Big
data analytics menghasilkan terobosan bagi
pelanggan, sehingga menjadi milestone pendapatan bagi SAS
JAKARTA (6 Februari 2012) – SAS, pemimpin Business analytics memperoleh pendapatan global sebesar US$ 2,87 miliar pada 2012. Dengan julukan big data analytics "powerhouse" seperti yang disebutkan oleh perusahaan riset independen,1 SAS melalui 2012 sebagai tahun ke-36 yang menguntungkan: membantu pelanggan menjadi lebih tepat, proaktif, dalam membuat terobosan pembuatan keputusan.
"Pada 2012, banyak perusahaan mulai memikirkan
kembali tentang cara konvensional dalam menjalankan bisnis ketika mereka mulai
menyadari big data analytics dapat memberikan hasil yang sangat cepat,”kata Jim
Goodnight, CEO SAS. "Ketika high-performance analytics dapat memecahkan
permasalahan bisnis tersulit di dunia dengan ribuan kali lebih cepat, maka
organisasi tidak memiliki batasan atas apa yang ingin dicapai."
Pada 2012, predictive analytics SAS memiliki momentum
di seluruh industri dan segmen pelanggan. SAS® Visual Analytics
merupakan cara baru untuk mengeksplorasi besarnya jumlah data secara instan, di
terima dengan sangat baik dan di puji oleh banyak analis pada bulan Juli,
Agustus dan awal bulan ini.
2012 juga menjadi tahun kemenangan untuk pengakuan
budaya tempat kerja. Great Place to Work® memposisikan SAS sebagai
perusahaan No. 1 pada daftar World's
Best Multinational Workplaces, di tahun yang sama dengan SAS Belgia dan
SAS Swedia juga menjadi No. 1 dari daftar Best Companies to Work For masing-masing
negara. SAS, juga menjadi salah satu perusahaan yang berada dalam Fortune's
Best Companies to Work For di Amerika setiap tahun sejak daftar tersebut di
buat pada 1998, menjadi tempat bekerja papan atas di 17 negara lainnya.
"Terdapat hubungan yang erat antara pendapatan
keuangan SAS dan bagaimana kami memperlakukan karyawan dan pelanggan dengan
baik," kata Goodnight. "Ketika mereka merasa dipercaya, hasilnya
menjadi fenomenal. Ini ditunjukkan dari komitmen kami atas inovasi yang
dihasilkan. Hasil ini sangatlah memuaskan ketika kami dapat menciptakan tempat
yang nyaman untuk bekerja, tidak hanya di Amerika, tetapi juga di seluruh dunia."
Sebagai bentuk komitmen yang berkesinambungan atas
inovasi dan pelayanan pelanggan, SAS menginvestasikan kembali 25 persen dari
pendapatan di 2012 untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Selain itu, SAS
juga menambah jumlah karyawan hingga 7 persen, di mana akhir 2012 memiliki 13.442
karyawan di seluruh dunia.
Pendapatan di seluruh dunia meningkat meski terjadi
ketidakpastian kondisi ekonomi yang masih terjadi di beberapa wilayah. Amerika
memberikan kontribusi 47 persen dari total pendapatan SAS; Eropa, Timur Tengah
dan Afrika (EMEA) 41 persen; dan Asia Pasifik 12 persen.
Dalam kategori produk tradisional SAS yang sangat
kuat, seperti analytics dan business intelligence, meningkat melebihi laju
pertumbuhan keseluruhan. Customer intelligence, deteksi penipuan (fraud
detection), manajemen risiko (risk management), dan supply chain memperoleh
pertumbuhan double-digit. Pendapatan solusi OnDemand SAS meningkat hingga 15
persen, menunjukkan kepercayaan pelanggan dalam software-as-a-service (SaaS) dan
solusi hosting perusahaan SAS. Pendapatan dalam bidang
komunikasi, pendidikan, energi dan utilitas, jasa keuangan, kesehatan,
hospitaliti dan travel, ilmu pengetahuan, manufaktur, keamanan publik dan
industri ritel juga meningkat.
SAS® ANALYTICS MEMBERIKAN HASIL
SAS membantu organisasi memanfaatkan data untuk
memperoleh wawasan yang meningkatkan kehidupan dan hasil bisnis. Sebagai
contoh:
- Grup Investasi Korporasi Bank
of America's mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses
model risiko, nilai pinjaman dan prediksi kerugian, sehingga memungkinkan
lebih banyak waktu untuk memperoleh kesempatan pertumbuhan yang baru.
- Blue
Cross and Blue Shield of North Carolina membantu rumah
sakit mengidentifikasi dan mengetahui pasien yang paling mungkin akan
kembali untuk dirawat.
- Bank raksasa Singapura, DBS mengatasi
350.000 keluhan nasabah per tahun yang mengalami kekosongan pada transaksi
ATM dengan memahami pola transaksi pada tiap ATM yang terdiri atas 1.350
ATM.
- DSW
mengetahui
mana sepatu yang perlu di isi stoknya pada lokasi tertentu untuk mencegah
kondisi kekurangan dan kehabisan stok, hal ini dilakukan agar tetap
memuaskan pelanggan sehingga keuntungan juga meningkat.
- eBay's
Belanda
beroperasi menggunakan predictive analytics untuk meningkatkan tiap aspek
bagi pengguna.
- Hong Kong Efficiency
Unit mengubah keluhan menjadi strategi pintar untuk
meningkatkan kepuasan publik dan meningkatkan kualitas kehidupan warganya.
- HP mengubah
transaksi 2,5 juta nasabah menjadi wawasan yang menghasilkan 20 persen ROI
secara bertahap pada berbagai kampanye marketing yang dilakukan.
- Orlando Magic memenangkan
penghasilan tertinggi di National Basketball Association, meskipun dalam
pasar yang lebih kecil.
- PSKW
tumbuh
140 persen selama tiga tahun berjalan dengan menjadi satu-satunya pemasar
farmasi yang menganalisa bagaimana kupon berpengaruh terhadap tingkat
peresepan, membantu obat bermerk menjaga pangsa pasar ketika bersaing
dengan obat generik.
- T-Mobile mengurangi
tingkat perpindahan pelanggan dengan menguatkan ikatan dengan para influencers.
- Valle
d'Aosta , pemimpin di wilayah Italia membuat keputusan
berdasarkan informasi yang sesuai tentang keuangan publik.
- West
Midlands Police – pasukan terbesar ke dua di Inggris–
membuktikan jika data yang lebih bersih menghasilkan berkurangnya
kejahatan.
AKUISISI MEMBAWA ADVANCED ANALYTICS KE IKLAN DIGITAL
SAS mengakuisisi perusahaan untuk meningkatkan
layanannya. Pada 2012, SAS mengakuisisi
aiMatch's teknologi server berbasis awan untuk membantu penerbit
dalam menjual dan mengatur inventaris iklan online. Advanced analytics SAS digabungkan
dengan teknologi aiMatch's membuat penerbit dapat mengatur, memprediksi,
mengoptimalkan dan mengukur inventaris iklan untuk memaksimalkan pendapatan
iklan.
KERJA SAMA MEMBERIKAN HASIL
SAS melalui keahliannya dalam analytics terus
melanjutkan kerja sama dengan mitra secara global. Bekerja sama dengan pemimpin
seperti Accenture, Capgemini, Deloitte, EMC Greenplum, IBM dan Teradata, SAS
memberikan superior analytics bagi pelanggan seperti eBay, Centers for
Medicare/Medicaid Services, Cardinal
Health, Medibank
Australia, otoritas pajak HM
Revenue & Customs Inggris, dan Maharashtra
Tax Department India.
OUTLOOK
SAS Visual Analytics dengan cepat mencuri perhatian
setelah diluncurkan pada Maret 2012 dan akan tetap menjadi fokus pada 2013. Alat
visualisasi big data mendapat pujian dari analis karena pelanggan dapat
memperoleh kemudahan mengeksplorasi data melalui self-service. Creditreform, Cosmos Bank, Hong Kong
Efficiency Unit, Internal Revenue Service, SM Marketing Convergence, XL Group dan
pelanggan lainnya menggunakan SAS Visual Analytics untuk memperoleh wawasan
dari data mereka.
SAS mengharapkan permintaan untuk wawasan bisnis dari
big data meningkat pada 2013. SAS High-Performance Analytics Server menggabungkan
kecepatan software in-memory skala besar dengan advanced predictive
analytics terpercaya dalam industrinya, menawarkan data mining yang mendekati real time, optimisasi, text mining dan fitur lainnya.
SAS akan terus menekankan pada solusi industri
tertentu yang di bangun dengan dasar analytics dan teknologi manajemen
informasi yang kuat. Mereka membantu organisasi menemukan
nilai dan membuat keputusan bisnis menjadi lebih baik dan cepat.
"Pengurangan dalam pengolahan waktu menjadi
sangat cepat telah mendukung produk kami seperti visual analytics dan aplikasi high-performance untuk business. Kami juga mendesain dan
mendistribusikan inovasi ini ke perangkat iPad dan Android," kata Jim
Davis, Senior Vice President and Chief Marketing Officer SAS. "Proposisi
nilai kami belum pernah sekuat ini."
SAS
merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan
vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi
inovatif, SAS membantu pelanggan di lebih dari 60.000
tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses
pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah
memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.