Jakarta, 10 Mei 2011 — IBM (NYSE: IBM) membantu mahasiswa di berbagai belahan dunia menjalin kerja-sama dalam mengembangkan berbagai solusi transportasi dan perkotaan yang lebih pintar, serta sistem kesehatan yang lebih baik. Lima puluh dosen dari 40 perguruan tinggi di 14 negara telah menerima program bantuan Smarter Planet Faculty Innovation dari IBM.
Dengan meningkatnya populasi dunia, pemimpin-pemimpin kota menghadapi berbagai tantangan, termasuk urbanisasi besar-besaran, infrastruktur yang tidak memadai, dan krisis ekonomi. Proyek dari Pace University, misalnya, “Dari Kota untuk Kota”, melibatkan mahasiswa dari New York yang bekerjasama dengan mahasiswa dari Phnom Penh, Kamboja; Delhi, India; dan Dakar, Senegal; untuk mengembangkan aplikasi telepon seluler dan telepon pintar yang dapat digunakan untuk sistem transportasi, kesehatan dan pendidikan. Solusi-solusi tersebut kemudian diimplementasikan di setiap kota untuk dievaluasi dan diperbaiki lagi. Solusi-solusi ini akan menyediakan berbagai informasi, seperti transportasi umum terdekat ke tujuan tertentu atau Rumah Sakit terdekat.
IBM menyediakan dan memberikan hibah sebesar $10.000 untuk membantu perguruan tinggi-perguruan tinggi dalam mengembangkan kurikulum baru yang inovatif guna mengatasi berbagai tantangan di bidang transportasi, kesehatan, air bersih, energi, dan lain-lain. Mata pelajaran yang baru ini akan menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan di berbagai industri dengan menyajikan teknologi-teknologi seperti superkomputing Watson di ruang kelas. Hal ini diharapkan akan mendorong kolaborasi dan inovasi.
“Teknologi dapat membantu agar para mahasiswa di seluruh dunia mampu mengatasi masalah yang mereka hadapi ketika memasuki dunia kerja,” tutur Hartini Harris, Country Manager, Marketing, IBM Indonesia. “Pekerjaan yang dilakukan 50 penerima hibah ini harus membantu merubah dunia pendidikan dengan memungkinkan para mahasiswa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi kota-kota – di samping menyiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di berbagai industri, seperti kesehatan dan transportasi.”
Setiap tahun, pengemudi kendaraan di AS menghabiskan sekitar 3,7 milyar jam (kurang-lebih lima hari) dalam kemacetan, membuang 2,3 milyar galon bahan bakar. Para mahasiswa di State University of New York di Buffalo sedang menganalisa data pengendali perbatasan di Amerika untuk mengetahui bagaimana berbagai solusi teknologi canggih dapat membantu memperbaiki sistem transportasi yang ada. Proyek ini berfokus pada lalu lintas jalan raya dan mengurangi kemacetan di tiga perlintasan perbatasan AS dan Kanada di daerah tersebut.
Infrastruktur perkotaan yang menyediakan layanan penting kini dapat mengandalkan informasi dan teknologi yang kaya, sehingga memungkinkan mereka untuk memperkirakan dan merespon kebutuhan populasi yang semakin besar ini secara pintar. RMIT University di Australi membantu para mahasiswa menelusuri berbagai cara agar teknologi dan sensor canggih dapat berperan dalam membangun sebuah kota yang lebih pintar dan terinterkoneksi. Kerja sama mereka dengan rekan-rekan mahasiswa di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, menggunakan berbagai contoh nyata di lapangan untuk mengevaluasi berbagai opsi pengembangan dan perencanaan kota yang baru untuk berbagai layanan perkotaan yang penting, seperti transportasi, kesehatan dan energi.
Kelas-kelas baru ini akan mulai diajarkan pada tahun ajaran 2011-2012. Untuk mengetahui lebih banyak tentang para pemenang penghargaan ini di: http://www.ibm.com/developerworks/university/smartplanet/awards.
Pendaftaran nominasi Penghargaan Smarter Planet Faculty Innovation untuk musim gugur tahun 2011 kini telah dibuka, sehingga perguruan tinggi- perguruan tinggi dapat menyerahkan kurikulum mereka untuk mendukung Smarter Commerce, Smarter Telecom dan Smarter Banking.
Informasi lainnya tentang Penghargaan Smarter Planet Faculty Innovation tersedia di: http://www.ibm.com/developerworks/university/smartplanet/awards.
Video tentang pemenang penghargaan tersedia di: www.youtube.com/IBMFacultyAwards.
Informasi lainnya tentang inisiatif perguruan tinggi IBM tersedia di www.ibm.com/press/university.
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar