Jumat, 29 Juli 2022

Lanjutkan Berekspansi, Erajaya Group Serentak Resmikan 16 Outlet Baru

Erajaya Group secara serentak meresmikan 16 outlet terbaru yang tersebar di pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Outlet terbaru yang diresmikan terdiri dari 2 outlet Erafone Megastore, 6 outlet Erafone, 1 outlet iBox, 1 outlet Samsung Store by NASA yang berada di bawah naungan vertikal bisnis Erajaya Digital, serta 2 outlet DJI Experience Store, 1 outlet Garmin Brand Store dan 3 outlet Urban Republic yang dikelola oleh vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle.

Beberapa pencapaian dicatat dalam peresmian outlet ritel baru ini, yaitu:
• Erafone Bumiayu, Erafone Probolinggo, Erafone Airmadidi dan Erafone Bitung merupakan outlet perdana di masing-masing lokasi
• iBox Megamall Manado adalah gerai kedua di kota ini, menjawab animo masyarakat yang tinggi setelah kehadiran iBox pertama di Manado Town Square
• DJI Experience Store Mall Pakuwon Surabaya merupakan toko DJI pertama di luar Jakarta
• Garmin Brand Store di Balikpapan adalah toko pertama di kota tersebut dan yang pertama di pulau Kalimantan
• Urban Republic Mataram adalah toko pertama di Lombok dan di Nusa Tenggara Barat

Hasan Aula, Deputy CEO Erajaya Group, mengatakan, “Erajaya Group berkomitmen untuk berekspansi dengan strategi yang customer centric, dan salah satu perwujudannya adalah dengan memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengakses jaringan ritel kami lewat jaringan footprint yang semakin merata. Seiring dengan terus meningkatnya animo dan gairah masyarakat untuk memiliki perangkat smartphone, gadget, produk IoT, maupun produk wearables terus meningkat, hari ini kami sekaligus membuka 16 gerai baru dari berbagai merek ritel.”

Adapun daftar lengkap outlet baru yang diresmikan adalah sebagai berikut:

No Nama Outlet
1 DJI Gandaria City, Jakarta Selatan
2 DJI Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur
3 Erafone Airmadidi, Sulawesi Utara
4 Erafone Bitung, Sulawesi Utara
5 Erafone Megastore Central Park, Jakarta Barat
6 Erafone Megastore Ruko Fatmawati, Jakarta Selatan
7 Erafone Probolinggo, Jawa Timur
8 Erafone Ruko Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah
9 Erafone Ruko Cikaret Cibinong, Jawa Barat
10 Erafone Ruko Soekarno Hatta Semarang, Jawa Tengah
11 Garmin Pentacity Balikpapan, Kalimantan Timur
12 iBox Megamall Manado, Sulawesi Utara
13 Samsung Store by NASA Megamall Manado, Sulawesi Utara
14 Urban Republic Cibinong City Mall, Bogor, Jawa Barat
15 Urban Republic Resinda Park Karawang, Jawa Barat
16 Urban Republic Lombok Epicentrum Mall, Nusa Tenggara Barat

“Menurut data dari biro riset Technavio, industri ritel Indonesia diperkirakan akan bertumbuh USD44,13 miliar hinga tahun 2026 atau dengan CAGR 4,6%, didorong ekspansi lansekap ritel di Indonesia. Gairah pasar yang demikian baik dan animo masyarakat yang positif membuat kami confident untuk meneruskan ekspansi footprint, termasuk ke level kabupaten, ke luar pulau Jawa, dan juga hadir di lokasi-lokasi street level,” pungkas Hasan Aula.

Selama periode Grand Opening di tanggal 29 - 31 Juli 2022, berbagai promo menarik juga dihadirkan di gerai-gerai terbaru ini, di antaranya potongan harga eksklusif, flash sale, extra voucher Eraclub dan berbagai hadiah langsung. Di samping itu, Erajaya Group juga bekerjasama dengan sejumlah mitra bank untuk memberikan tambahan diskon serta cicilan 0% sampai dengan 24 bulan dengan pembelanjaan menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit bank tertentu***.

* Indonesia's Smartphone Market, IDC Reports, March 2022
** Internet of Things in Asia Pacific, IDC Report, Jan 2022
***Penawaran di masing-masing lokasi dapat berbeda. Syarat dan ketentuan berlaku.

Tentang PT Erajaya Swasembada Tbk:

Berdiri pada tahun 1996, Erajaya menjalankan kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi selular seperti telepon selular dan tablet, subscriber identity module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan selular, aksesoris, serta gadget dan produk internet of Things (IoT) seperti drone, action camera, wearable devices, dan lain-lain. Pada tahun 2011, Erajaya resmi menjadi perusahaan terbuka dan menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia, langkah tersebut menjadikan Erajaya sebagai perusahaan terbesar dan terpercaya dalam bisnisnya di Indonesia. Di tahun 2021, Erajaya Group merayakan hari jadi-nya yang ke 25.

Kamis, 28 Juli 2022

Inilah Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022!

JAKARTA – Rangkaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah usai. Hal ini ditandai dengan telah diumumkannya Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022.

Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tersebut terdiri dari Top 45 Inovasi dari kelompok umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation dari kelompok khusus. Penetapan Top Inovasi ini tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB No. 289/2022 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik KIPP di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMD, dan BUMD Tahun 2022.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa meminta kepada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji untuk terbuka agar inovasi tersebut dapat direplikasi secara luas. Hal ini dikarenakan bahwa isu pelayanan publik bersifat umum dan berlaku sama di banyak wilayah dan instansi lain.

“Keberhasilan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dapat menjadi inspirasi bagi daerah dan instansi lain yang memiliki permasalahan sama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga kami meminta agar terbuka untuk melakukan transfer pengetahuan bagi instansi yang ingin mereplikasi. Jangan sampai ada syarat-syarat yang memberatkan untuk mereplikasi,” ujar Deputi Diah dalam Pengumuman Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (28/07).

Diah menyampaikan bahwa KIPP hanyalah satu cara dalam pembinaan inovasi pelayanan publik yang berfokus dalam penciptaan, pengembangan, dan pelembagaan inovasi. Semangat inovasi ini perlu dijaga, diwadahi, dan hasilnya perlu diukur untuk mengetahui kebermanfaatan inovasi bagi instansi dan masyarakat.

Pembinaan inovasi ini merupakan tugas bersama, bukan hanya Kementerian PANRB saja, tetapi juga setiap instansi pemerintah. Inovasi pelayanan publik tidak dapat dipisahkan dari tugas pokok dan fungsi setiap instansi karena inovasi merupakan alat akselerasi pencapaian target reformasi birokrasi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selamat bagi instansi yang inovasinya terpilih sebagai Top Terpuji. Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati, karena penghargaan terbesar dari berjalannya inovasi bagi penyelenggara pelayanan publik tentunya adalah kepuasan masyarakat,” tutup Diah. 

Daftar Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2022

Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Klaster Kementerian

1. Kementerian Agama – IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah)

2. Kementerian Dalam Negeri – Juwita-NG: The Next Generation Of Data Utilization In Public Services

3. Kementerian Kesehatan – Aplikasi PeduliLindungi untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia

4. Kementerian Keuangan – Platform Integrasi Belanja Pemerintah melalui Digipay: Pemberdayaan UMKM dan Bangga Produk Indonesia

5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Adventure Remote Medicine of Airlangga and Alumni (ARMAdA)

6. Kementerian Pertanian – Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu - Standing Crop (SI Katam-SC) untuk Antisipasi Dampak Perubahan Iklim dan Peningkatan Produksi Pangan

Klaster Lembaga

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan – Gempur Jatim (Gerakan Mengawal Pertumbuhan Usaha Rakyat Jawa Timur)

2. Badan Pusat Statistik – Integrated Collection System: Solusi Pengumpulan Data Multi Moda Terintegrasi

3. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah – Peningkatan Ketahanan UMK dan PDN dengan Toko Daring

Klaster BUMN

1. PT Taspen – Taspen Pesona

Klaster Provinsi

1. Pemerintah Provinsi Aceh – Layanan Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi (TAGTO)

2. Pemerintah D.I Yogyakarta – Difagana, Pioner Penanggulangan Bencana Berbasis Inklusi

3. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta – JAKI: Integrasi Transformasi Digital Pelayanan Publik Menuju Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di DKI Jakarta

4. Pemerintah Provinsi Jawa Barat – Kredit Mesra (Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera)

5. Pemerintah Provinsi Jawa Timur – Eko-Tren (Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren)

Klaster Kabupaten

1. Pemerintah Kab. Bandung – Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan/Ternak Keliling (Posterling)

2. Pemerintah Kab. Bantaeng – Raja Smile (Rawat Jalan dengan Sistem Manajemen Informasi Layanan Excellent)

3. Pemerintah Kab. Bantul – Bantul Seroja (Sehat Ekonomi Karo Jamu)

4. Pemerintah Kab. Banyumas – Sumpah Beruang (Sulap Sampah Berubah Uang)

5. Pemerintah Kab. Banyuwangi – Homestay Naik Kelas

6. Pemerintah Kab. Batubara – Rumah Kemasan Kab. Batu Bara Berbasis Digital untuk Tingkatkan Penjualan dan Perbaikan Ekonomi UMKM Dimasa Pandemi Covid 19

7. Pemerintah Kab. Bintan – Rumah Singgah

8. Pemerintah Kab. Bone – Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIP-PEKA)

9. Pemerintah Kab. Deli Serdang – Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji, Anak Kasir Mengaji: Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal di Bidang Pendidikan

10. Pemerintah Kab. Demak – Demak Emergency System (DES) PSC 119

11. Pemerintah Kab. Fak-Fak – Paman Dabula Fakfak (Pemanfaatan Daging Buah Pala Fakfak)

12. Pemerintah Kab. Kepulauan Anambas – Pulau Pahat Anambas (Penjemputan Langsung Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Cepat dan Tepat di Anambas)

13. Pemerintah Kab. Kolaka Utara – Inovasi Si LAKU O2T (Sistem Layanan Adminduk Kolaka Utara Offline, Online, dan Terintegrasi)

14. Pemerintah Kab. Kotawaringin Barat – Pembiayaan Infrastruktur Di Masa Pasca-Pandemi Covid-19

15. Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara – Mabuk Kepayang (Kemitraan BUMDesa dan Masyarakat Desa Sungai Payang)

16. Pemerintah Kab. Pasuruan – Kapiten Pasuruan Getas Juara (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan Penggerak Ekonomi Petani Kopi Pasuruan Menuju Cita Rasa Internasional)

17. Pemerintah Kab. Pinrang – Rajin (Gerai Perijinan) di Desa dan Kelurahan

18. Pemerintah Kab. Probolinggo – Bumi Kraksaan (Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar menggunakan RAS di Media Air Laut Buatan)

19. Pemerintah Kab. Sidoarjo – Sipraja (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo)

20. Pemerintah Kab. Sukoharjo – Gelis (Gerakan Literasi Sukoharjo);

21. Pemerintah Kab. Tabalong – Lentera Kerang Emas (Lawan Rentenir Dengan Kredit Gerbang Emas);

22. Pemerintah Kab. Trenggalek – Smart Gerdana (Integrasi Sistem Pemanfaatan Sekam dan Tongkol Jagung Sebagai Upaya Mewujudkan Pertanian Sehat Berkelanjutan)

Klaster Kota

1. Pemerintah Kota Batu – SIP Banget (Sistem Informasi Pariwisata Pengembangan Ekonomi Kreatif)

2. Pemerintah Kota Bogor – E-SPPT PBB Kota Bogor

3. Pemerintah Kota Cimahi – Makerspace Digital Kreatif

4. Pemerintah Kota Madiun – Profit M-Tech (Program Wifi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi)

5. Pemerintah Kota Semarang – Warak Ngendog (Lawan Corona Virus Kota Semarang dengan Dukungan Integrasi Program dan Bergerak Bersama)

6. Pemerintah Kota Surabaya – Roti 7 Lapis (Response Time 7 Menit Layanan Pemadam Kebakaran Di Surabaya)

7. Pemerintah Kota Surakarta – Program Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian

8. Pemerintah Kota Tegal – Asela Dijaketi (Gerakan Ayo Sekolah Lagi yang Terintegrasi dengan Pelayanan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi)

 

5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation

1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – SIPUHH: Wujud Nyata Tatakelola Kehutanan

2. Kepolisian Negara RI – SKCK Online dan SKCK Keliling

3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat – Bang Elis Hadir, Kampung Kami Jadi Terang (Pembangkit Energi Listrik Tenaga Matahari di Daerah Pedalaman Kalbar)

4. Pemerintah Kab. Klungkung – Implementasi TOSS ( Tempat Olah Sampah Setempat )

5. Pemerintah Kab. Lumajang – Gebrakan Susi Pasti (Suami Siaga Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi)

Rabu, 27 Juli 2022

Mendag Zulkifli Hasan Melepas Ekspor Baja ke Selandia Baru

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kualitas baja produksi dalam negeri yang diakui dunia menjadi bukti bahwa pemerintah telah berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas baja Indonesia untuk menembus pasar global. Kemajuan industri baja ini harus dapat menyejahterakan masyarakat di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat melepas ekspor baja struktur dan plat baja produksi PT Gunung Raja Paksi (GRP) ke Selandia Baru hari ini, Selasa (26/7) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Ekspor baja ke Selandia Baru ini merupakan bukti pengakuan bahwa kualitas kelas dunia dari baja produksi Indonesia diterima dengan baik di mancanegara. Mohon capaian ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan karena pemerintah ingin terus mendorong kualitas produk, barang dan jasa, serta investasi Indonesia agar meningkatkan citra Indonesia sebagai negara industri. Semoga upaya ini memberi sumbangsih yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Pelepasan ekspor tersebut turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Veri Anggrijono, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan Presiden Direktur PT GRP Argo Sangkaeng.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, ekspor ini dapat menjadikan Selandia Baru sebagai salah satu negara tujuan ekspor besi dan baja Indonesia selanjutnya. “Saya sangat senang PT Gunung Raja Paksi dapat menembus pasar potensial seperti Selandia Baru. Saya berharap nantinya Selandia Baru dapat menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor besi dan baja Indonesia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, industri besi dan baja dikenal dengan sebutan ‘mother of industries’ atau ibunya industri karena produk besi dan baja digunakan untuk mendorong perkembangan industri lainnya.

Indonesia saat ini merupakan eksportir besi dan baja terbesar ke-10 dunia pada 2021 dengan pangsa pasar 3,37 persen. Tren pertumbuhan ekspor besi dan baja Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah yang terbesar di antara 30 besar eksportir besi dan baja dunia, yaitu sebesar 49,3 persen.

Kementerian Perdagangan mencatat, besi dan baja menduduki peringkat ketiga komoditas ekspor Indonesia pada 2021. Pada periode tersebut, nilai ekspor besi dan baja Indonesia ke dunia mencapai nilai USD 21,4 miliar. Nilai ini meningkat sebesar 90,2 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar USD 11,2 miliar. Pada periode Januari–Mei 2022, nilai ekspor besi dan baja Indonesia ke dunia sudah mencapai USD 12,5 miliar, yang berarti nilai ini lebih tinggi 80,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yaitu USD 6,9 miliar.

“Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan bukti keberhasilan kebijakan hilirisasi industri besi dan baja yang ditetapkan pemerintah,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, keberadaan industri, termasuk industri besi dan baja, ke Kabupaten Bekasi telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan Kabupaten Bekasi. “Kerja sama kami dengan dunia industri terus berjalan baik. Ketika pandemi Covid-19 terjadi, peran dunia usaha di sektor industri cukup besar di Kabupaten Bekasi,” ungkap Dani Ramdan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT GRP Argo Sangkaeng menyampaikan apreasiasinya atas dukungan pemerintah. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, dalam mengembangkan industri baja nasional selama ini, sehingga PT. Gunung Raja Paksi Tbk bisa terus maju dan berkembang,” ujar Argo.

Manfaatkan Perjanjian Dagang

Produk baja struktur dan plat baja produksi PT GRP yang dilepas ke Selandia Baru kali ini akan digunakan untuk konstruksi Rumah Sakit Dunedin di Dunedin, Selandia Baru. Nilai ekspornya secara total mencapai USD 4 juta dengan total volume mencapai 3.800 ton. Tidak hanya itu, PT GRP juga menyuplai baja untuk pembangunan lain di Selandia Baru seperti University of Auckland, Bandara Auckland, Gedung Spark, Woolworths, Pusat Perbelanjaan Westfield, gedung arsip Pemerintah Wellington, Stadion Christchurch, serta fasilitas umum seperti Jembatan Wimakarrie di Christchurch, arena olahraga di Christchurch, hingga rumah sakit di Taranaki dan Christchurch.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi PT GRP yang cermat mencari pasar ekspor baja ke pasar potensial. Ia berharap langkah awal ini dapat ditindaklanjuti lebih banyak pelaku usaha, sehingga Selandia Baru dapat diprospek menjadi salah satu negara tujuan utama dari baja Indonesia.

Mendag Zulkifli Hasan pun mengajak para pelaku usaha untuk melipatgandakan ekspor baja mereka, serta cermat mengambil peluang ekspor ke negara potensial seperti Selandia Baru. Ia pun mengungkapkan, Kemendag siap mendukung upaya ekspor baja melalui perjanjian-perjanjian dagang yang telah dimiliki Indonesia dengan negara-negara mitra. Mendag juga meminta para pelaku usaha memanfaatkan semaksimal mungkin keistimewaan tarif ke negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia.

“Saya ingin mengajak produsen dan eksportir produk hasil hilirisasi besi dan baja untuk melipatgandakan ekspor mereka. Tidak hanya meningkatkan ekspor ke negara-negara tujuan utama, tetapi juga jeli melihat peluang ke negara-negara potensial. Mohon manfaatkan perjanjian dagang Indonesia dengan berbagai negara seperti Jepang, Australia, Swiss, Norwegia, Pakistan, Korea Selatan, Chile, Mozambik, Uni Emirat Arab, serta negara-negara ASEAN dan anggota persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnersip. Negara-negara ini telah memberi perlakuan istimewa dalam bentuk tarif, sehingga peluang masuk ke pasar tersebut lebih besar,” kata Mendag.

Selasa, 26 Juli 2022

Ericsson Mendirikan Kantor Baru Kelas Dunia di Indonesia

 Ericsson Indonesia hari ini meresmikan kantor baru kelas dunia untuk menciptakan tempat bekerja yang mengusung konsep employee-centric dan berbasis pengalaman bagi karyawan. Kantor tersebut diresmikan secara langsung oleh President and CEO of Ericsson, Borje Ekholm, Head of Market Area South East Asia, Oceania and India, Nunzio Mirtillo, dan Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper. Kantor baru ini didirikan sangat menyerupai dengan kantor-kantor Ericsson kelas dunia di Swedia dan Amerika Serikat. Hal ini mendukung lingkungan yang positif untuk melakukan kolaborasi dan inovasi.

Peresmian kantor baru ini melambangkan pencapaian signifikan lainnya pada perjalanan Ericsson di Indonesia, yang dimulai sejak 1907. Mulai dari memasok pertukaran telepon pada awal 1900-an, hingga menggerakkan negara melalui generasi mobilitas - melewati 2G, 3G, 4G, dan sekarang 5G, Ericsson memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menikmati manfaat penuh konektivitas.

“Konektivitas selular merupakan salah satu pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi serta inklusi sosial, dan kami sangat senang untuk dapat mendukung Indonesia pada perjalanan 5G bersama dengan pelanggan kami, para penyedia layanan komunikasi. Infrastruktur digital kuat yang kami persiapkan di Indonesia akan membantu menjembatani kesenjangan digital, menciptakan peluang kerja, serta mendorong transformasi ekonomi dan digital tanah air,” ujar President and CEO of Ericsson, Borje Ekholm. “Dalam upaya mewujudkan visi kami untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan terhubung, kami menyediakan lingkungan kerja dengan budaya yang diberdayakan serta kondusif untuk menciptakan kreasi bersama, kolaborasi, dan inovasi agar karyawan kami dapat memberikan performa terbaik,” tutup Börje.

