagi THR gerakan berbasis-digital terbesar untuk membantu pekerja sektor informal di Indonesia, melalui donasi minim kontak; dari pengumpulan dana, pemesanan barang, hingga pengiriman. 
Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO mengatakan, ”OVO akan terus mengedukasi pentingnya transaksi dan donasi nontunai, terutama di masa-masa yang luar biasa sulit ini, untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui uang tunai. Patungan Untuk Berbagi kembali lagi untuk memantik semangat kolaborasi, solidaritas dan berbagi di antara sesama anak bangsa Indonesia. Dengan menggunakan platform digital, tambah Karaniya, implementasi kampanye ini diharapkan memungkinkan dan memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi, berkontribusi dan berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan.”
Dalam kesempatan yang sama, Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia juga mengungkapkan, “Tokopedia percaya bahwa penggunaan teknologi dapat mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk berpartisipasi dalam membantu orang lain, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan kehilangan pendapatan mereka karena pandemi COVID-19. Di Patungan Untuk Berbagi THR kali ini, kami mendorong gerakan donasi tanpa kontak, mulai dari pengumpulan dana, pesanan barang, hingga pengiriman bantuan.”
Sementara itu, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan “Sejalan dengan misi GrabForGood, kami terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dari teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terlepas dari situasi COVID-19 yang membatasi aktivitas publik, sebagai aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab Indonesia tetap beroperasi dan #SiapAntarRamadanmu, agar pelanggan Grab memiliki momen Ramadan yang membahagiakan. Selain itu, Grab juga kembali melaksanakan Patungan untuk Berbagi dengan Tokopedia dan OVO, siap membantu masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan mengantarkan bantuan bagi pekerja sektor informal yang membutuhkan.”
Sedangkan Andy F. Noya, mewakili BenihBaik.com merasa mendapatkan kehormatan dapat menjadi bagian dari gerakan berbasis digital terbesar untuk membantu pekerja sektor informal di Indonesia yang kehilangan penghasilan karena COVID-19. “Kami turut menggandeng mitra LSM lain, seperti PP Pemuda Muhammadiyah, Jaringan Gusdurian dan beberapa LSM lain untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan terutama di suasana Ramadan yang pastinya kali ini berbeda dengan biasanya. Kampanye Patungan Untuk Berbagi ini kami harapkan dapat membantu program Pemerintah untuk menyediakan jaring pengaman sosial dengan memberikan pasokan tambahan bahan pokok kepada para penerima manfaat.”
Terkait kampanye Patungan Untuk Berbagi, Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian menyambut baik dilibatkannya Jaringan Gusdurian dalam aksi kolaborasi dan solidaritas sosial yang menggugah semangat gotong royong dan berbagi dari seluruh lapisan masyarakat yang sedang melakukan social distancing. “Kami mengapresiasi inisiatif Patungan Untuk Berbagi THR. Ini adalah saatnya bagi kita untuk berbagi tanpa melihat golongan. Pandemi COVID-19 ini menyatukan kita semua. Inilah saatnya kita melakukan introspeksi diri bahwa pada dasarnya kita semua sama di muka bumi ini.”
Hal senada juga disampaikan oleh Sunanto, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. “Kami mengajak saudara-saudari dan kita semua, tidak hanya para pemuda di Muhammadiyah untuk ikut menyukseskan program Patungan Untuk Berbagi THR dan mengingatkan agar tetap di rumah saja. Bagi yang memiliki kemampuan lebih, mari kita berbagi dan menghidupkan kembali semangat solidaritas antar anak bangsa.
Adapun paket sembako yang akan dibagikan kepada para pekerja informal mencakup: beras, gula, minyak goreng, dan biskuit. Untuk memastikan kontak dan keterlibatan uang tunai secara minimum, BenihBaik akan melakukan pembayaran menggunakan OVO dan paket Sembako akan dikirimkan oleh layanan kurir instan GrabExpress, langsung ke penerima manfaat. Kampanye program Patungan untuk Berbagi ini menjadi tahun kedua aksi kolaborasi, solidaritas, dan berbagi oleh OVO, Tokopedia, dan Grab, melalui optimalisasi aset digital yang dimiliki untuk menyebarkan niat baik. Untuk informasi terbaru seputar donasi, kunjungi laman https://benihbaik.com/campaign/patungan-untuk-berbagi.

Tentang OVO
OVO merupakan platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia. Kini, OVO telah hadir di 115 juta perangkat dan bisa digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi. OVO diterima di lebih dari 373 kota di Indonesia dan kami berkomitmen untuk membangun perusahaan pembayaran dan teknologi finansial terbesar di Indonesia.
Kontak Media: Tim Public Relations OVO | PR@ovo.id
Tentang Tokopedia
Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.
Kontak Media: Tim Public Relations Tokopedia | pr@tokopedia.com
Tentang Grab
Grab adalah super app terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan banyak layanan harian yang paling berarti bagi konsumen. Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh sebanyak lebih dari 185 juta kali, memberikan pengguna Grab kemudahan untuk terhubung dengan 9 juta mitra pengemudi dan agen. Grab menyediakan layanan transportasi on-demand di Asia Tenggara, serta layanan pengantaran makanan, barang, belanjaan, pembayaran digital dan layanan finansial di lebih dari 349 kota di 8 negara.
Kontak Media: Tim Public Relations Grab Indonesia | publicrelations.id@grab.com
Tentang BenihBaik
BenihBaik merupakan sebuah platform penggalangan dana untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik untuk yang sedang mengalami sakit, pendidikan, pengentasan kemiskinan, penyelamatan lingkungan, perlindungan satwa, korban bencana alam, maupun sarana dan prasarana yang memberikan dampak besar bagi masyarakat di sekitarnya. BenihBaik berdiri sejak 4 Oktober 2019 didirikan oleh Andy F. Noya, Anggit Hernowo, dan juga Firdaus Juli. Saat ini BenihBaik berkantor di Jalan Kedoya Raya Selatan No.48 a, RT.1/RW.3, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI.
Kontak Media: Tim Public Relations BenihBaik | saraayu@benihbaik.com

