Kamis, 17 Oktober 2013

CBG Sawit Mengurangi Impor BBM

Jakarta 17 Oktober 2013,- Compressed biogas (CBG) Sawit salah satu produk hasil riset dari Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI) yang dipamerkan pada Konferensi Pengembangan Industri Minyak Sawit 2013 dengan tema " Lompatan Daya Saing Melalui Hilirisasi Kebijakan dan Pemutakhiran Teknologi" di prakarsai oleh Dewan Minyak Sawit Indonesia yang berlangsung 16-17 Oktober di Jakarta.

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas mikroba anaerobik dari bahan-bahan organik, salah satunya limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS).  Dengan jumlah Pabrik Kelapa Sawit di Indonesia saat ini mencapai sebanyak 430 unit dan kapasitas terpasang 34.280 ton Tandan Buah segar/ jam akan menghasilkan limbah cair sebanyak 445.640 meter kubik/ hari, maka potensi biogas yang dihasilkan dari limbah cair pabrik kelapa sawit cukup besar dengan kandungan utamanya ialah gas metana .

Compressed biogas adalah biogas yang dikompres dengan tekanan 200 bar dalam tabung. Sebelumnya biogas ini dimurnikan terlebih dahulu untuk mendapatkan gas metana lebih dari 90%.  Biogas yang digunakan dalam CBG Sawit ini merupakan hasil dari pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit secara anaerobik dalam reaktor tertutup.

CBG Sawit merupakan salah satu bahan bakar gas alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM),  keuntungan dari pemakaian bahan bakar gas adalah ; rendah emisi CO2, murah, irit bahan bakar dan mesin akan lebih awet.