Jumat, 28 September 2018

Pulihkan Lombok, BUMN Bersinergi Bangun 1.700 Rumah Tahan Gempa

LOMBOK, 28 September 2018 – Untuk kedua kalinya pasca gempa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (28/09/2018).
Dalam kunjungannya kali ini, Menteri Rini meninjau pembangunan Rumah Rawan Gempa (RRG) sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi gempa lombok serta pembangunan MCK dan sarana pendukung lainnya yang merupakan hasil sinergi BUMN.
“Saya senang RRG dan MCK sudah dibangun, tercatat sudah 805 RRG dan 49 MCK . Untuk RRG sendiri sudah mencapai setengah yang kita targetkan sebanyak 1.700 RRG. Tentu ini sebuah sinergi yang luar biasa dari BUMN bagaimana pemerintah terus mendorong optimalisasi peran perusahaan negara dalam rangka percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa,” ungkap Menteri Rini.
Dari 15 desa yang dilanda gempa di NTB, dipilih 4 area yang menjadi pilot project dalam pembangunan RRG ini yaitu Desa Guntur Macan dan Desa Kekait di Kec. Gunung Sari, Desa Sembalun di Kec. Semablun dan Desa Terangan, Kec. Pemenang.
Terdapat empat BUMN bersinergi dalam membangun RRG di kedmpat desa ini yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (RRG : 363), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (RRG : 216 / MCK : 26), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (RRG : 140/ MCK : 12) dan PT Pertamina (RRG : 86 / MCK : 11). Nantinya, setiap rumah akan ditempati 2 kepala keluarga.
Menteri Rini memastikan sinergi BUMN akan terus berlanjut dan akan semakin banyak BUMN yang terlibat dalam membangun RRG dan MCK sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya akan terus memantau dan mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana. Apresiasi dan terima kasih saya kepada BUMN-BUMN yang sudah terlibat serta semua pihak yang sudah membantu memperlancar pembangunan rumah transisi ini,” imbuh Rini.
Selain pembangunan RRG dan MCK, sebelumnya BUMN-BUMN telah bersinergi menyalurkan bantuan senilai Rp 13,2 miliar bagi para korban, mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan gempa serta memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis, layanan keuangan, pelayanan telekomunikasi, bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat hingga layanan energi.

Kamis, 27 September 2018

Pengembangan Pariwisata, Infrastruktur, serta Pembiayaan KUR Untuk Kemajuan Pariwisata Nasional

Pemerintah terus berupaya mengembangan sektor pariwisata nasional. Terlebih, Presiden RI Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, dalam mengembangkan destinasi wisata di suatu daerah, pemerintah menerapkan konsep 3A yaitu Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas.
 
“Atraksi berfokus pada penyediaan produk utama di destinasi wisata seperti keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, dan peninggalan bangunan sejarah,” ujar Menko Darmin saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata III Tahun 2018, Kamis (27/9), di Jakarta.
 
Selanjutnya, aksesibilitas berfokus pada penyediaan sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi wisata seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu petunjuk jalan.
 
Kemudian, amenitas berfokus pada penyediaan fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi wisata seperti restoran dan akomodasi menginap.
 
Selain menerapkan konsep 3A, tambah Menko Darmin, pembiayaan merupakan salah satu instrumen pendorong bagi pengembangan sektor wisata Indonesia.
 
“Sektor ini dapat menjadi Core Economy Indonesia karena sebagai salah satu faktor kunci dalam meningkatkan pendapatan ekspor jasa, penciptaan lapangan kerja, pengembangan kewirausahaan dan lainnya,” jelas Menko Darmin.
 
Saat ini telah tersedia beberapa alternatif pembiayaan untuk sektor pariwisata yaitu melalui pembiayaan kredit (baik kredit komersial maupun KUR), investasi/penanaman modal, Reksa Dana Pariwisata Terpadu (RDPT), dan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan untuk homestay desa wisata.
 
Sebagai informasi, pada tahun 2018 pemerintah sudah menurunkan suku bunga KUR dari 9% per tahun menjadi 7% per tahun.Penyaluran KUR tahun 2018 sampai dengan 31 Agustus 2018 sudah mencapai Rp 88 Triliun dgn NPL 0,05% (70.8% dari target tahun 2018 sebesar Rp 123,631 Triliun). Penyaluran KUR masih didominasi untuk skema KUR Mikro (66,7%) diikuti dengan skema KUR Kecil (33%) dan KUR TKI (0,3%).
 
Sementara itu, total realisasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2018 sebesar Rp 300 Triliun dengan outstanding Rp 127 Triliun kepada 12,7 juta debitur. Penyaluran KUR yang cukup masiv tersebut tetap diikuti dengan terjaganya kualitas kredit dengan tingkat NPL KUR sebesar 1,19%.
 
Lebih lanjut Menko Darmin menjelaskan, terdapat 12 (dua belas) bidang usaha sektor pariwisata yang berlokasi di destinasi wisata yang dibiayai oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
“12 bidang usaha tersebut antara lain daya tarik wisata, jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, usaha jasa pramuwisata, wisata tirta, serta industri kerajinan dan pusat oleh – oleh,” jelas Menko Darmin.
 
Tidak berhenti sampai disitu, pemerintah terus memperbaiki dari sisi infrastruktur yang bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait.
“Dari sisi infrastruktur seperti penyediaan air bersih, air bersih salah satu hal yang harus diperhatikan. Kalau ketersediaan air bersih di penginapan itu cukup, maka pengunjungpun akan merasa nyaman,” kata Menko Darmin.
 
Diakhir sambutannya Menko Darmin mengatakan pemerintah telah berupaya dalam pengembangan sektor pariwisata termasuk pembangunan infrastruktur, pengembangan wilayah, hingga pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
Turut hadir dalam kesempatan kali ini Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Rosan Perkasa Roeslani

Rabu, 26 September 2018

Samsung Perkenalkan Smartphone Galaxy J6+ dan J4+

Jakarta, 26 September 2018 – Samsung Electronics Indonesia mengumumkan anggota terbaru dari seri Galaxy J, yaitu Samsung Galaxy J6+ dan J4+. Menampilkan desain dan display elegan, kamera yang disempurnakan dan kapabilitas kinerja yang tinggi, kedua produk ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan lebih banyak hal dari smartphone Galaxy J sebelumnya. “Galaxy J6+ dan J4+ merupakan gambaran dari dasar-dasar inovasi Samsung Galaxy, untuk membawa gaya dan teknologi yang luar biasa pada harga yang sangat bersaing,” kata Denny Galant, Head of Product Marketing IM Business, Samsung Electronics Indonesia.
Tampilan dan desain yang elegan
Galaxy J6+ dan J4+ memiliki cover belakang yang tampak seperti kaca, meningkatkan keseluruhan dimensi dan desain khas seri Galaxy J. Lekuk ergonomis yang memberikan tampilan dan rasa premium serta kesan ramping, menjamin keduanya Galaxy J seri terbaru ini tetap nyaman di genggaman.
Bezel tipis dan layar lebih luas, 6.0” HD+ Infinity Display, ala smartphone premium andalan Galaxy, menawarkan pengalaman bermain game dan konten multimedia yang lebih intens. Infinity Display juga memungkinkan multi-tasking menjadi lebih nyaman, dengan fitur Split Screen menggunakan ukuran layar yang luas, memungkinkan pengguna menikmati dua aplikasi secara bersamaan.
Galaxy J6+ dan J4+ juga memiliki fitur pengenalan wajah untuk membuka kunci dengan mudah, pada Galaxy J6+ terdapat fingerprint scanner pada sisi smartphone, menambahkan keamanan ekstra dan kenyamanan tanpa berkompromi dengan desain smartphone.

Pengalaman kamera yang ditingkatkan
Merefleksikan pentingnya kamera bagi konsumen, pengalaman berkamera pada kedua produk ini telah ditingkatkan. Galaxy J6+ memiliki fitur Dual Camera 13MP dan 5MP, yang memungkinkan konsumen menangkap efek Bokeh alami dalam bidikan mereka, sehingga hasil foto lebih dramatis. Dengan Live Focus pada Dual Camera Galaxy J6+, kedalaman bidang dapat disesuaikan kapan saja, baik sebelum atau setelah Anda mengambil gambar, untuk memastikan momen-momen sempurna dapat lebih sering ditangkap.
Kedua perangkat ini juga dilengkapi aperture F1.9 (13MP) yang memungkinkan masuknya lebih banyak cahaya, menjadikan Galaxy J6+ dan J4+ alat yang sempurna untuk mengambil gambar yang jernih dan terang, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, tombol floating shutter memungkinkan Anda mengambil foto dengan mudah hanya dengan satu tangan.
Kinerja tinggi
Membangun tampilan dan nuansa premium lebih jauh, baik Galaxy J6+ dan J4+ menawarkan kredensial kinerja luar biasa di seluruh bidang audio, masa pakai baterai, dan memori. Terpadu di kedua perangkat adalah teknologi Dolby Atmos, yang memberikan suara surround yang menyeluruh dan dalam - apakah Anda menonton film atau mendengarkan lagu favorit Anda, suara bergerak di sekitar Anda, memberikan pengalaman luar biasa yang membuat Anda merasa menjadi bagian dari apa pun yang Anda dengar.
Dirancang untuk menyesuaikan dengan pengguna yang sibuk dan memiliki aktivitas tinggi, Galaxy J6+ dan J4+ menyertakan baterai 3.300 mAh, 10% lebih banyak dibandingkan dengan model Galaxy J sebelumnya, sehingga pengguna dapat mengandalkan ponsel mereka lebih lama lagi. Perangkat ini juga dilengkapi Power Saving Mode, yang menyederhanakan Home Screen dan menutup aplikasi-aplikasi yang tidak aktif untuk memperpanjang masa pakai baterai saat Anda sangat membutuhkannya. Selain itu, prosesor Quad-core 1.4GHz yang kuat berarti bahwa perangkat ini mampu menjalankan tugas yang lebih canggih, seperti menjalankan video resolusi tinggi, tanpa menguras baterai.
Di Indonesia, Galaxy J6+ hadir dengan dua pilihan, RAM 3GB dengan memori 32GB seharga Rp 2.7999.000,- dan RAM 4GB dengan memori 64GB dengan harga Rp 3.499.000,-. Sementara Galaxy J4+ menawarkan 2GB RAM dengan pilihan memori 32GB seharga Rp 2.199.000,- dan memori 16GB yang ekslusif hanya di jual online dengan harga Rp 2.099.000,-. Kedua perangkat ini juga memiliki memori internal hingga 512GB dengan kartu microSD™, memberikan pengguna fleksibilitas dan kinerja maksimal.
Galaxy J6+ baru ini tersedia dalam tiga warna stylish: Hitam, Abu-abu dan Merah, sedangkan Galaxy J4+ ditawarkan dalam warna Hitam, dan Gold.
Spesifikasi Produk Samsung Galaxy J6+

Galaxy J6+
Dimension
76.9 x 161.4 x 7.9mm (178g)
Display
6.0”, HD+, 18.5:9
Camera
Rear: 13MP AF (F1.9) + 5MP FF (F2.2)
Front: 8MP FF (F1.9)
Processor
Quad-core 1.4 GHz
Network
LTE Cat.4
Connectivity
802.11 b/g/n 2.4G, Bluetooth® v 4.2,ANT+, USB 2.0
Memory
RAM 3 / 4GB
Internal memory: 32 / 64GB
(The availability of these memory options will vary by country)
External memory: Up to 512GB with a microSD™ card
Battery
3,300 mAh
Sensors
Accelerometer, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Proximity Sensor, Light Sensor, GPS, Glonass
Security
Face Recognition, Fingerprint Scanner (Side)

Spesifikasi Produk Samsung Galaxy J4+

Galaxy J4+
Dimension
76.9 x 161.4 x 7.9mm (178g)
Display
6.0”, HD+, 18.5:9
Camera
Rear: 13MP AF (F1.9)
Front: 5MP FF (F2.2)
Processor
Quad-core 1.4 GHz
Network
LTE Cat.4
Connectivity
802.11 b/g/n 2.4G, Bluetooth® v 4.2,ANT+, USB 2.0
Memory
RAM: 2
Internal memory: 16 / 32GB
(The availability of these memory options will vary by country)
External memory: Up to 512GB with a microSD™ card
Battery
3,300 mAh
Sensors
Accelerometer, Proximity Sensor, Light Sensor, GPS, Glonass
Tentang Samsung Electronics Co., Ltd.
Samsung Electronics Co., Ltd menginspirasi dunia dan membentuk masa depan dengan ide-ide dan teknologi transformatif. Perusahaan ini mendefinisikan ulang dunia televisi, ponsel pintar, wearable, tablet, peralatan digital, sistem jaringan, dan semikonduktor, fondry dan solusi LED. Untuk berita terbaru, silakan mengunjungi Samsung Newsroom di news.samsung.com.

Selasa, 25 September 2018

PADUAN TEKNOLOGI DAN DESAIN UNTUK GAYA HIDUP MODERN

Polytron Meluncurkan Lemari Es
Side by Side New Belleza Inverter &  Showcase Allure

Jakarta, 25 September 2018 - Dengan sentuhan tangan dingin tim R&D elektronik terbaik di Indonesia, Polytron Indonesia meluncurkan Polytron New Belleza Inverter dan Polytron Allure. Kedua produk ini adalah paduan teknologi dan solusi desain revolusioner yang dihadirkan Polytron Indonesia untuk menjawab kebutuhan konsumen urban terhadap perangkat rumah tangga elektronik yang sesuai gaya hidup modern mereka. Selain mengusung teknologi terbaik Polytron yang melindungi kualitas bahan makanan dan gaya hidup sehat, serta desain mewah elegan bagi ruang keluarga, produk ini juga menggunakan kompresor yang mampu menghemat energi hingga 20%.

Ditemui di Peluncuran Lemari Es Side by Side New Belleza Inverter dan Showcase Allure (25/09), Tekno Wibowo, Chief Commercial Officer Polytron Indonesia menyebutkan Research & Development selalu menjadi bagian integral Polytron dalam berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami tidak sekadar berusaha memberikan teknologi terkini bagi konsumen, tetapi bagaimana membuat teknologi bisa memperkaya dan memberi warna di dalam kehidupan mereka," ungkap Tekno Wibowo.

New Belleza Inverter dan Allure menawarkan ‘new way of living’ bagi keluarga modern. Saat ini, teknologi mampu mengubah cara hidup kita untuk lebih mudah, lebih ringkas dan lebih nyaman bukan karena fungsionalitasnya saja, melainkan juga kehadirannya yang elegan dan melengkapi gaya hidup modern. Mengintegrasikan perangkat rumah tangga elektronik dengan 'ruang hidup' (living zones) secara efektif adalah solusi ideal keluarga modern untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan memaksimalkan pemanfaatan ruang untuk fungsionalitas rumah.

Hal ini dibenarkan oleh desainer interior dan direktur kreatif Livingloving.net Nike Prima Dewi yang merujuk kepada munculnya trend open kitchensebagai salah satu trend dekorasi rumah yang menonjol dewasa ini. "Dulu dapur adalah ruang khusus memasak dan menyimpan makanan, tetapi bagi keluarga urban modern, dapur adalah ruang untuk keluarga bersantai, bersantap, bahkan bercengkrama bersama seluruh anggota keluarga," ungkap Nike Prima Dewi.

Salah satu cara berbagi ruang untuk sejumlah fungsi adalah dengan membuat rumah menjadi ruang terbuka dan meruntuhkan dinding yang dahulu memisahkan kehidupan sehari-hari dengan dapur dan ruang makan. Saat dinding-dinding pembatas ini hilang, lahirlah kesempatan memasukkan sejumlah ide desain segar untuk menggabungkan berbagai fungsi ini.

"Di sinilah perangkat elektronik rumah seperti New Belleza Inverter dan Allure memainkan peranannya. Tidak sekadar mempercantik ruangan, tetapi produk-produk ini membangun 'flow' baru di ruang keluarga ini. Terkadang kita memang hanya melihat manfaat teknologi untuk mempermudah hidup kita, tetapi inovasi Polytron ini membuat kita sadar juga akan peran teknologi untuk mendorong kebersamaan dan keintiman keluarga, sesuatu yang justru paling dibutuhkan oleh keluarga modern yang padat aktivitas," papar Nike Prima Dewi.

Lemari es New Belleza Inverter adalah kulkas bertipe Side by Side Door dengan kapasitas 436 Liter. Kelebihan lemari es ini di antaranya terletak pada ruang penyimpanan lebih besar dengan Adjustable Tempered Glass Rack atau rak terbuat dari bahan kaca tempered yang bisa dilepas sesuai kebutuhan,freezer berkapasitas besar hingga 137 Liter, Tropical Cooling System yaitu sistem pendinginan yang dirancang khusus untuk iklim tropis sehingga performa pendinginan akan tetap stabil terjaga di lingkungan yang bersuhu ekstrim dan pastinya menjamin kesegaran bahan makanan, Dual Controller System,pengaturan suhu di freezer dan lemari pendingin bisa diatur terpisah melalui panel layar sentuh LCD modern. Selain itu, lemari es ini dilengkapi alarm yang akan mendeteksi apabila pintu tidak tertutup rapat, Ultra Silent Noise Level, dan Deodorizer yang mampu menyerap dan menetralkan bau tak sedap. Dengan finishing door dari tampered glass yang mewah dan elegan, New Belleza Inverter akan mampu juga melengkapi dekorasi rumah modern.

Polytron juga meluncurkan jajaran terbaru showcase pendingin seri Allure, yang hadir dengan 3 pilihan kapasitas 140 Liter, 180 Liter dan 230 Liter. Dirancang dengan Safety Tempered Glass Door dan Borderless Design, Showcase Allure mengedepankan fitur unggulan di antaranya, yaitu hemat konsumsi listrikproses pendinginan yang cepat dan maksimal dengan Rapid Smart Cooling Technology, pintu kaca anti embun dan Digital Display Touch ControlSelain mudah digunakan, showcase pendingin ini membantu keluarga untuk menyimpan makanan dan minuman favorit di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh anggota keluarga.

"Sesuai dengan gaya hidup keluarga modern yang ramah lingkungan, kedua produk ini memiliki kompresor yang mampu menghemat energi hingga 20%. Penggunaan listriknya juga sangat kecil, hanya 130 watt untuk New Belleza Inverter dan mulai dari 145 watt untuk Showcase Allure. Kapasitas besar tapi tetap hemat energi," papar Albert Fleming, Home Appliances Product Manager Polytron Indonesia.

Kehadiran kedua produk ini ternyata menjadi angin segar juga bagi aktor Nino Fernandez yang juga baru memulai usaha kuliner. "Sebagai anak muda perantau di Jakarta, saat ini saya sudah terpikir untuk membangun kehidupan yang lebih mapan, ingin punya rumah yang modern, canggih, tetapi jugasimple dan elegan, serta memulai usaha jangka panjang. Pilihan produk yang diberikan Polytron ini memudahkan saya, karena saya bisa mendapatkan semua teknologi yang saya butuhkan, ditambah lagi desainnya juga mewah untuk melengkapi rumah saya, bahkan showcase Allure juga cocok dipakai dioutlet-outlet minuman kami di berbagai area di Jakarta. Menariknya, kedua produk ini bisa didapatkan dengan harga cukup 'ramah' bagi entrepreneurpemula seperti saya," ungkap Nino.

"Memang kedua produk terbaru ini, kami arahkan untuk membidik konsumen muda urban yang memiliki aspirasi teknologi canggih, tetapi juga memenuhi aspirasi mereka terhadap desain yang elegan dan aspirasi sosial mereka untuk hidup sehat dan ramah lingkungan," pungkas Albert Fleming.

Dalam rangka Peluncuran Lemari Es Side by Side New Belleza Inverter dan Showcase Allure, dapatkan promosi special discount hanya di periode tanggal 25 - 30 September 2018, diskon ini khusus untuk pembelian lemari es Side by Side New Belleza Inverter melalui http://www.polytronstore.com/

***

Senin, 24 September 2018

Festival Kampung Berseri Astra Semarang: Ajak Masyarakat Aman Berlalu Lintas

PT Astra International Tbk mengadakan Festival Kampung Berseri Astra Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas selama dua hari (22 & 23 September 2018) di Kota Semarang untuk mengajak masyarakat agar senantiasa menggunakan jalan dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Semarang merupakan kota keempat pelaksanaan Festival Kampung Berseri Astra tahun ini dari sebelumnya di Bogor, Kupang dan Banjarmasin.
Pada hari pertama diadakan seminar dan eksibisi Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas di Universitas Diponegoro, Semarang. Acara ini dihadiri oleh ratusan pelajar, mahasiswa, komunitas dan juga masyarakat umum. Peserta dapat meraih hadiah puluhan juta rupiah dengan mengikuti berbagai kompetisi seru, seperti lomba menghias helm, lomba foto dan kuis siapa berani.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Keselamatan Korlantas Polri Brigjend. Pol. Dr. Chrysnanda Dwilaksana dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M. Khadik.
Dalam sambutannya, Direktur Chrysnanda mengatakan bahwa keselamatan lalu lintas adalah penopang produktivitas dalam kehidupan. “Masih banyak masyarakat yang menganggap berlalu lintas adalah hal sepele. Oleh karena itulah mari kita menyadari bahwa keselamatan pengguna jalan adalah hak semua orang,” ujar Direktur Chrysnanda.
Pada hari kedua (23/9) diadakan berbagai kegiatan yang tak kalah menarik di Kampung Berseri Astra Pandean Lamper. Masyarakat diajak untuk ikut lomba gerak jalan, sepeda hias dan kuis rangking 1.
Dengan adanya kegiatan Festival Kampung Berseri Astra Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas seperti ini di Semarang diharapkan dapat menyebarkan inspirasi kepada masyarakat dan Kampung Berseri Astra Pandean Lamper dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menggalakkan pentingnya aman berlalu lintas. Hal ini merupakan kegiatan yang mencerminkan salah satu dari 4 pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.
Pada pilar kesehatan dilaksanakan pos pelayanan terpadu untuk balita dan anak-anak secara rutin. Pada bidang pendidikan berkonsentrasi pada edukasi aman berlalu lintas.
Lalu pada pilar lingkungan, Kampung Berseri Astra Pandean Lamper juga memiliki area Kampung Hijau dengan tanaman herbal yang dikembangkan oleh warga masyarakat. Saat ini terdapat sekitar 60 jenis tanaman.
Pada pilar kewirausahaan, warga masyarakat di Kampung Berseri Astra Pandean Lamper juga memiliki usaha seperti tahu bakso, keripik tempe dan rambak.
Kampung Berseri Astra merupakan wujud nyata kontribusi sosial berkelanjutan Astra untuk masyarakat dengan konsep pengembangan terintegrasi 4 pilar kontribusi sosial berkelanjutan.
Sejalan dengan arahan pemerintah untuk menciptakan Desa Maju, Mandiri dan Sejahtera, Grup Astra kini memiliki 77 Kampung Berseri Astra tersebar di 34 provinsi di Indonesia yang tengah dalam pengembangan menuju 300 Desa Sejahtera di 100 kabupaten se-Indonesia.
Pada prinsipnya, di mana pun Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.

Jumat, 21 September 2018

Ke Jerman ,Menteri Rini Antar BUMN Teken MoU

Sebanyak tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada hari ini (20/9) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan lima perusahaan besar di Eropa. Ketiga BUMN tersebut yakni PT Len Industri (Persero), PT Industri Kereta Api/INKA (Persero), PT KAI (Persero). Adapun PT Pertamina (Persero) yang juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan Eropa lainnya pada Jumat (21/9) .
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh masing-masing Direktur Utama Perseroan dan disaksikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Duta Besar RI untuk Republik Ceko Aulia Rahman, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Harry Sampurno, dan Deputi Bidang Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo. Penandatanganan dilakukan dalam acara pameran industri kereta terbesar di dunia, yakni Innotrans 2018 di Jerman.
"Serangkaian kerja sama ini sebagai upaya go internasional dari industri kereta dan perlengkapan kereta Indonesia. Di mana industri kereta Indonesia dapat menjadi pemimpin pengembangan industri kereta di kawasan ASEAN," kata Rini.
PT Len Industri dengan perusahaan asal Kroasia, ALTPRO akan berkolaborasi dalam hal pengembangan produk dan sertifikasi guna memperkuat bisnis masing-masing. Len akan menyuplai Interlocking, LED Signal, Point Machine, CTC and Sistem Engineering. Sementara Altpro akan memasok Axle Counter System, Level Crossing, dan ATP.
Sementara INKA akan berkolaborasi dengan SKODA, perusahaan asal Republik Ceko yang handal dalam merancang dan memproduksi sistem propulsi dan kontrol perkeretaapian. Keduanya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kerja sama ke depannya. Serta melakukan transfer teknologi pada Traction Motor dan Propulsi. Tak hanya itu, INKA juga turut membubuhkan kesepakatan kerja sama dengan Movement Group BV, perusahaan Belanda yang handal dalam mengembangkan dan memproduksi perangkat lunak dan perangkat keras di bidang mobilitas juga transportasi. 
Sedangkan KAI akan berkolaborasi dengan Progress Rail, perusahaan pemasok produk dan layanan kereta api yang terafiliasi dengan Caterpillar. Kolaborasi keduanya meliputi pengembangan dan pemeliharaan rolling stock termasuk peningkatan program pemeliharaan rolling stock, modernisasi dan repowering lokomotif, hingga penyediaan teknologi canggih untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kinerja perkeretaapian. Termasuk juga program pelatihan dan pengembangan personel PT KAI sebagai bagian dari proyek yang akan diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan personel KAI tersebut.
"Diharapkan kerja sama ini dapat semakin memperkuat bisnis BUMN ke depannya baik di tingkat regional maupun internasional," tutup Rini.

Kamis, 20 September 2018

Bersama Membangun Edukasi Negeri: Transformasi Digital Lintas Generasi

Jakarta, 20 September 2018 – Hari ini Microsoft Indonesia mengadakan seminar transformasi digital untuk dunia pendidikan di Indonesia, bertajuk ‘Bersama Membangun Edukasi Negeri’ yang diikuti oleh 300 Guru dan Pengajar dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Jawa Barat. Seminar ini bertujuan untuk menyosialisasikan perkembangan transformasi digital, kisah guru inspiratif, dan pakar teknologi mengenai transformasi kelas modern, serta mengomunikasikan teknologi dan solusi yang mampu membantu proses belajar dan mengajar lebih inovatif dan dinamis. Perwakilan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, serta Persatuan Guru Republik Indonesia turut berpartisipasi dalam seminar ini.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari 10 prioritas nasional yang sejalan dengan roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan Kementerian Perindustrian April lalu. Pada akhir 2017, Dinas Pendidikan Jawa Barat juga mengemukakan visinya untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan aksesibilitas layanan pendidikan yang berkualitas di Jawa Barat dengan meluncurkan 7 (tujuh) program unggulan berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, termasuk Jabar Smart dan Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan Jarak jauh (Siajar). Hal ini menunjukkan komitmen dari pemerintah pusat dan juga provinsi Jawa Barat untuk benar-benar berinvestasi dalam pemajuan SDM melalui sektor pendidikan pada di Indonesia.
Seminar Transformasi Digital Dunia Pendidikan Indonesia ini juga membahas berbagai inovasi teknologi yang memungkinkan proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, inovatif dan dinamis, mengingat kesiapan pengajar yang memiliki kemampuan ideal dalam mengadopsi teknologi, informasi, dan komunikasi juga tak kalah penting. Sekolah dan Lembaga Pendidikan yang sudah menggunakan teknologi dapat mengurangi beban kerja administratif guru, sehingga guru dapat memusatkan waktu dan meningkatkan upaya pengajaran mereka dengan lebih efisien.
Haris Izmee, Direktur Utama Microsoft Indonesia menjelaskan: “Pada era digital, para guru juga diminta untuk dapat menyikapi perubahan dengan cerdas serta menjadi garda terdepan dalam penerapan teknologi. Mulai dari cara memperoleh dan merancang bahan ajar yang lebih menarik, kreatif, inovatif, dan yang terpenting adalah bagaimana proses pembelajaran mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman. Teknologi pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk membantu penyampaian berbagai elemen pembelajaran untuk para siswa dan membawa dampak bagi perkembangan siswa-siswi di Indonesia.”
Para ahli dan pakar yang turut memberikan materi dalam sesi diskusi panel memberi pemaparan mengenai kemajuan teknologi dan adopsinya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pada sesi panel yang sama, guru inovatif yang telah mengimplementasikan teknologi dalam keseharian proses belajar mengajar pun memberikan perspektifnya sebagai pengajar di kelas modern.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Hadadi, M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyampaikan: “Misi Pemerintah Jawa Barat adalah meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Pendidikan berbasis TIK. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemerataan sebaran pendidik di Jawa Barat. Untuk itu, kami mengapresiasi inisiatif Microsoft yang sejalan dengan misi kami ini, sebagai proses pembelajaran bagi pada pendidik di Jawa Barat, yang kami harapkan dapat membawa dampak yang positif dan berkesinambungan bagi dunia Pendidikan di Indonesia. Ke depannya kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Microsoft untuk mencapai penerapan TIK yang maksimal bagi guru – guru Jawa Barat. Jawa Barat bisa menjadi juara dengan teknologi dan kolaborasi.”
Dalam seminar ini, Microsoft dan para mitra juga berbagi cara terbaik untuk mengintegrasikan teknologi Microsoft ke dalam ruang kelas mereka. Ada banyak sekolah di dunia yang telah secara cermat mengintegrasi berbagai solusi yang ditawarkan Microsoft seperti Windows, Office 365, OneNote, Skype dan lainnya untuk memungkinkan proses belajar dimana saja dan kapan saja antara siswa dan guru.
Di Indonesia, SMP Muhammadiyah 9, Jakarta dan Springfield School telah berhasil melakukan integrasi ini. Sukirno Sumardi, S.Ag, M.A. guru SMP Muhammadiyah 9 yang juga bergabung dalam diskusi panel, menjelaskan: “Kendala adaptasi teknologi memang kami alami diawal dan ini merupakan suatu bagian dari proses perubahan. Dengan berjalannya waktu, saya melihat bahwa guru–guru dengan latar belakang non-TI juga memiliki kapasitas ideal dalam mengadopsi teknologi di kelas modern. Saya melihat bahwa para siswa pun tidak akan merasa bosan apabila teknologi dimanfaatkan untuk menyampaikan materi dan hal ini tentunya mempermudah cara siswa belajar di kelas.”
Komitmen Microsoft untuk dunia pendidikan Indonesia telah berjalan cukup lama. Awal tahun lalu, Microsoft memperkenalkan program Microsoft Innovative Educator Experts 2017/2018 yang telah mencakup lebih dari 150.000 pendidik di seluruh dunia dan di tahun 2018 melibatkan 53 guru di Indonesia untuk menyelesaikan kursus online, berkontribusi untuk menyusun kurikulum, dan terhubung dengan pendidik lain di seluruh dunia.
Hasil studi Microsoft dan IDC pada Februari 2018 lalu menunjukkan bahwa 93% pekerjaan dalam tiga tahun ke depan akan mengalami transformasi digital dengan 68% pekerjaan akan dialihfungsikan dan dipertahankan namun memerlukan keterampilan baru. “Hasil studi ini sekaligus menekankan peran penting para pendidik sebagai tonggak pendorong literasi digital dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap memasuki dunia kerja, lebih produktif, dan berdaya saing. Aspek penguasaan teknologi menjadi kunci penentu daya saing Revolusi Industri 4.0. Misi kami adalah untuk memberdayakan setiap organisasi dan individual di dunia ini untuk mencapai lebih banyak hal, termasuk para pendidik dan peserta didik. Kami berharap inisiatif bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa membantu mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten dalam menghadapi era transformasi digital,” tutup Haris.

Rabu, 19 September 2018

SMGR Targetkan Penjualan Ekspor 2018 Sebesar 3 Juta Ton dengan Nilai Rp 4,44 Triliun

Surabaya, 19 September 2018 - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, “SMGR” melalui pabriknya di Indonesia menargetkan penjualan ekspor hingga akhir 2018 sebesar 3 Juta ton, dengan nilai Rp4,44 Trilliun.
“SMGR akan terus menggenjot penjualan ekspor sebagai langkah untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS serta untuk memacu utilisasi pabrik dalam negeri. Karena saat ini kondisi industri semen dalam negeri sendiri sedang berlebih pasokan hingga 40% yang membuat kompetisi menjadi sangat ketat”, kata Direktur Marketing & Supply Chain SMGR, Adi Munandir pada acara Investor Summit yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Surabaya, Rabu (19/9).
Hadir mendampingi Direktur Marketing & Supply Chain SMGR, Adi Munandir, Sekretaris perusahaan SMGR, Agung Wiharto dan Direktur Utama Semen Gresik, Mukhamad Saifudin.
Sepanjang Januari sampai Agustus 2018, melalui pabriknya dalam negeri, SMGR telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.
Keberhasilan pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 diatas  membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan pabrik SMGR telah diakui oleh Internasional serta memiliki daya saing tinggi.
Adapun negara tujuan ekspor semen dan klinker SMGR diantaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, China. Selain negara tersebut SMGR juga mengekspor ke Australia, Austria, Maldives, India dan Bangladesh.
“Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, SMGR akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang,” jelas Adi Munandir.
Kondisi Pasar Dalam Negri
Ditengah ketatnya persaingan industri semen di dalam negeri, hingga bulan Agustus 2018, SMGR  mampu mencatatkan kinerja penjualan yang positif. Volume penjualan mencapai 20,67 juta ton, atau  tumbuh 4% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 19,88 juta ton.
Capaian penjualan tersebut terdiri dari penjualan dalam negeri sebesar 16,93 juta ton, ekspor sebesar 1,99 juta ton, serta penjualan dari Thang Long Cement Company  Vietnam (TLCC) sebesar 1,75 juta ton.
Saat ini dinamika industri semen di Indonesia telah mengalami pergeseran dengan masuknya 8 pemain baru sejak 2015, yang mana sebelumnya hanya terdapat 7 produsen semen. Adanya pemain baru tersebut menyebabkan terjadinya over capacity di Indonesia sebesar 30 juta ton, dimana tingkat utilisasi industri tahun 2017 hanya sebesar 65%. 
Adi Munandir mengatakan bahwa SMGR terus melakukan berbagai strategi untuk memenangkan persaingan. ”Kami melihat adanya potensi perbaikan melalui penguatan fungsi Semen Indonesia sebagai Holding Company. Kami tidak lagi memandang bahwa Semen Indonesia terdiri dari 3 perusahaan semen di Indonesia yang terpisah-pisah dan fokus untuk mengoptimalkan kinerja Semen Indonesia secara terkonsolidasi”.
Adi Munandir menambahkan, sejak Januari 2018, seluruh kegiatan pemasaran dan supply chain dipusatkan di Holding Company. Kami memastikan tidak lagi terdapat double brand milik SMGR yang saling bersaing di pasar yang sama. Hal ini terjadi sebelumnya dimana kita dapat menemukan brand Semen Gresik dan Semen Padang bersaing di Jakarta, atau Semen Gresik dan Semen Tonasa yang sama-sama dijual di Bali. Kondisi ini akan menambah tekanan persaingan di pasar dan berakibat pada persaingan harga jual.
“SMGR melakukan rerouting atas jalur distribusi yang mampu memberikan biaya transportasi yang paling efisien. Kami juga melakukan renegosiasi dengan mitra penyedia jasa transportasi untuk menyesuaikan jenis kontrak seperti apa yang lebih efisien bagi perusahaan”, pungkasnya.
Tentang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) persemenan terbesar di Indonesia dan Holding Company dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam.
Dalam industri persemenan, kapasitas produksi Perseroan terus mengalami pertumbuhan. Saat ini, Perseroan memiliki 14 Integrated Cement Plant yang tersebar di Indarung (Sumatera Barat), Tuban (Jawa Timur), Pangkep (Sulawesi Selatan), Rembang (Jawa Tengah) dan Quang Ninh (Vietnam) dengan total kapasitas terpasang sebesar 35,9 juta Ton semen per tahun.
Keunggulan kompetitif Perseroan juga didukung oleh berbagai fasilitas distribusi dan pemasaran, meliputi 3 Grinding Plant, 26 Packing Plant, 11 pelabuhan khusus, 17 gudang penyangga, 651 distributor di seluruh penjuru Nusantara, dan 78 distributor yang tersebar di Vietnam. Di Indonesia, Perseroan memiliki 3 merek yang telah melekat di hati konsumen yaitu Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa. Pangsa pasar domestik sebesar 39%  yang mencerminkan kekuatan citra dan reputasi Perseroan.
Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat meskipun dinamika persaingan setiap tahunnya semakin meningkat. Keberhasilan pengelolaan fundamental keuangan ini mampu memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha. Hal ini dapat dibuktikan dalam pertumbuhan keuntungan yang setiap tahunnya mengalami laba.
Dengan prinsip “Untuk Kualitas • Untuk Bumi • Untuk Indonesia”, Semen Indonesia hadir menjadi solusi kebutuhan konsumen dan pembangunan nasional, dengan senantiasa menjaga tata kelola lingkungan dalam setiap operasional perseroan, serta terus menjadi BUMN kebanggaan Bangsa Indonesia.

Selasa, 18 September 2018

Ovo Tunjuk Budi Kusmiantoro sebagai Chief Technology Officer, Memimpin Fase Pertumbuhan Berikutnya

Jakarta, 18 September 2018 - OVO, platform pembayaran, rewards dan layanan keuangan dengan penerimaan terluas di Indonesia, hari ini mengumumkan penunjukkan Budi Kusmiantoro sebagai Chief Technology Officer (CTO). Dengan hampir 20 tahun pengalaman software engineering di perusahaan Silicon Valley seperti Google, Budi memiliki keahlian teknis yang dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan OVO, platform pembayaran nomor 1 di Indonesia berdasarkan volume pembayaran.
Budi bergabung dengan OVO dari Traveloka, salah satu portal online travel terdepan di Indonesia, di mana ia memegang posisi VP of Engineering. Ia berperan dalam memperbesar platform tersebut dan menjadikan Traveloka salah satu start-up unicorn di Indonesia. Bersama dengan timnya, Budi mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan meluncurkan sejumlah produk dan fitur transportasi dan pembayaran. Sebelumnya, Budi juga memegang posisi engineering leader di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Silicon Valley, termasuk Senior Engineering Manager di Google dan Team Architect di Paypal.
“Saya sangat senang dapat mengambil peran di OVO dan memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tantangan terbesar di Indonesia: memberi akses kepada UMKM dan konsumen atas layanan keuangan dan pembayaran non-tunai, di mana pun di Indonesia. Saat ini kami telah menjadi platform pembayaran digital dengan penerimaan terluas dan kami dapat membangun layanan dan fitur baru yang benar-benar dapat membuat hidup lebih mudah bagi UMKM dan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Budi Kusmiantoro, CTO, OVO.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun setelah resmi diluncurkan, dompet digital OVO tersedia di lebih dari 60 juta ponsel, dan sebentar lagi tersedia di lebih dari 350,000 gerai di 212 kota, mengungguli perusahaan dompet digital lain di Indonesia. Baru-baru ini OVO juga mengumumkan telah menjadi platform pembayaran nomor 1 berdasarkan volume pembayaran dan merupakan satu-satunya platform di Indonesia yang diterima secara luas di seluruh toko ritel, yang membentuk perekonomian sebesar 96%. OVO sudah diterima di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka.
Untuk mendukung pertumbuhan platform pembayarannya, OVO juga melakukan sejumlah pengumuman bisnis baru-baru ini:
Memperluas tim kepemimpinan dengan melibatkan tim dari Facebook, Visa, Grab, Lippo, Commonwealth Bank dan MoneyGram.
Mengumumkan kemitraan strategis dengan Bank Mandiri, Alfamart, Grab, dan Moka untuk mengukuhkan OVO sebagai platform pembayaran dengan penerimaan terluas di Indonesia.
Secara cepat memperluas pembayaran berbasis QR-code untuk UMKM Indonesia, termasuk warung dan gerai tradisional.
Menyediakan saldo OVO di dalam aplikasi Kudo, menambahkan 1,4 juta agen Kudo ke dalam jaringan pembayarannya.
Mengaktifkan top-up OVO di lebih dari 1 juta titik, termasuk di ATM Mandiri dan gerai Alfamart.
Menjadikan OVO wallet tersedia di aplikasi Grab sebagai transportasi on-demand dan pengiriman makanan di lebih dari 130 kota di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh hingga Jayapura.
Tentang OVO
OVO merupakan platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia. Kini, kami telah melayani lebih dari 60 juta masyarakat kelas menengah di ekosistem Lippo Group dan partner lainnya sehingga memungkinkan para pelanggan setia kami untuk mengakses berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi OVO, seperti pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi. OVO akan diterima di lebih dari 350.000 stores di 212 kota di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus membangun layanan pembayaran dan perusahaan teknologi finansial terbesar di Indonesia. Aplikasi OVO dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store.

Senin, 17 September 2018

Pelindo 1 Raih 11 Penghargaan Pelayanan Prima

Medan, 17 September 2018. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 tahun 2018 ini meraih Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2018 dari Kementerian Perhubungan. Pelindo 1 mendapatkan 11 (sebelas) Penghargaan Pelayanan Prima dari 9 (sembilan) cabang yang berada dibawah pengelolaan Pelindo 1, yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada tanggal 17 September 2018 di Assembly Hall JCC, Jakarta.
ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menjelaskan cabang-cabang yang meraih penghargaan pelayanan prima diantaranya adalah Terminal Penumpang Sri Bintan Pura cabang Tanjung Pinang meraih penghargaan Prima Utama, Belawan International Container Terminal (BICT), Terminal Petikemas Domestik Belawan dan Terminal Petikemas Perawang Cabang Pekanbaru meraih penghargaan Prima Madya, serta Terminal Curah Kering Belawan, Terminal Curah Cair Dumai, Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun, Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai, Terminal Penumpang Pelabuhan Tembilahan, dan Terminal Penumpang Teluk Nibung Cabang Tanjung Balai Asahan meraih penghargaan Prima Pratama.
“Hal ini adalah wujud komitmen Pelindo 1 dalam mengoptimalkan kinerja pelayanan di 16 (enam belas) cabang dalam melayani pelanggan (customer focus), yang secara konsiten terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan di setiap cabangnya,” jelas Fiona.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan pelayanan prima kepada unit pelayanan publik di lingkungan perhubungan yang telah berprestasi dalam kegiatan penilaian pelayanan prima 2018. Menhub mengatakan bahwa kegiatan penilaian yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan tersebut diikuti oleh 147 unit pelayanan publik sektor transportasi di Indonesia.
"Saya menyambut baik kegiatan penganugerahan ini. Kegiatan ini pasti memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengevaluasi unit kegiatan di seluruh Indonesia. Baik darat, laut, kereta api dan udara dan saya harapkan kegiatan ini selalu diaktifkan dan jadi suatu yang lebih detil untuk menentukan konsep baru untuk membuat lebih baik pelayanan," jelas Budi Karya.
Penilaian kinerja pelayanan publik merupakan tingkat keberhasilan hasil kerja baik secara individual maupun institusi yang dinilai dari aspek kualitas pelayanan yang diberikan. Selain aspek kualitas pelayanan tersebut terdapat aspek lain seperti responsivitas (responsiveness), responsibilitas (responsibility) dan akuntabilitas (accountability).
Penghargaan ini merupakan upaya untuk mendorong perbaikan penyelenggaraan pelayanan masyarakat dengan memberikan stimulasi perbaikan pelayanan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada unit penyelenggara pelayanan yang berhasil memperoleh predikat unit pelayanan prima. 
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.
Pelindo 1, Indonesia Gateway

Jumat, 14 September 2018

Bantu Tingkatkan Wisatawan Mancanegara, Telkomsel Hadirkan Kartu Perdana 'Simpati Tourist Wonderful Indonesia'

Jakarta – Dalam rangka mewujudkan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) sebagai official partner ‘Wonderful Indonesia’, Telkomsel kini mewujudkan dukungannya bagi sektor pariwisata Indonesia dengan meluncurkan kartu perdana khusus ‘simPATI Tourist Wonderful Indonesia’. Kartu perdana ini memiliki desain khusus dan memiliki spesifikasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan mancanegara.
‘SimPATI Tourist Wonderful Indonesia’ memiliki 11 desain eksklusif sesuai dengan 11 destinasi wisata di Indonesia. Kartu perdana ini bisa didapatkan pada mitra pariwisata nasional yang berhubungan dengan wisatawan mancanegara, dengan harga Rp 100.000 yang berisi 10 GB kuota internet, 300 menit layanan suara serta 300 SMS yang dapat digunakan antar operator internasional maupun domestik dengan masa berlaku selama 14 hari. Dengan menggunakan simPATI edisi spesial ini, wisatawan juga dapat melakukan pembelian ulang paket yang tersedia dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 100.000 melalui aplikasi MyTelkomsel maupun menu akses *363#.
Selain itu, Telkomsel juga akan melakukan penguatan jaringan broadband 4G untuk memastikan kualitas dan ketersediaan akses internet di 10 titik destinasi wisata utama, yang terdiri dari Danau Toba – Sumatera Utara, Morotai – Maluku, Wakatobi – Sulawesi Tenggara , Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, Mandalika – Nusa Tenggara Barat, Bromo – Jawa Timur, Candi Borobudur – Jawa Tengah, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung - Banten , dan Tanjung Kelayang - Belitung.
Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi mengatakan, “Kartu perdana ‘simPATI Tourist Wonderful Indonesia’ merupakan salah satu wujud dukungan kami bagi program Wonderful Indonesia dari Kemenpar RI. Paket komunikasi di simPATI edisi spesial ini dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi wisman selama berada di Indonesia.”
“Di samping terus konsisten membangun jaringan hingga ke daerah pelosok, kami juga meningkatkan kualitas jaringan di destinasi wisata utama di Tanah Air untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi dan akses internet selama berada di lokasi wisata. Dengan begitu, kami harap layanan Telkomsel dapat turut mendukung percepatan agenda kepariwisataan Indonesia dalam memberikan best tourist experience di Indonesia bagi wisatawan mancanegara”, ungkap Sukardi.
Sebagai official partner ‘Wonderful Indonesia’, Telkomsel juga akan menghadirkan pengalaman ‘digital tourism’ di Indonesia dengan menyediakan metode pembayaran digital TCASH di berbagai titik wisata. Telkomsel pun turut serta membantu meningkatkan awareness masyarakat tentang destinasi wisata Indonesia melalui media promosi yang ditempatkan di berbagai saluran touch point Telkomsel dengan pelanggan, seperti di GraPARI di dalam negeri maupun luar negeri, situs resmi Telkomsel, dan aplikasi digital MyTelkomsel.
Selain itu, bagi institusi yang tergabung di dalam asosiasi di bawah Tim Pelaksana Visit Wonderful Indonesia seperti operator tur, agen travel, hotel, perusahaan transportasi, dan taman hiburan, Telkomsel juga menyediakan program bundling travel package dengan simPATI Tourist serta solusi bisnis digital berupa Location Based Advertising (LBA) dari Telkomsel MyAds dan Hi!Rest Solution. Layanan MyAds akan membantu pemasangan iklan yang tepat sasaran untuk mendukung pemasaran bisnis institusi terkait, sedangkan Hi!Rest Solution menghadirkan aplikasi penunjang ekosistem digital kepariwisataan untuk hotel melalui penyediaan layanan in-room service bagi pelanggannya.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap hasil yang dicapai bisa memberikan nilai tambah yang bermanfaat bagi seluruh ekosistem pariwisata Indonesia”, tutup Sukardi.
Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 178 juta. Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 176.000 BTS. Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kamis, 13 September 2018

Pertamina Telah Operasikan 77 Titik BBM 1 Harga

Jakarta  – PT Pertamina (Persero) terus merealisasikan BBM Satu Harga di beberapa wilayah Indonesia. Sampai dengan minggu pertama September 2018, Pertamina telah mengoperasikan 77 titik BBM 1 Harga (13/9).
Vice President Corporate Communication PT Pertamin (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan jumlah tersebut meliputi 54 titik yang telah beroperasi pada tahun 2017 dan 23 titik yang beroperasi hingga awal September 2018.
“Sebanyak 77 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi, beberapa sudah diresmikan Pertamina bekerja sama dengan BPH Migas, namun demikian yang belum diresmikan tetap beroperasi dan melayani masyarakat,”kata Adiatma.
Pada tahun tahun 2018, Pertamina ditargetkan mengoperasikan 67 titik BBM 1 Harga, dimana sisanya sebanyak 45 titik masih melewati proses perijinan dan pembangunan. “Kami berharap target yang ditetapkan pemerintah dapat diselesaikan sampai akhir 2018,”kata Adiatma.
Secara detil ke-23 titik yang terealisasi di tahun ini berada wilayah Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Sumatra yakni:
1. Seimenggaris, Nunukan , Kalimantan Utara (9 Maret)
2. Liang, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (9 Maret) 
3. Banggai Tengah, Banggai Laut, Sulawesi Tengah (6 April)
4. Distrik Pirime, Lanny Jaya, Papua (6 April)
5. Wawoni Barat, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara (11 June)
6. Tagulandang, Kep. Sitaro, Sulawesi Utara (29 June)
7. Distrik Fayit, Asmat, Papua ( 2 Juli)
8. Gido, Nias, Sumatera Utara (26 Juli)
9. Miangas, Kab. Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (30 Juli)
10. Kep. Sula, Maluku Utara (July, 31)
11. Belantikan Raya, Lamandau, Kalimantan Tengah (3 Agustus)
12. Kec. Sungai Boh, Kab. Malinau, Kalimantan Utara (7 Agustus) 
13. Tolingula, Gorontalo(27 Agustus)
14. Wamena, Jayawijaya, Papua (27 Agustus)
15. Sabu, Sabu Raijua, NTT (29 Agustus)
16. Bintuni, Teluk Bintuni, Papua Barat (30 Agsutus)
17. Katingan Kuala, Katingan Hulu, Kalimantan Tengah (30 Agustus)
18. Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (30 Agustus )
19. Borong, Manggarai Timur, NTT (30 Agustus)
20. Bokondini,Tolikara, Papua ( 30 Agustus)
21. Essang, Kab. Kep Talaud, Sulawesi Utara (4 September)
22. Nanusa, Kab. Kep. Talaud, Sulawesi Utara (4 September)
23. Kec. Bawolato, Nias Induk, Sumatra Utara (5 September)
Program BBM Satu Harga merupkan program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana menjadi perhatian khusus pemerintah agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah dalam rangka pemerataan dan asas keadilan.
Adiatma menambahkan dengan BBM 1 Harga, warga di Tolikara Papua yang sebelumnya membeli Premium dengan harga kisaran Rp 25 – 40 ribu/liter, kini bisa menikmati harga Rp 6.450 per liter. “Dengan beroperasinya lembaga penyalur tersebut, tentunya Pertamina tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian ESDM, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan peran aktif masyarakat agar BBM 1 Harga tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Adiatma menambahkan, konsumsi BBM Satu Harga hanya sekitar 0,3% dari total penyaluran Nasional. Pada tahun 2018, Pertamina memroyeksikan rata-rata penyaluran Premium dan Solar untuk program BBM Satu Harga sebesar 5.727 KL per bulan untuk 68 lembaga penyalur.