Senin, 20 April 2020

Gojek melalui GoSend Distribusikan Bantuan Sosial Sembako di DKI Jakarta

JAKARTA, 20 April 2020 - Mitra Gojek memulai pengiriman pertama bantuan sosial Kebijakan Jaringan Pengaman Sosial bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di wilayah DKI Jakarta, yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) atas arahan Presiden Republik Indonesia. Bersama dengan armada distribusi lain, mitra driver yang membawa bantuan sosial berupa Paket Sembako, secara simbolik diberangkatkan dari depan Gerbang Istana Merdeka, disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Keterlibatan Gojek dalam program terjadi setelah mendapat kepercayaan PT Pos Indonesia Kantor Regional IV untuk  mengerahkan mitra driver dalam mendistribusikan bantuan sosial berupa Paket Sembako. Kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan Gojek, lewat layanan logistik terdepan GoSend, terhadap program Kebijakan Jaringan Pengaman Sosial bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 Kemensos RI.
Dengan sistem pengiriman dan armada yang andal, GoSend mengerahkan para mitra driver dalam memastikan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat rentan yang terdampak COVID-19 dapat tepat waktu dan sasaran.
Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan, “Sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek terpanggil untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam melewati masa sulit ini. Kami berterima kasih atas kepercayaan Kemensos RI dan PT Pos Indonesia yang menggandeng Gojek, melalui layanan GoSend untuk  menyalurkan bantuan sosial kepada para keluarga rentan di wilayah DKI Jakarta. Pada program ini, para mitra driver akan bersiaga di wilayah-wilayah yang telah ditentukan oleh Pos Indonesia dan membagikan bantuan berupa paket sembako ke lokasi-lokasi tujuan.”
Mitra driver akan menjemput bantuan paket sembako dari lokasi drop point dan mengirimkan ke alamat penerima, berdasarkan data yang diberikan oleh PT Pos Indonesia. Dalam proses pengiriman, Gojek memastikan kemasan yang baik dan layak untuk mencegah kerusakan selama proses pengiriman. Untuk setiap paket yang terkirim, para mitra driver akan memberikan laporan berupa foto penerima dan foto kopi KTP penerima.
Bantuan sosial berupa Paket Sembako ini akan disalurkan kepada 1,2 juta keluarga yang membutuhkan, berdasarkan data Pemerintah DKI Jakarta. Adapun Paket Sembako tersebut berisi bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, kecap manis, sambal, mie instan, sarden, kornet sapi, teh celup, susu UHT, dan sabun batang. Dari bulan April sampai Juni 2020, tiap kepala keluarga penerima bantuan akan menerima distribusi Paket Sembako dua (2) kali per bulan, senilai Rp300.000 per paket.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam siaran pers, Jumat (17/4) mengatakan bahwa dalam distribusi bantuan sembako, Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan ojek online. Menurutnya, “Mekanisme penyaluran bansos dimulai dari penyediaan dan pengemasan sembako di gudang penyedia barang untuk dikirimkan langsung ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM). Mekanisme ini ditempuh agar penerima bansos tidak keluar rumah di masa pencegahan pandemi COVID-19 ini. Mekanisme ini sesuai dengan yang selalu saya sampaikan agar masyarakat #dirumahaja, karena bansos kami antar.”
Selama masa darurat pandemi COVID-19 ini mitra driver Gojek senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik untuk untuk memastikan masyarakat tetap dapat menerima pengiriman makanan, obat-obatan, bahan pangan, dan barang kebutuhan lainnya. Agar dalam menjalankan tugas para mitra tetap sehat dan aman, Gojek beroperasi dengan menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus, termasuk contactless delivery.
Sejalan dengan SOP tersebut,  mitra wajib menggunakan masker dan sarung tangan dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu (1) meter dengan orang lain, melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan, dan tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.
“Kami berharap bahwa kebijakan jaringan pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 ini akan memberikan manfaat yang positif bagi saudara-saudara kita agar dapat terus menjalani kehidupan mereka di masa darurat ini,” tutup Junaidi.