Ambon – Upaya memenuhi
pasokan energi ke wilayah Indonesia Timur dirintis PT Pertamina
(Persero) melalui afiasinya PT Pertagas Niaga (PTGN) dengan mengirimkan
Liquified Natural Gas (LNG) ke Kota Ambon, Maluku. Ini adalah pertama
kalinya pengiriman LNG dilakukan ke wilayah Indonesia Timur sebagai
wujud upaya pemerataan distribusi dan diversifikasi energi. Konsumen LNG
adalah pusat perbelanjaan Ambon City Center yang memanfaatkan LNG untuk
pembangkit generator dan sebagai pendingin udara.
LNG ini disuplai dari KKKS Chevron IDD
Bangka yang berada di Bontang, Kalimantan Timur. Melalui kerjasama PTGN
dengan mitranya PT Aico Energi, LNG selanjutnya dikirim dengan
menggunakan kapal General Cargo Meratus dari Pelabuhan Peti Kemas
Kariangau, Balikapan menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Tiap kali
pengiriman, kapal membawa 4 ISO tank LNG dengan kapasitas sekitar 1600
MMBTU yang diprediksi akan mampu memenuhi kebutuhan pusat perbelanjaan
hingga 8 hari. Uji coba pemanfaatan LNG pertama telah dilakukan awal
bulan dan terus berlanjut hingga saat ini. “Salah satu yang didorong
pemerintah saat ini adalah pemerataan distribusi energi. Langkah
pengiriman LNG ini tindakan nyata untuk merealisasikannya. Apabila
sambutannya positif, kami akan memperluas suplai LNG ke wilayah
Indonesia Timur lainnya,” jelas Direktur Utama PTGN, Linda Sunarti dalam
keterangan persnya. Linda optimistis bahwa suplai LNG ke Indonesia
Timur ini juga akan merangsang tumbuhnya industri.
Sebelumnya PTGN telah mempelopori niaga
LNG melalui trucking ISO tank di wilayah Kalimantan Timur dan Sumatera
Utara untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri dan PLTG. Selanjutnya
ekspansi pengiriman LNG juga dilakukan ke Pulau Jawa dan Bali guna
mensuplai kebutuhan gas khususnya ke industri-industri yang wilayahnya
belum memiliki fasilitas jaringan pipa gas.