Kamis, 22 Desember 2011

Membuat Keputusan Lebih Baik dengan Analytics Terbaru

7.000 Pelanggan merasakan manfaat versi SAS terbaru


Jakarta (22 Desember 2011)  – Lebih dari 7.000 pelanggan memesan versi terbaru SAS sejak diluncurkan Juli lalu. Perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan dapat meningkatkan cara untuk melakukan diagnosa dan menentukan perawatan penyakit tertentu, para pelaku bisnis retail dapat membuat dan mengotomatiskan kampanye, pelaku bisnis hotel dapat menemukan cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan asuransi dapat mencegah pemalsuan secara lebih cepat. Ribuan fitur baru yang dihasilkan pemimpin business analytics mampu meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menangani volume data besar baik terstruktur maupun tidak terstruktur sehingga dapat menghasilkan keputusan dengan lebih baik dan cepat. Salah satu bukti kepopulerannya, SAS terus melanjutkan posisi kepemimpinannya dalam industri software analytics dengan pendapatan analytics di seluruh dunia terus meningkat sebesar 13 persen melewati periode yang sama tahun lalu.
"SAS 9.3 mewakili lebih dari 10.000 peningkatan individu yang terinspirasi oleh respon pelanggan," kata Senior Vice President dan Chief Technology Officer, Keith Collins. "Kemampuan, performa dan stabilitas yang ditunjukkan dalam SAS merupakan salah satu penghargaan atas investasi yang telah diberikan pelanggan kepada kami.” 
Erwin Sukiato, Country Manager SAS Indonesia mengatakan, “Pelanggan di Indonesia juga senang dengan kehadiran rilis terbaru SAS 9.3. Hal itu ditunjukkan dengan antusiasme tinggi dari pelanggan dalam memperbaharui versi software SAS mereka agar dapat meningkatkan kemampuan manajerial dan pengolahan data yang besar. Versi terbaru SAS dapat membantu perusahaan untuk lebih cepat dan membuat keputusan yang akurat. Saat ini, SAS Indonesia melayani lebih dari 50 pelanggan, dimana lebih dari 70% dari pelanggan tersebut adalah perbankan dan layanan jasa keuangan seperti asuransi dan perusahaan pembiayaan dan selebihnya adalah pemerintahan, perusahaan riset, perusahaan manufaktur serta sektor pendidikan. 
Organisasi ingin memperoleh jawaban dengan cepat melalui proses automisasi dan akurasi. Mereka menggunakan SAS untuk mengumpulkan, memproses dan menganalisa volume data besar dan model analytics untuk mendukung keputusan penting yang harus dilakukan dalam hitungan jam, menit dan detik. Alasan yang sering muncul dalam organisasi untuk melakukan upgrade ke SAS 9.3 adalah: 
Skalabilitas: Komponen baru SAS menganalisa jumlah data yang jauh lebih besar, sehingga pelanggan dapat memaksimalkan investasi hardware dan database mereka. 
"Pada setiap rilis terbaru, SAS senantiasa meningkatkan skalabilitas dan performa," kata Dan Vesset, Program Vice President, Business Analytics Solutions IDC. "Hal itu memang penting ada di dalam rilis versi terbarunya. Sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan penilaian risiko yang lebih baik dan akurat.” 
Performa: Skalabilitas yang meningkat memungkinkan organisasi untuk menganalisa lebih banyak informasi dan menjawab pertanyaan yang lebih kompleks.
