Selasa, 27 Agustus 2019

Bekraf Gelar Konferensi Pers Maison et Objet


Bekraf, Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Pemasaran bekerja sama dengan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Perancis mengadakan konferensi pers Maison et Objet di The Club Djakarta Theater XXI, Jakarta pada Selasa (27/8/19) siang.
Bekraf terus berusaha mendukung para pelaku ekonomi kreatif, dalam hal ini, desainer interior Indonesia di kancah Internasional. Tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia, melalui Bekraf, hadir di Maison et Objet, pameran dagang desain interior terbesar di Eropa

"Yang akan kita dukung di sini adalah manufaktur yang memiliki Intellectual Property, sehingga masing-masing produk yang tampil nanti akan memiliki ceritanya masing-masing," ujar Deputi Pemasaran, Joshua Simandjuntak

Turut hadir dalam acara ini Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simanjuntak; Wakil Kepala Bekraf, Ricky Pesik; Ketua HDII, Rohadi ; Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha C. Nasir; Ketua Kurator, Francis Suryosaputra ; Kurator Tamu, Sonny Saputrodan perwakilan dari jenama Indonesia yang akan hadir dalam Maison et Objet 2019.

Proses kurasi sendiri sudah diberikan “wejangan” oleh Maison et Objet, salah satunya adalah kebutuhan dari buyers nanti yang utamanya diperuntukkan untuk co-working space. Kurasi dilakukan dari 86 jenama yang mendaftar kemudian menjadi 24 jenama yang terpilih untuk tampil di pavilliun Indonesia dalam acara Maison et Objet. Pameran ini bukan hanya dinilai dari segibeauty atau keindahan saja tapi setiap produk harus memiliki nilai bisnis di dalamnya.

Menurut Sonny Saputro, peluang Indonesia di pasar global itu selalu ada dan sangat besar. Untuk dapat bersaing dengan pasar global, kita harus mengetahui dulu kemampuan dari Indonesia itu, yaitu Kreatifitas. Ini sejalan dengan misi Bekraf untuk memajukan ekonomi kreatif. Menurutnya, mengetahui peluang itu tidaklah cukup, tapi kita harus dapat "menangkap" peluang itu. Misi Bekraf ini bukan berhenti di 24 jenama ini, namun setelah acara ini, dunia akan tahu kapasitas Indonesia dalam sub sektordesain interior. Maison et Objet (MO) ini adalah benchmark dunia sehingga buyers atau investor akan melihat apa yang terjadi di dunia melalui MO ini
“Sebelum mencuri perhatian investor, kita harus lebih dahulu mencuri perhatian kurator,” tambah Sonny.

Maison et Objet 2019 akan dilaksanakan pada 6 - 10 September 2019 di Paris, Perancis. Dalam keikutsertaan nya yang pertama ini, Indonesia melalui Bekraf hadir dengan mengusung tema "Tropical Living" dan menghadirkan 24 brand lokal beserta produk unggulan mereka di bawah brand IDentities, bendera besar Bekraf di setiap pameran di luar negeri.
Mari bersama-sama membawa desain Indonesia ke panggung dunia