Fitur
Low-light Mode, Time Rewind, Selfie Mode, dan Depth of Field Mode semakin
memudahkan pengguna saat mengambil foto dalam berbagai kondisi
Jakarta, 30 Mei 2014 –
Ada kegiatan
menarik yang digelar ASUS dalam partisipasinya di ajang Jakarta Fashion &
Food Festival (JFFF) 2014 yang belangsung pada 12 Mei sampai 1 Juni 2014 di Mal
Kelapa Gading, Jakarta. Pada hari Kamis, 29 Mei 2014, ASUS menggelar talkshow
bertema tentang teknologi kamera yang digunakan pada ASUS ZenFone.
Sebagai informasi, ASUS ZenFone merupakan lini
produk smartphone terbaru ASUS yang sedang hangat diperbincangkan oleh kalangan
pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. ZenFone merupakan
lini produk smartphone dengan spesifikasi tinggi layaknya smartphone premium, namun
dipasarkan di harga yang terjangkau oleh ASUS di Indonesia.
“Dari hasil review teman-teman media, fungsi kamera pada
smartphone ASUS ZenFone
sangat menarik dan bahkan
mendapatkan penilaian
yang paling tinggi dibandingkan brand lainnya” kata Juliana Cen, Manager of
Product Management and Marketing, ASUS Indonesia. “Hal ini tentu sangat menarik
buat pengunjung JFFF 2014. Dengan ASUS ZenFone, pengguna tetap dapat memotret dengan hasil yang sangat
bagus dengan mengaktifkan fitur PixelMaster,
walaupun di malam hari,” ucapnya.
ZenUI dan PixelMaster
Sebagai sebuah smartphone Android premium, ASUS
menggunakan antarmuka yang disebut dengan ZenUI, yang dikembangkan sesuai dengan
konsep freedom, expression, dan. ZenUI menawarkan desain visual baru yang
dibuat agar lebih efisien, dengan icon modern, tema-tema warna, animasi yang
indah, ringtone dan nada notifikasi baru, serta layout yang bersih untuk demi
menayangkan informasi secara jelas bagi pengguna.
Setiap seri ZenFone juga dilengkapi fitur
PixelMaster, sebuah teknologi kamera eksklusif ASUS yang terdiri dari berbagai
fitur seperti Selfie Mode dan Depth of Field Mode yang meningkatkan performa
kamera dan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar-gambar dan video
berkualitas tinggi. Dua fitur PixelMaster tambahan, yakni Low-light Mode dan
Time Rewind juga hadir di ZenFone 5 dan ZenFone 6.
Low-light Mode secara signifikan meningkatkan
performa kamera di kawasan yang berpencahayaan rendah. Dengan menggabungkan
piksel-piksel yang tepat, kamera mampu meningkatkan sensitivitas cahaya hingga
400% dan kontras hingga 200% yang pada akhirnya mampu menghadirkan gambar yang
terang dan jelas tanpa membutuhkan flash. Electronic Image Stabilizer (EIS)
juga mampu meningkatkan performa di suasana redup untuk lebih lanjut
meningkatkan hasil foto. Low-light Mode ini juga dapat dimanfaatkan saat
merekam video.
Untuk mengatasi kesulitan pengambilan foto
dengan objek yang bergerak, tersedia fitur Time Rewind yang membuat pemotretan
di moment yang paling pas menjadi mudah. Dengan pengambilan beberapa gambar
sebelum dan setelah pengguna menekan tombol shutter, peluang untuk mendapatkan
foto sempurna pada objek yang sulit jadi meningkat. Setelah mengambil foto,
pengguna bisa “kembali ke masa lalu” menggunakan antarmuka yang mudah digunakan
untuk memilih hasil terbaik atau juga menyimpan seluruh gambar yang telah
ditangkap kamera.
Untuk mengakomodasi tren masa kini, ZenFone
menyediakan fitur Selfie Mode yang merupakan cara baru yang inovatif untuk
mengambil potret diri (selfie) berkualitas tinggi. Ia memungkinkan pengguna
untuk memakai kamera utama beresolusi tinggi di belakang ponsel, bukan kamera
beresolusi lebih rendah di bagian depan, untuk mengambil foto selfie individu
atau bersama dengan teman-teman. Di sini, kamera dapat secara otomatis
mendeteksi saat wajah-wajah yang akan difoto sudah terdeteksi dalam frame dan
mulai menghitung mundur sebelum mengambil tiga foto. Setelah itu, pengguna bisa
memilih foto paling bagus untuk disimpan atau dibagikan secara online.
Selain itu, tersedia pula Depth of Field Mode
memungkinkan pengguna mengambil goto dengan lebih tajam. Objek di depan akan
dibuat lebih tajam dan kaya, sementara di belakang akan diberi sentuhan blur
yang halus, atau foto yang biasa disebut oleh kalangan fotografer sebagai
shallow depth of field, yang biasanya hanya bisa dilakukan menggunakan kamera
kelas atas.
Talkshow Interaktif
Dalam bincang-bincang santai di sela fashion
show di JFFF 29 Mei 2014, ASUS dengan bangga mengundang salah satu narasumber
yang sangat kompeten di bidangnya yakni FX Bambang Irawan. Pemimpin Redaksi
dari Tabloid Sinyal, salah satu media terbesar di industri seluler di Indonesia
ini akan memaparkan teknologi kamera
pada smartphone ASUS ZenFone. Talkshow sendiri digelar mulai pukul 19.00-20.00
di Forum MKG3.
"Sebagai sebuah smartphone, ASUS ZenFone
memiliki banyak fitur yang menarik dari sisi kamera," sebut Bambang.
"Umumnya, smartphone yang dipasarkan di harga yang ekonomis tidak
dilengkapi dengan berbagai macam fitur khas milik produsen yang bersangkutan.
Tetapi uniknya, dengan kamera pada ASUS ZenFone, kita bisa melakukan banyak hal,"
ucapnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Anda yang ingin mengetahui
lebih banyak tentang ASUS ZenFone dan teknologi kamera yang dibenamkan padanya,
langsung saja hadiri talkshow interaktif ASUS di Jakarta Fashion & Food
Festival 2014 di Mal Kelapa Gading Jakarta.
###
Tentang ASUS
ASUS
adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik
didunia. ASUS mendesain dan memproduksi segala jenis produk IT untuk memenuhi
segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server,
perangkat jaringan, dan smartphone. Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen
pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4,256 penghargaan di 2013.
Di Indonesia, ASUS menempati posisi pertama untuk penjualan perangkat mobile computing (di luar tablet) di sepanjang kuartal pertama 2014 dengan market share sebesar 28,5 persen
(berdasarkan data GfK Q1 2014). Selisih pangsa pasar ASUS dibanding
kompetitornya juga terus menunjukkan grafik peningkatan yang positif, Jika pada Januari 2014 selisih market share ASUS dengan produsen terbesar
ke dua di Indonesia mencapai 4,5 persen, maka pada Maret 2014 selisihnya sudah
mencapai 7,0 persen.
Lebih detail,
GfK mencatat, ASUS juga menguasai pasar untuk perangkat notebook ultra tipis (43,9
persen) dan notebook konvensional (26,4 persen). Dari dimensi layar, per Q1
2014, GfK menyebutkan bahwa ASUS menguasai pasar perangkat mobile computing
berukuran layar di bawah 12 inci (45,6 persen), perangkat berlayar di bawah 13
inci (42,6 persen), perangkat di bawah 14 inci (44,1 persen), dan notebook di
bawah 15 inci (24,5 persen).
Kontak ASUS Indonesia
http://id.asus.com