"Kecepatan komputasi pun meningkat," kata Jim Goodnight, CEO SAS. "Pada saat kode dijalankan, hanya dalam lima menit, tanpa memerlukan waktu lima hari, Anda sudah dapat menggunakan waktu untuk memecahkan masalah bisnis. Sesuatu yang dulu tidak mungkin dilakukan sebelum ada komputasi kinerja tinggi." 
Produktivitas: kemampuan baru SAS dapat merampingkan analisis, memungkinkan karyawan untuk memiliki banyak waktu untuk menangani proyek-proyek tambahan. Para analis dan pelanggan mengakui keunggulan SAS Analytics karena mampu menembus batas ketika menyelesaikan masalah yang terkait dengan algoritma baru dan fungsionalitas.
Kami senang dengan fitur-fitur baru dalam SAS® Enterprise Miner dan komponen SAS Rapid Predictive Modeler," kata Larry Seligman, Direktur dari BI and Analytics, Intercontinental Hotels Group. “ SAS membantu kami mengoptimalkan biaya pemasaran dan meningkatkan kinerja merek.”
Pemberdayaan yang lebih luas: fitur-fitur baru menggabungkan sumber dan format data non-tradisional ke dalam analisis dan alur kerja, sehingga memungkinkan para pengguna berkolaborasi untuk memecahkan masalah yang lebih besar dan kompleks.
SAS 9.3, tersedia secara gratis bagi pengguna yang saat ini menjadi pelanggan SAS, untuk menggerakkan keputusan di seluruh dunia. Para pengguna di Amerika yang pertama kali menggunakan antara lain J.M. Smucker Co., Honda of America Mfg. Inc., Mitsubishi Motors North America, Kimberly-Clark, dan Six Continents Hotels. Lebih dari 1.000 pengguna software menghadiri konferensi terbaru Analytics 2011 untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai data mining, text analytics, forecasting, optimisasi, visualisasi dan teknik predictice modelling serta penambahan lainnya.
SAS 9.3 menambahkan algoritma-algoritma dalam berbagai produk analytics SAS untuk menyelesaikan masalah yang besar dan beragam,” kata Radhika Kulkarni, Vice President dari Advanced Analytics. ”Luas dan dalamnya analytics dalam SAS 9.3 memungkinkan pelanggan-pelanggan untuk menangani masalah bisnis paling kompleks dengan rasa percaya diri.”
Tambahan-tambahan dari SAS sangatlah mendalam. Salah satu prosedur baru dalam SAS Predictive Analytics Suite memodelkan ukuran kerugian atau klaim asuransi, seperti besarnya kerusakan akibat bencana alam. Selain itu, SAS juga mampu menganalisis resiko kerugian besar untuk proses manajemen risiko operasional. Harapan baru pada aplikasi data mining dalam SAS Enterprise Miner memprediksi ketika –tidak hanya jika- suatu kejadian akan terjadi. Tambahan-tambahan pada SAS Text Analytics menjadikan organisasi untuk dapat mengakses dan memahami informasi yang tersembunyi dalam teks dan kumpulan dokumen dengan lebih baik. SAS Forecasting meningkatkan akurasi model, menawarkan kesatuan model terbaik yang menggabungkan model satuan untuk membantu manajer dalam memprediksi perilaku dan meningkatkan perencanaan dengan lebih baik. Berkat inovasi yang berkelanjutan, tahun ini SAS High-Performance Analytics mengeluarkan jajaran produk SAS High-Performance Computing dari analytics in-database dan grid computing yang dapat mempercepat pembuatan keputusan.

Tentang SAS
SAS merupakan pemimpin software dan layanan business analytics, dan vendor terbesar dalam pasar Business Intelligence. Melalui solusi yang inovatif dengan framework yang terintegrasi, SAS membantu pelanggan di lebih dari 50.000 tempat untuk meningkatkan performa kinerja perusahaan dan membantu proses pembuatan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat. Sejak 1976 SAS telah memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia kemampuan THE POWER TO KNOW®.

Selasa, 20 Desember 2011

Lebih Dari 1.000 Perguruan Tinggi Membantu Lulusannya Mendapatkan Pekerjaan dengan Mengajarkan IBM System z Mainframe


Jakarta, 20 Desember 2011 – IBM (NYSE: IBM) hari ini mengumumkan bahwa 1.067 perguruan tinggi di seluruh dunia menyadari besarnya peluang pekerjaan di bidang komputasi enterprise dan perlunya mengajarkan teknologi sistem utama seperti IBM System z Mainframe kepada mahasiswanya. Tonggak sejarah ini tercipta karena dunia yang semakin padat data ini mendorong lahirnya kebutuhan akan kecakapan yang terkait dengan teknologi inovatif yang memungkinkan komputasi pintar.

Di 66 negara, mulai dari AS, Cina, India hingga Malaysia, Thailand, Philipina dan Singapura, 1.067 perguruan tinggi ini kini menyelenggarakan kursus dan laboratorium teknologi mainframe IBM. Dikenal sebagai IBM System z Academic Initiative, program ini memungkinkan universitas-universitas tersebut untuk menggunakan sumber daya mainframe mereka atau mengaksesnya secara gratis dari IBM dengan menggunakan teknologi komputasi inovatif. Program ini juga menyediakan akses ke piranti lunak non-IBM yang berjalan pada mainframe, sehingga para dosen dapat menunjukkan lebih banyak aplikasi piranti lunak untuk System z. Model penghantaran awan IBM juga memberikan sekolah-sekolah ini akses kapan saja, dimana saja ke sumber daya mainframe. Selain itu, sekolah-sekolah ini tidak perlu membangun lingkungan sistem enterprise di kampus mereka untuk menyajikan sistem-sistem komersial seperti mainframe IBM.

“Kombinasi dari pengetahuan komputasi enterprise dengan praktek langsung di lapangan penting untuk mewujudkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi-teknologi terobosan baru yang melandasi komputasi pintar agar para mahasiswa dapat bersaing di perekonomian global. Dengan menggunakan IBM System z Mainframe, para dosen di program ini dapat memperkenalkan lingkungan komputasi enterprise yang dapat mengatasi berbagai tantangan komputasi yang paling rumit dan merepotkan di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan membutuhkan keahlian sistem enterprise untuk mensentralisasikan sumber daya TI dan menerapkan lingkungan komputasi yang lebih pintar, lebih cepat dan lebih aman”, tutur Fetra Syahbana, Country Manager IBM Systems and Technlogy Group, IBM Indonesia.

Sebagai contoh, sebagai pelopor pendidikan mainframe, Universitas Tongji di Cina mendirikan pusat pendidikan IBM System z Mainframe di Shanghai. Perguruan tinggi ini menawarkan tujuh kursus mainframe yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Cina dan IBM, dan kursus-kursus ini dipromosikan ke seluruh negara dan seluruh dunia sebagai kursus gratis.

“Ratusan mahasiswa mendaftar untuk mengikuti kursus kami setiap tahun dan setiap tahun lebih dari 20 lulusannya mendapatkan pekerjaan di IBM dan pelanggan-pelanggan mainframe-nya, termasuk bank-bank di Cina, Morgan Stanley, Atos, dan First Data. Para mahasiswa ini telah membuktikan diri mereka mampu di bidangnya dan mendapat sambutan yang sangat baik di tempat kerja mereka,” tutur Dr. Zhen Gao, asisten dosen dan direktur Teknologi IBM di Universitas Tongji.


Lembaga-lembaga keuangan yang terkemuka di AS telah merekrut mahasiswa-mahasiswa yang telah mengikuti IBM System z Academic Initiative, termasuk Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC), Bank of America dan Citigroup.

“DTCC mempekerjakan lulusan IBM System z Academic Initiative di Universitas Maryland Eastern Shore (UMES) setelah bertemu dengan mereka di beberapa sesi informasi DTCC,” jelas Anthony Dolan, direktur TI, DTCC. “Sebagai programer sistem, mereka menjalankan berbagai jenis pekerjaan untuk DTCC, termasuk membuat program Assembler, menjalankan WebSphere Application Server dan menginstal piranti lunak dan sistem-sistem otomatis. Kami senang mendapatkan talenta, komitmen dan entusiasme para lulusan UMES di dalam tim kami.”

Untuk membantu mempertemukan perusahaan-perusahaan dengan mahasiwa dan tenaga profesional yang memiliki kecakapan mainframe, di awal tahun ini IBM meluncurkan SystemzJobs.com. Situs lowongan pekerjaan ini kini memiliki lebih dari 2.000 pengguna dan menampilkan sekitar 1,500 lowongan pekerjaan mainframe, setengahnya berada di AS

Untuk mahasiswa perguruan tinggi dan universitas yang tidak memiliki pendidikan formal di bidang sistem enterprise, IBM System z Academic Initiative juga menyelenggarakan kontes internasional yang bernama “Master The Mainframe”. Kontes ini menyediakan akses jarak jauh ke mainframe via metode komputasi awan agar para mahasiswa ini dapat mempelajari dan mengerjakan serangkaian latihan bertingkat di ruang kelas, di rumah atau dimana saja yang memiliki akses Internet. Sejak diluncurkan pada tahun 2005, kontes mainframe IBM untuk mahasiswa ini telah diselenggarakan di 32 negara dan diikuti oleh lebih dari 43.000 mahasiswa dari 4.021 perguruan tinggi. Hadiah yang ditawarkan pun beragam, seperti XBox 360, Nintendo Wii, iPod, kartu debit prabayar, dan kunjungan ke IBM Research & Development Centers untuk melihat IBM System z mainframe secara langsung.

