Senin, 31 Mei 2021

HP Meluncurkan Program Pendidikan di Indonesia, yaitu Semangat Guru Virtual Learning Series dan HP Life

Jakarta, 31 Mei 2021—HP mengumumkan peluncuran dua program pendidikan untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan di Indonesia. Program-program tersebut adalah Semangat Guru Virtual Learning Series, program pembelajaran untuk melatih soft skills para guru, dan HP LIFE dalam Bahasa Indonesia, rangkaian kursus online gratis yang berfokus pada keterampilan bisnis dan TI.

Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan pembelajaran dan digital di Indonesia. Selain itu, programprogram ini juga didukung oleh seri HP Chromebooks terbaru, dari jajaran perangkat HP untuk pendidikan yang komprehensif.

Semangat Guru Virtual Learning Series dikembangkan untuk mendukung guru Indonesia untuk melakukan blended learning yang efektif, dan tersedia melalui platform Guru Belajar & Berbagi milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sementara itu, peluncuran HP LIFE dalam Bahasa Indonesia akan membantu wirausahawan dan pemilik usaha kecil agar mereka dapat mengakses kursus-kursus seperti perencanaan bisnis dan pemasaran, hingga cara meningkatkan modal dan pola pikir desain. HP LIFE dalam Bahasa Indonesia melengkapi tujuh bahasa yang sebelumnya telah tersedia dalam program global ini.

“Kami di HP percaya bahwa pendidikan adalah hak dasar manusia, dan kami berkomitmen untuk memastikan kesetaraan pembelajaran dan digital di Indonesia untuk mendukung program pemerintah,” ungkap Fiona Lee, Managing Director, HP Indonesia. “Teknologi dapat menjadi kekuatan penyeimbang yang hebat bila disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan komunitas dan individu di dalamnya. HP memberikan dukungan, tidak hanya kepada komunitas kurang mampu melalui Tech Hubs, tapi juga kepada para guru melalui Semangat Guru Virtual Learning Series, serta para pelaku UKM dan wirausahawan melalui program global HP LIFE.”

Mendukung Kemendikbudristek dengan konten pembelajaran menarik, pembicara inspirasional, dan penghargaan

Semangat Guru Virtual Learning Series akan mendukung para guru mendidik generasi penerus Indonesia dengan menggunakan konsep 3E: Educate, Engage and Entertain (Mendidik, Melibatkan, dan Menghibur). Program ini akan tersedia bagi para guru yang terdaftar di platform Guru Belajar & Berbagi dan dapat menampung hingga ribuan peserta pada tiap kelas virtualnya.

Enam episode pembelajaran akan dipandu oleh pembicara inspirasional untuk membangun soft skills mulai dari keahlian dalam penggunaan teknologi sampai komunikasi. Para pembicara Semangat Guru termasuk di antaranya Iwan Syahril, Ph.D, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, serta Vivit Kavi dan Vena Annisa, Founders V&V Communications.

Permintaan akan sarana pembelajaran baru di antara para guru telah meningkat karena pandemi, di mana orang tua dan siswa bekerja dari rumah dan pengajaran dilakukan dari jarak jauh. Semangat Guru Virtual Learning Series tergabung dalam program pemerintah Guru Belajar & Berbagi, menyediakan program pembelajaran online melalui platform teknologi dan bertujuan untuk mendukung serta menghargai dedikasi para guru dalam mendidik generasi masa depan Indonesia.

Program ini akan dimulai pada bulan Juni, dengan membawa semangat Pancasila yang diperingati pada 1 Juni.

Semangat Guru Virtual Learning Series akan membantu para guru mendalami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk blended learning dan diadaptasi untuk berbagai gaya belajar. Seri ini memiliki beberapa modul yang mencakup:

• Pentingnya penggunaan teknologi dalam berbagai gaya pembelajaran.
• Bagaimana teknologi dapat digunakan untuk pembelajaran campuran (blended learning).
• Tahapan penyusunan konten pembelajaran digital dan penggunaan perangkat teknologi sederhana.
• Pendekatan komunikasi yang dapat diterapkan dalam berbagai cara pembelajaran.

HP LIFE dalam Bahasa Indonesia

Peluncuran HP LIFE dalam Bahasa Indonesia akan memberikan kesempatan bagi wirausahawan, pelaku UKM, dan semua orang yang ingin terus belajar untuk membangun keterampilan demi masa depan, baik bagi mereka yang baru mau memulai atau mengembangkan bisnis sendiri, memasuki dunia kerja, atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dengan memberikan akses ke dalam program pelatihan keterampilan gratis.

“HP LIFE merupakan sumber materi pendidikan yang dapat disesuaikan dan digunakan di lapangan oleh pelatih, pendidik, dan mentor untuk memperkaya kurikulum, mendukung penciptaan bisnis, dan meningkatkan keterampilan kerja. Dalam sebuah laporan HP di tahun 2020 mengenai UKM, 57% UKM di Indonesia menyatakan bahwa transformasi bisnis melalui teknologi adalah hal yang penting atau sangat penting. HP LIFE dapat membantu memudahkan transisi itu,” ujar Frans Adiredja, Business Personal System Category Head, HP Indonesia.

Bersama mitra-mitranya, termasuk Junior Achievement (JA), UNIDO, dan Girl Rising, HP LIFE bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan digital dengan memungkinkan siapa saja di seluruh dunia mewujudkan impian mereka dalam meraih kemandirian ekonomi.

Saat ini, HP LIFE diakses lebih dari 418.000 pengguna aktif yang berasal dari lebih dari 200 negara dan wilayah, dengan lebih dari 1,3 juta kelas yang telah diselesaikan. HP Foundation menargetkan untuk menarik satu juta pengguna HP LIFE pada 2025. Hingga kini, terdapat lebih dari 165.000 pengguna telah mendaftarkan diri, dan program ini telah memberi manfaat bagi 12.700 pengguna di 28 negara Asia.

Komitmen HP terhadap Pendidikan di Indonesia

• HP berkomitmen untuk meningkatkan hasil pembelajaran bagi 100 juta orang pada 2025, sebagai tambahan dari 21 juta pelajar dan pelajar dewasa yang telah memperoleh manfaat dari solusi dan program pendidikan HP

• HP telah menyediakan teknologi dan pelatihan kewirausahawan bagi 5.000 pelajar Indonesia di komunitas kurang mampu dengan mendirikan Tech Hubs di Lombok dan Jakarta.

• HP juga memberikan sumbangan dan bantuan melalui program Sahabat Pendikan dan EduXtion, dengan mendonasikan produk-produk PC dan Printer, serta memberikan pelatihan melalui Prestasi Junior Indonesia, yang merupakan bagian Junior Achievement Worldwide, salah satu LSM terbesar di dunia yang berfokus pada kalangan muda dalam mempersiapkan mereka untuk bekerja dan berwirausaha.

Untuk mengukuhkan komitmen terhadap pendidikan di Indonesia, inisiatif-inisiatif tersebut juga dilengkapi dengan program dan platform HP yang sedang berjalan, seperti Tech Hubs, di mana seluruh program ini menyediakan teknologi dan pendidikan ke area-area terpencil untuk menciptakan kesetaraan digital yang lebih baik di Indonesia. Program-program yang dimaksud di antaranya:

• HP Tech Hubs: Pusat pelatihan yang HP dirikan di tengah komunitas kurang mampu di Jakarta dan Lombok, di mana komunitas tersebut dapat belajar menggunakan teknologi dan mendapatkan pelatihan keterampilan kewirausahaan.

• HP Printables: Platform gratis yang menyediakan materi belajar dan bermain untuk anak berumur 2-18 tahun. Program ini diluncurkan untuk mendukung orang tua, pengasuh, dan para pelajar dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh.

• HP Mentorship Project: sebuah inisiatif HP untuk mendukung kreator berkreasi, terhubung, belajar dan menghasilkan pendapatan dengan mentoring dari para ahli di bidangnya.

• EduXtion: Inisiatif HP untuk mendonasikan printer HP bagi sekolah di wilayah pedesaan di Indonesia.

• HP for Business: Sebuah platform bagi pelaku UKM untuk belajar dan mendapatkan insights untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan keterampilan diri.

• HP for Students: Toko online di HP Store Indonesia yang dikurasi untuk pelajar, dan menyediakan penawaran terbaik dengan layanan berkualitas tinggi.

Membuka potensi Anda

HP memberikan pengalaman kerja yang produktif dan kolaboratif untuk di rumah, kantor, dan saat dalam perjalanan melalui PC, printer, display, dan aksesori, yang semuanya didukung dengan keamanan untuk membantu bisnis berkembang di masa depan. Inovasi ini termasuk:

• HP Chromebook: perangkat durable dengan sistem operasi Chrome yang mudah dikelola dan aman, diciptakan untuk pelajar dan didesain untuk belajar

• HP ENVY x360 didesain untuk para kreator, dengan prosesor Intel Core Generasi ke-11 dan sudah terverifikasi di platform Intel Evo, disertai layar FHD, grafis Intel Iris Xe dan HP Pen.

• HP ProBook 400 Series: dengan AMD Ryzen PRO 4000 Mobile Series adalah notebook bisnis pertama di dunia dengan prosesor x86 7nm yang memberikan performa tangguh, aman, dan tahan lama.

• HP Smart Tank Printer: pencetakan berkualitas luar biasa dengan tanki tinta, menggunakan teknologi terkini dan isi ulang antitumpah.

• Inovasi printer kami juga didukung oleh HP Smart App, yang mendukung Anda untuk mencetak, membuat salinan, dan memindai melalui ponsel cerdas. Aplikasi ini kini memiliki 150.000 pengguna aktif dan 54.000 pengguna baru di 2020.

Tentang HP Foundation

HP Foundation adalah organisasi nirlaba yang mendanai program-program filantropi untuk komunitas kurang mampu, di mana perusahaan berada dan bekerja dengan mendukung pembelajaran terkait teknologi, pemberian donasi, relawan, dan bantuan bencana. Bersama karyawan HP, HP Foundation menciptakan program yang membuat hidup lebih baik bagi komunitas kurang terlayani dan kurang terwakili dengan memberikan pengalaman dan peluang belajar terkait teknologi.

Tentang HP

HP Inc. menciptakan teknologi yang membuat hidup lebih baik bagi semua orang, di mana pun mereka berada. Melalui portfolio produk dan layanan PC, printer, dan solusi percetakan 3D, kami memberikan pengalaman yang memukau. Informasi lebih lanjut tentang HP Inc. tersedia di http://www.hp.com.

Jumat, 28 Mei 2021

Profil Mitra Binaan Kilang Pertamina Cilacap: Getuk Nylekitho, Setia Menjaga Warisan Rasa

Cilacap, 28 Mei 2021 – Wadah besar berisi singkong rebusan itu baru saja diangkat oleh Suwaryan, lalu dipindahkan ke dalam wadah lain untuk ditumbuk (dihancurkan). Seraya menambahkan gula pasir secukupnya, pria yang akrab disapa Waryan itu dengan cekatan menumbuk singkong sampai hancur. “Jangan terlalu lembut, agar tekstur singkongnya masih berasa,” kata Bariyah, istrinya.

Di bagian lain, Bariyah tak kalah sibuk memarut kelapa hingga menjadi ampas. Ampas ini kemudian diberi garam secukupnya hingga tercampur rata. “Ampas ini sebagai taburan di atas singkong yang sudah menjadi gethuk itu tadi. Jangan lupa menikmati getuknya ditemani secangkir teh atau kopi, biar rasanya lebih mantap,” tambahnya.

Begitulah rutinitas keseharian di rumah pasangan suami istri pengusaha getuk singkong merk ‘Nylekitho’ di Jalan Wahidin, Gang Buntu, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan. “Saya meneruskan usaha Mbah Sawinem, nenek saya sejak 1980. Eman-eman (sayang) kalau tidak dilanjutkan karena sudah banyak pelanggannya,” ujar Bariyah membuka cerita.     

Lanjut Bariyah, gethuknya memiliki cita rasa khas pedesaan yang menjadi daya tarik para konsumen.  Mbah Sawinem awalnya berjualan di lapak jajanan di area Pasar Buntu, Kabupaten Banyumas. “Dagangannya nyaris tidak pernah sepi. Waktu itu tidak hanya gethuk, namun juga jajanan tradisional lain seperti cethil, gatot, klepon, sawud, cingkik, kepok, mata roda dan lain-lain,” ungkapnya.

Selanjutnya pada 2018 dengan dukungan penuh dari suami, Bariyah mantap melanjutkan usaha sang nenek. Ia memilih produk gethuk tumbuk berbahan dasar singkong yang dipatenkan dengan merk khas jajanan Banyumas, ‘Nylekitho’. “Saya buat kemasan dan label yang menarik, sehingga merasa lebih optimis dan percaya diri. Untuk menjaga rasa, produksi gethuk tetap dilakukan manual,” tegasnya. 

Bariyah lalu memberanikan diri berjualan di pasar kuliner Cilacap, Cia-cia, dan membuka kios di ajang Sunday Morning stadion  Wijayakusuma Cilacap. Tak lama berselang ia juga membuka satu lapak di area food court sebuah supermarket ternama di Cilacap. “Kami juga ikut meramaikan pasar kuliner Car Free Day (CFD) di alun-alun kota Cilacap,” tambahnya

Gethuk tumbuk Nylekitho kini sudah dikenal di kalangan pencinta jajanan tradisional. Pesanan juga datang dari instansi, untuk rapat, arisan maupun hajatan. Bahan baku singkong memanfaatkan sumber daya lokal dan sebagian dari daerah lain. “Karena singkongnya harus memiliki kandungan aci rendah dan gula merahnya harus murni dari nira," lanjut Bariyah. 