President and CEO of Ericsson, Borje Ekholm mengatakan, “Menurut saya, 4G jelas sudah mendigitalkan konsumen. Di sisi lain, 5G merupakan fase berikutnya karena teknologi ini akan terus mendigitalkan konsumen. Namun, manfaat lain dari 5G yang lebih penting adalah digitalisasi bisnis di seluruh lapisan masyarakat. Itulah mengapa 5G akan menjadi teknologi fundamental dan infrastruktur nasional yang penting pada kenyataannya.”

Memperingati peresmian kantor baru Ericsson Indonesia, Borje menambahkan, “Kami menyadari pentingnya menciptakan kantor yang membuat karyawan Ericsson selalu ingin kembali. Itu sebabnya, kami perlu menyediakan model kerja fleksibel dan cara kerja hybrid. Kami percaya, Ericsson akan menjadi perusahaan yang lebih baik, jika interaksi antarpimpinan dan kolega dari divisi yang berbeda dapat tercipta, di mana kami dapat berinteraksi dan bertukar ide, sehingga pada akhirnya kami dapat bergerak maju.”

Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan “Di Ericsson, kami percaya bahwa salah satu faktor utama yang memungkinkan kami untuk menyediakan teknologi kelas dunia adalah karyawan. Sampai hari ini, kami memiliki hampir 2.000 karyawan berkompetensi tinggi untuk membawa pengalaman 5G terbaru dari seluruh dunia dan mengembangkan ekosistem mitra di sekitar kami.” Jerry menambahkan, “Karena itu, kami berusaha untuk memberikan pengalaman bekerja yang terbaik untuk mereka. Sangat menggembirakan bahwa sebagai pembuktian dari upaya kami tersebut, Ericsson Indonesia menempati peringkat kesembilan sebagai tempat kerja terbaik di Indonesia oleh Great Place to Work Institute pada 2022.”

Peresmian kantor baru Ericsson Indonesia juga turut diapresiasi oleh Deputy Head of Mission Swedish Embassy, Gustav Dahlin. Beliau menyampaikan, “Acara ini merupakan bentuk kontribusi Ericsson kepada Swedia dan Indonesia, serta untuk hubungan bilateral kami. Saya sangat senang dapat hadir pada acara hari ini, karena Ericsson dengan sejarah panjangnya, merupakan perusahaan asal Swedia yang paling berpengaruh di Indonesia. Selama 115 tahun, Ericsson telah memelopori perkembangan 2G, 3G, 4G, dan 5G di tanah air, serta mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan dan mungkin akan terus bertambah. Selamat dan sukses untuk Ericsson atas peresmian kantor barunya di Indonesia.”

Senin, 25 Juli 2022

LinkAja Optimis Berkontribusi Bagi Kemajuan Perekonomian Nasional

Tren penggunaan uang elektronik sudah menjadi hal lumrah dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu dewasa ini. Terbukti, pada periode di rentang Januari hingga Juni 2022, kinerja baik LinkAja tidak hanya terjadi spesifik di provinsi DKI Jakarta saja.

Pola pertumbuhan serupa juga turut dialami oleh sejumlah provinsi lainnya yang turut menyiratkan adanya peningkatan minat dalam penggunaan LinkAja sebagai sarana pembayaran digital untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Jika dibandingkan antara semester pertama tahun 2022 dengan tahun sebelumnya, wilayah Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua turut mengkontribusikan pertumbuhan penggunaan LinkAja.

Tren penggunaan uang elektronik sudah menjadi hal lumrah dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu dewasa ini. Terbukti, pada periode di rentang Januari hingga Juni 2022, kinerja baik LinkAja tidak hanya terjadi spesifik di provinsi DKI Jakarta saja.

Pola pertumbuhan serupa juga turut dialami oleh sejumlah provinsi lainnya yang turut menyiratkan adanya peningkatan minat dalam penggunaan LinkAja sebagai sarana pembayaran digital untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Jika dibandingkan antara semester pertama tahun 2022 dengan tahun sebelumnya, wilayah Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua turut mengkontribusikan pertumbuhan penggunaan LinkAja.

Menyediakan layanan jasa pembayaran digital sejak 2019, LinkAja turut menjadi katalis dalam upaya demokratisasi serta inklusi keuangan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sebanyak 76,8% dari total populasi penduduk Indonesia sudah mengadopsi layanan internet hingga April 2022 berdasarkan data We Are Social. Dengan semakin terbentuknya literasi digital upaya literasi keuangan berbasis digital pun terus digenjot oleh LinkAja dan LinkAja Syariah. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 83 juta pengguna terdaftar di platform LinkAja dan sejumlah provinsi di luar Ibu Kota memperlihatkan geliat pertumbuhan positif yang mempertegas kemajuan perekonomian dalam negeri.

Melalui ekosistem layanan transaksi keuangan elektronik yang lengkap dan terintegrasi, konsistensi dan komitmen LinkAja dalam upayanya untuk #SatukanPotensiIndonesia semakin terealisasi. Dengan mengoptimalkan seluruh layanan yang diunggulkan oleh setiap BUMN yang merupakan pemegang sahamnya, LinkAja optimis dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang aman dan nyaman, serta semakin mempercepat proses inklusi keuangan yang merata di Indonesia.

Tentang LinkAja

LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum. PT Fintek Karya Nusantara juga telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 sebagaimana sesuai dengan sertifikat No IS 733702 yang diterbitkan pada tanggal 24 November 2020.

Finarya merupakan anak usaha dari 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama, PT BNI Sekuritas, PT Jasamarga Toll Road Operator, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero), PT Pertamina Retail (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Asuransi Jiwa IFG dan PT Danareksa Capital, yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019 dalam semangat sinergi nasional. Sebagai anak usaha BUMN, Finarya juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi serupa. Di bulan Oktober 2020, Grab Pte.Ltd. resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya.

Didukung oleh Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Jumat, 22 Juli 2022

DFSK Tunjukan Komitmen Tinggi untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

DFSK sebagai produsen kendaraan bermotor ternama memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Beragam langkah konkret ditunjukan oleh DFSK demi bisa turut berpartisipasi aktif menyambut era kendaraan listrik di Tanah Air yang efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan.

Kendaraan listrik, bagi DFSK, merupakan sebuah keniscayaan di mana teknologi ini akan menjadi sarana mobilitas di masa depan dan diusung secara global di seluruh negara. Hal ini yang kemudian membuat DFSK harus ikut serta dalam perkembangan elektrifikasi global dengan menghadirkan berbagai macam kendaraan listrik yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi mobilitas masyarakat di berbagai aktivitas sehari-hari.

"DFSK sudah memiliki komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih, DFSK sudah sejak lama aktif melakukan riset dan pengembangan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan konsumen. Semua ini sesuai dengan semangat perusahaan yakni All For Customers  dan memenuhi semua yang diinginkan oleh konsumen," ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Perusahaan otomotif terkemuka dari Tiongkok ini mengapresiasi serta menyatakan rasa bangga menjadi bagian dari PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang merupakan pameran khusus kendaraan listrik pertama di Indonesia. Nilai dan semangat yang dijunjung oleh PEVS 2022 jelas sejalan dengan semangat DFSK dalam memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai berbagai teknologi kendaraan listrik, dan menjadi bagian dari usaha mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia.

DFSK hadir di Hall B3 floor A3 dengan menampilkan 3 kendaraan listrik sekaligus.Ketiganya ini melambangkan semangat serta langkah nyata DFSK untuk menghadirkan berbagai kendaraan listrik yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat sehari-hari.

Para pengunjung DFSK bisa menyaksikan secara langsung DFSK Gelora E Minibus dan Blind Van untuk menunjang berbagai sektor usaha melalui mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan. Bahkan DFSK Gelora E sudah bisa dibeli oleh konsumen dan menjadi kendaraan listrik niaga pertama dan satu-satunya yang dipasarkan di Indonesia.

Momen spesial PEVS 2022 juga menjadi waktu yang sangat tepat untuk menampilkan juga sebuah mobil listrik Mini EV untuk pertama kalinya di Indonesia. Kendaraan berdesain compact ini menawarkan mobilitas dan kelincahan yang tinggi untuk menunjang aktivitas masyarakat perkotaan yang modern dan penuh dengan gaya.

"Kami dengan bangga memperkenalkan serta menjadi penampilan khusus di PEVS 2022 yakni Mini EV. Sebuah kendaraan listrik compact yang sangat lincah, memiliki mobilitas yang tinggi, serta tetap memperhatikan gaya pengendaranya sehingga sangat cocok untuk mengarungi lalu lintas di area perkotaan yang padat dan berkarakter ‘stop n go’," ungkap Achmad Rofiqi.

Pabrik DFSK yang Mampu Memproduksi Kendaraan Listrik
Komitmen pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air tidak hanya sebatas pengenalan teknologi untuk produk-produk yang ditawarkan. DFSK memiliki semangat untuk memberikan teknologinya melalui transfer knowledge yang ditunjukan melalui Pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Pabrik DFSK didirikan dengan penggunaan teknologi terkini, yakni industri 4.0, yang sudah mengadopsi teknologi di setiap lini produksinya. Teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya. Alhasil, membantu para Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh DFSK bisa bekerja lebih maksimal dalam menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas dan sudah terbukti di berbagai negara.

Berkat teknologi tinggi yang diterapkan ini, DFSK mengumumkan bahwa pabrik ini memiliki kemampuan dan sanggup untuk memproduksi kendaraan listrik yang syarat akan teknologi tinggi. Semua kemampuan yang dimiliki oleh Pabrik DFSK menjadikannya sebagai salah satu pabrik otomotif tercanggih yang dimiliki oleh industri otomotif nasional.

"Kami memastikan bahwa pabrik ini siap untuk memproduksi berbagai model dan jenis kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Semua yang sudah dilakukan DFSK, termasuk kehadiran di PEVS 2022, menjadi bentuk komitmen kami dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia lebih baik dan besar lagi di masa mendatang," pungkas Achmad Rofiqi.

Kamis, 21 Juli 2022

Grab, Emtek dan Bukalapak Lanjutkan Program Percepatan Digitalisasi Kota Masa Depan

Grab, Emtek dan Bukalapak hari ini mengumumkan kelanjutan program percepatan digitalisasi #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) yang menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota-kota kecil di seluruh Indonesia. Setelah sukses dilaksanakan di Kupang dan Solo, program #KotaMasaDepan akan digelar di tiga kota yaitu Gowa, Malang Raya, dan Pekanbaru. Pada tahap ini, program akselerator ini menargetkan untuk menjangkau lebih dari 15.000 UMKM dan juga fokus pada upaya digitalisasi para pedagang pasar tradisional sebagai tambahan dari pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan UMKM melalui teknologi digital.

Pandemi tidak hanya berdampak ke perekonomian, tapi juga mendorong adanya perubahan tren perilaku masyarakat Indonesia termasuk dalam berbisnis dan berbelanja secara digital. Hal inilah yang juga mendorong Grab, Emtek dan Bukalapak untuk memperluas jangkauan program akselerator #KotaMasaDepan dengan merangkul para pedagang pasar tradisional, di samping pelaku UMKM di kota-kota kecil Indonesia.

Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) yang juga menjalin kerja sama dengan Grab untuk digitalisasi pasar menyebutkan bahwa diperlukan adopsi digital bagi pasar tradisional agar bisa beradaptasi dan meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat1 . Melalui Kota Masa Depan, pelaku usaha kecil yang bergabung dalam program ini diharapkan tidak hanya dapat menjangkau jutaan konsumen melalui platform Grab dan Bukalapak, tapi juga memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.

“Digitalisasi telah terbukti menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Selama pandemi yang berlangsung dua tahun terakhir, kita telah menjadi saksi bagaimana digitalisasi telah membantu UMKM bertahan. Semangat program #KotaMasaDepan yang Grab usung bersama Emtek dan Bukalapak tidak hanya untuk mendorong UMKM mengembangkan usaha mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital sejalan dengan target Presiden Jokowi untuk mencapai 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024, tapi juga didasarkan pada rasa percaya kami bahwa masa depan besar justru ada di kota kecil. Antusiasme yang begitu tinggi dari para pelaku UMKM di Kupang dan Solo terhadap #KotaMasaDepan membangkitkan optimisme kami bahwa program ini dapat merangkul lebih dari 15.000 UMKM dan pedagang pasar tradisional,” ungkap Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.

Berbeda dari tahap sebelumnya, #KotaMasaDepan tahap lanjutan ini akan memperluas jangkauan percepatan digitalisasi untuk lebih banyak UMKM di Indonesia melalui kehadiran website yang kaya informasi sebagai bahan edukasi dalam membangun usaha digital di platform yang aman dan terpercaya, juga program webinar online yang dapat diikuti oleh lebih banyak peserta sebagai tambahan dari program-program pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan.

Tak hanya itu, UMKM yang mengikuti program akselerasi ini juga akan dibekali dengan modul-modul yang dapat dipelajari secara mandiri (self-learning) dan fleksibel dari segi waktu. Selain itu, UMKM terpilih juga mendapatkan tambahan manfaat berupa bantuan promosi di aplikasi Grab dan Bukalapak, serta dukungan publikasi dari jaringan media Emtek. Program percepatan digitalisasi UMKM ini diharapkan juga dapat memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kolaborasi strategis antara ekosistem digital Emtek dan Grab serta Bukalapak sebagai bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif khususnya bagi UMKM di Indonesia. Jaringan media milik Emtek akan berusaha meningkatkan kesadaran baik bagi pelaku UMKM juga pelanggan dalam penggunaan platform digital secara maksimal,” ujar Sutanto Hartono, Managing Director, PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk.

"Sejalan dengan langkah Bukalapak untuk terus memperluas solusi kebutuhan para pengguna kami melalui berbagai vertikal bisnis, kami antusias untuk memulai lanjutan dari kolaborasi bersama Grab dan Emtek ini dengan jangkauan yang lebih luas ke digitalisasi pasar tradisional. Jangkauan yang lebih luas artinya kami dapat bersama-sama menciptakan dampak yang lebih luas juga. Hal inilah yang kami harapkan dapat tercapai dengan menggabungkan infrastruktur, jaringan, dan ekosistem digital Grab, Emtek, dan Bukalapak ", ujar President Bukalapak, Teddy Oetomo.

Tentang Grab

Grab merupakan superapp terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) di 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan dompet digital, menurut Euromonitor. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 480 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari dapat terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan-layanan lainnya seperti pinjaman, asuransi, pengelolaan kekayaan dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi serba bisa. Grab didirikan pada 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi para pemegang sahamnya dan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara.

Tentang Emtek

Emtek Grup berdiri pada tahun 1983 mengawali bisnisnya di bidang usaha penyediaan peralatan komputer. Emtek Grup kemudian bertransformasi sebagai perusahaan terintegrasi dengan tiga divisi: Media, Telekomunikasi dan Solusi TI, dan Konektivitas. Dua perusahaan televisi nasional di bawah naungan Emtek Grup: SCTV dan Indosiar memimpin pangsa pasar nasional. Sementara platform layanan video streaming Vidio.com merupakan Iokal OTT #1 di Indonesia dengan live dan video on-demand content library terbesar di Indonesia dimana memiliki lebih dari 61 juta rata-rata Monthly Active Users dan Minute Stream menurut laporan Media Partner Asia Q1 2022. Selain memiliki perusahaan media, Emtek juga membuktikan kemampuan dalam memproduksi konten sebagai cerminan kelincahan kami untuk menghasilkan konten berkualitas dan eksklusif.

Emtek membangun ekosistem digital yang kuat dan terdiversifikasi di lanskap teknologi Indonesia melalui berbagai investasi strategis e-commerce melalui BukaLapak, superapp Grab Indonesia, layanan pembayaran digital DANA, dan lainnya. Selain pada bidang media dan e-commerce, Emtek juga menyediakan infrastruktur dan layanan teknologi end-to-end yang komprehensif untuk industri telekomunikasi dan perbankan.

Tentang Bukalapak

BUKA adalah grup perusahaan berbasis teknologi dan super enabler teknologi untuk mendukung transformasi UMKM di Indonesia serta berbagai vertikal bisnis.

Berpegang teguh pada tujuan awal kami untuk memberdayakan UMKM, kini kami melayani lebih dari 110 juta pengguna serta lebih dari 20 juta UMKM di tanah air. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia pertama yang terdaftar di bursa, fokus kami adalah menggunakan teknologi untuk mendukung kebutuhan gaya hidup digital saat ini bagi para UMKM serta masyarakat Indonesia secara umum melalui berbagai vertikal, dari marketplace, finance dan fintech, offline to online, merchant solutions, hingga pengadaan.

Dengan memanfaatkan lebih dari 1 dekade inovasi teknologi yang diperuntukkan bagi konsumen dan pemilik bisnis di Indonesia, BUKA adalah tech enabler dan pendorong transformasi digital di Indonesia.

Rabu, 20 Juli 2022

BKIPM KKP Berhasil Bawa Produk Perikanan Indonesia Tembus ke-138 Negara

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengantar produk perikanan Indonesia sampai ke-138 negara di seluruh dunia selama semester I 2022. Hal ini tak lepas dari strategi penguatan jaminan mutu dan keamanan produk perikanan melalui penerbitan health certificate (HC) yang gencar dilakukan KKP.

"Produk perikanan kita sudah bisa diterima di 138 negara dari target 132. Ini menjadi target bagaimana bisa kita pertahankan, jangan sampai ini hilang gara-gara penjaminan kesehatan, penjaminan atas mutu ini tidak baik," ujar Plt Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi saat memaparkan capaian kinerja KKP Semester I tahun 2022 di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Sebagai petugas quality assurance, pihaknya telah menerbitkan 72.760 HC pada semestar I 2022 yang sangat penting guna menjamin produk perikanan Indonesia aman dan bermutu. Sedangkan jumlah produk yang diekspor sebanyak 589,81 ribu ton.

Hari menerangkan, kegiatan ekspor produk perikanan pada semester Imemberikan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp29,37 miliar. Sepuluh negara tujuan utama ekspor adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Italia dan Hongkong.

"Jadi PNBP yang masuk dari ekspor saja ya, karena untuk layanan aktivitas domestik tidak ada tarif. Ini lantaran Pak Menteri sangat concern untuk mendukung pelaku usaha khususnya yang di hulu ini bisa berdiri dengan tegak, bisa melangkah dengan baik sehingga tidak dipungut PNBP," urai Hari.

Hari menambahkan, saat ini sudah 2.022 unit pengolah ikan (UPI) yang terdaftar di sejumlah negara mitra di seluruh dunia. Hal tersebut membuat peluang produk perikanan Indonesia masuk ke pasar ekspor semakin besar, baik dari sisi volume maupun nilai.

Sementara di sisi pengawasan perlintasan, BKIPM melakukan penanganan 40 pelanggaran karantina dan keamanan hayati ikan di seluruh Indonesia. Hasilnya nilai sumber daya perikanan yang diselamatkan mencapai Rp49,1 miliar. Pengawasan dilakukan secara terpadu bersama Polri, Bea Cukai, TNI hingga Avsec Angkasa Pura.

"Sinergi dan kerjasama pengawasan berlangsung cukup baik, dan sangat solid. Selain itu di internal kita juga meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi digital. Mudah-mudahan di semester dua kinerja bisa lebih ditingkatkan," pungkasnya.

Selasa, 19 Juli 2022

Tekomsel Hadirkan Kenyamanan Konektivitas Digital dalam Rangkaian Kegiatan G20

Melanjutkan komitmen sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel memastikan kesiapan akses jaringan broadband berteknologi terdepan untuk mendukung kenyamanan konektivitas digital seluruh delegasi yang akan mengikuti rangkaian kegiatan G20 (Group of 20) di berbagai wilayah Indonesia. Indonesia untuk pertama kali telah ditunjuk memegang presidensi G20 di 2022. Sejumlah 429 delegasi yang merupakan para petinggi negara akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Selain itu seluruh rangkaian kegiatan G20 juga akan di ikuti oleh sekira 21 ribu perwakilan delegasi lainnya. Untuk itu, Telkomsel sejak awal tahun telah memastikan kesiapan infrastruktur termasuk kapasitas dan kualitas jaringan broadband guna terpenuhinya kenyamanan akses konektivitas digital seluruh delegasi selama mengikuti rangkaian kegiatan G20 yang dilaksanakan sejak Maret hingga November 2022.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, "Presidensi Indonesia untuk pertama kalinya dalam kegiatan G20 kali ini merupakan tonggak sejarah bangsa yang sekaligus menjadi momen untuk menunjukan komitmen kebangkitan bangsa Indonesia khususnya, dan dunia pasca masa pandemi yang selama dua tahun terakhir cukup menantang. Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia turut terpanggil untuk memastikan penyediaan akses broadband dalam mendukung kenyamanan konektivitas digital seluruh perwakilan delegasi yang akan hadir, guna membuka lebih banyak peluang kemajuan bersama seluruh negara yang tergabung dalam G20.”