Untuk informasi lainnya tentang IBM System z Academic Initiative, kunjungi ibm.com/university/systemz

Untuk keterangan terperinci tentang 2011 Master the Mainframe Contest, kunjungi http://www.ibm.com/university/contest

Untuk menjadi penggemar halaman Facebook IBM Academic Initiative System z, kunjungi
http://www.facebook.com/EnterpriseAcademicInitiative

Untuk informasi lain tentang System z, kunjungi http://www.ibm.com/systems/z/

Selasa, 13 Desember 2011

IBM Bersama-sama Dengan LCKI dan Ikatan Alumni Generasi Muda Lemhannas RI Menyelenggarakan Leadership and Collaboration Workshop

75 pemimpin generasi mendatang mengikuti workshop setengah hari ini
 
Jakarta, 12 Desember 2011 - IBM dan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) beserta Ikatan Alumni Generasi Muda Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL GM Lemhanas) menyelenggarakan workshop setengah hari tentang kepemimpinan dan kolaborasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mengembangkan kecakapan pemimpin-pemimpin generasi mendatang di Indonesia.
Sebanyak 75 pemimpin dari berbagai lembaga pemerintah akan mengikuti workshop yang akan dibuka oleh Bapak Dai Bahtiar selaku Ketua Presidium Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (Mantan Kepala Polisi Republik Indonesia). Wakil Gubernur Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) Republik Indonesia juga akan turut memberikan paparan dalam workshop ini serta hadir motivator dan enterpreneur kondang Helmy Yahya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian program hibah IBM yang bertujuan agar organisasi-organisasi nirlaba dapat meningkatkan kecakapan kepemimpinan mereka. Workshop ini akan berfokus pada tren kecakapan kepemimpinan terkini yang paling efektif. Workshop ini mengusung tema “Membentuk Pemimpin Muda Masa Depan yang Tangguh dan Berwawasan Global”.

“IBM telah mendedikasikan keahlian dan kemampuan kepemimpinannya yang berwawasan untuk mengatasi berbagai masalah dunia. Lembaga pendidikan, lembaga ketahanan dan lembaga nirlaba adalah darah daging masyarakat Indonesia. Dengan menyajikan teknologi kepada mereka, IBM ingin menginspirasikan inovator dan enterpreneur masa depan Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dengan maksimal sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat luas,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia.

Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) adalah organisasi yang terpanggil untuk membangun generasi  muda agar mampu dan berdaya saing tinggi sehingga dapat membentuk pemimpin muda masa depan yang tangguh dan berwawasan global. “Kami mengharapkan agar generasi muda Indonesia mampu untuk bersaing di era global dengan memiliki nilai – nilai kebangsaan, cinta tanah air serta jauh dari tindakan yang bertentangan dengan norma – norma hukum, pancasila dan UUD 45,” tutur Jendral Polisi (Purn ) Prof Drs Dai Bachtiar, SH, AO, Ketua LCKI.  “LCKI melakukan tindakan preventif untuk mencegah tindakan generasi muda yang melenceng dari norma hukum di ranah wilayah Republik Indonesia,” Prof Drs Dai Bachtiar menambahkan.

Didirikan pada tanggal 16 Juni 1911, tahun ini IBM memperingati hari jadinya yang ke-100 dengan meluncurkan berbagai inisiatif untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan para pemimpin perusahaan, kalangan akademis, pelanggan dan masyarakat setempat. Baru-baru ini IBM menyelenggarakan Celebration of Service Day – sebuah tonggak sejarah dalam komitmennya selama satu tahun penuh untuk menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan sosial yang berbasis kecakapan. Kegiatan satu hari penuh ini diikuti oleh lebih dari 300.000 karyawan IBM yang menyumbangkan sekitar 2,7 juta jam untuk melayani lebih dari 10 juta orang. Tidak ada kegiatan serupa yang dapat menandingi inisiatif ini.

