Selasa, 19 Juni 2012

IBM Pimpin Pasar Solusi Penyimpanan Disk Eksternal Indonesia di Kwartal Pertama Tahun 2012

Jakarta, 19 Juni 2012 – IBM hari ini mengumumkan keberhasilannya memimpin pasar Penyimpanan Disk Eksternal dengan menduduki peringkat pertama di antara vendor-vendor penyimpanan lainnya dan meraih pangsa pasar terbesar selama Kwartal Pertama 2012, berdasarkan pendapatan penyimpanan eksternal secara keseluruhan, menurut perusahaan konsultan dan penelitian pasar TI yang terkemuka, IDC*.

Di Indonesia, IBM meraih posisi puncak berdasarkan pendapatan Penyimpanan Disk Eksternal secara keseluruhan dengan pangsa pasar sebesar 21,7%, 5,3 poin lebih tinggi dari pesaing terdekatnya di Kwartal pertama tahun 2012.

IBM juga memimpin pasar Penyimpanan Disk Eksternal kelas Menengah dengan pangsa pasar 22,2% (menurut pendapatan). Angka ini membuat IBM unggul 2 poin dari pesaing terdekatnya.

Semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa mereka harus mencari berbagai cara baru untuk mengatasi masalah infrastruktur TI yang konservatif dan kaku serta ledakan data, sehingga mengakibatkan pengambilan keputusan yang beresiko dan bersifat reaktif, Smarter Computing diterapkan sebagai salah satu cara untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Agar dapat mengelola luapan data ini dengan baik, bisnis saat ini harus mengembangkan dan mengimplementasikan infrastruktur penyimpanan yang efisien, di samping memastikan data tersebut dilindungi dan dikelola dengan baik. Pendekatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif untuk mempercepat pengimplementasian Smarter Computing, khususnya strategi IBM Smarter Storage yang terbaru.

Serupa dengan Smarter Computing, Smarter Storage adalah suatu pendekatan untuk merancang, menyebarkan dan mengelola infrastruktur penyimpanan, serta suatu pendekatan yang lebih pintar, efisien dan otomatis. Pendekatan Smarter Storage ini merubah cara pandang kita terhadap penyimpanan karena memanfaatkan berbagai sistem dengan lebih efisien, serta dapat merancang dan mengoptimalkan diri dan berkamampuan awan – sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan penyimpanan, mendapatkan wawasan yang berharga dari data yang dimilikinya, serta menghantarkan lebih banyak manfaat bagi bisnis.

“Melalui pendekatan Smarter Storage ini, para pelanggan kini dapat merancang infrastruktur penyimpanan yang memanfaatkan teknologi-teknologi canggih, seperti Real-time Compression and Automated Tiering untuk meningkatkan performa sistem – lebih cepat tapi lebih hemat biaya. Berbagai teknologi baru ini, IBM memperkokoh posisi kepemimpinannya di pasar penyimpanan untuk mengelola Big Data atau ledakan data, maupun meningkatkan efisiensi dan mengelola penyimpanan di awan," tutur Fetra Syahbana, Country Manager, Systems & Technology Group, IBM Indonesia.

IBM juga telah merayakan hari jadi inovasi magnetic tape-nya yang ke-60 di bulan Mei lalu. Inovasi ini adalah teknologi yang membantu industri fledgling electronic calculating dari era kartu coblos ke penyimpanan elektronik di awal perkembangannya dan lebih memajukannya lagi di era komputasi modern. Selain itu, ini adalah cikal bakal industri penyimpanan digital yang ada saat ini.

-ooOOoo-
Tentang IBM
Untuk informasi lainnya tentang IBM, kunjungi ibm.com

*Sumber: IDC’s Asia/Pacific Quarterly External Disk Storage Systems Tracker, Q1 2012 (dirilis bulan Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar