Rabu, 05 Juni 2013

Laba Bersih Malindo Feedmill th 2012 meningkat 28%

Jakarta, 5 Juni 2013., PT. Malindo feedmill Tbk(Perseroan) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),  Perseroan adalah perusahaan terbatas yang didirikan dengan nama "PT.Gymtech Feedmill Indonesia" pada Tahun 1997. Perseroan bergerak dalam bidang produksi dan penjualan pakan ternak, pembibitan dan distribusi anak ayam usia sehari ras pedaging dan ras petelor dan penyertaan saham pada Anak Perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan dan penjualan anak ayam usia sehari ras parent stock serta peternakan ayam ras pedaging.

Perseroaan telah menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan makanan di Cikarang yang merupakan sinergi atas kegiatan Perseroan yang telah ada selama ini, saat ini perseroaan sedang menantikan ijin dari salah satu Lembaga Pemerintah untuk dapat memasarkan produk tersebut.

Kinerja keuangan Perseroan di tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai berikut  ; Penjualan bersih Perseroan meningkat sebesar 21% menjadi Rp 3,349T yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan pakan dan DOC yaitu masing-masing sebesar Rp 576 M dan Rp 167M atau meningkat sebesar 25% dan 27% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Laba kotor Perseroan mengalami peningkatan sebesar 28% menjadi Rp638M yang terutama disebabkan karena peningkatan penjualan. Laba bersih perseroaan mengalami peningkatan pula sebesar 28% menjadi Rp 302M yang terutama disebabkan peningkatan pada laba kotor.

Kinerja keuangan Perseroan di kuartal I th 2013 dibandingkan dengan periode th 2012 yaitu : Penjualan bersih meningkat 20% menjadi Rp 941M yang disebabkan peningkatan penjualan pakan sebesar Rp 180M, Laba kotor mengalami peningkatan sebesar 12% menjadi Rp 173M dan Laba bersih meningkat 9% menjadi Rp 78M.

 Agenda RUPSLB adalah " Persetujuan untuk penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam LK No.IX.D.4 dan persetujuan perubahan struktur permodalan serta perubahan anggaran dasar sehubungan dengan struktur permodalan tersebut."

Tidak ada komentar: