Selasa, 05 Februari 2013

Presiden Obama Menganugerahi Ilmuwan IBM the National Medal of Technology and Innovation dalam Menciptakan Teknologi yang Memungkinkan Bedah LASIK

Untuk ke-10 kalinya, IBM menerima penghargaan teknologi bergengsi ini- prosedur bedah perbaikan pengelihatan yang bermanfaat bagi lebih dari 25 juta manusia di seluruh dunia

Jakarta,  05 Feb 2013: Presiden Obama memberikan penghormatan kepada sebuah tim yang terdiri dari tiga ilmuwan IBM (NYSE: IBM) – James J. Wynne, Rangaswamy Srinivasan dan Samuel Blum – dengan menganugerahi the National Medal of Technology and Innovation, penghargaan paling bergengsi di negeri Paman Sam yang diberikan kepada para inovator atas keberhasilan mereka di bidang teknologi. Ketiga ilmuwan IBM ini menerima penghargaan tersebut atas penemuan baru mereka, yaitu jenis pembedahan laser baru, dengan menggunakan sebuah laser eksimer yang memungkinkan pembedahan mata refraktif LASIK dan PRK.

Presiden Obama telah menyerahkan penghargaan ini secara langsung kepada Dr. Wynne dan Srinivasan pada sebuah upacara khusus di Gedung Putih pada tanggal 1 Feb 2013. Hingga kini, IBM telah menerima sembilan penghargaan the National Medal of Technology and Innovation.

“Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini lebih dari tiga puluh tahun setelah kami memulai penelitia tersebut. Keberhasilan ini merupakan cerminan dari budaya IBM berinovasi, berpikir jauh ke depan, dan hasil dari upaya kami memadukan berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi berbagai tantangan nyata yang ada di dunia dengan beragam bidang keahlian,” jelas Dr. Wynne dari IBM Research.

Upaya transformasional IBM di bidang teknologi laser
, yang dilakukan oleh tim ilmuwan ini telah membentuk masa depan dunia bedah. Sangat sesuai untuk pembedahan halus, laser eksimer menggantikan alat bedah mekanis seperti pisau bedah baja, yang tidak akurat, dapat menyebabkan kornea untuk menjadi lemah selamanya, dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
 
Tim periset ini, yang latar belakang pendidikannya berbeda-beda, yaitu fisika laser, photokimia polimer, dan ilmu materi, memulai petualangan seru mereka membuat terobosan baru sehari setelah Malam Natal tahun 1981. Yang awalnya merupakan sebuah percobaan seputar laser eksimer dan beberapa potong kalkun panggang sisa, mereka kemudian mendapatkan ide untuk memanfaatkan laser di dunia kesehatan dan pengobatan. Ide ini muncul setelah mereka berhasil mengradiasikan daging kalkun tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
 
Dengan menggunakan pancaran pendek sinar ultraviolet jauh, laser eksimer tersebut dapat membuat irisan sempurna ke dalam tulang rawan tanpa membakar atau menghanguskan jaringan sekitarnya. Kemampuan untuk membuat irisan sempurna ke dalam bahan apapun dengan cara ablasi, bukan membakar, sangat menarik bagi para dokter dan pasien karena tidak merusak jaringan sekitarnya dan jaringan yang ada dibawahnya. Setelah menerbitkan penelitian mereka dan menjadi pembicara pada sebuah konperensi laser akbar pada tahun 1983, tim IBM ini menarik perhatian komunitas optalmologi, yang kemudian membantu mengembangkan teknologi ini melalui berbagai penelitian dan percobaan.
 
Saat ini, bedah mata LASIK dan PRK adalah bedah perbaikan pengelihatan yang paling populer dan telah memperbaiki pengelihatan 25 juta orang di seluruh dunia. Teknologi bedah modern seperti ini adalah alasan mengapa dunia mengandalkan AS untuk menjadi pelopor dan menemukan praktek terbaik. James Wynne masih bekerja di IBM TJ Watson Research Center, sedangkan Srinivasan dan Blum sudah pensiun. Blum meninggal dunia pada tanggal 9 Januari 2013.
 
Selain the National Medal of Technology & Innovation, tim ini juga akan menerima the 2013 Russ Prize of the National Academy of Engineering bulan ini juga. Ini adalah penghargaan atas keberhasilan di bidang bioengineering yang digunakan secara luas untuk memperbaiki kehidupan manusia.
 
Untuk informasi lainnya, silahkan kunjungi the IBM Icon of Progress on Excimer Laser Surgery di http://www-03.ibm.com/ibm/history/ibm100/us/en/icons/excimer/