Selasa, 13 September 2011

IBM Akan Mengakuisisi i2 Untuk Meningkatkan Kapasitas Big Data Analytics dan Mendukung Transformasi Perkotaan

Meningkatkan komitmen IBM Dalam Membantu Pelanggan di sektor Pemerintahan, Ritel, Asuransi dan Kesehatan di Era Smarter Cities
 
Jakarta, 13 September 2011 - IBM mengumumkan kesepakatan definitif untuk mengakuisisi i2 – penyedia solusi intelligence analytics terkemuka. Akuisisi ini bertujuan untuk mempercepat berbagai inisiatif business analytics dan membantu pelanggan di sektor publik maupun swasta mengatasi ancaman keamanan, kejahatan dan potensi penipuan. Syarat-syarat keuangannya tidak diungkapkan.

Dengan lebih dari 4.500 pelanggan di 150 negara, solusi dari i2 dapat membantu mencegah kejahatan dan penipuan. i2 berpusat di Cambridge, Inggris dan kantor AS-nya berpusat McLean, Va. Para pelanggan i2 datang dari berbagai sektor di seluruh dunia seperti perbankan, pertahanan, kesehatan, asuransi, penegakkan hukum, keamanan nasional dan ritel. Solusi-solusi i2 saat ini digunakan oleh 12 dari 20 bank ritel terbaik di dunia dan 8 dari 10 perusahaan terbesar di dunia.

Organisasi-organisasi di sektor publik maupun swasta saat ini menghadapi luapan informasi dan inteligen yang datang dari berbagai sumber, termasuk media sosial, biometrik dan basis data kriminal. Informasi ini dapat digunakan untuk mengantisipasi munculnya berbagai masalah potensial, membantu mengambil keputusan secara lebih baik dan cepat, serta mengkoordinasikan berbagai sumber daya untuk menghantarkan layanan yang memuaskan kepada masyarakat dan pelanggan.

Akuisisi ini juga memperkokoh kepemimpinan IBM dalam membantu pelanggan memanfaatkan data dengan bantuan kemampuan taktis dan analitis i2 yang canggih, sehingga IBM akan dapat membantu kota-kota, negara-negara, lembaga-lembaga internasional dan perusahaan-perusahaan swasta dalam memerangi penipuan dan ancaman keamanan.
 
Antisipasi berbagai ancaman keamanan dan penipuan memiliki kepentingan strategis bagi semua industri. Menurut data statistik FBI, pada tahun 2009 terjadi 1,3 juta kejahatan besar, 9.3 juta kejahatan properti, dan 6,3 juta pencurian/pembobolan di Amerika Serikat.* Penipuan terhadap pelanggan saja menyebabkan industri ritel merugi $100 milyar setahun di AS. **

Untuk merespon ancaman ini, perusahaan dan lembaga pemerintah berupaya untuk menyediakan berbagai solusi analisa inteligen industri bagi petugas keselamatan umum, para analis, manajer, penyidik dan investigator. Saat ini lembaga-lembaga pemerintah semakin prihatin dengan semakin meningkatnya ancaman terhadap keselamatan umum, sehingga mendorong mereka untuk meningkatkan keamanan dalam berbagi informasi.

“IBM membantu petugas dan lembaga keselamatan umum dengan menyediakan berbagi akseskepada informasi dan alat-alat yang mereka butuhkan untuk mewujudkan kota-kota yang lebih pintar dan aman,” jelas Nina K Wirahadikusumah, Country Manager, IBM Software Group. “Kombinasi antara kemampuan yang dimiliki IBM dan i2 akan membantu pelanggan menguak pola dan tren yang ada, sehingga mereka dapat secara efektif melindungi privasi dan keselamatan masyarakat, dunia bisnis dan juga sektor pemerintahan.”

Dengan menggunakan solusi-solusi analitik real-time IBM yang dikombinasikan dengan teknologi i2, lembaga-lembaga umum dan perusahaan-perusahaan swasta yang ingin memerangi pemalsuan akan dapat secara lebih baik mengumpulkan, menganalisa dan memproses semua data yang relevan. Di waktu yang lalu, jika terjadi luapan data, informasi atau peluang penting sering terlewatkan. Kini, pemerintah pusat maupun daerah dapat menangkap inteligensia baru untuk secara cepat dengan mendeteksi dan merespon ancaman keamanan. Petunjuk-petunjuk investigatif dapat diidentifikasi secara cepat, sehingga membantu lembaga pemerintah memecahkan kasus-kasus kriminal secara lebih cepat serta membuat masyarakat dan petugas lebih aman.

Bersama IBM dan i2, pelanggan dapat memiliki akses ke berbagai analitik multi-dimensi dan visualisasi guna menghantarkan inteligensia secara lebih cepat, termasuk analitik penipuan dan ancaman. Alat-alat ini akan membantu para analis untuk secara cepat mengidentifikasi kaitan, pola dan tren dalam data set yang rumit dan secara mudah membuat model data sesuai pola pikir mereka dalam suatu lingkungan yang memungkinkan hasil analisa, laporan strategis dan buletin dibuat secara lebih cepat.

i2 akan diintegrasikan ke dalam IBM Software Group, sehingga menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.

Berpusat di Inggris, i2 memiliki 350 karyawan dan kantor-kantornya yang lain ada di McLean, Va.; Tucson, Ariz.; Ottawa, Ontario;  dan Canberra, Australia. Pengakuisisian ini diharapkan akan selesai di kwartal ke-4 2011, setelah memenuhi persyaratan penutupan yang umum dan mendapatkan ijin dari otorita yang berwenang.

Tentang i2

Untuk informasi lainnya, silahkan kunjungi Situs Web i2.  Ikuti i2 di Twitter @i2group dan baca blog i2 iConnect.

Tentang IBM
Untuk informasi lainnya tentang IBM, kunjungi:
http://www-01.ibm.com/software/data/business-analytics-optimization/?cm_re=masthead-_-business-_-bzn-bao


*Crime in the United States, 2009 U.S. Department of Justice — FBI September 2010
** LexisNexis True Cost of Fraud Study 2009  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar