- Forum Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (FPTSI) berdiskusi tentang standar pengajaran dan pembelajaran Statistika
- SAS dan FPTSI mendukung Tahun Statistik Internasional 2013
MALANG (15 April 2013)
– Pemimpin Business analytics SAS mendukung
Workshop tentang Pengajaran Statistika dan Rapat Kerja Forum Pendidikan Tinggi
Statistika Indonesia (FPTSI) di Universitas Brawijaya pada 12-14 April 2013. Workshop
ini menghasilkan rekomendasi untuk pengajaran, kompetensi dan metode Statistika
di universitas yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Selain itu, FPTSI juga
terdaftar sebagai salah satu pendukung Tahun Statistik Internasional 2013 di
mana SAS juga berkomitmen untuk menyukseskannya.
Hari Wijayanto, Ketua
FPTSI mengatakan, “Forum ini secara khusus menjalin keilmuan untuk
berkontribusi pada pengajaran Statistika pada tingkat nasional dan
internasional yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Pada saat workshop, sekitar 90 dosen Statistika dari seluruh Indonesia
berdiskusi tentang kompetensi yang sesuai dalam empat mata kuliah, yaitu Teori
Statistika, Metode Statistika, Perancangan Percobaan dan Teknik Sampling.”
Hari menambahkan, “Kompetensi
dalam KKNI bertujuan untuk meningkatkan lulusan. Maka kita perlu menghubungkan KKNI dengan standar
Statistika dalam bisnis. SAS dengan kekuatan algoritma statistik memberikan
nilai manfaat bagi para lulusan karena banyak perusahaan memerlukan tenaga
kerja berkemampuan SAS. Hubungan ini akan saling menguntungkan baik bagi
universitas maupun bisnis. Untuk itu, kami senang bekerja sama dengan SAS dalam
forum ini.”
“Bagi SAS, kerja sama
dengan FPTSI merupakan wujud komitmen kami untuk membangun universitas berbekal
teknologi yang dapat berjalan beriringan dengan lingkungan
business analytics sehingga dapat menjembatani dunia akademik dengan industri,”
kata Erwin Sukiato, Country Manager SAS Indonesia. “Kami optimis jika ekosistem
business analytics dapat dibangun melalui kolaborasi antara FPTSI, universitas dan
industri. Untuk menciptakan ahli Statistika kelas dunia, SAS memperluas SAS
Academic Program ke berbagai universitas. Melalui
program ini, universitas akan memperoleh lisensi penggunaan software SAS bagi
mahasiswa dan dosen, training SAS, e-learning,
buku, materi pengajaran, datasets dan
dukungan pengembangan kurikulum yang sejalan
dengan lingkungan business analytics di
dunia bisnis Indonesia.”
SAS
Academic Program di Indonesia
“Hingga saat ini,
terdapat delapan universitas dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam
SAS Academic program yaitu, Institut Pertanian Bogor,
Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Indonesia, Universitas Bakrie,
Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri
Padang, dan Universitas Bangka Belitung.” jelas Erwin.
Pada saat Workshop
tentang Pengajaran Statistika dan Rapat Kerja FPTSI, SAS menunjukkan bagaimana Education
Analytical Suite, satu rangkaian teknologi yang secara spesifik di
desain untuk dunia pendidikan dengan kelengkapan pengetahuan Statistika
dapat menjembatani akademik dan bisnis. Hal ini sejalan dengan KKNI yaitu
bertujuan untuk meningkatkan lulusan di Indonesia memiliki kemampuan yang
diperlukan dalam bisnis.
Di desain secara khusus bagi Statistika, ahli
Statistika dapat menggunakan:
•
SAS
Enterprise Guide untuk akses data, analisis dan membuat laporan dengan cara mudah melalui point in click
•
SAS/STAT
untuk Analisis Varians, Model Campuran, Regresi, Bayesian, Analisis Multivariate, Survival, Cluster, Non
parametric, Analisis data survei, dan sebagainya
•
SAS/QC untuk Quality Control
•
SAS/IML untuk Operasi Matriks
•
SAS/SHARE, SAS/CONNECT, SAS/SECURE untuk akses dan update data dalam
berbagai format lintas platform hardware yang berbeda
Kristianus Yulianto, Consulting and Services Manager
SAS Indonesia mengatakan, “Mengingat tren big data telah datang, sumber daya
manusia dengan sebutan data scientist memiliki pengetahuan dan keahlian teknologi yang
digabungkan dengan Statistika serta ilmu industri akan menghasilkan talenta business
analytics yang ideal. Saya yakin jika SAS Academic Program akan dapat
berkontribusi dalam membangun dan menyediakan talenta ini pada ekosistem business
analytics.”
Tahun
Statistik Internasional 2013
Dalam Tahun Statistik
Internasional 2013 ini, SAS menyadari jika statistik tidak hanya tentang
teknologi untuk analisa data. Statistik dapat membantu membentuk dunia tempat
kita hidup. Di SAS, solusi teknologi dapat memecahkan masalah besar dan
mempengaruhi kehidupan meski kecil tetapi dengan cara yang signifikan. Hal ini
sama dengan statistik. Semua dari memprediksi cuaca untuk melindungi panas
dapat dilakukan dengan permainan angka, dan itulah bagaimana cara SAS bergerak
dalam Tahun Statistik Internasional.
Dukungan FPTSI dalam
Tahun Statistik Internasional 2013 adalah sebuah kesatuan dari seluruh anggota FPTSI
dalam pengembangan Statistika baik tingkat nasional maupun internasional. Pencapaian
dalam kesadaran masyarakat, terutama di Indonesia mengenai pentingnya kualitas
data juga merupakan salah satu tujuan keterlibatan aktif FPTSI dalam Tahun
Statistik Internasional 2013.
Tentang
Forum Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (FPTSI)
Forum Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (FPSTI)
merupakan organisasi profesi bidang statistika yang pada awalnya disebut FORSTAT
(Forum Statistika). Pendirian FPTSI secara umum bertujuan untuk menjalin kerja
sama keilmuan antar Perguruan Tinggi di Indonesia dan secara khusus menjalin
keilmuan bidang statistika. Hal ini dilakukan agar statistika pada khususnya dapat
mengalami perkembangan yang cepat dan dapat memberikan sumbangsih keilmuan baik
di kancah kancah nasional maupun internasional. Pada awal tahun 2013 ini,
Organisasi FPTSI telah terdaftar sebagai salah satu organisasi yang mendukung
kegiatan Tahun Statistik Internasional 2013. Anggota FPTSI adalah universitas
atau Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki Departemen atau Program Studi
Statistika. Saat ini, anggota FPTSI adalah 25 Departemen atau Program Studi
dari berbagai universitas di Indonesia.
Tentang
SAS
SAS
merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan
vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi
inovatif, SAS membantu pelanggan di lebih dari 55.000
tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses
pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah
memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.