Minggu, 18 Agustus 2013

Perluas Pengguna Kartu Debit, BNI Gaet WNI di Luar Negeri

Jakarta, 18 Agustus 2013, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas pengguna kartu debit yang sekaligus berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan berencana menerbitkan kartu co brand baru bersama Jaringan Diaspora Indonesia. Kartu co brand BNI-Diaspora Indonesia ini berfungsi juga sebagai kartu tanda keanggotaan Jaringan Diaspora Indonesia.

Kerja sama penerbitan kartu co brand BNI-Jaringan Diaspora Indonesia ini di tandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama tentang penerbitan kartu keanggotaan Jaringan Diaspora Indonesia hari Minggu pada acara 2ND Congress of Indonesian Diaspora "Pulang Kampung" yang berlangsung dari 18-20 Agustus 2013 di Jakarta Convention Center, Jakarta.  Perjanjian ini ditandatangani oleh Pemimpin Divisi International BNI Abdullah Firman Wibowo dan President Indonesian Diaspora Network-United State of Amerika inc Muhamad Al Arif.  Kartu ini dapat digunakan untuk transakasi global dengan memanfaatkan jaringan MasterCard International.

Abdullah Firman Wibowo menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu realisasi visi bisnis international BNI, yaitu Bridging indonesia and the Word yang direalisasikan secara bertahap pada beberapa aspek diantaranya adalah sinergi yang optimal antara unit bisnis dalam negeri dan kantor cabang luar negeri. Pada kantor cabang luar negeri realisasi peran ini telah mempengaruhi secara signifikan pada portfolio asset pinjaman dan surat berharga yang telah bergeser secara signifikan pada Indonesia Related Asset.

"Komunitas Diaspora Indonesia di luar negeri yang berjumlah jutaan orang dengan kondisi perekonomian yang rata-rata sudah mapan merupakan kelompok masyarakat yang tepat bagi BNI untuk mewujudkan program peningkatan aset yang berkorelasi dengan orang dan bisnis Indonesia di dunia international", ujar Firman.

Bagi BNI, penambahan kartu debit dan ATM ini akan menambah sumber dana murah yang dapat dihimpun. Per akhir semester 1 Th 2013, dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola BNI sebesar Rp 263,82 trilliun,  67% diantaranya merupakan dana murah.

BNI mencatat pertumbuhan pemakaian Kartu Debit dalam semester 1 Th 2013 sebesar 39.3% menjadi Rp 2,913 trilliun dari tahun sebelumnya Rp 2,090 trilliun, begitu juga dengan jumlah transaksinya tumbuh 30% menjadi 4,92 juta transaksi dari semester 1 Th 2012 sebanyak 3,78 juta transaksi.