Rabu, 20 Maret 2019

Menantang Peserta Orwastu CPNS Membuat Video Kreatif

JAKARTA - Suasana berbeda terlihat pada pelaksanaan Orientasi Wawasan dan Tugas (Orwastu) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), hari ke-20, Rabu, (20/03). Sebanyak 102 peserta Orwastu tidak duduk di dalam ruangan untuk menyimak penjelasan dari narasumber, tetapi mereka ditantang untuk menunjukkan kreatifitasnya melalui pembuatan sebuah video kreatif. Sejumlah tema ditawarkan, seperti netralitas ASN, ASN masa kini, ASN tanpa Narkotika, dan lain-lain.
“Pembuatan video kreatif yang mengambil tema berbeda-beda ini bertujuan untuk menggali kreatifitas peserta Orwastu dan juga sebagai wadah pengenalan Kementerian PANRB kepada masyarakat dengan lebih kreatif dan sesuai dengan era milenial,” ujar Kepala Subbagian Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Idola Renjes Hasian.
Selama 20 hari sudah mengikuti Orwastu, para CPNS Kementerian PANRB yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara ini memperoleh pengalaman, suasana baru, materi, bahkan teman baru. Mereka yang memiliki latar belakang berbeda dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mempelajari sistem pemerintahan dan kebijakan dan berbagai materi terkait tugas dan fungsi Kementerian PANRB. Tetapi hari ini mereka diberi tugas untuk membuat konten video kreatif, mereka diminta nge-vlog.
Penugasan itu tak lepas dari kenyataan bahwa para CPNS ini merupakan bagian dari kaum milenial, yang notabene sangat akrab dengan dunia media sosial. Kegiatan yang bisa boleh jadi tidak terpikirkan sebelumnya ini tak ayal menumbuhkan kegembiraan bagi para peserta Orwastu. Selain itu, mereka bisa berpikir out of the box dalam memperkenalkan Kementerian PANRB secara lebih kreatif, modern, dan sesuai dengan era milenial.
Salah seorang peserta Orwastu Veri Pinto, merasa sangat terkesan selama mengikuti Orwastu. “Orwastu ini menyenangkan. Pengetahuan tentang tempat kerja lain, seperti deputi dan biro lain, serta mengenal banyak orang,” ujar pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Sebelumnya, para peserta juga diajak mengunjungi dan mengenal sejumlah instansi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arsip Nasional RI (ANRI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta.
Peserta orwastu lainnya, yakni Claudia Sanin Hutasoit mengungkapkan harus siap untuk terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya. “Setiap hari terus dibangun kesiapan untuk mulai bekerja pada unit kerja sedikit demi sedikit. Selain sudah dibekali ilmu saat Orwastu, nanti akan belajar secara pribadi,” ujarnya.
Lain halnya yang dirasakan Dani, salah seorang CPNS lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN yang sejak dua bulan lalu sudah bekerja di Kementerian PANRB. Dani mengungkapkan, ia bisa berbagi pengalaman dengan para CPNS yang direkrut dari jalur umum. Menurutnya, praktik bekerja di kementerian tak selalu bisa dipelajari secara text book, tetapi harus diimplementasikan.
Meski telah lebih dulu mengenal dan bekerja di Kementerian PANRB, kegiatan Orwastu ini juga memberi pengalaman baru baginya. “Dengan mengikuti Orwastu ini menambah banyak ilmu yang didapat. Kita akan lebih mantap lagi di unit kerja, dan semoga saya bisa memberikan terbaik untuk bekerja di Kementerian PANRB,” imbuhnya.
Dengan diadakannnya Orwastu ini diharapkan dapat memberikan pandangan ilmu serta pengalaman mengenai pemerintahan, agar Kementerian PANRB dapat mencetak generasi ASN yang berintegritas dan profesional, agar bisa menghadapi tantangan global. Diharapkan juga agar CPNS Kementerian PANRB sebagai penerus bangsa dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. Orwastu ini akan berlangsung selama satu bulan. Mereka akan ‘digembleng’ agar siap bekerja di kementerian yang menjadi motor reformasi birokrasi ini.