Rabu, 28 November 2012

SAS Indonesia meluncurkan SAS® Visual Analytics untuk menganalisa dan memvisualisasikan Big Data




·         Solusi in-memory super cepat dan berkinerja tinggi ·        Dapat dinikmati di iPad® dan tablet Android



JAKARTA (28 November 2012) – Pada hitungan 10 detik, SAS Visual Analytics terbaru mampu memproses 1,1 miliar (1.100.000.000) baris data, tiap data terdiri atas 47 kolom, untuk kemudian disajikan laporannya secara langsung pada iPad® dan tablet Android. Melalui solusi business intelligence (BI) in-memory terbaru ini, SAS tidak hanya memiliki kecepatan tetapi juga self-service untuk mengurangi waktu ketika harus menunggu Departemen IT memberikan laporan bagi organisasi dengan big data. Business users–yaitu pembuat keputusan dan analis– dapat mengeksplorasi dan menganalisa data, menghasilkan laporan baru, serta melihat laporan secara langsung.  

IDC mendefinisikan teknologi Big Data sebagai generasi teknologi dan arsitektur baru yang didesain untuk mengekstrak nilai bisnis dari volume berbagai jenis data melalui proses mencari, memperoleh dan menganalisanya dengan kecepatan yang sangat tinggi. SAS Visual Analytics merupakan salah satu platform teknologi big data tersebut. 

Erwin Sukiato, Country Manager SAS Indonesia mengatakan, “Hari ini kami meluncurkan SAS Visual Analytics di Indonesia dan menargetkan perbankan, asuransi, ritel, manufaktur, telekomunikasi serta minyak dan gas. Sekitar 100 pelaku bisnis dan para CIO/IT menghadiri peluncuran produk dan seminar yang kami adakan dengan tema Instantly and visually exploring big data with powerful analytics.” 

“Saat ini kami sedang berusaha menambah daftar pengguna SAS Visual Analytics. Tiga perusahaan yang telah mengggunakan produk ini adalah Cosmos Bank di Taiwan, SM-MCI di Filipina dan XL Insurance di Amerika Utara. Sebagai contoh, dalam industri ritel, SM-MCI memiliki jumlah data transaksi yang sangat besar secara detil pada level SKU karena setiap hari dikumpulkan dari bisnis hipermarket dan grosir. Dari data tersebut, tim MCI melakukan program marketing berupa perpanjangan kartu dan mengukur respon promosi.” Jelas Erwin.
Melalui SAS Visual Analytics, organisasi dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:          
  • Mengaplikasikan kalkulasi statistik yang powerful pada jumlah data yang sangat besar.
  • Mengeksplorasi data secara visual dengan sangat cepat.
  • Berbagi informasi yang sangat update baik dengan siapa saja, di mana saja, maupun melalui Web, iPad® dan tablet Android.
Solusi terbaru – bagian dari keluarga SAS High-Performance Analytics – memungkinkan organisasi untuk mengeksplorasi data yang sangat besar secara simultan oleh banyak user, sehingga memberikan cara baru bagi organisasi untuk memanfaatkan big data dan memperoleh informasi yang tidak diperkirakan sebelumnya, memberikan jawaban atas permasalahan kompleks dan mengidentifikasi program kegiatan baru yang lebih baik secara lebih cepat. Dengan produk ini, user  dapat menemukan pola, mengidentifikasi peluang untuk di analisa lebih lanjut dan memperoleh visualisasi laporan baik melalui Web, iPad® atau tablet Android.

Pada saat peluncuran, Vincent Cotte, Product Marketing Manager SAS South East Asia Pacific dan Hendrayana Kartiman, Pre-Sales Manager SAS Indonesia mendemonstrasikan cara kerja produk.

Komponen inti SAS Visual Analytics adalah SAS® LASR™ Analytic Server yang inovatif dan mampu mempercepat eksplorasi dan visualisasi data. Mesin in-memory analytic ini semakin memperluas portfolio produk software SAS.

Dalam produk ini, terdapat tiga komponen berdasarkan peran dalam organisasi, yaitu:
-       Pembuat keputusan (manajer dan para eksekutif) yang ingin memahami kinerja bisnis dapat melihat dan memberikan komentar pada laporan secara langsung.

-       Analis dapat mengeksplorasi dan menganalisa data dengan SAS Visual Analytics Explorer dan membuat laporan baru dengan mengakses SAS Visual Analytics Designer.

-       IT atau manajer data dapat mengatur environment dan menyiapkan data. Interface persiapan data dan SAS Visual Analytics memungkinkan tim IT untuk memasukkan data ke dalam SAS LASR Analytics Server dan memonitor kinerjanya.

Kemampuan utama pada produk adalah:
-       SAS Visual Analytics Explorer untuk melakukan pencarian dan analisis data secara ad-hoc.

-       SAS Visual Analytics Designer untuk membuat laporan akurat dengan cepat.

-       SAS Mobile BI untuk men-dowload seluruh laporan agar dapat dilihat melalui perangkat mobile rekan bisnis dan memungkinkan mereka melanjutkan kerja secara offline. Dalam aplikasi tersebut, rekan kerja juga dapat melihat, berinteraksi dan memberikan komentar pada laporan.

Menurut SAS, mobile BI dapat membantu pembuat keputusan pada tiap level bisnis karena memungkinkan mereka untuk memperoleh akses informasi penting secara tepat waktu dan membuat keputusan berdasarkan data. Berdasarkan data Aberdeen Group[1], 54% organisasi memanfaatkan mobile BI karena memberikan manfaat dalam berkompetisi, 18% organisasi menyatakan terjadi peningkatan kepuasan pelanggan, dan 84% eksekutif mampu mencapai tujuan dan Key Performance Indicators.

Untuk informasi lebih lanjut tentang SAS Visual Analytics dan screenshots, silahkan mengunjungi http://www.sas.com/technologies/bi/visual-analytics.html

Tentang SAS
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor independen terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi inovatif, SAS membantu pelanggan di lebih dari 60.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.




[1] Mobile BI: Actionable Intelligence for the Agile Enterprise, Aberdeen Group, Sponsored by SAS, 2011