Kamis, 16 April 2020

Kopi Kenangan Hadapi Pandemi Covid-19 dengan Senang



Jakarta, 16 April 2020—Di tengan wabah COVID-19, peritel minuman grab-and-go Kopi Kenangan yang tengah berkembang pesat saat ini, menerapkan langkah-langkah dan upaya dalam memastikan kebersihan, sekaligus memberikan rasa tenang dan aman bagi para karyawan, mitra pesan antar dan pelanggan.
Chief Operating Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan James Prananto mengatakan, “Sejak awal berdirinya Kopi Kenangan tiga tahun lalu, core value kami adalah untuk selalu membawa kesenangan bagi tiap orang melalui tiap gelas kopi yang kami sajikan. Saat ini pun, kami ingin terus dapat melayani dan membawa segelas kebahagiaan bagi pelanggan kami, terutama dalam situasi seperti saat ini”.
Bagi Kopi Kenangan, segelas kebahagiaan dimulai dari rasa aman dan nyaman. Oleh sebab itu, Kopi Kenangan menempatkan kesehatan pelanggan dan mitra pesan antar serta kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama melalui penerapan kampanye SENANG atau Sehat Bareng Kenangan yang secara efektif telah dimulai pada 9 Maret 2020. Lewat kampanye ini, Baperista (barista Kopi Kenangan) dan pelayan Kopi Kenangan diwajibkan untuk:
1. Melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memulai pekerjaan yang kemudian diulang setiap 6 jam sekali. Baperista dengan suhu tubuh di bawah 37,5°C wajib menggunakan STIKER AKU SEHAT sebagai penanda.
2. Melakukan pembersihan area kerja, termasuk meja saji, kasir, mesin Electronic Data Capture (EDC) dan materi promosi, setiap satu jam sekali
3. Mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setiap 20 menit sekali
4. Menggunakan masker wajah dan sarung tangan non-medis di area kerja
5. Menyertakan SENANG Care Card di setiap pesanan online. Di SENANG Care Card, suhu tubuh Baperista yang membuat dan mengecek produk, serta mitra pesan antar yang mengantar produk wajib dites dan dicatat untuk kemudian diberikan kepada pelanggan.
6. Menyegel pesanan online menggunakan tali plastik untuk memastikan produk steril saat diterima pelanggan.
Untuk mengoptimalkan sterilisasi peralatan, Kopi Kenangan juga menginvestasikan lebih dari 300 Upang UV Waterless Sterilizer untuk digunakan di seluruh gerai Kopi Kenangan. Mesin yang bekerja menggunakan sinar lampu UV ini dapat membunuh 99.99% virus, bakteri serta kuman, dan telah mendapatkan sertifikasi aman dari FDA (Food and Drug Administration), JFRL (Japan Food Research Laboratory) dan berbagai lembaga pengawas lain di dunia. Keseriusan Kopi Kenangan terhadap aspek kesehatan pelanggan dan kebersihan produk menjadikan Kopi Kenangan peritel minuman pertama di Indonesia yang menerapkan sistem sterilisasi tersebut.
“Pengadaan Upang UV Waterless Sterilizer ini merupakan komitmen kami untuk memastikan peralatanperalatan yang digunakan dalam membuat produk Kopi Kenangan, seperti shot glass, jug, measuring cup dan lainnya, tetap steril serta aman,” James menjelaskan.
Selain upaya di atas, kampanye SENANG juga menyediakan hand sanitizer di setiap Rumah Mantan (gerai Kopi Kenangan) untuk digunakan pelanggan. Kopi Kenangan juga ikut serta mendukung peraturan pemerintah dalam membatasi kontak fisik dengan meniadakan area duduk di seluruh gerai Kopi Kenangan.
Kopi Kenangan juga mengerahkan upaya untuk memastikan perlindungan bagi Teman Mantan atau pegawai Kopi Kenangan dengan cara memberikan donasi internal berbentuk penyediaan peralatan penjagaan kesehatan. “Kopi Kenangan menyediakan hand sanitizer dan masker pakai ulang yang dapat dibawa pulang dan digunakan seluruh tim operasional toko di luar jam kerja. Hal ini kami lakukan untuk memastikan karyawan Kopi Kenangan sehat, bukan hanya di area kerja, tapi juga saat mereka berada di rumah atau di luar area kerja,” tambah James.
Kampanye ini dilakukan untuk melindungi karyawan, mitra serta pelanggan serta memberikan mereka rasa aman dalam membeli serta bekerja sehari-hari. Terlebih bagi karyawan Kopi Kenangan, upaya ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah mereka lakukan sebagai garda utama gerai Kopi Kenangan setiap harinya dalam memastikan setiap pelanggan mendapatkan segelas kopi yang dapat memberikan kebahagiaan.
Setelah hampir tiga tahun beroperasi, kini Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 300 gerai dan menjual lebih dari 3 juta gelas per bulan. Program SENANG berlaku di seluruh gerai Kopi Kenangan dan akan terus menerapkan langkah-langkah penerapan physical distancing (pembatasan fisik) melalui perpaduan pembelian online dan offline lewat aplikasi Kopi Kenangan agar pelanggan dapat melakukan pembelian dengan kontak fisik seminimal mungkin.
Kopi Kenangan adalah gerai minuman non-franchise berkonsep grab-and-go dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Memiliki lebih dari 300 gerai dan menjual lebih dari 3 juta cangkir setiap bulan, Kopi Kenangan yang didirikan pada 2017 berhasil mengisi sweet spot antara kopi berharga tinggi yang disajikan pebisnis kopi internasional dan kopi instan yang dijual di kios pinggir jalan. Melalui pemahaman dan eksplorasi kami akan cita rasa lokal serta model 'ritel baru' yang berfokus pada pengalaman pelanggan, Kopi Kenangan memiliki visi untuk menjadi bisnis minuman terbesar di Indonesia, bahkan Asia, melalui produk berkualitas yang terjangkau, servis cepat dan ramah, quality control, serta pengembangan bisnis yang kreatif. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.kopikenangan.com dan ikuti perjalanan kami di Facebook: Kopi Kenangan, Instagram: @kopikenangan.id, Twitter: @kopikenangan_id dan Linkedin: Kopi Kenangan.

Rabu, 15 April 2020

Krisis APD, Pertamina Berdayakan Warga Binaan Lapas Dumai Produksi Face Shield dan Masker

Dumai, 15 April 2020 –  Menyikapi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat dari waktu ke waktu, PT Pertamina (Persero) menginisiasi kerjasama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai untuk memberdayakan warga binaan memproduksi face shield (pelindung wajah) dan masker kain non medis.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan setidaknya sebanyak 1.000 buah face shield dan 1.000 buah masker kain non medis yang diproduksi oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Dumai.
“APD dan masker tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi Covid-19, baik itu kepada pemerintah, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, maupun kepada masyarakat umum,” kata Brasto.
Ia menjelaskan, kondisi yang saat ini sedang dihadapi membutuhkan perhatian khusus dan sumbangsih nyata dari semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali yang berada di dalam Lapas sekali pun.
“Apabila masyarakat yang berada di dalam Lapas bisa memberikan kontribusi untuk penanggulangan Covid-19, maka masyarakat yang berada di luar harusnya bisa memberikan kontribusi lebih meskipun hanya sebatas berdiam di rumah,” terang Brasto.
Menurutnya setiap individu harus bergerak bersama untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 agar segera selesai, khususnya di Kota Dumai.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai Yusup Gunawan, menyambut baik inisiasi dari Pertamina dalam memberdayakan warga binaan di tempatnya untuk membantu penanggulangan Covid yang sedang menjadi masalah bersama.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih sekali kepada Pertamina yang telah memberikan kepedulian kepada binaan kami dengan mengajak kerjasama sehingga warga kami merasa didukung dan diperhatikan,” tutur Yusup.
Ia menerangkan setidaknya 50 orang terlibat dalam kegiatan produksi APD dan masker non medis ini yang dijalankan selama kurun waktu 5 hari.
“Semuanya terlihat antusias dan senang mengerjakan kegiatan ini. Mereka pun merasa bangga karena meskipun di dalam lapas, mereka tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan Covid-19 yang sedang terjadi,” tutup Kalapas.

Selasa, 14 April 2020

Gandeng Telkomsel, Kitabisa dan Gojek, MPR RI dan BPIP Meluncurkan Inisiatif MPR RI Peduli Lawan Covid-19

Jakarta, 14 April 2020 - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menginisiasi upaya gotong royong dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. Melalui program donasi “MPR RI Peduli Lawan COVID-19”, MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Telkomsel, Gojek, dan Kitabisa untuk mengadakan penggalangan dana bagi para mitra driver, mitra merchant UMKM, dan mitra lainnya di ekosistem Gojek yang terdampak. Dana yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk voucher pulsa untuk meringankan beban biaya sehari-hari, mengingat layanan telekomunikasi merupakan salah satu kebutuhan pokok para mitra Gojek saat bekerja.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, “Dalam kerangka menggugah solidaritas serta semangat gotong royong kebangsaan, MPR RI menginisiasi program MPR Peduli Lawan COVID-19 dengan donasi pulsa bagi para pengemudi online, merchant UMKM dan penyedia jasa online lainnya sebagai salah satu elemen masyarakat yang terdampak. MPR RI menyadari bahwa keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 dan dampak-dampaknya memerlukan komitmen dan kerja bersama seluruh komponen bangsa. Karena itu, MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak seluruh komponen bangsa dapat menerapkan dan meneladankan rasa solidaritas dan jiwa kegotong-royongan sesama anak bangsa untuk saling peduli dalam melewati masa-masa sulit menghadapi pandemi COVID-19 ini.”
Direktur Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir mengatakan, “Telkomsel memahami bahwa kebutuhan akan terus terkoneksi menjadi penting, terutama di masa ketika kita perlu saling menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Maka dari itu, Telkomsel sebagai connectivity enabler berupaya untuk menghubungkan masyarakat dengan menyediakan jaringan berkualitas dan kemudahan akses telekomunikasi, termasuk bagi mereka yang terdampak langsung seperti para pekerja informal harian. Oleh karenanya, Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama MPR RI, BPIP, Kitabisa dan Gojek dalam memperkuat sikap gotong royong antar lini.  Semoga upaya kolektif ini bisa membantu pihak terdampak untuk dapat terus melangkah menghadapi tantangan di masa sulit seperti sekarang.”
CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan “Kitabisa.com sebagai platform penggalangan dana, mendukung semua pihak yang ingin melakukan kebaikan, seperti gerakan yang diinisiasi oleh MPR RI dan BPIP bekerjasama dengan Telkomsel dan Gojek dalam bergotong royong untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat COVID-19. Inisiasi ini tentu akan membantu masyarakat, khususnya para pekerja informal melewati krisis ini. Pandemi ini  bisa dilawan dengan dukungan dan kerjasama banyak pihak.”
Sebagai inisiator MPR RI Lawan COVID-19, Ketua MPR RI akan mendonasikan gajinya selama tiga bulan ke laman galang dana Kitabisa. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi anggota MPR RI yang terdiri dari 575 anggota DPR RI, 136 anggota DPD RI, seluruh anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, termasuk masyarakat lainnya  untuk turut berkontribusi dalam program donasi ini maupun program bantuan sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
Pelanggan Telkomsel dapat memberikan donasi melalui menu akses UMB *811#, dengan pilihan denominasi 5.000 hingga 25.000 dari deposit prabayar (pulsa) atau pembebanan tagihan pascabayar pelanggan Telkomsel. Selain itu, masyarakat juga bisa berdonasi melalui layanan GoGive yang mudah diakses oleh pengguna di aplikasi Gojek, yang menawarkan opsi donasi mulai dari Rp1.000.
Penggalangan dana ini terbuka dari tanggal 14 April 2020. Seluruh dana akan dihimpun oleh Kitabisa, dan disalurkan dalam bentuk pulsa kepada puluhan ribu mitra di ekosistem Gojek, seperti mitra driver, mitra penyedia layanan, serta mitra merchant UMKM di dalam ekosistemnya di seluruh Indonesia.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho mengatakan, “Mewakili manajemen Gojek, kami menyampaikan apresiasi atas inisiatif MPR RI, BPIP, serta Telkomsel atas kolaborasi penggalangan dana melalui Kitabisa. Dukungan dalam bentuk pulsa untuk mitra Gojek ini akan meringankan beban biaya harian mitra kami yang saat ini cukup terdampak akibat pandemi ini. Dukungan ini sejalan dengan salah satu pilar program Gojek yaitu membantu meringankan biaya sehari-hari mitra. Sebagai perusahaan anak bangsa yang tumbuh bersama dengan para mitra, Gojek senantiasa berada di garda terdepan untuk membantu mitra kami melewati masa sulit ini.”
Shinto pun melanjutkan, “Berbagai inisiatif dan program telah kami luncurkan, seperti penghimpunan dana bantuan mitra melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa dan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver akhir Maret lalu, untuk mendukung para mitra yang melayani masyarakat dengan aman di tengah pandemi.”
MPR RI dan BPIP bersama Telkomsel, Kitabisa, dan Gojek memastikan bahwa bantuan pada program MPR RI Peduli Lawan COVID-19 akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat sehingga dapat tepat sasaran.   Pada kesempatan ini, MPR RI juga terus mengundang pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama menjaga Indonesia dengan bergotong royong membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Masyarakat yang ingin melakukan donasi bisa langsung mengakses halaman berikut kitabisa.com/mprripeduli.