Saat ini Suwaryan dan Bariyah telah menjadi mitra binaan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dan memiliki 5 orang pekerja dengan upah harian, ditambah tenaga pemasaran. Diakui Waryan, awal pandemi Covid-19 pada Februari 2020, sempat memukul usaha mereka. "Alhamdulillah, berkat program kemitraan Pertamina kami merasa sangat terbantu,” ucapnya. 

Sejak menjadi mitra Pertamina, Waryan mengakui mendapat banyak pelatihan tentang strategi pemasaran, terutama pemasaran di saat pandemi dan cara mengenali karakteristik pelanggan. Dampaknya omzet gethuk Nylekitho meningkat tajam. “Sekarang omzet kami mencapai 30 hingga 40 jutaan dari yang semula hanya 4 jutaan per bulan,” ucapnya bersyukur.

Waryan terus melakukan inovasi dengan mengembangkan varian produk dan penyajian agar bisa memenuhi keinginan pelanggan. “Berkat dukungan Pertamina pula kami bisa membuat inovasi pengemasan sesuai tren dengan teknik marketing media sosial. Selain itu menerapkan sistem titip jual ke beberapa kantin atau toko makanan di Cilacap,” katanya.

Sementara itu momentum Idul Fitri 1422 H, berdampak positif dengan lonjakan pemasukan. Dikatakan, tradisi masyarakat Cilacap merayakan lebaran bersama keluarga menjadi peluang menyajikan menu jajanan tradisional. “Meski pemerintah memberlakukan aturan tidak mudik, pesanan gethuk nylekitho pada momen ini mampu menaikkan usaha kami,” imbuh Waryan.

Hatim Ilwan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Refinery Unit IV Cilacap memastikan, setiap mitra binaan Pertamina mendapatkan perhatian dan pendampingan penuh dari perusahaan. "Kewajiban kami tidak hanya memberikan stimulus dalam hal pendanaan tapi juga memberikan pelatihan hingga para mitra kami dapat berkembang dan Insya Allah sampai sukses," jelasnya.

Kamis, 27 Mei 2021

Percepatan Pembangunan Jawa Barat Bagian Selatan, Tingkatkan Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Dalam rangka persiapan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Bappeda Provinsi Jawa Barat melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi kesiapan pelaksanaan program/proyek prioritas percepatan pembangunan di Jawa Barat bagian Selatan selama tiga hari, 20-23 Mei 2021 lalu.

Dalam kegiatan yang dimulai dari Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi hingga Kabupaten Pangandaran tersebut, Kemenko Perekonomian beserta rombongan mengunjungi beberapa rencana proyek yang akan diajukan dalam Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat. Di antaranya rencana pembangunan Bandara Cikembar di Kabupaten Sukabumi, PPI Cisolok, serta beberapa lokasi wisata pantai selatan Jawa seperti Bandara Nusawiru, hingga rencana peningkatan jalan untuk Jalur Tengah Selatan (JTS) Sisi Timur.

Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Jawa Barat bagian selatan memiliki potensi wisata alam yang luar biasa dan masih perlu terus dikembangkan aksesibilitasnya. Proses pembangunannya diharapkan dapat disinergikan dengan sektor unggulan, seperti pariwisata, perikanan dan pertanian. Untuk itu, usulan program/proyek perlu diverifikasi kembali agar pembangunan dapat tepat guna dan tepat fungsi, serta terlihat konektivitasnya.

“Usulan program/proyek yang nantinya akan masuk ke dalam Perpres Percepatan Pembangunan Jabar ini harus didukung dengan kajian komprehensif. Salah satunya rencana pengembangan Bandara Nusawiru yang berpotensi dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Potensi pasar juga perlu lebih diperhatikan dan dikaji kembali, yang mana keterlibatan pihak Badan Usaha dan BUMN serta swasta perlu didorong,” jelas Wahyu.

Kemudian, kebersihan dan sanitasi lingkungan juga menjadi hal sangat penting untuk diperhatikan, khususnya untuk keberlanjutan wisata di Jawa Barat. "Hal ini masih perlu menjadi perhatian khusus Provinsi Jawa Barat maupun dukungan dari Kabupaten/Kota,” imbuh Wahyu.

Terkait usulan program/proyek yang akan dimuat dalam Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat, Pemerintah Provinsi bersama dengan Kabupaten/Kota saat ini diminta agar terus memetakan prioritisasi dan penajaman, termasuk informasi besaran investasi dan sumber pembiayaan, ketersediaan lahan, periode pembangunan, serta detail rincian proyek yang akan dikembangkan.

Hingga saat ini program/proyek yang akan masuk mencakup sektor infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur dasar, infrastruktur perhubungan, sumber daya air, peningkatan daya saing kawasan, energi, agribisnis, kepariwisataan dan sebagainya. Total program/proyek yang akan diusulkan dalam Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat tersebut yakni sekitar 162 program/proyek.

Program/proyek yang menjadi bagian dari Perpres Jawa Barat ini diharapkan akan memberikan multiplier effect untuk percepatan dan pemerataan pembangunan Provinsi Jawa Barat, khususnya mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid-19.

“Kemudian, dari penetapan RPerpres Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat diharapkan pertumbuhan ekonomi provinsi itu dapat meningkat, serta menimbulkan pemerataan (baik dari aspek ekonomi maupun Indeks Pembangunan Manusia) antara Jawa Barat bagian Selatan dan Kawasan Cirebon, Subang, Majalengka (Rebana) dengan Jawa Barat di bagian Tengah dan Barat,” tutup Wahyu.

Selasa, 25 Mei 2021

Bidik Industri Halal Berdaya Saing Global, Kemenperin Siap Gelar ii-Motion

Kementerian Perindustrian semakin fokus untuk mengembangkan industri halal dan fesyen muslim agar bisa lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Langkah ini salah satunya diimplementasikan melalui penyelenggaraan Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) secara virtual pada 3-5 Juni 2021.

“Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan industri halal dan fesyen muslim di tanah air,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih pada Konferensi Pers ii-Motion 2021 di Jakarta, Selasa (25/5).

Dirjen IKMA menjelaskan, gelaran ii-Motion bertujuan memfasilitasi kemudahan akses pasar kepada pelaku IKM, khususnya yang bergerak di bidang fesyen muslim dan produk halal. “Sehingga IKM kita mampu berdaya saing secara global,” ujarnya.

Menurut Gati, industri halal di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang. “Tidak hanya halal dari bahan bakunya, sekarang sudah ke arah proses produksinya juga, dan tidak hanya produk makanan saja, tetapi sudah beragam produk,” ungkapnya.

Di samping itu, gelaran ii-Moiton menjadi bagian dari kampanye Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. “Kami juga ingin agar Indonesia tidak terus menjadi pasar konsumen produk halal dunia. Tetapi kita harus bisa menjadi tuan di negeri sendiri karena punya banyak potensi besar,” imbuh Gati.

Kekuatan Indonesia itu antara lain sebagai negara muslim terbesar dengan populasi warga muslimnya sebanyak 229 juta jiwa atau mencapai 87,2% dari total 276,3 juta jiwa penduduk. Jumlah ini adalah 12,7% dari total populasi muslim dunia.

Bahkan, dengan sumber daya yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia. “Kita juga memiliki beragam sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor produk halal ke pasar mancenegara, khususnya untuk industri makanan, minuman, dan fesyen muslim,” paparnya.

Gati pun optimistis, Indonesia bisa menjadi hub produsen produk halal global. “Sesuai arahan dari Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Oktober 2020 lalu, Indonesia ditargetkan menjadi produsen halal terbesar di dunia pada tahun 2024,” tandasnya.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy 2020/2021, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dalam Indikator Ekonomi Islam Global 2020/2021, naik satu peringkat dibanding tahun 2019/2020, sedangkan pada 2018/2019 berada di peringkat ke-10.

“Ini menunjukkan kemajuan pesat dari perkembangan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia, meskipun dalam tekanan dampak pandemi Covid-19,” ungkap Gati. Kemenperin juga memacu produk halal Indonesia bisa menguasai pasar ekspor.

Berikutnya, Indonesia menempati peringkat ke-1 sebagai negara pasar konsumen makanan halal dunia, dengan jumlah konsumsi sebesar USD144 miliar dari total konsumsi makanan halal global USD1,17 triliun.

Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-2 sebagai negara pasar konsumen kosmetika halal. Jumlah konsumsinya senilai USD4 miliar dari total konsumsi farmasi global sebesar USD66 miliar. Indonesia juga berada di peringkat ke-5 sebagai negara pasar konsumen fesyen muslim dunia. Jumlah konsumsinya USD16 miliar dari total konsumsi busana muslim global sebesar USD277 miliar.

Guna merebut berbagai peluang tersebut, Kemenperin telah memiliki berbagai program dan kegiatan strategis agar para pelaku IKM dapat mendukung perkembangan industri halal, di antaranya melalui sosialisasi sistem jaminan halal sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal. Kemudian, pelatihan dan sertifikasi Kompetensi Penyelia Halal, serta sosialiasasi sertifikasi halal bagi IKM.

Gati menambahkan, tema yang diangkat pada ii-Motion 2021 adalah “Indonesia Halal Industry Today” dengan tagline “Local is The New Global”. “Tujuannya adalah untuk menunjukkan perkembangan modest fashion dan halal industry saat ini serta mendorong pertumbuhan pelaku IKM produk halal di Indonesia,” terangnya.

Adapun komoditas yang akan dipamerkan dalam ii-Motion 2021 di antaranya busana muslim, tas, sepatu, perhiasan, kosmetik, makanan dan minuman halal, serta peralatan dapur dan rumah tangga. “Produk-produk ini memiliki nilai penjualan yang tinggi, dan kemampuan IKM dalam membuat produk-produk itu sudah bagus,” sebut Gati.

Jumlah exhibitor atau IKM yang mengikuti pameran tersebut sebanyak 152 booth, yang terdiri dari 138 booth peserta, enam booth icon (milik Ivan Gunawan, Itang Yunaz, Ida Royani, Jenahara, Khanaan Shamlan, dan Irfan Hakim), empat booth penghargaan (IGDS, IFI, MOFP, dan IFCA), satu booth Santripreneur, serta tiga booth klinik konsultasi bagi para pelaku IKM.

Pameran ii-Motion 2021 akan diramaikan dengan fashion show, talkshow, cooking demo dan barista demo, serta demo hijab dan make up, serta pojok fasilitasi layanan Ditjen IKMA berupa Pojok Fasilitasi: Klinik Desain Merek dan Kemasan, Klinik Kekayaan Intelektual dan pojok pamer para pemenang penghargaan dari Ditjen IKMA.

“Kami mengajak seluruh pelaku IKM, komunitas, buyer, dan masyarakat luas untuk turut meramaikan pameran ii-Motion 2021. Tunjukan bahwa Indonesia mampu menjadi The Next Produsen Produk Halal Terbesar Dunia,” tegas Gati.

Founder dan Director PT Beema Boga Arta, Fransisca Natalia Widowati berharap melalui ii-Motion, peluang distribusi produk madu bermerek Beema Honey semakin terbuka lebar, baik untuk domestik maupun pasar ekspor. “Beema Honey semakin dikenal dan turut menjadi bagian mata rantai ekosistem Halal Food Indonesia,” kata Natalia.

Sementara itu, Desainer Fesyen Muslim Itang Yunasz memprediksi ii-Motion akan menjadi salah satu kunci ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. “Ini pintu menuju kesuksesan industri muslim,” kata Itang.

Pameran ii-Motion 2021 dapat diikuti secara virtual pada 3-5 Juni 2021 melalui web https://ii-motion.kemenperin.go.id/.

Senin, 24 Mei 2021

Di Bawah Grup GoTo, Gojek dan Tokopedia Pertama Kalinya Luncurkan WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa

Indonesia, 24 Mei 2021 - Setelah pembentukan Grup GoTo yang diumumkan awal minggu lalu, Gojek dan Tokopedia berkolaborasi meluncurkan Waktu Indonesia Belanja atau WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa yang diadakan pada 25-31 Mei 2021. Ini adalah kali pertama Gojek berkolaborasi penuh mendukung WIB yang merupakan festival belanja bulanan besutan Tokopedia.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan, “Sinergi setara antara Gojek dan Tokopedia melalui GoTo menginspirasi lahirnya inisiatif ini. Melalui program tersebut, GoTo berupaya mendorong kemajuan dengan menjadi ekosistem andalan masyarakat dalam menjalani keseharian.Kami berkomitmen mewujudkan pemerataan ekonomi melalui teknologi untuk siapa saja dan di mana saja dengan melangkah jauh, melangkah bersama (go far, go together).”

Selama periode program WIB Spesial Kolaborasi Anak ini, masyarakat dapat menikmati berbagai promo menarik, seperti Kejar Diskon Mulai dari Rp5.000, ditambah dengan Potongan Ongkir Rp20.000 dengan GoSend, Cashback Spesial, Diskon GoFood 75% serta Gratis Ongkir hingga Rp15.000 untuk pengguna baru, dan langganan GoFood Plus hingga Rp1.

VP of Marketplace Tokopedia, Inna Chandika, mengatakan, “Lewat berbagai penawaran di WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa ini, GoTo berusaha mendorong belanja masyarakat demi sekaligus memberikan dukungan kepada pelaku usaha lokal dan mitra pengemudi agar dapat bersama-sama memulihkan perekonomian nasional yang saat ini terdampak pandemi.

GoTo akan terus berupaya #SelaluAdaSelaluBisa membawa manfaat teknologi ke seluruh lapisan masyarakat.”

Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, mengungkapkan antusiasmenya dalam WIB kali ini, “Kami sangat senang untuk pertama kalinya dapat berkolaborasi dalam program bulanan yang terbukti diminati oleh masyarakat Indonesia sekaligus memberikan manfaat dengan semakin banyaknya pesanan bagi para pelaku UMKM termasuk pengusaha kuliner, dan order delivery bagi mitra driver di ekosistem GoTo.”

“Kehadiran Gojek termasuk layanan GoFood dalam WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa ini diharapkan semakin meningkatkan pengalaman menjelajah dan bersantap kuliner online. Kami percaya #PastiAdaJalan untuk selalu dapat memperluas dampak sosial dengan meningkatkan peluang usaha dan pendapat bagi pelaku UMKM dan mitra driver,” tambah Catherine.

Head of Logistics Gojek Group, Steven Halim, menambahkan, “Kami berharap dengan kolaborasi Gojek dan Tokopedia ini, mitra driver turut merasakan manfaat dari pertumbuhan bisnis mitra UMKM, yang diperoleh dari lebih banyak pemesanan dan pengantaran, berkat berbagai inisiatif promo seperti Gratis Ongkir yang GoSend tawarkan. Kami yakin sinergi Gojek dan Tokopedia melalui WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa juga mendorong peningkatan transaksi belanja online melalui e-commerce, yang turut membantu perekonomian Indonesia.”

WIB TV Show Spesial Kolaborasi Anak Bangsa Beri Cashback 100x hingga Rp100 Juta

Masyarakat dapat menyaksikan acara WIB TV Show Spesial Kolaborasi Anak Bangsa khusus 25 Mei 2021 melalui sejumlah televisi nasional, Official YouTube Tokopedia, Tokopedia PLAY, dan GoPlay. Sederet artis nasional papan atas turut memeriahkan acara ini, mulai dari Dewa 19 (with Ari Lasso), Raisa, Weird Genius (feat Prince Husein), Maliq & D’Essentials, hingga Deddy Corbuzier.

Selama tv show berlangsung, masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan cashback 100 kali lipat hingga Rp100 juta. Informasi selengkapnya bisa dicek melalui halaman WIB atau klik di sini.  

Tentang Tokopedia

Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, ?ntech dan pembayaran, logistik dan ful?llment, serta Mitra Tokopedia.

Tentang Gojek

Gojek adalah grup teknologi terkemuka di Asia Tenggara, dan pelopor aplikasi super terintegrasi dan model ekosistem. Gojek didirikan dengan prinsip menggunakan teknologi untuk memudahkan kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar.

Pada awalnya, perusahaan fokus pada layanan kurir dan ride-hailing berbasis sepeda motor atau ojek, sebelum meluncurkan aplikasinya pada Januari 2015 di Indonesia. Sejak itu, Gojek telah berkembang ke Asia Tenggara, menyediakan akses ke berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, hingga pengiriman makanan, logistik, dan belasan layanan atas permintaan (on-demand) lainnya. Gojek berdedikasi untuk menyelesaikan tantangan sehari-hari yang dihadapi konsumen, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Jumat, 21 Mei 2021

SeskemenkopUKM Terus Sosialisasikan PP 7/2021 Agar Optimal Dalam Implementasi

Garut - Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada  3 Februari 2021. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Secara keseluruhan, PP berisi 10 Bab yang terdiri dari 143 Pasal. 

"Dengan ditetapkannya PP ini, pemberian kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan bagi koperasi dan UKM dapat lebih optimal, komprehensif dan dapat terkoordinasi dengan baik," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, pada acara percepatan implementasi UU Cipta Kerja (PP No.7 tentang Kemudahan, Perlindungan, Pemberdayaan Koperasi dan UMKM), di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/5).

PP diharapkan  mendorong koperasi dan UMKM dapat tangguh dan kuat serta dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. "Koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja mendapatkan perhatian khusus. Sehingga, diharapkan mereka dapat menjalankan usahanya dengan kepastian dan dapat bertumbuh menjadi usaha yang tangguh," tandas Arif. 

Setelah PP tersebut disahkan, Kementerian Koperasi dan UKM berkewajiban untuk mensosialisasikan PP tersebut kepada berbagai pihak. "Tujuan sosialisasi, agar berbagai aturan yang dimuat dalam PP dapat  dimanfaatkan dengan optimal, baik oleh koperasi dan UMKM, maupun oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM," papar Arif. 

Bagi Arif, sosialisasi tersebut tak dapat berjalan secara optimal jika hanya dilaksanakan KemenkopUKM. "Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan kerja bersama berbagai pihak agar sosialisasi PP tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal," tukas Arif. 

Arif menjelaskan, poin-poin yang diatur dalam PP No. 7 Tahun 2021 sudah mengatur semua yang menjadi cakupan klaster koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja. 

Terkait kemudahan, pelindungan dan pemberdayaan UMKM, pada PP ini telah diatur mengenai perubahan kriteria UMKM sehingga dapat sesuai dengan kondisi terkini. Perubahan kriteria UMKM saat ini perlu dilakukan, mengingat aturan mengenai kriteria UMKM belum mengalami perubahan selama 12 tahun. "Dengan kriteria yang baru, diharapkan pendekatan pemberdayaan dapat lebih optimal dilaksanakan," kata Arief. 

Salah satu prioritas KemenkopUKM yang akan dilakukan melalui PP adalah penyusunan basis data tunggal usaha mikro, kecil, dan menengah yang akurat. Penyusunan data tunggal ini akan bekerja sama dengan BPS untuk melakukan sensus, tidak untuk menghitung jumlah tapi untuk mendapatkan data UMKM berdasarkan by name by address. 

Kemudahan lain bagi UMK yang diatur dalam RPP ini adalah perizinan berusaha. UMK nantinya diberikan kemudahan dalam proses perijinan dimana untuk UMK yang memiliki risiko rendah terhadap kesehatan, keselamatan, dan lingkungan akan diproses dalam perijinan tunggal yang terdiri dari perijinan berusaha, sertifikat jaminan halal dan sertifikat nasional Indonesia. 

"Pengaturan perizinan usaha bagi UMK akan membawa terobosan yang cukup penting, yaitu UMK tidak akan dikenakan biaya untuk mengurus perizinan berusaha dan pemenuhan sertifikat standar dan izin," jelas Arif.

Sementara dalam hal pemberdayaan bagi UMKM, diatur mengenai penyelenggaraan basis data tunggal UMKM, penyediaan tempat promosi, dan pengembangan usaha UMKM, pada infrastruktur publik, pengelolaan terpadu UMK, fasilitasi HaKI, jaminan kredit program, pengalokasian 40% pengadaan barang dan jasa pemerintah pusat dan daerah untuk UMK. 

Dengan masuknya koperasi dan UMKM ke infrastruktur publik seperti bandara, rest area, dan stasiun kereta api, akan meningkatkan daya saing dan omzet pelaku UMKM. Misalnya, UMKM yang masuk ke bandara akan melalui kurasi sehingga bersaing dengan produk-produk lain yang dipamerkan di sana. 

“Mengenai poin ini, kami  akan bekerjasama lintas kementerian/lembaga karena pengelolaannya di luar KemenkopUKM dan akan dituangkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB)," ulas Arif. 

Arif juga menekankan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan yang lebih mengedepankan sistem inkubasi. Model pelatihan on off akan ditinggalkan dan pelatihan akan membentuk pelaku usaha yang mampu mengawal pembentukan wirausaha pemula. 

"Melalui PP ini, pemerintah bukan hanya regulator, tetapi pendamping, motivator, dan partner bagi calon wirausaha pemula," tegas Arif. 

Ada pula soal kemitraan dengan usaha besar, pemberian kemudahan dan insentif, penyediaan pembiayaan, penciptaan wirausaha baru melalui penyelenggaraan inkubasi, serta dana alokasi khusus bagi pemerintah daerah. 

Dalam hal kerjasama, dengan usaha besar, dilakukan melalui kemitraan strategis agar UMKM  bisa masuk dalam rantai pasok, termasuk di dalamnya buat UKM di sektor manufaktur dan industri. Lalu, ada optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM sebagai  pusat promosi dan inkubasi serta  penyediaan pusat kuliner di lima kawasan destinasi super prioritas  yang kalau di daerah bisa diimplementasikan di destinasi wisata lokal.


Kemudahan Berkoperasi

Sementara bagi koperasi, dalam PP ini banyak termuat pasal-pasal yang memberikan kemudahan atau keringanan. Salah satunya adalah Pasal 3 terkait dengan pendirian koperasi. "Jelas dituliskan bahwa untuk mendirikan sebuah Koperasi Primer hanya dibutuhkan orang paling sedikit 9 orang. Sementara dulu untuk mendirikan koperasi dibutuhkan orang hingga puluhan dengan proses yang ribet," kata Arif.

Kemudian, Pasal 19 terkait dengan perlindungan bagi koperasi di mana pemerintah pusat dan Pemda bisa menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan oleh koperasi, serta menetapkan bidang dan sektor usaha di suatu wilayah.

Dengan begitu, tidak ada tumpang tindih usaha dengan badan usaha lain di suatu wilayah sama. Yang diperbolehkan adalah sinergi dan kolaborasi usaha. "Dalam PP ini juga memberikan kemudahan bagi pelaku koperasi untuk bisa melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan) secara daring. Jadi, tidak perlu lagi repot-repot harus tatap muka yang membutuhkan banyak biaya," ungkap Arif.

Dengan adanya pembaharuan dalam hal sistem pelaporan secara elektronik tersebut akan memudahkan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengawasan. "Tentunya akan memudahkan pengawasan terhadap koperasi-koperasi sehingga segala bentuk penyalahgunaan koperasi dari oknum-oknum tertentu dapat segera dideteksi dan ditangani sedini mungkin," jelas Arif.

Tak hanya poin kemudahan pendirian koperasi, pelaporan, dan koperasi syariah, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam aturan tersebut juga melakukan pelindungan dan pemberdayaan bagi koperasi mulai dari aspek kelembagaan, kapasitas SDM, pendampingan, penyediaan skema pembiayaan, produksi (teknologi, pasokan, sarana), usaha, dan pemasaran.

"Berbagai macam pelindungan dan juga pemberdayaan tersebut diharapkan akan menaikan level koperasi agar bisa bersaing dengan usaha lain baik didalam maupun di luar negeri nantinya," kata Arif.

Yang pasti, dengan adanya UU Cipta kerja bagi koperasi dan UMKM, secara subtansi bertujuan untuk kemudahan dan efisiensi biaya dalam pendirian koperasi, mendorong koperasi melakukan modernisasi dan digitalisasi, pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan koperasi berdasarkan prinsip syariah, menciptakan dan menumbuhkan wirausaha baru, integrasi UMKM dalam Global Value Chain, serta mendorong UMKM naik kelas.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan bahwa program sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat pelaku koperasi dan UMKM bisa memahami PP 7/2021. "Saya berharap regulasi baru ini menjadi bagian yang fundamental dan perubahan besar bagi pelaku usaha, khususnya di Garut," ucap Rudy.

Oleh karena itu, lanjut Rudy, kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi koperasi dan UMKM wajib diketahui seluruh lapisan masyarakat. "Salah satunya adalah pentingnya sentuhan teknologi bagi pelaku UMKM untuk menyentuh dan memperluas pasar bagi produknya," imbuh Rudy.

Rudy juga berharap PP ini bisa diimplementasikan secara kongkrit di lapangan agar ada peningkatan omset dan kapasitas usaha pelaku koperasi dan UMKM. "Tentunya, hal itu akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut," pungkas Rudy.

Kamis, 20 Mei 2021

Bangkitkan Kembali Ketangguhan Bangsa di Harkitnas

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) turut menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) secara virtual, Kamis (20/05). Upacara yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini dipimpin oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Meski diperingati dalam situasi pandemi, Menteri Johnny menyebutkan agar peringatan hari ini menjadi momen untuk kembali bangkit menjadi negara yang tangguh. "Peringatan ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh," ujarnya dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional dengan tema 'Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!' Kamis (20/05).

Menteri Johnny mendeskripsikan kata tangguh ke dalam beberapa hal. Tak hanya dalam menghadapi pandemi, tapi juga selalu bersiaga dalam dengan ancaman baru gelombang Covid-19.

Ia juga mengajak rakyat Indonesia agar makin tangguh dalam menghadapi beredarnya misinformasi, disinformasi, dan hoaks, terutama dalam penggunaan ruang digital. Menurutnya, ruang digital sebaiknya dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi.

"Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak, katakan tidak pada segala jenis hoaks, ujaran kebencian dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital," jelasnya.

Terakhir, ia juga berharap Indonesia makin tangguh dalam memulihkan ekonomi nasional, salah satunya dengan memanfaatkan ekonomi digital. Dikatakannya, bisnis dagang berbasis digital ini diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Johnny mengingatkan bahwa Indonesia harus bergerak sebagai bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Selain itu ia juga mengajak semua orang untuk memacu ekonomi dan kemajuan peradaban untuk membangkitkan kembali Bangsa Indonesia. "Menuju Indonesia Digital, Semakin Digital Semakin Maju!", tutupnya. 

Rabu, 19 Mei 2021

Kali Kedua di 2021, Boven Digoel Ekspor Produk Olahan Kelapa Sawit Tujuan India

Merauke – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Merauke wilayah kerja di Boven Digoel ini berhasil mendorong ekspor kembali produk olahan kelapa sawit tujuan India. Sebanyak 7.352.860 MT produk olahan yang berasal dari sub sektor perkebunan tersebut berupa Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah diberangkatkan dengan menggunakan kapal MT Hai Yan V 2015 dari Asikie, Boven Digoel, Rabu (19/5).

Menurut Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman, komoditas dengan nilai ekonomi mencapai Rp 98,45 miliar tersebut, telah melalui serangkaian pemeriksaan dan pengawasan dari pihak Karantina Pertanian Merauke. “Sebelum diberangkatkan, komoditas yang diekspor telah kami lakukan pemeriksaan dan pengawasan sesuai dengan ketentuan persyaratan ekspor negara tujuan,” ungkap Sudirman.

Di samping itu, Andy Siyar Irawan, Manajer PT BIO mengungkapkan sebelum pihaknya menerima  sertifikat kesehatan karantina tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC), pejabat Karantina Pertanian telah memeriksa kelengkapan administratif, kesesuaian dokumen persyaratan dan pendukung. Untuk diketahui, sebelumnya pada bulan Januari 2021 juga pernah dilakukan ekspor komoditas pertanian yang sama.

Andy mengaku selama ini dalam melakukan ekspor lebih mudah, prosesnya permohonannya telah dilakukan melalui aplikasi Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) secara online. Proses yang sudah digital dapat dilakukan dari area perusahaan di Boven Digoel dengan cepat dan transparan. Jika sudah dipastikan sesuai, maka pihak Karantina Pertanian akan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik dengan sistem baru pemeriksaan lapangan (Officer).

Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengapresiasi capaian kinerja ekspor dari Merauke yang telah melakukan dua kali pengiriman CPO di 2021. Jamil menyebutkan berdasarkan data sertifikasi ekspor secara nasional tercatat pada 2020 ekspor CPO sebesar 297,8 ribu ton yang setara dengan nilai Rp 6 triliun. Sedangkan pada tahun 2021 meski belum masuk semester pertama, volume ekspor CPO sudah  mencapai 115,9 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 3,3 triliun.

“Alhamdulillah, peningkatan ekspor ini merupakan capaian kinerja kita bersama dari berbagai pihak, baik pusat maupun daerah, Insya Allah akan terus meningkat tidak hanya pada penambahan volume, namun juga peningkatan pada ragam komoditas, negara tujuan, frekuensi pengiriman hingga jumlah eksportir,” tambah Jamil.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL, red) terkait target pencapaian pembangunan pertanian 2020 – 2024, salah satunya mengembangkan komoditas yang memiliki nilai ekonomi dan meningkatkan devisa melalui akselerasi ekspor. Hal ini sesuai dengan program yang telah dicanangkan Kementan yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian (Gratieks).

"Tanah kita sangat kaya dan subur, gali terus potensi ekspor komoditas pertanian Indonesia agar lebih banyak lagi produk pertanian kita menembus pasar ekspor dan lebih luas lagi jangkauannya di pasar internasional,” pungkas Jamil.

Selasa, 18 Mei 2021

Program Vaksinasi Gotong Royong Resmi Dimulai, Presiden Joko Widodo Tinjau Langsung Pelaksanaan di Pabrik Unilever

Bekasi, 18 Mei 2021 - Program Vaksinasi Gotong Royong COVID-19 untuk Pekerja hari ini resmi dimulai, dengan pelaksanaan secara serentak untuk karyawan dari 19 perusahaan di Jabodetabek. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan untuk meninjau pelaksanaan di salah satu pabrik PT Unilever Indonesia, Tbk. yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

Dosis pertama vaksin diberikan kepada 320 karyawan PT Unilever Indonesia, Tbk., mewakili garda terdepan industri yang selama pandemi memastikan ketersediaan produk kebutuhan masyarakat Indonesia tetap terpenuhi. Peresmian program Vaksinasi Gotong Royong turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, didampingi oleh Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk.

Program Vaksinasi Gotong Royong adalah program resmi yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk sektor industri dengan tujuan membantu upaya kolektif mencapai herd immunity dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Program Vaksinasi Gotong Royong diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021 dan KMK No. HK.01.07/MENKES/4638/2021 untuk memastikan pelaksanaan yang lancar dan tidak berbenturan dengan program vaksin pemerintah.

Beberapa aturan kunci untuk program Vaksinasi Gotong Royong adalah: 1) Merk vaksin berbeda dengan yang digunakan untuk program pemerintah; 2) Pelaksanaan vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan swasta, sehingga tidak mengganggu jalannya pelaksanaan program pemerintah; 3) Pengadaannya dibebankan pada perusahaan sementara karyawan sebagai penerima vaksinasi tidak perlu membayar apapun.

Dalam sambutannya, Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia menyampaikan, “Saya berada di PT Unilever di Jababeka, dan saya melihat ada 18 lokasi perusahaan, pabrik, industri yang bersama-sama melakukan Vaksinasi Gotong Royong. Kita harapkan kawasan produksi, kawasan industri, pabrik dan seluruh perusahaan yang produktif akan bisa bekerja lebih produktif lagi dan tidak terjadi penyebaran COVID-19 di dalam perusahaan.”

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan, “Kami bersyukur karena Unilever Indonesia ditunjuk menjadi salah satu dari 18 perusahaan yang mengawali program Vaksinasi Gotong Royong, dan berkesempatan menjadi tuan rumah kunjungan Bapak Presiden beserta jajaran.

Komitmen kami untuk berbagi peran, bergotong royong untuk Indonesia yang lebih kuat tak tergoyahkan sejak kami mulai beroperasi 87 tahun yang lalu. Selama pandemi, salah satu perwujudan komitmen tersebut adalah dengan berfokus memastikan ketersediaan produk bagi masyarakat Indonesia, yang hanya dapat berjalan lancar jika karyawan kami tetap sehat dan selamat.”

Kepada seluruh perusahaan peserta program vaksinasi ini, Presiden Joko Widodo berpesan, ”Saudara-saudara berada di posisi yang sangat penting bagi negara ini, yaitu pada kawasan produksi, pada kawasan yang produktif, yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi. Kalau ada perusahaan, pabrik, atau industri yang tidak berproduksi, artinya pertumbuhan ekonomi kita akan turun dan jatuh pada posisi yang tidak baik.

Kita tahu di kuartal pertama pertumbuhan ekonomi kita tahun 2021 masih di angka -0,74%, target yang saya berikan pada Kementerian – yang tentu saja harus didukung oleh seluruh perusahaan - di kuartal kedua kita bisa bertumbuh kurang lebih 7%. Ini bukan pekerjaan mudah, oleh sebab itu saya mendorong kita semuanya untuk lebih produktif lagi dalam berproduksi, apapun produknya.”

Beliau bersyukur bahwa di tahap pertama Vaksinasi Gotong Royong, meskipun menjadi rebutan di antara 215 negara, kita telah mendapatkan 420.000 vaksin, yang segera beliau perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan. “Kita harapkan nanti akan mendapatkan supply vaksin lebih banyak sehingga proses Vaksinasi Gotong-Royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan, yaitu 181.500.000 dari penduduk yang ingin kita vaksin. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh perusahaan, manajemen dan karyawan dan tentu saja KADIN yang telah bersama-sama melaksanakan program ini, dan saya harap penyebaran COVID-19 bisa bersama-sama kita hambat dan hilangkan dari negara yang kita cintai ini,” tegas Presiden Joko Widodo.

