Pemberdayaan Perempuan
untuk Mandiri dan Cantik ala Indonesia
- Walau
hanya 49 persen jumlahnya dari total penduduk . Perempuan berkontribusi
dalam mengelola Indonesia ke arah lebih baik, untuk menjadi negara maju.
- Di berbagai bidang, perempuan belum mendapatkan
kesempatan berkarya dengan maksimal, minimnya jumlah perempuan yang di memiliki
posisi pengambil kebijakan menjadi tantangan kompleks dalam pemberdayaan perempuan
di Indonesia.
Jakarta, 24 Agustus 2016
Film Wonderful
Life dibuat
berdasarkan kisah nyata yang tertuang dalam buku Wonderful Life (KPG, 2013) karya Amalia Prabowo. Buku ini bercerita
tentang hubungan yang menarik antara ibu dan anak yang sangat relevan dengan
masalah parenting (pengasuhan anak). Bersama dengan Visinema Pictures, tema
parenting tersebut diangkat oleh tim Creative & Co yang melakukan riset
mendalam dan menuliskannya dalam skenario kuat sebelum akhirnya memfilmkannya.
Film Wondeful Life memiliki nilai-nilai universal keluarga yang
kuat. Film ini mencoba menjadi pengobat kerinduan masyarakat akan genre film
keluarga (Family Movies). Diceritakan, sebuah perjalanan ibu dan anak dalam
menghadapi tantangan kehidupan yang membawa spirit sharing , Caring , Togetherness , dan
Empowering.
Spirit Film Wonderful
Life ini tak berhenti hanya menjadi sebuah film yang diadaptasi dari buku. Film
ini kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan atau movement yang mengusung
spirit sama. Gerakan atau movement ini disebut dengan #BeWonderful. Diharapkan #BeWonderful menjadi sebuah gerakan
yang berkelanjutan tidak hanya berhenti di film saja.
Yang membanggakan, #BeWonderful Movement telah mendapat
dukungan dari Martha Tilaar Group. Berdiri sejak 1970, Martha Tilaar Group
senantiasa berusaha memelihara dan mewujudkan nilai-nilai nurturing, caring,
togetherness, dan empowering. Ini
merupakan sebuah awal yang baik untuk menyebarkan #BeWonderful sebagai gerakan
atau movement bagi banyak pihak, terutama gerakan untuk mengajak perempuan
Indonesia tak lagi ragu untuk menyumbangkan kekuatannya sebagai Perempuan dan
juga sebagai ibu kepada masyarakat. Perempuan Indonesia berhak memiliki
"Wonderful Life".
#BeWonderful
sebuah semangat yang universal dan sangat relevan dengan Perempuan Indonesia
hari ini.
Melanjutkan
inisiatif kegiatan
CSR Martha Tilaar Group yang berkolaborasi bersama Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam
hal ini diwakili langsung oleh Ibu Veronica dan Meek Fondation, Film Wonderful
Life bergabung menjadi Sahabat Marunda dalam rangka menyalurkan kepedulian
terhadap pergerakan Perempuan Indonesia yang mandiri.
Sebelumnya
kegiatan CSR ini sudah berlangsung sejak 2014 yang memberikan manfaat untuk
masyarakat terutama perempuan yang
bermukim di rusun Marunda untuk mendapatkan keahlian tambahan, menjaga lingkungan bersih, mandiri, kreatif, serta inovatif.
Kali ini,
Wonderful Movie akan mengadakan sesi sebagai Sahabat Marunda, terdiri dari:
sesi informasi terhadap makna happy
parenting dan peran ibu dalam keluarga, workshop menggambar bersama
anak-anak rusun Marunda dan menggambar dinding (mural) salah satu dinding rusun
Marunda.
“Melalui
sesi happy parenting, Film Wonderful Life akan ber-sagi kiat-kita menjadi ibu
bahagia dan cara-cara praktis membina hubungan yang aktif di antara anggota
keluarga, karena kami yakin seorang ibu yang bahagia akan menghantarkan
keluarganya untuk sukses.” kata Amalia Prabowo, penulis buku Wonderful Life.
Beberapa
tokoh utama seperti Sinyo, pemeran Aqil dalam film Wonderful Life pun akan
terlibat langsung dengan para Perempuan di Marunda untuk meyebarkan semangat
positif.
Kelak peran
Film Wonderful Life diharapkan diadakan secara rutin, di mana film Wonderful
Life ingin mengajak lebih banyak lagi Perempuan di Marunda untuk menjadi sosok
ibu yang bahagia dan menyenangkan bagi keluarganya.
Selengkapnya
mengenai film Wonderful Life, silakan kunjungi http://www.wonderfullifeind.org/.