Rabu, 07 September 2016

Cadangan Devisa Akhir Agustus 2016 Sebesar US$113,5 Miliar

Jakarta 7 September 2016,.-Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2016 tercatat sebesar US$113,5 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2016 sebesar US$111,4 miliar.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Posisi cadangan devisa per akhir Agustus 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,7 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.