Rosan P. Roeslani, Ketua Umum KADIN Indonesia menerangkan bahwa sejak Januari hingga Mei 2021 tercatat sebanyak 22.786 perusahaan telah mendaftarkan karyawannya sebagai peserta program Vaksinasi Gotong Royong, termasuk Unilever Indonesia.

Unilever Indonesia dan 18 perusahaan lain ditunjuk untuk mengawali pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong karena selama pandemi masih terus beroperasi dengan protokol kesehatan, tetap mengutamakan perlindungan karyawan dari sisi keselamatan dan ketenagakerjaan, dan berkontribusi pada upaya penanganan krisis melalui berbagai bentuk bantuan.

“Untuk membangun herd immunity dalam waktu sesingkat-singkatnya, diperlukan partisipasi aktif berbagai pihak termasuk dunia usaha yang memainkan peran penting dalam melindungi karyawannya dan dalam pemulihan ekonomi negara. Sesuai arahan pemerintah, untuk tahap satu ini diutamakan perusahaan yang berada di zona merah dan sektor manufaktur,” kata Rosan.  

Ira menjelaskan, mengikuti arahan pemerintah, urutan awal adalah karyawan pabrik dan lapangan, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memastikan produk-produk Unilever Indonesia yang sangat dibutuhkan masyarakat tetap tersedia. Sesuai dengan arahan pemerintah, vaksinasi dilakukan dengan menggunakan Vaksin Sinopharm.

Sejak awal beroperasi, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus bersama masyarakat Indonesia di setiap momen, terutama dalam melewati masa-masa sulit, termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, bantuan senilai lebih dari Rp200 miliar telah disalurkan kepada masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk termasuk produk sanitasi, ICU ventilator, APD, alat test PCR, paket makanan, masker N95, dan tempat cuci tangan.

Selain itu, dukungan untuk UMKM yang sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga diberikan melalui inisiatif #UnileverUntukIndonesia tahap I dimana Perusahaan memberikan dukungan alat sanitasi, APD, dan tambahan modal bagi 147.000 pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan.

Tahun ini #UnileverUntukIndonesia tahap II diluncurkan dengan tiga pilar dukungan yaitu logistik, edukasi masyarakat, dan keselamatan karyawan. Pilar edukasi masyarakat sudah mulai berjalan sejak program vaksin lansia diluncurkan.

Untuk pilar logistik, Unilever Indonesia menyediakan dan menyalurkan 1.400 kabinet pendingin baru untuk penyimpanan vaksin ke seluruh Indonesia yang telah diserah terimakan secara simbolis pada Menteri Kesehatan minggu lalu.

Sementara itu, komitmen untuk pilar keselamatan karyawan diwujudkan melalui partisipasi penuh dalam program Vaksinasi Gotong Royong yang hari ini resmi dimulai dan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.  

Dalam peluncuran simbolik hari ini, Tyagita Wisnuyadi selaku perwakilan karyawan Unilever Indonesia menyampaikan, “Senang sekali rasanya hari ini saya bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksin Gotong Royong yang disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia. Selama ini perusahaan memberikan perlindungan terbaik bagi karyawannya agar tetap sehat dan selamat dalam bekerja. Namun tentu saja setelah divaksin kami merasa lebih aman, dan keluarga di rumah juga lebih tenang melepas kami bekerja.”

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami optimis bahwa dengan dukungan yang kuat dari Bapak Presiden beserta jajaran, Unilever Indonesia dalam waktu dekat akan dapat melaksanakan vaksinasi untuk semua karyawan yang telah mendaftar untuk ikut program ini.

Dengan semakin meratanya program vaksinasi di Indonesia, kondisi kesehatan masyarakat akan membaik, dan perekonomian bisa segera pulih. Untuk itu #MariBerbagiPeran bergotong royong dukung Indonesia Bangkit,” tutup Ira.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2020 berhasil membukukan penjualan sebesar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.
Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 5,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 10,3 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 6,9 triliun dan Rp3,4 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,7 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenalkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk:
•    Meningkatkan kesehatan planet
•    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
•    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .

Senin, 17 Mei 2021

Halal Bihalal KKP, Menteri Trenggono Singgung Pentingnya Dream Team

JAKARTA (17/5) - Moment halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dijadikan sarana oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk memompa semangat jajarannya yang ada pusat maupun daerah. Menteri Trenggono menyampaikan kembali target-target yang harus diselesaikan dalam rangka menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi negara.

"Semuanya saling memaafkan, tidak boleh ada lagi ganjelan di hati baik kepada sesama rekan atau atasan. Kemudian semuanya melebur menjadi satu untuk membangun sektor kelautan perikanan menjadi sektor yang sangat bagus dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk bangsa dan negara," imbau Menteri Trenggono.

Halal Bihalal Kementerian Kelautan dan Perikanan berlangsung di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021) siang. Kegiatan ini turut disaksikan para pegawai dari seluruh Indonesia melalui saluran meeting online dan juga media sosial.

Target utama KKP di antaranya mendorong produktivitas perikanan budidaya berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan. Program prioritas pun sudah disusun untuk mencapai target-target tersebut. Mulai dari membangun kampung-kampung budidaya berbasis kearifan lokal, hingga meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap.

Mengenai peningkatan produktivitas perikanan budidaya, Menteri Trenggono menegaskan pentingnya mengedepankan riset dan teknologi. Sebab yang ingin dicapai tidak sebatas keuntungan finansial tapi juga keberlanjutan ekosistem perikanan sesuai dengan konsep ekonomi biru yang saat ini menjadi acuan banyak negara.

"Terus terang di sektor budidaya saya ingin seriusi betul. Produk kita adalah kebijakan, tapi saya belum melihat produk kita adalah kebijakan.

Jadi saya minta di seluruh jajaran mulai dari bawah, apalagi kita akan menuju ekonomi biru. Di seluruh dunia saat ini menuju ekonomi biru. Budidaya pun bisa mencemari laut. Nah ini harus kita berpikir bagaimana tidak mencemari laut. Maka budidaya dengan teknologi, dengan cara-cara yang lebih bagus," tegasnya.

Menteri Trenggono pun mengajak jajarannya untuk solid dan aktif menelurkan ide-ide maupun berinovasi. Hal tersebut menurutnya kunci dalam mencapai target meski banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangannya adalah minimnya anggaran kementerian sehingga pembangunan infrastruktur perikanan tidak bisa hanya bergantung pada APBN.

"Ini menjadi tantangan yang sangat menarik. Tapi ini kalau tidak didukung oleh bapak ibu semua, tidak akan berhasil. Keberhasilan ini bisa dilakukan apabila kita jadi dreamteam. Insya Allah tahun depan kita bisa bangkit dengan baik," pungkasnya.