SAS
Risk Management for Banking, in-memory analytics berada di peringkat tinggi
JAKARTA (10
September 2012) – SAS dikategorikan sebagai leader dalam laporan penelitian mengenai "Basel
3 Technology Solutions 2012" yang baru saja dipublikasikan oleh Chartis
Research. SAS, pemimpin software dan layanan business analytics,
berada dalam kuadran leaders untuk "kelengkapan
penawaran" dan "potensi pangsa pasar."
Hasil penelitian ini
membahas teknologi yang diperlukan dalam proses adopsi dan compliance Basel III, meliputi model data, analytics yang fleksibel
dan real-time, mesin kalkulasi
permodalan, dan teknologi yang secara spesifik mendukung integrasi risiko dan
keuangan, risiko likuiditas dan risiko rekanan kredit.
"Kategori leaders adalah vendor penyedia teknologi
risiko yang memiliki fungsi, teknologi dan isi yang mendalam dan luas,
digabungkan dengan karakteristik organisasi untuk menangkap pangsa pasar secara
signifikan,” kata Peyman Mestchian, Managing Partner Chartis Research.
"Keberhasilan SAS yang saat ini dimiliki sebagai penyedia solusi Basel II
global sejalan dengan investasi yang saat ini sedang dilakukan dalam high-performance computing dan analytics
risiko sehingga mampu memposisikan SAS sebagai leader dalam pangsa pasar Basel III."
Chartis mereview
teknologi dan solusi risiko SAS termasuk SAS High-Performance Risk dan SAS Risk
Management for Banking, solusi bagi perusahaan dalam menjawab risiko kredit,
risiko pasar, asset liability management
dan risiko
perusahaan secara keseluruhan. SAS Risk Management for Banking dibangun
pada struktur data terintegrasi untuk semua aplikasi. Chartis mencatat kekuatan
dan pembeda SAS sebagai "data management serta memiliki model data
perbankan yang detil" untuk melihat risiko secara lengkap.
Dalam model data yang
spesifik untuk perbankan, SAS Detail Data Store, memberikan informasi untuk gudang
data risiko. Dengan mengeliminasi atau mengurangi inkonsistensi data melalui
manajemen data secara komprehensif, SAS meningkatkan kontrol dan kepemilikan
data manajemen risiko.
Chartis menyampaikan
jika penyedia dengan platform tunggal menawarkan efisiensi yang lebih tinggi,
pernyataannya adalah, "mengurangi pengeluaran TI merupakan hal yang umum di
seluruh industri keuangan dan oleh
karena itu memperbaiki manajemen risiko sambil mengurangi biaya seolah seperti
cawan suci bagi banyak institusi keuangan. “Faktor lainnya adalah "kebutuhan
untuk menciptakan risiko terpusat yang berkualitas atau tempat penyimpanan data
keuangan, dengan definisi umum atau struktur umum serta hal-hal lain yang
terkait dengan auditability."
Chartis menekankan
pada manfaat "analytics in-memory
untuk mendukung pendekatan manajemen risiko secara real-time dan sesuai permintaan (on-demand)"
dalam solusi SAS untuk penggunaan yang memerlukan uji tekanan on-demand, pengumpulan wilayah
likuiditas dan risiko kredit counterparty
secara real-time. Berkaitan dengan Credit
Value Adjustment (CVA), laporan dihasilkan dari analytics in-memory untuk digunakan oleh pusat data CVA secara real-time bagi update CVA secara
bertahap, mengingat "infrastruktur CVA SAS juga cukup terbuka untuk merespon
persyaratan yang berubah-ubah dan dapat membuat pengguna berpindah dari standardized approach menjadi advanced approach."
“Organisasi jasa
keuangan dapat mengatur peraturan risiko dalam mode terintegrasi secara lebih
baik, jika mereka memahami bagaimana risiko saling terkait dan bagaimana
keterkaitan tersebut mempengaruhi bisnis,” kata David Rogers, Global Product
Marketing Manager for Risk SAS. "Dengan SAS, perusahaan dapat
menyempurnakan strategi manajemen risiko untuk membantu menjawab peraturan compliance dan mengarahkan pada
keputusan bisnis yang lebih baik."
Pada Juni 2012, SAS
Risk Management for Banking dianugerahi penghargaan
Risk Management Technology pada the
Innovation in Banking Technology Awards 2012 yang diselenggarakan oleh The
Banker.
Untuk mengetahui SAS
Risk Management for Banking lebih lanjut, silahkan mengunjungi solution page
atau http://www.sas.com/industry/banking/risk-management.html.
Tentang SAS
SAS
merupakan pemimpin software dan layanan business
analytics, dan
vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi
inovatif, SAS membantu pelanggan di lebih dari 60.000
tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses
pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah
memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar