Paris, 4 Juni 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan para Diaspora Indonesia di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Dewan Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) di Paris, Prancis, Rabu (4/06). Pertemuan ini turut diinisiasi oleh KBRI Paris dan Global Relations and Cooperation Directorate OECD.
Para diaspora Indonesia merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkarya di Sekretariat OECD Paris selaku staf OECD, konsultan, maupun mahasiswa yang menjalani kesempatan magang (internship). Terdapat 6 diaspora Indonesia yang hadir dalam pertemuan ini. Setiap diaspora berkesempatan untuk memperkenalkan diri beserta latar belakang profesional serta portofolio yang diampunya di OECD. Menko Airlangga menekankan bahwa jumlah diaspora Indonesia yang berkarya di OECD harus meningkat sejalan proses aksesi keanggotaan Indonesia di OECD.
“Mulai 2024, kita telah resmi menjadi negara aksesi OECD dan pada PTM OECD tahun ini kita sudah sukses sampaikan Dokumen Initial Memorandum. Sejalan proses aksesi, kita inginkan jumlah diaspora Indonesia yang berkarya di OECD ini harus semakin meningkat. Selain meningkat jumlahnya, mereka ini kita dorong untuk memegang peran strategis yang turut berkontribusi pada akselerasi proses aksesi Indonesia. Saya minta kalian juga mendorong proses aksesi dan mempromosikan peran strategis Indonesia di OECD,” ujar Menko Airlangga.
Salah satu diaspora, Edric Kusuma yang turut berpartisipasi dalam proses aksesi OECD Indonesia mengungkapkan proses keanggotaan Indonesia menjadi perbincangan di negara anggota OECD. Negara anggota sangat antusias ketika mendengar rencana Indonesia bergabung OECD, termasuk cepatnya proses penyampaian Dokumen Initial Memorandum Pemri. Diaspora Indonesia lainnya, Tasya Ariesta Primastuty menilai bahwa dari sisi kualitas kebijakan dan regulasi, Indonesia sebenarnya sudah termasuk unggul, sehingga memberikan kepercaya dirian untuk dapat menyelesaikan proses aksesi secara cepat.
Pemerintah Indonesia menaruh perhatian khusus bagi peningkatan representasi Indonesia di organisasi internasional, khususnya OECD dalam proses keanggotaan Indonesia. Dalam rangka proses aksesi, Pemerintah telah memulai melakukan penugasan salah satu pegawai dari Sekretariat Tim Nasional OECD, Kemenko Perekonomian. Penugasan ini selanjutnya akan diikuti oleh perwakilan dari kementerian/lembaga anggota Tim Nasional OECD. Pemerintah juga mendorong partisipasi langsung dari diaspora Indonesia untuk berkarya baik di Sekretariat OECD di Paris, Prancis, maupun di Kantor Perwakilan OECD di Jakarta, Indonesia.