Senin, 31 Agustus 2020

Menteri ESDM Saksikan Tanda Tangan Perjanjian Jual Beli Gas Lagi, Industri Pupuk Sangat Terbantu

 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dalam rangka implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 89.K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.

Penandatanganan PJBG kali ini dilakukan antara PT PGN (Persero) dengan PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) dan PT Pertagas Niaga dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), melalui video conference, Senin (31/8).

Menteri ESDM berharap, industri yang memiliki multiplier effect yang baik, seperti industri pupuk dapat diutamakan. Dirinya mengatakan, seluruh pihak terkait harus dapat melakukan sinergi dan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan perusahaan.

"Kita harapkan ke depan ini, kepentingan utama industri-industri yang memang bisa memberikan nilai tambah, menyerap banyak tenaga kerja, yang memberikan dampak multiplier effect yang besar, seperti industri pupuk, yang produknya pasti akan menggerakkan sektor ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan, melibatkan sekian puluh juta tenaga kerja, ini yang harus selalu bisa kita jaga," tegas Menteri Arifin.

Kebijakan Pemerintah ini pun diapresiasi oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. Bakir mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian ESDM terkait penyesuaian harga gas untuk industri pupuk yang diperoleh dua anggota holding, yakni PKC dan PIM.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri ESDM dan Kementerian ESDM, juga kepada SKK Migas, sehingga perjanjian jual beli gas ini dapat terlaksana, sebagai langkah konkrit dari Perpres No. 40/2016 dan Permen ESDM No. 8/2020. Alhamdulillah industri pupuk kini dapat memperoleh gas alam sebagai bahan utama dengan harga yang lebih kompetitif dari yang sebelumnya. Kedua perjanjian ini tentunya tak lepas dari kombinasi upaya keras dan dorongan dari tim di Kementerian ESDM, SKK Migas, dan perusahaan terkait, baik itu dari Pertamina, PGN, Pertagas Niaga, maupun dari produsen pupuk. Untuk itu kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya bapak ibu sekalian," ujar Bakir.

PJBG ini, ujar Bakir adalah penuntasan dari persoalan industri pupuk selama bertahun-tahun, yakni terkait harga dan pasokan gas. Dengan adanya penandatanganan ini, operasional pabrik diakuinya akan lebih optimal dan efisien.

"Perjanjian-perjanjian ini tentunya merupakan penuntasan dari persoalan yang sudah bertahun-tahun kita alami terkait dengan harga dan pasokan gas bagi industri pupuk. PIM kini dapat memperoleh tambahan pasokan gas dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga operasional pabrik bisa lebih optimal dan efisien. Begitu juga dengan Pupuk Kujang yang mendapatkan tambahan pasokan dari realokasi gas dari Sumatera Selatan. Hal ini sangat menggembirakan bagi kami, karena berarti kami bisa menjalankan pabrik dengan lebih baik, dan dengan penghematan biaya yang signifikan," jelasnya.

Bakir juga menambahkan, dengan adanya jaminan alokasi dan harga gas yang lebih kompetitif akan mendorong peningkatan daya saing industri pupuk dan mengurangi beban subsidi pemerintah.

"Bagi kami di industri pupuk, jaminan gas dan harga yang lebih kompetitif ini tentunya akan memberikan kontribusi efisiensi terhadap beban subsidi pemerintah dan juga mendorong peningkatan daya saing. Penghematan subsidi yang dihasilkan dari penghematan harga gas ini mencapai Rp 1,4 triliun pertahun untuk keseluruhan Pupuk Indonesia grup," imbuh Bakir.

PJBG antara PGN dan Pupuk Kujang hari ini menyepakati alokasi gas ke Pupuk Kujang Cikampek sebesar 12 BBTUD untuk tahun 2020 dan 25 BBTUD untuk tahun 2021, dengan harga gas USD 6,0/MMBTU. Estimasi pengaliran gas dimulai Triwulan IV 2020, setelah Turn Around Maintenance Plant Pupuk Kujang, hingga Triwulan IV 2021.

Sementara, kebutuhan PIM akan dipasok dari sumber gas Medco dengan volume 54 BBTUD dengan kontrak suplai selama 13 tahun, yang dapat mulai dialirkan pada Juni 2020 hingga Mei 2033. Adapun pengaliran gas Medco ke PIM dilakukan melalui mekanisme operasi yang terintegrasi PGN Grup untuk menjamin kestabilan suplai demand di Sumatera Bagian Utara dengan melibatkan berbagai sumber gas seperti PHE, LNG dan demand lainnya selain PIM yaitu industri dan PLN.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, gas bumi merupakan komoditas yang sangat penting. Penggunaan gas bumi pun meningkat setiap tahunnya.

"Gas ini memang merupakan suatu komoditas yang sangat penting, karena memang saat ini pemakaiannya pun sudah mulai meningkat di dalam negeri. Tahun 2019 tercatat konsumsinya 64,9 persen, dan ini akan terus meningkat menjadi 68% pada tahun 2024. Jadi di sini pembangkit listrik, kemudian industri itu yang menjadi motor konsumen utama. Jadi sangat penting," ujar Menteri Arifin.

Hilirisasi produk gas bumi pun, menurut Menteri ESDM sama pentingnya. Saat ini, menurutnya, dengan adanya inovasi teknologi, kebutuhan akan produk gas bumi semakin meningkat, seperti pemanfaatan biofuel 30% (B30) yang membutuhkan methanol, yang merupakan produk dari hilirisasi gas bumi.

"Hilirisasi dari produk gas ini sangat penting kita lakukan, karena sekarang ini ternyata dengan terjadinya beberapa perubahan-perubahan, maka kebutuhan-kebutuhan itu akan semakin meningkat. Contoh, sekarang pemanfaatan biofuel, jadi B30 berkembang cukup baik dan juga bisa menghasilkan output yang bisa menggantikan ketergantungan kita terhadap solar. Ini membutuhkan juga bahan baku samping, antara lain butuh metanol. Jadi gas ini sangat vital, bisa dibikin macam-macam produk. Untuk itulah kita perlu berkoordinasi, bagaimana kita bisa merencakanan pengembangan industri kimia ini berbasis gas ke depan," pungkas Menteri Arifin.

Jumat, 28 Agustus 2020

MPP Surakarta, Picu Birokrasi Berlari dari Zona Nyaman di Masa Pandemi

SURAKARTA - Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman Kota Surakarta, telah diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo. Lahirnya MPP memaksa birokrasi untuk berlari dari zona nyaman, terutama di saat krisis seperti masa pandemi Covid-19 ini.

Menghadapi kondisi yang terjadi saat ini, eksistensi peran birokrasi sebagai pilar pembangunan sedang diuji, terutama dari aspek tata kelola internal dan pelayanan publik. "Birokrasi dipaksa untuk berlari dari zona nyaman untuk menghadapi tata kehidupan normal baru dan kita semua sebagai bagian dari birokrasi harus berubah," ujar Menteri Tjaho, dalam peresmian MPP Jenderal Sudirman Kota Surakarta, Jumat (28/08).

Menteri Tjaho menerangkan, Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa kondisi krisis yang melanda seluruh negara di dunia harus dijadikan momentum untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Hal ini bisa dimaanfaatkan untuk melakukan lompatan, salah satunya dengan mengintegrasikan layanan masyarakat, sehingga alur birokrasi semakin cepat.

Konsep MPP pada prinsipnya adalah mengintegrasikan semua pelayanan publik yang diperlukan masyarakat di satu tempat. Instansi pusat, daerah, BUMN, bahkan swasta bisa bergabung dalam MPP. Berdasarkan data yang ada, MPP Kota Surakarta memiliki total 377 jenis pelayanan yang berasal dari 21 instansi, yakni OPD Kota Surakarta, instansi vertikal, BUMN, dan swasta.

Di dalam MPP, fasilitas pelayanan publik telah terpadu dalam satu bangunan dan terhubung dalam satu jaringan, sehingga pelayanan dilakukan secara cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman. "MPP di Solo harus konsisten melayani masyarakat dengan senantiasa memelihara sarana dan prasarana sebagai salah satu pendukung utama bisa terselenggaranya pelayanan publik yang cepat dan tepat," tandasnya. Tak sampai di situ, Menteri Tjahjo menambahkan, langkah pengembangan MPP selanjutnya adalah penyederhanaan layanan perizinan, pengaturan standar pelayanan serta peningkatan dukungan kualitas teknologi informasi.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, inovasi pelayanan masyarakat terus gencar dilakukan dengan inovasi dari para kepala dinas. Diantaranya Solo Satu Data, Adejamin Sehat (Dispendukcapil, BPJS dan DKK) untuk bantuan warga yang meninggal, Sultan Nikah Capingan (Konsultasi Pranikah Calon Pinanganten) supaya calon kepala keluarga mampu melindungi, mengayomi istri dan anaknya. Program ini dari Bappeda, Dispendukcapil, dan BPPKB.

Terkait MPP yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 2 tersebut, merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk terus melayani masyarakat walaupun di masa pandemi Covid-19. "Layanan administrasi di Kota Surakarta yang berbasis elektronik telah diakui secara nasional sebagai layanan yang cepat, tepat, dan mudah sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," terangnya. (don/clr/HUMAS MENPANRB)

Daftar instansi yang tergabung dalam MPP Surakarta:

Instansi Vertikal
1. DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
2. Samsat
3. Polresta
4. Kantor Imigrasi Kelas I
5. Kementerian Agama
6. BPJS Kesehatan
7. BPJS Ketenagakerjaan
8. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
9. Badan Pengawas Obat dan Makanan

BUMN/Swasta
10. PLN
11. BRI
12. Bursa Efek Indonesia (BEI)

OPD Kota Surakarta
13. Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) 
14. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 
15. Dinas Lingkungan Hidup
16. Dinas Kesehatan
17. Dinas Perdagangan
18. Dinas Perhubungan
19. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian

BUMD
20. Bank Jateng
21. Perumda Air Minum

Kamis, 27 Agustus 2020

Pertamina (Persero) Bersama Elnusa Petrofin Resmikan Sarana dan Fasilitas DPPU Pinangsori Tapanuli Tengah

 Jalur transportasi udara di Tapanuli Tengah kembali menunjukkan geliatnya. Hal tersebut tergambar dari mobilisasi penumpang pesawat udara yang cukup meningkat maupun pertambahan jumlah maskapai yang melayani penerbangan di Bandar Udara Dr Ferdinan Lumban Tobing Tapanuli Tengah setelah sempat vakum saat awal wabah COVID-19 merebak.

Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar Avtur bagi maskapai di wilayah operasional Bandara, PT Pertamina (persero) beserta afiliasinya yaitu PT Elnusa Petrofin (EPN) meresmikan sarana dan fasilitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Pinangsori Tapanuli Tengah pada Kamis 27 Agustus 2020.

Fasilitas baru yang diresmikan antara lain kantor operasional DPPU yang merupakan relokasi dari tempat sebelumnya. Kemudian tank storage dengan kapasitas 25 KL untuk penyimpanan Avtur, sehingga total kapasitas penyimpanan di DPPU ini adalah sebesar 60 KL (sebelumnya sebesar 35 KL).

Penambahan tank storage dengan kapasitas 25 KL yang berasal dari ex refueler DPPU Pertamina Polonia Medan yang dtelah direvitalisasi ini mampu meningkatkan coverage days ketahanan stok Avtur yang sebelumnya 4 hari menjadi 10 hari dalam kondisi normal. Sedangkan pada kondisi saat ini dimana aktivitas penerbangan belum pulih sepenuhnya, coverage days dapat mencapai 12 hari.

Menempati lahan seluas kurang lebih 600 meter persegi, DPPU Pertamina ini telah dikelola oleh PT Elnusa Petrofin sejak tahun 2017. Namun pada saat itu masih menempati bangunan lama dan penyimpanan Avtur masih menggunakan floating tank sehingga fasilitas dan prasarana di DPPU Pinangsori ini terus ditambah dan dikembangkan sesuai kebutuhan dari maskapai.

Haris Syahrudin Direktur Utama PT Elnusa Petrofin mengatakan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori yang baru saja diresmikan ini merupakan kontribusi nyata EPN mendukung Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi yang dalam hal ini bahan bakar Avtur khususnya bagi maskapai yang merupakan pelanggan Pertamina serta masyarakat pada umumnya. Haris juga berharap bahwa dengan ketersediaan Avtur yang terjaga bagi maskapai ini mampu mendorong dan kembali meningkatkan sektor ekonomi khususnya di Tapanuli Tengah.

Mewakili kepala Bandara Ferdinan Lumban Tobing, Bill Akbar menyampaikan pihaknya berharap adanya penambahan fasilitas storage di DPPU ini bisa menjadi pancingan  agar melayani lebih banyak pelanggan lain untuk mengisi avtur di bandara FL Tobing, diluar customer tetap, misalnya pesawat charter.

Sementara itu dalam sambutannya, General Manager Marketing Region I Pertamina, Gema Iriandus Pahalawan  mengatakan salah satu tugas pertamina dari pemerintah adalah melayani energi. “saya yakin dengan adanya DPPU ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan akan mendorong ekonomi yang ada disini seperti industri wisata dan bisnis” ujarnya. Selain itu keberadaan sarana dan fasilitas baru di DPPU Pinangsori mampu meningkatkan efisiensi pengisian Avtur bagi Maskapai tutup Gema.

Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu yang berada disekitar lokasi operasional DDPU Pinangsori sebagai salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility.

Tentang PT Elnusa Petrofin (EPN)

Elnusa Petrofin (“EPN”) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Juli tahun 1996. EPN adalah anak perusahaan dari PT. Elnusa Tbk (Perusahaan Terbuka sejak 2008), dimana PT. Elnusa Tbk sendiri merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina (Persero). PT Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM , terutama Jasa Transportasi BBM, jasa pengelolaan Depo BBM, penjualan BBM Industri & Marine, trading Chemical, trading Pelumas & Asphal dan Ritel Bahan Bakar (SPBU&SPBE). Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru Nusantara.

Rabu, 26 Agustus 2020

Majukan Vokasi di Indonesia, Astra Hibah Rp30 Miliar untuk Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

 JAKARTA: Sebagai wujud komitmen Astra memajukan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, Astra mendukung pembangunan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dukungan itu diwujudkan melalui hibah senilai Rp30 miliar dari Astra kepada Undip.

Gedung Sekolah Vokasi Undip, yang pembangunannya dimulai pada awal tahun 2019 dan telah selesai dibangun, pada hari ini (26/8) diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui penandatanganan prasasti. Turut hadir secara virtual Rektor Undip Yos Johan Utama, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro didampingi Direktur Astra Gita Tiffani Boer serta Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

“Hibah berupa gedung bagus dan infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Undip merupakan inisiatif yang perlu kita dukung dan apresiasi. Selain infrastruktur di kampus, kami berharap mahasiswa juga diberikan akses untuk magang dan belajar di industri," ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Undip secara virtual pada hari ini (26/8).

“Dedikasi kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia merupakan salah satu langkah nyata kontribusi sosial berkelanjutan Astra di pilar pendidikan. Kontribusi kami ini sejalan dengan program pemerintah mewujudkan SDM unggul Indonesia maju dalam menyiapkan sumber daya manusia pada era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan tenaga terampil yang ahli di bidangnya,” tutur Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.

Dukungan Astra terhadap Gedung Sekolah Vokasi Undip merupakan bagian dari perjalanan panjang dedikasi Astra selama 25 tahun memajukan pendidikan vokasi di Indonesia, baik di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun pendidikan tinggi.

Di tingkat sekolah menengah, Astra bersama Grup Astra telah membina 2.813 SMK guna mendukung program pemerintah Link and Match antara SMK dan industri, praktik kerja lapangan, pengembangan kurikulum serta prasarana pendidikan. Presiden Joko Widodo meluncurkan program Link and Match untuk SMK dan industri di Jawa Barat di kantor perusahaan Grup Astra pada Juli tahun 2017.

Sementara untuk jenjang perguruan tinggi, dedikasi Astra di bidang vokasi diwujudkan melalui Yayasan Astra Bina Ilmu atau YABI yang menaungi Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra).

Astra melalui Polman Astra hingga tahun 2019 telah meluluskan 3.470 Ahli Madya Teknik dan berkontribusi signifikan mendukung perkembangan industri di Indonesia, khususnya di perusahaan-perusahaan Grup Astra, dengan menghasilkan high-skilled engineer yang dibutuhkan industri. Grup Astra menyerap sekitar 55% dari alumni Polman Astra pada 5 tahun terakhir.

Adopsi Standar Vokasi Jerman

Lulusan berkualitas Polman Astra tidak terlepas dari tersedianya fasilitas perkuliahan pendidikan vokasi yang didominasi praktik daripada teori, sistem pendidikan, dan kualitas pengajar.

Dari segi sistem pendidikan, Polman Astra juga mengadopsi sistem vokasi Jerman, yakni Dual System Jerman bidang Otomotif Mekatronik bagi Program Diploma 3 Mesin Otomotif bekerja sama dengan German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) dan EKONID.

Astra melalui Polman Astra menjadi perusahaan pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional bidang Otomotif sesuai standar Jerman, suatu standar pendidikan vokasi terbaik dan diakui dunia, dan berhasil meluluskan 10 Insan Astra dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif.

Dari sisi kualitas pengajar, Polman Astra memiliki tiga pengajar atau instruktur yang mendapat sertifikasi program Meister sesuai standar Jerman. Hal ini bertujuan dapat mendorong peningkatan kualitas lulusan.

Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, Polman Astra pada Mei 2019 mulai membangun kampus di kawasan Industri Delta Silicon Cikarang pada area seluas 5 hektare dengan rencana bangunan sekitar 47.000 m² dan dilengkapi dengan ruang pembelajaran, laboratorium, workshop serta teaching factory.

Astra berharap upaya tersebut dapat membantu program pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia maju yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan tenaga terampil yang ahli di bidangnya.

Segala dedikasi Astra untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk dapat sejahtera bersama bangsa.

Tentang PT Astra International Tbk:

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.

Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan 7) Properti.

Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 235 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 194.359 karyawan, berdasarkan data Juni 2020.

Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memerhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.

Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki tahun kesebelas dan telah mengapresiasi 305 anak muda, yang terdiri dari 59 penerima tingkat nasional dan 246 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 107 Kampung Berseri Astra dan 750 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@SATU_Indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu) dan Twitter (@SATU_Indonesia).

Selasa, 25 Agustus 2020

Ekosistem Reka Cipta Sebagai Lompatan Baru Pemulihan Ekonomi Nasional

 Jakarta – “Saatnya pandemi Covid-19 ini kita jadikan sebagai lompatan baru menuju arah pemulihan ekonomi nasional melalui ekosistem reka cipta Indonesia,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Nizam dalam sambutannya saat pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan KADIN (Kamar Dagang Indonesia) DKI Jakarta, Selasa (25/8).


Penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen Dikti dengan PII dan KADIN Jakarta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya membangun kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem reka cipta di tanah air dan juga mendorong peran serta dunia industri dalam mendukung para inovator di perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan sebuah platform yang menjembatani ekosistem rekacipta.

Hal ini juga merupakan salah satu cara merangkul dunia pendidikan dengan mitra industri dan organisasi profesi dalam sebuah kerjasama pentahelix.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Forum PII Heru Dewanto dan Ketua  KADIN Jakarta Diana Dewi. Sedangkan dari Ditjen Dikti turut serta hadir Paristiyanti Nurwardani Sekretaris Ditjen Dikti, Didi Rustam Kepala Subbagian Tata Usaha Ditjen Dikti beserta Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Indonesia Ditjen Dikti yakni Achmad Aditya, M.Setiawan, Ade Kadarisman, Mahir Bayasut, dan Willy Sakareza.

Nizam menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 menyadarkan pada tiga hal. Pertama kenyataan disrupsi yang mengglobal sehingga membutuhkan adaptasi untuk bertransformasi digital.

Kedua, peningkatan penemuan reka cipta perguruan tinggi pada dua bulan terakhir selama masa pandemi covid-19. Ketiga fakta bahwa disrupsi mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang untuk menciptakan reka cipta yang dirasa tidak mungkin dilakukan. “Pembelajaran daring menjadi contoh transformasi digital dimasa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Menurut Nizam, selama ini perguruan tinggi dan industri masih berjalan sendiri-sendiri dan belum saling terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh industri. Sehingga terjadi missing link antara pihak inovator dan investor. Namun kondisi ini mulai berbeda ketika Indonesia diterjang Pandemi Covid-19. Perguruan tinggi berlomba berinovasi menciptakan alat dan obat untuk menghadapi pandemi Covid-19. Lebih dari 1.000 inovasi berbentuk teknologi dan obat diciptakan oleh perguruan tinggi diantaranya masker 3D, robot perawat, drone, alat rapid test, ventilator, dll. Investor turut mendukung produksi berbagai alat tersebut. Sehingga fenomena ini menjadi contoh yang selayaknya dilakukan antara inovator dan investor.