Untuk dukungan akses jaringan broadband, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 35.000 BTS broadband, termasuk tambahan 190 BTS 5G dan mengoperasikan 11 Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah wilayah yang menggelar rangkaian kegiatan G20 seperti:

·         Rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG) yang diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, dan Labuan Bajo.

·         Rangkaian kegiatan Business 20 (B20) summit yang diselenggarakan di Jakarta dan Bali.

·         Rangkaian kegiatan Youth 20 (Y20) summit yang diselenggarakan di Palembang, Lombok, Balikpapan, Manokwari, dan Bandung.

·         Kegiatan Energy Transitions Working Group (ETWG) dan Trade and Investment Working Group (TIWG) di Surakarta dan Labuan Bajo.

·         Women 20 (W20) di Likupang, Malang, Manokwari dan kawasan Danau Toba. Hingga pelaksanaan Puncak G20 di Bali pada November 2022.

Dalam seluruh rangkaian G20, Telkomsel bersama sejumlah pelaku bisnis di sektor digital juga akan terlibat secara lansung mendukung rangkaian kegiatan DEWG G20 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Labuan Bajo-Nusa Tenggara Barat (20-23 Juli 2022) dan Nusa Dua-Bali (29-30 Agustus 2022). Termasuk peran serta Telkomsel dalam memfasilitasi penyediaan kapasitas dan kualitas jaringan akses broadband di kapal delegasi pada meeting 2nd Sherpa DEWG G20 Labuan Bajo. Sedangkan untuk pelaksanaan DEWG G20 di Nusa Dua-Bali, Telkomsel akan menggelar showcase pemanfaatan teknologi jaringan 5G, terutama dalam mendukung revolusi Industri 4.0 serta tiga isu prioritas DEWG G20 yang mencakup konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi COVID-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara.

Hendri lebih lanjut menambahkan, selain dukungan untuk ketersediaan akses broadband yang andal di seluruh wilayah yang menggelar rangkaian kegiatan G20, Telkomsel juga menghadirkan kemudahaan akses produk dan layanan bagi seluruh perwakilan delegasi dari manca negara melalui kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist yang menyediakan paket kuota internet 25GB, kuota telepon lokal 25 menit, serta kuota telepon International (IDD) 25 menit.

Kartu perdana tersebut akan tersedia di sejumlah titik transit delegasi G20 seperti bandar udara, tempat penginapan hingga lokasi acara. Kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist juga dapat dipesan secara pre-order dari negara asal perwakilan delegasi G20 melalui website Telkomsel dan dapat diambil di GraPARI atau gerai penjualan Telkomsel tertentu ketika telah tiba di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai kemudahan layanan Kartu Perdana Telkomsel Prabayar Tourist dapat diakses melalui www.telkomsel.com/en/perdana/tourist-prepaid-card.

Bagi perwakilan delegasi G20 yang tetap akan menggunakan layanan dari negara asal, Telkomsel juga telah memastikan kesiapan layanan international roaming di Indonesia. Saat ini Telkomsel telah bekerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler dari 180 negara di seluruh dunia, di mana 48 perusahaan telekomunikasi tersebut berasal dari seluruh negara delegasi G20 yang akan hadir di Indonesia. Kerjasama tersebut mencakup 4G Roaming Partnership dengan setidaknya satu perusahaan telekomunikasi seluler dari tiap negara, serta 5G Roaming Partnership dengan 12 perusahaan telekomunikasi seluler dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Kanada, Korea Selatan, Perancis, Republik Rakyat Tiongkok, Rusia dan Turki.

Berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Kementerian Perdagangan RI, Telkomsel juga menyediakan layanan di sejumlah titik untuk asistensi terkait proses registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) perangkat pintar yang akan digunakan perwakilan delegasi selama mengikuti rangkaian kegiatan G20.

“Kami berharap dukungan Telkomsel dalam semakin membuka lebih banyak peluang kolaborasi antar negara yang tergabung dalam G20. Kehadiran konektivitas digital berteknologi terdepan dari Telkomsel akan semakin memperkuat komitmen bangsa dalam mengakselerasikan ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkelanjutan yang dapat mendukung berbagai program kerja pemerintah Republik Indonesia,” pungkas Hendri.

Senin, 18 Juli 2022

Berdampak Luas bagi Ekonomi, Kemenperin Fokus Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Kementerian Perindustrian fokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri sebagai upaya meningkatkan nilai tambah komoditas berbasis agro dalam negeri, termasuk kelapa sawit. Industri pengolahan kelapa sawit berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian nasional. Industri ini mampu menyerap hasil produksi petani rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani sawit swadaya, hingga menambah perolehan devisa bagi negara.

Aktivitas industri pengolahan sawit juga memberikan multiplier effect seperti menumbuhkan kawasan industri baru berbasis sawit seperti di Dumai (Riau), Sei Mangkei dan Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Tarjun (Kalimantan Timur), dan Bitung (Sulawesi Utara), serta menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, menggerakkan aktivitas produktif kegiatan usaha kebun di sektor industri sawit, khususnya daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdalam).

“Rantai industri pengolahan kelapa sawit juga telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 5,2 juta orang dan menghidupi hingga 20 juta orang. Pada tahun 2021, ekspor produk sawit mencapai 40,31 juta ton dengan nilai USD35,79 miliar, meningkat sebesar 56,63% dari nilai ekspor tahun 2020,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmta di Jakarta, Senin (18/7).

Menperin menyampaikan, sektor perkelapasawitan dari hulu sampai hilir ini sangat luas cakupannya, maka itu dibutuhkan koordinasi antara kementerian dan lembaga serta stakeholders terkait dalam penyusunan kebijakan pengembangannya. “Koordinasi menjadi kunci penyelesaian pengembangan sektor perkelapasawitan secara terintegrasi dan komprehensif,” ujar Agus.

Kemenperin terus memacu industri hilir pengolahan kelapa sawit untuk menghasilkan berbagai produk turunan yang berkualitas dan berdaya saing. Langkah ini perlu didukung ketersediaan bahan baku serta ditopang dengan penggunaan teknologi dan pemanfaatan inovasi terkini, sehingga produk hilir dapat diterima oleh konsumen global.

“Pada tahun 2011, hanya terdapat 54 jenis produk hilir kelapa sawit yang kita produksi. Sedangkan, saat ini sudah ada 168 jenis produk hilir kelapa sawit yang telah mampu kita produksi oleh industri di dalam negeri. Artinya, selama 11 tahun ini peningkatannya sudah tiga kali lipat lebih,” ungkapnya.

Beragam produk turunan kelapa sawit tersebut, antara lain untuk keperluan sektor pangan seperti minyak goreng, fitofarmaka/nutrisi, bahan kimia/oleokimia, hingga bahan bakar terbarukan/biodiesel FAME. “Jadi, industri pengolahan sawit beperan strategis dalam mengoptimalkan penyerapan Tandan Buah Segar (TBS),” imbuhnya.

Kelancaran operasional pabrik kelapa sawit sangat berpengaruh terhadap aktivitas sektor perkelapasawitan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, termasuk dengan diharapkan pabrik kelapa sawit dapat beroperasi kembali secara normal. Berdasarkan UU No 39/2014, bidang usaha ekstraksi minyak kelapa sawit (pabrik kelapa sawit penghasil CPO) dengan KBLI 10431 (Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit) masih merupakan kewenangan pembinaan Kementerian Pertanian, yang diakomodasi melalui penerbitan Izin Usaha Perkebunan Terintegrasi Pengolahan (IUP-P).

Perlancar ekspor

Kemenperin bersama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya berupaya untuk memperlancar ekspor produk hilir minyak sawit, termasuk minyak goreng sawit, dengan tetap memprioritaskan pengamanan pasokan minyak goreng di dalam negeri melalui program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Guna mendukung kebijakan tersebut, Kemenperin telah membangun Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH). Saat ini, cakupan SIMIRAH 2.0 meliputi produsen CPO, produsen minyak goreng sawit, distributor, pengecer, sampai proses transaksi kepada konsumen. Sistem ini juga menjadi salah satu langkah ketelusuran (traceability) dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri sebagai prasyarat untuk ekspor.

Koordinasi juga dilakukan dalam proses ekspor produk olahan kelapa sawit. Perizinan ekspor minyak sawit ditentukan oleh Persetujuan Ekspor yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan. Dalam hal ini, Kemenperin memutakhirkan data pelaporan realisasi distribusi MGCR sebagai basis angka Persetujuan Ekspor. “Angka ini direkapitulasi untuk kemudian disepakati secara lintas antara K/L sebagai angka kuota ekspor masing-masing perusahaan,” tandasnya.

Di samping itu, proses eksportasi minyak sawit juga telah dipercepat melalui mekanisme Flush Out atau pembayaran tarif bea keluar khusus sesuai PMK No. 102/2022 oleh para eksportir CPO dan/atau Minyak Goreng yang tidak mempunyai Hak Ekspor dari penyaluran MGC subsidi atau MGCR. Berikutnya, memberikan relaksasi sementara Tarif Pungutan Ekspor menjadi USD0/MT mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2022, serta pengalihan hak ekspor antar perusahaan.

Pemerintah juga telah meningkatkan angka pengali dari yang semula 1:3 menjadi 1:5 dan kemudian ditingkatkan menjadi 1:7. Artinya, satu bagian realisasi penyaluran minyak goreng untuk keperluan dalam negeri dapat dikonversi menjadi hak ekspor sebanyak tujuh kalinya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengemukakan, dalam kurun 10 tahun, ekspor produk turunan kelapa sawit meningkat cukup signifikan, dari 20% di tahun 2010 menjadi 80% pada 2020. “Hal ini sesuai target peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit yang diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian No 13 Tahun 2010,” ungkapnya.

Dalam visi hilirisasi tahun 2045, Indonesia menargetkan akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak sawit dunia, sehingga mampu menjadi price setter (penentu harga) CPO global.

Jumat, 15 Juli 2022

LG Terus Perkuat Posisi di Industri Kendaraan Listrik Global

 LG Electronics (LG) kembali memperkuat posisi mereka sebagai pemain besar dalam solusi bisnis komponen kendaraan listrik (EV). Menutup paruh pertama tahun 2022, LG mengemukakan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan pesanan dengan total KRW 8 Triliun, untuk menyediakan pengalaman in-vehicle terbaik kepada beragam manufaktur mobil global.

LG Electronics telah bekerjasama dengan berbagai produsen mobil global termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault dan General Motors untuk menyediakan sistem P-OLED IVI kepada seluruh produk mobil listrik kliennya dan juga meningkatkan portofolio mereka dengan lebih komprehensif.

Solusi bisnis komponen EV LG terus bertumbuh pesat melalui tiga sektor bisnis inti: LG Vehicle component Solutions (VS) Company, ZKW Group dan LG Magna e-Powertrain.

Diakuisisi oleh LG pada tahun 2018, ZKW Group menawarkan teknologi lampu depan kendaraan terdepan di pasar, dan juga bekerjasama dengan klien-klien global termasuk BMW, Mercedes-Benz AG, Audi dan Porsche. Sementara itu, LG Magna e-Powertrain memperluas basis produksi globalnya, dengan menambahkan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko setelah membangun 2 pabrik lainnya yang sudah berdiri di Incheon, Korea Selatan dan Nanjing, Cina. Konstruksinya telah dimulai di atas tanah seluas 25.000 meter persegi dan diharapkan pabrik dapat dibuka di tahun 2023 mendatang. Pabrik di Meksiko ini akan digunakan sebagai tempat untuk memproduksi komponen utama seperti mesin dan inverter untuk EV generasi terbaru milik General Motors.

Pada paruh pertama tahun ini, nilai pesanan untuk solusi komponen EV LG melampaui total nilai akumulasi dari semua pesanan yang ada pada tahun 2021 (KRW 60 Triliun) dengan peningkatan sebesar 13%. LG mengharapkan bahwa akumulasi pesanan yang ditempatkan pada bisnis komponen EV di akhir tahun 2022 akan melebihi KRW 65 Triliun.

Di tengah menurunnya produksi kendaraan dikarenakan ketiadaan stok automotive semiconductors dan masalah pasokan global lainnya, LG EV memperlihatkan kinerja positif dimana penjualan konsolidasi untuk komponennya naik hingga 24% bila dibandingkan dengan tahun lalu dan mencapai penjualan hingga  KRW 6.7 Triliun.

Berdasarkan laporan dari firma riset pasar Strategy Analytics yang diterbitkan pada April 2022, LG diperkirakan sudah memimpin pasar telematika global, dengan pangsa pasar sebesar 22.7% dalam kuartal pertama di tahun 2022 dan mencatat pangsa pasar sebesar 2 digit di pasar audio, video dan navigasi (AVN) sejak 2021.


“Dengan memanfaatkan teknologi inti yang canggih serta kerjasama dengan manufaktur global yang kuat, kami akan terus menyediakan nilai tambah yang berbeda bagi seluruh pelanggan kami dalam industri otomotif,” tutur Eun Seok-hyun, President of the LG VS Company.