Kamis, 29 Maret 2018

Microsoft Ambil Peran Penting Pengembangan AI di Asia dan Indonesia

JAKARTA, 29 Maret 2018 – Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah mengalami percepatan dari yang sebelumnya hanya sekedar topik khayalan dan fiksi ilmiah hingga mendominasi topik pembicaraan hampir semua pelaku industri. Microsoft sendiri telah berbicara dengan pelanggan, mitra, dan pemimpin-pemimpin industri di seluruh Asia, termasuk Indonesia untuk mengembangkan terobosan dalam algoritme perangkat lunak dan pembelajaran mesin demi menciptakan skenario baru yang menarik dalam kemungkinan penggunaan AI.
Di Indonesia sendiri, AI telah dimanfaatkan secara signifikan untuk memajukan sistem pemerintahan. Sebagai contoh, AI memungkinkan pemerintah Jakarta untuk memprediksi berapa banyak bus Transjakarta yang perlu dikerahkan selama jam sibuk untuk memastikan tidak ada penumpukan penumpang di halte bus. Atau bagaimana AI telah membantu pemerintah memperkirakan data aliran air untuk mengantisipasi banjir.
Seiring dengan berbagai terobosan dalam algoritme perangkat lunak dan pembelajaran mesin, perjalanan panjang pengembangan AI oleh Microsoft dalam tujuh dekade pada akhirnya menemukan pertemuan antara big data, ubiquitous, dan komputasi awan yang kuat. Hari ini, AI berada pada pusat transformasi digital pada berbagai organisasi dan bahkan bangsa-bangsa. Pada tahun 2019, IDC memprediksi bahwa 40% inisiasi transformasi digital akan disokong oleh AI dan kemampuan kognitif yang akan menyediakan wawasan kritis dan tepat waktu bagi proses pergerakandan perputaran uang yang baru di regional ini.
Haris Izmee, Direktur Utama Microsoft Indonesia menjelaskan, “Dengan imajinasi dan data dalam jumlah besar, AI dapat mendatangkan manfaat dalam skala yang besar. Saya sangat yakin ini akan menjadi abad untuk Asia. Dan AI menawarkan kepada wilayah ini sebuah peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk pertumbuhan, produktivitas, dan inovasi serta potensi untuk menjawab tantangan-tantangan sosial yang sangat penting di wilayah ini.
Di Jepang, Microsoft bekerja sama dengan agen perjalanan JTB Corp dan perusahaan navigasi NAVITIME Co telah membantu para wisatawan di Jepang untuk menemukan jalan dengan mudahnya. Terhitung sebanyak 28 juta pengunjung Jepang setiap tahunnya dan, dengan diselenggarakannya Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang, angka tersebut diprediksi meningkat. Seperti yang diketahui umumnya, berkeliling kota di Jepang bisa jadi cukup menakutkan bagi para turis – di sini AI dapat membantu.
Di Indonesia, Microsoft yang bermitra dengan LINE, mengembangkan sebuah cognitive AI yang dibuat layaknya seorang gadis sekolah bernama Rinna. Hingga hari ini Rinna telah membawa hubungan fungsional dan emosional dengan hampir 1,6 juta orang di Indonesia. Percakapan yang Rinna lakukan dengan penggunanya berkisar dari saran tentang kegiatan apa yang harus dilakukan hari ini hingga bersenang-senang bersama dengan permainan yang menarik. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang canggih termasuk teknologi kognitif, tanggapan Rinna mencerminkan apa yang akan dikatakan seorang gadis remaja dalam membantu temannya – hal ini akan mendorong pengguna untuk menjadi lebih cerdas secara emosional.
Asia akan menjadi kunci pengembangan AI secara global
Wilayah asia secara unik akan memainkan peran penting dalam pengembangan AI dalam skala besar. Terdapat tiga alasan utama untuk menjelaskan hal tersebut :
AI membutuhkan data : AI bergantung pada data untuk bisa berfungsi; Semakin banyak data yang dimasukkan ke dalam sistem AI, semakin baik pula kinerjanya. Di Microsoft, hal ini merupakan keunggulan tersendiri, Microsoft telah mengembangkan banyak informasi dari produk-produk seperti Windows, Office, LinkedIn, Bing, Cortana dan lainnya, yang dapat membantu Microsoft untuk mengembangkan peralatan-peralatan AI untuk bisa mengantisipasi dan merespon kebutuhan orang dengan lebih baik.
AI Membutuhkan bakat : Sambil kita menanti adopsi teknologi AI secara massal tahun ini, jalan panjang masih harus ditempuh untuk mengembangkan program AI yang lebih kuat dan canggih. Sebagai contoh, Microsoft Research Asia adalah bagian dari tim global kami yang baru-baru ini mengembangkan sistem mesin penerjemah pertama yang dapat menerjemahkan artikel-artikel berita dari Bahasa Tionghoa ke Bahasa Inggris dengan kualitas dan akurasi yang sama dengan manusia.
AI membutuhkan adopsi : Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, semakin banyak data yang disediakan ke dalam sistem AI, semakin baik kinerjanya. Salah satu aspek unik Asia adalah populasi generasi muda yang besar, yang terlahir dalam dunia digital. PBB memperkirakan sebanyak 60% populasi generasi muda dunia berada di Asia Pasifik.
“Kami sangat senang saat berbicara tentang masa depan AI di wilayah ini dan tim kami telah memaparkan empat dasar penting untuk memastikan kami mampu untuk memanfaatkan AI secara optimal dengan pelanggan dan mitra kami saat ini dan untuk jangka panjang,” tambah Haris.
Empat dasar penting tersebut adalah:
Mengembangkan kapabilitas AI : Revolusi AI tidak akan terjadi tanpa bakat-bakat STEM kelas dunia yang menjalankan proses R&D, serta penciptaan program dan aplikasinya. Microsoft akan terus mengadakan kerja sama dengan pemerintahan, lembaga dan organisasi industri untuk mengembangkan kapabilitas AI di wilayah ini.
Mengembangkan ekosistem kemitraan : Microsoft berfokus pada transformasi ekosistem mitra IT kami di Asia untuk memungkinkan setiap mitra membawa kapabilitas AI ke pasar, dengan fokus yang lebih besar pada pemerintahan, edukasi, kesehatan, manufaktur, layanan finansial, dan sektor ritel. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami baru-baru ini mengumumkan bahwa kami mempersiapkan sebanyak $500 juta untuk dua tahun ke depan sebagai penawaran kerjasama penjualan dengan perusahaan-perusahaan startup, termasuk akses teknologi kami, dan ruang-ruang komunitas baru yang mempromosikan kerja sama dalam ekosistem lokal dan global.
Menciptakan platform AI : Microsoft akan terus memperkuat platform komputasi awan skala besar kami – Microsoft Azure – dan kemampuannya untuk menghasilkan kapabilitas AI yang kuat dengan cara yang aman di wilayah ini. Saat ini, Azure tersedia bagi pelanggan di 140 negara di seluruh dunia melalui 50 regional Azure di seluruh dunia, lebih banyak daripada penyedia layanan komputasi awan lainnya, termasuk 15 wilayah di Asia. Hal tersebut menyediakan pelanggan dan mitra kami ruang yang diperlukan untuk menghadirkan program AI dengan skala besar secara aman di berbagai belahan dunia.
Melatih kembali tenaga kerja Asia : Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan organisasi pemerintah dan swasta untuk membantu melatih kembali tenaga kerja yang ada untuk berkembang dalam dunia digital baru yang didukung oleh AI.
“Selama 23 tahun terakhir, Microsoft Indonesia telah bermitra dengan pemerintah dan organisasi nirlaba di Indonesia untuk membantu generasi muda mengembangkan keterampilan digital mereka. Hal ini akan terus dilaksanakan untuk memastikan generasi muda Indonesia dapat menciptakan kelompok yang kuat dengan kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan teknologi dan lembaga penelitian untuk memajukan kemampuan AI di Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan di Asia secara keseluruhan,” tutup Haris

Rabu, 28 Maret 2018

Co-Founders Modalku Terdaftar dalam 'Forbes 30 Under 30 Asia 2018'

Jakarta, 28 Maret 2018 – Modalku, selaku platform peer-to-peer (P2P) lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, mengumumkan bahwa Reynold Wijaya, selaku Co-Founder dan CEO Modalku dan Iwan Kurniawan, sebagai Co-Founder dan COO Modalku, telah terpilih sebagai nama-nama yang masuk dalam daftar ‘Forbes 30 Under 30 Asia 2018’. Daftar Forbes yang diumumkan pada tanggal 26 Maret 2018 ini menampilkan 300 inovator, pemimpin, serta pengusaha muda terbaik dalam 10 kategori yang berbeda. Setiap kategori mencakup 30 inovator terpilih dan Modalku termasuk dalam kategori Finance and Venture Capital, atau Keuangan dan Modal Ventura. Modalku menjadi satu-satunya perusahaan FinTech (teknologi finansial) dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini.
Di tahun ketiga publikasi daftar ini, Forbes menerima lebih dari 2.000 nominasi untuk diseleksi. Daftar tahun ini diisi dengan pengusaha-pengusaha yang telah berhasil menggerakkan ekonomi Asia dan berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi finansial. Tahun ini, daftar Forbes mewakili 24 negara di Asia-Pasifik, termasuk Azerbaijan dan Korea Utara untuk pertama kalinya.
Modalku didirikan di lorong asrama Harvard Business School, Modalku (Funding Societies) dipimpin oleh lulusan Universitas Harvard dan Stanford yang berasal dari Asia Tenggara. Modalku beroperasi di Indonesia dan juga di Singapura dan Malaysia dengan merek Funding Societies. Modalku menghubungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang layak kredit dengan pemberi pinjaman yang mencari alternatif investasi melalui pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian hingga 35% per tahun, sedangkan UMKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dengan proses online yang mudah dan cepat.
“Saya merasa terhormat telah terpilih untuk masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia. Industri teknologi finansial maupun P2P lending masih tergolong sebagai industri baru di Indonesia. Namun saya dan seluruh tim Modalku memiliki visi membangun inklusi keuangan untuk perekonomian Indonesia yang lebih maju dan mendukung perkembangan UMKM. Kami juga ingin memberikan sebuah wadah alternatif investasi yang baru dalam lingkup dunia keuangan dan digital yang sedang berkembang pesat belakangan ini. Pengakuan dari Forbes membuat kami bahagia sekaligus menjadi semangat agar kami memberikan yang lebih baik lagi bagi Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Reynold Wijaya? selaku Co-Founder dan CEO Modalku?.
Pada bulan Agustus 2016, Modalku (Funding Societies) mendapatkan pendanaan seri A terbesar bagi platform P2P lending kawasan Asia Tenggara dari firma venture capital tersohor, baik global maupun regional. Pendanaan seri A ini dipimpin oleh Sequoia India dan Alpha JWC. Di awal Maret 2018, Modalku menjadi startup pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 27001, sebuah standar sistem manajemen keamanan informasi internasional. Sedangkan di akhir September 2017, Modalku menjadi satu-satunya startup dari Asia yang pernah memenangkan penghargaan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB.
Tentang Modalku
Modalku telah terdaftar di OJK sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan memiliki misi memajukan ekonomi Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM melalui kegiatan pinjam meminjam langsung. Saat ini, Modalku telah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 1,3 triliun pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Modalku berkomitmen untuk menjadi pusat informasi di Indonesia, terutama untuk UMKM, regulator, dan pemberi pinjaman.

Selasa, 27 Maret 2018

Pengembangan Kendaraan Pedesaan Percepat Pembangunan Daerah Pinggiran

Kementerian Perindustrian berupaya mempercepat pengembangan Program Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk memacu kegiatan ekonomi pedesaan dan penguasaan teknologi otomotif. Hal ini sejalan dengan semangat Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK guna membangun Indonesia dari pinggiran serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis.
“Program AMMDes sangat strategis sebagai upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian di pedesaan dengan menyiapkan alat transportasi multiguna baik sebagai alat transportasi maupun alat produksi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto padaacara Pembukaan AMMDes Summit 2018 serta Pameran Platform dan Komponennyadi Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (27/3).
Menperin menjelaskan, kendaraan pedesaan dirancang dengan dua fungsi sekaligus, yakni fungsi transportasi untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan. Dengan fungsi mutiguna tersebut, kendaraanini sangat ideal digunakan untuk meningkatkan konektivitas antara pusat ekonomi di kota dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa.
“AMMDes ini dilengkapi spesifikasi teknis khusus untuk dapat mengakses daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastrukturnya tertinggal. Dengan akses yang lebih bagus akan menstimulus kegiatan ekonomi di wilayah tersebut sehingga mengurangi ketimpangan antara desa dan kota,”papar Airlangga.
Menperin juga menyampaikan, selain dampak positif dibidang ekonomi, program AMMDes dapat membuka peluang bagi pelaku industri nasional untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama rancang bangun dan desain otomotif. “Penguasaan teknologi ini sangat penting sebagai landasan pengembangan industri otomotif dalam negeri kedepan,” tuturnya.
Lebih lanjut, menurut Menperin, kebutuhan kendaraan pedesaan dapat pula dijadikan sebagai base load pengembangan industri komponen otomotif dalam negeri. “AMMDes didesain dengan memaksimalkan kemampuan industri kita melalui penggunaan komponen yang dibuat di dalam negeri terutama oleh industri kecil dan menengah (IKM). Selain itu, spare part mudah didapat di pasaran serta pemilihan atau adopsi teknologi yang sesuai dengan kondisi alam dan demografi Indonesia,” ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kemenperin terus bertekadmengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) AMMDes melalui konsolidasi dengan para pelaku industri nasional. Upaya ini telah berhasil membangun komitmen kerjasama sebanyak 60pelaku industri dalam negeri yang siap menjadi pemasok komponen AMMDes,  di mana 22 diantaranya merupakan IKM.
“Saat ini, industri kita telah mampu memproduksi hingga 183 jenis komponen atau setara 68 persen dari nilai total pengembangan AMMDes. Kedepannya, kemampuan ini akan terus didorong agar TKDN-nyasemakin meningkat,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto.
Oleh karenanya,guna mendukung percepatan pengembangan AMMDes, dibutuhkan langkah sinergi  dan dukungan kebijakan antar-instansi pemerintah. “Dari sisi kebijakan industri, saat ini Kemenperin sedang menyiapkan regulasi berupa rancangan Peraturan Presiden, rancangan Peraturan Menteri Perindustrian dan standar terkait pengembangan AMMDes,” jelas Harjanto.
Di samping itu, dukungan teknis dibutuhkan dari Kementerian Perhubungan terkait laik jalan, dukungan Kepolisian terkait registrasi kendaraan, dan dukungan dari BSN terkait standardisasi. Lebih lanjut, dari sisi fasilitas, dibutuhkan dukungan dari Kementerian Keuangan terkait insentif dan fasilitas perpajakan, serta dukungan Kementerian Dalam Negeri terkait pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama di daerah.
“Dengan fungsinya yang multiguna, AMMDes sangat cocok dijadikan sebagai sarana pendukung untuk mewujudkan program pengembangan pedesaan dan pertanian oleh Kemendes, Kementerian KUKM, Kemendikbud, Kementerian LHK, Kementerian Pertanian, dan KKP,” sebutnya.
Kemenperin berharap agar sinergi dan kerjasama antara pemangku kepentingan tersebut dapat terwujud dan menghasilkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan AMMDes, sehingga program ini berhasil meningkatkan aksesibilitas daerah-daerah yang selama ini pembangunannya tertinggal sehingga mampu mengurangi ketimpangan ekonomi antara desa dan kota.
Konsorsium prinsipal
Pada kesempatan sama, Menprin menyampaikan, Kemenperin senantiasa mendukung pihak-pihak yang melakukan pengembangan konsep AMMDes dengan membuat platform atau prototipe, baik itu oleh lembaga litbang, perguruan tinggi maupun pelaku usaha. “Contohnya, kami mengapresiasi kerja sama antara PT Kiat Inovasi Indonesia dan PT Velasto Indonesia membentuk konsorsium prinsipal dengan mendirikan PT Kiat Mahesa Wintor Nusantara (KMWN),” ujarnya.
Mobil pedesaan yang dikembangkan tersebut ditargetkan bisa dipasarkan pada akhir tahun 2018. Saat ini, pemerintah tengah merancang regulasinya yang antara lain terkait dengan tingkat keamanan dan fitur di kendaraan.
“Mobil pedesaan yang sudah ada di pasar, misalnya Wintor dan KHS. Kami berharap, pada kuartal ketigaini mobil pedesaan dari hasil konsorsium tersebut sudah bisa kelihatan bentuknya,” ujarnya. Airlangga punberharap, kendaraan pedesaan bisa diproduksi oleh industri komponen otomotifdalam negeri.
“Ini menjadi momentum yang penting bagi kita semua, karena angkutan pedesaan ini harapannya bisa menjadi bagian dari penggerak kegiatan perekonomian di desa,” tuturnya. Menperin meyakini, mobil pedesaan akan mendukung salah satu program prioritas nasional, yaitu mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman.
Airlangga mengakui, proses membuat kendaraan sampai pada tahap prototipe berbeda dengan memproduksi massal.Pasalnya, untuk mencapai tahap produksi massal memerlukan beberapa tahapan, di antaranya adalahmembentuk entitas usaha, menyiapkan sumber daya manusia, serta membuat prototipe produk yangakan diproduksi yang telah melewati uji teknis, uji laik jalan dan endurance test.
Selanjutnya, menyiapkan standar teknis produk dan produksi, menyiapkan jaringan rantai pasok untuk kebutuhan produksi dan purna jual,menyelenggarakan proses produksi, menjual produk melalui jaringan yang ditetapkanm, serta memberikan jaminan purna jual (quality assurance dan spare part). “Semua tahapan-tahapan tersebut memerlukan peran aktif dari pelaku usaha,” tuturnya.
Untuk itu, dengan pengalaman membuat kendaraan dari masing-masing pihak dalam konsorsium PTKMWN, Menperin meyakini usaha ini mampu mewujudkan tahapan produksi massal. Hal ini karenatelah dihasilkan platform yang didesain sedemikian rupa dengan tetap memaksimalkan kemampuanindustri dalam negeri melalui penggunaan komponen yang dibuat di dalam negeri terutama oleh IKM.
“Sebagai wujud nyata, kita dapat menyaksikan platform AMMDes dan komponennya di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, yang merupakan hasil 60 vendor selaku perusahaan manufaktur komponen dalam negeri, yang sebagian besar adalah IKM,” terangnya.

Senin, 26 Maret 2018

ADB Komitmen Investasi Geothermal Energi US$ 175,3 Juta di Indonesia Bagian Barat

MANILA, PHILIPPINES (26 Maret 2018) - Bank Pembangunan Asia (ADB) hari ini menandatangani perjanjian pinjaman sekitar $ 175,3 juta dengan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) untuk membantu membiayai tahap kedua proyek pembangkit listrik panas bumi di Sumatera Selatan, Indonesia. Kesepakatan itu menambah upaya lanjutan ADB untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur yang dipimpin sektor swasta dan mendukung investasi energi bersih di kawasan Asia dan Pasifik.
Sebagai bagian dari pembiayaan, ADB juga akan mengelola pinjaman tambahan yang disediakan oleh Dana Teknologi Bersih (CTF), yang merupakan jumlah rollover dari fasilitas CTF yang ada untuk tahap pertama proyek. Pinjaman CTF untuk tahap pertama membantu mengkonfirmasi ukuran sumber daya komersial dan memungkinkan proyek untuk melanjutkan ke pembiayaan konstruksi dan operasi.
“Pembiayaan bertahap yang inovatif ini membuktikan bahwa alokasi risiko yang memadai memungkinkan sektor swasta untuk berhasil mengembangkan proyek-proyek panas bumi di Indonesia,” kata Yuichiro Yoi, Kepala Unit untuk Indonesia di Departemen Operasi Sektor Swasta ADB. “Proyek ini juga menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk mengembangkan sumber energi terbarukan guna mendiversifikasi bauran energinya dan mengurangi emisi karbonnya.”
Dengan sekitar 29.000 megawatt (MW) potensi dalam pembangkit listrik panas bumi, Indonesia memiliki sekitar 40% dari cadangan panas bumi dunia, menjadikannya sumber daya penting bagi negara untuk mencapai komitmennya untuk mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 29% pada tahun 2030. proyek akan membantu Indonesia lebih dekat dengan tujuan ini, dengan fasilitas panas bumi Rantau Dedap diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 90 MW listrik, yang akan menghasilkan hingga 130.000 rumah, menciptakan lapangan kerja, dan menghindari lebih dari 400.000 ton emisi karbon dioksida setiap tahun pada tahun 2021 .
SERD adalah perusahaan patungan yang terdiri dari pengembang tenaga panas bumi Indonesia, PT Supreme Energy; perusahaan perdagangan dan investasi Jepang, Marubeni Corporation; utilitas listrik Jepang Tohoku Electric Power; dan pemimpin energi global ENGIE. Selain ADB, Bank Jepang untuk Kerjasama Internasional dan tiga bank komersial di bawah jaminan dari Nippon Export and Investment Insurance menyediakan pembiayaan untuk proyek tersebut bernilai sekitar $ 188,8 juta dan $ 125,9 juta, masing-masing.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ADB untuk mengatasi risiko dan mengurangi dampak perubahan iklim di negara-negara anggota berkembang di wilayah tersebut. Beberapa proyek di Indonesia yang disetujui oleh ADB termasuk pendanaan $ 350 juta untuk proyek Pengembangan Geothermal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi 320 MW dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh 80 MW, yang mencapai financial close pada tahun 2014 dan 2017, dan juga didukung oleh CTF.
CTF adalah salah satu dari empat program yang terdiri dari Dana Investasi Iklim dan menyediakan negara-negara berpenghasilan menengah dengan sumber daya konsesional untuk demonstrasi, penyebaran, dan transfer teknologi rendah karbon. ADB mengelola lebih dari $ 1,1 miliar pendanaan CTF di seluruh operasi berdaulat dan non-negara.
ADB, yang berbasis di Manila, didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan yang berkelanjutan secara lingkungan, dan integrasi regional. Didirikan pada tahun 1966, perusahaan ini dimiliki oleh 67 anggota — 48 dari wilayah tersebut.

Jumat, 23 Maret 2018

Program CSR Telkomsel "Baktiku Negeriku" Raih Predikat Juara Tingkat Dunia

Jenewa, Swiss – Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel “Baktiku Negeriku” berhasil meraih gelar “Champion” (juara) di kompetisi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) The World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2018 yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 19-23 Maret 2018 di Jenewa, Swiss.
“Baktiku Negeriku” berhasil mengharumkan Indonesia di ajang bertaraf internasional ini setelah bersaing dengan dari total 685 karya yang masuk dari seluruh dunia dan diseleksi secara ketat oleh International Telecommunication Union (ITU).
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan, “Sebagai operator telekomunikasi digital yang berkomitmen membangun Indonesia melalui teknologi, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa apa yang kami lakukan telah sejalan dengan perkembangan dan fokus komunitas TIK dunia. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya berbasis TIK yang dinilai mampu memberikan dampak besar terhadap masyarakat serta lingkungan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.”

“Pengakuan ini juga sekaligus memotivasi kami untuk bekerja lebih baik dan terus berbuat lebih banyak lagi untuk melayani Indonesia dan menghadirkan berbagai manfaar teknologi sehingga dapat memberikan dampak positif di bidang, ekonomi, sosial, dan budaya untuk masyarakat,” ungkap Tubagus.

“Baktiku Negeriku”

“Baktiku Negeriku” merupakan program CSR dalam bentuk kontribusi dan kolaborasi Serikat Pekerja Telkomsel yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat, serta pendidikan.

Dalam program ini, Telkomsel juga menyediakan sebuah platform digital/aplikasi berbasis Android bernama “Baktiku Negeriku” yang dapat digunakan oleh masyarakat desa yang memiliki layanan komunikasi antar pengguna, pertukaran informasi seputar pengelolaan potensi desa, informasi cuaca, harga produk pertanian, serta layanan jual beli.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut,” ungkap Tubagus.

“Baktiku Negeriku” diadakan dengan berbagai aktivitas, seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), di mana karyawan Telkomsel terpilih akan melakukan sosialisasi pemanfaatan internet secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (#internetBAIK) bagi masyarakat setempat, dan gerakan peduli lingkungan (green movement) melalui penanaman pohon bakau atau padi dalam rangka pelestarian alam dan ekosistemnya.

Program ini juga meliputi pelatihan bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi dengan melibatkan Karang Taruna dan komunitas sekolah (local youth empowerment). Setelah mendapatkan pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi “agen perubahan” yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan pemanfaatan teknologi.

Program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga meliputi pembangunan dan renovasi fasilitas umum, seperti rumah baca, pusat media dan edukasi warga, fasilitas sanitasi dan air bersih, serta tempat ibadah. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, akan dibangun juga pusat digital yang dilengkapi perangkat komputer dan telepon seluler dengan akses Wi-Fi. Pada pusat digital ini, para warga bisa belajar lebih banyak mengenai pemanfaatan teknologi digital dengan didampingi oleh agen perubahan setempat yang telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda tersebut untuk kembali membangun desanya dengan segenap potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya.

“Program ini sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan Telkomsel untuk mengasah diri dan meningkatkan kemampuan untuk bisa turun tangan memberikan kontribusi yang positif secara langsung kepada masyarakat. Kami pun berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat,” tutup Tubagus.
Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 196 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 160.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kamis, 22 Maret 2018

Telkom Craft Indonesia 2018 Lebih dari 400 UKM Binaan BUMN Hadirkan Kreasi Khas Nusantara Gerakkan Perekonomian Digital Indonesia

Jakarta, 22 Maret 2018 – Guna mendukung peningkatan kualitas dan daya saing UKM, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menggelar pameran Telkom Craft Indonesia yang berlangsung pada Kamis 22 Maret hingga Minggu 25 Maret 2018 di Hall A & B Jakarta Convention Center. Pameran ini dibuka langsung oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementrian BUMN Gatot Trihargo didampingi Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini dan Dirut Telkom Alex J Sinaga serta dihadiri oleh dirut dan jajaran direksi BUMN.
Rini M. Soemarno mengapresiasi penyelenggaraan Telkom Craft Indonesia 2018 yang diselenggarakan oleh Telkom. Menurutnya Telkom Craft Indonesia merupakan offline event Rumah Kreatif BUMN (RKB), yang merupakan wujud BUMN Hadir Untuk Negeri dalam bentuk pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Rumah Kreatif BUMN membantu mendampingi pelaku UKM meningkatan kualitas produk, pengemasan hingga siap dipasarkan baik secara offline maupun online,” papar Rini.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, Telkom Craft Indonesia merupakan bagian dari Program BUMN hadir untuk Negeri, khususnya pemberdayaan UKM dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan akses ke pasar, seperti yang akan dilakukan di Telkom Craft Indonesia selama empat hari kedepan.
Peserta Telkom Craft Indonesia 2018 ini merupakan UKM yang telah memenuhi tahapan pembinaan UKM di Rumah Kreatif BUMN, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global. Setelah melalui proses seleksi kurasi yang menilai level of quality dan competitiveness dari produk, maka terpilihlah 400 UKM peserta yang terdiri dari 200 UKM Binaan Telkom, 150 UKM binaan BUMN lainnya dan 50 UKM dari berbagai komunitas dan asosiasi. Dengan banyaknya UKM yang turut serta, para pengunjung dapat menemukan kekayaan ragam budaya Indonesia yang tertuang dalam bentuk fashion, craft, dan food yang mewakili ciri khas masing-masing daerah dari seluruh penjuru Indonesia.
“Telkom Craft Indonesia 2018 mengusung kembali tema tahun sebelumnya, yaitu “Local Heroes to Global Champions”, dengan maksud agar UKM Indonesia dapat menghasilkan karya terbaik dan sekaligus berdaya saing, sehingga diharapkan dapat menembus pasar global,” ujar Alex pada acara peresmian Telkom Craft Indonesia 2018 di Jakarta (22/3).
Telkom menggelar pameran Telkom Craft Indonesia 2018 untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menggerakkan perekonomian digital Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital di Telkom Craft Indonesia ini sebagai enabler bagi pelaku UKM agar semakin kreatif, inovatif dan berdaya saing global dalam menggerakkan perekonomian digital Indonesia.
Melalui pameran ini, Telkom mengajak masyarakat luas hadir di Jakarta Convention Center menyaksikan karya-karya terbaik UKM Indonesia serta turut merasakan digital experience dan digital lifestyle pada event ini melalui pemanfaatan transaksi digital mobile payment TCASH, platform e-commerce blanja.com serta EDC Himbara dengan kartu kredit maupun kartu debit.
Ada yang istimewa di Telkom Craft Indonesia 2018, karena selain menampilkan karya terbaik Nusantara melalui UKM binaan, Telkom juga mengajak seluruh anak bangsa terutama generasi muda untuk lebih peduli terhadap budaya Nusantara yang sangat kaya dan menjadi kebanggaan bangsa melalui program “Telkom Peduli Budaya Nusantara”. Untuk menyemarakkan program tersebut, Telkom hadirkan buku “Permainan Tradisional Anak Negeri”, stand Alun-Alun Dolanan Anak serta stand Pendopo Peduli Budaya Nusantara. Selain itu, akan ditampilkan pula penampilan hasil audisi Negeri program Telkom Peduli Budaya Nusantara di 5 kota besar Indonesia yang akan tampil setiap hari.
“Telkom Craft Indonesia 2018 cukup istimewa karena sebagai wujud nyata komitmen perusahaan untuk melestarikan budaya Nusantara. Pada kesempatan pembukaan Telkom Craft Indonesia 2018 ini kami mengajak masyarakat untuk peduli dan bersama-sama ikut melestarikan budaya Nusantara,” jelas Alex.
Alex menegaskan melalui Telkom Craft Indonesia diharapkan dapat memberdayakan UKM untuk mampu bersaing secara global sekaligus sebagai penggerak ekonomi digital Indonesia. Hal ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Ikut memeriahkan Telkom Craft Indonesia artis terkenal Indonesia, yakni Judika, Via Vallen, Once Mekel dan Gigi. Peragaan busana akan menampilkan Ghea Panggabean dan Rafi Ridwan sebagai designer tunarungu yang telah merambah ke kancah internasional. Selain itu, juga dimeriahkan talkshow yang menghadirkan narasumber antara lain Jenahara Nasution (fashion designer), Nukman Luthfie (pegiat media sosial), Keenan Pearce, Ernanda Putra dan Arief Muhammad (content creator). Bagi pengunjung yang beruntung, disediakan door prize antara lain sepeda motor dan paket wisata (domestik maupun internasional) yang akan dibagikan setiap harinya.

Rabu, 21 Maret 2018

Tampil di IHSS 2018 AS, Produk Peralatan Rumah Tangga Indonesia Bukukan Transaksi USD 1,3 Juta

Chicago, 21 Maret 2018 – Kepala Indonesian Trade Promotion Center Chicago, Billy Anugrah menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia pada Pameran International Home+Housewares 2018 berhasil membukukan transaksi sebesar USD 1,3 juta. Ajang ini berlangsung pada 10-13 Maret 2018 di Mc Cormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS). IHSS merupakan pameran kedua terbesar untuk kategori produk rumah tangga di dunia. Pameran ini juga dihadiri buyer dari 127 negara.
“Partisipasi Indonesia dalam IHSS 2018 merupakan yang kedua kalinya. Ini menjadi salah satu upaya membuka pasar produk ekspor baru, tidak hanya ke AS, tetapi juga ke negara lainnya mengingat Pameran IHHS 2018 dihadiri buyer dari 127 negara,” ungkap Billy.
Menempati stan seluas 120 m2, Paviliun Indonesia menggandeng empat perusahaan produsen peralatan rumah tangga. Keempat produsen tersebut, yaitu PT Indomop (produsen peralatan kebersihan seperti sapu dan kain pel modern), PT Presindo Central (produsen alat makan berbahan melamin seperti piring dan mangkuk merk “Onyx”), CV Procyro Adikarya (produsen alat rumah tangga dan kerajinan tangan berbahan rotan sintetis), dan PT Umbra Prasia (produsen alat rumah tangga berbahan kaca seperti cangkir, mangkuk, dan piring).
“Berdasarkan pengamatan yang dilakukan ITPC Chicago, produk alat rumah tangga Indonesia merupakan salah satu produk baru yang potensial untuk menembus pasar AS,” tandas Billy.
Menurut Billy, Paviliun Indonesia mendapatkan respons positif selama empat hari keikutsertaan di pameran tersebut. Lebih dari 150 buyer potensial dari berbagai perusahaan mengunjungi Paviliun Indonesia. Pengunjung yang hadir tidak hanya dari AS, tetapi juga dari berbagai negara, antara lain Jepang, Meksiko, China, Brasil, Argentina, dan Haiti. Beberapa di antara buyer potensial merupakan perusahaan besar dan ternama seperti Baum Dinnerware, Picnic, Libbey Glassware, dan Otak Home Products, termasuk ritel Wal Mart.
 “Wal Mart telah melakukan penjajakan dengan CV Procyro Adikarya untuk memproduksi beberapa sampel produk rotan sintetis yang sudah ditentukan spesifikasi dan desainnya. Apabila produk dimaksud sesuai dengan spesifikasi dan standar dari Wal Mart, maka akan dilanjutkan dengan kontrak pembelian,” ungkap Billy.
Bahkan beberapa buyer sudah menjadwalkan kunjungan ke pabrik di Indonesia untuk melihat langsung proses produksi rotan sintetis serta melakukan penandatanganan kontrak pembelian. Salah satunya, Baum Dinnerware yang akan mengunjungi pabrik CV Procyro Adikarya pada 5 April 2018 di Sragen, Jawa Tengah.

Selasa, 20 Maret 2018

Lenovo Menghadirkan Seri Thinkpad Terbaru ke Pasar Indonesia untuk Kebutuhan Workspace Masa Depan

Jakarta, 20 Maret 2018 -Lenovo (HKSE: 992) (ADR: LNVGY), merek PC nomor 1 pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia selama 18 kuartal berturut-turut, hari ini mengumumkan jajaran produk komersil terbaru dari seri ThinkPad dalam acara bertajuk “Transforming the Future Workspace - Work, Create, Connect” yang berlangsung di Jakarta. Berbagai produk terbaru dari keluarga ThinkPad, seperti ThinkPad X1 Carbon, ThinkPad X1 Tablet Gen 3, dan ThinkPad X280 dipamerkan sebagai solusi bisnis yang akan mengubah workspace di masa depan dengan berbagai fitur terbarunya.
“Demografi tempat kerja yang terus berubah dan pengadopsian teknologi yang sangat cepat akan memicu perubahan mendasar di tempat kerja dan cara kerja,” ungkap Budi Janto, Country Manager, Lenovo Indonesia. “Hasil laporan IDC dan Lenovo beberapa waktu lalu menemukan bahwa generasi  millenial di Asia, yang akan mengisi lebih dari 50% tenaga kerja di tahun 2020 nanti, akan mendorong transformasi di tempat kerja di seluruh Asia Pasifik, kecuali di Jepang. Keahlian generasi millenial akan teknologi, digabungkan dengan tekad perusahaan untuk meningkatkan daya saing, akan mendorong pengadopsian alat untuk mengakselerasi inovasi.” Tren inilah yang menjadi landasan Lenovo untuk terus memperbaharui produk komersilnya dengan berbagai fitur terbaru, seperti desain yang lebih ringan dan ramping, prosesor Intel® Core™ generasi ke-8, serta fitur keamanan kamera dengan ThinkShutter Physical Webcam Cover.
ThinkPad X1 Carbon Generasi Keenam: Laptop Bisnis 14 Inci Paling Ringan di Dunia
Diuji untuk dapat bertahan di kondisi yang ekstrem (lembab, kering, basah, panas, dan lainnya)ThinkPad X1 Carbon terbaru menggabungkan keindahan dan durabilitas yang legendaris, sehingga menciptakan laptop canggih. Side docking USB-C yang baru memberikan konektivitas yang mulus dan meningkatkan produktivitas dengan glance eye-tracking saat menavigasi konfigurasi multi-monitor. Mikrofon Far Field Communication 360o bisa menjangkau hingga 4 meter, sehingga pengguna tetap dapat menggunakan fitur perintah suara sambil tetap melakukan pekerjaannya. Pengguna dapat men-slide ThinkShutter Camera Privacy jika tidak ingin menggunakan kameranya.
ThinkPad X1 Carbon memiliki daya tahan baterai yang bertahan hingga 15 jam, memungkinkan pengguna untuk bekerja seharian. Dengan fitur Rapid Charge, pengguna hanya membutuhkan waktu sejam untuk menambah 12 jam daya tahan baterai. Fitur fingerprint reader dan facial recognition dapat menghindarkan laptop dari pembajakan, dan dilengkapi juga dengan authentication sederhana dari Windows Hello.
Untuk pelanggan yang menginginkan layar sentuh di laptop bisnisnya, Lenovo menyediakan FHD touch di ThinkPad X1 Carbon dengan tanpa merasakan ketebalan atau membuat perangkatnya lebih berat. ThinkPad X1 Carbon  mendukung portfolio docking paling luas di industri, termasuk side mechanical dock yang baru, menggunakan konektor USB-C standar, sehingga memberikan fleksibilitas terbaik dan keamanan keylock untuk pengguna. Pelanggan bisa juga memilih solusi docking alternatif, termasuk USB-C dan Thunderbolt™ 3. Portfolio Lenovo yang sudah teruji menawarkan fleksibilitas docking yang sederhana untuk di rumah, kantor, ataupun tempat kerja lainnya. Pengguna akan mendapatkan akses cepat ke remote resources, Input/Output berkecepatan tinggi, dan kemampuan dual 4K display, semuanya ketika baterai ThinkPad sedang di-charge.
ThinkPad X1 Tablet: Didesain Ulang untuk Mobilitas Premium
ThinkPad X1 Tablet generasi tiga yang sudah didesain ulang ini memberikan kinerja dan fungsi PC sepenuhnya dalam bentuk perangkat detachable baru, diperkuat dengan prosesor  Intel® Core™ generasi ke-8. Display 3K ukuran 13 inci ini kompatibel dengan HDR2, pengalaman keyboard ThinkPad yang ditingkatkan, menawarkan produktivitas dan mobilitas terbaik.
Lenovo mendesain ThinkPad X1 Tablet untuk dapat bertahan di lingkungan kerja mana pun, dengan menempuh pengujian spesifikasi militer untuk kondisi tidak mulus dan durabilitas. Profesional digital masa kini mungkin tidak bekerja di kantor setiap harinya, sehingga ThinkPad X1 Tablet didesain untuk mendukung interaksi secara natural dengan pen baru, facial recognition melalui kamera inframerah dan baterai yang tahan seharian. Lenovo Pen Pro (optional) mendukung 4,096 tingkat sensitivitas dan menyediakan pengalaman menulis yang alami dan responsif dengan fungsi tilt-to-shade dan quick-charging, mampu bertahan hingga 30 hari.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan Lenovo Crystal Image adalah perangkat lunak yang sudah ditingkatkan dan di-preload, berbasis Microsoft Signature Image yang sudah diakui kehebatannya. ThinkPad Crystal Image merampingkan dan mengurangi jumlah Apps yang di-preload, memberikan fondasi untuk mendukung aplikasi pengguna nantinya dan imaging melalui Microsoft AutoPilot.
ThinkPad X1 Yoga Generasi Ketiga: Laptop Profesional 2-in-1 Yang Paling Mumpuni
ThinkPad X1 Yoga, dikenal dengan keyboard yang dapat dilipat dan ThinkPad Pen Pro yang terintegrasi, memindahkan kemampuan inovatif ThinkPad X1 Carbon ke dalam bentuk yang convertible. Ini berarti pelanggan yang menyukai laptop multi-mode bisa mendapatkannya dengan kemampuan prosesor Intel® Core™ generasi ke-8 dan display Premium Dolby Vision yang baru. Mikrofon Far-Field Communication 360o mendukung fungsi Wake on Voice dan menawarkan pengalaman audio dan video conference yang terbaik. ThinkShutter Camera Privacy dapat menutup webcam dengan aman. ThinkPad X1 Yoga ini telah melalui pengujian 12 spesifikasi militer serta lebih dari 200 pengecekan kualitas menjadikan ThinkPad X1 Yoga dapat bertahan di kondisi apa pun. Facial recognition (dengan kamera inframerah yang optional) serta fingerprint reader akan memastikan semua data terlindungi.
ThinkPad X280 - Mengutamakan Kelincahan Pengguna
Dilengkapi dengan spesifikasi militer yang diuji untuk ketahanan, ThinkPad X280 dapat digunakan di tempat-tempat paling rawan di dunia. ThinkPad X280 yang ramping dan ultra ringan ini mengoptimalkan perjalanan menuju kesuksesan. Daya tahan baterai seharian dengan Rapid Charge memastikan penggunanya dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan ThinkPad X280 tanpa terganggu. Baterai ThinkPad X280 dapat diisi penuh hingga 80% hanya dalam waktu 60 menit dan bertahan hingga 13 jam. Dari segi desain, ThinkPad X280 memiliki berat 20% lebih ringan (1.13 kg) dan 15% lebih tipis (17.4 mm) dibanding generasi terdahulunya.
ThinkSmart Hub 500 - Perwujudan Kantor yang Lebih Cerdas
Diumumkan saat konferensi Microsoft Ignite tahun lalu, Lenovo ThinkSmart Hub 500 merupakan perangkat baru untuk mengatasi kerumitan ruang rapat dan membantu perusahaan mewujudkan transformasi digital ruang kerja modern. Perangkat ini merupakan Skype Room Systems yang mengatur kolaborasi di dalam ruang rapat modern. Dengan kemampuan untuk menghubungkan peserta rapat di berbagai tempat ke Skype for Business dan berbagai konten, perangkat ini dapat menghilangkan kerumitan berbagai layar laptop dan kabel yang menumpuk. Dikembangkan bersama Microsoft, Smart Hub merupakan perangkat all-in-one, dengan display ukuran 11.6 inci yang dapat diputar 360 derajat dan dijalankan di Microsoft Windows 10 IoT Enterprise.
ThinkPad E480, T480, T480S, L480, L380
Selain perangkat-perangkat di atas, Lenovo juga memamerkan berbagai solusi bisnis dari lini ThinkPad. Dari seri E, ada ThinkPad E490 yang memaksimalkan produktivitas, selagi memastikan performa yang kuat dan tahan lama, digabungkan dengan berbagai fitur keamanan, desain mulus, serta konektivitas yang terstandarisasi, cocok untuk bisnis ukuran kecil dan menengah atau UKM. Dari seri T, terdapat ThinkPad T480 dan ThinkPad T480S ukuran 14 inci yang dibekali dengan prosesor handal serta baterai yang tahan seharian. Laptop bisnis ini juga dilengkapi dengan docking mekanis dan port yang nyaman, termasuk Thunderbolt 3 dan konektor RJ45. ThinkPad seri T ini ditujukan untuk para pebisnis yang mendambahkan laptop bertenaga kuda, namun tetap ringan untuk dibawa-bawa. Sedangkan dari seri L, hadir ThinkPad L480 yang kini dilengkapi dengan prosesor yang ditingkatkan, serta desain yang lebih ringan (1.68 kg dari 1.91 kg). Terdapat juga L380 ukuran 13.3 inci yang menggabungkan kekuatan prosesor serta portabilitas untuk para pebisnis, ditambah lagi dengan memori dan kapasitas penyimpanan yang besar serta fitur keamanan canggih.
Portfolio ThinkPad Yoga yang lebih lengkap di tahun 2018
Selain ThinkPad X1 Yoga yang merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya, terdapat juga ThinkPad X380 Yoga yang menjadi penerus ThinkPad 370 Yoga. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Kaby Lake terbaru, dengan desain yang ringan dan multimode. ThinkPad X380 Yoga turut membawa ThinkPad Pen Pro yang bisa di-charge ulang dan tersimpan built-in di dalam perangkatnya untuk pengguna yang ingin merasakan pengalaman menulis. Seri ThinkPad Yoga terbaru tahun ini adalah ThinkPad L380 Yoga yang hadir dengan harga lebih terjangkau untuk pasar UKM. Meskipun lebih terjangkau, ThinkPad L380 Yoga tetap dilengkapi dengan prosesor Intel generasi terbaru dan memiliki durabilitas khas ThinkPad yang sudah melewati rangkaian pengujian spesifikasi militer.
Menurut Lenovo, untuk menyediakan pengalaman digital yang sangat menarik di tempat kerja, kuncinya adalah dengan melakukan pendekatan yang user-sentris. Penting bagi perusahaan untuk mulai mengedepankan pengalaman yang mobile, cerdas, dan terpersonalisasi bagi para pegawainya. Ini bisa dilakukan dengan menyediakan beragam pilihan bentuk dan desain untuk memenuhi permintaan akan tempat kerja yang modern, menawarkan perangkat generasi berikutnya, memastikan mobilitas perangkat, dan di saat yang sama, menjaga reliabilitas tingkat enterprise.
Tentang Lenovo
Lenovo (HKSE:992) (ADR:LNVGY) adalah perusahaan Fortune 500 global senilai $45 miliar dan pemimpin dalam menyediakan inovasi bagi konsumen, komersial, dan teknologi enterprise. Portofolio kualitas tinggi, produk yang aman dan layanan kami mencakup PC (termasuk merek Think yang legendaris dan Yoga multimode), workstation, server, penyimpanan, smart TV dan jajaran produk mobile seperti smartphone (termasuk merek Moto), tablet dan aplikasi. Terhubunglah dengan kami melalui LinkedIn, atau follow Lenovo di Instagram (@LenovoID), Twitter (@Lenovo_ID), facebook.com/LenovoID dan blog.lenovo.com.  

Senin, 19 Maret 2018

Pacu Nilai Tambah CPO, Kemenperin Dorong Pengembangan Bio Ester

Industri minyak kelapa sawit (CPO) nasional terus berupaya meningkatkan nilai tambah produknya dengan memperhatikan aspek yang ramah lingkungan. Dalam hal ini, peran riset dan teknologi menjadi sangat penting dalam pengembangan inovasi produk industri.
“Saat ini, tengah dikembangkan bio ester, produk turunan dari CPO yang memiliki nilai tambah cukup tinggi,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Senin (19/3).
Menurut Ngakan, teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk bio ester adalah melalui pendekatan baru dalam proses trans-esterifikasi dari minyak nabati khususnya minyak sawit.
“Kami yakin produk ini lebih bernilai tambah tinggi, karenanilai tambah produk turunan sawit seperti produk kosmetik dapat mencapai enam kali lipat jika dibandingkan dengan CPO,” ungkapnya.
Dari bio ester ini, bisa dimanfaatkan lagi untuk penggunaan di berbagai produk manufaktur lainnya, seperti industri farmasi, kosmetik, makanan, pertanian, perikanan, minyak dan gas, pertahanan, produk konsumen rumahan sampai pelumas industri.
Salah satu perusahaan di Indonesia yang telah berhasil menciptakan produk bio ester adalah eBio Advanced Technology (eBio) selaku perusahaan asal Jerman, yang bekerja sama dengan PT. Servotech sebagai mitra lokalnya. Didirikan pada tahun 2013, eBio merupakan perusahaan pemegang lisensi untuk teknologi eBio yang ditemukan dan dipatenkan Fraunhofer IVV.
Fraunhofer IVV sebuah lembaga riset rekayasa proses dan kemasan di bawah Fraunhofer-Gesellschaft yang berbasis di Jerman. Fraunhofer-Gesellschaft sendiri adalah organisasi riset terbesar di Eropa yang memiliki 69 lembaga riset di Jerman, dengan dukungan 24 ribu peneliti.
Lebih lanjut, Ngakan memberikan apresiasi kepada eBio atas komitmen untuk melakukan investasi dibidang pengembangan produk yang sarat akan inovasi teknologi. Perusahan tersebut melalui prosesriset telah berhasil mengembangkan produk, antara lain bio-degradable berkualitas tinggi serta ramah lingkungan, di tambah dengan harga produk yang sangat kompetitif dibandingkan dengan produk sejenis di pasar.
“Untuk mengembangkan lebih jauh produk-produk akhir turunan sawit ini, eBio nantinya akan berkolaborasi dengan Balai Besar serta Balai Riset dan Standardisasi di seluruh Indonesia,” tuturnya. Balai-balai tersebut berupakan unit pelayanan teknis yang dimiliki oleh Kemenperin, dibawah binaan BPPI.
Apalagi, BPPI sudah memiliki Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri Pekanbaru yang fokus terhadap pengembangan produk turunan sawit. “Sinergi antar swasta dengan pemerintah ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Ngakan berharap, selain untuk memenuhi pasar dalam negeri, produk bio ester ditargetkan bisa mendongkrak nilai ekspor produk turunan CPO. Pada tahun 2017, nilai ekspor minyak kelapa sawit Indonesia sebesar 31,05 juta ton atau naik 23 persen dibandingkan tahun 2016 yaitu mencapai 25,11 juta ton. Capaian tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Group Chairman eBio, Toshi Nakajima mengatakan, pihaknya ingin bio ester menjadi produk revolusioner yang dapat menggantikan minyak berbasis mineral dan minyak sintetis. “Kami masih berfokus pada strategi pemasaran untuk mendapatkan kepercayaan dari pelaku industri besar, termasuk instansi litbang serta pemerintah,” terangnya.
Dalam memproduksi bio ester, saat ini pabrik eBio masih memiliki satu lini produksi. “Jika sudah full berproduksi, perkiraan produk yang dihasilkan adalah sekitar 15 ton per hari per lini produksi,” kata Nakajima.
eBio terus menjajaki potensi kerja sama dengan beberapa klien untuk menghasilkan bio ester berkualitas tinggi di Indonesia. “Begitu semuanya selesai, kami akan menambah 10 sampai 15 lini produksi lagi di Batam, mudah-mudahan bisa dalam waktu dua tahun ini" ungkap Nakajima.

Jumat, 16 Maret 2018

Acer Indonesia Raih Peringkat Pertama Top Brand Award Selama 11 Tahun Berturut-turut

Jakarta, 16 Maret 2018 – Acer Indonesia tahun ini kembali membuktikan diri sebagai notebook pilihan masyarakat Indonesia dengan memenangkan Top Brand Award 2018 yang diselenggarakan oleh majalah MARKETING dan Frontier Consulting Group, dalam kategori yakni kategori Notebook/Laptop. Untuk kategori Notebook/Laptop, penghargaan tahun ini merupakan yang kesebelas kalinya, yang secara berturut-turut diraih oleh Acer Indonesia sejak tahun 2008.
Berdasarkan hasil survei Top Brand yang dilakukan Frontier Consulting Group, Acer berhasil menempati posisi teratas pada kategori Notebook/Laptop dengan Top Brand Index (TBI) mencapai 31,7%, jauh mengungguli pesaing terdekat yang masing-masing hanya mendapatkan nilai indeks sebesar 23,6% dan 10.9%. Keunggulan Acer dalam survei ini ditentukan oleh tiga parameter yaitu Top of Mind Share, Top of Market Share, dan Top of Commitment Share.
“Ini merupakan apresiasi yang luar biasa bagi kami dapat menerima Top Brand Award secara 11 tahun berturut-turut. Penghargaan ini menunjukkan kemampuan Acer Indonesia dalam mempertahankan kesetiaan dan kepuasan pelanggan terhadap brand, tidak saja bagi pelanggan consumer tapi juga korporasi dan enterprise,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
“Dengan sengitnya persaingan dan banyaknya pemain di industri ini, kami bangga bisa menjadi yang terdepan dalam memimpin dan menghadirkan produk serta layanan terbaik bagi pemenuhan kebutuhan teknologi masyarakat di Indonesia. Tentu kami menjadi semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik bagi pengguna setia kami,” tambah Herbet.
Handi Irawan, CEO Frontier Consulting Group, mengatakan, “Penghargaan ini diberikan kepada lebih dari 100 merek yang tergolong merek teratas di industrinya, seperti Acer Indonesia. Acer merupakan merek komputer terdepan yang berhasil mencatatkan prestasi istimewa sebagai notebook pilihan masyarakat Indonesia selama 11 tahun berturut-turut. Kami berharap ke depannya Top Brand Award dapat terus menjadi brand tracking survey terdepan di Indonesia sebagai acuan masyarakat akan merek-merek terbaik di bidangnya.”
Survei dilakukan kepada 14.000 responden di 15 kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, dan Manado. Penghargaan bergengsi ini telah diselenggarakan sejak tahun 2007 oleh Frontier Consulting Group bekerja sama dengan majalah MARKETING.
Wujud kepercayaan masyarakat Indonesia dengan pencapaian ini kian membuktikan komitmen Acer untuk terus menjadi perusahaan IT terdepan di Indonesia. Penghargaan ini pun menambah deretan penghargaan yang pernah diraih Acer Indonesia seperti Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama10 kali berturut-turut, Indonesia Best Brand Award, Customer Service No.1 di Indonesia untuk kategori Notebook, termasuk di dalamnya penghargaan berskala internasional sebagai The Most Socially Devoted Brand di Facebook dalam kategori Elektronik untuk layanan pelanggan melalui media sosial.
Tentang Acer
Didirikan pada tahun 1976, Acer sekarang menjadi salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan telah hadir di lebih dari 160 negara. Acer melihat ke masa depan, berfokus untuk menciptakan dunia di mana perangkat keras, perangkat lunak dan layanan saling menyatu untuk membuka kemungkinan baru bagi konsumen dan bisnis. Dari teknologi yang berorientasi kepada layanan hingga Internet of Things, gaming dan Virtual Reality, 7000+ karyawan Acer berdedikasi untuk riset, desain, pemasaran, penjualan, dan dukungan produk serta solusi yang memutuskan hambatan antara manusia dan teknologi. Silakan kunjungi www.acer.com untuk informasi lebih lanjut.
Tentang Acer Indonesia
Acer Indonesia mulai beroperasi tahun 1998 dan saat ini telah menjadi pemain utama di industri PC Indonesia. Acer mencatat pertumbuhan yang stabil dan positif di pasar Indonesia, terbukti dengan berhasil menjadi merek No.1 untuk kategori notebook selama 8 tahun berturut-turut dan No.1 untuk kategori PC selama 7 tahun berturut-turut di Indonesia (IDC PC Tracker & Gartner Inc). Prestasi tersebut sekaligus menempatkan Acer sebagai merek Notebook dan PC pilihan masyarakat Indonesia, terbukti dengan berbagai penghargaan bergengsi yang diterima Acer, di antaranya: Top Brand Award selama 6 tahun berturut-turut, Indonesia Best Brand Award, Customer Service No.1 di Indonesia untuk kategori notebook, Indonesian Customer Satisfaction Award selama 10 kali berturut-turut, termasuk mendapatkan penghargaan internasional sebagai The Most Socially Devoted Brand di Facebook untuk Kategori Elektronik untuk layanan pelanggan melalui media sosial dari www.socialbakers.com. Acer berkomitmen untuk menjalin komunikasi tanpa batas dengan konsumen di seluruh Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui jaringan layanan purnajual yang dapat ditemui di 102 lokasi di 81 kota di Indonesia, Acer Contact Center dengan tarif lokal 1500-155, serta layanan melalui media sosial selama 24 jam setiap harinya.

Kamis, 15 Maret 2018

Industri Keramik Perlu Modernisasi Pabrik Guna Tingkatkan Kualitas Desain

Kementerian Perindustrian mendorong industri keramik nasional semakin meningkatkan kualitas desain produknya agar lebih mampu bersaing dengan produk impor di tengah menghadapi perdagangan global. Oleh karenanya, diperlukan penerapan praktik terbaik (best practice) dan penggunaan teknologi terkini guna menghasilkan efisiensi produksi.
“Caranya, antara lain memodernisasi pabrik dengan penggunaan teknologi digital printing dan peralatan produksi yang mampu menciptakan keramik dengan ukuran besar sesuai tren pasar saat ini di luar negeri maupun domestik,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Keramika 2018 di Jakarta, Kamis (15/3).
Menperin menyampaikan, industri keramik dalam negeri perlu melakukan transformasi secara bertahap sesuai dengan perkembangan teknologi Industry 4.0 yang sedang berjalan. “Kami terus mendorong agar sektor ini mampu mengkombinasikan teknologi digital di antaranya dalam proses produksi, desain, hingga quality control,” paparnya.
Menurut Airlangga, saat ini pelaku industri di seluruh dunia sedang bertransformasi untuk menyambut era revolusi industri keempat tersebut, di mana akan menekankan platform Internet of Thingsdengan proses produksi secara terintegrasi. Tujuannya untuk mencari langkah-langkah efisiensi dan optimalisasi proses produksi agar mencapai hasil yang lebih maksimal.
Di samping itu, Menperin mengimbau kepada industri keramik nasionalagarsemakin berkontribusi terhadap perekonomian nasional danmenjadi salah satu motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. “Sektor ini mampu menyerap banyak tenaga kerja langsung sebanyak 150 ribu orang. Apabila ditambah dengan tenaga kerja tidak langsung seperti distributornya dan lain-lain, mencapai 2 juta orang,” ungkapnya.
Menperin juga meminta kepada industri keramik nasional untukikut berpartisipasi dalam mendukung program pendidikan vokasi link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini untuk mempermudah mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini sehingga dapat memacu produktivitas dan daya saing industrinya.
Industri keramik merupakan salah satu sektor unggulan yang diprioritaskan pengembangannya karena berbasis sumber daya alam lokal serta telah memiliki struktur keterkaitan dan kedalaman yang kuat. Potensi ini diharapkan dapat mendogkrak kinerja industri keramik sebagai tulang punggung ketahanan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas.
Kemenperin mencatat, peranan sektor industri pengolahan nasional terhadap total PDB nasional di tahun 2017 mencapai 20,16 persen, terbesar dibandingkan sektor lainnya sehingga menjadikan sektor manufaktur sebagai penggerak perekonomian nasional.“Untuk itu, Kemenperin giat menarik investasi di sektor industri pengolahan karena memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian seperti peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan negara,” jelas Airlangga.
Pada tahun 2017, perkembangan industri pengolahan nonmigas nasional dinilai cukup baik dengan pertumbuhan sebesar 4,84persen, meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar 4.43 persen. Kinerja ekspor industri pengolahan juga mengalami peningkatan sebesar 13.14 persen dibanding tahun 2016 sehingga nilainya menjadi USD125,02 miliar.
“Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi pada tahun 2018 ini, kami menargetkan pertumbuhan sektor industri pengolahan non migas sebesar 5,67 persen dengan total target investasi sebesar Rp345,4 triliun,” tutur Menperin.
Pertumbuhan pasar domestik
Menperin menyampaikan, pengembangan industri keramik di dalam negerimasih cukup prospektif ke depannya seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat hingga 15 persen. Hal ini dikukung dengan program pemerintah dengan maraknyapembangunan infrastruktur, properti dan perumahan, yang diharapkan dapat pula meningkatkan konsumsi keramik nasional.
“Saat ini, konsumsi keramik nasional per kapita sekitar 1,4 m2, sedangkan negara-negara di ASEAN telah mencapai lebih dari 3 m2. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN),” tegasnya.
Kemenperin pun memberikan apresiasi kepada Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) atas upayanya menyelenggarakan Pameran Keramika setiap tahun, karena berperan strategis sebagai ajang untuk mempromosikan produk keramik unggulan yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mampu bersaing di pasar global.
Bahkan, dalam pameran ini, ditampilkan pula perkembangan di bidang arsitektur, properti, dan desain produk keramik, serta industri pendukung proses produksi keramik seperti, mesin dan bahan baku. “Diharapkan pameran ini dapat bermanfaat sebagai sarana pertukaran informasi dan transaksi bisnis antara pelaku industri dan konsumen produk keramik dalam dan luar negeri,” ujar Airlangga.
Menperin menyatakan, pemerintah terus berupaya untuk melindungi industri keramik dalam negeri agar dapat tumbuh dan berkembang. Apalagi saat ini industri keramik nasional tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti serbuan produk impor.
“Selain itu, Vietnam mengenakan antidumping lebih dari 40 persen, dan Eropa sampai 60 persen. Tentunya kami akan melindungi industri keramik dalam negeri. Kalau memang sudah mengganggu industri kita, perlu adanya proteksi,” paparnya.
Selanjutnya, masih tingginya harga gas dan turunnya bea masukASEAN-China Free Trade Agreement(ACFTA) yang semula 20 persen menjadi 5 persen berdampak pada daya saing industri keramik nasional dalam menghadapi pasar global yang semakin ketat.
Namun demikian, Menperin optimistis, industri keramik nasional akan mampu kompetitif karena didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten serta jumlah bahan baku yang cukup banyak dan tersebar di wilayah Indonesia. Dalam hal ini, Kemenperin berkomitmen menjalankan hilirisasi industri agar membawa efek berantai terhadap perekonomian nasional.
Kemenperin mencatat, terdapat 58 perusahaan ubin keramik dengan kapasitas terpasang lebih dari 537 juta m² per tahun. Dengan volume tersebut, menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil keramik ke-6 setelah China, India, Brazil, Spanyol dan Iran.
Sedangkan untuk kategori industri tableware, tercatat ada 12 perusahaan dengan kapasitas lebih dari 274 juta buah per tahun. Selain itu, Indonesia juga memiliki enam perusahaan pada industri saniter yang berproduksi mencapai 5,5 juta buah per tahun dengan didukung tenaga kerja sebanyak 9.174 orang.

Rabu, 14 Maret 2018

Topang Industry 4.0, Kemenperin Miliki Inkubasi ‘Startup’ Berbasis Inovasi

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan revolusi industri keempat atau Industry 4.0 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk manufaktur nasional agar lebih kompetitif di kancah global. Guna mewujudkan sasaran tersebut, diperlukan pusat-pusat inovasi dalam upaya menunjang peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan penumbuhan wirausaha baru industri yang siap mengimplementasikan teknologi digital terkini.

“Pemerintah telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung, salah satunya membangun ekosistem inovasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika menjadi narasumber pada acara Learning Innovation Summit 2018 di Jakarta, Rabu (14/3).

Dalam hal pengembangan industri berbasis digital ini, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi melalui pembangunan gedung inkubasi bagi para pelaku usaha rintisan (startup), antara lain di Bandung Techno Park,Bali Creative Industry Center (BCIC) atau TohpaTI CenterIncubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark,dan Pusat Desain Ponsel di Batam.

“Selain itu, kami juga bersama pihak swasta mendorong pengembangan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam,” ujar Airlangga. Kawasan-kawasan tersebut menjadi basis inovasi dan kreativitas bagi parapelaku industri di bidang digitalyang ingin mengembangkan software, web, aplikasi, film dan animasi, serta program-program digital lainnya.

Menperin meyakini, perkembangan startup di Indonesia akan tumbuh signifikan seiring momentum bonus demografi yang dialami karena bisnis ini banyak diminati oleh generasi milenial. Untuk itu, anak-anak muda Indonesia diharapkan bisa menguasai bahasa Inggris, statistik, dan koding. “Materi ini bisa dipelajari dalam kurun enam bulan, dan Indonesia siap menjadi solusi dalam digital ekonomi,” tegasnya.

Pemerintah memproyeksikan Indonesia akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan menargetkan 1.000 technopreneur, valuasi bisnis mencapai USD100 miliar, dan total nilai e-commerce sebesar USD130 miliar. “Backbone-nya research center yang aplikatif, seperti techno park yang kami miliki,” ujar Airlangga.

Apalagi, Indonesia menjadi negara yang potensial untuk tumbuh dan berkembangnya perdagangan elektronik (e-commerce) karena menjadi pasar terbesar di ASEAN. Potensi ini didukung dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, di mana penetrasi internet telah menjangkau sebanyak 90,5 juta jiwa dan di antara mereka sekitar 26,3 juta jiwa telah berbelanja secara online.

Saat ini, di ASEAN ada sekitar tujuh unicorn atau perusahaan startup yang memiliki valuasi di atas USD1 miliar. Empat di antaranya dari Indonesia, yakni Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek. “Kami juga telah menyiapkan platform digital bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui e-Smart IKM agar dapat memperluas pasar mereka,” kata Airlangga.

Dalam pelaksanaan program e-Smart IKM, Kemenperin bekerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri untuk menjalankan workshop e-Smart IKM. Sampai tahun 2017, pelaksanaan program lokakarya ini telah diikuti sebanyak1730 pelaku IKM, dan ditargetkan pada tahun 2019 dapat mencapai 10 ribu IKM yang dapat diakses konsumen melalui marketplace.

Menperin juga menyampaikan, pihaknya tengah menyusun roadmap mengenai strategi Indonesia menerapkan teknologi Industry 4.0. Teknologi itu di antaranya artificial intelligenceinternet of thingsbig datarobotics dan 3D printing. “Ada lima lighthouse industry yang kami siapkan, yaitu indutri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, dan kimia,” sebutnya.

Menperin menambahkan, kekuatan ekonomi Indonesia dinilai sebagai salah satu pemain kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Indonesia mampu memberikan kontribusi sebesar 2,5 persen terhadap pertumbuhan dunia, di mana capaian tersebut mengungguli sumbangsih dari Korea Selatan, Australia, Kanada, Inggris, Jepang, Brasil dan Rusia.

“Dari sektor manufaktur, Indonesia secara persentase untuk kontribusinya terhadap PDB, masuk dalam jajaran lima besar dunia. Mengungguli Jepang, India, dan Amerika Serikat. Bahkan ekonomi Indonesia sudah masuk dalam klub USD1 triliun, atau sepertiga dari ekonominya ASEAN,” pungkasnya.