Senin, 13 April 2020

Perkuat Langkah Perangi Covid-19, IPC Group Bagikan 20.000 Masker



Jakarta, 13 April 2020 – Sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC Group mengadakan program 'Masker Untuk Kebaikan' dengan menyiapkan 20.000 masker kain (non medis) untuk dibagikan di berbagai wilayah kerja Pelabuhan IPC dan Anak Perusahaannya.
Salah satu titik pembagian bertempat di Gate 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Direktur Komersial IPC, Rima Novianti menjelaskan, program Masker Untuk Kebaikan ini merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan melalui program IPC Peduli dalam mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Pada pembagian di lokasi tersebut, IPC berkolaborasi dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).  Turut hadir pada kesempatan ini Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum ALFI dan Jece Julita Piris, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
"Program ini sejalan dengan arahan Pemerintah yang mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, salah satunya di lingkungan Pelabuhan” kata Rima di lokasi pembagian, Senin (13/4).
Sejak pandemi Covid-19 merebak penyebarannya, terjadi kelangkaan masker di Indonesia yang menyebabkan harga jual masker di pasaran menjadi mahal dan bahkan sulit di dapatkan. Masker non medis  terbuat dari kain yang dibagikan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan pelabuhan.
IPC telah melakukan berbagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pelabuhan yang merupakan implementasi dari program K3 mulai dari penerapan protokol kesehatan untuk pelayanan terminal penumpang, penambahan APD berupa sarung tangan dan masker bagi para pekerja operasional di lapangan, penyemprotan disinfektan di area Pelabuhan, pengecekan suhu tubuh di area perkantoran, penerapan physical distancing dan Work From Home (WFH) bagi sebagian besar pekerjanya.
Sebelumnya, di tengah keterbatasan dan tingginya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) IPC juga telah menyalurkan 80 ribu unit pakaian APD Coverall Protective Gown berstandar medis bersama dengan PT Petro Kimia Gresik dan PT Pelindo III. APD tersebut didistribusikan ke Rumah Sakit rujukan, melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri. Selain itu, IPC juga telah menyerahkan bantuan berupa pembelian alat test Covid-19 untuk 10 rumah sakit di 10 provinsi.
“Sadar bahwa melawan virus Covid-19 ini perlu kolaborasi seluruh pihak, kami selaku pelaku bisnis pun ikut mengambil peran ini. Selain memprioritaskan kelancaran pelayanan arus logistik di Indonesia, membantu Pemerintah dalam melewati masa sulit ini juga menjadi komitmen utama kami. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir” tutup Rima.

Kamis, 09 April 2020

Hyundai Berikan Dukungan bagi Tenaga Medis Indonesia untuk Mengatasi Tantangan Pandemi Covid-19



Jakarta, 9 April 2020 - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) hari ini mengumumkan komitmennya untuk memberikan bantuan sebanyak 50.000 set alat pelindung diri (APD) senilai Rp 8,2 miliar untuk tenaga medis yang akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama distribusi bantuan hari ini, Hyundai telah menyerahkan 10.000 baju Alat Pelindung Diri secara langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). 40.000 set APD lainnya, termasuk 10.000 sarung tangan dan masker akan diberikan secara bertahap kepada BNPB. Untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengidentifikasi kasus-kasus potensial, Hyundai juga akan menjajaki rencana untuk membawa penerapan tes Drive-Thru sebagai upaya membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.
Tenaga medis berjuang di garis depan dalam upaya penanganan wabah COVID-19, yang menempatkan mereka pada risiko tinggi terpapar virus. Oleh karena itu, Hyundai memutuskan untuk menyumbangkan APD, yang terdiri dari pakaian medis, masker, dan sarung tangan. Alat pelindung diri ini nantinya akan menjadi garis pertahanan pertama bagi tenaga medis dalam menangani wabah COVID-19.
Upacara serah terima dilaksanakan di GRAHA Badan Nasional Penanggulanan Bencana - Jakarta Timur dan dihadiri oleh  Zahermann Muabezi selaku Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB. YoungTack Lee, selaku President of Hyundai motor Asia-Pacific HQ serta KangHyun Lee selaku Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific HQ. YoungTack Lee kemudian menyerahkan bantuan APD sebanyak 10.000 pakaian medis langsung ke Zahermann Muabezi. Sebanyak 40.000 set APD akan dialokasikan untuk pemerintah pusat yang merupakan pusat pandemi di Indonesia dalam beberapa tahap, sementara 10.000 set APD lainnya akan dialokasikan ke Jawa Barat yang juga merupakan lokasi di mana Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berada.
Melihat kelangkaan dan kesulitan yang dihadapi tenaga medis dalam mendapatkan akses ke pasokan medis, bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk menangani COVID-19 tanpa mereka harus mengkhawatirkan risiko keselamatan mereka.
Selain itu, Hyundai juga menyadari akan dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Maka dari itu, untuk mendorong pergerakan ekonomi dan juga mendukung ekonomi lokal di tengah situasi yang menantang ini, bantuan APD ini dipesan khusus oleh Hyundai dari perusahaan APD lokal dan diproduksi  langsung di Indonesia.
Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB, Zahermann Muabezi menyatakan, “Kami sangat menghargai upaya Hyundai yang telah menunjukkan empatinya untuk mendukung kami serta tenaga medis Indonesia yang memiliki paparan risiko tinggi terhadap COVID-19 dalam memperoleh akses ke pasokan perlindungan medis. Donasi ini merupakan hal yang saat ini kami butuhkan untuk terus menyelamatkan nyawa, karena kami tidak dapat menghentikan pandemi ini tanpa melindungi tenaga medis terlebih dahulu. Hyundai, yang membantu kami dalam masa sulit ini, adalah mitra sejati dan teman bagi Indonesia.”
Ditemui pada saat upacara serah terima, Young Tack Lee, President of Hyundai motor Asia-Pacific Headquarters, mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi  tenaga medis yang telah berjuang di barisan depan untuk memperjuangkan keselamatan pasien COVID-19. Kami berharap bantuan APD dari kami dapat secara signifikan membantu tenaga medis di Indonesia untuk melawan krisis COVID-19 serta meningkatkan ekonomi lokal untuk terus tumbuh.”
“Adalah nilai dan tanggung jawab Hyundai untuk membantu masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama pada situasi yang tidak pasti ini. Peran Hyundai bukan hanya transportasi otomotif; tetapi kami juga memainkan peran penting dalam masyarakat. Dan sebagai perusahaan yang berdiri untuk kemajuan masyarakat, kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk terus mendukung mereka yang berada di garis depan serta masyarakat dalam upaya melawan COVID-19,” tambah Lee.
Menyadari pentingnya pemeriksaan berskala besar dan efektif sebagai respon untuk mencegah penyebaran COVID-19, Hyundai juga sedang menjajaki upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meratakan kurva COVID-19 dengan mengadopsi tes Drive-Thru sebagai metode inovatif, yang juga telah berhasil diterapkan di Korea Selatan sebelumnya.
Tentang PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia didirikan pada tahun 2019. Perusahaan ini adalah anak perusahaan manufaktur dari Hyundai Motor Company, yang mengelola investasi terbaru Hyundai di Indonesia, ASEAN Manufacturing Hub di Kota Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik Indonesia akan memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030, termasuk biaya operasional dan pengembangan produk. Fasilitas baru ini diharapkan untuk memulai produksi komersialnya pada semester kedua 2021 dengan kapasitas tahunan sebanyak 150.000 unit dan pada saat kapasitas penuh, akan mencapai sekitar 250.000 unit per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia, perusahaan juga akan mengekspor produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Tentang PT. Hyundai Motors Indonesia
Didirikan pada tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia adalah anak perusahaan dan distributor resmi penjualan dari Hyundai Motor Company untuk mobil komersial Hyundai di Indonesia. Hyundai Motors Indonesia bertujuan untuk menjadi mitra seumur hidup bagi masyarakat Indonesia dalam segala aktivitas berkendara dengan visi "Together for a Better Future".
Hyundai Motors Indonesia terus meningkatkan jajaran produknya yang memberikan solusi untuk masa depan yang berkelanjutan, seperti Hyundai IONIQ Electric. Perusahaan juga akan terus memperkenalkan inovasi lainnya di masa depan. Untuk mendukung kehadirannya di pasar Indonesia, Hyundai Motors Indonesia berencana membangun jaringan nasional dengan menghadirkan 100 dealer, yang akan tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2021.