"Jika kita perhatikan bersama, saat ini adalah momentum yang tepat bagi kita menghadapi tantangan  dalam kondisi pandemi untuk melakukan lompatan dan terobosan rekacipta untuk meningkatkan nilai ekonomi. Seperti amanah Presiden Joko Widodo untuk mengubah kondisi ekonomi dari yang negatif menjadi positif," tutur Nizam.

Pada kesempatan tersebut Diana Dewi Ketua Umum KADIN Jakarta menyampaikan apresiasi atas gagasan Ditjen Dikti dalam membangun ekosistem reka cipta Indonesia. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya dalam menghadapi dampak pandemi covid-19 yang telah membawa perubahan sosial, khususnya bagi dunia usaha. Dewi pun percaya jika sumber daya manusia Indonesia lulusan perguruan tinggi memiliki kecapakan dan pengetahuan untuk memberikan solusi.


Kondisi ini juga mengharuskan industri untuk terus kreatif dalam menyusun pola bisnis yang baru. “Kolaborasi ini dapat mengembangkan ruang ekspresi reka cipta sesuai tantangan dan kebutuhan dunia usaha saat ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Heru Dewanto Ketua Forum PII mengatakan bahwa reka cipta sekarang telah mengalami transformasi. Dahulu banyak yang memaknai reka cipta sebagai sebuah proses yang dimulai dari science, lalu engineering, dan lahir reka cipta baru. Saat ini reka cipta tidak hanya dilahirkan dari konteks laboratorium, melainkan dapat lahir dan tumbuh dari aktivitas keseharian.

Namun, disisi lain implementasi reka cipta masih mengalami tantangan pada tahap komersialisasi. “Sehingga melalui ekosistem reka cipta, tidak ada lagi valley of death pada tahapan komersialisasi reka cipta,” ujar Heru.

Selain itu, Sesditjen Dikti, Paristiyanti menambahkan berbagai upaya terus dilakukan untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Kerja sama lintas sektor terus dilakukan dalam menghadapi efek pandemi Covid-19. Melalui kerja sama ini juga harapannya dapat membentuk ruang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pendekatan pengembangan enterpreneur dalam berbagai bentuk sebagai respon atas transformasi digital yang tengah terjadi saat ini diberbagai bidang.

Kesempatan tersebut harus terbuka lebar bagi perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa dan fresh graduate. “Dengan semangat gotong royong, pemulihan perekonomian nasional dapat kita raih melalui ekosistem reka cipta Indonesia,” tuturnya.

Selain meningkatkan kolaborasi antara peneliti dan investor, kerja sama ini turut mengimplementasikan kebijakan Kampus Merdeka. “Kerja sama ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan magang di dunia industri yang bisa dilakukan antara 6-10 bulan. Hal ini mengupayakan lulusan yang relevan dengan dunia usaha. Sehingga membuka peluang menciptakan lulusan yang siap bekerja atau pengusaha,” pungkas Paris.

Senin, 24 Agustus 2020

Kemenperin Apresiasi Motor Listrik Karya Anak Bangsa Tampil di Makau

 Kementerian Perindustrian terus mendukung penuh pengembangan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri. Salah satunya diwujudkan oleh Katalis Company, yang akan memamerkan produknya di galeri The Arsenale, Makau. Hal ini membuktikan karya anak bangsa mampu menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan sesuai tren pasar global.

“Kami mengapresiasi Katalis yang telah berkontribusi dalam menciptakan sepeda motor listrik Katalis EV.1000,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (24/8).

Sepeda motor listrik Katalis EV.1000 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan The Arsenale, galeri otomotif terkemuka di duniaasal Perancis, yang menawarkan alat transportasi dan produk-produk yang mengedepankan inovasi desain dan teknologi. “Katalis EV.1000 ini akan dikirim ke galeri The Arsenale di Makau pada akhir bulan Agustus ini,” ungkap Gati.

Mengenai spesifikasinya, Katalis EV.1000 mengusung motor listrik berkapasitas 1000 watt yang disokong baterai 48V 45Ah, dengan pengatur berdaya 48-72 Volt. Motor ini mampu dipacu dengan kecepatan 80 km/jam hingga jarak tempuh 90km dalam sekali isi daya. Desain produk ini mengambil ide dari pesawat tempur dengan kesan kokoh dan garang.

Dirjen IKMA berpendapat, dengan keunikan produknya tersebut, Katalis akan mampu mendapatkan segmen khusus bagi penggemar desain kendaraan bermotor yang atraktif dan inovatif. “Kami minta Katalis menjaga hak kekayaan intelektual pada desain inovatifnya, seiring upaya untuk terus menerus meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses,” tuturnya.

Lebih lanjut, dalam upaya mendukung produksi kendaraan bermotor listrik di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Regulasi ini antara lain mengatur tentang tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bagi industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan industri komponennya.

“Dalam Pasal 8 di Perpres tersebut, disebutkan penggunaan komponen dalam negeri untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai beroda dua dan/atau tiga pada tahun 2019-2023 minimum sebesar 40%,” sebut Gati.

Untuk itu, Kemenperin berharap pengembangan kendaraan bermotor listrik ini dapat melibatkan pelaku industri kecil menengah (IKM) komponen otomotif yang berada di sentra-sentra produksi, seperti di Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Tegal, Klaten, Purbalingga, Pasuruan, dan Sidoarjo. Sudah cukup banyak dari IKM komponen otomotif tersebut menjadi bagian dari rantai suplai industri otomotif sebagai Tier 2 dan 3.

“Pemerintah telah menetapkan target 20% dari total produksi nasional kendaraan bermotor roda dua pada tahun 2025 merupakan sepeda motor listrik, dengan target sekitar 2 juta unit,” jelasnya. Untuk itu, keberadaan motor listrik dalam negeri seperti Katalis perlu lebih dikenal masyarakat, salah satunya melalui keikutsertaan pada pameran modifikasi maupun pameran otomotif secara umum.

Gati pun menegaskan, pemerintah terus mendorong pengembangan inovasi dan peningkatan daya saing industri, termasuk sektor otomotif yang merupakan prioritas dalam era industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. “Kami terus membangun komunikasi dan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam mendorong terciptanya iklim usaha yang mendukung serta pembinaan yang berkelanjutan dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Terhadap keberhasilan Katalis, Dirjen IKMA berharap capaian tersebut menjadi inspirasi bagi insan kreatif lainnya untuk membangun kendaraan bermotor listrik di Indonesia. “Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami turut mendukung pelepasan motor listrik Katalis EV.1000 ke The Arsenale, Makau,” pungkas Gati.

Jumat, 21 Agustus 2020

Hadiri Rapat Menteri Bidang Perekonomian di Bali, Mendag Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

 Nusa Dua, 21 Agustus 2020 – Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mendukung penuh inisiatif mencari strategi bersama untuk memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) Bidang Perekonomian di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8). Rapat tersebut membahas langkah-langkah pemerintah selanjutnya dalam upaya penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan realisasi penyerapan anggaran kementerian/lembaga.

“Perekonomian Indonesia tidak terhindar dari pandemi Covid-19. Gerai di mal dan pasar rakyat turut merasakan dampaknya. Kami mendukung penuh pertemuan ini di tengah lesunya ekonomi yang memerlukan pemikiran strategis untuk memulihkan perekonomian nasional,” kata Mendag Agus.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Perdagangan menjalankan sejumlah strategi di bidang perdagangan dalam dan luar negeri yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dan penyederhanaan perizinan.

Langkah-langkah strategis untuk memulihkan perdagangan dalam negeri ditujukan untuk menggeliatkan kembali pasar dalam negeri. Cara ini ditempuh lewat penggunaan perdagangan daring di pasar rakyat, penyampaian imbauan kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona, dan pemberian panduan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan serta pasar rakyat.

Mendag Agus juga menyampaikan akan merampungkan revitalisasi pasar rakyat di 133 kabupaten dan kota untuk tahun 2020. Program ini dapat dimanfaatkan untuk memulihkan ekonomi karena sifatnya yang padat karya, dengan estimasi mampu menyerap 3.375 tenaga kerja selama revitalisasi berlangsung. Kemendag juga memiliki program bantuan sarana usaha perdagangan untuk tahun 2020-2022 yang diestimasi memberi manfaat kepada 22.170 orang.

Untuk mendukung aktivitas pasar rakyat di masa pandemi, Kemendag telah mengalokasikan anggaran dalam wujud bantuan bagi pedagang dan pengelola pasar. Bantuan tersebut berupa masker, sarung tangan, sabun cair, hand sanitizer, tangki air dan wastafel, dan bilik disinfektan untuk 157 pasar rakyat.

Sementara itu, kebijakan yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri, misalnya, berupa upaya mengurangi impor barang konsumsi melalui Permendag No. 68 Tahun 2020 tentang Ketentuan impor Alas Kaki, Elektronik, serta Sepeda Roda Dua dan Roda Tiga, yang sedang diundangkan. Permendag ini mensyaratkan persetujuan impor (PI) serta perubahan pengawasan dari post-border ke border.

Selain itu, Kemendag menerbitkan Permendag No. 39 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2018 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Asal untuk Barang Indonesia. Tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) barang ekspor.

“Kemendag juga menerapkan otentikasi otomatis dalam pemberian izin bagi traders dengan reputasi baik. Cara ini mampu memangkas pemrosesan perizinan dalam satu tahap validasi melalui sistem komputer,” ungkap Mendag Agus.

Meskipun dampak pandemi Covid-19 masih terasa di paruh kedua tahun 2020, neraca perdagangan Indonesia berhasil mempertahankan surplus. Di periode Januari--Juli 2020, total neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD 8,7 miliar. Nilai ini terdiri atas surplus neraca nonmigas sebesar USD 12,6 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD 3,8 miliar.

Capaian ini jauh lebih baik daripada total neraca perdagangan Januari--Juli 2019 yang defisit USD 2,2 miliar. Sementara itu, total neraca perdagangan Juli 2020 yang surplus USD 3,26 miliar merupakan dampak dari peningkatan ekspor. Capaian ini lebih baik dari periode yang sama tahun 2019 yang defisit USD 280 juta.

“Nilai ekspor nonmigas pada Juli 2020 menunjukkan kenaikan 13,86% bila dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas pada Juni 2020. Hal ini merupakan sinyal positif pertumbuhan sektor perdagangan luar negeri di tengah pandemi Covid-19. Namun, bila dibandingkan dengan kinerja ekspor nonmigas Juli 2019, nilai yang dicapai pada Juli 2020 ini masih lebih rendah 5,87%,” ungkap Mendag Agus.

Rabu, 19 Agustus 2020

Kemenperin Terus Dongkrak Daya Saing Kawasan Industri

 Kementerian Perindustrian terus mendorong pembangunan kawasan industri yang berdaya saing sehingga menjadi daya tarik bagi para investor. Untuk itu, diperlukan ketersediaan infrastruktur yang memadai guna menciptakan kawasan yang terpadu.

Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito menyatakan, fokus pembangunan industri di setiap kawasan ditentukan sesuai dengan kompetensi di daerah sekitar. Di Jawa Tengah misalnya, kawasan industri yang akan dipacu berkaitan dengan produk kayu, tekstil, dan fesyen.

“Itu sebabnya, Kawasan Industri Brebes yang sedang dibangun akan dipersiapkan untuk industri tekstil, kulit, dan alas kaki,” ujarnya dalam webinar bertajuk Peran Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 Mendukung Kemudahan Berinvestasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (19/8).

Secara garis besar, Kemenperin memfokuskan kawasan industri di Pulau Jawa untuk sektor manufaktur padat karya, padat modal, hingga berteknologi tinggi. Sedangkan di luar Pulau Jawa, kawasan industri akan diisi dengan sektor berbasis sumber daya alam. “Salah satu contohnya adalah Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah yang dikhususkan untuk industri logam berbasis nikel,” sebutnya.

Pengelompokan industri sejenis, menurut Warsito, juga dapat menguntungkan pihak perusahaan. “Pengaturan logistik lebih efektif karena bisa memanfaatkan moda yang sama,” ucapnya. Selain itu, pemerintah akan mengintegrasikan kawasan-kawasan industri dengan jalan tol Trans Jawa. Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan membantu meningkatkan lalu lintas di tol tersebut.

Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo mengatakan, kawasan industri memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. Selain itu, kawasan industri dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan penyediaan infrastruktur, menyediakan lapangan kerja yang luas, serta menarik investasi.

“Bahkan juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan yang berlokasi di kawasan industri sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan bertambahnya lapangan kerja, pendapatan masyarakat juga akan meningkat dan berdampak pula pada peningkatan pendapatan ekonomi wilayah,” paparnya.

Hal tesebut sesuai dengan pidato Presiden Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI, yang menekankan bahwa pengembangan kawasan industri perlu didasarkan pada hilirisasi industri dan bersinergi dengan UMKM. Upaya ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah signifikan untuk perekonomian nasional dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Menurut Dody, pembangunan kawasan industri dapat mendorong tumbuhnya industri pendukung dan industri besar, baik sektor swasta maupun sektor publik. “Selain itu, mewujudkan pembangunan industri yang terdesentralisasi ke seluruh wilayah, kemudian mendukung peningkatan kualitas lingkungan secara menyeluruh,” imbuhnya. Ia memaparkan, dengan adanya kawasan industri yang berdiri sesuai aturan hukum yang berlaku, masalah atau konflik penggunaan lahan akan dapat dihindari.

Lebih lanjut, pengembangan kawasan industri di Indonesia telah didukung dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri. Regulasi ini diharapkan dapat menjawab peran strategis kawasan industri yang bertujuan, antara lain mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri.

Berikutnya, meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan, meningkatkan daya saing investasi dan industri, memberikan kepastian lokasi sesuai tata ruang, serta menciptakan lapangan kerja.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, telah diusulkan pengembangan 27 kawasan industri baru. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan, dari jumlah tersebut, hanya dua kawasan yang akan didirikan di Pulau Jawa. “Misi kami agar disparitas ekonomi bisa teratasi melalui pertumbuhan industri manufaktur. Setiap 1.000 hektare lahan yang akan digunakan untuk industri manufaktur diharapkan mampu menambah satu persen pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

Kemenperin mencatat, hingga Juni tahun 2020, telah terbangun sebanyak 118 kawasan industri yang tersebar di seluruh indonesia. Sepanjang lima tahun, terjadi peningkatan kawasan industri, baik dari sisi jumlah maupun luasannya.

Dari sisi jumlah, terjadi peningkatan sebesar 47,5%. Sementara dari sisi luas mengalami peningkatan 15.662,02 hektar atau sebesar 43,26%. “Di luar Jawa mengalami peningkatan sebanyak 14 kawasan industri dengan penambahan luas lahan seluas 8.664,36 hektare hingga saat ini,” sebut Dody.

Selasa, 18 Agustus 2020

Telkomsel Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Serahkan Bantuan 10 Kapal & Digitalisasi Para Nelayan Pandeglang

 Jakarta, 18 Agustus 2020 - Telkomsel bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) menyerahkan bantuan berupa 10 unit kapal penangkap ikan bagi para nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten. Pemberian bantuan yang menjadi bagian dari inisiatif corporate social responsibility (CSR) Telkomsel tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat pasca bencana tsunami Pandeglang, di mana masyarakat sekitar banyak yang bergantung pada aktivitas penangkapan ikan.

Penyaluran bantuan ini disertai juga edukasi dan sosialisasi aplikasi digital e-LogBook Penangkapan Ikan dari KKP  dan Aplikasi Fish-On kepada para nelayan agar mereka dapat terdigitalisasi menjadi nelayan digital, dan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga memudahkan dalam menangkap ikan. (18/8).

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat Indonesia melalui kegiatan CSR yang berkelanjutan dan seusai dengan kebutuhan masyarakat.

“Telkomsel percaya bahwa perubahan nyata yang kami hadirkan akan semakin memiliki dampak besar dengan melakukan upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan lainnya. Maka dari itu, melalui Kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, kami juga berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal untuk membantu para nelayan di wilayah Pandeglang untuk membangkitkan perekonomian setempat, terutama pasca pembangunan kembali wilayah Pandeglang setelah bencana tsunami beberapa waktu lalu dan menghadapi masa sulit seperti saat ini,” tambah Setyanto.

Bantuan 10 kapal yang diberikan Telkomsel dan diarahkan oleh KKP RI ini, diserahkan secara langsung kepada para nelayan yang berada di wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Telkomsel bersama KKP RI juga akan memastikan seluruh bantuan diberikan secara tepat sasaran ke penerima bantuan yang membutuhkan dan memberikan manfaat berkelanjutan dalam jangka waktu panjang. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan ini.

Kabupaten Pandeglang sendiri juga dikenal sebagai wilayah dengan potensi kawasan laut yang luas, khususnya Kecamatan Sumur yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah utara, selatan, dan barat. Oleh karena itu, penyaluran bantuan dari Telkomsel dan KKP RI diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian lokal melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, ketersediaan kapal penangkap ikan juga dapat dimaksimalkan untuk upaya dalam memastikan menjaga produktivitas para nelayan di tengah situasi penuh tantangan yang dialami bangsa Indonesia terkait dengan pandemi COVID-19.

“Inisiatif kami untuk para nelayan di Kabupaten Pandeglang merupakan bagian dari perwujudan pilar filantropi di dalam program CSR berkelanjutan yang konsisten kami hadirkan. Selain filantropi, pilar CSR Telkomsel juga meliputi pendidikan, masyarakat, digital, dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju menciptakan dampak sosial positif melalui implementasi teknologi terdepan di setiap kegiatan operasional perusahaan untuk kemanfaatan masyarakat luas, termasuk di pulau terdepan, terdalam, hingga wilayah perbatasan,” tutup Setyanto.

Jumat, 14 Agustus 2020

Kemenparekraf Promosikan Wisata Budaya Yogyakarta ke Pasar Jerman

Sleman, DIY, 14 Agustus 2020 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan potensi wisata budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ke pasar Eropa, terutama Jerman.

Direktur Pemasaran PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hetty Herawati, dalam webinar “Re-start in Indonesia Travel to Our World Heritage Sites”, Rabu (12/8/2020), mengatakan Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang tidak hanya terpaku pada kekayaan alam saja. Tapi juga punya daya tarik dari sisi kebudayaan.

“Ada banyak keraton dan juga candi yang terdapat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, kita juga punya hasil kerajinan tangan dan kesenian tradisional yang unik dan menarik bagi wisatawan,” kata Hetty.

Hetty mencontohkan potensi wisata yang ada di Candi Prambanan yang dikelola oleh PT. TWC. Sebagai komplek candi Hindu terbesar di Indonesia, wisatawan tidak hanya akan memperoleh pengetahuan sejarah yang ada di Candi Prambanan, namun wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan di malam hari.

“Selain itu, wisatawan juga bisa merasakan pengalaman bagaimana rasanya menjadi seorang arkeolog dalam mengkonservasi peninggalan sejarah Candi Sewu melalui paket junior archaeologist yang kami sediakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hetty juga meyakinkan masyarakat Jerman agar tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah di era adaptasi kebiasaan baru. Ia mengungkapkan, destinasi wisata seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).

“Di masa penutupan pada Maret hingga Juni 2020, kami selalu melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lokasi destinasi wisata. Karena ini kesempatan bagi kami untuk meningkatkan pariwisata berkelanjutan, kami menerapkan protokol kesehatan dan memberikan pelatihan bagi staf kami tentang protokol kesehatan dan kami juga meminta agar pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan berbasis CHSE,” kata dia.

Hal ini disambut baik oleh Plt Direktur Pemasaran Regional III (Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika) Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Sigit Witjaksono yang mengatakan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE merupakan bentuk komitmen pelaku wisata dan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dan membangkitkan kembali sektor pariwisata di Tanah Air.

“Kami telah melakukan pengimplementasian protokol CHSE. Seperti memberikan pelatihan CHSE terhadap pelaku wisata, simulasi penerapan protokol CHSE, kampanye protokol CHSE ke masyarakat dan pelaku pariwisata dan menerapkan protokol CHSE di destinasi dan daerah yang telah melewati masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” ucap Sigit.
 
Pada kesempatan yang sama, mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Guru Besar Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Wiendu Nuryanti, menyebutkan hampir 40 persen wisatawan mancanegara asal Eropa datang berkunjung ke Indonesia karena tertarik dengan tradisi dan budaya yang beraneka ragam.
 
Tak hanya itu, Wiendu juga menyebut banyak wisatawan Jerman yang berkunjung ke Indonesia lebih dari satu kali kunjungan. “Mereka (Wisatawan Jerman) berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia, tidak hanya di Bali saja. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia adalah kebanggan tersendiri bagi kita dan menjadi kekuatan kita menyambut kedatangan turis ke Indonesia,” ujar Wiendu.

Webinar ini juga turut dihadiri oleh Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri, Hendra Halim, yang menuturkan Kemenlu berkomitmen membantu Kemenparekraf memajukan sektor pariwisata Indonesia, salah satunya dengan menyusun koneksi penerbangan langsung dari Eropa ke Indonesia.

“Saat ini kami masih berusaha menjajaki direct flight dari Eropa terutama Jerman ke Indonesia untuk meningkatkan konektivitas pernerbangan. Sehingga dengan adanya penerbangan langsung dari Eropa ke Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kedatangan wisatawan dari Eropa,” tutur Hendra.


Kamis, 13 Agustus 2020

GoPlay Rental, Solusi Terbaru dari GoPlay Buat Nobar di Rumah

 JAKARTA, 13 Agustus 2020 - Sebelum mengenal internet, para penikmat film umumnya mengandalkan tempat rental DVD dan VCD favorit untuk dapat mengakses konten secara legal. Mereka bahkan secara berkala menyewa film-film seru yang dapat dinikmati bersama keluarga atau teman segeng. Keseruan nobar itu kini bisa dilakukan di GoPlay! Platform video-on-demand (VoD) dari Gojek tersebut menghadirkan GoPlay Rental, inovasi terbaru untuk memperkaya katalog konten GoPlay dalam bentuk layanan Transactional Video-on-Demand (TVoD).

Dengan fitur GoPlay Rental, pengguna dapat memilih untuk menonton konten GoPlay secara legal hanya dengan cara membayar per tayang (pay-per-view). Kini penikmat film dapat memanfaatkan fitur tambahan dalam menikmati berbagai konten hiburan secara aman dari rumah, di tengah keterbatasan wadah bagi film-film terkini di masa adaptasi kebiasaan baru.

Pengguna GoPlay dapat mengakses konten GoPlay Rental dalam durasi waktu tertentu dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp 29.000 per konten.

CEO GoPlay Edy Sulistyo menjelaskan, "Setelah menyajikan VoD berlangganan dan GoPlay Live, kami menghadirkan fitur GoPlay Rental karena kami ingin selalu memenuhi kebutuhan dan prioritas para pengguna yang terus mengalami pergeseran. Dalam menyesuaikan diri terhadap kebiasaan baru, konsumen kini cenderung menikmati rangkaian konten hiburan secara aman dan nyaman dari rumah. Untuk itu kami berkolaborasi dengan para sineas dan pemilik konten tanah air dalam melengkapi pilihan bagi para pengguna melalui GoPlay Rental.”

Dengan fitur TV Cast dan GoPlay Live yang baru-baru ini GoPlay luncurkan, pengguna dapat merasakan pengalaman nobar di rumah bersama keluarga dan teman. Pengalaman menonton dalam menjadi semakin seru karena GoPlay senantiasa menyuguhkan beragam konten premium dan resmi, didukung audio yang jernih, gambar high-definition, serta sejumlah fitur interaktif dalam satu aplikasi.

Edy berharap dengan kehadiran GoPlay Rental, GoPlay dapat menjangkau lebih banyak lagi pecinta film berkualitas di Indonesia. “Kehadiran GoPlay Rental melengkapi pilihan VoD berlangganan dan GoPlay Live dalam memperkuat strategi GoPlay sebagai platform digital over the top (OTT) dan strategi Gojek sebagai super app para pengguna, yang menawarkan rangkaian konten hiburan berkualitas dalam satu aplikasi.

Lebih jauh lagi, dengan berbagai kombinasi layanan konten di aplikasi GoPlay, kami terus mempersiapkan inovasi dan inisiatif lain, seperti nobar interaktif untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan selama di rumah,”  tambah Edy.

Setelah menyewa konten di GoPlay Rental, pengguna dapat memperoleh akses selama 30 hari, dan menonton konten tersebut selama periode waktu 48 jam. Selama periode menonton, pengguna juga dapat mengunduh konten tersebut pada smartphone masing-masing.

Di GoPlay Rental, pengguna GoPlay dapat mengakses berbagai jenis konten menarik, berkualitas, dan menghibur, dari film box office hingga konten premium lainnya. Ke depannya, GoPlay Rental akan menghadirkan juga konten-konten terbaru yang baru saja diluncurkan di bioskop atau pun yang belum pernah tersedia di platform lain.

Edy menambahkan bahwa kehadiran GoPlay Rental semakin menegaskan komitmen GoPlay untuk menjadi wadah bagi para sineas dan pelaku industri perfilman tanah air untuk tetap berkarya. Dengan GoPlay Rental, para pembuat konten dapat menemukan sumber pendapatan tambahan di tengah penutupan bioskop dan penundaan beberapa produksi film akhir-akhir ini.

Pada fase awal peluncuran fitur GoPlay Rental, GoPlay menyediakan puluhan film lisensi dengan genre yang bervariasi, mulai dari aksi, petualangan, drama romantis, hingga fiksi sains. Beberapa film menarik yang hadir melalui GoPlay Rental di antaranya adalah kolaborasi kedua Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, dan Robert De Niro American Hustle, petualangan fiksi sains Ender's Game, drama musikal romantis peraih Academy Award La La Land, petualangan para pesulap lihai Now You See Me 2, penutup trilogi The Hunger Games yang menampilkan Jennifer Lawrence The Hunger Games Mockingjay, dan masih banyak lagi.

Untuk mengakses fitur GoPlay Rental, pengguna dengan perangkat Android maupun iOS cukup memilih judul konten dengan penanda khusus “GoPlay Rental” atau “For-Rent” di aplikasi GoPlay. Lalu, pengguna dapat membayar sesuai harga yang tertera dengan menggunakan GoPay.

Tentang GoPlay

GoPlay merupakan platform video on demand dari Grup Gojek yang menyajikan konten lokal unik dan berkualitas bagi pengguna Gojek untuk menikmati film hingga serial dengan lebih mudah di mana pun dan kapan pun. Bagian dari ekosistem Gojek, GoPlay memiliki misi mengoptimalkan industri film di Indonesia dengan menyediakan akses dan wadah bagi sineas nasional untuk memperkenalkan karya-karya ke pasar yang lebih luas.

Bekerja sama dengan berbagai rumah produksi tanah air yang memiliki rekam jejak sangat baik dalam pembuatan film-film berkualitas, GoPlay menyediakan berbagai konten eksklusif dan unik  baik dari konten lokal hasil karya GoPlay Original, maupun konten eksklusif lainnya untuk pengguna Gojek dan masyarakat luas. Berdiri sejak 2018, GoPlay telah menghadirkan berbagai konten berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia seperti Saiyo Sakato, Tunnel, Gossip Girl Indonesia, Bukan Keluarga Biasa Kulari ke Pantai, 27 Steps of May, Filosofi Kopi The Series, dan lain sebagainya.

Aplikasi GoPlay tersedia untuk diunduh di Android dan iOS. Website: www.goplay.co.id. Twitter: @goplayindonesia | Instagram: @goplayindonesia.

Tentang Grup Gojek

Gojek merupakan perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, yang memelopori model Super App dan ekosistem terintegrasi. Gojek didirikan dengan keyakinan bahwa teknologi dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.

Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.

Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Per kuartal keempat 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh hampir 170 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. Melansir data dari App Annie ‘2020 State of Mobile Report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sepanjang 2019.

Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejalan dengan misinya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra penyedia layanan, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya, pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Rabu, 12 Agustus 2020

Komitmen Bangun Negeri, Agung Podomoro Group Bangun Kota Podomoro Tenjo untuk Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Jakarta, 12 Agustus 2020 – Agung Podomoro Group (APG) sebagai group perusahaan properti memiliki komitmen tinggi untuk terus membangun negeri, sehingga perekonomian dapat terus bergerak di tengah pandemi. Langkah konkrit yang dilakukan yakni dengan menghadirkan kota mandiri dan satelit baru yang dinamakan “Kota Podomoro Tenjo”.

Marketing Director Agung Podomoro Group Agung Wirajaya menjelaskan, Kota Podomoro Tenjo merupakan bukti kemampuan perusahaan untuk mendorong percepatan aktivitas ekonomi nasional dan daerah. Keberadaan kota baru ini sekaligus memperkuat tonggak sejarah Agung Podomoro Group yang telah lebih dari setengah abad menjadi bagian dari perkembangan industri properti di tanah air.

“Kami bersyukur Kota Podomoro Tenjo dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia secara luas. Kota baru ini diharapkan dapat menjadi katalis perekonomian terutama di wilayah Tenjo, Bogor Jawa Barat,” jelas Agung pada konferensi pers virtual dengan tema Komitmen Agung Podomoro Membangun Negeri untuk Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi di Jakarta (12/8).

Agung mengatakan kehadiran Kota Podomoro Tenjo ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian tanah air. Oleh karena itu Perusahaan terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan untuk menghadirkan produk yang memberikan nilai manfaat optimal untuk masyarakat Indonesia secara luas.

Residential Department Head Agung Podomoro Group Zaldy Wihardja mengatakan Kota Podomoro Tenjo merupakan proyek baru dengan total lahan sekitar 700 hektar. Kota Mandiri dan satelit baru ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di wilayah Bogor, Depok dan Tangerang.

“Kota Podomoro Tenjo di awal pembangunan akan menghadirkan landed house dan didukung Smart City Infrastructure. Rumah tapak ini hadir dengan konsep rumah tumbuh dengan kisaran harga Rp 200 jutaan dengan kualitas Middle Up,” ungkap Zaldy.

Konsep rumah tumbuh tersebut diyakini menjadi magnet bagi masyarakat produktif, karena selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, juga dapat menghemat anggaran. Pembangunannya  didukung Eco Green House Concept atau konsep rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi.

Keunggulan lain yang dapat dirasakan masyarakat diantaranya ketersediaan Green Belt, dimana kawasan satu dengan lainnya saling terhubung. Kawasan tersebut akan dikelilingi spot yang luas untuk setiap individu dapat menikmati udara yang segar dilengkapi taman komunal, lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetika sebagai sarana kegiatan rekreatif.

Dari sisi akses, Kota Podomoro Tenjo didukung infrastruktur yang memadai yakni pembangunan tol Serpong – Balaraja yang melewati proyek Tenjo dan berjarak 3 km dari pintu tol Jambe. Jalur tol tersebut mengarah ke JORR, Bintaro dan Serpong. Selain itu terdapat akses melalui commuter line yang melewati Jakarta – Rangkas Bitung dimana akan dibangun KRL yang akan menempel dengan proyek Tenjo dan diproyeksikan menjadi Grand Transit Oriented Development (TOD). TOD ini akan terintegrasi dengan mal, hotel, pasar modern dan akses transportasi.

“Kami berharap kehadiran Kota Podomoro Tenjo dapat menciptakan multiplier effect ekonomi secara luas sehingga mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa bersama-sama bangkit untuk membangun negeri yang kita cintai ini,” tegas Zaldy.

Pada kesempatan yang sama, Agung Podomoro Group juga meluncurkan produk baru melalui 12 proyek properti yang sudah existing diantaranya Podomoro Golf View, Vimalla Hills, Grand Madison, SOHO Pancoran, Harco Sky, Kota Kertabumi, Podomoro City Deli, Podomoro Park Bandung, Orchard Park Batam, Borneo Bay dan Bukit Mediterania.

Produk baru Agung Podomoro Group terdiri dari rumah tapak, apartemen, kondominium dan konsep hunian sekaligus kantor. Untuk meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini, Perusahaan terus berupaya menciptakan inovasi baru sehingga bisa memberikan nilai tambah dan pengalaman terbaik dalam mengakses kebutuhan di industri properti.

“Inovasi ini sejalan dengan tagline perusahaan yakni Living in Style suatu kondisi yang membawa masyarakat bergerak menuju pada pemikiran dan kehidupan yang lebih modern didukung sarana dan prasarana penunjang yang komprehensif dan memadai,” ujar Zaldy.

Selasa, 11 Agustus 2020

Dorong Inovasi Sektor Tambang, MIND ID Selenggarakan Hackathon 2020

 Jakarta, 11 Agustus 2020 — MIND ID, holding industri pertambangan beserta anggotanya PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk menggelar Hackathon 2020, seiring percepatan transformasi digital yang ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.

Hackathon yang diselenggarakan MIND ID ini merupakan bagian dari upaya percepatan mencari solusi pengembangan teknologi pertambangan inovatif untuk masa depan.

Sebelumnya, pekan lalu Presiden Jokowi menekankan bahwa pandemi yang saat ini terjadi harus dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital.

“Mandat yang diamanahkan kepada MIND ID adalah terus bertumbuh menjadi perusahaan kelas dunia. Salah satu langkah yang kami lakukan adalah terus mencari dan mengembangkan inovasi di industri tambang dari teknologi 4.0 melalui gelaran seperti Hackathon ini,” ungkap Ratih Amri, SVP Mining and Minerals Industry Institute MIND ID pada 11/08/2020.

Perkembangan teknologi, tambah Ratih, pada revolusi industri 4.0 yang berlangsung 10 tahun terakhir tidak hanya berdampak positif tetapi juga telah membawa disrupsi pada beberapa sektor industri strategis, termasuk pertambangan.

“Kami yakin dan percaya, disrupsi hanya dapat dihadapi dengan terus berinovasi pada sisi operasional dan bisnis, serta prinsip keberlanjutan. Kami berharap, ajang MIND ID Hackaton 2020 dapat melahirkan inovasi-inovasi berbasis IT di bidang industri pertambangan yang belum terpikirkan sebelumnya,” tutup Ratih.

Sebagai informasi, para pemenang MIND ID Hackathon 2020 akan mendapatkan dukungan pendanaan sampai dengan 500juta rupiah yang dapat digunakan untuk pengembangan ide atau inovasi hingga menghasilkan produk piranti lunak.

Ajang ini dapat diikuti oleh peserta dari beragam latar belakang pendidikan dengan ketentuan diantaranya jumlah anggota tim minimal 3 (tiga) orang, maksimal 5 (lima) orang, masing-masing tim terdiri dari Hustler (Konseptor), Hipster (Desainer), dan Hacker (Programmer), dan setiap peserta dapat mengajukan lebih dari 1 (satu) ide pada tahap administrasi dan registrasi.

Pendaftaran dibuka pada 10 Agustus sampai 14 September 2020. Pengumuman seleksi akan diumumkan pada tanggal 13 Oktober 2020, serta seleksi kedua pada 14 Oktober-25 Oktober 2020 dan pengumuman seleksi kedua pada 11 November 2020. Lalu dilanjutkan dengan rangkaian terakhir lomba yaitu presentasi pada 24-27 November dan pengumuman pemenang pada 27 November 2020.

Tentang MIND ID

Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) sebagai induk perusahaan yang menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.

Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia).