Kamis, 06 Februari 2020

Nusantara Infrastructure Tingkatkan Kontribusi melalui Pembangunan Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated

Jakarta, 06 Februari 2020 - PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perusahaan) sebagai Perusahaan swasta yang bergerak dalam pembangunan dan percepatan infrastruktur Indonesia terus melanjutkan misinya untuk berkontribusi dalam membangun konektivitas di berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, Perusahaan berpartisipasi dalam mempercepat dan memberikan solusi mengurai kemacetan lalu lintas dengan menginisiasi pembangunan jalan tol di sekitar wilayah Ulujami sampai Jati Asih, melalui proyek Jakarta Outer Ring Road Elevated (disebut selanjutnya JORR Elevated). Bersama dengan PT Triputra Utama Selaras (TUS), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST), Perusahaan membentuk konsorsium dengan nama Jakarta Metro Expressway (JMEX) untuk mengusulkan pembangunan jalan tol prakarsa ruas Cikunir—Ulujami sepanjang kurang lebih ±22 kilometer dengan estimasi nilai investasi mencapai ±Rp 21,5 Triliun.
Deden Rochmawaty, GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk mengungkapkan, “saat ini kami telah mendapatkan izin prinsip yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR sejak 11 Desember 2018 dan juga izin prakarsa yang baru kami dapatkan pada 21 Januari 2020. Melalui proyek ini, kami berharap akan ada kenaikan yang cukup signifikan pada pendapatan perusahaan, sekaligus meningkatkan nilai aset perusahaan hingga ±5 kali lipat dari nilai perusahaan saat ini, jika proyek ini sudah terlaksana”.
Saat ini, Perusahaan tengah mempersiapkan berbagai dokumen terkait, untuk tahap pra-kualifikasi tender. Pembangunan Jalan Tol JORR Eleveted merupakan jalan tol strategis yang akan menghubungkan wilayah Jati Asih—TMII—Pondok Indah—Ulujami dan diusulkan untuk masuk dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Pembangunan ini juga bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas di sepanjang JORR serta memaksimalkan kapasitas lalu lintas di sepanjang koridor JORR jika diintegrasikan dengan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Selatan). Selain itu, pembangunan ini juga ditujukan untuk mengurai kemacetan dan beban lalu lintas tol dalam kota.
Perusahaan terus memberikan dan meningkatkan pelayanan di sektor tol yang dioperasikan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Perusahaan melalui unit bisnisnya di sektor tol yakni, Jalan Tol Seksi IV Makassar telah menerapkan penyesuaian tarif mulai 22 November 2019. Penyesuaian tarif khusus untuk kendaraan golongan I, II dan IV mengalami mengalami kenaikan rata-rata sebesar 9,15%. Sedangkan untuk golongan III dan V mengalami penurunan rata-rata -9.88%. Sosialisasi terkait penyesuaian tarif di Jalan Tol Seksi IV Makassar telah dilakukan sejak 15 November 2019.
Sementara untuk Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I & II dan Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong juga telah resmi memberlakukan penyesuaian tarif mulai 31 Januari 2020. Pada Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I & II, penyesuaian tarif berlaku untuk seluruh golongan kendaraan yang melintasi Jalan Tol dengan kenaikan rata-rata sebesar 7.08%. Sedangkan penyesuaian tarif di Ruas Tol Ruas Pondok Aren – Serpong didasari oleh angka inflasi Kota Tangerang Selatan, selama 2 tahun terakhir yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu sebesar 7,60% (Tujuh Koma Enam Puluh persen). Sosialisasi terkait penyesuaian tarif di kedua ruas tersebut telah dilakukan sejak 23 Januri 2020 melalui pemasangan spanduk dan poster, pendistribusian flyer, penyebaran informasi melalui media sosial, serta pendistribusian berita pers ke media massa.
Kedepannya, Perusahaan akan terus berkomitmen dan memberikan berkontribusinya pada pembangunan infrastruktur nasional dengan melihat berbagai peluang bisnis dan membidik beberapa proyek strategis lainnya.
Sekilas Mengenai PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure Tbk (dengan kode saham META) adalah salah satu Perusahaan investor dan operator infrastruktur swasta terintegrasi di Indonesia yang berdiri sejak 2006 dan fokus dalam pengembangan bisnis Perusahaan yakni, pemilik dan pengelola jalan tol (Jakarta, Tangerang Selatan dan Makassar), jasa pengelolaan air bersih, bisnis pembangkit energi terbarukan dan jasa pelabuhan.
Di sektor jalan tol, Perusahaan antara lain memegang konsesi ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1 ruas Kebon Jeruk - Penjaringan, tol BSD ruas Pondok Aren - Serpong, dan tol BMN, Makassar ruas Pelabuhan Soekarno Hatta – Pettarani, dan tol (PT Jalan Tol Seksi Empat - JTSE) ruas Tallo – Bandara Hasanuddin, Makassar. Perusahaan juga tengah fokus dalam pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani di Makassar.
Di sektor air bersih, Perusahaan memegang konsesi instalasi penyediaan air bersih di Cikokol, Tangerang dan di Medan. Sementara di sektor energi terbarukan, Perusahaan bergerak di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan pembangkit tenaga listrik di Medan dan Pontianak. Untuk sektor jasa kepelabuhan, Perusahaan bergerak di bidang jasa pelabuhan, pergudangan, jasa bongkar di Pelabuhan Panjang, Lampung.
Saat ini Nusantara Infrastructure dalam pengelolaan bisnis jalan tol, pengelolaan air bersih, pelabuhan dan energi telah memberikan layanan kepada lebih dari 112 juta pengguna jalan tol, 1.725 lps (4,5 juta m3/bulan) air bersih, dan 215 kapal dengan 1.402 ribu MT volume kargo dan 466 ribu pelanggan listrik di Wilayah UP3 Pontianak. Pencapaian-pencapaian ini pun melebihi dari apa yang telah diraih Perseroan di tahun sebelumnya.