Di Indonesia, IBM telah menyelenggarakan berbagai kegiatan berkaitan dengan Celebration of Services sebagai berikut sepanjang tahun 2011:

·        Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Pemda DKI Jakarta dan Universitas Bina Nusantara untuk menyelenggarakan program hibah yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan TI untuk lebih dari 1200 guru dan 600 siswa-siswi di Jakarta.

·        Visi Lalu Lintas Pintar untuk Jakarta: Sebuah tim pakar IBM bekerja-sama dengan Pemda DKI untuk mengembangkan sebuah sistem transportasi yang komprehensif dan mewujdkan suatu peta perjalanan yang realistis untuk mengatasi kemacetan lalu lintas Jakarta dengan  menggunakan IBM Smarter Transport Maturity Model.

·        Bekerja-sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) untuk menyelenggarakan sebuah program hibah dalam  bentuk operasi katarak gratis untuk 100 warga tidak mampu di daerah Depok. Kegiatan ini dilaksanakan di RSU Depok. Sekitar 100 IBMer berpartisipasi dalam menseleksi 100 pasien katarak yang akan ikut dalam program ini.
 

Tentang IBM
Untuk informasi lainnya tentang IBM, silahkan kunjungi www.ibm.com/id

Kamis, 08 Desember 2011

IBM MEWUJUDKAN KOMITMEN NYATA BAGI DUNIA PENDIDIKAN DI PROPINSI RIAU

Pekanbaru, 8 Desember 2011 – IBM hari ini mengumumkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Walikota Riau, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau dan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia untuk membantu dunia pendidikan dan membuka akses kepada teknologi informasi bagi anak – anak di tingkat pendidikan dasar di Propinsi Riau.

Wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui bantuan teknologi edukatif KidSmart dan  pelatihan bagi guru – guru Sekolah Dasar di Provinsi Riau. Tujuan dari dari keseluruhan kegiatan ini adalah agar anak – anak di Propinsi Riau mendapatkan kesempatan maju terutama dalam mengembangkan kemampuan dasar bidang Teknologi Informasi dan Bahasa Inggris. Dua program kemampuan dasar ini merupakan program pemerintah dalam menggalakan kurikulum  sekolah bertaraf internasional.

Sebanyak 8 buah KidSmart akan didedikasikan pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Propinsi Riau. 250 sekolah dasar di Propinsi Riau akan mendapatkan  250 buah KidSmart dan Lotus Symphoni. Selanjutnya sebanyak 300 orang guru sekolah dasar akan mendapatkan pelatihan selama dua hari tentang KidSmart dan pelatihan dasar Teknologi Informasi meliputi pengetahuan dasar seputar internet, Lotus words. Spread sheet dan teknik membuat presentasi dan juga workshop singkat untuk mencegah kejahatan.

”IBM mendedikasikan keahlian dan sumber daya teknisnya untuk mengatasi berbagai masalah pelik yang dihadapi sekolah –  sekolah umum,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia. ”Sebagai wujud nyata komitmen IBM kepada dunia pendidikan di Indonesia, IBM hadir secara khusus di Propinsi Riau secara sukarela selama dua hari kami berbagai keahlian dan menyajikan pelatihan bagi para pengajar untuk mempersiapkan mereka memasuki abad ke-21,” Suryo menambahkan.
 
Sejak tahun 2002, IBM telah melakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dalam membuka kesempatan bagi anak – anak usia dini untuk lebih mengenal teknologi, salah satunya melalui program KidSmart Early Learning Program. Lebih dari 30,000 pelajar, serta sekitar 2500 guru baik dari sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah umum, maupun sekolah luar biasa termasuk sekolah inklusi telah berpartisipasi dalam program ini.

Tahun 2010 yang lalu, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau – IBM memberikan bantuan teknologi IBM KidSmart Early Learning bagi empat Sekolah Luar Biasa dan satu Rumah Perlindungan Anak Jalanan, serta sembilan Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta. IBM KidSmart Early Learning programme ini bertujuan untuk melahirkan kecintaan anak – anak pada ilmu pengetahuan dan teknologi .

Tentang IBM
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program IBM KidSmart, silakan kunjungi www.ibm.com/ibm/ibmgives